makalah isbd
DESCRIPTION
llTRANSCRIPT
![Page 1: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/1.jpg)
A. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia,
bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau
bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan
demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu : dari sisi yang berbuat dan
dari sisi yang kepentingan pihak lain.
Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia
sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.
Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain
yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus
dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat
dari perbuatan pihak lain, atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
Kewajiban beban itu ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
Menurut Prof. Drijarkara, dikatakan bahwa manusia itu mempunyai hukum
kodrat, agar supaya ia menjadi manusia seutuhnya ia harus mempunyai sikap dasar, seperti
siap sedia untuk semua kebaikan. Pendirian yang mendasar ini membuat banyak aspek,
salah satunya adalah tanggung jawab. Menurut Prof. Drijarkara bahwa tanggung jawab
adalah rasa siap sedia untuk melakukan manusia untuk mencari arti hidup yang terarah
untuk memiliki harga karena ia melakukan kesusilaan.
Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan
pihak lain. Oleh karena itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau
menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada
kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 2: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/2.jpg)
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau
hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab,
yaitu :
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia
pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai
dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia
juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat
sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat,
perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
2. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus
berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan
anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat
yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila
segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
3. Tanggung jawab manusia terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu
anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga
wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik
keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan
kehidupan.
4. Tanggung jawab manusia terhadap bangsa / negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat
semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada
negara
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 3: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/3.jpg)
5. Tanggung jawab manusia terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung
terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan
yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran
dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan
peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka
meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan
sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu
pengorbanan.
B. MAKNA PENGABDIAN
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga
sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu
dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras
sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain
halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan
pengabdian, tetapi hanya bantuan saja
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya seperti yang
dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka itu adalah orang-
orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya, karena panggilan Tuhan.
Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan berkeluarga.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok antara lain dilakukan
oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di pulau yang terpencil. Mereka
bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari
tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka
bersunyi diri dalam pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan
yang dapat dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin sekali-
sekali bila mereka memperoleh cuti.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 4: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/4.jpg)
Macam-macam Pengabdian :
1. Pengabdian terhadap Tuhan, yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan
dan merupakan perwujudan tanggung jawab yang diikuti oleh pengorbanan.
2. Pengabdian kepada Keluarga, dapat berupa pengabdian kepada istri dan anak, istri
kepada suami dan anak, atau anak kepada kedua orang tua.
3. Pengabdian kepada Masyarakat, karena manusia hidup dan dibesarkan di dalam
masyarakat sehingga pengabdian dan pengorbanan sebagai perwujudan tanggng jawab
terhadap masyarakat.
4. Pengabdian Kepada Negara, pengabdian yang timbul karena seseorang merasa iktu
bertanggung jawab terhadap kelestarian negara dan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
5. Pengabdian kepada harta, karena seseorang menganggap harta yang
menghidupinya. Sehinggga tindakannya semata-mata demi harta, bahkan rela
berkorban untuk mempertahankan hartanya.
Jadi, hakekat pengabdian adalah perbuatan manusia baik yang berupa pikiran,
pendapat, ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan cinta, kasih sayang, hormat atau
suatu ikatan dan semua dilakukan secara ikhlas. Yang pada dasarnya pengabdian adalah
rasa tanggung jawab sebagai manusia.
C. MAKNA KESADARAN
Kesadaran adalah keinsyafan akan perbuatannya. Sadar artinya merasa, tahu atat
ingat (kepada keadaan yang sebenarnya). Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka
atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.
Pada umumnya orang sadar akan perbuatannya tetapi ia tidak menyadari apakah
perbuatannya itu melanggar norma sopan santun, norma hukum atau norma moral. Orang
yang berbuat kesalahan tanpa kesadaran amat sedikit jumlahnya.
Refleksi merupakan bentuk dari penggungkapan kesadaran, dimana ia dapat
memberikan atau bertahan dalam situasi dan kondisi tertentu dalam lingkungan. Setiap
teori yang dihasilkan oleh seorang merupakan refleksi tetang realitas dan manusia.
Manusia dalam melahirkan cinta untuk semua merupakan jawaban untuk eksistensi
manusia yang membutuhkan rasa dan sayang dari yang lain. Begitupula, tetang kesadaran
merupakan sangat berkaitan dengan manusia bahkan yang membedakan manusia dengan
binatang.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 5: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/5.jpg)
Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memahami realitas dan
bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas. Manusia dengan dikaruniahi
akal budi merupakan mahluk hidup yang sadar dengan dirinya. Manusia memiliki
kesadaran akan dirinya sebagai entitas yang terpisah serta memiliki kesadaran akan jangka
hidup yang pendek, akan fakta ia dilahirkan di luar kemauannya dan akan mati di luar
keinginannya. Kesadaran manusia ia akan mati mendahului orang-orang yang
disayanginya, atau sebaliknya bahwa yang ia cintai akan mendahuluinya , kesadaran akan
kesendirian, keterpisahan, akan kelelamahan dalam menghadapi kekuatan alam dan
masyarakat. Semuanya kenyataan itu membuat keterpisahan manusia, eksistensi tak
bersatunya sebagai penjara yang tak terperikan. Manusia akan menjadi gila bila tak dapat
melepaskan diri dari penjara tersebut (Erich Fromm, The Art of Love)
Jadi dapat disimpulkan bahwa kesadaran yang berasal dari kata sadar artinya tahu,
megerti, ingat, terbuka hati dan pikirannya untuk berbuat sesuai dengan kata hatinya.
D. MAKNA PENGORBANAN
Pengorbanan adalah suatu tindakan atau kerelaan seseorang akan suatu hal,yang
biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakanya
itu, dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau
kerelaan, ikhlas semata-mata karena Tuhan.
Orang-orang yang berkorban biasanya adalah orang-orang ynag melakukannya
dengan ikhlas semata-mata karna Tuhan,dan orang-orang yang berkorban, berfikir bahwa
pengorbanannya yang sedikit ataupun banyak akan berguna dan berarti sekali untuk orang
yang menerima pengorbanannya itu, walau kadang ia harus rela mengorbankan jiwa dan
raganya.
Pengorbanan untuk saat ini jarang sekali dilakukan oleh masyarakat, karna dijaman
ini masyarakat hanya memikirkan dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain,
sebenarnya pengorbanan adalah perbuatan yang sangat mulia karna dari pengorbanan itu
bisa membantu seseorang mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Jadi makna dari pengorbanan itu sendiri adalah;
a. Bisa membantu hidup atau masalah seseorang menjadi lebih baik.
b. Pengorbanan yang diberikan akan sangat berharga dan berguna sekali untuk orang
yang mendapat pertolongan atau pngorbanannya, walau pengorbanan yang diberikan
sedikit.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 6: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/6.jpg)
c. Orang-orang yang berkorban akan mendapat imbalan atau pahala yang sesuai dari
sang pencipta(Tuhan) atau dari seseorang yang mendapatkan pertolongan atau
pengorbanannya.
d. Dan pengorbanan itu akan selalu melekat dan terkenang oleh orang yang mendapat
pengorbanan dan orang-orang yang disekelilingnya, yang mengetahui bentuk
pengorbanan itu.
e. Pengorbanan adalah suatu tindakan yang mulia.
Macam – macam pengorbanan :
1. Pengorbanan kepada Keluarga, pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Dasar
hidup berkeluarga adalah kasih sayang. Kasih sayang memerlukan pengorbanan. Tanpa
pengorbanan tidak ada kasih sayang atau tidak ada cinta.
2. Pengorbanan kepada Masyarakat, manusia adalah makhluk sosial, karena manusia
tidak dapat hidup sendiri, dan saling membutuhkan. Sebagai makhluk sosial, manusia
merasa terikat dengan masyarakatnya. Karena itu demi pengabdiannyakepada
masyarakat ia tidak bebas dari pengorbanan.
3. Pengorbanan kepada Bangsa dan Negara, setiap orang dibumi ini mengakui bahwa
manusia merupakan anggota suatu bangsa dan warga negara dari suatu negara. Semua
orang pasti menjadi anggota atau warga dari suatu bangsa atau negara dan mempunyai
kewajiban antara lain membela negara. Pembelaan itulah yang disebut pengorbanan.
4. Pengorbanan kepada Agama, pada hakikatnya berarti juga berkorban demi cintanya
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini terjadi karena adanya manusia bukan dengan
sendirinya, melainkan ada karena diciptakan tuhan. Karena itu, wajiblah manusia
berkorban demi cintanya kepada agama dan kepada sang pencipta.
5. Pengorbanan karena Kebenaran, demi kebenaran orang tidak takut menghadapi
apapun. Perang kemerdekaan pada hakikatnya adalah perang untuk membela
kebenaran. Oleh karena itu penjajahan di atas bumi bertentangan dengan kodrat alam.
Demi membela kebenaran biasanya banyak korban berjatuhan.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab
![Page 7: MAKALAH ISBD](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022081804/55cf989f550346d03398b782/html5/thumbnails/7.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Suyadi,M.P.,Drs. 1985. Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka
Jakarta.
Hartono, Drs, dkk. 1986. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: CV. Pelangi.
Samsurizal, 1987. Ilmu Budaya Dasar.Yogyakarta: CV Nur Cahaya.
Hadi, Mochtar. 1986. Ilmu Budaya Dasar. Surakarta: Universitas Negeri Surakarta.
Soelaeman, M. Munandar. 1987. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Eresco.
Ilmu Sosial Budaya DasarManusia dan Tanggung Jawab