IMUNITAS TUMOR

DefinisiImunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang mencakup kajian mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada semua organisme.. Imunitas tumor terbagi mejadi:

1. Antigen tumor2. Mekanisme efektor antitumor3. Imunosurveilans

1. Antigen tumor Memicu respon imun pada tumor eksperimental & kanker Imunitas tumor = sel T sitotoksik CD8+ (CTL) Antigen secara garis besar dapat digolongkan menjadi 2 kategori: 1. Antigen spesifik-tumor2. Antigen terkait-tumor

Antigen kanker-testis Merupakan family gen MAGE (Mage, tidak spesifik untuk tumor

individual). MAGE1 37% pada melanoma, karsinoma paru, hati, lambung & esofagus

Antigen GAGE, BAGE & RAGE ditemukan pada tumor lain

Antigen spesifik jaringan Antigen ini diekspresikan pada sel tumor serta sel padanannya yang

tidak mengalami transformasi Antigen kategori ini adalah MART-1, gp100, dan tirosinase

Antigen yang ekspresinya berlebihan Produk gen normal yang ekspresinya berlebihan akibat amplifikasi gen

atau mutasi lain. Protein HER-2 30% kanker payudara dan ovarium Terdapat pd sel ovarium & payudara normal Umumnya kadarnya terlalu rendah untuk dikenali sel T

Antigen virus Berasal dari virus onkogenik Contoh : HPV & EBV , sasaran sel T & CD8+

2. Mekanisme efektor antitumorLimfosit T sitotoksis

Sebagai protektif, terutama terhadap neoplasma terkait – virus (contoh : limfoma Burkitt akibat EBV dan tumor akibat HPV)

Sel CD8+ & MHC – restricted, mematikan sel tumor autolog Sel T CD8+ tidak terbentuk secara spontan invivo, tetapi melalui

imunisasi dengan sel dendritik yang telah dirangsang antigen tumor

Sel Natural Killer Limfosit yang mampu menghancurkan sel tumor sensitisasi dulu Setelah diaktifkan oleh IL-2, sel NK dapat melisiskan berbagai tumor

manusia, termasuk tumor yang tampaknya nonimunogenik bagi sel T Tumor yang tidak mengekspresikan antigen MHC kelas 1 tidak dapat

dikenali oleh sel T, tetapi merangsang sel NK karena sel NK dihambat dengan dikenalinya molekul kelas 1 autolog normal

Selain menyebabkan lisis sel tumor, sel Nk juga dapat ikut serta dalam sitotoksisitas selular dependen-antibodi

Makrofag In vitro, makrofag aktif memperlihatkan sitotoksisitas selektif terhadap

sel tumor Sel T, sel NK, dan makrofag bekerja sama dalam raktivitas antitumor

karena interferon-γ, yaitu sitokin yang dikeluarkan oleh sel T dan sel NK adalah aktivator kuat bagi makrofag

Menghancurkan sel tumor dengan mekanisme yang sama untuk mematikan mikroba( misal, pembentukan metabolit oksigen reaktif), dengan sekresi faktor nekrosis tumor.Selain banyak efek lainnya sitokin bersifat litik bagi beberapa sel tumor

Mekanisme humoralMekanisme ini mungkin ikur serta dalam destruksi sel tumor melalui 2 cara:

1. Aktivasi komplemen2. Induksi sitotoksisitas selular dependen-antibodi oleh sel NK

3. Imunosurveilans Definisi : pemantauan imun Keberadaan imunosurveilans : meningkatkan frekuensi kanker pada

penjamu dengan defisiensi imun Kanker terjadi pada orang yang tidak menderita imunodefisiensi yang

nyata

Mekanisme pelolosan-diri Pertumbuhan berlebihan selektif varian yg negatif-antigen Hilang atau berkurangnya ekspresi antigen histo-kompatibilitas Tidak adanya kostimulasi Imunosupresi