BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAHKehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan menurut Darsono (1995) yaitu semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya. Pengertian lain dari lingkungan yaitu suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks. Selain itu, lingkungan merupakan segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Namun walaupun lingkungan sangat peting peranannya dalam kehidupan tetap saja ada manusia yang tidak memeliharanya bahkan mencemarinya. Hal ini dapat kita lihat dari adanya perankingan 5 Kota Terbersih dan Kota Terkotor di Dunia yang merupakan salah satu cara agar manusia mau menjaga daan memelihara lingkungan.

1.2 RUMUSAN MASALAH1. Apa saja yang harus dilakukan agar lingkungan menjadi bersih dan indah?

1.3 TUJUAN MAKALAH

1. Mengetahui kondisi beberapa negara yang menjadi kota terbersih dan terkotor di dunia dan Indonesia

1

BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 KOTA TERBERSIHa) Calgary, Kanada

Gambar 1.1

Sumber: http://www.evolvernetwork.org/wp-content/uploads/2012/07/Calgary.gif

Calgary adalah kota terbesar di provinsi Alberta, Kanada. Terletak di kawasan kaki bukit

pegunungan Rocky dan Savanna, Kanada. The Bow dan Elbow adalah dua sungai besar

yang berjalan melalui kota ini dan menjamin kelembaban iklim dari daerah itu. Calgary

adalah kota terbesar di Kanada dihitung berdasarkan jumlah penduduk. Penduduknya

berjumlah 991.759 jiwa (April 2006) dan luasnya adalah 789,90 km². Kota ini, dalam lima

tahun terakhir menduduki tiga kota terbersih  versi Mercer Keuangan Global dan HR

konsultasi. Hal ini terjadi karena partisipasi masyarakat dan pemerintah yang mendukung.

Salah satu peraturan di Calgary adalah kucing dan anjing harus memiliki lisensi dari

pemerintah. Peraturan tersebut melarang kucing peliharaan berkeliaran di Calgary, ini

berarti bahwa kucing harus tetap di properti pemilik. Tali Anjing tidak diperbolehkan

dilepas kecuali mereka berada di halaman pribadi yang aman dan dipagari. Pada tahun

2007 provinsi Alberta memulai program yang disebut Terlalu Bagus Untuk Limbah, yang

memiliki tujuan menurunkan limbah menuju ke tempat pembuangan sampah. Banyak

penekanan diberikan kepada daur ulang bahan bangunan dari booming perumahan. Bahan-

bahan ini termasuk beton, herpes zoster, aspal, drywall dan kayu. Situs Calgary Green

menawarkan penduduk Calgary tentang pengomposan, apa yang dapat dimasukkan ke

dalam tempat sampah daur ulang. Calgary telah menjadi kota hijau dan dengan semakin

banyak penduduk yang datang setiap hari untuk melakukan bagian mereka yaitu menjaga

kota tetap bersih. Pemerintah daerah juga menerapkan konsep Green dengan menerapkan

denda berat untuk orang-orang yang tertangkap membuang sampah sembarangan

ini. Denda ini bisa sampai $ 1.000. Sistem drainase yang dipakai Calgary adalah storm

drainage system. Storm drainage system adalah serangkaian pipa, kolam dan saluran air

yang dirancang untuk membawa air dari hujan atau pencairan salju ke sungai-sungai.

Setiap oli motor, pestisida, bensin, limbah pekarangan, sabun, minyak, lemak, dll yang 2

akan diguyur badai dan berakhir di sungai. Dengan demikian, pengelolaan yang cermat

dari badai drainase adalah tanggung jawab setiap warga negara Calgary. The drainage

bylaw mengatur sistem drainase badai.b) Minneapolis, Amerika Serikat

Gambar 1.2Sumber: http://www.americanforests.org/wp-content/uploads/EasyRotatorStorage/user-content/erf_21_1359748082/erc_88_1359990603/content/assets/Minneapolis-Loring-Park-0.jpg

Minneapolis adalah kota terbesar di Minnesota dan ibu kota provinsi dari Hennepin County. Dia menempel dengan Saint Paul, ibu kota negara bagian dan kota terbesar kedua. Bersama mereka membentuk pusatwilayah metropolitan Twin Cities (Minneapolis-St. Paul). Minneapolis memiliki luas total 58.4 mil persegi (151.3 km 2 ) dan ini 6% adalah air. Minneapolis mendapatkan predikat kota terbersih di Amerika Serikat setelah kota ini melaku-kan perbaikan besar-besaran. Walaupun sering memproduksi limbah elektronik namun kota ini tetap ramah lingkungan. Salah satu upaya Minneapolis untuk membersihkan kotanya adalah dengan program Earth Day Clean Up. Program ini adalah kolaborasi antara Minneapolis Park & Recreation Board (MPRB) dan Kota Minneapolis Sampah dan Daur Ulang, Minneapolis Earth Day Clean Up dimulai pada tahun 1995 untuk menarik perhatian warga tentang kebutuhan peningkatan kualitas air danau Minneapolis dan efek bahwa setiap tindakan individu berpengaruh terhadap kualitas air kota.Tujuan dari Earth Day Clean Up adalah untuk memberikan pengalaman kepada relawan dan pendidikan lingkungan kepada penduduk Minneapolis serta pengguna parkir. Acara tahunan ini melibatkan membersihkan Minneapolis Park dan badan lainnya, diantaranya: Chain of Lakes, Danau Nokomis, Danau Hiawatha, Danau Powderhorn, Danau Diamond, Shingle Creek, Minnehaha Creek, Bassett Creek dan Sungai Mississippi. Program ini dirancang untuk semua usia. Membuang sampah sembarangan di Minneapolis termasuk kejahatan ringan. Jika dilakukan kembali akan dikenakan denda sebesar $ 400.

c) Honolulu, Hawaii-AS

3

Gambar 1.3Sumber: http://p1.pichost.me/i/17/1402478.jpg

Honolulu adalah ibu kota Negara Bagian Hawaii, Amerika Serikat. Dalam Bahasa Hawaii, kata honolulu bermakna "tempat yang terlindung". Luas wilayah daratannya ialah 222 km² dan jumlah penduduk 377.260 jiwa (2004). Honolulu berperan besar dalam struktur ekonomi negara bagian itu dari kegiatan utamanya, pariwisata. Ditambah lagi Honolulu adalah tempat di mana orang mengatakan ‘Tidak’ untuk membuang sampah sembarangan dan semua dengan rapi dan bersih agar wisatawan merasa betah untuk terus mengunjungi Honolulu. Honolulu menjadi salah satu kota terbersih di dunia karena salah satu program pemerintah yaitu Honolulu Clean Cities. Program ini membahas bahan bakar alternatif dan terbarukan, tindakan idle-reduction, penghematan bahan bakar, dan teknologi transportasi baru.

d) Kobe, Jepang

Gambar 1.4Sumber: http://jepang.panduanwisata.com/files/2012/05/kobe2.jpg

Kobe adalah sebuah kota di Jepang yang terletak di pulau Honshu. Kobe adalah bagian dari wilayah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Kobe merupakan salah satu pelabuhan besar Jepang bersama dengan pelabuhan-pelabuhan di Yokohama, Osaka, Nagoya, Hakata, dan Tokyo. Kobe terletak di wilayah Kansai di Jepang, di Prefektur Hyogo di sebelah barat daya Osaka. Kota ini adalah salah satu kota pertama Jepang yang membuka perdagangan kepada Barat pada tahun 1868. Dengan populasi sekitar 1,5 juta dan sekitar 45.500 penduduk asing dari lebih dari 100 negara. Kobe memiliki luas sekitar 553 km2. Kota Kobe memiliki sistem drainase yang paling baik. Setiap saluran air yang mengandung limbah dan kotoran tidak dibuang ke sungai sehingga sungai menjadi bersih. Kota ini hidup dari perdagangan dan industri, baik industri ringan hingga berat. Warga kota juga diajari untuk menghargai dan melindungi tanahnya sehingga kota ini selalu bersih dan terjaga lingkungannya.

e) Kopenhagen, Denmark

4

Gambar 1.4Sumber: http://www.kevinandamanda.com/whatsnew/wp-content/uploads/2012/07/copenhagen-denmark-17.jpg

Copenhagen adalah ibu kota dan kota yang paling padat penduduknya dari Denmark, dan kedua terbesar di Skandinavia, dengan jumlah penduduk dari 1.246.611 dan populasi metropolitan dari 1.975.361 (per 1 April 2014). Kota ini terletak di pantai timur Selandia, 42 km (26 mil) barat laut dari Malmö, Swedia dan 164 km (102 mil) timur laut dari Odense. Kota ini membentang di bagian pulau Amager dan juga berisi kantong Frederiksberg, sebuah kotamadya di dalam dirinya sendiri. Luas wilayah Copenhagen adalah 43.094 km2. Dari hasil survei secara proaktif antara wisatawan dan pengunjung di berbagai negara di Eropa, kota ini dipilih menjadi kota paling bersih di Eropa. Kota ini juga dinobatkan menjadi kota paling hijau di dunia. Masyarakat kota ini memilih untuk bersepeda dan berjalan kaki sehingga mengurangi pencemaran dan polusi udara. Selain itu, kota ini memanfaatkan sampah sebagai sumber energi. Tata kota yang sangat terencana dengan pelayanan pemerintah kota yang sangat tinggi membuat pemerintah kota dapat melayani warga dengan sangat baik dan dengan kinerja pemkot yang hampir tak pernah menjadi bahan kritik warganya.

f) Surabaya

Gambar 1.6Sumber: http://www.globeimages.net/data/media/92/surabaya_indonesia.jpg

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di kawasan Indonesia bagian timur. Kota ini terletak 789 km sebelah timur Jakarta, atau 426 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. Surabaya terletak di tepi pantai utara pulau Jawa dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut

5

Jawa.Surabaya memiliki luas sekitar 333,063 km² dengan penduduknya berjumlah 2.813.847 jiwa (2014). Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbangkertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabodetabek. Surabaya dilayani oleh Bandar Udara Internasional Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Ujung. Kota Surabaya mendapatkan penghargaan Adipura Kencana, yakni penghargaan pada Kota Metropolitan terbersih di Indonesia. Penghargaan tahun ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut. Hal ini takkan terjadi tanpa partisipasi masyarakat yang mendirikan lebih dari 250 bank sampah. Adapula sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan di surabaya yakni denda paling tinggi Rp5 juta atau kurungan selama 3 bulan.

2. 2 KOTA TERKOTORa) Linfen, Cina

Gambar 2.1Sumber: http://bitterpanda.com/wp-content/uploads/2012/02/linfen-china-3-600x299.jpg

Linfen adalah sebuah kota prefektur di provinsi Shanxi selatan, Republik Rakyat Cina. Kota ini terletak di sepanjang tepi Sungai Fen. Ini memiliki luas wilayah 20.275 kilometer persegi (7.828 mil persegi) dan menurut Sensus 2010, jumlah penduduk 4.316.612 jiwa yang hidup 944.050 di built-up (atau metro) Area terdiri dari Yaodu kabupaten kota. Ia dikenal sebagai Pingyang selama Periode Musim Semi dan Gugur. Sebelum tahun 1978, Linfen terkenal karena mata air yang, hijau dan pertanian yang kaya dan karena itu dijuluki "The Fruit modern dan Flower kota". Sejak itu telah berkembang menjadi pusat industri utama untuk tambang batu bara, yang telah serius merusak lingkungan kota, kualitas udara, pertanian, kesehatan dan status masa lalu sebagai desa hijau.

b) Baku, Azerbaijan

Gambar 2.2Sumber: http://cemenbanget.files.wordpress.com/2010/01/baku-azerbaijan.jpg

6

Baku adalah ibu kota dan kota terbesar Azerbaijan, serta kota terbesar di Laut Kaspia dan dari wilayah Kaukasus. Baku terletak 28 meter (92 kaki) di bawah permukaan laut, yang membuatnya ibu kota negara terendah berbaring di dunia. Baku juga merupakan kota terbesar di dunia yang terletak di bawah permukaan laut. Kota ini terletak di pantai selatan Semenanjung Absheron, yang proyek ke Laut Kaspia. Baku memiliki luas sebesar 2.130 km2 (820 mil²). Dengan populasi 2.045.815 dan kepadatan 957,6/km2 (24,800/sq mi). Kota ini terdiri dari dua bagian utama: pusat kota dan Inner City lama (21,5 ha). Pada awal tahun 2009, penduduk perkotaan Baku diperkirakan lebih dari dua juta orang. Secara resmi, sekitar 25 persen dari semua penduduk negara tinggal di daerah metropolitan Baku. Azerbaijan telah lama menjadi pusat kegiatan minyak. Sebagai akibatnya Azetbaijan menderita tingkat polusi udara yang mengancam jiwa yang diakibatkan oleh pengeboran dan pengiriman minyak.

c) Dhaka, Bangladesh

Gambar 2.3Sumber: http://cemenbanget.files.wordpress.com/2010/01/dhaka-bangladesh.jpgDhaka adalah ibu kota Bangladesh. Kota ini terletak di pinggir Sungai Buriganga pada koordinat 23°42′ LU 90°22′ BT, di jantung kawasan penghasil yute terbesar di dunia. Dhaka merupakan pusat perindustrian, perniagaan dan administratif Bangladesh. Komoditas yang diperdagangkan di Dhaka antara lain beras, yute, gula dan teh. Sektor manufakturnya memproduksi tekstil, kerajinan tangan dan produk-produk dari yute (tali dan guni). Kota berpenduduk 13.900.027 jiwa (2003) ini memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan sering menghadapi masalah banjir muson. Luas wilayah Dhaka yaitu 304 km2 (117 mil²). Dhaka mempunyai masalah dengan pencemaran air. Permukaan air sering terkena dengan penyakit dan polusi dari penggunaan pestisida komersial.

d) Antananarivo, Madagascar

7

Gambar: 2.4Sumber: http://cemenbanget.files.wordpress.com/2010/01/antananarivo-madagascar.jpg

Antananarivo adalah ibu kota dan kota terbesar di Madagaskar. Kota ini terletak di bagian tengah negara pulau tersebut, berjarak 144 km dari pesisir timurnya, pada koordinat 18°55' LS 47°31' BT. Penduduknya berjumlah 802.000 jiwa (1997). Kota ini memiliki luas 88 km2 (34 sq mi). Komoditas-komoditas yang dihasilkan ialah produk pangan, rokok dan tekstil. Antanànarìvo bermakna "Kota Seribu" (arivo=seribu). Nama Tananarive digunakan semasa era kolonial dan beberapa tahun setelah kemerdekaan. Antananarivo didirikan sekitar tahun 1625. Pada 1797 dia menjadi ibu kota kerajaan suku Merina. Kota ini menjadi bagian dari protektorat Perancis di Madagaskar. Nuansa bercorak Perancis kini masih kental di kota ini. Ukuran populasi yang besar di Antananarivo dan kepadatan tinggi zona residensial menimbulkan tantangan terhadap kesehatan masyarakat, termasuk sanitasi dan akses air minum yang bersih. Pembuangan limbah industri dan perumahan dan pengolahan yang tidak memadai, air limbah sering dibuang langsung ke saluran air kota, dan polusi udara dari knalpot kendaraan, kompor pembakaran batubara perumahan dan sumber-sumber lain memburuk. Sementara kota telah menyiapkan air bersih pompa, mereka tetap tidak memadai dan tidak didistribusikan sesuai dengan kepadatan penduduk, memburuknya akses di bagian termiskin dan paling padat penduduknya kota. Antananarivo adalah salah satu dari dua daerah perkotaan di Madagaskar di mana wabah endemik.

e) Port au Prince, Haiti

Gambar 2.5Sumber: http://cemenbanget.files.wordpress.com/2010/01/port-au-prince-haiti.jpg

Port-au-Prince adalah ibu kota dan kota terbesar di negara Karibia Haiti. Populasi kota ini adalah 897.859 per sensus 2009, dan secara resmi diperkirakan mencapai 942.194 pada tahun 2012. Kota Port-au-Prince di Teluk Gonâve: Teluk yang kota terletak, yang bertindak sebagai pelabuhan alam, telah mempertahankan kegiatan ekonomi sejak peradaban dari Arawaks. Ini pertama kali didirikan di bawah pemerintahan kolonial Perancis, pada 1749, dan telah kota terbesar Haiti sejak saat itu. Tata letak kota ini mirip

8

dengan sebuah amfiteater; kabupaten komersial dekat air, sedangkan lingkungan perumahan yang terletak di bukit di atas. Populasinya sulit untuk dipastikan karena pertumbuhan yang cepat dari daerah kumuh di lereng bukit di atas kota; Namun, perkiraan terbaru menempatkan penduduk wilayah metropolitan sekitar 3,7 juta, hampir setengah dari populasi nasional negara. Port-au-Prince memiliki tingkat akses terendah terhadap infrastruktur air dan sanitasi di belahan bumi barat. Situasi ini mungkin diperparah oleh gempa bumi pada tahun 2010 dan juga memberikan kontribusi terhadap penyebaran epidemi kolera yang dimulai kemudian pada tahun yang sama.

f) Bandung, Indonesia

Gambar 2.6Sumber: http://i.imgur.com/CwfgU.jpg

Bandung adalah ibukota provinsi Jawa Barat di Indonesia, negara kota terbesar ketiga dengan jumlah penduduk, dan terbesar kedua wilayah metropolitan di Indonesia. Dengan penduduk perkotaan luas dari 8,6 juta pada tahun 2011 Terletak 768 meter (2.520 kaki) di atas permukaan laut, sekitar 140 kilometer (87 mil) selatan timur Jakarta, Bandung memiliki temperatur yang lebih dingin sepanjang tahun daripada kebanyakan kota lain di Indonesia. Kota ini terletak di lembah sungai yang dikelilingi oleh pegunungan vulkanik. Topografi ini menyediakan sistem pertahanan alami yang baik, yang merupakan alasan utama untuk rencana pemerintah Hindia Belanda untuk memindahkan ibukota koloni dari Batavia ke Bandung. Daeraah ini memiliki luas 167.67 km2 (64.74 sq mi). Bandung menjadi kota yang kotor karena beberapa hal diantaranya perilakunya warganya sendiri. Ada banyak tempat sampah berbahan logam yang disediakan, berwarna hijau untuk organik, dan putih untuk anorganik. Namun, bukannya justru memakainya, warga justru merusak dan menjual logam bahan tempat sampah itu. Mengetahui perilaku warga, pemerintah kota berupaya untuk mencegah perusakan dengan menambahkan semen cor saat menaruh tempat sampah itu. Namun, warga yang "lebih aktif", tak kehilangan akal. Mereka tetap merusaknya dengan kemarahan untuk mendapatkan logam tersebut.

9

BAB IIIPENUTUP

3. 1 KesimpulanTercemar tidaknya suatu lingkungan tergantung dari perilaku manusia itu sendiri. Jika manusia sudah merasa menjaga lingkungan merupakan hal yang sangat penting maka dengan sendirinya mereka tidak akan melakukan hal-hal yang dapat mencemari lingkungan seperti membuang sampah sembarang dan membuat teknologi yang ramah lingkungan. Manfaat dari tindakan tersebut tidak hanya dapat dirasakan hari ini dan yang melakukannya tapi juga untuk hari esok dan untuk generasi yang akan datang.

3. 2 SaranKebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab semua makhluk hidup yang tinggal di lingkungan tersebut. Kota merupakan lingkunagn tempat manusia tinggal dan melaksanakan aktifitas. Agar tempat yang kita tinggali ini selalu terjaga kebersihannya maka perlu ada hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya tujuan tersebut.

10

DAFTAR PUSTAKA

1) Jaramaya, Rizky. 2014. 5 kota terbersih di dunia. [online]. http://www.republika.co.id/berita/koran/gen-i/14/06/02/n5x2c313-5-kota-terbersih-di-dunia.html. [22 mei 2014].

2) Prastyo, Eddy. 2012. Satpol PP Tangkap 4-5 Orang Seminggu Karena Buang Sampah Sembarangan. [online] http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2012/113272-Satpol-PP-Tangkap-4-5-Orang-Seminggu-Karena-Buang-Sampah-Sembarangan. [ 26 Desember 2012].

3) Pane, Abu. 2014. Lagi, Surabaya Raih Pengharagaan Kota Terbersih. [online] http://www.portalkbr.com/berita/nasional/3270571_4202.html. [05 June 2014].

4) Munandar, Agung. 2012. 10 Kota Terkotor di Dunia. [online] http://bapelkescikarang.or.id/bapelkescikarang/index.php?option=com_content&view=article&id=493:kota-terkotor-di-dunia&catid=39:kesehatan&Itemid=15 [3 Juli 2012].

5) J, Am Trop. 2013. Water, Sanitation and Hygiene in Haiti: Past, Present, and Future [online] http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3795096/ [9 Oktober 2013].

6) Tsm. 2014. Malu Dibilang Kota Jorok Sama Orang Bule. [online] http://jabar.tribunnews.com/2014/02/09/malu-dibilang-kota-jorok-sama-orang-bule. [9Februari 2014].

7) Mardiana, Erna. 2014. Sampah Di mana-mana, Bandung Dijuluki 'The City of Pigs'. [online] http://news.detik.com/bandung/read/2014/02/05/070350/2487490/486/sampah-di-mana-mana-bandung-dijuluki-the-city-of-pigs. [5Februari 2014].

11