makalah kepemimpinan dalam pendidikan

18
DISUSUN OLEH Anggota : 1. SAFRIZAL DIKA 2. TIRA NURQALIS 3. RINI MAULIDAR 4. NANDA SAFWAH. RY UNIT II DOSEN PEMBIMBING SALMAN ALFARIZI PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA 2015

Upload: replay-afterdeath

Post on 13-Jul-2016

89 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang jenis dan fungsi kepemimpinan dalam pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

DISUSUN

OLEH

Anggota :

1. SAFRIZAL DIKA 2. TIRA NURQALIS 3. RINI MAULIDAR 4. NANDA SAFWAH. RY

UNIT II

DOSEN PEMBIMBING

SALMAN ALFARIZI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH

ACEH BARAT DAYA

2015

Page 2: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi

hidayah dan inayahNya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini dengan

baik dan lancar, dengan judul “Kepemimpinan dalam Pendidikan”.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada

makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran

serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat

kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua

pembaca.

Padang Meurante, 06 Oktober 2015

Penulis

Page 3: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.................................................................................. r i

DAFTAR ISI................................................................................................. r ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................... r 1 B. Rumusan Masalah.............................................................................. r 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan ................................................................. 2 B. Teori-Teori dalam Kepemimpinan ..................................................... 4

1. Teori Sifat............................................................................... 4 2. Teori Kelompok atau Teori Perilaku...................................... 5 3. Teori Tiga Dimensi ................................................................ 6 4. Teori Situasional .................................................................... 6

C. Tipe Pemimpin ................................................................................... 6 1. Pemimpin Otokratis ............................................................... 7 2. Pemimpin Militeristik ............................................................ 7 3. Pemimpin Paternalistik .......................................................... 8 4. Pemimpin Kharismatik .......................................................... 8 5. Pemimpin Laissez Faire ......................................................... 8 6. Pemimpin Demokratis ............................................................ 9

D. Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan ................................. 9

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ r 13 B. Saran ................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 15

Page 4: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi

pemimpin. Sejak Adam diciptakan sebagai manusia pertama dan diturunkan ke

Bumi, Ia ditugasi sebagai Khalifah fil ardhi. Sebagaimana termaktub dalam Al

Quran Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi : “Ingatlah ketika Tuhanmu

berfirman kepada Malaikat”; “Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam

menjadi Khalifah di muka Bumi”.

Menurut Bachtiar Surin yang dikutif oleh Maman Ukas bahwa “Perkataan

Khalifah berarti penghubung atau pemimpin yang diserahi untuk menyampaikan

atau memimpin sesuatu”.1

Dari uraian tersebut jelaslah bahwa manusia telah dikaruniai sifat dan

sekaligus tugas sebagai seorang pemimpin. Pada masa sekarang ini setiap individu

sadar akan pentingnya ilmu sebagai petunjuk/alat/panduan untuk memimpin umat

manusia yang semakin besar jumlahnya serta komplek persoalannya. Atas

dasar kesadaran itulah dan relevan dengan upaya proses pembelajaran yang

mewajibkan kepada setiap umat manusia untuk mencari ilmu. Dengan demikian

upaya tersebut tidak lepas dengan pendidikan, dan tujuan pendidikan tidak

akan tercapai secara optimal tanpa adanya manajemen atau pengelolaan pendidikan

yang baik, yang selanjutnya dalam kegiatan manajemen pendidikan diperlukan

adanya pemimpin yang memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin.

1 Maman Ukas, Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, (Bandung : Ossa Promo, 1999) h. 253

Page 5: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

2

B. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi pokok permasalahan pada makalah ini, adalah :

1. Bagaimanakah pengertian kepemimpinan?

2. Bagaimana teori-teori kepemimpinan?

3. Bagaimana tipe kepemimpinan?

4. Bagaimana kepemimpinan dalam manajemen pendidikan?

Page 6: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kepemimpinan

T Hani Handoko mengartikan kepemimpinan sebagai kemampuan yang

dipunyai seseorang untuk memepengaruhi orang-orang lain agar bekerja mencapai

tujuan dan sasaran.1 Sementara Soewarno Handoyo Ningrat menyebut

kepemimpinan sebagai suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi

perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain

dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.2

Sedang John Pfiffner, sebagaimana dikutip oleh Thalib Kasan,

mendefinisikan kepemimpinan sebagai the art of coordinating and motivating

individual and group to achieve to desert end, yang artinya bahwa kepemimpinan

adalah seni untuk mengkoordinasi dan memotivasi terhadap individu atau

kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan.3

Dari pendapat-pendapat tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa

kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang atau

kelompok dalam usahanya mencapai tujuan didalam situasi tertentu. Sementara

seorang pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi atau menggerakkan

seseorang untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

Dari pengertian tersebut, dapat ditarik garis bahwa kepemimpinan atau

leadership mengandung tiga pengertian pokok, yaitu:

1 T.Hani Handoko. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. 1986. hal 294 2 Soewarno Handoyo Ningrat. Pengantar Ilmu Studi Administrasi dan Manajemen.

Jakarta : CV. Haji Masagung.1980. hal. 64 3 Tholib Kasan, Teori & Aplikasi Administrasi Pendidikan. Jakarta: Studi Pres. 2006.hal.

136

Page 7: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

4

Pertama, kepemimpinan menyangkut orang lain sebagai bawahan atau

pengikut yang siap menerima arahan. Tanpa bawahan, semua kualitas seorang

manajer tidak relevan.

Kedua, kepemimpinan berkaitan dengan pembagian kekuasaan yang tidak

seimbang antara seorang pemimpin dengan anggota kelompok. Pemimpin memiliki

kewenangan mengarahkan anggotanya, sedang anggota tidak punya hak

mengarahkan pemimpin secara langsung.

Ketiga, kepemimpinan berkaitan dengan pengaruh. Seorang pemimpin

tidak hanya memiliki kekuasaan untuk memerintah saja, namun juga dituntut untuk

bisa mempengaruhi bawahanny. Sehingga dengan pengaruhnya, semua tujuan

mudah tercapai.4

B. Teori Teori Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen, karena itu kepemimpinan

selalu menduduki posisi sentral dalam sebuah manajemen. Bahkan dalam

pandangan tradisional seorang pemimpin dianggap sebagai dewa atau keturunan

dewa.

Terdapat beberapa teori tentang tipe-tipe kepemimpinan, antara lain :

1. Teori Sifat

Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang

pemimpin ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki oleh

pemimpin itu. Sifat-sifat itu berupa sifat fisik dan psikologis. Atas dasar pemikiran

tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi pemimpin yang berhasil ditentukan

oleh kemampuan pribadi, yang dimaksudkan adalah kualitas seseorang dengan

berbagai sifat perangai atau ciri-ciri didalamnya. Oleh karena itu para ahli berusaha

untuk merinci lebih jauh kualitas seorang pemimpin yang berhasil dalam

4 Tholib Kasan,…………………………...hal. 137

Page 8: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

5

melaksanakan tugas-tugas kepemimpinan kemudian hasil-hasil tersebut

dirumuskan kedalam sifat-sifat umum seorang pemimpin. Usaha tersebut akhirnya

melahirkan dan berkembang menjadi teori kepemimpinan atau traits theory of

leadership. Berkaitan dengan teori kepemimpinan model ini, maka kemampuan

pemimpin diantaranya ditentukan oleh :

a. Kecerdasan

Kepemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi

dibandingkan dengan yang dipimpin

b. Kedewasaan dan Keleluasaan Hubungan Sosial.

Kepemimpin cenderung menjadi matang dan mempunyai emosi yang

stabil, serta mempunyai perhatian yang luas terhadap aktifitas-aktifitas

sosial.

c. Motivasi Diri dan Dorongan Prestasi

Para pemimpin secara relatif mempunyai dorongan motivasi yang kuat

untuk berprestasi. Mereka berusaha mendapatkan penghargaan yang

intrinsik dibandingkan dari yang ekstinsik.

2. Teori Kelompok atau Teori Perilaku

Teori kelompok ini beranggapan bahwa untuk bisa mencapai tujuan-

tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran yang positif diantara pemimpin

dan pengikut-pengikutnya. Kepemimpinan yang ditekankan pada adanya suatu

proses pertukaran antara pemimpin dan pengikut-pengikutnya, melibatkan pula

konsep-konsep sosiologi tentang keinginan-keinginan pengembangan perhatian.

Pemimpin yang memperhitungkan dan membantu pengikut-pengikutnya

mempunyai pengaruh yang positif terhadap sikap, kepuasan dan pelaksanaan kerja.

Dengan perkataan lain bahwa para bawahan dapat mempengaruhi pemimpin

dengan perilakunya. Perilaku pemimpin akan bisa menjadi faktor motivasi terhadap

para bawahan.

Teori ini memandang kepemimpinan sebagai suatu proses melalui orang

lain yang dipengaruhi oleh pemimpin tersebut untuk mencapai tujuannya. Dengan

Page 9: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

6

demikian, elemen kepemimpinan adalah: perilaku pemimpin, perilaku pengikut,

dan situasi lingkungan.

3. Teori Tiga Dimensi

Teori ini dikemukakan oleh WJ. Reddin, yang menyatakan bahwa perilaku

kepemimpinan memiliki tiga pola dasar yaitu, berorientasi pada tugas, berorientasi

pada hubungan kerja dan berorientasi pada hasil atau efektivitas. Dari ketiga pola

kepemimpinan tersebut menghasilkan gaya pemimpin yang birokratis, kompromis,

minorities, otokratis dan ekskutif.

4. Teori Situasional

Teori ini berpendapat bahwa gaya kepemimpinan yang paling efektif adalah

kepemimpinan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan bawahan. Ini berarti

bahwa gaya kepemimpinan seseorang cenderung mengikuti situasi tertentu.

Dengan memperhatikan lingkungan kerja atau kepemimpinan bawahan, seorang

pemimpin dapat menentukan gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi yang

dibutuhkan.

C. Tipe Pemimpin

Meskipun belum terdapat kesepakatan yang bulat tentang tipologi

kepemimpinan, namun ada enam tipe kepemimpinan yang diakui secara luas. Enam

tipologi ini adalah:

a. Tipe pemimpin otokratis

b. Tipe pemimpin militeristis

c. Tipe pemimpin paternalistis

d. Tipe pemimpin karismatik

e. Tipe pemimpin laissez faire

Page 10: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

7

f. Tipe pemimpin demokratis5

1. Pemimpin Otokratis

Kepemimpinan ini dasar keyakinannya adalah bahwa kepemimpinan

dimiliki oleh pemimpin karena ia memiliki wewenang tersebut.Tipe kepemimpinan

model ini kerap digunakan perintah-perinntah yang juga disertai dengan sanksi-

sanksi jika terjadi hal-hal yang menyimpang dari perintahnya.

Ciri-ciri pemimpin yang otokratis adalah:

a. Seolah-olah organisasi yang dipimpinnya adalah miliknya sendiri.

b. Tujuan organisasi diindektikan dengan tujuan pribadi

c. Bawahan dianggap sebagai alat semata

d. Biasanya sulit menerima kritik, saran atau pendapat dari bawahannya

e. Sering menggunakan pendekatan yang bersifat formal dan bersifat

paksaan

2. Pemimpin Militeristik

Seorang pemimpin bersifat militeristik, jika model kepemimpinannya

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Dalam menggerakkan bawahannya lebih ditekankan pada sistem

komando atau perintah yang berdasarkan tinggi rendah jabatan atau

pangkat dari seorang pemimpin.

b. Senang kepada formalitas yang berlebihan

c. Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan

d. Sulit menerima kritik, saran dan pendapat dari bawahan

e. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai acara dan keadaan

5 Ahmad Fadli HS. Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Manhalun Nasyiin Press. 2011.

hal. 19.

Page 11: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

8

3. Pemimpin Paternalistik

Kepemimpinan paternalistik memiliki suatau pengaruh kebapakan antara

pimpinan dengan kelompoknya. Tujuannya adalah melindungi dan memperhatikan

kesejahteraan pengikut pengikutnya. Ciri-ciri pemimpin bertipikal ini adalah:

a. Menganggap bawahan tidak dewasa

b. Sikap overprotektif terhadap bawahan

c. Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil

keputusan dan inisiatif.

d. Menganggap dirinya paling tahu segalanya.

4. Pemimpin Kharismatik

Tipe kepemimpinan ini mempunyai daya tarik tersendiri yang sangat

berpengaruh terhadap bawahannya. Pemimpin bertipikal kharismatik memiliki

pengikut relatif banyak. Pemimpin kharismatik memiliki kewibawaan yang

dibawanya sejak lahir. Pemimpin seperti ini sangat dihormati dan disegani karena

kewibawaannya. Biasanya pemimpin seperti ini memiliki kekuatan gaib

(supranatural power).

5. Pemimpin Laissez Faire

Ciri-ciri pemimpin bertipe ini adalah:

a. Pemimpin memiliki sifat permisif, yakni para anggota organisasi boleh

saja bertindak sesuai dengan keyakinan dan hati nuraninya asal

kepentingan bersama tetap terjaga dan tujuan organisasi tetap tercapai.

b. Pemimpin tidak terlalu sering melakukan intervensi dalam kehidupan

organisasi.

c. Pemimpin mengambil peranan pasif dan membiarkan organisasi berjalan

dengan sendirinya tanpa banyak campur tangan darinya.

Page 12: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

9

6. Pemimpin Demokrastis

Pemimpin demokratis merupakan tipe kepemimpinan yang paling tepat di

era modern ini. Kepemimpinan demokratis ditujukan dengan adanya partisipasi

kelompok dalam menentukan tujuan. Diantara ciri-ciri tipe kepemimpinan ini

adalah:

a. Selalu bertitik tolak dari persamaan hak dan kewajiban sebagai manusia

b. Berusaha menyingkronkan kepentingan dan tujuan organisasi dengan

kepentingan dan tujuan pribadi atau bawahan.

c. Senang menerima saran, pendapat ataupun kritik

d. Mengutamakan kerja kelompok dalam pencapaian tujuan organisasi

e. Berusaha memberi kesempatan kepada bawahan untuk lebih berkembang

f. Membimbing bawahan untuk lebih berkembang dari pada dirinya.

D. Kepemimpinan dalam Manajemen Pendidikan.

Setelah mengetahui pengertian kepemimpinan, teori dan tipikal pemimpin,

ada baiknya hal tersebut dijadikan dasar untuk menjadi pemimpin yang baik dalam

sebuah lembaga pendidikan.

Kepala sekolah sebagai nahkoda penting dalam mahligai pendidikan harus

mampu mengendalikan organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya. Pimpinan

sekolah inilah yang pada tingkat operasional berada digaris depan untuk

mengkoordinasi upaya peningkatan mutu pembelajaran. Pimpinan sekolah atau

yang kerap dipanggil kepala sekolah sama halnya dengan seorang manajerial yang

berfungsi memaksimumkan pendayagunaan sumberdaya yang ada secara produktif

untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bagi unit kerjanya. Kepemimpinan

pendidikan mengacu apa kualitas tertentu yang harus dimiliki oleh seorang kepala

sekolah untuk dapat mengemban tanggung jawabnya secara berhasil. Berkaitan

dengan kualitas tersebut, setidaknya ada tiga hal yang harus dimiliki oleh kepala

sekolah, yaitu; visi misi, kompetensi dan integritas pribadi. Visi misi merupakan

tujuan yang ingin dicapai dan cara mencapai tujuan tersebut. Kompetensi adalah

Page 13: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

10

kemampuan yang dimiliki kepala sekolah untuk melaksanakan misi guna

tercapainya visi. Sedang integritas pribadi adalah karakter yang menunjukkan

ketaatan pada nilai-nilai moral dan etika yang diyakini seseorang membentuk

perilakunya sebagai manusia yang berharkat dan bermartabat, seperti bertanggung

jawab, amanah, konsisten, memiliki emosi yang terkendali, dan lain-lain.

Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kepala sekolah harus memiliki

tujuh hal mendasar, yaitu:

1. Filosofi Organisasi

Seorang pemimpin hendaknya mengetahui mengapa organisasi ini ada, dan

untuk apa?. Dengan mengetahui filosofi organisasi seorang pemimpin mampu

mengarahkan orang-orang lain dalam organisasi itu ke tujuan yang seharusnya.

2. Visi.

Visi adalah tujuan jangka panjang, berkisar antara 10-25 tahun. Karena itu

kepemimpinan perlu memiliki pandangan jauh ke depan tentang organisasinya;

mereka ingin mengembangkan organisasinya itu menjadi organisasi yang

bagaimana?, yang mampu berfungsi apa?, yang mampu memproduksi benda dan

jasa apa?, serta untuk dapat disajikan kepada siapa ?

3. Misi

Pemimpin perlu mengetahui tugas-tugas pokok apakah yang harus

dilakukan oleh organisasi agar visi atau kondisi masa depan organisasi tadi dapat

diwujudkan, yakni tentang bagaimana visi itu akan dapat diwujudkan ?

4. Nilai-Nilai (Values)

Pemimpin harus mengetahui Prinsip-prinsip apa yang diyakini sebagai

kebenaran yang berfungsi sebagai pedoman dalam menjalankan tugas organisasi

tersebut.

Page 14: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

11

5. Kebijakan (Policy)

Orang-orang yang memegang kepemimpinan harus mampu merumuskan

suatu kebijakan-kebijakan tertentu agar bawahan dapat menyajikan mutu seperti

yang diinginkan oleh organisasi dan masyarakat

6. Tujuan-tujuan organisasi

Pemimpin harus memiliki rencana/hal-hal yang perlu dicapai oleh

organisasi dalam jangka panjang dan jangka pendek agar memungkinkan orang-

orang dalam organisasi memenuhi misinya dan mewujudkan visi mereka.

7. Metodologi

Ialah rumusan tentang cara-cara yang dipilih secara garis besar dalam

bertindak menuju pewujudan visi dan pencapaian tujuan-tujuan organisasi.

Metodologi ini terbatas pada garis-garis besar yang perlu dilakukan dan bukan detil-

detil teknik kerja.6

Dalam melaksanakan perannya sebagai pemimpin, kepala sekolah memiliki

multifungsi, antara lain:

a. Pemegang Kendali Organisasi

Dalam hal ini kepala sekolah menjadi pemimpin tertinggi yang bertugas

merencanakan, menentukan dan sekaligus melaksanakan tujuan organisasi

b. Katalisator

Sebagai katalisator, peran kepala sekolah adalah menjadi penghubung

sekolah dengan dunia luar atau lingkungan sekitar. Ia berbicara sebagai juru

bicara sekolah dalam memperjuangkan kepentingan sekolah.

6 http://tp11034nawa.blogspot.com/2012/03/manajemen-pendidikan-kepemimpinan.html

(diakses pada tangga 08 oktober 2015)

Page 15: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

12

c. Integrator

Yakni sebagai orang yang mengintegrasikan sejumlah tugas-tugas

pengelolaan sekolah seperti program instruksional, kemuridan, sumber dana

dan sumber daya, hubungan sekolah dengan masyarakat.

d. Bapak

Pimpinan sekolah berperan sebagai bapak berarti ia merupakan pimpinan

keluarga dalam sekolah. Ia memberikan tuntunan dan bimbingan terhadap

lingkungan sekolah. Ia merupakan orang yang dianggap dituakan sehingga

diharapkan menjadi teladan yang baik.

e. Pendidik

Kepala sekolah harus selalu memperhatikan kemajuan para staf dan

muridnya. Karena itu, ia harus bisa menjadi seorang yang penuh kasih

sayang memperhatikan kebutuhan anggota-anggota sekolahnya.

Page 16: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

13

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemimpin pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan

untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya dengan menggunakan

kekuasaan. Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk

mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas

yang harus dilaksanakan.

Tipe-tipe kepemimpinan pada umumnya adalah tipe kepemimpinan pribadi,

Tipe kepemimpinan non pribadi, tipe kepemimpinan otoriter, tipe kepemimpinan

demokratis, tipe kepemimpinan paternalistis, tipe kepemimpinan menurut bakat

(kharismati), tipe kepemimpinan militeristik.

Tugas pemimpin dalam kepemimpinannya meliputi; menyelami kebutuhan-

kebutuhan kelompok, dari keinginan itu dapat dipetiknya kehendak-kehendak yang

realistis dan yang benar-benar dapat dicapai, meyakinkan kelompoknya mengenai

apa-apa yang menjadi kehendak mereka, mana yang realistis dan mana yang

sebenarnya merupakan khayalan. Pemimpin yang professional adalah pemimpin

yang memahami akan tugas dan kewajibannya, serta dapat menjalin hubungan

kerjasama yang baik dengan bawahan, sehingga terciptanya suasana kerja yang

membuat bawahan merasa aman, tentram, dan memiliki suatu kebebsan dalam

mengembangkan gagasannya dalam rangka tercapai tujuan bersama yang telah

ditetapkan.

Kepala sekolah merupakan pemimpin dalam bidang pendidikan memiliki

peran sangat banyak yaitu; sebagai pemegang kendali organisasi, katalisator,

integrator, bapak, dan pendidik.

Page 17: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

14

B. Saran

Berdasarkan pada uraian tersebut di atas, maka penulis mengemukakan saran-saran

sebagai berikut :

1. Hendaknya para pemimpin, khususnya pemimpin dalam bidang pendidikan

dalam melaksanakan aktivitasnya kepemimpinannya berdasarkan pada

kriteria-kriteria kepemimpinan yang baik.

2. Dalam membuat suatu rencana atau manajemen pendidikan hendaknya para

pemimpin memahami keadaan para bawahannya, dan dalam pembagian

tugas sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

3. Pemimpin hendaknya memahami betul akan tugasnya sebagai seorang

pemimpin.

4. Dalam melaksanakan akvititasnya baik pemimpin ataupun yang dipimpin

menjalin suatu hubungan kerjasama yang saling mendukung untuk

tercapainya tujuan organisasi atau instnasi.

Page 18: makalah kepemimpinan dalam pendidikan

15

DAFTAR PUSTAKA

Handoko, T.Hani. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. 1986.

HS, Ahmad Fadli. Organisasi dan Administrasi. Jakarta: Manhalun Nasyiin Press. 2011

http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/195906141986011-DEDI_KOSWARA/MAKALAH_KEPEMIMPINAN_DALAM_PENDIDIKAN.pdf

http://tp11034nawa.blogspot.com/2012/03/manajemen-pendidikan-kepemimpinan.html

Kasan, Tholib, Teori & Aplikasi Administrasi Pendidikan. Jakarta: Studi Pres. 2006.

Ningrat, Soewarno Handoyo. Pengantar Ilmu Studi Administrasi dan Manajemen. Jakarta : CV. Haji Masagung.1980.