makalah kewirausahaan

17
MENGANALISIS PELUANG USAHA A. Peluang dan Risiko Usaha 1. Peluang Usaha Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat, yang seharusnya diambil atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian, berikut cara mengidentifikasi peluang usaha yang dilakukan oleh seseorang wirausahawan atau calon kewirausahaan adalah: a. Mempunyai keyakinan berhasil dalam mengelola usahanya b. Melaksanakan komitmen tinggi dalam menjalankan usahanya c. Mempunyai tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap usahanya d. Mempunyai keyakinan penuh terhadap peluang bisnisnya e. Mempunyai sikap mental yang positif dalam mengelola usahanya f. Mempunyai kreativitas dan inovatif dalam memproduksi produknya g. Bekerja prestatif, efektif dan efisien dalam usahanya h. Mempunyai keunggulan dalam usahanya 2. Risiko Usaha Peluang usaha muncul dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Tidaklah dapat lepas adanya kemungkinan risiko yang menghadangnya. Beberapa risiko usaha yang mungkin terjadi, di antaranya sebagai berikut. a. Perubahan permintaan Perubahan ekonomi, perubahan mode, dan perubahan selera konsumen bisa mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan, yang berakibat kerugian atau kegagalan dalam usaha atau berbisnis. b. Perubahan konjungtur ii

Upload: wahyu-sugito

Post on 30-Nov-2015

443 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Makalah Kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kewirausahaan

MENGANALISIS PELUANG USAHA

A. Peluang dan Risiko Usaha

1. Peluang Usaha

Peluang usaha adalah kesempatan atau waktu yang tepat, yang seharusnya diambil

atau dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan. Dengan

demikian, berikut cara mengidentifikasi peluang usaha yang dilakukan oleh seseorang

wirausahawan atau calon kewirausahaan adalah:

a. Mempunyai keyakinan berhasil dalam mengelola usahanya

b. Melaksanakan komitmen tinggi dalam menjalankan usahanya

c. Mempunyai tingkah laku yang bertanggung jawab terhadap usahanya

d. Mempunyai keyakinan penuh terhadap peluang bisnisnya

e. Mempunyai sikap mental yang positif dalam mengelola usahanya

f. Mempunyai kreativitas dan inovatif dalam memproduksi produknya

g. Bekerja prestatif, efektif dan efisien dalam usahanya

h. Mempunyai keunggulan dalam usahanya

2. Risiko Usaha

Peluang usaha muncul dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Tidaklah

dapat lepas adanya kemungkinan risiko yang menghadangnya. Beberapa risiko usaha

yang mungkin terjadi, di antaranya sebagai berikut.

a. Perubahan permintaan

Perubahan ekonomi, perubahan mode, dan perubahan selera konsumen bisa

mengakibatkan terjadinya penurunan permintaan, yang berakibat kerugian atau

kegagalan dalam usaha atau berbisnis.

b. Perubahan konjungtur

Perubahan kondisi ekonomi yang tidak menentu, sehingga memengaruhi keadaan

usaha.

c. Persaingan

Pesaing, yaitu mereka yang melakukan usaha yang sejenis dengan usaha kita.

d. Akibat lain yang merupakan risiko usaha, seperti perubahan teknologi, perubahan

peraturan, bencana alam, dan sebagainya.

Berikut risiko usaha yang harus diidentifikasi dalam kegiatan usaha.

a. Barang-barang sudah tidak laku

b. Barang-barang yang tidak bisa terbayar

c. Barang-barang yang tidak bermanfaat bagi konsumen

d. Adanya bencana, seperti banjir, kebakaran dan lain-lain

e. Adanya pencurian, penipuan dan sebagainya

f. Adanya kredit macet

ii

Page 2: Makalah Kewirausahaan

g. Adanya pemogokan karyawan

h. Adanya persaingan global

i. Adanya resensi dan infalsi

j. Risiko dari utang yang besar dan tidak terbayar

k. Harga barang-barang yang berfluktuasi

l. Tidak dipercaya oleh pihak perbankan

m. Tingkat penjualan yang rendah atau menurun

n. Kacaunya distribusi

o. Sulitnya mencari bahan baku

p. Kacaunya manejemen produksi dan lain-lain

Keputusan mengambil risiko sangat penting sehingga seorang wirausaha dalam

mengambil risiko harus meningkatkan hal-hal sebagai berikut yaitu:

a. Keyakinan pada diri sendiri untuk sukses

b.Kemampuan menghadapi situasi risiko menurut tujuan usaha

c. Kemampuan untuk menilai risiko secara realistis

d.Kesediaan untuk mengubah keadaan demi meraih keuntungan usaha

B. Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usahan

1. Keberhasilan Usaha

Berikut hal-hal yang memengaruhi keberhasilan usaha adalah:

a. Percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnisnya dapat dilaksanakan

b. Menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia bisnis atau usaha

c. Instropeksi diri

d. Mendengarkan saran-saran dari orang lain

e. Bersemangat dan bergaul

Berikut tabel yang menjelaskan akrakteristik wirausaha.

No Karakteristik Profil Ciri Wirausahawan Sukses dan Menonjol1. Percaya diri Mengandalkan tingkat percaya dirinya tinggi dalam

mencapai sukses.2. Pemecahan masalah Cepat mengenali dan memecahkan masalah yang dapat

menghalangi kemampuannya mencapai tujuan sukses.3. Berprestasi tinggi Bekerja keras dan bekerja sama dengan para ahli untuk

memperoleh prestasi 4. Pengambil resiko Tidak takut mengambil risiko, tetapi akan menghindari

risiko tinggi jika dimungkinkan5. Ikatan emosi Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang

mengganggu sukses usahanya6. Pencari status Tidak akan memperbolehkan hubungan emosional yang

mengganggu misi sukses usahanya7. Tingkat energy tinggi Berdedikasi tinggi dan bekerja tanpa berhitung waktu

untuk membangun usahanya.

ii

Page 3: Makalah Kewirausahaan

Selain karakteristik profil wirausaha tersebut, keberhasilan usaha atau bisnis seorang

wirausahawan di dalam mengelola usahanya dapat diidentifikasi pada hal-hal berikut

yaitu:

a. Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakannya yang nyata

b. Keberanian untuk berinisiatif

c. Kecakapan dan keahlian

d. Kreatifitas dan percaya diri

e. Pengalaman dan pendidikan

Modal utama dalam meraih keberhasilan usaha atau bisnis adalah:

a. Pola berpikir yang mengarah pada sikap dan kemampuan untuk suskes

b. Kepribadian yang kuat untuk sukses

c. Kecakapan dalam mengelola usaha

d. Menerapkan manajemen usaha yang baik

e. Berani memikul segala resiko dalam usaha atau bisnis

Keberhasilan dalam bidang usaha merupakan suatu kondisi persesuaian antara rencana,

proses pelaksanaan dan hasil yang dapat dicapai dengan cara sebagai berikut.

a. Merumuskan tujuan usaha

b. Pemahaman tentang hakikat dan makna berusaha

2. Kegagalan Usaha

Hal-hal yang menjadi dasar kegagalan dalam usaha antara lain:

a. Perasaan takut usahanya disaingi orang lain

b. Perasaan diri sendiri menganggap lebih super dari orang lain

c. Kepribadian negative

d. Tidak mempunyai keyakinan untuk sukses di dalam usahanya

Berikut karakteristik wirausaha yang menyebabkan kegagalan usaha.

NoKarakteristik

Kegagalan Ciri Wirausahawan Sukses dan Menonjol

1. Dedikasi Meremehkan waktu dan dedikasi dalam memulai usaha

2. Pengendalian usaha dan bisnis

Gagal mengendalikan aspek-aspek utama usaha atau bisnis

3. Pengamatan manajemen Pemahaman umum terhadap disiplin manajemen rata-rata kurang

4. Pengelolaan piutang Menimbulkan masalah arus kas buruk mereka dengan kurangnya perhatian akan piutang

5. Memperluas usaha yang berlebihan

Memulai perluasan usaha yang belum siap

6. Perencanaan keuangan Meremehkan kebutuhan usaha 7. Lokasi usaha Lokasi usaha yang buruk8. Pembelanjaan besar Menimbulkan pengeluaran awal yang tinggi

ii

Page 4: Makalah Kewirausahaan

Beberapa kelemahan seorang wirausahawan yang dapat menyebabkan kegagalan dalam

bisnis.

a. Tidak atau jarang mempunyai perencanaan usaha secara tertulis

b. Tidak memiliki pendidikan yang relevan

c. Tidak berorientasi ke masa depan

d. Kurang spesialisasi

e. Jarang mengadakan inovasi

f. Tanpa pembukuan yang teratur

g. Tidak mengadakan analisis pasar

h. Kurang pengetahuan hukum dan peraturan

i. Kurang mempelajari ilmu modern

j. Cepat merasa puas diri

k. Jarang melakukan pengkaderan atau organisasi

l. Keluarga sentries

C. Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha

Inovatif suatu temuan baru yang menyebabkan berdayagunanya suatu produk atau

jasa kearah yang lebih baik dan produktif. Beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk

melakukan inovasi dalam suaha, antara lain keinginan untuk berprestasi, adanya sifat

penasaran atau keinginan untuk menanggung risiko, faktor pendidikan, pengalaman dan

adanya peluang.

Berikut tujuan mengadakan inovasi dalam usaha. Tujuannya adalah:

1. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat

2. Untuk menyesuaikan selera masyarakat

3. Untuk menyesuaikan perkembangan teknologi

4. Untuk memuaskan konsumen

5. Untuk menarik konsumen

Berikut factor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan inovasi terhadap

suatu produk.

1. Faktor Keuntungan

Jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberikan keuntungan memadai, sebaiknya

pilihan bersangkutan dibatalkan.

2. Faktor Penguasaan Teknis

Cara pembuatan barang atau jasa perlu dikuasai atau dipelajari atau menggunakan orang

lain untuk menguasainya.

3. Faktor Pemasaran

Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu yang akan

datang.

ii

Page 5: Makalah Kewirausahaan

4. Faktor Bahan Baku

Bahan baku merupakan factor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan

kelancaran proses produk usaha.

5. Faktor Tenaga Kerja

Hal yang perlu dipertimbangkan yaitu tersedianya tenaga kerja yang murah dan

kemungkinan untuk memenuhinya, baik jumlah, keahlian maupun balas jasa.

6. Faktor Modal

Perlu dipertimbangkan kesesuaiannya antara modal yang disediakan dan kebutuhan

masing-masing jenis usaha yang dipertimbangkan.

7. Faktor Risiko

Tingkat risiko yang bakal ditanggung perlu dipertimbangkan besarnya kemampuan untuk

menanggung dan imbangannya keuntungan yang akan diperoleh.

8. Faktor Persaingan

Perlu dipelajari situasinya yang bakal terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan

menghadapinya, baik dalam modal maupun pemasarannya.

9. Faktor Fasilitas dan Kemudahan

Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha dankemudahan penyediaannya menjadi

pertimbangan lain bersama kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah

misalnya pajak.

10. Faktor Manajemen

Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan

bagaimana kemampuan kita untuk mengelolahnya. Faktor lain yang perlu menjadi

pertimbangan diantaranya peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis,

lingkungan dan lain sebagainya.

D. Menganalisis Kemungkinan, Keberhasilan dan Kegagalan Usaha

1. Faktor Manusia

Faktor manusia merupakan faktor yang paling utama dalam pencapaian keberhasilan

usaha. Karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan

mewujudkannya.

2. Faktor Keuangan

Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut

digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan

operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, dll

3. Faktor Organisasi

Dengan adanya produksi organisasi, berikut hal-hal yang diperoleh seorang

wirausahawan.

a. Mempertegas hubungan dengan para karyawan

ii

Page 6: Makalah Kewirausahaan

b. Menciptakan hubungan antarkaryawan

c. Mengetahui tugas yang akan dijalankan para karyawan

d. Mengetahui kepada siapa karyawan harus bertanggung jawab

4. Faktor Perencanaan

Berikut perencanaan yang harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan.

a. Perencanaan produk apa yang akan dibuat

b. Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan

c. Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat

d. Merencanakan tempat pemasaran produk

Berikut tujuan dibuatnya perencanaan usaha.

a. Mendorong cara berfikir wirausahawan jauh ke depan

b. Mengkoordinasi kegiatan usaha

c. Mengawasi semua kegiatan usaha

d. Merumuskan tujuan usaha yang akan dicapai

5. Faktor Mengatur Usaha

Berikut yang diperlukan seorang wirausahawan, dalam kaitannya dengan kegiatan usaha.

a. Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya

b. Menyusun struktur organisasi usaha

c. Memperkirakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan

d. Menetapkan balas jasa dan intensif

e. Membuat jadwal usaha

f. Pengaturan tata laksana usaha

g. Penataan barang-barnag

h. Penataan administrasi usaha

i. Pengawasan usaha dan pengendaliannya

6. Faktor Pemasaran

Faktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau dari hal-hal berikut.

a. Daya serap pasar dan prospeknya

b. Kondisi pemasaran dan prospeknya

c. Program pemasarannya

7. Faktor Administrasi

Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai

catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi tiap harinya.

8. Faktor Fasilitas Pemerintah

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1995, pemerintah

memberikan fasilitas kepada wirausahawan yang mengelola usaha kecil, antara lain

sebagai berikut.

a. Keringanan membayar pajak

ii

Page 7: Makalah Kewirausahaan

b. Kemudahan dalam memberikan ijin usaha

c. Memberikan keringanan dalam tarif prasarana usaha

d. Memberikan kemudahan dalam pendanaan usaha

e. Membantu dalam penyebaran informasi pasar, teknologi, desain dan peningkatan

kualitas

f. Memberikan bantuan konsultasi hukum dan pembekalan dalam usaha

g. Membantu dalam fasilitas listrik, bahan baku, jalan raya pemasaran produk ke luar

negeri dan sebagainya

Adapun faktor-faktor penyebab kegagalan usaha antara lain sebagai berikut.

1. Kebiasaan menunda waktu

a. Menunggu hari esok di dalam usaha

b. Menunggu waktu dalam usaha

2. Kurang ketekunan dan ketakwaan

a. Membayangkan kegagalan usaha yang bukan-bukan

b. Kurang tekun dan kurang takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

3. Kepribadian yang negative

a. Kurang mampu menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri

b. Kurang bergaul

c. Perasaan rendah diri

d. Lekas menyerah dan tidak percaya pada diri sendiri

4. Kebiasan boros

a. Mengeluarkan uang tanpa ada perhitungan dan pengendalian

b. Perasaan takut miskin

c. Sifat mementingkan diri sendiri

E. Memetakan Peluang Usaha

Peluang usaha dapat muncul, karena kebutuhan konsumen, skill yang dimiliki, hobi,

dan ide kreatif seseorang. Analisis peluang usaha berdasarkan jenis produk atau jasa

meliputi hal-hal berikut.

1. Minat seseorang

2. Modal

3. Relasi

Selain itu, memiliki bidang usaha harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.

1. Pengaruh lingkungan sekitar

2. Banyak sedikitnya permintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih

3. Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan usaha tertentu

4. Banyak sedikitnya pesaing

5. Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan

ii

Page 8: Makalah Kewirausahaan

Untuk memilih bidang usaha, terlebih dahulu harus melihat pemetaan usaha. Adapun

pemetaan jenis-jenis usaha sebagai berikut.

1. Bidang Usaha : Industri dan kerajinan

Jenis Usaha : Industri besar, menengah, kecil dan pengrajin

2. Bidang Usaha : Pertambangan dan energi

Jenis Usaha : Minyak bumi, batu bara, pasir, emas, perak, timah, marmer

3. Bidang Usaha : Bidang pemberian jasa

Jenis Usaha : Bank, asuransi, hotel, restoran, pariwisata, dan lain sebagainya

4. Bidang Usaha : Bidang perdagangan

Jenis Usaha : Perdagangan besar, menengah, kecil

5. Bidang Usaha : Bidang Agraris

Jenis Usaha : Pertanian, perkebunan, tanaman hias bunga-bungaan, perikanan,

peternakan dan lain-lain

F. Pemanfaatan Peluang Secara Kreatif dan Inovatif

Kreatifitas merupakan kemampuan manusia yang dapat member kepuasan dan

kebrhasilan dalam hidup, sehingga manusia dapat mengaktualisasikan dirinya ke dalam

lingkungannya. Orang yang kreatif adalah orang yang cepat menangkap peluang yang

muncul dari suatu kondisi lingkungan sekitarnya.

Beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan mampu

menghasilkan nilai tambah adalah:

1. Memanfaatkan Barang Bekas

Contoh:

a. Sedotan minuman dibuat bunga hiasan

b. Bulu ayam dijadikan kemoceng, kok, aksesoris baju dll

c. Kulite telur dijadikan hiasan meja atau pajangan

d. Potongan kayu menjadi aneka gantungan kunci, pegangan pisau, kotak perhiasan

e. Kain perca dibuat keset, baju boneka, pakaian anak-anak, tempat pensil, dan tempat

koran

2. Memanfaatan Barang yang Tersedia atau Disediakan oleh Alam

Contoh:

Membuat kerajinan dari tanah liat, seperti gerabah dengan aneka bentuk dan kegunaan.

3. Memanfaatkan Kejadian atau Peristiwa yang Ada di Sekitar

Contoh:

a. Berdagang aneka peralatan sekolah ketika menjelang tahun ajaran baru

b. Usaha parcel pada waktu mendekati lebaran, natal dan tahun baru

c. Berjualan aneka minuman, seperti es buah atau es kelapa mida pada waktu musim

kemarau

ii

Page 9: Makalah Kewirausahaan

Inovasi adalah suatu proses pengubahan peluang menjadi gagasan atau ide yang

dapat dikual dan bukan selalu berupa ide yang sangat rumit. Dalam proses penerapan

kemampuan berinovasi, menurut Kuratno (1995), terdapat penggolongan inovasi yaitu:

1. Invensi (Penemuan)

Merupakan hasil produk, jasa atau proses yang benar-benar baru yang sebelumnya

tidak ada.

2. Ekstensi (Pengembangan)

Pemanfaatan baru atau penerapan lain pada produk, jasa atau proses yang sudah ada.

3. Duplikasi (Penggandaan)

Merupakan refleksi kreatif atas konsep yang telah ada.

4. Sistesis

Kombinasi atas konsep dan faktor-faktor yang telah ada dalam penggunaan atau

formulasi baru.

Berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan metode baru, dan seni baru,

pengertian baru, perencanaan baru, dan seni baru dan seni baru (Coleman dan Hamman).

Menurut Denny dan Davis, dalam penelitian terhadap para penulis dan arsitek yang

kreatif melalui identifikasi oleh anggota profesi mereka, menghasilkan bahwa orang yang

mempunyai kreativitas yang tinggi cenderung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.

1. Fleksibel, artinya luwes, tidak kaku harus mau menerima ide orang lain

2. Tidak konvensional, artinya tidak lugu, apa adanya

3. Eksentrik (aneh), artinya mempunyai pola pikir yang berbeda dengan orang lain

4. Bersemangat, artinya mempunyai antusias yang tinggi

5. Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu

6. Berpusat pada diri sendiri

7. Bekerja keras

8. Berdedikasi, artinya memiliki keteguhan yang tinggi

9. Intelegen, memiliki pemikiran yang tinggi

Kreativitas dalam arti produk yaitu berarti suatu karya baru yang tepat guna dan

diterima masyarakat (Campbell 1989). Berikut bentuk-bentuk kreativitas.

1. Novelty

Suatu karya bernilai inovatif yang berarti produk sudah ada dibuat lebih menarik

daripada sebelumnya seperti produk air mineral.

2. Useful

Bahwa produk tersebut berguna dapat meningkatkan kenyamanan kepraktisan,

kemudahan, kelancaran, dan lebih efisien.

3. Undestandable

Dapat dimengerti berarti hasil kerja dibuat dalam waktu yang sama, dengan proses

yang sama dan bukan merupakan kebetulan suatu proses.

ii

Page 10: Makalah Kewirausahaan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang karena atas rahmat-

Nya kami dapat menyusun makalah kewirausahaan berdasarkan materi yang ada.

Dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, kami menyusun makalah

kewirausahaan ini diharapkan dapat meningkatkan proses belajar mengajar di kelas. Makalah ini

kami sajikan dengan tujuan agar siswa dapat mengembangkan diri sesuai dengan latar belakang

bidang keahlian yang dipilih sehingga nantinya siswa dapat menguasai pembahasan materi yang

disajikan, baik secara materi maupun peraktik.

Harapan kami dengan menyusun makalah ini agar dapat mencapai tujuan pembelajaran

yang selalu inovatif kreatif dan mandiri.

Kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Hormat Kami

Kelompok I

ii

Page 11: Makalah Kewirausahaan

DAFATR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................i

Daftar Isi ....................................................................................................................................ii

MENGANALISIS PELUANG USAHA

A. Peluang dan Risiko Usaha ...................................................................................................1

1. Peluang Usaha ...............................................................................................................1

2. Risiko Usaha .................................................................................................................1

B. Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Usaha ............................................................2

1. Keberhasilan Usaha .......................................................................................................3

2. Kegagalan Usaha............................................................................................................3

C. Mengembangkan Ide dan Peluang Usaha ...........................................................................4

1. Faktor Keuntungan ........................................................................................................4

2. Faktor Penguasaan Teknis ............................................................................................4

3. Faktor Pemasaran ..........................................................................................................4

4. Faktor Bahan Baku ........................................................................................................5

5. Faktor Tenaga Kerja ......................................................................................................5

6. Faktor Modal .................................................................................................................5

7. Faktor Risiko .................................................................................................................5

8. Faktor Persaingan ..........................................................................................................5

9. Faktor Fasilitas dan Kemudahan ...................................................................................5

10. Faktor Manajemen ........................................................................................................5

D. Menganalisis Kemungkinan, Kebergasilan dan Kegagalan Usaha......................................5

1. Faktor Manusia .............................................................................................................5

..........................................................................................................................................

2. Faktor Keuangan ...........................................................................................................5

3. Faktor Organisasi ..........................................................................................................5

..........................................................................................................................................

4. Faktor Perencanaan .......................................................................................................6

5. Faktor Pengatur Usaha...................................................................................................6

6. Faktor Pemasaran ..........................................................................................................6

7. Faktor Administrasi ......................................................................................................6

8. Faktor Fasilitas Pemerintah ...........................................................................................6

E. Memetakan Peluang Usaha..................................................................................................7

F. Pemanfaatan Peluang secara Kreatif dan Inovatif ..............................................................8

ii

Page 12: Makalah Kewirausahaan

ii