makalah kewarganegaraan kelompok 3_1

12
Bakti Kami untuk Negeri (Makalah untuk memenuhi tugas kewarganegaraan sebagai implementasi atas yang telah kita pelajari semester ini) Tema : Pendidikan Disusun Oleh : Catellya Wina Firdausya 041411331018 Setia Nurul M. 041411331222 Rebhika Lusiana 051411131012 Umi Bariroh 051411131136 Universitas Airlangga Surabaya

Upload: setia-nurul-m

Post on 11-Dec-2015

246 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kwn

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

Bakti Kami untuk Negeri (Makalah untuk memenuhi tugas kewarganegaraan sebagai implementasi atas yang telah kita

pelajari semester ini)

Tema : Pendidikan

Disusun Oleh :

Catellya Wina Firdausya 041411331018Setia Nurul M. 041411331222Rebhika Lusiana 051411131012Umi Bariroh 051411131136

Universitas Airlangga

Surabaya

2015

Page 2: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan izin-Nya

makalah ini dapat terselesaikan. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dosen

mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun makalah

berjudul “Potret Pendidikan di Indonesia” ini.

Makalah ini disusun untuk lebih membuka mata kita semua tentang kasus yang tengah

marak dibicarakan ini. Pemahaman diharapkan dapat dicapai lebih mudah dengan adanya

kasus nyata beserta penyelesaiannya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan

kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah

ini. Semoga bermanfaat.

Surabaya, 24 Mei 2015

Penulis

2

Page 3: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor krusial bagi setiap negara. Kemajuan suatu negara pasti

didukung oleh kekuatan dari sektor pendidikan. Pendidikan dapat meningkatkan derajat

manusia dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia dalam suuatu negara. Dengan

sumber daya manusia yang mumpuni, maka negara tersebut dapat mengolah sendiri kekayaan

negara yang dimilikinya.

Keberlangsungan kondisi negara Indonesia bergantung akan kondisi penerus bangsa.

Dengan memperoleh pendidikan yang baik, suatu negara akan memiliki generasi penerus

bangsa yang baik dan dapat memajukan negara tersebut dari segala aspek. Dalam rangka

menjaga kualitas penerus bangsa yang diharapkan dapat memimpin Indonsia kedepannya

maka peran pendidikan sangatlah penting.

Namun sayangnya, tidak semua warga negara Indonesia dapat memperoleh

kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan. Kemajuan pendidikan yang hanya

berpusat di jantung kota membuat masyarakat yang tinggal di pinggir mengalami

ketidakmerataan dalam kesempatan memperoleh pendidikan. Alhasil, anak-anak pinggiran

pun tak lepas dari label kebodohan, dan harus berjuang hidup dalam lingkar kemiskinan.

Padahal, kekayaan alam di daerah pinggiran sangat melimpah dan sangat berbahaya jika

masyarakat setempat tidak memperoleh pendidikan yang setara. Tangan-tangan tak

bertanggung jawab akan memainkan perannya, dan masyarakat tak berdaya menerima bujuk

rayuannya.

Kondisi yang sangat berbeda terjadi pada generasi muda yang tinggal di jantung kota.

Kota dengan gemerlap globalisasi telah membuat generasi muda lupa diri akan apa yang

seharusnya mereka lakukan untuk negeri. Konsumerisme dan hedonisme kini kian melekat

dalam diri generasi muda. Gaya hidup yang semakin bergeser ke barat membuat lunturnya

rasa kepedulian akan sesama.

Atas latar belakang tersebut, kami menyelenggarakan pendanaan untuk anak – anak

pinggiran bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Donatur dari pendanaan ini adalah

3

Page 4: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

generasi muda. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengubah gaya hidup generasi muda

yang hedonisme dan konsumerisme menjadi gaya hidup yang saling peduli dan berbagi.

Selain itu juga dapat mengurangi angka putus sekolah di Indonesia.

4

Page 5: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

BAB II

PEMBAHASAN

Hubungan Pancasila dengan Penyelenggaraan Pendidikan

Pendidikan adalah investasi jangka panjang, pendidikan adalah tanggung jawab

bersama. Bagaimana agar program sekolah gratis bisa efektif dan tepat sasaran untuk anak-

anak miskin dan kurang mampu agar mau mengikuti program sekolah gratis dan bagaimana

bentuk atau cara-cara jitu pemerintah dan pihak sekolah agar orang tua murid mau melepas

anak mereka untuk bersekolah kembali. Setiap program yang dicanangkan oleh pemerintahan

tentunya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di Negara ini, sudah pasti yaitu

pancasila yang merupakan sumber dari segala sumber hukum. Sehingga proses

pelaksanaannya harus disesuaikan dengan pancasila.

Seiring perkembangan jaman, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan

semakin tidak dapat dikendalikan juga. Pendidikan menjadi hal terpenting yang harus

diperhatikan oleh setiap orang tua, agar anak-anak mereka menjadi anak-anak yang mampu

bersaing dengan lingkungan yang ada saat ini. Tapi terkadang masalah ekonomi menjadi

hambatan bagi para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Dalam hal ini, peran

serta pemerintah sangat diperlukan.

Berasaskan sila kelima dalam pancasila lah pemerataan dalam menikmati pendidikan

tidak dapat terelakkan. Tidak ada batasan dalam status sosial,ras,agama maupun golongan.

Semuanya berhak karena semua sama-sama warga negara Indonesia yang berjuang membela

negara dan berjuang menjadikan bangsa ini lebih baik. Memang masih banyak faktor dalam

kegiatan bela negara. Namun hal yang paling krusial dan menjadi pokok adalah bidang

pendidikan. Dimana dengan bidang pendidikan lah segala aspek kenegaraan mampu

terjamah. Karena semua aspek pasti membutuhkan peran pengetahuan yang dalam hal ini

dibentuk melalui pendidikan.

Hubungan Ketahanan Negara dengan penyelenggaraan Pendidikan

Sekali lagi kami menekankan pentingnya pendidikan bagi suatu negara untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam era perdagangan bebas ini. Sumber daya

manusia merupakan harta yang tak ternilai bagi suatu negara. Sumber daya manusia yang

mumpuni menjadikan suatu negara dapat terus bersaing dalam pasar Internasional.

5

Page 6: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

Pendidikan membentuk karakter sebuah negara, sehingga suatu negara memiliki suatu jati

diri dan tidak mudah dipengaruhi oleh pihak asing.

Hubungan UUD 1945 dengan Penyelenggaraan Pendidikan

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan salah satu cita-cita bangsa Indonesia yang

tertera dalam pembukaan UUD 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa berarti memeratakan

pendidikan bagi seluruh warga Indonesia. Pendidikan merupakan aspek penting dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan merupakan sarana untuk mencapai tujuan

Nasional. Oleh karena itu semua orang memiliki hak yang sama dalam pendidikan.

Pendidikan dapat diperoleh melalui jenjang formal dan informal. Dalam UUD 1945 telah

dijabarkan hal-hal terkait pendidikan. Seperti yag terterra dalam UUD 1945 pasal 31 berikut

tentang Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasal 31

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib

membiayainya.

(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional,

yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang undang.

(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya dua puluh persen

dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran pendapatan dan belanja

daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

Dari pasal tersebut diharapkan tercapainya tujuan Nasional yaitu agar Bangsa Indonesia

menjadi generasi yang cerdas dan agar Indonesia menjadi Negara yang sejahtera. Namun saat

ini masih banyak permasalahan yang menyebabkan tujuan tersebut belum tercapai secara

maksimal. Hal ini disebabkan banyak faktor yang harus diatasi mulai dari sekarang. Oleh

karena itu perlu dicari solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Hal itu akan

dibahas pada subbab selanjutnya.

6

Page 7: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

Masalah pokok terkait pendidikan yang kami soroti adalah mengenai pemerataan

pendidikan. Saat ini pendidikan di Indonesia masih terpusat di Jawa. Hal ini mungkin terjadi

karena sarana prasarana, biaya serta tenaga pendidik yang kurag memadai di luar Jawa.

Seharusnya dari pasal diatas, dana untuk pendidikan diprioritaskan oleh Negara secara

menyeluruh. Sehingga tidak terjadi ketimpangan di negeri ini. Biaya sekolah tidak harus

mahal namun kualitas dari pengajar di sekolah sangat perlu dimaksimalkan.

Pendidikan juga erat sekali kaitannya dengan moral bangsa. Berawal dari moral

masing-masing tiap individu yang mengenyam pendidikan baik ternyata tidak selamanya

memiliki moral yang agung pula. Sebagai contoh keberadaan para koruptor bukanlah orang

yang tidak berpendidikan. Mereka adalah orang yang berpendidikan melainkan mereka

orang-orang yang tidak bermoral. Maka penguatan moral harus dimulai dari sejak dini.

Keberadaan pengetahuan yang luas tanpa di iringi dengan penanaman moral yang tinggi akan

mengakibatkan kerusakan jati diri dan pribadi tersebut.

Seperti halnya pendidikan yang kurang merata di Indonesia, teknologi juga menjadi

terbengkalai karena hanya berpusat di daerah tertrntu. Karena pendidikan dan teknologi

berbanding lurus berarti makin tinggi tingkat pendidikan di suatu daerah akan menyebabkan

teknologi semakin berkembang. Belum ratanya pendidikan di Indonesia berarti teknologi pun

belu berkembang di seluruh penjuru Indonesia dengan sepenuhnya.

Alternatif Solusi Penyelenggaraan Pendidikan

Setelah melihat pentingnya pendidikan seperti yang telah dijelaskan diatas, kami memiliki salah satu program alternatif untuk lebih memeratakan pendidikan. Berikut adalah perinciannya.

Judul kegiatan : Saudaraku – Share More, Life More

Visi : Membuka peluang memperoleh pendidikan yang sama untuk anak-

anak di daerah tertinggal.

Misi : 1. Melalui generasi muda, kita tumbuhkan rasa peduli sesama

2. Mengurangi angka putus sekolah, dengan pembiayaan pendidikan

7

Page 8: Makalah Kewarganegaraan Kelompok 3_1

Teknis Pelaksanaan : 1. Mencari daerah sasaran dimana pendidikan masih minim

2. Menjaring generasi muda sebagai relawan pengajar maupun

sebagai donatur/kakak asuh yang bersedia membiayai pendidikan

adik asuhnya.

3. Melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah

lokasi sasaran

4. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

5. Pada musim liburan, kakak asuh akan tinggal di rumah adik asuhnya

selama beberapa waktu agar dapat merasakan kehidupan di daerah

tersebut.

Daftar Pustaka

http://www.academia.edu/7310811/Pemerataan_Pendidikan_untuk_Wilayah_Timur_Indonesia

8