makalah kewirausahaan

Download MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

If you can't read please download the document

Upload: ahmad-zaenudin

Post on 24-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

12

BAB 1PENDAHULUANLatar Belakang

Didalam mendirikan perusahaan kecil kita harus memperhatikan banyak aspek mulai dari planning didalam membuat suatu usaha, izin dan tempat dimana kita membuat usaha tersebut. Tetapi didalam membuat suatu usaha modal sangatlah penting karna didalam menjalankan roda usaha kita tidak bisa lepas dari modal. Dan juga dalam menjalankan roda usaha kita harus mengetahui peluang usahanya kita kedepan, tetapi yang amat penting didalam membuat suatu usaha adalah kelebihan dan kekurangan usaha kita didalam bersaing dengan para pengusaha lainnya. Sehingga kita harus pintar didalam menilai dan mengelola usaha sehingga usahanya kita bisa bersaing dengan peroduk yang lain atau bahkan usahanya kita bisa menjadi peroduk yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga usahanya kita bisa menjadi usaha yang maju.Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas diantaranya :Menilai dan mengelola perusahaanMembuka usahaPembiayaanKelebihan dan kekurangan

BAB IIPEMBAHASAN

Memulai dan Mengelola Perusahaan Kecil

Sebuah pepatah cina mengatakan,perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah. Pepatah itu harus dijadikan pedoman oleh pelaku usaha baru. Langkah pertama merupakan komitmen untuk menjadi pengusaha. Selanjutnya adalah menentukan pilihan bidang usaha,menawarkan barang atau jasa. Seperti pengusaha-pengusaha besar, para pengusaha kecil pun harus mampu meyakini bahwa mereka memahami sifat usaha yang mereka lakukan. Sebagai contoh adalah sebuah usaha persewaan video, mereka menjalankan bisnis hiburan keluarga. Jika seorang pelaku uusaha kecil berusaha membuka persewaan video tanpa melihat kelengkapan persediaan yang dimilikinya,perusahaannya akan dikalahkan oleh pesaing yang memahami cakupan operasi yang sesungguhnya.Sebuah usaha dapat dimulai dengan cara membeli perusahaan yang telah ada dan beroperasi. Ada pula yang diawali dari langkah pertama pada titik awal. Usaha yang diawali pada titik awal berisiko lebih besar bila dibandingkan dengan membeli perusahaan yang telah beroperasi. Pendiri usaha baru hanya dapat membuat prediksi dan proyeksi tentang prospek usahanya. Dengan demikian kesuksesan atau kegagalan sangat ditentukan oleh pengidentifikasian kesempatan bisnis. Untuk mengetahui kesempatan, wirausahawan harus mampu mengetahui konsumen, harga produk yang akan ditetapkan, jumlah produk yang akan dijual, pesaing dan membuat keunggulan produk dari yang dibuat oleh pesaing.

Modal Mengelola Perusahaan Kecil

Menjadi entrepreneur, dibanding berperan sebagai pegawai kantoran, merupakan keputusan tepat dalam memeroleh income atau menambah penghasilan. Dengan mengelola usaha sendiri, kemampuan mencipta serta meraup pundi-pundi untuk menutupi kebutuhan rumah tanggapun semakin terasah. Bagi sebagian orang, membayangkan mendirikan sebuah usaha seakan-akan terlalu muluk atau dengan kata lain tak terjangkau. Modal, networking, pengetahuan serta mental entrepreneur yang serba terbatas menjadi penyebab di balik semua ketakutan semu tersebut. Padahal, membuka usaha bisa dimulai dari skala kecil dan tidak harus melulu dalam level besar. Sepanjang seseorang itu mau bekerja keras, memiliki passion yang kuat serta mempunyai daya kreativitas yang tinggi, peluang usaha dalam bentuk apapun bisa terbuka lebar.Setiap langkah dalam hidup ini menyimpan tantangannya masing-masing. Begitu pula halnya dengan entrepreneurship. Tantangan dalam mendirikan bisnis kecil sebenarnya sama besarnya dengan mendirikan bisnis berskala menengah. Tantangan itu akan terasa semakin tinggi apabila diemban oleh orang yang belum berpengalaman sama sekali di dunia entrepreneurship. Mengapa begitu? Sebab dengan perencanaan serta wawasan ala kadarnya, orang itu harus berusaha sekeras mungkin untuk mencipta sebuah peluang yang potensial bisa mendatangkan omzet berlimpah. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai small business, situs eHow menjabarkan enam modal yang diperlukan seseorang untuk mendirikan usaha kecil atau bisnis skala rumah tangga.Atribut Personal Modal utama berasal dari diri sendiri. Anda harus benar-benar yakin dan mantap terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia usaha. Penting untuk diingat, mendalami entrepreneurship yang penuh liku membutuhkan komitmen serta passion yang kuat. Selama perjalanannya-pun, Anda harus konsisten berkonsentrasi pada satu tujuan awal dan tetap rajin memotivasi diri untuk meraihnya. Dengan kata lain, Anda adalah bos untuk diri sendiri.

Meski kelihatan mudah namun realisasinya tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Ada sebuah tes untuk mengukur kesiapan diri Anda sebagai entrepreneur, yakni dengan pertanyaan berikut, Apakah Anda akan tetap melakoni bisnis tersebut bahkan bila Anda sudah tak membutuhkan income-nya lagi? Bila jawabannya adalah iya, itu merupakan petunjuk positif dan jika jawabannya tidak, mungkin Anda harus memikirkan kembali keputusan Anda untuk menjadi entrepreneur.

b. Informasi Modal selanjutnya yang dibutuhkan adalah informasi. Bisnis Anda, walau berskala kecil sekalipun, tetap membutuhkan perencanaan yang matang. Karena itu, Anda membutuhkan segenap informasi seperti marketplace, karakter konsumen, harga, kebijakan operasional, tenaga kerja, supplier serta tak lupa meng-update perkembangan ekonomi yang terjadi baru-baru ini. Informasi-informasi itu kelak akan berguna sebagai panduan Anda dalam berbisnis.

c. Keahlian Keahlian menjadi modal yang juga krusial. Entrepreneur dituntut berkeahlian banyak atau multi-task. Dalam hal ini, Anda harus bisa menguasai manajemen, marketing, operasional dan teknis. Keahlian manajemen berhubungan dengan leadership; membuat keputusan serta mengimplementasikan keputusan tersebut. Keahlian marketing berhubungan dengan riset, analisis, penjualan, relasi dan pelayanan pelanggan. Keahlian operasional membantu Anda melakukan aktivitas bisnis sehari-hari berupa maintenance, pengorganisasian, pengecekkan stok produk, penerimaan permintaan dan pengirimannya. Sementara keahlian teknis sangat diperlukan untuk berkomunikasi, ketrampilan penggunaan komputer, menyusun pembukuan. d. Finansial Finansial menjadi salah satu kunci utama business plan Anda. Membuat perencanaan keuangan untuk bisnis memang rumit tapi Anda bisa melakukannya dengan cara sederhana. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan Anda menyisihkan dana untuk biaya operasional bisnis keseharian dan pisahkan antara keuangan bisnis dengan keuangan pribadi.Sebagai modal usaha, Anda bisa memakai tabungan yang memang sudah dialokasikan untuk bisnis atau bisa juga dengan mengajukan kredit ke lembaga keuangan. Bila bisnis sudah berkembang, investasikan uang Anda dengan beragam cara seperti melakukan promosi agar bisnis lebih berkembang, membeli perlengkapan untuk bisnis, mempekerjakan karyawan, ekspansi bisnis, membuka cabang dan lain sebagainya. e. Dukungan Walau mempunyai partner dan pegawai yang siap membantu Anda dalam mengelola bisnis tapi dukungan dari pihak luar juga diperlukan. Dukungan itu bisa berasal dari adviser andalatau biro konsultan berpengalaman yang mampu memberi opini-opini bermanfaat bagi kemajuan bisnis Anda. Dukungan juga bisa berasal dari sanak keluarga terdekat sebagai pemberi semangat terbesar dalam hidup Anda.

f. IzinUsaha Agar tak terjerat permasalahan hukum, ada baiknya Anda berkonsultasi pada konsultan hukum yang mengerti dengan pasti seluk beluk pendirian badan usaha berskala rumah tangga. Cari tahu pula mengenai lisensi sah berbadan hukum yang harus Anda miliki bila usaha Anda bergerak di bidang medis, kosmetik, obat-obatan dan lain sebagainya.

Membuka Usaha

Memulai sebuah usaha akan lebih baik jika melewati perencaan yang matang. Anda tidak bisa hanya menyiapkan modal begitu saja lalu pergi. Kalau begini anda bukan membuka bisnis sendiri, melainkan menanam saham. Untuk memulai usaha, anda sebaiknya terjun langsung memantau bisnis yang ingin anda jalankan. Buatlah perencanaan yang matang, ya hitung hitung sambil belajar juga. Jika anda sudah mahir dalam mengkonsep sebuah bisnis, melebarkan sayap ke bisnis-bisnis lain akan menjadi lebih mudah. Berikut adalah beberapa cara memulai usaha:Yang pertama adalah tentukan ide produk yang ingin anda jual. Jangan memakai patokan apa yang anda suka, tapi apa yang orang lain butuhkan. Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang lain merupakan favorit anda. Ini akan membuat anda lebih senang dan nyaman dalam menjalan usaha. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa anda geluti, mulai dari makanan, pakaian, properti, hobi, mainan, alat olahraga, dll. Tahap ini biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang bisa anda jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti misalnya bisnis makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun juga pesaingnya semakin berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin menjamur. Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan karena tidak bisa membaca peta persaingan. Dunia bisnis itu sama dengan dunia kerja, semuanya harus dipersiapkan secara matang jika anda ingin mendapatkan posisi yang terbaik.Untuk membuka usaha, anda harus mengetahui apa tujuan anda. Jangan membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang tua. Yang paling penting adalah niat dari dalam hati dan anda harus tahu apa tujuan anda. Misalnya anda ingin sukses dalam berbisnis sehingga tidak meminta uang terus dari orang tua. Atau misalnya anda berbisnis untuk persiapan di masa depan. Tekad seperti ini penting agar anda lebih termotivasi untuk menjalankan bisnis anda secara lebih serius.Buatlah rencana bisnis. Ini adalah bagian terpenting dalam membuka usaha. Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang jelas. Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin anda menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer sesukanya? Jika anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda mungkin akan kelabakan di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk hardware komputer, padahal belum registrasi paket internet dari provider. Inti dari rencana bisnis adalah anda meringkas semua hal yang akan anda perlukan dalam menjalankan usaha ini. Tidak peduli apakah usaha yang akan anda jalankan tergolong kecil, menengah, atau besar, anda tetap harus membuat rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk mengetahui aliran dana, apakah bisnis anda ada join dengan pihak lain. Jika ada kawan yang ingin menggelontorkan dana untuk usaha anda, catat juga itu. Pokoknya semua hal yang anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di dalam rencana bisnis tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam rencana bisnis? Paling tidak harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi pemasaran, analisis kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan keuangan.Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah menentukan brand name dari usaha anda. Disini dituntut kreativitas anda untuk menciptakan nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda boleh saja memakai brand misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing Bu Ngatiyem, atau sejenisnya. Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep bisnis anda? Atau anda memilih nama-nama yang unik seperti Guambing (Gule Kuambing), Ayam Setan!, atau Es Kunti. Pemilihan brand harus diperhatikan secara baik-baik, karena itu akan menjadi identitas dagangan atau service yang anda tawarkan. Selain brand, logo juga harus diperhatikan plus tagline. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bagian ini juga biasanya paling menyita waktu saat memulai usaha, namun jalani saja dengan santai. Tidak usah buru-buru karena inspirasi tidak bisa dikejar.Buat produk dan tentukan strategi pemasaran. Setelah semua konsep telah tertulis dengan jelas, saatnya eksekusi. Buatlah produk seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan konversi penjualan.

Pembiayaan Usaha

Modal Usaha

Pembiayaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan modal. Salah satunya adalah modal ventura. Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan bagi usaha-usaha baru yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan investasi tinggi. Modal Ventura disediakan oleh Kapitalis Ventura atau dalam bahasa asingnya, Venture Capitalist (VC). Sebagai timbal-balik dari investasi, Kapitalis Ventura akan mengambil bagian di kepemilikan perusahaan anda. Keuntungan diperoleh investor ketika perusahaan berada di bursa saham atau bila perusahaan menghasilkan keuntungan. Modal Ventura berasal dari sekelompok investor yang mengumpulkan uang bersama di dalam Dana Ventura dan menginvestasikan dana itu untuk wiraswasta-wiraswasta yang berpotensial tinggi. Modal Ventura bisa juga berasal dari pihak-pihak kaya yang memulai usaha mereka sebagai wiraswasta. Bentuk pembiayaan ini menarik banyak bisnis baru yang belum lama beroperasi dan terlalu kecil untuk mengumpulkan dana di pasar umum (seperti surat obligasi) dan tidak terkualifikasi untuk mengambil pinjaman bank.Sumber lainnya adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara, yaitu Permodalan Nasional Madani. Salah satu jalan untuk menemukan sumber-sumber pembiayaan adalah melalui kontak bisnis di universitas-universitas. Profesor-profesor di program-program bisnis biasanya mempunyai hubungan dengan berbagai sumber.Melalui Lembaga Modal

Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang didirikan secara khusus untuk melakukan kegiatan termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company)Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Finance Lease maupun Operating Lease untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

B. Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan KecilUsaha kecil memiliki kelemahan dan kelebihan. Berikut ini akan dipaparkan kelebihan dan kelemahan usaha kecil: Kelebihan Usaha Kecil

Usaha kecil pada kenyataannya mampu bertahan dan mengantisipasi kelesuan perekonomian yang diakibatkan inflasi maupun berbagai faktor penyebab lainnya. Tanpa subsidi maupun proteksi, usaha kecil mampu menambah nilai devisa negara khususnya industri kecil di sektor informal dan mampu berperan sebagai penyangga dalam perekonomian masyarakat kecil/lapisan bawah.Di samping itu, usaha kecil juga memiliki nilai strategis bagi perkembangan perekonomian negara kita, antara lain sebagai berikut:Banyaknya produk-produk tertentu yang dikerjakan oleh perusahaan kecil. Perusahaan besar dan menengah banyak ketergantungan kepada perusahaan kecil, karena jika hanya dikerjakan perusahaan besar dan menengah, marginnya menjadi tidak ekonomis.Merupakan pemerataan konsentrasi dari kekuatan-kekuatan ekonomi dalam masyarakat.

Secara umum perusahaan dalam skala kecil baik usaha perseorangan maupun persekutuan (kerja sama) memiliki kelebihan dan daya tarik. Kelebihan dan daya tarik tersebut adalah sebagai berikut.Pemilik merangkap manajer perusahaan dan merangkap semua fungsi manajerial seperti marketing, finance, dan administrasi.Dalam pengelolaannya mungkin tidak memiliki keahlian manajerial yang handal.Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi, sumber daya baru serta barang dan jasa-jasa baru.Risiko usaha menjadi beban pemilik.Pertumbuhannya lambat, tidak teratur, tetapi kadang-kadang terlalu cepat dan bahkan prematur.Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, namun tidak memiliki rencana jangka panjang.Bebas menentukan harga produksi atas barang dan jasa.Prosedur hukumnya sederhana.Pajak relatif ringan, karena yang dikenakan pajak adalah pribadi/pengusaha, bukan perusahaannya.Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi.Mudah dalam proses pendiriannya.Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki.Pemilik mengelola secara mandiri dan bebas waktu.Pemilik menerima seluruh laba.Umumnya mampu untuk survive.Cocok untuk mengelola produk, jasa, atau proyek perintisan yang sama sekali baru, atau belum pernah ada yang mencobanya, sehingga memiliki sedikit pesaing.Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan pemerintah demi berkembangnya usaha kecil.Diversifikasi usaha terbuka luas sepanjang waktu dan pasar konsumen senantiasa tergali melalui kreativitas pengelola.Relatif tidak membutuhkan investasi terlalu besar, tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi lainnya relatif tidak terlalu mahal.Mempunyai ketergantungan secara moril dan semangat usaha dengan pengusaha kecil lainnya.

Kelemahan Pengelolaan Usaha Kecil

Kelemahan dan hambatan dalam pengelolaan usaha kecil umumnya berkaitan dengan faktor intern dari usaha kecil itu sendiri. Kelemahan dan hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut:Terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak mematuhi ketentuan pembukuan standar.Pembagian kerja yang tidak proporsional, dan karyawan sering bekerja di luar batas jam kerja standar.Tidak mengetahui secara tepat berapa kebutuhan modal kerja karena tidak adanya perencanaan kas.Persediaan barang terlalu banyak sehingga beberapa jenis barang ada yang kurang laku.Sering terjadi mist-manajemen dan ketidakpedulian pengelolaan terhadap prinsip-prinsip manajerial.Sumber modal yang terbatas pada kemampuan pemilik.Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau belum pernah merumuskan.

Adapun yang menyangkut faktor ekstern antara lain:Risiko dan utang-utang kepada pihak ketiga ditanggung oleh kekayaan pribadi pemilik.Sering kekurangan informasi bisnis, hanya mengacu pada intuisi dan ambisi pengelola, serta lemah dalam promosi.Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan analisis perputaran uang tunai.

BAB IIIPENUTUP

Simpulan

Usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan dengan sebagian besar tenaga kerja. Manajemen yang baik pada bisnis usaha kecil merupakan salah satu kunci sukses dalam pengembangan bisnis usaha kecil.