makalah manajemen tentang organisasi

9
 MAKALAH MANAJEMEN TENTANG ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI A. Pengantar Banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat,  bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan yang efektif. Dalam bab ini akan dibahas mengenai organisasi, wewenang delegasi, koordinasi dan tentang manajemen, serta penyusunan personalia. MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI B. Definisi Organisasi (Organization) Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian. James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan. Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut : 1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang- orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu : 1. Adanya tujuan bersama 2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih 3. Adanya pembagian tugas 4. Adanya kehendak untuk bekerja sama C. Struktur Organisasi Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja. Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu : 1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.

Upload: dimas-adi

Post on 16-Jul-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 1/9

 

MAKALAH MANAJEMEN TENTANG ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG

DELEGASI DAN PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI

ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN PENYUSUNANPERSONALIA ORGANISASI

A. Pengantar 

Banyak bentuk organisasi di masyarakat, misalnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat,

 bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasimempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu lembaga atau fungsional, seperti perguruan

tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain

sebagainya, lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan paraanggotanya untuk mencapai tujuan yang efektif.

Dalam bab ini akan dibahas mengenai organisasi, wewenang delegasi, koordinasi dan tentang

manajemen, serta penyusunan personalia.MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN

PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI

B. Definisi Organisasi (Organization)

Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan

yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu

departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian.James D. Mooney mengatakan “Organisasi yaitu bentuk setiap perserikatan manusia untuk 

mencapai tujuan bersana, “ sedang Chester I. Bernard memberikan pengertian organisasi yaitu

suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas diantara para anggota untuk mencapai tujuan.

Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :1. Organisasi dalam arti badan yaitu kelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu.

2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang hubungan kerjasama dari orang-

orang yang terlibat dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama.Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :

1. Adanya tujuan bersama

2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih3. Adanya pembagian tugas

4. Adanya kehendak untuk bekerja sama

C. Struktur Organisasi

Didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur ini terdiri dariunsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan

keputusan dan ukuran satuan kerja.

Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi yaitu :1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 2/9

 

2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan bentuk 

struktur organisasi.

3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.

4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur organisasi.

Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :1. Spesialisasi kegiatan

2. Koordinasi kegiatan

3. Standarisasi kegiatan4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan

5. Ukuran satuan kerja

MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI

D. Bentuk-bentuk OrganisasiBagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang

menunjukkan hubungan kerja sama.

Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :

1. Pembagian kerja

2. Rantai perintah

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan

4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan5. Tingkatan manajemen

Adapun cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges dapat

digambarkan sebagai berikut :1. Bentuk Piramidal

2. Bentuk Vertikal

3. Bentuk Horisontal

4. Bentuk Melingkar 

Bentuk-bentuk organisasi dapat dibedakan atas :

1. Organisasi Garis

Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling

mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.

Kebaikannya :a. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.

 b. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.

c. Proses pengambilan keputusan cepat.

d. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, jugakaryawan yang rajin dan malas.

Rasa solidaritas tinggi.

Kelemahannya :

a. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakantugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.

 b. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 3/9

 

c. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.

2. Organisasi Garis dan Staf 

Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beranekaragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang

tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam

organisasi.Kebaikannya :

a. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.

 b. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.c. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-

sasi.

d. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.

e. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.

f. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.

g. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan

kemampuan yang dimiliki.Kelemahannya :

a. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal. b. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi

adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.

c. Kesatuan komando berkurang.

d. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaantugas.

3. Organisasi Fungsional

Organisasi yang disusun atas dasar yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai pada

 perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.Kebaikannya :

a. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.

 b. Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.c. Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.

d. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.

Kelemahannya :a. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja

 b. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.

c. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbulkonflik.

4. Organisasi PanitiaOrganisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailahorganisasi tersebut.

Kebaikannya :

a. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.

 b. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.c. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.

Kelemahannya :

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 4/9

 

a. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat

 pelaksanaan tugas.

 b. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.c. Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih

dipentingkan.

E. Organisasi Formal dan Informal

Ragam arti organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi dinamis, organisasi formal,organisasi informal, organisasi tunggal, organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional,

organisasi negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa saja yang akan

dibahas di sini, yaitu :Organisasi Statis :

Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang terdapat dalam organisasi untuk 

mencapai suatu tujuan.Organisasi Dinamis :

Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan skema organisasi, mengadakan

departementasi dan menetapkan wewenang, tugas dan tanggung jawab.Organisasi Formal :

Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang dikoordinir untuk mencapai

suatu tujuan yang ditetapkan secara rasional.

Organisasi Informal :Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai

tujuan yang disadari tapi akhirnya mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-

fungsi yang dilakukan tampak kabur.

F. Departementasi (Departementation)Efesiensi kerja tergantung kepada keberhasilan integrasi satuan-satuan yang bermacam-macam

dalam organisasi. Proses penentuan cara bagaimana kegiatan dikelompokkan disebutkandepartementasi. Macam bentuk departementasi yaitu :1. Departementasi Fungsional

Mengelompokkan fungsi yang sama atau kegiatan sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Ini

merupakan bentuk organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementasi.Kebaikannya :

a. Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama

 b. Menciptakan efisiensi melalui spesialisasic. Memusatkan keahlian organisasi

d. Memungkinkan pengawasan mana-jemen puncak terhadap fungsi-fungsi yang ada dalam

organisasi.

Kelemahannya :a. Menciptakan konflik antar fungsi

 b. Adanya kemacetan pelaksanaan tugas

c. Umpan balik yang lambatd. Memusatkan pada kepentingan tugasnya

e. Para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.

MANAJEMEN TENTANG ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DANPENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 5/9

 

2. Departemen Devisional

Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah, langganan, dan proses, dimana tiap

divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri.a. Struktur organisasi divisional atas dasar produk 

Setiap departementasi bertanggung jawab atas suatu produk yang berhubungan. Struktur ini

dipakai bila teknologi pemrosesan dan metode pemasaran sangat berbeda. b. Struktur organisasi divisional atas dasar wilayah.

Pengelompokkan kegiatan atas dasar tempat dimana operasi berlokasi atau menjalankan usahanya.

Faktor yang menjadi pertimbangan adalah bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, transportasi danlain sebagainya.

c. Struktur organisasi divisional atas dasar langganan

Pengelompokkan kegiatan yang dipusatkan pada penggunaan produk, terutama dalam kegiatan

 pengelompokkan penjualan, pelayanan.

G. Koordinasi (Coordination)

Untuk melihat kemampuan seorang manajer dalam memimpin dan melakukan koordinasi dilihat

dari besar kecilnya jumlah bawahan yang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagairentang manajemen. Koordinasi didefinisikan sebagai proses penyatuan tujuan-tujuan perusahaan

dan kegiatan pada tingkat satu satuan yang terpisah dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Koordinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya, sebab

tanpa ini setiap karyawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, yang akhirnya akanmerugikan organisasi itu sendiri.

1. Pedoman Koordinasi :

a. Koordinasi harus terpusat, sehingga ada unsur pengendalian guna menghindari tiap bagian bergerak sendiri-sendiri yang merupakan kodrat yang telah ada dalam setiap bagian, ingat bahwa

organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang punya kebutuhan dan keinginan berbeda.

 b. Koordinasi harus terpadu, keterpaduan pekerjaan menunjukkan keadaan yang saling mengisi dan

memberi.c. Koordinasi harus berkesinambungan, yaitu rangkaian kegiatan yang saling menyambung, selalu

terjadi, selalu diusahakan dan selalu ditegaskan adanya keterkaitan dengan kegiatan sebelumnya.

d. Koordinasi harus menggunakan pendekatan multi instansional, dengan ujud saling memberikaninformasi yang relevan untuk menghindarkan saling tumpang tindih tugas yang satu dengan tugas

yang lain.

2. Kebaikan dan Habatan Koordinasi yang Efektif Kebaikan :

a. Beban tiap bagian tidak terlalu berat, karena adanya keseimbangan antar bagian.

 b. Tiap bagian akan memperoleh infor-masi yang jelas dalam partisipasi pencapaian tujuan dantahu peranan-nya masing-masing sehingga dapat memberikan saran dan komentar ter-hadap

kemungkinan ketidak serasian antar bagian.c. Skedul kerja saling terkait sehingga menjamin penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya.Kelemahan :

a. Perbedaan tiap bagian dalam orientasi pencapaian tujuan.

 b. Perbedaan dalam orientasi waktu

c. Perbedaan orientasi antar pribadid. Perbedaan dalam formalitas struktur 

3. Pendekatan Untuk Mencapai Koordinasi yang Efektif 

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 6/9

 

a. Menggunakan pendekatan teknik-teknik dasar manajemen yang berupa hirarki manajerial,

rencana dan tujuan sebagai dasar bertindak.

 b. Meningkatkan koordinasi potensial bila tiap bagian saling tergantung satu dengan lainnya sertalebih luas dalam ukuran dan fungsi. Koordinasi ini dapat ditingkatkan dengan melalui dua cara,

yaitu :

1) Sistem informasi vertikal, penyaluran data-data melalui tingkatan-tingkatan organisasi.Komunikasi ini bisa di dalam atau di luar lantai perintah.

2) Hubungan lateral (horizontal), dengan membiarkan informasi dipertukarkan dan keputusan

dibuat pada tingkat dimana informasi diperlukan. Ada beberapa hubungan lateral :- Hubungan langsung

- Hubungan kelompok langsung

- Hubungan silang

MAKALAH ORGANISASI, KOORDINASI, WEWENANG DELEGASI DAN PENYUSUNANPERSONALIA ORGANISASI

H. Rentang Manajemen (Span of Control)

Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara

efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yangmengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervition.

Berapa sebenarnya bawahan seorang manajer agar manajer dapat melaksanakan tugasnya denganefektif dan efisien. Disini belum ada ketentuan yang pasti berapa seharusnya bawahan yang ada

dalam tanggung jawabnya. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah

 bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manejemen mempengaruhi penggunaan efisiensi dari manajer dan

 pelaksanaan kerja efektif dan bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang

manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit tentang manajemen struktur 

organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingaktan manajemen semakin sedikit.

I. Wewenang ( Authority )

Wewenang merupakan syaraf yang berfungsi sebagai penggerak dari pada kegiatan-kegiatan.

Wewenang yang bersifat informal, untuk mendapatkan kerjasama yang baik dengan bawahan.Disamping itu wewenang juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan

kepemimpinan. Wewenang berfungsi untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang ada dalam

organisasi.Wewenang dapat diartikan sebagai hak untuk memerintah orang lain untuk melalukan atau tidak 

melakukan sesuatu agar tujuan dapat tercapai T. Hani Handoko membagi wewenang dalam dua

sumber, yaitu teori formal ( pandangan klasik ) dan teori penerimaan. Wewenang formalmerupakan wewenang pemberian atau pelimpahan dari orang lain. Wewenang ini berasal dari

tingkat masyarakat yang sangat tinggi dan secara hukum diturunkan dari tingkat ke tingkat.Berdasarkan teori penerimaan ( acceptance theory of authority ) wewenang timbul hanya bila halditerima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan dan ini tidak 

tergantung pada penerima ( reciver ).

Chester Bamard mengatakan bahwa seseorang bersedia menerima komunikasi yang bersifat

kewenangan bila memenuhi :1. Memahami kominikasi tersebut

2. Tidak menyimpang dari tujuan organisasi

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 7/9

 

3. tidak bertentangan dengan kepentingan pribadi

4. mampu secara mental dan phisik untuk mengikutinya.

Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati oleh bawahan maka diperlukanadannya.

1. Kekuasaan ( power ) yaitu kemampuan untuk melakukan hak tersebut, dengan cara

mempengaruhi individu, kelompok, keputusan. Menurut jenisnya kekuasaan dibagi menjadi duayaitu :

a. Kekuasaan posisi ( position power ) yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini

tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut. b. Kekuasaan pribadi ( personal power ) berasal dari para pengikut dan didasarkan pada seberapa

 besar para pengikut mengagumi, respek dan merasa terikat pada pimpinan.

Menurut sumbernya wewenang dibagi menjadi :

1. Kekuasaan balas jasa ( reward power ) berupa uang, suaka, perkembangan karier dan sebagainyayang diberikan untuk melaksanakan perintah atau persyaratan lainnya.

2. Kekuasaan paksaan ( Coercive power ) berasal dari apa yang dirasakan oleh seseorang bahwa

hukuman ( dipecat, ditegur, dan sebagainya ) akan diterima bila tidak melakukan perintah,

3. Kekuasaan sah ( legitimate power ) Berkembang dari nilai-nilai intern karena seseorang tersebuttelah diangkat sebagai pemimpinnya.

4. Kekuasaan pengendalian informasi ( control of information power ) berasal dari pengetahuanyang tidak dipercaya orang lain, ini dilakukan dengan pemberian atau penahanan informasi yang

dibutuhkan.

5. Kekuasaan panutan ( referent power ) didasarkan atas identifikasi orang dengan pimpinan danmenjadikannya sebagai panutan.

6. Kekuasaan ahli ( expert power ) yaitu keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dalam

 bidangnya.

2. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab ( responsibility yaitu kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila seorang bawahan menerima wewenang dari atasannya.

Akuntability yaitu permintaan pertanggung jawaban atas pemenuhan tanggung jawab yangdilimpahkan kepadanya. Yang penting untuk diperhatikan bahwa wewenang yang diberikan harussama dengan besarnya tanggung jawab yang akan diberikan dan diberikan kebebasan dalam

menentukan keputusan-keputusan yang akan diambil.

3. Pengaruh ( influence ) yaitu transaksi dimana seseorang dibujuk oleh orang lain untuk melaksanakan suatu kegiatan sesuai dengan harapan orang yang mempengaruhi. Pengaruh dapat

timbul karena status jabatan, kekuasaan dan menghukum, pemilikan informasi lengkap juga

 penguasaan saluran komunikasi yang lebih baik.

J. Lini Dan Staf Staf tugasnya memberi layanan dan nasehat kepada manajer dalam pelaksanaan suatu kegiatan.

Staf di dalam melaksanakan fungsinya tidak secara langsung terlibat dalam kegiatan utama perusahaan atau organisasi.Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan.

Dalam pengetatan yang harus dibuat oleh organisasi dalam saat yang kritis ditentukan oleh pilihan

terhadap departemen lini atau staff ini tergantung dari situasi yang dihadapi.

Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang duduk sebagai taf yaitu dengan menganalisamelalui metode kuisioner, metode observasi, metode wawancara atau dengan menggabungkan

ketiganya. Baishline mengajukan enam pokok kualifikasi yang harus dipengaruhi oleh seorang staf 

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 8/9

 

yaitu :

1. Pengetahuan yang luas tempat diamana dia bekerja

2. Punya sifat kesetiaan tenaga yang besar, kesehatan yang baik, inisiatif, pertimbangan yang baik dan kepandaian yang ramah.

3. Punya semangat kerja sama yang ramah

4. Kestabilan emosi dan tingkat laku yang sopan.5. Kesederhanaan

6. Kemauan baik dan optimis

Kualifikasi utama yaitu memiliki keahlian pada bidangnya dan punya loyalitas yang tinggi.Konsekkuensi organisasi yang menggunakan staf yaitu menambah biaya administrasi struktur 

orgasisasi menjadi komplek dan kekuasaan, tanggung jawab serta akuntabilitas.

Wewenang lini ( Lini Authority )

Yaitu atasan langsung memberi wewenang kepada bawahannya, wujudnya dalam wewenang perintah dan tercermin sebagai rantai perintah yang diturunkan ke bawahan melalui tingkatan

organisasi.

Wewenang Staf ( Staff authority )Yaitu hak para staf atau spesialis untuk menyarankan, memberi rekomendasi konsultasi pada

 personalia lini.

Hal yang perlu diperintahkan dalam mendelegasikan suatu kegiatan kepada orang yang ditunjuk 

yaitu:1. Menetapkan dan memberikan tujuan serta kegiatan yang akan dilakukan

2. Melimpahkan sebagian wewenangnya kepada orang yang di tunjuk 

3. Orang yang ditunjuk mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan agar tercapainya tujuan.

4. Menerima hasil pertanggung jawaban bawahan atas kegiatan yang dilimpahkan.

K. Sentralisasi Dan DesentralisasiSentralisasi berarti ada pemutusan dalam pendelegasian wewenang pada tingkat atas, sedangkandesentralisasi berhubungan dengan sampai dimana manajer melimpahkan wewenangnya kepada

 bawahan, apakah hanya sampai kepala bagian, kepala devisi atau kepala cabang dan lain

sebagainya.Ternyata dengan desentralisasi tugas dan wewenang semua kegiatan dimonitor secara cepat dan

tepat. Ada faktor yang mempengaruhi derajat desentralisasi yaitu :

1. Filsafat manajemen2. Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi

3. Startegi dan lingkungan organisasi

4. Penyebaran geografis organisasi

5. Tersedianya peralatan pengawasan yang efektif 6. Keanekaragaman produk dan jasa

7. Karakteristik organisasi lainnya.

8. Kualitas manajer 

L. Penyusunan Personalia ( Staffing )Proses Penyusunan Personalia

Fungsi ini dilaksanakan dalam dua tipe lingkungan, yaitu lingkungan eksternal yaitu semua faktor 

5/14/2018 Makalah Manajemen Tentang Organisasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-manajemen-tentang-organisasi-55a757a60b158 9/9

 

diluar organisasi yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi organisasi dan

lingkungan internal yaitu semua factor di dalam organisasi.

Proses penyusunan personalia terdiri atas :1. Perencanaan sumber daya manusia

2. Penarikan tenaga kerja

3. Penyeleksian tenaga kerja4. Pengenalan dan orientasi organisasi

5. Latihan dan pengembangan karyawan

6. Penilaian pelaksanaan kerja karyawan7. Pemberian balas jasa dan penghargaan

8. Perencanaan dan pengembangan karier.