makalah melpraktik medik

7/25/2019 MAKALAH Melpraktik Medik

1/13

Melpraktik Medik

Lia Angelina Simbolon*

102011146

[email protected]

*Fakultas kedokteran Universitas risten rida !acana

PENDAHULUAN

Ak"ir#ak"ir ini tuntutan dokter dengan dak$aan melakukan mal%raktik makin meningkat

dimana#mana& termasuk di 'egara kita. (arakn)a %engaduan tersebut selain disebabkan ole"

meningkatn)a kesadaran "ukum dan dan kesadaran akan "ak#"ak %asien adala" karena

mas)arakat mengagga% kegagalan u%a)a %en)embu"an )ang dilakukan dokter ter"ada% %asien

identik dengan kegagalan tindakan medik. ada"al dokter tidak bisa di %ersala"kan +ika ia tela"

melaksanakan tugas %ro,esin)a sesuai dengan standar %ela)anan medic& sesuai dengan standar

%rosedur )ang tela" dise%akati ole" organisasi %ro,esin)a dan -uma" Sakit tem%at ia beker+a.

Seorang dokter tidak men+amin "asil ak"ir u%a)an)a )ang sunggu"#sunggu" untuk kesembu"an

%asien atau meringankan %enderitaan %asien)a. okter tela" tulus ik"las dan mem%ergunakan

seluru" ilmu dan keteram%ilan)a untuk ke%entingan dan keselamatan %asien dan dalam "al tidak

mam%u ia tela" mengkonsultasikan %asien)a ke%ada dokter lain )ang memilki kea"lian k"usus

mengenai %en)akit )ang diderita %asien)a. /ara%an %asien dalam menerima "asil ak"ir

%ela)anan medic adala" kesembu"an dan sekecil mungkin adan)a resiko atau e,ek sam%ing.

'amun dokter adala" manusia biasa tak lu%ut dari human error & a%alagi beker+a dalam kondisi

sarana %ela)anan medic )ang tidak memada"i & %eralatan )ang kurang& ,actor lingkungan dan

sebagain)a. isisi lain dokter dituntut melakukan ke$a+iban)a dan tugas %ro,esin)a dengan

lebi" "ati#"ati dan tanggung +a$ab. Seorang dokter "endakn)a da%at menegakan diagnosis

dengan benar sesuai dengan %rosedur& memberikan tera%i dan melakukan tindakan medic sesuai

standar %ela)anan medic & dan tindakan itu memang $a+ar dan di%erlukan.
mailto:[email protected]:[email protected]


2/13

Kasus seorang dokter umum sedang %raktek di tem%at %raktek %ribadin)a didatangi ole"

seorang %asien laki#laki muda dan mengelu" demam. Setela" memeriksa %asien tersebut& dokter

memberikan rese% namun namun %asien meminta disuntik agar ce%at sembu". arena %asien)a

teta% memaksa maka dokter memberikan suntukan didaera" bokong %asien. idak lama setela"

disuntik %asien mengelu" %using dan %andangan)a gela%. ak lama kemudian %asien tidak

sadarkan diri . dokter lalu melakukan %emeriksaan tanda#tanda vital ter"ada% %asien dan

dida%atkan "asil tekanan dara" 030 mm/g dengan den)ut nadi lema" 10 kali 3 menit. okter

langsung menele%on ambulans& dank arena %anic dokter tidak ta"u a%a )ang "arus ia %erbuat.

Setiban)a ambulans ditem%at %raktek dokter tersebut& %asien tern)ata suda" meninggal.

ari kasus diatas akan diba"as a%aka" dokter terbukti melakukan tindakan mal%raktik medik.

1. PENGERTIAN MALPRAKTEK

(al%raktek terdiri dari suku kata 5 mal 5 dan 5 %raktik3%raktek . (al berasal dari ba"asa 7unani

)ang artin)a buruk& raktek3%raktek 8 99: ; berarti men+alankan %erbuatan )ang tersebut dalam

teori atau men+alankan %eker+aan 8 %ro,esi ;. >2; adala" 5medical malpractice involves the physicians failure

to conform to the standard of care for treatment of the patients condition, or lack of skill, or

negligence in providing care to the patient, which is the direct cause of an injury to the patient.

2. PENYEA TER!ADINYA MALPRAKTIK KED"KTERAN

9ebera%a "al )ang da%at men)ebabkan seorang tenaga kese"atan melakukan tindakan mal%raktik

medik& )aitu a%abila tidak melakukan tindakan medisi sesuai dengan


3/13

#ta$dar Pr%&esi Ked%ktera$ alam %ro,esi kedokteran& ada tiga "al )ang "arus ada

dalam standar %ro,esin)a& )aitu ke$enangan& kemam%uan rata#rata dan ketelitian umum.

#ta$dar Pr%sedur "perasi%$al '#"P( S? adala" suatu %erangkat instruksi3 langka"#

langka" )ang dibakukan untuk men)elesaikan suatu %roses ker+a rutin tertentu.

I$&%r)ed %$se$t Substansi in,ormed consent adala" memberikan in,ormasi tentang

metode dan +enis ra$atan )ang dilakukan ter"ada% %asien& termasuk %eluang kesembu"an

dan resiko )ang akan dialami ole" %asien.

/ubungan antara dokter dan %asien ter+adi suatu kontrak 8doktrinsocial-contract;& )ang memberi

mas)arakat %ro,esi "ak untuk melakukan sel,#regulating 8otonomi %ro,esi; dengan ke$a+iban

memberikan +aminan ba"$a %ro,esional )ang ber%raktek "an)ala" %ro,esional )ang kom%eten

dan )ang melaksanakan %raktek %ro,esin)a sesuai dengan standar. Sika% %ro,esionalisme adala"

sika% )ang bertanggung+a$ab& dalam arti sika% dan %erilaku )ang akuntabel ke%ada mas)arakat&

baik mas)arakat %ro,esi mau%un mas)arakat luas 8termasuk klien;. 9ebera%a ciri

%ro,esionalisme tersebut meru%akan ciri %ro,esi itu sendiri& se%erti kom%etensi dan ke$enangan

)ang selalu 5sesuai dengan tem%at dan $aktu& sika% )ang etis sesuai dengan etika %ro,esin)a&

beker+a sesuai dengan standar )ang diteta%kan ole" %ro,esin)a& dan k"usus untuk %ro,esi

kese"atan ditamba" dengan sika% altruis 8rela berkorban;. Uraian dari ciri#ciri tersebutla" )ang

kiran)a "arus da%at di"a)ati dan diamalkan agar %ro,esionalisme tersebut da%at ter$u+ud.

Suatu %eristi$a da%at dikatakan sebagai mal%raktek da%at dili"at dari dua aliran )aitu aliran

modern dan aliran tradisional.

(enurut aliran modern mal%raktek ter+adi bila memenu"i lima unsure )aitu

1. Adan)a ke$a+iban )ang ber"ubungan dengan kerusakan

2. Adan)a %engingkaran ke$a+iban

. Adan)a "ubungan sebab#akibat antara tindakan )ang mengingkari ke$a+iban dengan

kerusakan

4. engingkaran ke$a+iban meru%akan ,actor %en)ebab )ang substansi 8 %roimate

cause;

. erusakan itu n)ata adan)a

(enurut aliran tradisional meli"at mal%raktek ter+adi +ika tela" ditemukan adan)a


4/13

1. Adan)a %elim%a"an amana"

2. Adan)a %engingkaran amana"

. Adan)a musiba" akibat %engingkaran amana"

(enurut > U/;.


5/13

b. !riminal malpractice )ang bersi,at cerobo" (recklessness) misaln)a melakukan tindakan

medis tan%a %ersetu+uan %asien informed consentc. !riminal malpractice )ang bersi,at negligence 8lalai; misaln)a kurang "ati#"ati

mengakibatkan luka& cacat atau meninggaln)a %asien.

ertanggung +a$aban dide%an "ukum %ada criminal malpractice adala" bersi,at

individual3%ersonal dan ole" sebab itu tidak da%at diali"kan ke%ada orang lain atau ke%ada

ruma" sakit3sarana kese"atan.

2. Civil malpractice

Seorang tenaga kese"atan akan disebut melakukan civil malpractice a%abila tidak

melaksanakan ke$a+iban atau tidak memberikan%restasin)a sebagaimana )ang tela" dise%akati8ingkar +an+i;.

indakan tenaga kese"atan )ang da%at dikategorikan civil malpracticeantara lain

idak melakukan a%a )ang menurut kese%akatann)a $a+ib dilakukan.

(elakukan a%a )ang menurut kese%akatann)a $a+ib dilakukan teta%i terlambat

melakukann)a.

(elakukan a%a )ang menurut kese%akatann)a $a+ib dilakukan teta%i tidak sem%urna.

(elakukan a%a )ang menurut kese%akatann)a tidak se"arusn)a dilakukan.

ertanggung +a$aban civil malpractice da%at bersi,at individual atau kor%orasi dan da%at

%ula diali"kan %i"ak lain berdasarkanprinciple ofvicarius liability engan %rinsi% ini maka

ruma" sakit3sarana kese"atan da%at bertanggung gugat atas kesala"an )ang dilakukan

kar)a$ann)a 8tenaga kese"atan; selama tenaga kese"atan tersebut dalam rangka melaksanakan

tugas ke$a+ibann)a.

,. Administrative malpractice

okter dikatakan tela" melakukan administrative malpracticemanakala tenaga bidan tersebut

tela" melanggar"ukum administrasi. erlu diketa"ui ba"$a dalam melakukanpolice power&

%emerinta" mem%un)ai ke$enangan menerbitkan berbagaiketentuan di bidang kese"atan&

misaln)a tentang %ers)aratan bagitenaga bidan untuk men+alankan %ro,esin)a 8Surat :+in


6/13

er+a&Surat :+in raktek;& batas ke$enangan serta ke$a+iban tenagabidan. A%abila aturan

tersebut dilanggar maka tenaga kese"atan)ang bersangkutan da%at di%ersala"kan melanggar

"ukumadministrasi.

/. Malpraktik se+ara Etik

ombinasi antara interaksi %ro,esional dan aktivitas tenaga %endukungn)a serta "al )ang sama

akan mem%engaru"i anggota komunitas %ro,esional lain dan men+adi %er"atian %enting dalam

lingku% etika medis. anduan dan standar etika )ang ada terkait dengan %ro,esi )ang di+alanin)a

itu sendiri. anduan dan standar %ro,esi tersebut mengara" %ada ter+adin)a inklusi atau eksklusi

orang B orang )ang terlibat dalam %ro,esi tersebut. elalaian dalam men+alani %anduan dan

standar etika )ang ada secara umum tidak memiliki dam%ak ter"ada% dokter dalam "ubungann)a

dengan %asien. 'amun& "al ini akan mem%engaru"i ke%utusan dokter dalam memberikan tata

laksana )ang baik. /al tersebut da%at meng"asilkan reaksi )ang kontroversial dan menimbulkan

kerugian baik ke%ada dokter& mau%un ke%ada %asien karena dokter tela" melalaikan standar etika

)ang ada. indakan tidak %ro,esional )ang dilakukan dengan mengabaikan standar etika )ang

ada umumn)a "an)a berurusan dengan komite disi%lin dari %ro,esi tersebut. /ukuman )ang

diberikan termasuk %elarangan tindakan %raktik untuk sementara dan %ada kasus )ang tertentu

da%at dilakukan tindakan %encabutan iCin %raktek.

ari segi "ukum ' la+ks La3 Di+ti%$ar( da%at ditarik %ema"aman ba"$a mal%raktek da%at

ter+adi karena suatu tindakan )ang disenga+a 8 ro,essional (iscoundacts ; & tindakan kelalaian

8 negligence ; atau%un ketidak kom%etenan )ang tidak beralasan 8 Lack o, Skill;.

A. Pr%&essi%$al Mis+%$du+ts

(eru%akan kesenga+aan da%at dilakukan dalam bentuk %elanggaran ketentuan etik&

ketentuan disi%lin %ro,esi& "ukum administrati,& serta "ukum %idana dan %erdata& se%erti

melakukan kesenga+aan )ang merugikan %asien&fraud& 5%ena"anan %asien& %elanggaran

$a+ib sim%an ra"asia kedokteran& aborsi ilegal& eut"anasia& %en)erangan seksual&

misre%resentasi atau ,raud& keterangan %alsu& menggunakan i%tekdok )ang belum teru+i 3

diterima& ber%raktek tan%a S:& ber%raktek di luar kom%etensin)a& dll. esenga+aan

tersebut tidak "arus beru%a senga+a mengakibatkan "asil buruk bagi %asien& namun )ang


7/13

%enting lebi" ke ara" deliberate violation8berkaitan dengan motivasi; ketimbang "an)a

beru%a error8berkaitan dengan in,ormasi;.

. Ne4li4e$+e ' Kelalaia$ Medik (

elalaian da%at ter+adi dalam bentuk& )aitu malfeasance, misfeasance dan

nonfeasance."alfeasanceberarti melakukan tindakan )ang melanggar "ukum atau tidak

te%at3la)ak 8unlawfulatau improper;& misaln)a melakukan tindakan medis tan%a indikasi

)ang memadai 8%ili"an tindakan medis tersebut suda" improper;. "isfeasance berarti

melakukan %ili"an tindakan medis )ang te%at teta%i dilaksanakan dengan tidak te%at

8improper performance;& )aitu misaln)a melakukan tindakan medis dengan men)ala"i

%rosedur. #onfeasance adala" tidak melakukan tindakan medis )ang meru%akan

ke$a+iban bagin)a. 9entuk#bentuk kelalaian di atas se+alan dengan bentuk#bentuk error

(mistakes, slips and lapses; )ang tela" diuraikan sebelumn)a& namun %ada kelalaian

"arus memenu"i ke#em%at unsur kelalaian dalam "ukum B k"ususn)a adan)a kerugian&

sedangkan errortidak selalu mengakibatkan kerugian. emikian %ula adan)a latent error

)ang tidak secara langsung menimbulkan dam%ak buruk. elalaian medik adala" sala"

satu bentuk dari mal%raktik medis& sekaligus meru%akan bentuk mal%raktik medis )ang

%aling sering ter+adi. ada dasarn)a kelalaian ter+adi a%abila seseorang dengan tidak

senga+a& melakukan sesuatu 8komisi; )ang se"arusn)a tidak dilakukan atau tidak

melakukan sesuatu 8omisi; )ang se"arusn)a dilakukan ole" orang lain )ang memiliki

kuali,ikasi )ang sama %ada suatu keadaan dan situasi )ang sama. erlu diingat ba"$a

%ada umumn)a kelalaian )ang dilakukan orang#%er#orang bukanla" meru%akan %erbuatan

)ang da%at di"ukum& kecuali a%abila dilakukan ole" orang )ang se"arusn)a 8berdasarkan

si,at %ro,esin)a; bertindak "ati#"ati& dan tela" mengakibatkan kerugian atau cedera bagi

orang lain

(enurut /ubert !. Smit" tindakan mal%raktek meli%uti 4& )aitu 81; dut)& 82; adan)a

%en)im%angan dalam %elaksanaan tugas 8dereliction;& 8; %en)im%angan akan mengakibatkan

kerusakan 8demage;& 84; kerusakan )ang ditimbulkan adala" meru%akan "ubungan sebab akibat

)ang n)ata 8damage;.

1. Dut ' Ke3a5i6a$ (


8/13

idak ada kelalaian +ika tidak ada ke$a+iban untuk mengobati. /al ini berarti ba"$a "arus

ada "ubungan "ukum antara %asien dan dokter3ruma" sakit. engan adan)a "ubungan

"ukum& maka im%likasin)a adala" ba"$a sika% tindak dokter3%era$at ruma" sakit itu "arus

sesuai dengan standar %ela)anan medik agar %asien +angan sam%ai menderita cedera

karenan)a.

alam "ubungan %er+an+ian dokter dengan %asien& dokter "arusla" bertindak berdasarkan

Adan)a indikasi medis

9ertindak secara "ati#"ati dan teliti

9eker+a sesuai dengan standar %ro,esi

Suda" ada in,ormed concent

eem%at tindakan di atas adala" sesuai dengan Undang#Undang raktek edokteran 'o. 2>

ta"un 2004 9ab :D tentang en)elenggaraan raktik edokteran& )ang men)ebutkan %ada

bagian kesatu %asal 6&E dan ba"$a sorang dokter "arus memiliki surat iCin %raktek& dan

bagian kedua tentang %elaksanaan %raktek )ang diatur dalam %asal >#4. ada bagian ketiga

menegaskan tentang %emberian %ela)anan& dimana %aragra, 1 memba"as tentang standar

%ela)anan )ang diatur dengan eraturan (enteri. Standar ela)anan adala" %edoman )ang

"arus diikuti ole" dokter atau dokter gigi dalam men)elenggarakan %raktik kedokteran.

Standar ro,esi edokteran adala" batasan kemam%uan 8kno$ledge& skill and %ro,essional

attitude; minimal )ang "arus dikuasai ole" seorang dokter atau dokter gigi untuk da%at

melakukan kegiatan %ro,esionaln)a %ada mas)arakat secara mandiri )ang dibuat ole"

organisasi %ro,esi. Standar %ro,esi )ang dimaksud adala" )ang tercantum dalam ?:

asal 2 dimana Setia% dokter "arus senantiasa beru%a)a melaksanakan %ro,esin)a sesuai

dengan standar %ro,esi )ang tertinggi& dimana tolak ukuran tertinggi adala" )ang sesuai

dengan %erkembangan : edokteran& etika umum& etika kedokteran& "ukum dan

agama&sesuai tingkat3 +en+ang %ela)anan kese"atan dan situasi setem%at

Sesuai dengan Undang#Undang raktek edokteran asal 4 a)at 81; men)ebutkan ba"$a

setia% tindakan kedokteran atau kedokteran gigi )ang akan dilakukan ole" dokter atau dokter

gigi ter"ada% %asien "arus menda%at %ersetu+uan. Sebelum memberikan %ersetu+uan %asien


9/13

"arus diberi %en+elasan )ang lengka% akan tindakan )ang akan dilakukan ole" dokter. i

mana %en+elasan itu mencaku% sekurang#kurangn)a

diagnosis dan tata cara tindakan medis

tu+uan tindakan medis )ang dilakukanG

alternati, tindakan lain dan risikon)aG

risiko dan kom%likasi )ang mungkin ter+adi

%rognosis ter"ada% tindakan )ang dilakukan.

7ang "arus ditekankan lagi ole" seorang dokter adala" ketika dia men+alankan %raktik

kedokteran $a+ib untuk membuat rekam medis& )ang suda" diatur dalam undang#undang

%arktek kedokteran %asal 46. -ekam medis "arus segera dilengka%i setela" %asien selesai

menerima %ela)anan kese"atan dan "arus dibubu"i nama& $aktu& dan tanda tangan %etugas

)angmemberikan%ela)ananatautindakan

2. Dereli+ti%$ %& Dut 'pe$i)pa$4a$ dari ke3a5i6a$(

A%abila suda" ada ke$a+iban 8dut);& maka sang dokter atau %era$at ruma" sakit "arus

bertindak sesuai dengan standar %ro,esi )ang berlaku.


10/13

kadangkala +uga termasuk dalam arti ini gangguan mental )ang "ebat 8mental anguis";.


11/13

%reventable adverse events tersebut tela" menimbulkan kerugian& maka ia memenu"i semua

unsur kelalaian medis menurut "ukum& se"ingga disebut sebagai negligent adverse events Suatu

adverse events 8"asil )ang tidak di"ara%kan; di bidang medik sebenarn)a da%at diakibatkan ole"

bebera%a kemungkinan& )aitu

1. /asil dari suatu %er+alanan %en)akitn)a sendiri& tidak ber"ubungan dengan tindakan

medis )ang dilakukan dokter.

2. /asil dari suatu risiko )ang tak da%at di"indari& )aitu risiko )ang tak da%at diketa"ui

sebelumn)a 8un,oreseeable;G atau risiko )ang meski%un tela" diketa"ui sebelumn)a

8,oreseeable; teta%i tidak da%at3tidak mungkin di"indari 8unavoidable;& karena tindakan

)ang dilakukan adala" satu#satun)a cara tera%i. -isiko tersebut "arus diin,ormasikan

terlebi" da"ulu.

. /asil dari suatu kelalaian medik.

4. /asil dari suatu kesenga+aan.

9erkaitan dengan risiko tersebut& setia% tindakan medis mengandung risiko buruk& se"ingga

"arus dilakukan tindakan %encega"an atau%un tindakan mereduksi risiko. 'amun demikian

sebagian besar diantaran)a teta% da%at dilakukan ole" karena risiko tersebut da%at diterima

8acce%table; sesuai dengan 5state#o,#t"e#art ilmu dan teknologi kedokteran. -isiko )ang

da%atditerima adala" risiko#risiko sebagai berikut 89iben& Ac"mad& 2004;.

-isiko )ang dera+at %robabilitas dan ke%ara"ann)a cuku% kecil& da%at diantisi%asi&

di%er"itungkan atau da%at dikendalikan& misaln)a e,ek sam%ing obat& %erdara"an dan

in,eksi %ada %embeda"an& dan lain#lain.

-isiko )ang dera+at %robabilitas dan ke%ara"ann)a besar %ada keadaan tertentu& )aitu

a%abila tindakan medis )ang berisiko tersebut "arus dilakukan karena meru%akan satu#

satun)a cara )ang "arus ditem%u" 8t"e onl) $a);& terutama dalam keadaan ga$at darurat.

Ungka%an mal%raktik medis secara langsung %ada kasus klinis dengan outcome )ang tidak

diinginkan adala" tidak te%at atau tidak adil 8tidak ,air;. :stila" )ang sebenarn)a netral sebelum

ada %embuktian adala" adverse clinical incident& adverse event& atau medical accident& )ang


12/13

umumn)a digunakan dalam %er%ustakaan :nggris 8dalam ke%ustakaan Amerika lebi" sering

digunakan kata#kata medical error se+ak dini& )ang +uga tidak netral;. Adverse clinical incident

atau medical accident menggambarkan %eristi$a atau ke+adian klinis )ang cocok atau )ang

berla$anan dengan "ara%an& tan%a meneta%kan dulu a%a %en)ebab ke+adian )ang tidak

diinginkan itu dan sia%a )ang bersala". :ni sesuai dengan asas "ukum %raduga tak bersala"

sam%ai kesala"an benar#benar terbukti..

(enurut Iu$andi mal%raktik adala" 8Iu$andi& >4& 1;

(elakukan suatu "al )ang se"arusn)a tidak bole" dilakukan ole" dokter atau dokter gigiG

idak melakukan a%a )ang se"arusn)a dilakukan atau melalaikan ke$a+iban

8negligence;.

(elanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan %eraturan %erundang#undangan.

7 Res ipsa L%uitur8

adang#kadang %enggugat tidak %erlu membuktikan adan)a kelalaian )ang tergugat. alam

"ukum terda%at suatu kaeda" )ang berbun)i 5-es :%sa LoHuitur& )ang berarti ,aktan)a tela"

berbicara& misaln)a terda%atn)a kain kasa )ang tertinggal di rongga %erut %asien& se"ingga

menimbulkan kom%likasi %asca beda". alam "al ini maka dokter la" )ang "arus

membuktikan tidak adan)a kelalaian dari dirin)a.

elalaian dalam arti %erdata berbeda dengan arti %idana. alam arti %idana 8kriminil;&

kelalaian menun+ukkan ke%ada adan)a suatu sika% )ang si,atn)a lebi" serius& )aitu sika%

)ang sangat sembarangan atau sika% sangat tidak "ati#"ati ter"ada% kemungkinan timbuln)a

resiko )ang bisa men)ebabkan orang lain terluka atau mati& se"ingga "arus bertanggung

+a$ab ter"ada% tuntutan criminal ole" 'egara.

2. U'A'I#U'A'I ?-A'

Undang#Undang 'o 2> ta"un 2004


13/13

entang raktik edokteran diundangkan untuk mengatur %raktik kedokteran dengan tu+uan agar

da%at memberikan %erlindungan ke%ada %asien& mem%erta"ankan dan meningkatkan mutu

%ela)anan medis dan memberikan ke%astian "ukum ke%ada mas)arakat& dokter dan dokter gigi.

ada bagian a$al& Undang#Undang 'o 2>32004 mengatur tentang %ers)aratan dokter untuk da%at

ber%raktik kedokteran& )ang dimulai dengan ke"arusan memiliki serti,ikat kom%etensi

kedokteran )ang di%erole" dari olegium selain i+asa" dokter )ang tela" dimilikin)a& ke"arusan

mem%erole" Surat anda -egistrasi dari onsil edokteran :ndonesia dan kemudian

mem%erole" Surat i+in raktik dari inas ese"atan ota 3 abu%aten. okter tersebut +uga

"arus tela" menguca%kan sum%a" dokter& se"at ,isik dan mental serta men)atakan akan

mematu"i dan melaksanakan ketentuan etika %ro,esi. Selain mengatur %ers)aratan %raktik

kedokteran di atas& Undang#Undang 'o 2>32004 +uga mengatur tentang organisasi onsil

edokteran& Standar endidikan ro,esi edokteran serta endidikan dan elati"ann)a& dan

%roses registrasi tenaga dokter.

makalah melpraktik medik

Documents