makalah mekasnime dan konflik dalam apbn
TRANSCRIPT
04/14/2023Kelompok Dua
1
Makalah
Mekanisme dan Konflik dalam APBN
Disusun oleh Kelompok Dua
Solala Halawa
Andre Irawan
Yusiana Lazira
Benediktus
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Ekasakti
Padang
04/14/2023
2 A. Pengertian dan mekanisme APBN
1. pengertian Anggaran Pendapatan Belanja Negara
Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan
secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan
satuan ukuran yang lain yang mencakup jangka waktu satu tahun. Dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui
oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Kelompok Dua
04/14/2023Kelompok Dua
32. Penyusunan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban APBN
a. Penyusunan APBN :
Pemerintah mengajukan Rancangan APBN dalam bentuk RUU
tentang APBN kepada DPR. Setelah melalui pembahasan, DPR
menetapkan Undang-Undang tentang APBN selambat-
lambatnya 2 bulan sebelum tahun anggaran dilaksanakan.
b. Pelaksanaan APBN :
Setelah APBN ditetapkan dengan Undang-Undang, pelaksanaan
APBN dituangkan lebih lanjut dengan Peraturan Presiden.
c. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN
Selambatnya 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir, Presiden
menyampaikan RUU tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBN kepada DPR berupa Laporan Keuangan yang telah
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
04/14/2023
4 3. Sutruktur APBN
a. Belanja Negara terdiri dari dua jenis:
- Belanja Pemerintah Pusat, adalah belanja yang digunakan untuk
membiayai kegiatan pembangunan Pemerintah Pusat,
baik yang dilaksanakan di pusat maupun di daerah (dekonsentrasi
dan tugas pembantuan)
- Belanja Daerah, adalah belanja yang dibagi-bagi ke Pemerintah
Daerah, untuk kemudian masuk dalam pendapatan APBD
daerah yang bersangkutan, Belanja Daerah meliputi:
- Dana Bagi Hasil
- Dana Alokasi Umum
- Dana Alokasi KhususAdministrasi Keuangan Negara
04/14/2023
5 b. Pembiayaan meliputi :
- Pembiayaan Dalam Negeri, meliputi Pembiayaan Perbankan,
Privatisasi, Surat Utang Negara, serta penyertaan modal
negara.
- Pembiayaan Luar Negeri, meliputi:
1.Penarikan Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas Pinjaman
Program dan Pinjaman Proyek
2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri, terdiri
atas Jatuh Tempo dan Moratorium.
Kelompok Dua
04/14/2023
6 4. Asumsi APBN
Dalam penyusunan APBN, pemerintah menggunakan 7 indikator
perekonomian makro, yaitu:
1. Produk Domestik Bruto (PDB) dalam rupiah
2. Pertumbuhan Ekonomi Tahunan (%)
3. Inflasi (%)
4. Nilai tukar rupiah per USD
5. Suku bunga SBI 3 bulan (%)
6. Harga minyak indonesia (USD/barel)
7.Produksi minyak Indonesia (barel/hari)
Solala Halawa
04/14/2023Kelompok Dua
75. Fungsi APBN
1. Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi
dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun
yang bersangkutan, Dengan demikian, pembelanjaan atau
pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
2. Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran negara
dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan
pada tahun tersebut. Bila suatu pembelanjaan telah direncanakan
sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana- rencana untuk
medukung pembelanjaan tersebut. Misalnya, telah direncanakan dan
dianggarkan akan membangun proyek pembangunan jalan
dengan nilai sekian miliar.
04/14/2023
83. Fungsi pengawasan, berarti anggaran negara harus menjadi
pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan
pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian akan mudah bagi rakyat untuk menilai apakah
tindakan pemerintah menggunakan uang negara untuk keperluan
tertentu itu dibenarkan atau tidak.
4. Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan
untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta
meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian.
5.Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan
Andre Irawan
04/14/2023Kelompok Dua
96. Prinsip penyusunan APBN
a.Berdasarkan aspek Pendapatan :
- tensifikasi penerimaan anggaran dalam jumlah dan kecepatan
penyetoran.
- Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara.
- Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita oleh negara
dan
penuntutan denda.
B. berdasarkan aspek pengeluaran :
- Hemat, efesien, dan sesuai dengan kebutuhan.
- Terarah, terkendali, sesuai dengan rencana program atau
kegiatan.
04/14/2023
10 7. Azas penyusunan APBN
- Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber penerimaan dalam
negeri.
- Penghematan atau peningkatan efesiensi dan produktivitas.
- Penajaman prioritas pembangunan.
- Menitik beratkan pada azas-azas dan undang-undang Negara.
Yusiana Lazira
04/14/2023Kelompok Dua
11 B. Konflik Dalam APBN
a. Pengertian konflik :
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti
saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok)
dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
04/14/2023
12 B. ada beberapa konflik dalam APBN
1. Konflik antara Departemen Perdagangan dan Departemen
Perindustrian terjadi karena masing-masing departemen memiliki
program dan proyek yang`overlapping dan adanya ketidak jelasan
pembagian anggaran antara departemen sehingga
menciptakan ketegangan antara para pejabat dan menteri
dalam.
2. Ketiadaan Anggara Dewan Perwakilan Daerah ( DPD )
APBN-P 2005 juga berpotensi menyalahi konstitusi karena tidak
adanya anggaran bagi Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang
sudah mulai melaksanakan tugasnya sejak dilantik pada
Oktober 2004. DPD adalah sebuah lembaga yang fungsi dan
kedudukannya sudah jelas dalam sistem ketatanegaraan
Indonesia
Benedictus
04/14/2023Kelompok Dua
13Menurut Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebab
sebab terjadinya konflik antara lain sebagai berikut :
a.Perbedaan Antar perorangan.
B. Perbedaan Kebudayaan
c. Bentrokan Kepentingan
d. Perubahan sosial yang terlalu cepat di dalam masyarakat
c. cara pencegahan konflik
a. memelihara kondisi damai dalam masyarakat;
b. mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara
damai;
c. meredam potensi Konflik dan
d. membangun sistem peringatan dini.
04/14/2023Kelompok Dua
14 3. Penanganan Konflik dilaksanakan berdasarkan asas:
a. kemanusian
b. kebangsaan
c. kekeluargaan
d. bhinneka tunggal ika
e. keadilan
f. ketertiban dan kepastian hukum
g. keberlanjutan
h. tanggung jawab Negara.
04/14/2023
15 4. Penanganan Konflik bertujuan untuk:
a. menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, tentram,
damai
dan sejahtera.
b. memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan
sosial
masyarakat.
c. meningkatkan tenggang rasa, toleransi dalam kehidupan
bernegara dan bermasyarakat
d. memelihara keberlangsungan fungsi pelayanan
pemerintahan
e. melindungi jiwa, harta benda dan sarana prasarana umum.
Salam Super Tuk Anak Fiisipol padang
04/14/2023Kelompok Dua
16 T ERIMAKASIH
Salam Super
Bangga Kuliah di Fisipol
Fisipol Super Sukses