makalah juice

Upload: erika-arisetiana-dewi

Post on 05-Jul-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    1/15

    Studi Pengaruh Proses Pasteurisasi Ultra High Hydrostatic Pressure (UHP) Terhadap Umur Simpan Jus Apel

    Pendahuluan

    Apel merupakan salah satu buah yang populer di kalangan masyarakat dan

    bagian penting dari diet manusia, namun produk tersebut rentan terhadap

    pembusukan dan memiliki umur simpan yang terbatas. Apel disukai terutama

    karena menjadi sumber dari monosakarida, mineral, serat makanan, dan berbagai

    senyawa biologis aktif, seperti vitamin C, dan senyawa fenolik tertentu yang

    dikenal untuk bertindak sebagai antioksidan alami yang umumnya sangat baik

    bagi tubuh (Poryvkina et al ., 20 !". Apel, selain dapat dimakan dalam keadaan

    segar, apel juga dapat diproses menjadi produk olahan seperti saus apel, jus apel,

    sirup apel, dan minuman sari apel. #us buah apel adalah minuman yang sangat

    populer di banyak negara, dan memiliki banyak kandungan vitamin serta rasa

    yang menyegarkan. $amun demikian, jus buah segar memiliki umur simpan yang

    sangat pendek jika hanya disimpan pada suhu dingin, sehingga diperlukan teknik

    pengawetan yang dapat memperpanjang umur simpannya (%aldo et al. , 200&".

    'etode pengawetan yang biasa digunakan untuk mengawetkan jus buah

    biasanya menggunakan metode konvesional seperti perebusan. Pemasakan dengan

    ara pemanasan dengan suhu tinggi dapat mendestruksi jumlah mikroba dan

    menginaktivasi en)im*en)im yang tidak diinginkan diikuti pula oleh perubahan

    warna, tekstur dan kehilangan )at*)at gi)i yang tidak tahan terhadap panas,

    sehingga diperlukanlah metode alternatif baru yang dapat mempertahankan mutu

    dan meminimalkan kerusakan produk akibat dari proses pemanasan yaitu

    pemanasan +ltrahigh ydrostati Pressure (+ P" yang merupakan metode

    pemberian perlakuan tekanan tinggi pada makanan (%antos et al. , 20 2".

    -ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan kondisi perlakuan

    + P untuk menonaktifkan en)im dalam jus apel dan mengevaluasi kualitas jus

    apel dari segi warna, total kandungan polifenol, kapasitas antioksidan, kandungan

    asam askorbat, p , total keasaman, total padatan terlarut, aktivitas polifenol

    oksidase (PP ", aktivitas pektin methylesterase (P'/", pengujian sensorik dan

    pengaruh suhu penyimpanan pada perubahan gi)i dan kualitas.

    1

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    2/15

    Metode Ultrahigh Hydrostatic Pressure (UHP)

    Proses pasturisasi menggunakan +ltrahigh ydrostati Pressure (+ P" dalam

    bidang pangan diartikan sebagai proses kompresi dengan tekanan intensifier yang

    seragam yang dilakukan dengan ara didorong melalui elah sempit

    katup keramik bertekanan tinggi. etika airan meninggalkan katup, airan akan

    terkena tekanan ultra dengan waktu paparan yang singkat. Cara tersebut akan

    memberi efek pada airan berupa kombinasi pergeseran tegangan, efek kavitasi

    dan turbulensi berke epatan tinggi. /fek 'ekanika dan tekanan tinggi merupakan

    faktor utama dalam prinsip kerja dari teknologi +ltrahigh ydrostati Pressure

    (+ P" (%aldo et al. , 200&". 1alam pengolahan makanan, PP memiliki potensi

    yang besar dalam industri makanan. PP dapat menginaktivasi mikroorganisme

    dan memperpanjang umur simpan produk makanan olahan, sambil

    mempertahankan kualitas mereka dengan efek samping minimal pada rasa dan

    nilai gi)i (/nri ue) et al. ,20 3". Pada penelitian teknologi tekanan hidrostatik

    tinggi lainnya telah diidentifikasi sebagai metode untuk menonaktifkan

    mikroorganisme dengan suhu pengolahan tidak melebihi !04 C. Cara kerja

    teknologi ini adalah dengan ara mengirimkan tekanan isostatik langsung pada

    produk makanan tanpa batasan bentuk, ukuran dan komposisinya. asil panganyang diolah dengan menggnakan + P telah terbukti terjaga keasliannya, aroma,

    kesegaran rasa dan perubahan warna yang minimal, selain itu dapat digunakan

    untuk menonaktifkan mikroorganisme dan en)im. Aplikasi pengobatan + P

    mulai dari 00 sampai 000 'Pa untuk menonaktifkan patogen dan

    mikroorganisme pembusuk tanpa mempengaruhi kualitas makanan dan memiliki

    efek pelestarian sebanding dengan perlakuan termal + P yang dikombinasikan

    dengan kemasan dapat men egah ke oklatan produk olahan yang diolah minimallselama penyimpanan dalam kemasan tertutup (%antos et al. , 20 2"

    Jus buah

    #us buah atau sari buah berdasarkan %urat eputusan epala 5adan

    Pengawas bat dan 'akanan $omor .00.03.32.!0!0 -ahun 2006 tentang

    ategori Pangan, mendefinisikan jus buah sebagai airan yang diperoleh dari

    bagian buah yang dapat dikonsumsi, di u i, dihan urkan, dijernihkan (jika

    2

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    3/15

    dibutuhkan", dengan atau tanpa proses pasteurisasi kemudian dikemas agar dapat

    langsung dikonsumsi, jus buah dapat berbentuk7berisi han uran buah dan

    berpenampakan keruh ataupun jernih. Produk jus buah dapat dibuat dari satu atau

    lebih ampuran berma am*ma am buah. 'enurut 8iyan (20 !", %ari buah atau

    fruit juice diartikan sebagai juice yang diperoleh dari proses mekanis, dapat

    difermentasi, mempunyai karakteristik warna, aroma, dan flavour yang sama dari

    buah asalnya. #us dapat keruh dan jernih tergantung jenis buahnya, dapat

    dikonsentrasikan untuk kemudian dien erkan lagi dengan air serta dapat

    ditambahkan dengan gula atau asam sesuai dengan standart yang diinginkan,

    dengan tujuan memelihara kualitas dan komposisi jus buah. 'enurut Codex

    Alimentarius Commision , #us adalah bahan yang tidak difermentasi yang

    ditujukan untuk konsumsi langsung dari proses buah yang sehat, matang dan

    dapat diawetkan se ara ekslusif dengan peralatan fisik. 1alam pembuatan jus

    buah harus dipenuhi beberapa syarat untuk mendapakan sari buah dengan mutu

    yang baik. 1ilihat dari segi kematangan buah yang digunakan untuk pembuatan

    jus harus benar*benar matang, mempunyai aroma yang kuat dan kadar air lebih

    dari 60 9 dari berat buahnya. %tandar mutu sari buah se ara umum dapat dilihat

    pada -abel .-abel . %yarat 'utu 'inuman %ari 5uah (%$: 0 *;< &* &&3"

    $o. riteria +ji %atuan Persyaratan.

    2.;.

    !.

    3.

    eadaan* Aroma* 8asa

    Padatan terlarut5ahan tambahan makanan

    * Pemanis buatan* Pewarna tambahan* Pengawet

    Cemaran logam* -imbal (Pb"* -embaga (Cu"* %eng (=n"* -imah (%n"* 8aksa ( g"* Arsen (Ar"

    Cemaran mikroba* Angka lempeng total* oliform

    **9

    *

    **

    'g7 g

    oloni7ml

    $ormal $ormal'in. ;,3

    -idak boleh ada

    %esuai %$: 0 *0222%esuai %$: 0 *0222

    'aks. 0,;'aks. 3,0'aks. 3,0'aks. !0,0'aks. 0,0;'aks. 0,2

    'aks. 2> 0?

    3

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    4/15

    - E.Coli- Salmonella- S. Aureus- Vibrio sp.

    * apang* hamir

    AP'7mlAP'7ml*

    oloni723':

    oloni7mloloni7ml

    'aks. 20'aks. ;

    $egatif 0

    $egatif 'aks. 30'aks. 30

    %tandar nilai nutrisi jui e apel menurut +%1A National Nutrient Database dapat

    dilihat pada -abel 2.

    -abel 2. Basic Report !"#$% Apple juice% canned or bottled% uns&eetened% &it'added ascorbic acid% calcium% and potassium.

    $o. $utrisi +nit $ilai7 00gr .

    2.

    ;.

    !.

    Pro>imate@ater/nergyProtein-otal lipid (fat" g 0. < 0.;0 0.30Carbohydrate, by differen e

    iber, total dietary g 0.; 0.3 0.&%ugars, total g &.!< 6.

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    5/15

    atty a ids, total saturatedatty a ids, total

    monounsaturatedatty a ids, total

    polyunsaturated atty a ids,total transCholesterol

    g

    gggmg

    0.02&

    0.00F0.030.0000

    Parameter Analisa

    5ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah apel jenis golden

    deli ious yang diperoleh dari supermarket lokal dan diproses menggunakan jui e

    e>tra tor. Asam yang ditambahkan ke jus masing*masing F00 mg7G asam askorbat

    dan ;23 mg7G asam sitrat yang berfungsi untuk men egah oksidasi dan perubahan

    warna serta proses penjernihan selama 2 jam pada suhu !4 C menggunakan

    en)im /$'/H %.A. de C.B. ('e>i o, 1 , 'eksiko". Proses selanjutnya jus

    disaring dengan kain katun tipis sebelum dipanaskan menggunakan mesin + P.

    %ampel sebanyak &0 ml jus dikemas dalam wadah kotak polietilena dengan

    kepadatan rendah yang berfungsi meminimalkan udara dalam wadah kotak

    sebelum proses penutupan wadah7penyegelan. %ampel yang digunakan pada saat

    perlakuan sebanyak 3 G dan menggunakan alat + P unit AC:P 6300737 2B5

    (sistem tekanan AC5, $antes, Pran is" yang dilengkapi dengan suhu dan regulator tekanan. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikutI

    • Perubahan @arna

    Pengukuran perubahan komponen warna G, a, dan b, menggunakan sistem unter

    dan diukur dengan menggunakan alat tristimulus Colorimeter 'inolta C'*30Fd

    (Chiyoda, -okyo, #epang" seperti yang dijelaskan oleh 8ealini et al. (20 " dalam

    /nri ue) et al. (20 3". omponen yang disebutkan akan ditransformasikan ke

    indeks rona dan hroma C, seperti yang dilaporkan oleh Calvo J 1ur ( &&

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    6/15

    diukur menggunakan %pektrofotometer $ovaspe :: (5io hrom Gtd.,

    Cambridge,+ " pada panjang gelombang . asil dinyatakan sebagai nilai

    -/AC dengan satuan mmol7G. Pengen eran tambahan akan diperlukan jika

    pengukuran nilai 1PP melebihi dari rentang linear standar kurva.

    • andungan Asam Askorbat

    Asam askorbat ditentukan dengan menggunakan menggunakan 2,6*

    di hloroindophenol (1:P" yang telah dimodifikasi ( ung J Ken, 2002" dalam

    /nri ue) et al. (20 3". 0, mG #us yang telah dijernihkan disaring dengan kertas

    saring @hatman $o. dan di ampur dengan 0,& mG dari g7 00 mG asam

    metafosfat. %elanjutnya & mG dari 30 mmol7G di hloroindophenol ditambahkan ke

    sampel yang diasamkan dan diukur pada panjang gelombang 3 3 nm dan suhu 204

    C dalam %pe trophotometer Bisible $ovaspe :: (5io hrom Gtd., Cambridge,+ ". onsentrasi asam askorbat ditentukan melalui perbandingan dengan

    absorbansi asam G*askorbat standar pada konsentrasi yang berbeda.

    • -otal Asam

    -otal asam diukur dengan metode titrasi ( standar A AC &!2. . 3 " dengan 0, $

    $a sampai titik akhir p F,2, hasilnya dinyatakan sebagai asam malat mg7mG

    sampel.

    • -otal Padatan -erlarut

    6

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    7/15

    -otal padatan terlarut diukur dengan menggunakan standar A AC &;2, 2 dan

    dievaluasi sebagai derajat 5ri> pada suhu 204 C menggunakan Abbe*;G

    8efra tometer ('ilton 8oy :n , 8o hester, $K, +%A".

    • Aktivitas Polifenol ksidase (PP "

    Aktivitas Polifenol ksidase (PP " diuji menggunakan ali uot dari 0, mG jus

    yang telah dijernihkan dan 2,& mG larutan 0, 3 mol7G ate hol mengandung 0,03

    mol7G penyangga natrium fosfat (p 6,3". 8eaksi diukur menggunakan

    spektrofotometer dengan panjang gelombang !20 nm dan 234 C (Cano, ernande)

    J1e An os5, &&

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    8/15

    Pengukuran populasi mikroba berupa jumlah bakteri mesofilik aerobik, ragi dan

    jamur, ditentukan dengan menggunakan metode sesuai standar meksiko (%tandar

    8esmi 'eksiko, &&!aM &&!b"

    • ptimasi proses pasturisasi

    Perlakuan penelitian menggunakan proses pasturisasi menggunakan + P dengan

    dua perlakuan tekanan antara !;0 'Pa hingga 3

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    9/15

    asil uji tekanan

    dan

    waktu perlakuan yang

    singkat

    terhadap aktivitas PP hingga .6 kali, yaitu signifikan meningkat (pN 0.03"

    dibandingkan dengan aktivitas en)im asli. Pada tekanan tinggi aktivasi menjadi

    lebih sulit. Per obaan perhitungan menggunakan metode respon permukaan

    menghasilkan kondisi terbaik untuk menonaktifkan PP pada tekanan !;0 'Padengan waktu < menit (gambar a". %eperti disebutkan sebelumnya, inaktivasi

    en)im dalam jus buah tidak mengikuti prediksi tren. 'isalnya, 8amaswamy dan

    8iahi (200;" dalam /nri ue) et al. (20 3" melaporkan pengurangan 0, 2 log

    aktivitas siklus PP di jus apel dengan tekanan !00 'Pa, sementara 1el Po)o*

    :nsfran, 1el ollo*'artine), -al ott, dan 5renes (200

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    10/15

    /n)im pulih 209

    dari kapasitas untuk mengoksidasi katekol, tapi tidak ada perubahan yang

    signifikan (pO0,03" pada total polifenol yang diamati selama waktu penyimpanan.

    /n)im PP aktif sebagian dapat pulih setelah dua minggu, tapi tidak dapat

    bereaksi dengan polifenol, hal ini dimungkinkan karena terdapat modifikasi

    struktur tersier.

    apasitas antioksidan dari jus yang dipasturisasi mengunakan + P,

    dinyatakan dalam indeks -/AC (-rolo> e uivalent antio>idant apa ity", yang

    disajikan pada tabel ;. %eperti dapat dilihat, kapasitas antioksidan terus menurun

    men apai minimum setelah penyimpanan hari ke ;0. Ada beberapa penelitian

    tentang potensi antioksidan dan manfaat konsumsi jus apel. Ban der %luis et al.

    (2002" dalam /nri ue) et al. (20 3" melaporkan efek pengolahan jus apel

    terhadap ketersediaan antioksidan, menunjukkan bahwa komponen antioksidan

    tetap terutama pada poma e7bubur buah hanya sekitar !39 dari total aktivitas

    antioksidan dalam jus yang dianggap berasal dari analisa antioksidan. asil

    penelitian mereka menyiratkan bahwa pengolahan dapat memiliki dampak besar

    pada bioaktivitas antioksidan dalam jus apel. apasitas Antioksidan dalam jus

    apel juga terkait dengan kandungan asam askorbat.

    1egradasi asam askorbat pada jus buah yang disimpan juga telah

    didokumentasikan. 'ar y, anson, dan Draumli h ( &F&" dalam /nri ue) et al.

    (20 3" mengamati hilangnya !09 asam askorbat dari dalam minuman jeruk

    dengan kandungan 09 jus jeruk yang dikemas se ara aseptik setelah enam bulan

    10

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    11/15

    pada suhu penyimpanan !4 C dan 34 C dan hilangnya

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    12/15

    literatur yang dapat dibandingkan. 'etode pasteurisasi + P memiliki mekanisme

    pemanasan yang berbeda dibandingkan dengan metode pengawetan makanan

    konvensional yang lainnya. + P memiliki mekanisme inaktivasi en)im yang

    berbeda sehingga tidak mempengaruhi ikatan kovalen, sehingga lebih diperlukan

    penelitian untuk memahami kinetika dan mekanisme perubahan warna.

    asil penelitian dalam hal pengujian sensorik, (-abel ;" jus diawetkan

    sesuai perlakuan dan disimpan selama periode umur simpan. asilnya, jus apel

    yang disimpan pada suhu !4 C, lebih disukai daripada jus apel yang disimpan pada

    204 C. al ini disebabkan karena retensi yang lebih baik dari kele)atan, rasa dan

    aroma. Penelitian efisiensi penggunaan + P untuk pengawetan jus buah tanpa

    modifikasi komposisi dasar sebelumnya telah dilakukan oleh 5ull et al. (200!"

    dalam /nri ue) et al. (20 3" yang mempelajari kualitas dan umur simpan jus

    jeruk Balen ia dan $avel dan dibandingkan dengan kualitas dan umur simpan jus

    jeruk segar dan jus jeruk yang dipasturisasi. #us tersebut diproses menggunakan

    + P pada tekanan 600 'Pa pada suhu 204 C selama 60 detik dan disimpan pada

    suhu !4 dan 04 C selama 2 minggu. +mumnya, atribut kualitas dasar jus, seperti

    total padatan terlarut, viskositas, kadar asam, alkohol tidak larut asam, indeks

    pen oklatan dan warna, tidak terpengaruh oleh proses pengawetan menggunakan+ P. Pada penelitian ini karakteristik fisikokimia dari perlakuan + P pada jus

    apel tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, seperti yang disajikan pada

    -abel !.

    -abel !. %ifat fisikokimia jus apel dengan pengawetan PP yang disimpan selama;! hari.

    12

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    13/15

    %elanjutnya 5arba, /steve, dan rigola (20 ;" dalam /nri ue) et al. (20 3"

    meneliti dampak + P pada pengolahan jus blueberry pada tekanan dan waktu

    yang berbeda, pada sifat fisikokimia yang berbeda seperti p , padatan terlarut dan

    warna. -ekanan bervariasi dari 200 ke 600 'Pa, dan waktu proses 3 sampai 3

    menit. 'ereka menemukan tidak ada perubahan yang signifikan untuk p dan

    konten padatan terlarut pada jus. %antos et al. (20 2" melaporkan tidak ada

    perubahan signifikan pada variasi p , 45ri> dan kadar asam jus delima yang

    diproses menggunakan + P dengan tekanan ;30*330 'Pa dengan waktu ;0* 30

    detik. 1engan melihat penelitian tersebut, disimpulkan proses pengawetan

    menggunakan + P tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap

    karakteristik fisikokimia jus buah.

    Kesimpulan

    'eskipun informasi efek penggunaan teknologi + P pada umur simpan

    produk olahan jus apel ukup terbatas, pada umumnya hasil yang diamati dalam

    penelitian ini searah dengan hasil penelitian sebelumnya. 1alam penelitian ini,

    pengolahan dengan teknologi + P mampu menurunkan aktivitas PP ke taraf

    hingga tingkat tak terdeteksi, meskipun demikian aktivitas PP akan pulih

    kembali hingga 209 selama periode penyimpanan. Pemulihan aktivitas PP tidak

    menyebabkan proses browning7pen oklatan dari jus yang telah disimpan.

    arakteristik fisikokimia, atribut sensori dan mutu gi)i apel yang diproses

    menggunakan teknologi PP tetap diperlukan sehingga jus tetap praktis dan tidak

    13

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    14/15

    berubah pada saat penelitian periode umur simpan. 'emperpanjang masa simpan

    dan meningkatkan kualitas jus apel yang diolah menggunakan teknologi + P

    merupakan aspek penting untuk membantu distribusi dan komersialisasi yang

    lebih luas. Pelaksanaan optimasi proses + P menggunakan metodologi

    permukaan respon menghasilkan nilai optimal proses pasturisasi dengan tekanan

    sebesar !;0 'Pa selama waktu < menit pada suhu kamar, sehingga penerapan

    pasturisasi menggunakan + P untuk kapasitas skala industri termasuk pilihan

    teknologi yang hemat biaya.

    Da tar Pusta!a

    /nri ue), /.#., hoa, %., 'ende), $.D., 8amaswamy, .%. dan 8ivas, /. .20 3. %helf Gife %tudies on Apple #ui e Pasteurised by +ltrahighydrostati Pressure, G@- * ood % ien e and -e hnology. 62I & 3*& &.

    Poryvkina, G., -svetkova, $. dan %obolev, :. 20 !. /valuation f Apple #ui euality +sing %pe tral luores en e %ignatures, ood Chemistry. 32I 3

  • 8/16/2019 Makalah Juice

    15/15

    %aldo, #., #a obo, A.%., Dervilla, 8., Duamis, 5. dan %agues, A.H.8. 200&. +se of +ltra* igh*Pressure omogeni)ation to Preserve Apple #ui e without eat1amage, igh Pressure 8esear hI An :nternational #ournal. Bol. 2&, $o. I32Q36.

    %antos, /.B., 'artine), A. ., 'uni)aga, D.-., 8eyes, #./., @on, '.P., Gabar a,B.5. dan Castro, #.'. 20 2. /ffe t of igh ydrostati Pressure (+ P"Pro essing on Physi o hemi al Properties, 5ioa tive Compounds and%helf*Gife of Pomegranate #ui e, :nnovative ood % ien e and /merging-e hnologies. ;I ;Q22.

    15