makalah kewirausahaan

8
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa: 1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.

Upload: irwandi-hutbah

Post on 03-Jul-2015

24.662 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah kewirausahaan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti :

pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani

dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat

sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat

sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau

berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,

menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan

operasinya serta memasarkannya.

Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan

Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku

dan kemampuan kewirausahaan.

2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan

seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah

pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,

teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam

rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

Page 2: makalah kewirausahaan

Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan

usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki

seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.

Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya

adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,

material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan

nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada

orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.

Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah

kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan

menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu

yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko

social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan

serta kemandirian personal.

Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh

seorang wirausahawan yakni:

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan

menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh

wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan

hasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang

diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam

Page 3: makalah kewirausahaan

usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam

kewirausahaan.

3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang

mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.

4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah

independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi.

Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu

bentukderajat kesuksesan usahanya.

B. Tujuan Kewirausahaan

Bahan ajar mata diklat Kewirausahaan dapat diajarkan dan dikembangkan

di Sekolah-sekolah Dasar, Sekolah Menengah, Perguruan Tinggi, dan di

berbagai kursus bisnis. Di dalam pelajaran Kewirausahaan, para siswa

diajari dan ditanamkan sikap-sikap perilaku untuk membuka bisnis, agar

mereka menjadi seorang wirausaha yang berbakat. Agar lebih jelas, di

bawah ini diuraikan tujuan dari Kewirausahaan, sebagai berikut:

1. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

2. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk

meng 7asilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

3. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan

kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu,

handal, dan unggul.

4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan'orientasi Kewirausahaan

yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat.

Page 4: makalah kewirausahaan

C. Manfaat Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki 4 manfaat sosial, yaitu:

1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi : menyediakan pekerjaan baru

dalam ekonomi. Ekonomi saat ini adalah tanah yang subur bagi

wirausahawan misalnya : permintaan pelayanan sektor jasa meledak

2. Meningkatkan produktivitas : kemampuan untuk menghasilkan lebih

banyak barang dan jasa dengan TK dan input lain yang lebih sedikit.

3. Menciptakan teknologi, produk dan jasa baru: komputer digital,mesin

fotokopi, laser, power steering.

4. Mengubah dan meremajakan persaingan pasar : pasar internasional

menyediakan peluang kewirausahaan.

D. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas sekali. Secara umum,

ruang lingkup kewirausahaan adalah bergerak dalam bisnis. Jika diuraikan

secara rinci ruang lingkup kewirausahaan, bergerak dalam bidang:

a. Lapangan agraris

1) Pertanian

2) Perkebunan dan kehutanan

b. Lapangan perikanan

1) Pemeliharaan ikan

2) Penetasan ikan

3) Makanan ikan

4) Pengangkutan ikan

Page 5: makalah kewirausahaan

c. Lapangan peternakan

1) Bangsa burung atau unggas

2) Bangsa binatang menyusui

d. Lapangan perindustrian dan kerajinan

1) Industri besar

2) Industri menengah

3) Industri kecil

4) Pengrajin

Pengolahan hasil pertanian

Pengolahan hasil perkebunan

Pengolahan hasil perikanan

Pengolahan hasil peternakan

Pengolahan hasil kehutanan

e. Lapangan pertambangan dan energi

f. Lapangan perdagangan

1) Sebagai pedagang besar

2) Sebagai pedagang menengah

3) Sebagai pedagang kecil

g. Lapangan pemberi jasa

1) Sebagai pedagang perantara

2) Sebagai pemberi kredit atau perbankan

3) Sebagai pengusaha angkutan

4) Sebagai pengusaha hotel dan restoran

Page 6: makalah kewirausahaan

5) Sebagai pengusaha biro jasa travel pariwisata

6) Sebagai pengusaha asuransi, pergudangan, perbengkelan, koperasi,

tata busana, dan lain sebagainya.