makalah kewirausahaan fix

9
MAKALAH KEGIATAN USAHA MENYULAP SAMPAH MENJADI RUPIAH Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Disusun oleh : Istiqomah B. Adi NIM 0607350

Upload: n

Post on 23-Jun-2015

504 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kewirausahaan FIX

MAKALAH KEGIATAN USAHA

MENYULAP SAMPAH MENJADI RUPIAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Disusun oleh :

Istiqomah B. Adi

NIM 0607350

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

PROGRAM STUDI KIMIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Page 2: Makalah Kewirausahaan FIX

2010

A. PENDAHULUAN

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan lagi setelah

berakhirnya suatu proses, baik berupa padatan atau cairan. Sampah dapat

membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia bila

sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan

yang baik, dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius.

Sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat menyebabkan banjir.

Masalah sampah rasanya tidak kunjung bisa diselesaikan dengan tuntas.

Meskipun sudah banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah.

Sampah tetap saja terlihat menumpuk di mana-mana. Masyarakat masih

suka membuang sampah sembarangan. Tempat sampah khusus sudah

disediakan: tempat sampah khusus bahan organik, tempat sampah khusus

plastik, dan tempat sampah khusus logam. Anehnya tempat sampah itu

sepertinya tidak berfungsi. Tempat sampah organik isinya plastik, sandal,

dan sampah-sampah lain campur jadi satu. Karena toh, akhirnya bercampur

juga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Umumnya sistem penanganan dan pengelolaan sampah TPA di kota-

kota besar di Indonesia, belum optimal dilakukan oleh dinas kebersihan,

khususnya kota Bandung yang sempat mendapat julukan “Bandung Lautan

Sampah” beberapa tahun lalu setelah tragedi Leuwi Gajah yang memakan

banyak korban jiwa. Ditambah lagi dengan penolakan dari warga sekitar TPA

yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia, juga turut menambah

permasalahan sampah di kota-kota besar.

Sampah merupakan sumber daya yang tidak terbatas, selama masih

ada aktivitas manusia. Jumlah atau volume sampah yang besar ini lah yang

dapat menjadi peluang bisnis yang prospektif.

B. PROFIL USAHA

Usaha yang akan dibangun, berupa usaha pengolahan sampah.

Usaha ini diawali dengan menampung, mengelola, mengolah, dan menjual

hasil olahan sampah yang berasal dari sampah rumah tangga. Kegiatan

usaha ini diberi nama “Rumah Sampah”. Dalam merintis kegiatan usaha ini,

saya akan memulainya dari lingkungan terdekat atau sekitar tempat tinggal.

1

Page 3: Makalah Kewirausahaan FIX

Walaupun usaha ini hanya mengolah sampah yang berasal dari rumah

tangga, tapi hal ini dapat membantu permasalahan sampah dikota Bandung.

Hasil olahan sampah yang menjadi salah satu sumber pemasukan

perusahaan ini diantaranya:

1. Kompos

Sampah organik merupakan salah satu bahan baku yang baik dalam

pembuatan kompos. Sampah yang telah dicacah kemudian diproses melalui

penyaringan sehingga tersaring bagian yang halus. Pada sampah halus

tersebut akan dilakukan pencampuran dan fermentasi sehingga menjadi

kompos. Kompos yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang murah ke

masyarakat. Dengan memotong biaya seperti biaya transportasi serta biaya

bahan baku maka kompos yang dihasilkan bisa dijual lebih murah

dibandingkan dengan kompos di pasar. 

Pemasaran juga dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak-

pihak ketiga seperti kelompok tani yang ada di wilayah produksi. Kerjasama-

kerjasama ini akan membuka pasar dan menyerap hasil produksi kompos

tersebut. Dapat menyediakan berbagai kualitas:

1.  Raw material kompos                Rp. 200,-  - Rp, 500,- per kg

2. Fine kompos siap granule         Rp. 400,-  -Rp. 600,- per kg

3. Kompos Granule                         Rp. 900,- - Rp.1.000,- per kg

2. Briket Biomassa (Carbonized & Non Carbonized)

Biomassa merupakan sisa-sisa kegiatan dari makhluk hidup yang

memiliki energi untuk dijadikan bahan bakar. Biomassa tersebut dibentuk

menjadi silinder-silinder kecil agar dapat digunakan dalam skala rumah

tangga maupun KUKM. Dengan kalori serta pembakaran yang hampir setara

dengan minyak tanah, briket biomassa dapat digunakan sebagai bahan

bakar alternatif yang dapat digunakan untuk kebutuhan pengolahan

makanan, masak, pengeringan, pembakaran, pemanasan dan sebagainya.

Briket biomassa ini dapat diproduksi oleh masyarakat dengan dengan

murah dan dimungkinkan untuk dikembangkan secara massal dalam waktu

yang relatif singkat menggunakan teknologi serta peralatan yang sederhana.

3. Pupuk Organik

Bahan baku hasil dari pengolahan belum dapat disebut pupuk

organik. Untuk dapat diolah menjadi pupuk organik maka harus diberikan

2

Page 4: Makalah Kewirausahaan FIX

pengolahan lebih lanjut. Pengolahannnya adalah mencampur dengan

bahan-bahan lainnya, misalkan cocopeat yang mempunyai C lebih tinggi,

sehingga menghasilkan C/N ratio yang lebih baik.. Kemudian nutrisinya juga

ditambah  untuk menghasilkan kandungan yang lebih baik bisa dengan fish

meal, blood and bone dan lain-lainya.

Setelah menjadi pupuk kemudian dikemas dengan ukuran yang

dikehendaki oleh pasar,umumnya ukuran 20 kg atau ukuran 40 kg.

Pengguna pupuk organik ini cukup banyak jika dijual dengan harga yang

wajar.

Harga jual per karung Rp, 10.000,-/ 20 kg, untuk Partai mendapatkan

discount pembelian. Kami dapat melayani dari berbagai daerah di Indonesia.

4. Pengolahan Daur Ulang

Dari hasil pengolahan sampah, juga dihasilkan  plastik dengan

berbagai jenis. Ada 6 jenis plastik yang sangat laku di pasaran meliputi

HD,PE, HDPE, PP dan beberapa jenis lainnya. Plastik-plastik tersebut jika

dilakukan pengolahan yang meliputi sortir berdasarkan jenisnya lalu

kemudian berdasarkan warnanya maka sudah ada penampungnya

Tetapi jika diolah hingga lebih lanjut ,maka harga jual dari produk

daur ulang tersebut menjadi lebih tinggi. Untuk plastik yang sudah dirobek ,

dicuci dan dikeringkan bisa mempunyai harga dari Rp. 2.000,- per kg hingga

Rp, 6.000,- per kg tegantung dari  jenisnya.

Hasil akhir dari daur ulang plastik, berupa biji plastik yang digunakan

oleh industri dengan mutu yang lebih rendah. Ember hitam untuk bangunan

contohnya, gagang sapu, pengki dan lain-lainnya. Industri daur ulang ini

secara terpisah dan serius harus dikembangkan karena selain dapat

memberikan lapangan pekerjaan, juga dapat mengatasi problem

lingkungan.  Selain plastik lembaran, maka plastik lainnya seperti botol aqua,

botol shampo maupun botol lainnya dapat diproses daur ulang dengan teknis

yang berbeda.

Kendala yang dihadapai adalah network sudah ada sulit ditembus

oleh pemain baru, dan pabrik pengolahan yang besar hanya berada di

beberapa kota besar seperti Surabaya, Jakarta, Bandung dan Medan.

Mengatasinya adalah dengan menggunakan pengepresan hingga 5:1 untuk

menghemat biaya transportasi. Tetapi dalam mengelola bisnis tidak harus

3

Page 5: Makalah Kewirausahaan FIX

cepat putus asa, semua itu dapat diatasi melalui pehitungan dan inovasi

yang lebih baik.Hasil dari recycle plastik and paper :

1. HDPE  sudah cuci dan press

2. PP bersih sudah press

3. Recycle paper berbagai jenis.

4. HDPE CACAH SIAP UNTUK GRANULE

C. ANALISIS PASAR

Rumah Sampah ini melakukan beberapa tahap kegiatan,

diantaranya:

1. Menjemput sampah dari rumah warga

2. Memilah sampah yang tekumpul

3. Mengolah sampah yang sudah dipilah tadi menjadi hasil olahn sampah

yang dapat dijual

Dari tahapan proses tadi, konsumen atau pengguna jasa dari Rumah

Sampah adalah Warga sekitar Lokasi Rumah Sampah yang tidak tebatas

jumlahnya serta para pembeli produk olahan sampah.

D. ORGANISASI PERUSAHAAN

E. KEBUTUHAN DANA

No. Kebutuhan Investasi Banyaknya Jumlah (Rupiah)1 Biaya Prainvestasi Rp 50,000,000.00

2 Pembelian aktiva tetap

4

Pemilik

Manager Penampungan

Manager PengolahanManager Pemasaran

Produk Olahan

Karyawan Karyawan Karyawan

Page 6: Makalah Kewirausahaan FIX

a Biaya bangunan dan prasarana: Bangunan gudang 1 buah Rp 25,000,000.00 b Biaya Pembelian peralatan

Beberapa jenis mesin pengolah Sampah 5 buah Rp 350,000,000.00 Genset 1 buah Rp 10,000,000.00 Alat kebersihan Rp 5,000,000.00

3 Modal kerja biaya tenaga kerja 6 bulan Rp 60,000,000.00 listrik, telepon, kebersihan, keamanan Rp 18,000,000.00 biaya promosi Rp 10,000,000.00 Jumlah kebutuhan investasi Rp 528,000,000.00 Dana yang tersedia (modal sendiri) Rp 250,000,000.00 (tanah untuk lokasi (2000 m2)) Dana pinjaman (harus dicari) Rp 278,000,000.00

5