makalah isbd

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era milenium ini banyak terjadi penyimpangan yang terjadi dalam interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Sekarang bumi makin memanas dan tidak lagi bersahabat dengan manusia. Akhir – akhir ini banyak bencana yang terjadi, mulai dari yang karena akibat ulah manusia ataupun memang terjadi secara alamiah. Misalnya saja, tanah longsor ataupun banjir adalah salah satu akibat dari ulah yang diperbuat oleh tangan – tangan manusia. Tetapi untuk bencana alam seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi dll merupakan contoh bencana yang terjadi secara alami. Tahukah kita bahwa sebenarnya gempa yang terjadi di dalam perairan laut dapat kita ketahui sebelumnya dengan mengamati karang - karang dilautan. Namun, karena sekarang kebanyakan karang telah diambil dan dirusak sehingga kita susah untuk mendeteksi datangnya tsunami ataupun gempa bumi yang ada di perairan. Mungkin memang kita harus kembali ke alam lagi. Agar mengurangi bencana – bencana yang terjadi di alam, ataupun paling tidak kita tahu akan terjadi suatu bencana dengan membaca perubahan yang terjadi dialam. Sebagai langkah awalnya kita harus memulai dengan hal yang kecil seperti jangan membuang sampah sembarangan, menghemat penggunaan kertas, apalagi yang namanya tissue itu juga merupakan produk kertas yang 1

Upload: kartika-hoshi

Post on 02-Jan-2016

67 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah yang berisikan tentang ilmu sosial dan budaya dasar

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH ISBD

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era milenium ini banyak terjadi penyimpangan yang terjadi dalam interaksi

antara manusia dengan lingkungannya. Sekarang bumi makin memanas dan tidak

lagi bersahabat dengan manusia. Akhir – akhir ini banyak bencana yang terjadi,

mulai dari yang karena akibat ulah manusia ataupun memang terjadi secara

alamiah. Misalnya saja, tanah longsor ataupun banjir adalah salah satu akibat dari

ulah yang diperbuat oleh tangan – tangan manusia. Tetapi untuk bencana alam

seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi dll merupakan contoh bencana yang

terjadi secara alami.

Tahukah kita bahwa sebenarnya gempa yang terjadi di dalam perairan laut

dapat kita ketahui sebelumnya dengan mengamati karang - karang dilautan.

Namun, karena sekarang kebanyakan karang telah diambil dan dirusak sehingga

kita susah untuk mendeteksi datangnya tsunami ataupun gempa bumi yang ada di

perairan. Mungkin memang kita harus kembali ke alam lagi. Agar mengurangi

bencana – bencana yang terjadi di alam, ataupun paling tidak kita tahu akan terjadi

suatu bencana dengan membaca perubahan yang terjadi dialam.

Sebagai langkah awalnya kita harus memulai dengan hal yang kecil seperti

jangan membuang sampah sembarangan, menghemat penggunaan kertas, apalagi

yang namanya tissue itu juga merupakan produk kertas yang dalam kenyataannya

berasal dari pohon, maka dari itu secara tidak langsung, kita akan menghemat

penebangan pohon, dan menjaga hutan kita tetap terjaga. Karena hutan adalah paru

– paru dunia.

B. Tujuan Makalah

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengoptimalisasi persiapan dan kesiapan

mahasiswa dalam menghadapi masalah – masalah yang timbul dalam lingkungan

masyarakat dengan target sebagai berikut :

1 Mahasiswa memperoleh wawasan dan mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungan.

2 Mahasiswa mampu mengembangkan potensi diri dalam memecahkan sustu

masalah yanag ada dalam masyarakat.

3 Kemampuan dan kemauan mahasiswa meningkat dalam bidang sosial budaya.

1

Page 2: MAKALAH ISBD

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manudia dan Lingkungannya

1 Pengertian Manusia

Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan

potensinya yang tunduk pada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,

pertumbuhan, perkembangan dan mati, serta berinteraksi dengan alam dan

lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik baik itu positif maupun

negatif.

2 Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah media dimana makhluk hidup tinggal, mencari

penghidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas.

B. Korelasi antara Manusia dengan Lingkungannya

1 Pengertian Ekologi

Secara harafiah ekologi berarti ilmu kerumah tanggaan. Mirip dengan ilmu

ekonomi yang secara harafiah berarti ilmu dan aturan rumah tangga, nomos dari

bahasa yunani yang berarti hukum atau norma.

Beberapa definisi untuk ekologi :

Ekologi adalah cabang biologi yang mempelajaru hubungan timbal balik

manusia dengan lingkungannya.

Maka dengan sudut pandang ekologi untuk membahas kajian manusia

dengan lingkungan dengan disokong oleh segi kepentingan manusia yakni

oleh manusia untuk manusia. Bahasa Yunani athropos adalah manusia.

Ekologi adalah studi ilmiah tentang interaksi yang menentukan penyebaran

dan kepadatan makhluk hidup.

Ekologi adalah biologi lingkungan.

2 Lingkungan Hidup Manusia

Manusia hidup, tumbuh dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial-

budaya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam suatu ekosistem yakni

suatu fungsional dari makhluk – makhluk dengan lingkungannya.

2

Page 3: MAKALAH ISBD

Didalam ekosistem terdapat komponen abiotik seperti :

Tanah

Tempat tinggal manusia, hewan dan tumbuhan dimana disana tumbuhan

mendapat mineral sebagai sumber bahan makanan.

Udara

Gas pembentuk atmosfer, dengan fungsi masing – masing misalnya Oksigen

untuk bernafas, Karbon dioksida untuk proses fotosintesis tumbuhan dll.

Air

Besar pengaruhnya untuk keberlangsungan makhluk hidup.

Cahaya

Cahaya matahari untuk membantu proses fotosintesis.

Suhu

Tiap makhluk hidup punya batasan pada suhu dimana mereka bisa tetap hidup.

Sedangkan komponen biotiknya adalah :

Produsen

Termasuk didalamnya adalah makhluk hidup yang mampu membuat makanan

sendiri, seperti tumbuhan hijau karena proses fotosintesis.

Konsumen

Manusia dan hewan adalah komponen utamanya.

Pengurai

Organisme yang menguraikan sisa makhluk hidup yang sudah mati,

menguraikannya menjadi mineral atau zat – zat yang dibutuhkan tumbuhan

untuk membuat makanan. Misalnya, jamur dan bakteri.

Selain itu terdapat faktor lainnya yakni :

Rantai makanan

Siklus makanan antara produsen, konsumen dan pengurai.

Habitat

Tempat hidup setiap jenis makhluk hidup dalam keadaan tertentu.

Populasi

Ekologi populasi adalah jumlah seluruh individu dari jenis spesies tertentu, di

di tempat tertentu dalam waktu tertentu. Dipengaruhi oleh : kelahiran,

kematian, perpindahan kelauar, perpindahan kedalam.

3

Page 4: MAKALAH ISBD

Komunitas

Semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang saling berinteraksi di

suatu daerah tertertentu.

Biosfer

Komunitas bersama komponen abiotik di sekitarnya membentuk ekosistem.

Dan kumpulan ekosistem adalah biosfer.

C. Pengaruh Manusia pada Alam Lingkungan Hidupnya

Sejarah peradaban manusia dibumi, dari hidup mengembara dengan berburu, dan

tinggal di goa. Kemudian bercocok tanam dengan membuka hutan dengan rumah yang

beratapkan dedaunan, memperhatikan sumber air dan memulai memelihara binatang.

Dan akhirnya mereka hidup menetap dari hasil pengalaman, mereka mulai bercocok

tanam dengan lebih baik, dengan ditemukannya sistem bersawah. Dan mulai mengenal

sifat – sifat alam lingkungan hidupnya.

Ternyata manusia sedikit demi sedikit mulai beradaptasi dengan lingkungannya,

bahkan telah mengubah semua komunitas biologis di tempat mereka hidup. Hal ini

tampak jelas di kota – kota. Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan

berpengaruh baik jika hal itu menguntungkan manusia dan berpenngaruh buruk jika

mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

D. Sumber Alam

Digolongkan menjadi :

Sumber alam yang dapat diperbaharui (renewable resources)

Sumber alam biotik (makhluk hidup). Mereka mempunyai kemampuan untuk

memperbanyak diri atau bertambah.

Sumber alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable resourches)

Golongan sumber alam abiotik (air, tanah, bahan galian, mineral, bahan tambang

dll). Bila sumbernya habis maka habislah bahan – bahan tersebut. Memang di

dalam bumi masih terjadi pembentukan namun waktunya amatlah lamban.

Semua ini tergantung bagaimana cara manusia untuk memanfaatkannya

dengan bijaksana, tepat dan bertanggung jawab.

4

Page 5: MAKALAH ISBD

1 Penggunaan Sumber – Sumber Alam

a. Pertanian dan Tanah

Tanah permukaan (top soil) mengandung kadar unsur – unsur bahan

makanan yang begitu tinggi dan siap digunakan oleh tanaman. Dalam

intensifikasi pertanian untuk memperolah hasil yang tinggi yakni diusahakan

panenan lebih dari satu kali per tahun, penggunaan pupuk, irigasi, penggunaan

pestisida dan bibit unggul, serta mekanisasi alat – alat pertanian untuk

mempertinggi hasil pertanian.

b. Hutan

Digolongkan menjadi :

Hutan lindung

Untuk melindungi dari erosi, kehilangan humus dan air tanah.

Hutan produksi

Sengaja ditanami jenis – jenis kayu yang dapat dipungut hasilnya, misal

hutan Pinus, Damar, dsb.

c. Air

Meliputi 4/5 bagian seluruh permukaan bumi, manusia menggunakan air

dengan baik dan berusaha mencegahnya dari pencemaraan – pencemaran yang

menggangu berjalannya fungsi vital air dalam kehidupan manusia.

d. Bahan Tambang

Banyak mineral yang dapat digali untuk dimanfaatkan secara seimbang

dalam kehidupan manusia. Pemakaian baja tahun 1967 144 kilogram per

kapita. Di Amerika pada tahun yang sama mencapai 568 kg per kapita,

pemakaian ini cenderung akan meningkat. Jadi, kita harus menemukan cara

untuk menggunakannya setepat dan sehemat mungkin mengingat bahwa bahan

tambang adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

E. Permasalahan – Permasalahan yang Timbul

1 Masalah Erosi dan Banjir

Erosi adalah gejala alamiah sering disebut juga erosi geologi. Dengan bantuan

media air di sungai yang mengikis dasar dan tepian sungai, juga dipercepat dengan

adanya penggunaan tanah yang tepat oleh manusia

5

Page 6: MAKALAH ISBD

2 Pencemaran Lingkungan

a. Pencemaran Tanah

Industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan menyebabkan pencemaran

tanah. Sampah tersebut adalah bahan kimia yang jika terkumpul dalam jumlah

tertentu dapat membahayakan kehidupan melalui tanah dimana pepohonan

tumbuh. Bagi hewan dan manusia jumlah nitrat yang berlebihan menjadi

racun, mengakibatkan sianosis pada anak yakni sulit bernafas karena peranan

hemoglobin dalam mengikat Oksigen terganggu. DDT juga merupakan

indikasi pencemaran Yng berbahaya pada tanah karena tidak dapat diuraikan,

jika teresap ke pohon dan buahnya dimakan burung dapat membuat burung

tersebut mandul.

b. Pencemaran Air

Bahan pencemarnya misalnya adalah limbah pabrik, terkena pestisida,

herbisida, dan insektisidayang digunakan manusia dalam pertanian dsb.

c. Pencemaran Udara

Komponen udara berada dalam jumlah di atas ambang normal dn

membahayakan lingkungan, diperoleh dari beragam aktivitas manusia baik

sehari – hari ataupun dalam produksi dan penggunaan kendaraan bermotor.

d. Pencemaran Suara

Kebisingan di kota – kota besar akibat dari berbagai jenis suara yang

dikeluarkan menin – mesin atau kendaraan dengan jumlah yang semakin tidak

terkontrol.dalam tingkat tertentu sangat berbahaya bagi manusia karena

mengakibatkan ketulian, kebutaan, dan depresi.

3 Kehutanan

Sepanjang khatulistiwa hutan indonesia membentang antara satu pulau ke

pulau lain sehingga di sebut Zamrud khatulistiwa. Hutan Indonesia berfungsi

sebagai paru – paru dunia. Fungsi yang lain sebagai pengatur tata air, iklim,

pencegah erosi, penyubur tanah, tempat hidup binatang, tempat menyimpan

kekayaan alam berupa hasil hutan, juga hutan penghasil devisa negara.

Hasil hutanya antara lain : kayu (jati, meranti, krueng, ramin, kayu besi,

cendana, rotan dll.). Produksi hasil hutan merupakan penghasil devisa terbesar

kedua setelah minyak dan gas bumi. Awalnya ekspor indonesia dalah kayu

glondongan, namun setelah ada kebijaksanaan dari pemerintah bahwa kayu

gelondong harus dioleh dulu menjadi kayu olehan seperti gergajin, plywood, dan

kayu lapis.

6

Page 7: MAKALAH ISBD

Usaha pemerintah untuk meningkatkan produksi hutan adalah :

1. Melarang penebangan hutan tanpa ijin dari pemerintah (Departemen

Kehutanan)

2. Mencabut ijin pengusaha HPH yang melanggar peraturan.

3. Menebang hutan dengan selektif.

4. Melakukan peremajaan tanaman.

5. Melakukan rehabilitasi dan reboisasi areal hutan yang rusak

6. Melakukan penanaman di lahan kritis.

F. IPTEK dan Kelestarian Hidup

1 Pandangan Baru terhadap Lingkungan

Kerusakan lingkungan akibat dari aktifitas manusia yaang makin meningkat,

misal tercemarnya lingkungan oleh pestisida, limbah industri dan transportasi,

rusaknya habitat tumbuhan dan hewan langka serta menurunnya nilai estetika

alam.

Tahun 1950-an di Los Angeles, AS, asap kabut (smog = smoke + fog)

menyelubungi kota sehingga menggangu kesehatan dan merusak tanaman. Asap

kabut yang terdiri atas ozon, peroksi asetil nitrat (PAN), nitrogenoksida dan gas

lain yang berasal dari limbah kendaraan dan pabrik yang mengalami fotooksida.

Di Jepang akhir tahun 1953 sebagian penduduk nelayan di Teluk Minamata

Barat Daya pulau Khusyu, yang makanan utamanya adalah ikan, terserang wabah

neurologist. Mengakibatkan hilangnya penglihatan, terganggunya fungsi otak dan

kelumpuhan serta koma dan kematian. Baru tahun 1959 diketahui penyebab wabah

tersebut adalah konsumsi ikan yang sudah tercemar metal merkuri, dari limbah

pabrik yang mengandung Hg, oleh pabrik kimia milik Chisso co yang

memproduksi plastik (PVC) yang kemudian penyakit ini diberi nama penyakit

minamata.

Tahun 1962 terbit buku Rachel Carson dengan judul The Silent Spring (musim

semi yang sunyi), dieritakan tentang penyakit misterius yang telah menyerang

ayam, sapi dan domba. Dimana – mana terdapat bayang – bayang kematian.

Tanggal 5 juni 1972 di Stockholm, Swedia, diadakan konferensi internasional

tentang lingkungan hidup, tindak lanjutnya PBB membentuk United Nations

Environmental Programme (UNEP) bermarkas di Nairobi, Kenya. Tahun 1970-an

dan 1980-an, masalah lingkungan hidup semakin meluas. Berkaitan dengan

meningkatnya atmosfer bumi akibat dari tidak terkendalinya efek rumah kaca.

Pemanasan tiga dekade akhir abad ke-20 telah menimbulkan :

7

Page 8: MAKALAH ISBD

a. Peningkatan suhu

b. Perubahan iklim terutama curah hujan

c. Peningkatan intensitas dan kualitas badai

d. Kenaikan suhu dan permukaan air laut

Sehingga sebagian besar wilayah di dunia sering mengalami bencana,

sementara itu air hujan makin asam sehingga merusak lahan pertanian, hutan, dan

biota lainnya. Pada saat yang sama para ahli menemukan lubang pada lapisan ozon

di sekitar antartika, sehingga sinar ultrafiolet yang berbahaya bagi kehidupan

makhluk di bumi semakin banyak masuk ke troposfer.

2 Dampak Perkembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta

Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Masalah Lingkungan Hidup.

Manusia menciptakan teknologi agar hidupnya lebih mudah, praktis, efisien,

dan tidak banyak mengalami kesulitan. Namun justru Iptek menimbulkan masalah

serius. Misalnya, berbagai jenis pestisida yang cukup ampuh memberantas hama,

tapi disisi lain penggunaan pestisida yang berlebihan juga menjadi ancaman bagi

keberlangsungnya hidup suatu ekosistem. Jadi, perkembangan dan penerapan iptek

tidak selalu membawa dampak positif, tapi juga negatif.

a. Dampak Positif bagi Lingkungan Hidup

Diperluasnya lapangan kerja

Perkembangan industri bertambah baik.

Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industri

Diciptakannya mesin daur ulang

Peningkatan industri ekspor mighas dan nonmigas.

Memperoleh devisa dari industri pariwisata.

Bidang pertanian :

Bertambahnya varietas baru dan unggul

Peningkatan hasil produksi pertanian

Dikenal dan dipakainya alat – alat pertanian modern.

Dikenalnya sistem pemupukan dan obat hama.

Pemberantasan hama dengan pesawat terbang di areal perkebunan.

b. Dampak Negatif bagi Lingkungan Hidup

Bagi lingkungan alam :

Lahan pertanian, perkebunan dan peternakan makin sempit karena

dibangunnya perumahan.

8

Page 9: MAKALAH ISBD

Rusaknya lingkungan alam

Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan hutan sembarangan tak

terkendali.

Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya manusia

mengeksploitasi alam

Pemupukan yang berlebihaan mengakibatkan pencemaran tanah.

Penyemprotan pestisida berimbas pada makhluk hidup yang terkena racun

tahan lama dn dapat menyebar ke rantai makanan ke ekosistemnya.

Pencemaran udara akibat pembakaran hutan yeng menghasilkan CO2 dan

CO.

Pencemaran air dari buangan limbah industri

Pencemaran udara dari asap industri dan kendaraan bermotor.

Pencemaran tanah dan bau serta sampah industri dan rumah tangga.

G. Manusia dengan Lingkungan Sosial Budaya

Alam semesta adalah ciptaan Tuhan Al-Khaliq, dalam jagad raya terdapat galaksi

yang jumlahnya milyaran, terdapat milyaran bintang pula. Satu dari gugus bintang itu

adalah Galaksi Bimasakti (milky way), didalamnya terdapat satu bintang yang disebut

Matahari yang dikelilingi planet – planet, salah satunya adalah bumi.

Di Bumi terdapat biosfer sebagai temp[at tinggal makhluk hidup seperti manusia,

hewan, tumbuhan dll. Hanya seluas 1/550 bagian bumi. Sehingga manusia aalah

kelompok yang paling kecil, dibandingkan dengan seluruh alam semesta. Namun

manusia diberi kelebihan potensi, khususnya kecerdasan. Bukan sekedar intelektual

rasional serta logika semata, tetapi berhubungan pula dengan aspek emosional,

spiritual, sosial dan kinestik. Howard Gardener (1995) berpandangan bahwa

intelegensi yang membaginya menjadi delapan kategori yakni linguistik,

logika/matamatik, musik, ruang, interpersonal, intrapersonal, fisik/kinestik dan

naturalistik. Merupakan cikal bakal adanya pengakuan terhadap multiple intelligent

(MI). Teori ini memaparkan bakat bukan preferansi (pilihan).

Kecerdasan manusia mengalami evolusi dan perkembangan. Evolusi terjadi dalam

pengertian perubahan sebagian kelompok manusia. Perkembangan kecerdasan adalah

proses kecerdasan yang terjadi pada setiap manusia secara individual. Erat

hubungannya dengan dengan hubungan manusia (stimulus maupun respon) terhadap

lingkungan baik terhadap lingkungan alam maupun sosial dan budaya. Sebab

lingkungan yang multidimentional menjadi peluang dan menjadi tantangan. Dalam

9

Page 10: MAKALAH ISBD

bahasa Marwah Daud Ibrahim lingkungan bisa menjadi rahmat dan laknat (N.

Sumaatmaja, 2002). Peluang dan tantangan membuat manusia terus belajar dengan

harapan mampu meresponsnya ke arah yang lebih bermakna. Lingkungan yang

dimaksud adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang berpengaruh

pada kehidupan (Otto Sumarwoto, 1985)

Lingkungan yang berpengaruh pada manusia sangat bervariasi dalam jenis, sifat,

jumlah kuantitas, volume, kekuatan, daya tekan, kualitas, hasrat, dan dorongan untuk

membutuhkan.ragam lingkungan berpengaruh pada perilaku manusia terhadap

lingkungan itu sendiri. Perlakuan yang berbeda terhadap lingkungan tersebut

tergantung bagaimana cara pandang manusia terhadap lingkungan, kecerdasan dalam

merespons lingkungan, serta kemampuannya memperlakukan lingkungan dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Levi Bruhl (dalam C.H.M Palm, tanpa

tahun, hlm 52-54) cara berfikir masyarakat sederhanayang tertutup merespon

lingkungan biasanya lebih besifat kolektif, emosional dan motorik masih berhubungan

dengan hal mistik, kudus dan suci dan menekankan pada kecerdasan sosial emosional

dan spiritual. Sedangkan masyarakat terbuka dan maju berfikir lebih berkausalitas,

logis dan kritis. Pentingnya multiple intelligent agar terwujudnya kearifan manusia

terhadap lingkungan maksudnya disamping kecerdasan logis rasional, perlu pula

dikembangkan kecerdasan emosional (Daniel Goleman, 1995), kecerdasan Spiritual

(Marsha Sinetar, 2000), kecerdasan emosional-spiritual (Ary Ginanjar Agustian, 2001)

bahkan kecerdasan sosial.

Kecerdasan tersebut sesuai dengan potensi perkembangan otak manusia. Menurut

kajian medis (Gazzaniga, Perry, Le Doux, Festinger : 1985) menyatakan bahwa :

Tiap anak punya 100 – 200 miliar sel otak yang siap mengembangkan beberapa

trilyun informasi.

7 bulan dikandungan bereaksi terhadap rangsangan bunyi.

Baru lahir menunjukkan reaksi emosional.

Otak berkembang dan menyimpan setiap rangsangan

Volume otak

Ketika lahir ± 350 gram

3 bulan ± 500 gram

9 bulan ± 750 gram

1,5 tahun ± 950 gram

Orang dewasa ± 1300 gram

10

Page 11: MAKALAH ISBD

Sel otak tidak bertambah tetapi mempunyai pikiran untuk bercabang dan membuat

ranting.

Bila dipakai cabang dan ranting itu semakin rimbun, bila tidak dipakai maka akan

mati.

Petumbuhan otak juga bergantung gizi.

Tergantung bagaimana otak diprogram (rangsangan) sentuhan pelukan dan

gendongan.

Perkembangan Individu sangat perlu perhatian lingkungan sejak dalam kandungan,

harus disusui selama dua tahun. Dipenuhi gizinya saat masa balita, cara pengasuhan

orang tua terhadap anak, dan pemilihan teman dan kelompok sebaya akan menentukan

karakter anak ketika dewasa. Perkembangan multi kecerdasan individu sangat

ditentukan oleh lingkungan keluarga, pengasuhan, pertemanan, sekolah, kerja(profesi),

organisasi, keagamaan, informasi, dsb. Bahkan berdasarkan penelitian Kohlberg

(1969) peningkatan tahap pertimbangan moral individu ditentukan oleh variasi dan

jumlah dilema dan konflik moral yang dihadapi oleh individu itu sendiri.

Manusia sebagai makhluk alam tetap tunduk pada hukum perubahan,

pertumbuhan, dan kerusakan. Sebagai makhluk sosial juga tunduk pada hukum

interaksi dan komunikasi sosial serta interdependensi dengan yang lain. Dan sebagai

makhluk budaya harus tunduk pada hukum adanya kemampuan kreasi serta

keterbatasan insani. Kesadaran manusia terhadap kaidah – kaidah tersebut sangat

penting karena dengan cara demikian akan menentukan harkat, martabat, harga diri

dan kelangsungan hidupnya.

Sebagai makhluk budaya manusia mampu yang mampu membaca dan belajar,

harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya, memperngaruhi, mengatur, dan

mengolah lingkungannya. Maka, belajar dan membaca diri dan lingkungannya, bukan

hanya sekedar learning to know, tetapi juga learning to learn further more (learning to

do, learning to be, dan learning to life together). Perbedaan tingkat peradaban ini

sering dicirikan dalam kemajuan bidang intelektual, estetika, teknologi dan spiritual

(Nursyid, S: 2002).

Kecerdasan manusia menentukan tingkat peradaban yang dicapainya. Pandangan

Alfin Toffler (1980) bahwa manusia mengalami tiga gelombang peradaban (The Third

Wave)

11

Page 12: MAKALAH ISBD

GELOMBANG PERTAMA (SM-1790)

GELOMBANG KEDUA (1790-1970)

GELOMBANG TIGA (1970-2000)

1. Perubahan dari normaden ke menetap

1. ditemukannya mesin uap oleh james watt

1. Menyintesis diri gelombang 1 dan 2

2. menggunakan baterai alam

2. Penggunaan bahan baker fosil yang tidak terbarukan (pemborosan)

2. Mulai menggunakan energi terbarukan (hemat energi)

3. keluarga besar3. Keluarga inti lebih

penting3. Keluarga? (pragmatis)

4. bercocok tana untuk kebutuhan keluarga

4. Produk masal, dibawa ke Pasar

4. Dari manufaktur bergeser pada biofaktur

5. Komunikasi oral5. Komunikasi dengan

media kertas dan poster

5. Deurbanisasi, komunikasi dan transformasi semakin baik

6. Low interdependency6. Penjajahan dan

gerakan nasional6. menggalang

keterkaitan global7. dikiaskan “smart is

beautifull”7. Dikiaskan “big is

beautiful”7. Dikiaskan “small

within big is beautiful”8. “Peradaban pertanian” 8. “Peradaban industri” 8. “Peradaban Informasi”

Menunjukkan pola perubahan manusia dalam hal mata pencaharian, pola

kekeluargaan, pola ekonomi, komunikasi, interaksi sosial dan budaya.

Memperlighatkan cepatnya perkembangan evolusi kecerdasan manusi dalam

merekayasa lingkungan dengan teknologinya.

Tahun 1986 ditemukan teknologi nano. Tahun 1976 Rhichard Dawkins

menjelaskan prinsip perubahan dan pembaharuan melalui proses evolusi dengan gene

dan meme. Perkembangan teknologi selalu mengalami keanekaragaman dan

penyelesaian masalah dengan teknologi selalu memunculkan masalah yang

membutuhkan teknologi yang setahap lebih tinggi. Teknologi memberikan harapan

yang lebih baik dan menimbulkan kekhawatiran serta keprihatinan bagi kehidupan

manusia. Dan diyakini penguasaan iptek menjadi faktor penentu kompetisi

perekonomian global saat ini.

Evolusi kecerdasan, evolusi teknologi dan tehap peradaban berkembang terus

sejalan dengan daya jelajah manusia, dalam bentuk fisikal, daya cipta dan

imajinasinya, tapi ruang gerak manusia tetap ada batasnya, makhluk alam tetap tunduk

pada hukum alam tersebut. Beberapa paham tentang hubungan manusia dengan

lingkungannya, seperti :

o Paham Kosmogini

12

Page 13: MAKALAH ISBD

Menyatakan bahwa manusia harus beradaptasi dengan alam karena alam itu

sendiri yang mengetahuai paling baik.

o Paham Determinisme

Menyatakan bahwa perkembangan manusia sangat ditentukan oleh alam

lingkungan. Tokoh terkenal adalan Charles Darwin (teori evolusi), Friedrich

Ratzel (Antropogeographie), Elsworth Huntington (Principle of Human

Geography)

o Paham Posibilisme

Bahwa alam bukan faktor yang menentukan melainakan menjadi faktor

pengontrol, peluang atau kemungkinan terjadinya kegiatan dan kebudayaan

manusia.

Tokohnya E.C Semple dan Paul Vidal de la Bl;ache.

o Paham Optimisme

Merupakan faktor dominan terhadap lingkungan. Manusia mengatur,

mengendalikan, mengolah, dan mengarahkan lingkungannya. Jadi, teknologi

bukan alternatif bagi manusia untuk merespons lingkungan, tetapi menjadi

keyakinan yang dapat menjamin hidup dan kehidupan manusia.

o Paham Katuhanan

Manusia dan alam semesta diciptakan oleh Tuhan, manusia bukan penguasa alam,

akan tetapi hanya sekedar khalifah, pembawa amanat di muka bumi.

Ragam paham ini masih akan terus berkembang dn dipegang oleh kelompok

masyarakat tertentu. Arah perubahan sosial berl;angsung sejalan dengan tahap

peradaban yang dicapaiannya, dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

ARAH PERUBAHAN SOSIAL

YANG TELAH SEDANG AKAN TERJADIPertanian Industrial Pascaindustrial Primitive Modern Pascamodern

Penjajahan Kemerdekaan Pascakemerdekaan Local Nasional Global

Budaya daerah Budaya nasional Budaya globalPembudayaan Konvergensi budaya Divergensi budaya

Desa Urbanisasi Suburbanisasi Migrasi anatar daerah Migrasi regional Migrasi global

Revolusi Industri Revolusi Komunikasi Revolusi InformasiRevolusi fisik Revolusi organisasi Revolusi informasi

Masyarakat muda Masyarakat menua Masyarakat pascatuaSurvival Produktivitas Kualitas hidup

Kelas pekerja Kelas menengah Kelas pengetahuan, dst

13

Page 14: MAKALAH ISBD

Manusai Indonesia dengan lingkungan alam sosial budayamya. Kondisi alam

Indonesia adalah :

o Bujur = 950 BT – 1410 BT

o Lintang = 060 LU – 110 LS

o Utara – Selatan = 1.888 Km

o Barat – Timur = 5.110 Km

o Luas Total = 5.193.252 Km2

o Luas Daratan = 1.904.569 Km2

o Luas Lautan = 3.288.683 Km2

o Jumlah Pulau = 18.508 pulau

o Panjang Pantai = 80.000 Km

o Jumlah DAS Besar = 136 DAS

o Penduduk (th 2006) = ± 230.456.000 jiwa

o Suku Bangsa = 370 suku bangsa

o Bahaasa Induk = 67 Bahasa Inti

Jadi bangsa Indonesia memiliki luas wilayah, panjang garis pantai, dan daerah

aliran sungai yang luar biasa, menunjukkan potensi alam yang lauar biasa. Daerah

aliran sungai jika diklasifikasikan adalah sebagai berikut :

Sumatra = 214 DAS

Jawa = 111 DAS

Kalimanta = 49 DAS

Sulawesi = 129 DAS

Bali = 38 DAS

Lombok = 12 DAS

Sumba = 12 DAS

Sumbawa = 41 DAS

Florest = 24 DAS

Timor Barat = 12 DAS

Papua = 51 DAS

Sungai tersebut dal;am kondisi kritis, akibat endapan lumpur, sampah,

penyempitan ruang dan pendangkalan akibat dari penggundulan hutan, penggunaan

lahan disekitar bantalan sungai, pembuangan sampah sembarangan, pembuangan

limbah industri.

14

Page 15: MAKALAH ISBD

Saat ini di Pulau Jawa permukaan air tanah semakin menurun. Air merupakan

hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar –

besarnya untuk kemakmuran rakyat menjadi komoditas bisnis yang menarik. Bahkan

indonesia yang memiliki potensi air merupakan pengimpor air tertinggi di dunia,

karena kerusakan lingkungan yang tidak baik.

Hasil penelitian NASA tentang wilayah negara di dunia yang menjadi paru – paru

dunia yakni :

o Hasil kompilasi pantauan satelit TERRA dan AQUA milik NASA selama tahun

2002 memperlihatkan kondisi metabolisme planet Bumi hasil fotosintesis.

o Wilayah kepulauan Indonesia dan hutan Amazon di Amerika Latin dalah paru –

paru dunia. Mampu menyerap gas Karbon dioksida sampai 2,5 kg per meter kubik

per tahun.

o Gas karbondioksida kemudia dikonversi menjdai gas oksigen yang dihirup oleh

manusia di dunia.

o Indonesia, Brazilia, Afrika Tengah adalah wilayah pembentuk awan paling aktif

dan sebagai pusat iklim global makro.

o Kerusakan lingkungan di wilayah ini dapat mengganggu iklim global/makro.

o Indonesia lebih dari Brazilia dan Afrika Tengah, karena memiliki kondisi laut luas

dan dangkal serta Matahari berlimpah sehingga konveksi air laut lebih aktif.

Posisi Indonesia yang sangat berpengaruh pada iklim global makro, seharusnya

menjadi posisi tawar yang tiada taranya. Hanya sayang iklim lokal/mikronya rusak

karena lingkungannya hancur bahkan Indonesia menjadi sangat rentan terpengaruh

oleh perubahan iklim global/makro. Sebenarnya dengan konsep keyekinan kita kepada

Tuhan, Al-Qur’an surat 30 Ar-Ruum : 41 yang artinya :

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka

sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan

yang benar)”

Ditelusuri lebih awal dari sejarah perkembangan bangsa Indonesia. Kalau dari

kerajaan besar yang pernah ada dapat diurutkan sebagai berikut :

Sriwijaya 390-1400 M 1010 tahun

Kutai 400-750 M 350 tahun

Syailendra 750-900 M 150 tahun

Majapahit 1292-1525 M 230 tahun

Demak-mataram 1450-1625 M 175 tahun

15

Page 16: MAKALAH ISBD

Kolonisasi 1600-1945 M 345 tahun

NKRI 1945-? (64-x) tahun

Jika ditelaah, kerajaan yang pernah ada diatas lebih lama masa kejayaannya

dibanding dengan usia negara Indonesia sampai saat ini. Beberapa krisis dalam

perjalannan kenegaraan dan pemerintahan hampir memporakporandakan Negara

Kesatuan Republik Indonesia, semua itu karena ulah manusia. Hal ini berpulang pada

manusia dalam merespons dan memperlakukan lingkungannya, bagaimana manusia

berinteraksi dengan sesamanya, memperlakukan diri sendiri dan warga lain.

David L. Sill menyatakan bahwa problem lingkungan ada 5 yakni :

o Prejude (purbasangka)

o Peace (perdamaian)

o Population (penduduk)

o Poverty (kemiskinan)

o Pollution (pencemaran)

Purbasangka sering membuat lingkungan tidak nyaman dan tidak aman,

menimbulkan sikap iri, kecemburuan sosial, memperlemah solidaritas, menimbulkan

berpikir negatif yang mendorong perilaku destruktif perbuatan anarki dan

menimbulkan peperangan, sehingga hilangnya perdamaian (peace). Diperparah

tatkala daya dukung ruang dan jasa tidak sebanding dengan jumlah dan pertumbuhan

penduduk maka persoalan kependudukan (population) baik kuantitas, kualitas,

penyebaran dan pertumbuhannya selalu menjadi perhatian negara kita. Ketika daya

dukung tidak sepadan dengan laju pertambahan penduduk, maka akan menimbulkan

kemiskinan.

Problema lingkungan sosial terdiri dari :

1) Penduduk

2) Produksi pertanian

3) Sumber alam

4) Produksi Industri

5) Polusi

Teori untuk memulai penyelesaian problema sosial tersebut adalah :

Teori MODERNISASI

Mengganggap kualitas hidup manusia ditentukan karakter mental psikologis

dan sosial budayanya sendiri.

Teori HUMAN CAPITAL (pengembangan SDM)

16

Page 17: MAKALAH ISBD

Bahwa lingkungan sosial tergantung penguasaan iptek warga masyarakat

disamping mental, psikologis dan sosial budaya.

Teori DEPENDENCY (Ketergantungan)

Bahwa keterbelakangan disebabkan eksploitasi pihak luar, oleh karena itu

lingkungan sosial harus dilakukan atas dasar kemampuan diri.

Teori DETERMINISME GEOGRAFI

Memandang bahwa kondisi lingkungan geografis menentukan corak dan

kualitas hidup masyarakat. (Sudardja Adiwikarta : 1998).

Merupakan pekeerjaan rumah bagi generasi muda apakah bangsa Indonesia

dengan kondisi sosial, budaya dan teknologinya sekarang ini Indonesia telah ajek

di gelombang dua, atau bahkan masih di gelombang satu atau masih dalam tahap

pralogis.

17

Page 18: MAKALAH ISBD

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1 Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik bagi manusia jika

manusia mendapat keuntungan dari perubahan tersebut.

2 Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh tidak baik jika dapat

mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.

3 Menggunakan Sumber Daya Alam dengan bijaksana, tepat dan bertanggung jawab.

4 Manusia sebagai makhluk alam tetap tunduk pada hukum perubahan, pertumbuhan dan

kerusakan. Manusia sebagai makhluk sosial juga tunduk pada hukum interaksi dan

komunikasi sosial dan Interdependensi dengan yang lain. Manusia sebagai makhluk

budaya harus tunduk pada hukum adanya kemampuan kreasi serta keterbatasan Insani.

5 Kecerdasan manusia menentukan tingkat peradaban yang dicapainya.

6 Arah perubahan sosial berlangsung sejalan dengan tahap peradaban yang dicapainya.

7 Problema lingkungan sosial terdiri dari :

Penduduk

Produksi pertanian

Sumber – sumber alam

Produksi industri

Polusi

18

Page 19: MAKALAH ISBD

19