makalah isbd

10
A. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu : dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat. Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain. Ilmu Sosial Budaya Dasar Manusia dan Tanggung Jawab

Upload: putra-anugrah

Post on 20-Jan-2016

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ll

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH ISBD

A. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang

disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai

perwujudan kesadaran akan kewajiban.

Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,

bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau

bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan

demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu : dari sisi yang berbuat dan

dari sisi yang kepentingan pihak lain.

Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia

sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.

Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain

yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.

Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus

dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat

dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.

Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.

Menurut Prof. Drijarkara, dikatakan bahwa manusia itu mempunyai hukum

kodrat, agar supaya ia menjadi manusia seutuhnya ia harus mempunyai sikap dasar, seperti

siap sedia untuk semua kebaikan. Pendirian yang mendasar ini membuat banyak aspek,

salah satunya adalah tanggung jawab. Menurut Prof. Drijarkara bahwa tanggung jawab

adalah rasa siap sedia untuk melakukan manusia untuk mencari arti hidup yang terarah

untuk memiliki harga karena ia melakukan kesusilaan.

Macam-macam Tanggung Jawab

Manusia berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan

pihak lain. Oleh karena itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau

menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada

kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 2: MAKALAH ISBD

Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau

hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab,

yaitu :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk

memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia

pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai

dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia

juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat

sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,

perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak

luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

2. Tanggung jawab terhadap masyarakat

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan

kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus

berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan

anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat

yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila

segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

3. Tanggung jawab manusia terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu

anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga

wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik

keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan

kehidupan.

4. Tanggung jawab manusia terhadap bangsa / negara

Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu

negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat

semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada

negara

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 3: MAKALAH ISBD

5. Tanggung jawab manusia terhadap tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,

melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung

terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan

yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran

dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan

peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan

melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka

meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan

sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu

pengorbanan.

B. MAKNA PENGABDIAN

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga

sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu

dilakukan dengan ikhlas.

Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras

sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain

halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan

pengabdian, tetapi hanya bantuan saja

Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang

dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-

orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan.

Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.

Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan

oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka

bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari

tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka

bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan

yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-

sekali bila mereka memperoleh cuti.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 4: MAKALAH ISBD

Macam-macam Pengabdian :

1. Pengabdian terhadap Tuhan, yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan

dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.

2. Pengabdian kepada Keluarga, dapat berupa pengabdian kepada istri dan anak, istri

kepada suami dan anak, atau anak kepada kedua orang tua.

3. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam

masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab

terhadap masyarakat.

4. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu

bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan

bangsa.

5. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang

menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela

berkorban untuk mempertahankan hartanya.

Jadi, hakekat pengabdian adalah perbuatan manusia baik yang berupa pikiran,

pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan cinta, kasih sayang, hormat atau

suatu ikatan dan semua dilakukan secara ikhlas. Yang pada dasarnya pengabdian adalah

rasa tanggung jawab sebagai manusia.

C. MAKNA KESADARAN

Kesadaran adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar artinya merasa, tahu atat

ingat (kepada keadaan yang sebenarnya). Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka

atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.

Pada umumnya orang sadar akan perbuatannya tetapi ia tidak menyadari apakah

perbuatannya itu melanggar norma sopan santun, norma hukum atau norma moral. Orang

yang berbuat kesalahan tanpa kesadaran amat sedikit jumlahnya.

Refleksi merupakan bentuk dari penggungkapan kesadaran, dimana ia dapat

memberikan atau bertahan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Setiap

teori yang dihasilkan oleh seorang merupakan refleksi tetang realitas dan manusia.

Manusia dalam melahirkan cinta untuk semua merupakan jawaban untuk eksistensi

manusia yang membutuhkan rasa dan sayang dari yang lain. Begitupula, tetang kesadaran

merupakan sangat berkaitan dengan manusia bahkan yang membedakan manusia dengan

binatang.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 5: MAKALAH ISBD

Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan

bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Manusia dengan dikaruniahi

akal budi merupakan mahluk hidup yang sadar dengan dirinya. Manusia memiliki

kesadaran akan dirinya sebagai entitas yang terpisah serta memiliki kesadaran akan jangka

hidup yang pendek, akan fakta ia dilahirkan di luar kemauannya dan akan mati di luar

keinginannya. Kesadaran manusia ia akan mati mendahului orang-orang yang

disayanginya, atau sebaliknya bahwa yang ia cintai akan mendahuluinya , kesadaran akan

kesendirian, keterpisahan, akan kelelamahan dalam menghadapi kekuatan alam dan

masyarakat. Semuanya kenyataan itu membuat keterpisahan manusia, eksistensi tak

bersatunya sebagai penjara yang tak terperikan. Manusia akan menjadi gila bila tak dapat

melepaskan diri dari penjara tersebut (Erich Fromm, The Art of Love)

Jadi dapat disimpulkan bahwa kesadaran yang berasal dari kata sadar artinya tahu,

megerti, ingat, terbuka hati dan pikirannya untuk berbuat sesuai dengan kata hatinya.

D. MAKNA PENGORBANAN

Pengorbanan adalah suatu tindakan atau kerelaan seseorang akan suatu hal,yang

biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakanya

itu, dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau

kerelaan, ikhlas semata-mata karena Tuhan.

Orang-orang yang berkorban biasanya adalah orang-orang ynag melakukannya

dengan ikhlas semata-mata karna Tuhan,dan orang-orang yang berkorban, berfikir bahwa

pengorbanannya yang sedikit ataupun banyak akan berguna dan berarti sekali untuk orang

yang menerima pengorbanannya itu, walau kadang ia harus rela mengorbankan jiwa dan

raganya.

Pengorbanan untuk saat ini jarang sekali dilakukan oleh masyarakat, karna dijaman

ini masyarakat hanya memikirkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain,

sebenarnya pengorbanan adalah perbuatan yang sangat mulia karna dari pengorbanan itu

bisa membantu seseorang mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Jadi makna dari pengorbanan itu sendiri adalah;

a. Bisa membantu hidup atau masalah seseorang menjadi lebih baik.

b. Pengorbanan yang diberikan akan sangat berharga dan berguna sekali untuk orang

yang mendapat pertolongan atau pngorbanannya, walau pengorbanan yang diberikan

sedikit.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 6: MAKALAH ISBD

c. Orang-orang yang berkorban akan mendapat imbalan atau pahala yang sesuai dari

sang pencipta(Tuhan) atau dari seseorang yang mendapatkan pertolongan atau

pengorbanannya.

d. Dan pengorbanan itu akan selalu melekat dan terkenang oleh orang yang mendapat

pengorbanan dan orang-orang yang disekelilingnya, yang mengetahui bentuk

pengorbanan itu.

e. Pengorbanan adalah suatu tindakan yang mulia.

Macam – macam pengorbanan :

1. Pengorbanan kepada Keluarga, pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Dasar

hidup berkeluarga adalah kasih sayang. Kasih sayang memerlukan pengorbanan. Tanpa

pengorbanan tidak ada kasih sayang atau tidak ada cinta.

2. Pengorbanan kepada Masyarakat, manusia adalah makhluk sosial, karena manusia

tidak dapat hidup sendiri, dan saling membutuhkan. Sebagai makhluk sosial, manusia

merasa terikat dengan masyarakatnya. Karena itu demi pengabdiannyakepada

masyarakat ia tidak bebas dari pengorbanan.

3. Pengorbanan kepada Bangsa dan Negara, setiap orang dibumi ini mengakui bahwa

manusia merupakan anggota suatu bangsa dan warga negara dari suatu negara. Semua

orang pasti menjadi anggota atau warga dari suatu bangsa atau negara dan mempunyai

kewajiban antara lain membela negara. Pembelaan itulah yang disebut pengorbanan.

4. Pengorbanan kepada Agama, pada hakikatnya berarti juga berkorban demi cintanya

kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini terjadi karena adanya manusia bukan dengan

sendirinya, melainkan ada karena diciptakan tuhan. Karena itu, wajiblah manusia

berkorban demi cintanya kepada agama dan kepada sang pencipta.

5. Pengorbanan karena Kebenaran, demi kebenaran orang tidak takut menghadapi

apapun. Perang kemerdekaan pada hakikatnya adalah perang untuk membela

kebenaran. Oleh karena itu penjajahan di atas bumi bertentangan dengan kodrat alam.

Demi membela kebenaran biasanya banyak korban berjatuhan.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab

Page 7: MAKALAH ISBD

DAFTAR PUSTAKA

Suyadi,M.P.,Drs. 1985. Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka

Jakarta.

Hartono, Drs, dkk. 1986. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: CV. Pelangi.

Samsurizal, 1987. Ilmu Budaya Dasar.Yogyakarta: CV Nur Cahaya.

Hadi, Mochtar. 1986. Ilmu Budaya Dasar. Surakarta: Universitas Negeri Surakarta.

Soelaeman, M. Munandar. 1987. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Eresco.

Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab