makalah interaksi baruuuu

50
Makalah Interaksi Obat pada Obat Tradisional (Obat Herbal) Oleh : Kelompok II Syamdiwarna N21111681 Yuliana Ruslan N21111 Dwi Puspa Rini N21111713 Isnaini Fitri Wahyuni N21111710 Arfiani Arifin N21111761 Ansir Mustawa N21111648 Abd. Malik Mahading N21111707 Musriani N21111661 Nina Elyana N21111699 Aisyah M Rizal N21111709 Lufita Purnama Sari N21111 Ida Fitriyani N21111 Jumarni Samandi N21111705 PROGRAM PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI

Upload: fhy-and-fhyanovic

Post on 11-Dec-2014

167 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Interaksi BARUUUU

Makalah

Interaksi Obat pada Obat Tradisional (Obat Herbal)

Oleh :

Kelompok II

Syamdiwarna N21111681Yuliana Ruslan N21111Dwi Puspa Rini N21111713Isnaini Fitri Wahyuni N21111710Arfiani Arifin N21111761Ansir Mustawa N21111648Abd. Malik Mahading N21111707Musriani N21111661Nina Elyana N21111699Aisyah M Rizal N21111709Lufita Purnama Sari N21111Ida Fitriyani N21111Jumarni Samandi N21111705

PROGRAM PROFESI APOTEKERFAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2012

Page 2: Makalah Interaksi BARUUUU

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Setiap manusia pada hakekatnya mendambakan hidup sehat dan

sejahtera lahir dan batin. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar

manusia, disamping kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan

pendidikan, karena hanya dengan kondisi kesehatan yang baik serta tubuh

yang prima manusia dapat melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh

dan berkembang menjalankan segala aktivitas hidupnya. Maka tidak terlalu

berlebihan, jika ada selogan “Kesehatan memang bukan segala-galanya,

tetapi tanpa kesehatan anda tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan segala-

galanya itu mungkin akan sirna”.

Bertolak dari hal itu maka upaya kesehatan terpadu (sehat jasmani,

rokhani dan sosial) mutlak diperlukan baik secara pribadi maupun kelompok

masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat 2010. Keterpaduan upaya

kesehatan tersebut meliputi pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan

(kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif) serta peningkatan kesehatan

(promotif). Berbagai cara bisa dilakukan dalam rangka memperoleh derajat

kesehatan yang optimal, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman obat

yang dikemas dalam bentuk jamu atau obat tradisional.

Page 3: Makalah Interaksi BARUUUU

Adapun yang dimaksud dengan obat tradisional adalah obat jadi atau

ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan

galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah

digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Pada kenyataannya

bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar

dibandingkan yang berasal dari hewan atau mineral, sehingga sebutan obat

tradisional (OT) hampir selalu identik dengan tanaman obat (TO) karena

sebagian besar OT berasal dari TO. Obat tradisional ini (baik berupa jamu

maupun TO) masih banyak digunakan oleh masyarakat, terutama dari

kalangan menengah kebawah. Bahkan dari masa ke masa OT mengalami

perkembangan yang semakin meningkat, baik dalam bentuk sediaannya serta

cara pengolahannya ( herbal terstandar dan fitofarmaka ), terlebih dengan

munculnya isu kembali ke alam (back to nature) serta krisis yang

berkepanjangan. Namun demikian dalam perkembangannya sering dijumpai

ketidak tepatan penggunaan OT karena kesalahan informasi maupun

anggapan keliru terhadap OT dan cara penggunaannya. Selain itu, kadang

kala obat tradisional digunakan secara bersamaan dengan obat modern (obat

sintetik) oleh masyarakat awam dengan harapan efek terapi atau proses

penyembuhan lebih cepat tercapai. Persepsi seperti itu harus diluruskan agar

tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan (medication error). Fakta

dilapangan membuktikan bahwa penggunaan obat tradisional dengan obat

sintetik secara bersamaan dapat menyebabkan dampak negatif pada pasien

dan dapat berkibat fatal jika tidak ditanggulangi secara benar. Oleh karena

itu, peninjauan lebih lanjut mengenai interaksi obat pada penggunaan obat

tradisional dengan obat sintetik perlu dikaji untuk mencegah dampak buruk

maupun memanfaatkan dampak positif dari penggunaan bersamaan kedua

jenis obat ini.

Dewasa ini, penggunaan obat bahan alam atau obat herbal semakin

marak di masyarakat kita. Anggapan bahwa obat bahan alam lebih aman dari

obat kimia atau penggunaan yang bersamaan antara obat bahan alam dan obat

kimia tidak memberikan reaksi yang merugikan, tampaknya perlu dicermati

Page 4: Makalah Interaksi BARUUUU

kembali kebenarannya. Buletin WHO Drug Information telah secara khusus

mencantumkan adanya banyak laporan mengenai reaksi yang merugikan pada

penggunaan yang bersamaan antara obat herbal dan obat kimia. Badan

Regulasi Produk Obat Herbal di Kanada sejak Januari 2004 telah menetapkan

aturan yang diberlakukan secara bertahap selama 6 tahun, yaitu mewajibkan

pelaporan efek samping obat bahan alam oleh semua industri. Profesional

kesehatan dan konsumen juga disarankan untuk lebih waspada terhadap

kejadian efek samping akibat penggunaan obat bahan alam dan ikut berperan

dalam memberikan laporannya ke badan regulasi.

Page 5: Makalah Interaksi BARUUUU

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Sifat interaksi obat herbal

Sebagian besar produk alami, tidak seperti obat sintetik, adalah

campuran kompleks kandungan kimia. Seringkali karakterisasi senyawa

bioaktif lengkap dari tumbuh-tumbuhan tidak diketahui. Selain itu, komposisi

kimia produk alami bervariasi tergantung pada bagian tanaman yang

digunakan (kulit kayu, batang, daun, akar, rimpang), iklim, kondisi tumbuh,

panen, dan kondisi penyimpanan. Kombinasi produk yang terdiri dari produk

alami memperumit beberapa masalah lebih lanjut.

Tidak hanya sifat produk alami yang kompleks menyulitkan

penentuan interaksi herbal-obat, tetapi juga proses produksi (misalnya,

metode pengeringan dan ekstraksi) berkontribusi kompleksitas keseluruhan.

Seperti disebutkan sebelumnya, karena produk herbal tidak diatur oleh FDA,

tidak ada standar untuk produk herbal. Produk herbal yang ditemukan

disalahartikan dan / atau diubah atau dicampur dengan produk sintetik lain

atau senyawa lain yang tidak diinginkan. Baru-baru ini, FDA mengeluarkan

surat perintah untuk penyitaan ginseng impor yang digunakan untuk

pembuatan suplemen makanan karena kontaminasi oleh pestisida.

Identifikasi kesalahan dapat terjadi jika pemanen berpengalaman

memilih pabrik yang salah. Misalnya, sejumlah perempuan Eropa

mendapatkan nefrotoksisitas parah setelah mengkonsumsi produk penurunan

berat badan Cina yang mengandung Aristolochia fangchi, yang mungkin tidak

persis digantikan oleh Tetranda stephania. Kesalahan diantisipasi mungkin

terjadi karena kebingungan dengan nama-nama Cina untuk 2 tanaman (Guang

ji ji taring taring dan Han, masing-masing) .FDA menanggapi dengan

mengeluarkan peringatan dan penarikan semua suplemen yang mengandung

asam aristolochic.

Page 6: Makalah Interaksi BARUUUU

Faktor lain yang membatasi penting dari interaksi-obat herbal adalah

keandalan bukti yang ada. Sebuah survei terhadap 44 dari produsen suplemen

makanan terkemuka mengungkapkan bahwa hanya 10 dari 15 responden

menganggap interaksi menjadi isu penting, dan hanya 2 produsen yang

mengalokasikan dana untuk mempelajari interaksi obat-obatan herbal.

Peninjauan secara sistematis terhadap laporan kasus yang dipublikasikan, seri

kasus, atau uji klinis interaksi obat herbal-menemukan bahwa hanya 13%

yang terdokumentasi dengan baik menggunakan 10-poin sistem penilaian

yang dinilai kemungkinan interaksi yang dikembangkan oleh Fugh-Berman

dan Ernst.

Kemanjuran, keamanan, dan kualitas suplemen diet telah menjadi

perhatian beberapa organisasi. Farmakope Amerika dan formularium Nasional

(USP-NF) telah mengembangkan monograf pejabat publik untuk suplemen

gizi dan diet, dan juga meluncurkan Program Verifikasi Tambahan Diet

(DSVP). Dalam DSVP, suplemen diet dievaluasi oleh USP sesuai dengan

ketat manufaktur praktek. Jika produk memenuhi standar DSVP, maka akan

diberikan tanda sertifikasi DSVP. tanda sertifikasi DSVP menandakan produk

tersebut mengandung materi yang tercantum pada label dalam jumlah yang

ditetapkan dan kekuatan, bahwa produk yang dibuat di bawah GMPs menurut

USP-NF, bahwa produk tersebut memenuhi standar kemurnian ketat, dan

bahwa produk tersebut memenuhi kontaminan tertentu batas. DSVP tanda

sertifikasi ini tidak dimaksudkan untuk menyatakan keselamatan atau

kemanjuran bahan suplemen makanan, tetapi harus membantu untuk

menjamin konsumen, profesional kesehatan, dan pengecer produk suplemen

dibuat di bawah GMPs untuk kemurnian dan telah diuji untuk kontaminan

potensial dan bahan presisi labeling. Daftar USP - Verified Suplemen Diet

tersedia di situs Web USP.

Meskipun banyak interaksi obat sintetik-obat tradisional (obat herbal)

cenderung negatif di alam, adalah penting untuk menyadari bahwa beberapa

interaksi mungkin memiliki efek bermanfaat pada terapi obat. Misalnya,

"statin" obat mengurangi biosintesis endogen koenzim Q10, dan efek samping

Page 7: Makalah Interaksi BARUUUU

akibat terapi statin mungkin sekunder terhadap penurunan tingkat jaringan

dari koenzim Q10. Dengan demikian, suplementasi dengan koenzim Q10,

pasien pada terapi statin mungkin membantu mencegah efek samping. Contoh

lain adalah penggunaan silymarin (susu thistleextract) untuk pencegahan obat-

hepatotoksisitas yang diinduksi. Para peneliti telah menemukan bahwa

silymarin 800 mg per hari dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam

malondialdehid (produk-produk asam lemak tak jenuh oksidasi ganda) dan tes

fungsi hati meningkat pada wanita yang menerima fenotiazin jangka panjang

atau terapi buyrophenone. Suplemen diet yang meningkatkan khasiat obat atau

mengurangi efek samping tidak selalu diprediksi dan, karenanya, hanya dalam

kasus yang jarang dapat menggunakan jenis kombinasi dianjurkan.

II.2 Bukti interaksi obat herbal

Data dari NHIS didasarkan pada 31.044 orang dewasa AS selama 18

tahun, menemukan bahwa penggunaan 19% produk alami pada tahun 2002,

Suplemen makanan untuk digunakan pada tahun 2002 disajikan pada Tabel 2.

Ada beberapa studi klinis tentang interaksi herbal-obat dengan suplemen

makanan. Bukti interaksi antara seperti suplemen diet yang umum digunakan

sering didasarkan pada aktivitas farmakologis yang diharapkan, data yang

diperoleh dari studi in vitro atau hewan, atau anekdot laporan kasus tunggal

dan kasus seri. Oleh karena itu, ada informasi terbatas untuk memandu

pengambilan keputusan klinis dan untuk menginformasikan isu-isu

keselamatan pasien yang berhubungan dengan interaksi herbal-obat sintetik.

II.3 Mekanisme interaksi obat herbal

Interaksi antara jamu dan obat sintetik dapat disebabkan oleh salah

satu mekanisme farmakodinamik atau farmakokinetik. Interaksi

farmakodinamik dapat terjadi ketika produk herbal menghasilkan aktivitas

tambahan, sinergis, atau antagonis dalam kaitannya dengan kedokteran

konvensional dengan tidak mengubah baik konsentrasi plasma atau produk

obat herbal. Interaksi farmakodinamik yang terkait dengan aktivitas

farmakologis agen berinteraksi dan dapat mempengaruhi sistem organ, situs

reseptor , atau enzim. Sebuah interaksi farmakodinamik dapat terjadi ketika

Page 8: Makalah Interaksi BARUUUU

tumbuhan yang memiliki aktivitas antiplatelet dikelola dengan antiplatelet /

pengobatan antikoagulan, sehingga meningkatkan risiko perdarahan. Contoh

lain adalah ketika bumbu yang menekan sistem saraf pusat (SSP), seperti

kava, yang diberikan dengan obat depresan SSP atau ketika tumbuhan yang

dapat menurunkan glukosa darah diberikan dengan obat antidiabetes. Contoh

interaksi antagonis adalah ketika ramuan dengan kadar kafein tinggi, seperti

guarana, dilengkapi dengan sedatif-hipnotik. Selain itu, tumbuh-tumbuhan

dengan potensi untuk menyebabkan toksisitas organ dapat menyebabkan

risiko lebih lanjut toksisitas ketika obat dengan toksisitas yang sama diberikan

bersamaan, seperti comfrey herbal hepatotoksik ketika diberikan dengan dosis

besar dan berkepanjangan acetaminophen interaksi farmakokinetik terjadi

ketika perubahan penyerapan herbal, distribusi, metabolisme, protein yang

mengikat, atau ekskresi obat yang berakibat pada perubahan di tingkat obat

atau metabolit. Sebagian besar bukti sebagai interaksi obat farmakokinetik

melibatkan enzim metabolisme obat dan interaksi obat transporters.20

Walaupun mungkin melibatkan enzim seperti glutathione-transferases S dan

uridin transfereases diphosphoglucuronyl (UGTs), sebagian besar interaksi

obat herbal yang berhubungan dengan metabolisme oksidatif oleh sitokrom P-

450 sistem (CYP) atau dengan efek pada obat herbal transporter penghabisan

P-glycoprotein sistem CYP adalah sebuah keluarga enzim monooxygenase

terutama ditemukan dalam sel-sel usus dan hati dan mengkatalisis beberapa

Tahap I proses metabolisme, termasuk oksidasi, hidroksilasi, S-dan O-

demethylation, dan deaminasi oksidatif lebih dari 70% dari obat resep. 22

CYP isoenzim, yang telah ditemukan untuk terlibat dalam reaksi

farmakokinetik signifikan pada manusia, termasuk CYP1A2, CYP2C9,

CYP2C19, CYP2D6, CYP2E1, dan CYP3A4. Lebih dari separuh dari semua

metabolisme obat oleh CYP3A4. Karena beberapa jamu dan obat-obatan

mungkin berbagai substrat dari isoenzyme CYP yang sama, produk baik dapat

menghambat atau menginduksi aktivitas CYP isoenzyme ketika ditelan secara

bersamaan.

Page 9: Makalah Interaksi BARUUUU

Obat transporter P-glikoprotein adalah glikoprotein dikode oleh gen

MDR1 dan berfungsi sebagai transporter penghabisan transmembran bahwa

pompa obat keluar dari glikoprotein cells.24-P banyak ditemukan dalam

jaringan dan terutama di organ yang bertanggung jawab untuk penyerapan

obat atau penghapusan, seperti hati, usus, dan ginjal. Dalam saluran usus,

molekul obat mencoba untuk lulus dari lumen melalui dinding usus ke dalam

sistem darah portal, P-glikoprotein bisa mengangkut molekul kembali ke

dalam lumen dan enzim CYP lokal. Obat kemudian dapat dieliminasi dari

tubuh. Jadi, obat penghabisan-dimediasi P-glikoprotein memiliki efek

membatasi laju dan tingkat penyerapan obat dari saluran usus. Obat sering

mempengaruhi substrat CYP3A4-glikoprotein P juga.

Penyerapan obat bisa terganggu ketika herbal yang mengandung serat

hydrocolloidal, gusi, dan lendir yang diambil bersama. herbal ini termasuk gel

lidah buaya, biji rami, marshmallow, psyllium, dan dapat mengikat rhubarb.

Obat herbal yang dapat mencegah penyerapan dan, kemudian, mengurangi

ketersediaan sistemik. Sebagai contoh, psyllium dapat menghambat

penyerapan lithium, dan tidak ada kasus yang dilaporkan konsentrasi serum

lithium berkurang ketika diambil dalam kaitan dengan lithium psyllium.

Demikian juga, pencahar herbal seperti lateks aloe, buckthorn, Cascara

Sagrada, rhubarb, dan senna kemungkinan dapat menyebabkan kehilangan

cairan dan kalium dan berpotensi dapat meningkatkan risiko toksisitas dengan

digoksin

Potensi interaksi farmakokinetik dapat terjadi dengan perpindahan obat

dari tempat protein pengikat. Perpindahan obat yang terikat dengan protein,

senyawa lain dapat mengakibatkan perpindahan aktivitas obat meningkat.

Meskipun perpindahan obat-terikat protein telah digambarkan sebagai sumber

untuk interaksi obat yang potensial, tidak ada laporan didokumentasikan obat

herbal-obat sintetik, interaksi obat yang timbul dari perpindahan tempat

pengikatan protein.

Perubahan mekanisme clearance ginjal obat lain potensial untuk

menghasilkan interaksi herbal-obat. Herbal yang dapat menghambat

Page 10: Makalah Interaksi BARUUUU

penyerapan tubular atau cara lain yang dapat merusak ginjal clearance obat

harus dipertimbangkan memiliki potensi untuk menghasilkan interaksi

farmakokinetik obat-obatan herbal

Membuat keputusan tentang apakah interaksi obat herbal terjadi

berdasarkan data dari in vitro atau hewan uji model tidak memadai. Hasil dari

model ini harus dievaluasi lebih lanjut menggunakan uji klinis juga dilakukan

untuk memvalidasi signifikansi klinis. Bahkan masih, keandalan studi klinis

juga harus dinilai. Para peneliti memeriksa sejauh mana diterbitkan, uji coba

terkontrol secara acak dinilai isi suplemen herbal yang digunakan dalam

penelitian. Mereka menemukan bahwa hanya 12 (15%) dari 81 studi yang

dilaporkan melakukan tes untuk mengukur kandungan yang sebenarnya. Hasil

uji coba terkontrol mungkin banyak memiliki nilai yang kecil kerena

kemurnian identitas, kekuatan, kualitas, dan komposisi suplemen tidak

dikonfirmasi

II.4 Risiko interaksi obat herbal

Membuat keputusan tentang apakah interaksi obat herbal berdasarkan

data dari in vitro atau uji pada hewan percobaan biasa tidak memadai. Hasil

pelaporan dari model tersebut harus dievaluasi lebih lanjut menggunakan uji

klinis lebih lanjut juga dilakukan untuk memvalidasi signifikansi klinis. Masih

Bahkan, keandalan studi klinis juga harus dinilai. Para peneliti memeriksa

tingkat diterbitkan, uji coba terkontrol secara acak dinilai isi peralatan

suplemen herbal. Pada penelitian Yang Kesawan, mereka menemukan bahwa

hanya 12 (15%) dari 81 studi yang dilaporkan dalam ujian untuk mengukur

konten yang sebenarnya. hasil uji coba terkontrol mungkin memiliki banyak

nilai kecil karena Identitas kemurnian, kekuatan, kualitas, dan komposisi

suplemen biasa tidak dikonfirmasi menjalani prosedur bedah, pasien dengan

hati atau penyakit ginjal, dan pasien yang menerima obat yang banyak

Page 11: Makalah Interaksi BARUUUU

BAB III

PEMBAHASAN

1. Lidah Buaya (Aloe vera L.)

KlasifikasiKingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida  Ord o: Asparagales Fa mili: Asphodelaceae  Ge nus: Aloe Spe sies: Aloe vera L

Kandungan kimia Anthranoids , Chromones, Konstituen utama adalah aloesin (2-acetonyl-5-metil-8-glucosyl chromone) dan aloeresin E, fenil pyrones, Glikosida termasuk aloenin dan aloenin B. Asam sinamat dan 1-methyltetralin.

Khasiat Sebagai pencahar. Efek aloe vera dapat dikaitkan dengan kandungan glikosida anthranoid. Glikosida yang dimetabolisme oleh glycosidases dalam flora usus akan membentuk anthrone aktif. Tindakan pencahar ini disebabkan peningkatan motilitas usus besar dengan menghambat pompa Na + / K + dan saluran ion klorida, sekresi cairan ditingkatkan karena stimulasi sekresi lendir dan ion klorida.

Interaksi Hipokalemia dapat terjadi jika digunakan bersama glikosida jantung dan dengan obat antiaritmika, misalnya quinidine.

Page 12: Makalah Interaksi BARUUUU

Penggunaan secara bersama dengan diuretik thiazide, adrenocorticosteroids dan akar manis akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

2. Kava (Piper methysticum)

Kingdom : Plantae

(Unranked) : Angiosperma

(Unranked) : Magnoliids

Order : Piperales

Keluarga : Piperaceae

Genus: : Piperaceae

Spesies : P. methysticum

Kandungan kimiaKavalactones, Alkaloid , Chalcones, Flavonoid Pinostrobin, 5,7-dimethoxyflavanone. Steroid, Sitosterol, stigmasterol, stigmastanol. Ester Bornyl sinamat dan bornyl 3,4 methylenedioxycinnamate. Alifatik alcohol, Cinnamylideneacetone.

Khasiat Kava telah diteliti sebagian besar untuk efek ansiolitik, meskipun juga mempunyai efek sistem saraf pusat, seperti sifat antikonvulsan dan analgesik.  Kavalactones diyakini konstituen aktif utama kava.

Interaksi Kandungan kavalactones dari Kava diteliti secara invitro merupakan penghambat enzim sitokrom P450 CYP3A4. Oleh karen itu harus diperhatikan penggunaan kava bersamaan dengan obat yang dimetabilosme oleh enzim sitokrom P450 CYP3A4.

Page 13: Makalah Interaksi BARUUUU

Struktur

3. Kecubung ( Datura methel L. )

Kerajaan :Plantae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Datura

Spesies : D. metel

Kandungan Kimia :

Alkaloid turunan tropane, hiosiamin dan skopolamin yang besifat

antikholinergik.

Khasiat :

Alkaloid turunan tropane dapat melebarkan kembali saluran

pernapasan yang menyempit akibat serangan asma. Lalu, skopolamin juga

mempunyai aktivitas depresan untuk susunan saraf pusat, sehingga kerap

digunakan sebagai obat antimabuk. Senyawa alkaloid ini terdapat di semua

bagian tumbuhan kecubung, mulai dari akar, tangkai, daun, bunga, buah,

hingga bijinya. Namun, kandungan terbesar terdapat pada akar dan biji.

Interaksi :

Page 14: Makalah Interaksi BARUUUU

Berdasarkan beberapa penelitian dalam daun kecubung mengandung senyawa

alkaloid skopolamina, meteloidina, hiosiamina, norhiosiamina, dan

kuskohirgia. Alkaloid-alkaloid tersebut berkhasiat sebagai obat pereda kejang

(spasmolitikum), dengan demikian efek sinergisme dapat diperoleh jika

dikombinasi dengan obat antikolonergik atau simpatomimetik ( atropine

sulfat, nicotine, dll) Efek antagonis dapat diperoleh jika dikombinasikan

dengan obat kolinergik (pilokarpine) atau antiadrenergik ( alfa boker, beta

bloker, dll ).

Skopolamin

4. Seledri (Apium graviolens)

Kingdom : Plantae

Subkingdom :

Tracheobionta

Divisi :

Magnoliophyta

Super Divisi :

Spermatophyta

Kelas :

Magnoliopsida

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Apiales

Famili : Apiaceae 

Genus : Apium

Page 15: Makalah Interaksi BARUUUU

Spesies : Apium graveolens L.

Kandungan kimia :

Herba seledri mengandung flavonoid, saponin, tannin 1%, minyak atsiri

0,033%, flavo-glikosida (apiin), apigenin, kolin, lipase, asparagines, zat pahit,

vitamin (A,B dan C).

Khasiat :

Apigen memiliki efek pelebaran pembuluh darah perifer dan apigenin yaitu

senyawa aktif yang dapat menurunkan tekanan darah (berfungsi sebagai

calcium antagonis).

Interaksi :

Pemberian per-oral dan intravena cairan segar seluruh bagian tanaman dapat

menurunkan tekanan darah anjing sampai sebesar 50%. Efek penurunan

tekanan darah tersebut disebabkan karena terjadinya stimulasi pada reseptor

kimia (chemoreceptor) pada "carotid body" dan "aorticarch". Dan efek ini ada

kaitannya dengan sistem penghambatan saraf simpatik. Oleh karena itu,

tanaman ini bersifat sinergis jika diberikan bersamaan dengan agen kolinergik

( pilokarpine, fisostigmin ) atau antagonis adrenergic ( alfa bloker dan beta

bloker ). Efek antagonis dapat ditemukan jika dikombinasi dengan

antikolinergik ( atropine sulfat ) atau agonis adrenergic (

Epinefrin/Norepinefrin )

Apigen

Page 16: Makalah Interaksi BARUUUU

5. Kayu Manis (Cinnamomum cassia)

Kingdom :Plantae     

Subkingdom :Tracheobionta

Super Divis i:

Spermatophyta

Divisi :

Magnoliophyta

Kelas :

Magnoliopsida

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Laurales

Famili : Lauraceae 

Genus : Cinnamomum

Spesies: Cinnamomum burmannii

Kandungan kimia:

Kayu manis atau cinnamon memiliki kandungan berbagai senyawa kimia,

yaitu minyak atsiri eugenol, safrole, juga kandungan sinamaldehyde, tanin,

kalsium oksalat, damar, dan penyamak.

Khasiat :

Kayu manis juga mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang

bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta

yang berfungsi menghasilkan insulin.

Interaksi obat:

Obat-obatan hepatotoksik

Penggunaan dosis besar dari kayu manis mungkin dapat membahayakan

hati, terutama pada orang dengan gangguan pada hati. Penggunaan

bersamaan dengan obat-obatan hepatotoksik dapat meningkatkan resiko

Page 17: Makalah Interaksi BARUUUU

terjadinya kerusakan hati. Beberapa obat yang dapat membahayakan hati

mengandung acetaminophen (Tylenol dan lain-lain), amiodarone

(Cordarone), carbamazepine (Tegretol), isoniazid (INH), metotreksat

(Rheumatrex), methyldopa (Aldomet), flukonazol (Diflucan), itraconazole

(Sporanox), eritromisin (Erythrocin, Ilosone, lain-lain), phenytoin

(Dilantin), lovastatin (Mevacor), pravastatin (Pravachol), simvastatin

(Zocor), dan banyak lainnya.

Obat antidiabetes

Kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah, sementara obat diabetes

juga digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Penggunaan

bersamaan menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah sehingga

perlu dilakukan monitor secara teratur. Mungkin juga perlu dilakukan

penurunan dosis obat diabetes. Beberapa obat yang digunakan untuk

diabetes termasuk glimepiride, glyburide, insulin, metformin, pioglitazon,

rosiglitazon, klorpropamid, glipizide, tolbutamid, dll. Dosis yang tepat

untuk kayu manis tergantung pada beberapa faktor seperti usia, kondisi

kesehatan dll. Saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup dalam

penentuan dosis yang tepat.

PTB 1B

Page 18: Makalah Interaksi BARUUUU

6. Buah Pare (Momordica charantia)

Kingdom : Plantae

Subkingdom :

Tracheobionta

Super Divisi :

Spermatophyta

Divisi :

Magnoliophyta

Kelas :

Magnoliopsida

Sub Kelas : Magnoliidae

Ordo : Magnoliales

Famili : Annonaceae 

Genus : Annona

Spesies : Annona reticulata L.

Kandungan kimia:

Daun pare mengandung momordisin, momordin, asam trikosanik, resin, asam

resinat, saponin, vitamin A dan C serta minyak lemak terdiri dari asam oleat,

asam linoleat, asam stearat. Buah pare mengandung alkaloid, momordisin,

karoten, glikosida, saponin, terpenoid. Biji Pare mengandung momordisin,

saponin, alkaloid, triterpenoid, asam momordial, kukurbitasin, momorkurin,

kukurbitin, kukurbitan. Akarnya mengandung asam momordial dan asam

oleanolat.

Khasiat :

Page 19: Makalah Interaksi BARUUUU

Pare (juga dikenal sebagai bitter melon, bitter gourd, balsam pear,

cundeamor) adalah buah Momordica charantia yang berasal dari Asia dan

Amerika selatan. Efek penurunan glukosa darah dari pare mungkin karena

kandungan dari polipeptida P, suatu peptida penurun glukosa darah, juga

dikenal sebagai insulin sayuran (v-insulin). Zat ini efektif jika diberikan

subkutan. Tetapi aktivitas oralnya belum pasti. Senyawa penurun glukosa

darah lainnya yang telah diisolasi dari karela termasuk charantin (glukosida

sterol campuran pada buah) dan suatu vicine pirimidin nukleosida ditemukan

pada biji. Buah pare mungkin memiliki kedua efek, insulin-like effect dan

perangsangan pengeluaran insulin.

Efek hipoglikemik meningkat bila digunakan bersama dengan obat hipoglikemik

karena efek yang diamati dalam studi hewan. Namun, laporan kasus masih

kurang. Sedikit efek pada enzim sitokrom P450 dan glutathione S-transferase

diamati pada 1 percobaan.

Interaksi obat:

Insulin dan obat-obatan hipoglikemia

Penggunaan bersama dapat menyebabkan interaksi aditif

Momordine

Page 20: Makalah Interaksi BARUUUU

7. Bawang Putih (Allium sativum)

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Divisi :

Magnoliophyta

Sub Divisi : Spermatophyta

Kelas : Liliopsida

Sub Kelas : Liliidae

Ordo : Liliales

Famili : Liliaceae

Genus : Allium

Spesies : Allium sativum L.

Kandungan kimia :

Minyak atsiri, alisin

Khasiat :

Alisin mempunyai spektrum luas, artinya disamping membunuh kuman

penyakit juga bisa melicinkan, mencairkan dan memperlancar bekuan darah.

Keluhan hipertensi, kolesterol, migrain, stroke, bisa disembuhkan dengan

bawang putih tunggal. Scordinin dalam bawang putih tunggal meningkatkan

kekebalan dan stamina tubuh.

Interaksi Obat :

Alisin telah dilaporkan berinteraksi dengan warfarin yang menyebabkan

efikasi dari warfarin menurun ( antagonis ). Kasus di salah satu rumah sakit

Amerika menyatakan bahwa pasien yang mengkonsumsi warfarin bersama

Page 21: Makalah Interaksi BARUUUU

dengan noni jus terjadi penurunan INR (internasional normalized ratio) yakni

indicator untuk anticoagulant dalam darah.

8. American ginseng (Panax quinquefolius)

Page 22: Makalah Interaksi BARUUUU

Kandungan kimia:

Ginseng Amerika mengandung ginsenosides jenis dammarane sebagai

senyawa aktif biologis utama. ginsenosides tipe Dammarane meliputi 2

klasifikasi: 20 (S)-protopanaxadiol [ppd] dan 20 (S)-protopanaxatriol [ppt]

klasifikasi. Ginseng Amerika mengandung tingkat tinggi Rb1, Rd (klasifikasi

ppd) dan Re (klasifikasi ppt) ginsenosides - lebih tinggi dari ginseng P. dalam

satu penelitian.

Khasiat:

American ginseng mengandung komponen steroid ginsenoside memiliki

khasiat sebagai antiplatelet. Ginsenosides ini memiliki sifat menghambat CYP

2C9 dan CYP 3A4.

Interaksi obat:

Obat antidiabetes + American ginseng

Terjadi penurunan kadar gula darah sehingga mengganggu efektivitas

obat antidiabetes termasuk insulin dan agen hipoglikemik oral

Blood thinning medication + American ginseng

Beberapa laporan menunjukkan bahwa ginsenosides mungkin dapat

menurunkan efektivitas warfarin

Ada pula penelitian yang dipublikasikan pada journal Annals of Internal

Medicine Juli 2004 yang menyebutkan bahwa ginseng Amerika dapat

menurunkan efek antikoagulan dari warfarin. Penelitian ini merupakan

penelitian dengan desain “randomized, double blind, placebo-control

trial” dan dilakukan selama 4 minggu serta melibatkan 20 orang sehat

yang diberi warfarin selama 3 hari pada minggu pertama dan keempat.

Pada awal minggu kedua, pasien diberi ginseng Amerika atau placebo.

Kemudian INR (International Normalized Ratio) dan kadar warfarin

dalam plasma diukur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa INR

Page 23: Makalah Interaksi BARUUUU

pasien menurun secara signifikan setelah pemberian ginseng selama 2

minggu dibandingkan dengan placebo. (Perbedaan antara kelompok

ginseng da placebo, -0,19 (CI 95%, Deviasi - 0,36 s/d -0,07, P= 0,0012).

Begitu pula dengan kadar warfarin dalam plasma juga menurun secara

signifikan di kelompok ginseng, dibanding dengan kelompok placebo.

INR dan kadar warfarin dalam plasma berbanding lurus. Penelitian

dilakukan di General Clinical Research Center, University of Chicago,

Chicago - Illinois. Walaupun penelitian ini dilakukan pada orang sehat,

namun hasil penelitian ini dapat menjadi peringatan bagi para tenaga

kesehatan seperti dokter dan apoteker agar menginformasikan

kemungkinan terjadinya interaksi antara ginseng dan warfarin kepada

pasien yang harus minum warfarin. Pada publikasi Lancet tahun 2000,

telah disebutkan pula bahwa kasus perdarahan selain disebabkan oleh

penggunaan yang bersamaan antara ginkgo dan warfarin, dapat pula

akibat penggunaan yang bersamaan antara warfarin dengan garlic (Allium

sativum), dong quai (Angelica sinensis) atau danshen (Salvia

miltiorrhiza).

Ginsenosides

9. Asian ginseng (Panax ginseng)

Page 24: Makalah Interaksi BARUUUU

Kerajaan:

Divisi:

Kelas:

Ordo:

Famili:

Upafamili:

Genus:

Plantae

Magnoliophyta

Magnoliopsida

Apiales

Araliaceae

Aralioideae

Panax

L.

Kandungan kimia:

Lebih dari 25 glikosida saponin triterpenoid yang disebut Ginsenosida

(meningkatkan aktivitas protein dan neurotransmitter pada otak). Aksi

glikosida pada kelenjar adrenal dapat mencegah hipertropo adrenal.

Flavonoid, glycans (panaxans), maltol, peptides, polysaccharide fraction

DPG-3-2, vitamins A, vitamins B6 and other B vitamins, volatile oil, Zinc

Khasiat:

American ginseng mengandung komponen steroid ginsenoside memiliki

khasiat sebagai antiplatelet. Ginsenosides ini memiliki sifat menghambat CYP

2C9 dan CYP 3A4.

Interaksi obat:

Pengobatan jantung + Asian ginseng

Page 25: Makalah Interaksi BARUUUU

Terjadi perubahan efek dari obat-obatan tekanan darah termasuk calcium

chanel bloker

Blood thinning medications + Asian ginseng

Terjadi penurunan efektifitas walfarin, selain itu ginseng dapat

menghambat aktivitas trombosit. Untuk alasan ini, sebaiknya juga tidak

digunakan bersama aspirin.

Kafein + Asian ginseng

Kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, penggunaan bersama ginseng

dapat menambah efek depresen SSP sehingga menyebabkan kegelisahan,

berkeringat, insomnia, atau denyut jantung tidak teratur.

Psychiatric medication + Asian ginseng

Penggunaan bersama akan meningkatkan efek dari obat antipsikotik. Ada

laporan tentang kemungkinan interaksi antara ginseng Asia dan obat

antidepressan, phenelzine (yang termasuk kelas yang dikenal sebagai

inhibitor monoamine oxidase), sehingga gejala mulai dari episode manik-

seperti sakit kepala dan tremulousness.

Morfin + Asian ginseng

Asian ginseng dapat memblok efek penghilang rasa sakit dari morfin.

Page 26: Makalah Interaksi BARUUUU

Ginsenosides

10. St. John’s Wort (Hypericum perforatum)

Kingdom: Plantae

Ordo: Malpighiales

Family: Hypericaceae

Genus: Hypericum

Species: H. perforatum

Kandungan kimia :

Phloroglucinols (hyperforin), Naphtodianthones, xanthones. Hyperforin

berkhasiat sebagai antidepresan dengan mekanisme menghambat ambilan

kembali serotonin dan memacu saraf dopaminergik, serta meningkatkan

sensitivitas reseptor GABA

Khasiat :

Hyperforin berkhasiat sebagai antidepresan dengan mekanisme menghambat

ambilan kembali serotonin dan memacu saraf dopaminergik, serta

meningkatkan sensitivitas reseptor GABA. Hyperforine menginduksi CYP

A12, CYP 2C9, CYP C19, CYP 3A4.

Interaksi Obat :

Pada kasus penggunaan tanaman obat St. John’s wort, penggunaan bersamaan

dari obat-obat yang merupakan zat CYP3A4 dengan tanaman ini akan

menyebabkan penurunan kadar obat-obat ini dalam plasma karena tanaman St.

John’s wort merupakan penginduksi sitokrom P450 yang sangat kuat.

Penurunan kadar dalam plasma dari obat - obat tersebut menyebabkan

perlunya dilakukan penyesuaian dosis bila digunakan bersamaan dengan St.

John’s wort. Selain dari itu, tanaman ini dapat menginduksi sindrom serotonin,

yang mengakibatkan peningkatan penghambatan ‘reuptake’ serotonin (5-HT),

jika diberikan bersama-sama dengan obatobat inhibitor 5-HT ‘reuptake’

Terdapat 45 laporan reaksi obat yang tidak diinginkan yang diduga akibat

Page 27: Makalah Interaksi BARUUUU

penggunaan dari St. John’s wort. Reaksi-reaksi yang umum terjadi adalah

reaksi yang gangguan sistem saraf pusat dan perifer dan gangguan kejiwaan.

Dua kasus merupakan sindroma serotonin akibat penggunaan yang bersamaan

dengan sertralin (inhibitor 5-HT ‘reuptake’) dan interaksi dengan venlafaksin.

Terdapat dua kasus lainnya yang merupakan kasus mania, akibat interaksi St.

John’s wort dengan lithium pada satu kasus dan interaksi dengan bupropion

pada kasus lainnya. Efek sinergisme pada obat antidepresan, agonis adrenergik

(menyebabkan tremor, sakit kepala, gelisah). Menurunkan kadar digoxin jika

diberikan bersamaan dengan St. John Wort. Terjadi penolakan pd proses

transplantasi jantung jika diberikan bersamaan dengan cyclosporine

(Imunosupresive)

1. Warfarin, ciclosporin, digoksin, teofilin dan antikonvulsan

(carbamazepine, fenobarbital dan fenitoin)

Ada risiko efek terapi berkurang, misalnya risiko penolakan

transplantasi, kejang dan hilangnya kontrol asma. Disarankan

untuk memeriksa konsentrasi obat dalam dan menghentikan terapi

St John wort. Selain itu, penyesuaian dosis mungkin juga

diperlukan.

2. HIV protease inhibitor (indinavir, nelfinavir, ritonavir dan

saquinavir) dan non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor

HIV (efavirenz dan nevirapine)

Ada risiko konsentrasi darah berkurang dengan

kemungkinan kehilangan penekanan HIV. Saran adalah untuk

mengukur load HIV RNA virus dan untuk menghentikan wort St

John.

3. Oral kontrasepsi

Ada risiko konsentrasi darah yang berkurang, perdarahan

terobosan dan kehamilan yang tidak diinginkan. Saran adalah

untuk menghentikan wort St John.

Page 28: Makalah Interaksi BARUUUU

4. Triptans (sumatriptan, naratriptan, rizatriptan dan zolmitriptan)

dan selective serotonin reuptake inhibitor (citalopram, fluoxetine,

fluvoxamine, paroxetine dan sertraline)

Ada risiko efek serotonergik meningkat dengan kemungkinan

peningkatan risiko efek samping. Disarankan untuk

menghentikan wort St John.

Hiperforin

11. Buah Mengkudu ( Morinda cirifilia )

Kingdom : Plantae

Subkingdom: Tracheobionta

 Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Sub Kelas: Asteridae

Ordo : Rubiales

 Famili : Rubiaceae 

Genus : Morinda

Spesies : Morinda citrifolia L.

Page 29: Makalah Interaksi BARUUUU

Kandungan kimia :

Batang: Saponin,tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format,

peroksidase. Daun: Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat,

kalium sitrat, Vitamin K.

Khasiat :

Buah Noni mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi

untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan

serta membersihkan endapan penyebab arteroklerosis dalam pembuluh darah

(penyempitan/penyumbatan pembuluh darah). Kandungan vitamin K yang

tinggi juga bermanfaat sebagai factor pembekuan darah.

Interaksi Obat :

Kandungan vitamin K pada buah mengkudu (noni jus) telah dilaporkan

berinteraksi dengan warfarin yang menyebabkan efikasi dari warfarin

menurun ( antagonis ). Kasus di salah satu rumah sakit Amerika menyatakan

bahwa pasien yang mengkonsumsi warfarin bersama dengan noni jus terjadi

penurunan INR (internasional normalized ratio) yakni indicator untuk

anticoagulant dalam darah.

Page 30: Makalah Interaksi BARUUUU

12. Ginkgo Biloba

Kerajaan : Plantae

Divisi : Ginkgophyta

Kelas :

Ginkgoopsida

Ordo : Ginkgoales

Famili : Ginkgoaceae

Genus : Ginkgo

Spesies : Ginkgo biloba L.

Kandungan Kimia :

Page 31: Makalah Interaksi BARUUUU

Tiklopidin

Khasiat :

Untuk meningkatkan memori dan untuk mengobati gangguan peredaran

darah

Interaksi Obat :

Terdapat 21 laporan yang merupakan laporan kasus reaksi yang tidak

diinginkan dari penggunaan ginkgo biloba. Sebagian besar merupakan reaksi

gangguan pembekuan darah, perdarahan dan platelet. Hal ini sesuai dengan

kemampuan ginkgo untuk menghambat faktor pengaktifan platelet. Satu

laporan kasus fatal merupakan kasus perdarahan saluran cerna, dimana

produk yang diduga menjadi penyebabnya adalah tiklopidin dan ginkgo.

Keduanya diminum selama 2 tahun, bersama-sama juga dengan obat-obat

lain. Ada juga laporan kejadian stroke pada pasien yang mengkonsumsi

klopidogrel, asetosal bersamasama dengan ginkgo. Oleh sebab itu, harus

menjadi perhatian yang khusus bila ginkgo digunakan bersamaan dengan

obat-obat yang berpengaruh terhadap agregasi platelet, seperti misalnya

warfarin, asetosal, OAINS, tiklopidin dan klopidogrel. Pasien juga perlu

diberi informasi bahwa penggunan ginkgo harus dihentikan sekurang-

kurangnya 36 jam sebelum dilakukan tindakan operasi.

Tiklopidin

Page 32: Makalah Interaksi BARUUUU

DAFTAR PUSTAKA

1. Williamson Elizabeth. Stockley's Herbal Medicines Interactions

1st Edition. Pharmaceutical Press, London 2009

2. HERBAL DRUG INTERACTION.

3. Merrily A. Kuhn. Herbal Remedies: Drug-Herb Interactions. American

Association of Critical-Care Nurses. 2002

4. Mary L. Chavez, Pharm.D. Herbal-Drug Interactions. Department of

Pharmacy Practice Midwestern University College of Pharmacy-

Glendale Glendale, Arizona.

Page 33: Makalah Interaksi BARUUUU

5. Badan Pengawas Obat dan Obat Tradisional & Suplemen Makanan dengan

Efek Mirip Hormon Volume 10 No 1. Makanan Republik Indonesia.

Jakarta Pusat 2009.

6. http://www.plantamor.com

Lampiran

Tabel 1. Data Interaksi Obat Herbal

HERBAL OBAT INTERAKSIPinang (Areca catechu) Procyclidine ↓ efek obatBoldo (Peumus boldus) (dalam kombinasi dengan fenugreek)

Warfarin ↑ risiko perdarahan

Capsicum (Capsicum annuum) ACE inhibitor ↑ toksisitas obatDanshen (Salvia miltorrhiza) Warfarin ↑ efek obatDong quai (Angelica sinensis) Warfarin ↑ efek obatFenugreek (Trigonella jenis) yang Warfarin ↑ risiko perdarahan

Page 34: Makalah Interaksi BARUUUU

dikombinasikan dengan boldoFiddlehead Warfarin ↓ efek obat

Bawang putih (Allium sativum)Warfarin ↑ efek obatSaquinavir ↓ efek obat

Jahe (Zingiber officinale) Phenprocoumon ↑ risiko perdarahan

Ginkgo (Ginkgo biloba)

Aspirin ↑ risiko perdarahanHaloperidol ↓ toksisitas obatIbuprofen ↑ risiko perdarahanOmeprazole ↓ efek obatTrazodone ↑ efek obatValproik asam ↑ toksisitas obat

Ginseng, Amerika (Panax quinquefolius)

Warfarin ↓ efek obat

Ginseng Asia (Panax ginseng) Phenelzine ↑ toksisitas obatGinseng, Siberian (Eleutherococcus senticosus)

Digoxin Tidak ada efek

Teh hijau (Camellia sinensis) Warfarin ↓ efek obat

Kava (Piper methysticum)Alprazolam ↑ efek obatLevodopa ↓ efek obat

Lycium (Lycium barbarum) Warfarin ↑ risiko perdarahanJuice noni (Morinda citrifolia) Warfarin ↓ efek obatPepaya Warfarin ↑ efek obatMinyak peppermint (Mentha piperita)

Nifedipin ↑ efek obat

Psyllium (Plantago spesies)Carbamzepine ↓ efek obatLithium ↓ efek obat

Kedelai (Glycine max) Warfarin ↓ efek obat

St John's Wort (Hypericum perforatum)

Alprazolam ↓ efek obatAmitriptyline ↓ efek obatBuspirone ↑ toksisitas obatChlorzoxazone ↓ efek obatSiklosporin ↓ efek obatDigoxin ↓ efek obatFenoxfenadine ↓ efek obatGeneralanesthetic agen (fentanyl, propofol,

↑ toksisitas obat

Page 35: Makalah Interaksi BARUUUU

sevoflurance)sImatinib ↓ efek obatIndinavir ↓ efek obatIrinotecan ↓ efek obatLoperamide ↑ toksisitas obatMephytoin ↓ efek obatMetadon ↑ toksisitas obatMidazolam ↓ toksisitas obatNefazodone ↑ toksisitas obatNevirapine ↓ efek obatOmeprazole ↓ efek obatOral kontrsasepsi

↓ efek obat

Paroxetine ↑ toksisitas obatPhenprocoumon ↓ efek obatRosiglitazone ↓ efek obatSertraline ↑ toksisitas obatSimvastatin ↓ efek obatTacrolimus ↓ efek obatTeofilin ↓ efek obatTrazodone ↑ toksisitas obatVenlafaxine ↓ efek obatVerapamil ↓ efek obatVorikonazol ↓ efek obatWarfarin ↓ efek obat