makalah hadits hasan baru

5/26/2018 Makalah Hadits Hasan Baru

1/59

makalah hadits hasan

BAB IPENDAHULUAN

Hadits adalah sumber hukum islam kedua setelah al quran. Hadits merupakan segalatinkah laku, uapan, keteetapan nabi !uhammad sa".Hadits dibagi men#adi dua, $akni berdasarkan kuantitas ra"i dan berdasarkan kualitas

ra"i.

Hadits berdasarkan kuantitas ra"i dibagi men#adi dua, $akni hadits muta"attir dan haditsahad.

%edangkan hadits berdasarkan kualitas ra"i dibagi men#adi tiga, $akni hadits %hahih,

hadits Hasan, hadits Dhai&.

Pada makalah ini kami akan men'ba men#elaskan tentang hadits Hasan. !engenaipengertian, klasi&ikasi, dan kehu##ahann$a.


2/59

BAB II

PE!BAHA%AN

HADI(% HA%ANA. PEN)E*(IAN HADI(% HA%AN

%eara bahasa, hasan bermakna al-jamal, $aitu bagus,+-keindahan.+-

Sesuatu yang disenangi dan dicondongi oleh nafsu.[3]

%edangkan seara istilah, hadits hasan dide&inisikan seara beragam 'leh ahli Hadits,

sebagai berikut /

. !enurut Ibnu Ha#ar al0Asqalani

!" # $% ) '& )*+ , -(./0 123&* 4 )*+.

Khabar ahad yang diriwayatkan oleh orang yang adil, sempurna kedhabit-annya, bersambung

sanadnya, tidak berillat, dan tidak ada syadz dinamakn shahih lidzatih. Jika kurang sedikit ke-dhabit-annya disebut hasan lidzatih.+1-

!" # $%&' ( )*+ $5 -(. $/6 .adits yang diriwayatkan oleh periwayat yang adil, kurang kuat hafalannya, bersambung

sanadnya, tidak mengandung illat, dan tidak pula mengandung syadz.+2-

. !enurut Imam at0(irmid3i

' 4& &87 19" :8( ;8 # ;> 0 =9894 >1?@ A ;8 # 7&8 :8(2BC!6 D.!iap-tiap hadits yang pada sanadnya tidak terdapat perawi yang tertuduh dusta, pada matannya

tidak terdapat keganjalan, dan hadits itu diriwayatkan tidak hanya dengan satu jalan

"mempunyai banyak jalan# yang sepadan dengannya.De&inisi hadits hasan menurut at0(irmid3i ini terlihat kurang #elas, sebab bisa #adi

hadits $ang pera"in$a tidak tertuduh dusta dan #uga hadits gharib, sekalipun pada hakikatn$a

berstatus hasan. (idak dapat dirimuskan dalam de&inisi ini sebab dalam de&inisi tersebut

dis$ariatkan tidak han$a melalui satu #alan peri"a$atan 4mempun$ai ban$ak #alan peri"a$atan5.!eskipun demikian, melalui de&inisi ini at0(irmid3i tidak bermaksud men$amakan hadits hasan

dengan hadits shahih, sebab #ustru at0(irmid3ilah $ang mula0mula memunulkan istilah haditshasan ini.+6-7. !enurut At0(hibi

# !E(" 4 ?$= D&' 4 FB GH I/J?& K I/L IDH1 4


3/59

adits musnad " muttasil dan marfu # yang sanad-sanadnya mendekati derajat tsi$ah. %tau

hadits mursal yang sanad-sanadnya tsi$ah, tetapi pada keduanya ada perawi lain, dan hadits itu

terhindar dari syadz " kejanggalan # dan illat "kekacauan#.[7]

Dengan kata lain hadis hasan adalah /

I$% M9! 4 F N*O5 7 %)- /0 >(? .Hadits hasan adalah hadits $ang bersambung sanadn$a, diri"a$atkan 'leh 'rang adil,

kurang sedikit ke0dhabit0ann$a, tidak ada kegan#ilan 4s$ad35 dan tidak ada illat. +8-Dengan kata lain, s$arat hadits hasan dapat dirini sebagai berikut.

%anadn$a bersambung

Pera"in$a adil

Pera"in$a dhabit tetapi ke0dhabit0ann$a diba"ah ke0dhabit0an pera"i hadits sh'hih

(idak terdapat ke#anggalan 4s$ad35

(idak ada illat 4aat5+9-

B. :LA%I;I:A%I HADI(% HA%AN5 Hadits Hasan Li D3atihi

Hadits hasan li d3atih adalah hadits hasan dengan sendirin$a, karena telah memenuhi

segala kriteria dan pers$aratan $ang ditentukan.+a&ar bin %ulaiman al0Dhubai$. :arena itulah, Hadits tersebut tidak

menapai hadits shahih. (erkait ra"i $ang satu ini, Imam Ibnu Ha#ar al0Asqalani

berk'mentar / :8(42 4hadits $ang disampaikann$a baik5. Penilaian Ibnu Ha#ar inimenun#ukkan bah"a hadits itu berkualitas hasan.

5 Hadits Hasan Li )hairih

Hadits hasan li ghairih adalah hadits0hadits dhai& $ang tidak terlalu parah4kedhai&ann$a5 dan diri"a$atkan dengan melalui beberapa #alur. Beberapa peri"a$atan hadits
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn12


4/59

$ang dhai& ini kemudian saling menguatkan, dan akhirn$a naik men#adi hasan.%ementara bila

beberapa ri"a$at hadits itu termasuk kateg'ri dhai& $ang berat, seperti hadits matruk, munkar,

maudhu. Dan sebagain$a, maka hadits itu tidak bisa naik men#adi hasan li ghairih.[13]

Hadits dhai& bisa naik men#adi hadits hasan li ghairih dengan dua s$arat, $aitu /

Harus ditemukan peri"a$atan sanad lain $ang saling seimbang dan lebih kuat.

%ebab kedhai&an hadits tidak berat seperti dusta dan &asik, tetapi ringan sepert hapalan $angkurang atau terputusn$a sanad atau tidak diketahui dengan #elas 4ma#hul5 identiras pera"i. +1-

='nt'h hadits hasan li ghairih

Hadits tentang keutamaan malam nish&u s$aban 4tanggal 2 s$aban5. Hadits0haditstentang tema ini ukup ban$ak. Dalam hitungan Ali !usta&a ?aqub, #umlah hadits0hadits

tersebut tidak kurang dari sembilan buah. Namun disini akan di kemukakan lima sa#a. Hadits0

hadits tersebut adalah /Hadits ri"a$at Ali bin Abi (halib

) 40 &0= 40 4. U&*? P0 40 6Y*6 Z[& (*.J(2 - F9\ A]$. 40 4 J(2., ^ $ -?H -5 -5 _ ` 40 P$. 4. 0 %D 40& .4 (*. 40 I8$ %-V6B !

.A M &a> -b8 $ 8 $ / *%" 4 I$c . Yc A$d* #K 5[HY Z[& #K 'Y& a& 4 #K -/ 6( e?#KB #K

) .D 40 H &Q< f$N8 [email protected]"a$atkan dari Ali ra., beliau berkata, bah"a *asulullah sa" bersabda / Apabila datang

malam nish&u s$aban, maka shalatlah kalian pada malam itu dan puasalah bes'kn$a karenaAllah akan turun ke langi$ dunia 4$ang terdekat dengan bumi5 sera$a berkata / Adakah 'rang

$ang minta ampun 4bila ada5 maka Aku akan memberin$a ampunan. Adkah 'rang $ang

meminta ri3ki 4mala bila ada5, :u akan beri ri3ki. Adakah $ang sakit 4$ang memintakesembuhan5 4maka bila ada5, Aku akan men$embuhkann$a. Adakah $ang meminta ini dan itu.

Allah melakukan hal itu se#ak terbenam matahari sampai terbit &a#ar.C

Hadits diatas diri"a$atkan 'leh Imam Ibnu !a##ah. Dalam rangkaian sanadn$a terdapatse'rang ra"i $ang bernama Ibn Abi %abrah. !enurut imam Ahmad bin Hanbal, ra"i ini adalah

se'rang pendusta dan emalsu hadits. Imam al0Bukhari menambahkan, bah"a Ibn Abi %abrah

adalah 4haditsn$a munkar karena ban$ak berbuat maksiat5. %ementara menurut imamL8(;&al0Nasai Ibn Abi %abrah adalah matruk 4dituduh pendusta ketika meri"a$atkan hadits5.

Dengan beberapa penilain dari ulama hadits diatas, maka bisa disimpulkan bah"a

ri"a$atn$a berkualitas dhai& sekali, $aitu termasuk Hadits munkar dan matruk. Dengandemikian. Hadits diatas tidak tidak bisa di#adikan dalil sama sekali.

Hadits Abu !usa al0As$ari

8K 40 g+94 .4 4. I% 40 ) .4 J (92 Ph$&9 J (92H") %? 40) H 40")G9&%" 3 A? P0 4. abal ra., dari Nabi sa"., bah"a beliau bersabda / pada malam

nish&u %$aban, Allah akan melihat semua makhluk0N$a, kemudian mengampuni mereka keuali

$ang mus$rik 4men$ekutukan Allah5 dan 'rang $ang memusuhi 'rang lain.C
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn14http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn13http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn14


5/59

Dalam rangkaian sanad Hadits ri"a$at Abu !usa al0As$ari di atas, menurut Imam al0

Bushairi dalam kitab al0a"aid, ada se'rang ra"i $ang dinilai dhai&, $aitu Ibn Lahiah.

Hadits $ang diri"a$atkan 'leh imam Ahmad bin Hanbal dari Abdullah bin Amr ra..

menurut Imam al0!und3iri, sanad hadits ini kualitasn$a 94 4lunak Haditsn$a5, $angmenun#ukkan lemah.

Hadits $ang diri"a$atkan 'leh Imam al0Baihaqi, dari :atsir bin !urrah. !enurut Imamal0Baihaqi sendiri, sanad Hadits ini nilai mursal #a$$id 4mursal $ang baik5.

Hadits $ang diri"a$atkan 'leh Imam al0(irmid3i dari Ais$a# ra.. %anad Hadits inimunqathi 4terputus5.

Dari beberapa penilaian para Ulama hadits diatas, maka dapat disimpulkan, bah"a hadits

ri"a$at Ali bin Abi (halib pada n'm'r satu termasuk kateg'ri Hadits dhai& kelas berat, $aitumunkar dan matruk. %ekali lagi, ri"a$at hadits ini tidak bisa di#adikan dalil dalam hukum.

%ementara empat ri"a$at selainn$a, memang termasuk kateg'ri dhai&, han$a sa#a tidak

termasuk kedalam kelas berat. :arenan$a ia bisa saling menguatkan antara $ang satu denganlainn$a, sehingga naik dera#atn$a men#adi hadits hasan li ghairihi. Dan hadits ini bisa di#adikan

dalil dalam hukum islam.+2-

=. I%(ILAH0I%(ILAH ?AN) DI)UNA:AN DALA! HADI(% HA%ANa. Diantar gelar tadilpara pera"i $sng digunakan dalam hadits ma$bul atau hasan sebagaimana

$ang disebutkan dalam kitab%l-Jarh wa %t-!adil adalah /

W&% / Frang $ang dikenal G 'rang baiki / (erpelihara1cQc / Frang baik

V0L9 / Frang $ang teguhG kuat7h/ / Frang kuatc*Mc / %erupa dengan %hahih

TQ)/ 9$ / Frang baik G bagus%ebagian ulama mempersamakan dalam gelar tadil para pera"i hadits dalam kitab al0>a$$id bagus antara shahih dan hasan, sebagia ulama laim berpendsapat bah"a sekaligus gelar

al#a$$id dengan makna shahih, tetapi pars muhsditsin seni'r tidak pindah dalam menilai shahih

men#adi al0#$$id tersebut keuali ada tu#uan tertentu. !isaln$a naikn$a hadits hasan lid3aih danragu menapai dera#at shahih, berarti tingkat hadits gelar al0#a$$id ini diba"ah shahih, demikian

#uga gelar al0q'"i.

)elar tadil as0%hahih berlaku bagi shahih dan hasan karena keduan$a la$ak di#adikan hu##ah danberlaku bagi hadits dhai& $ang patut dalam penelitian penarian sanad lain. )elar al0maru&

la"an dari al0munkar, al0!ah&ud3 la"an dari as$0s$ad3d3, al0!u#a""ad dab ats0(sabit berlakuuntuk shahih dan hasan, dan bagi hasan serta $ang mendekatin$a, al0mus$abbah terhadap haidt

hasan bagaikan a0l#a$$id terhadap hadits shahih.

b. Perkataan mereka muhadditsin 1?j 42 :8(2 ini hadits hasan sanadn$a. !aknan$ahadits ini han$a hasan sanad0n$a sa#a sedang matan0n$a perlu penelitian lebih

lan#ut.(ukharrij hadits tersebut tidak menanggung kehasanan matan mungkin ada s$ad3d3 atau

illat.berararti ada kesempatan luas bagi para peneliti belakangna untuk mengadakan penelitian

lebih lan#ut tentang atan hadits tersebut apakah matann$a #uga hasan atau tidak.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn15http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn15


6/59

. Ungkapan at0(irmid3i dan $ang lain / S 42 :8(2 ini hadits hasan shahih. !aknaungkapan ini ada beberapa pendapat, diantaran$a /

5 Haddits tersebut memiliki dua sanad, $ang shahih dan hasan.

5 (er#adi perbedaab dalam penilaian hadits sebagian berpendapat shahih dan g'l'ngan lainberpendapat hasan.

75 Atau dinilai hasan li dzatih dan hasan li ghairih.

D. :EHU>>AHAN HADI(% HA%ANHadits hasan dapat di#adikan hu##ah "alaupun kualitasn$a diba"ah haidts shahih. %emua &uqaha,

sebagian muhadditsin dan ushuli$$in mengamalkann$a keuali sedikit dari kalangan 'rang $ang

sangat ketat dalam mempers$aratkan penerimaan hadits 4mus$addidin5. Bahkan sebagianmuhadditsin $ang mempermudah dalam pers$aratan shahih 4mutasahilin5 memasukann$a ke

dalam hadits shahih, sepert al0Hakim, Ibnu Hibban, dan Ibnu :hu3aimah.+6-

Disamping itu, ada ulama $ang mens$aratkan bah"a hadits hasan dapat digunakan sebagi hu##ah,bilamana memenuhi si&at0si&at $ang dapat diterima. Pendapat terakhir ini memerlukan

penin#auan $ang seksama. %ebab, si&at0si&at $ang dapat diterima itu ada $ang tinggi, menngah,

dan rendah. Hadits $ang si&at dapat diterima tinggi dan menengah adalah hadits shahih,sedangkan hadits $ang si&at dapat diteriman$a rendah adalah hadits hasan.Hadits0hadits $ang mempun$ai si&at dapat diterima sebagai hu##ah disebut hadits ma$bul, dan

hadits $ang tidak mempun$ai si&at0si&at $ang dapat diterima disebut hadits mardud.

?ang termasuk hadits ma$bul adalah /5 Hadits shahih, baik shahih li d3atihi maupun shahih li ghairih

5 Hadits hasan, baik hasan li d3atih maupun hasan li ghairih.

?ang termasuk hadits mardud adalah segala maam hadits dhai&. Hadits mardud tidak dapatditerima sebagai hu##ah karena terdapat si&at0si&at terela pada ra"i0ra"in$a atau pada sanadn$a.

+-

E. :I(AB0:I(AB ?AN) !EN)ANDUN) HADI(% HA%AN

5 >ami At0(irmid3i5 %unan Abu Da"ud

75 %unan ad0Daruquthni
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn17http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4567219500504138613#_ftn17


7/59

BAB III

PENU(UP

:E%I!PULANHadits hasan adalah hadits $ang bersambung sanadn$a, diri"a$atkan 'leh 'rang adil, kurang

sedikit ke0dhabit0ann$a, tidak ada kegan#ilan 4s$ad35 dan tidak ada illat.

Hadits hasan dibagi men#adi /5 Hadits Hasan Li D3atihi

Hadits hasan li d3atih adalah hadits hasan dengan sendirin$a, karena telah memenuhi segala

kriteria dan pers$aratan $ang ditentukan.5 Hadits Hasan Li )hairih

Hadits hasan li ghairih adalah hadits0hadits dhai& $ang tidak terlalu parah 4kedhai&ann$a5 dan

diri"a$atkan dengan melalui beberapa #alur. Beberapa peri"a$atan hadits $ang dhai& ini

kemudian saling menguatkan, dan akhirn$a naik men#adi hasan. %ementara bila beberapari"a$at hadits itu termasuk kateg'ri dhai& $ang berat, seperti hadits matruk, munkar, maudhu.

Dan sebagain$a, maka hadits itu tidak bisa naik men#adihasan li ghairih.

Hadits hasan dapat di#adikan hu##ah "alaupun kualitasn$a diba"ah haidts shahih. %emua &uqaha,

sebagian muhadditsin dan ushuli$$in mengamalkann$a keuali sedikit dari kalangan 'rang $angsangat ketat dalam mempers$aratkan penerimaan hadits 4mus$addidin5. Bahkan sebagian

muhadditsin $ang mempermudah dalam pers$aratan shahih 4mutasahilin5 memasukann$a kedalam hadits shahih, sepert al0Hakim, Ibnu Hibban, dan Ibnu :hu3aimah.

Disamping itu, ada ulama $ang mens$aratkan bah"a hadits hasan dapat digunakan sebagi hu##ah,

bilamana memenuhi si&at0si&at $ang dapat diterima.


8/59

DA;(A* PU%(A:A

*i&ai,uhdi.


9/59

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hadis atau Sunnah adalah sumber ajaran Islam yang kedua setelah Alquran. Dimana

keduanya merupakan pedoman dan pengontrol segala tingkah laku dan perbuatan manusia. Untuk

Alquran semua periwayatan ayat-ayatnya mempunyai kedudukan sebagai suatu yang mutlak kebenaran

beritanya sedangkan hadis abi belum dapat dipertanggungjawabkan periwayatannya berasal dari abi

atau tidak.

amun demikian hadis memiliki peranan dalam menjelaskan setiap ayat-ayat Alquran yang

turun baik yang bersi!at MuhkamatmaupunMutasabihat. Sehingga hadis ini sangat perlu untuk dijadikan

sebagai sandaran umat Islam dalam menguasai inti-inti ajaran Islam.

Dalam kondisi !aktualnya terdapat hadis-hadis yang dalam periwatannya yang telah memenuhi

syarat-syarat tertentu untuk diterimanya sebagai sebuah hadis atau yang dikenal dengan

hadis maqbul "diterima#; Shahih dan hasan. amun disisi lain terdapat hadis-hadis yang dalam

periwayatannya tidak memenuhi kriteria-kriteria tertentu atau lebih dikenal dengan istilah

hadis mardud"ditolak#$ dhai! atau bahkan ada yang palsu "maudhu#% hal ini dihasilkan setelah adanya

upaya penelitian kritik Sanadmaupun Matanoleh para ulama untuk yang memiliki komitmen tinggi

terhadap sunnah.

Hal ini terjadi disebabkan keragaman orang yang menerima maupun meriwayatkan hadis

&asulullah. 'erbagai ma(am hadis yang menimbulkan kontra)ersi dari berbagai kalangan. berbagai


10/59

analisis atas kesahihan sebuah hadis baik dari segi putusnya Sanad dan tumpah tindihnya makna

dari Matanpun bermun(ulan untuk menentukan kualitas sebuah hadis.

Dari uraian diatas maka perlu mengetahui dan menindaklanjuti metode-metode yang digunakan

oleh para ulama hadis dalam menentukan kualitas sebuah hadis% sehingga kita dapat membedakanmana hadissahih,hasan dhaif dan maudhu serta dapat mengetahui permasalahan-permasalahannya.

B. Hadis Hasan

1. Pengertian Hadis Hasan

Hadis hasan ialah hadis yang sanadnya bersambung, oleh penukil yang adilnamun kurang ke-dhabit-

annya (tidak terlalu kuat ingatannya) serta terhindar dari Syazdan illat. [1]

Perbedaan antara hadis Hasan dengan Shahih terletak pada dhabityang sempurna untuk hadis shahih

dan dhabityang kurang untuk hadis hasan []

!bn Ha"ar sebagaimana dinukil #ahmud $hahhan dalam #usthalah Hadis mengemukakan

bah%akhabarahadyang diri%ayatkan oleh pera%i yang adil lagi sempurna ke-dhabithan-

nya, mutthashiltanpa syazdan illat. !tulah yang disebutshahihlidzatihi. &ila kedhabithannya kurang maka

itulahhadis hasan li dzatihi[']

engan demikian dapat dikatakan bah%a hadis hasan adalah hadis yang memenuhi syarat-syarat hadis

shahih seluruhnya, hanya sa"a semua pera%i atau sebagiannya, kurang ke-dhabitan-nya dibanding dengan pera%i

hadis shahih. []

&erdasarkan pada pengertian-pengertian yang telah dikemukakan diatas, para ulama hadis merumuskan

kriteria hadis hasan, kriterianya sama dengan hadis shahih, Hanya sa"a pada hadis hasan terdapat pera%i yang

tingkat kedhabitannya kurang atau lebih rendah dari pera%i hadis shahih.

engan demikian dapat disimpulkan bah%a hadis hasan mempunyai kriteria sebagai berikut*

a. Sanad hadis harus bersambung.

b. Pera%inya adil

+. Pera%inya mempunyai siat dhabit, namun kualitasnya lebih rendah (kurang) dari yang dimiliki oleh pera%i hadis

shahih

d. Hadis yang diri%ayatkan tersebut tidak syaz

e. Hadis yang diri%ayatkan terhindar dari illat yang merusak (qadihah) []

2. Pembagian Hadis Hasan

Hadis hasan dibagi men"adi dua, yaitu*


11/59

a. Hadis hasan li datihi

Hadis hasan li datihi adalah hadis yang dengan sendirinya telah memenuhi kriteria hadis hasan sebagaimana

tersebut diatas, dan tidak memerlukan ri%ayat lain untuk mengangkatnya ke dera"at hasan.

b.

Hadis hasan li ghairihi Hadis hasan li ghairihi adalah hadis dha/i apabila "alan (datang)-nya berbilang (lebih dari satu), dan sebab-sebab

kedha/iannya bukan karena pera%inya asik atau pendusta. [0]

engan demikianhadis hasan li ghairihipada mulanya merupakan hadis dha/i, yang naik men"adi

hasan karena ada ri%ayat penguat, "adi dimungkinkan berkualitas hasan karena ri%ayat penguat itu, seandainya tidak

ada penguat tentu masih berstatus dha/i.

!mam ad-ahaby mengatakan, tingkat hasan tertinggi adalah ri%ayat &ah ibn Hukaim dari bapaknya dari

kakeknya, 2mr bin Syu/aib dari ayahnya dari kakeknya, !bn !sha3 dari at-$aimy dan sanad se"enis yang menurut

para ulama dikatakan sebagai sanad shahih, yakni merupakan dera"at shahih terendah. [4]

5ontoh hadis hasan* ! :#$ % ' ( ( +, -# ,./ 0 12& / 1 , -# 4-#5& 678 '9,. : # . % # %#

:/ # . % # % "#$ & &2-> = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)

Hadis tersebut diatas bersambung sanadnya dan semua perawinya termasuk orang-orang

terper(aya ke(uali *abad al-+uhany menurut ad,-ahaby%*abad termasuk orang yang kurang

ke-adilan-nya. /01

2ontoh hadis shahih li ghairihi3 % J- % $ #: JK.LM N( L= / N / % ( /

":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #


12/59

) : : " .( DPK = J& Q # R&/. RSTA/H&)Diriwayatkan oleh at-4irmid,i dari jalur Syubah dari ashim bin Ubaidillah%dari Abdillah bin Amir bin

&abiah% dari ayahnya bahwasanya seorang wanita dari bani 5a,arah menikah dengan mahar sepasang

sandal.

6emudian at-4irmid,i berkata%7pada bab ini juga diriwayatkan "hadis yang sama# dari Umar% Abi

Hurairah%Aisyah dan Abi Hadrad.7+alur Ashim didhai!kan karena buruk ha!alannya% kemudian hadis ini

dihasankan oleh at-4irmid,y melalui jalur riwayat yang lain. /81

Hadis dhai! dapat ditingkatkan derajatnya ke tingkat hasan dengan dua ketentuan%yaitu3

a# hadis tersebut diriwayatkan oleh perawi yang lain melalui jalan lain% dengan syarat bahwa perawi "jalan#

yang lain tersebut sama kualitasnya atau lebih baik dari padanya.

b# bahwa sebab kedhai!annya karena keburukan ha!alan perawinya% putusnya sanad.serta adanya

periwayat yang tak dikenal. /9:1

+adi hadis dhai! yang bisa naik kedudukannya menjadi hadis hasan hanyalah hadis-hadis yang

tidak terlalu lemah% sementara hadis yang terlalu lemah seperti hadis munkar%

hadis matrukbetapapun syahid dan muttabikedudukannya tetap saja dhai!% tidak bisa berubah menjadi

hasan.

3. Kehujjahan Hadis Hasan.

Hadis hasan sebagaimana kedudukannya hadis shahih% meskipun derajatnya dibawah hadis

shahih% adalah dapat dijadikan sebagai hujjahdalam penetapan hukum maupun dalam beramal.

;ara ulama hadis dan ulama ushul !iqh% serta para fuqahasependapat tentang kehujjahanhadis

hasan ini. /991

4. Kita!kita "ang #e$uat Hadis Hasan

Ulama yang mula-mula membagi hadis sebagai hadis shahih% hasan dan dhai! adalah Imam at-

4irmid,y% sehingga wajar jika Imam at-4irmid,y memiliki peran dalam menghimpun hadis-hadis hasan.

Diantara kitab-kitab yang memuat hadis hasan adalah /9


13/59

b. Sunan Abu Daud

(. Sunan ad-Dar =uthny

'A' III

;>U4U;


14/59

%I#PULAN

a. Hadis Hadis hasan ialah hadis yang sanadnya bersambung, oleh penukil yang adil namun kurang

ke-dhabit-annya (tidak terlalu kuat ingatannya) serta terhindar dari Sya dan illat.

b. 6riteria hadis hasan 3

1) Sanad hadis harus bersambung.

) Pera%inya adil

') Pera%inya mempunyai siat dhabit, namun kualitasnya lebih rendah (kurang) dari yang dimiliki oleh pera%i hadis

shahih

) Hadis yang diri%ayatkan tersebut tidak syaz

) Hadis yang diri%ayatkan terhindar dari illat yang merusak (qadihah)

a. Hadis hasan dibagi men"adi dua yaitu*

a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi

b. Hadis hasan sebagaimana kedudukan hadis shahih% meskipun derajatnya dibawah hadis shahih%

adalah dapat dijadikan sebagai hujjah dalam penetapan hukum maupun dalam beramal

+. 6itab-kitab 7ang #emuat Hadis Hasan

a. Sunan at-$irmidy

b. Sunan 2bu aud

+. Sunan ad-Dar =uthny

A54A& ;U&S4A6A

Hasyim% Ahmad Umar% Taysir Musthalah al-Hadis%/t.d1

&ahman% 5athur Ikhtishar% Mushthalah Hadis% 'andung3 al-*aari! %9889

5attah% Ibrahim Abdul%Alqaul al-Hasif Fi Bayani al-hadis ad-Dhaif% 6airo3 Dar 4hibaah al-*uhammadiyah%

988 = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)



ke-adilan-nya. /01


":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #) : : " .( DPK = J& Q # R&/. RSTA/H&)

Diriwayatkan oleh at-4irmid,i dari jalur Syubah dari ashim bin Ubaidillah%dari Abdillah bin Amir bin


sandal.












19/59


hasan.


Hadis hasan sebagaimana kedudukannya hadis shahih% meskipun derajatnya dibawah hadisshahih% adalah dapat dijadikan sebagai hujjahdalam penetapan hukum maupun dalam beramal.


hasan ini. /991






20/59

'A' III

;>U4U;

%I#PULAN





) Pera%inya adil


shahih




a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi




a. Sunan at-$irmidy


21/59

b. Sunan 2bu aud


A54A& ;U&S4A6A




988 = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)



ke-adilan-nya. /01

2ontoh hadis shahih li ghairihi3

% J- % $ :# JK.LM N( L= / N / % ( /":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #


25/59



sandal.












hasan.





hasan ini. /991






26/59

b. Sunan Abu Daud


'A' III

;>U4U;


27/59

%I#PULAN





) Pera%inya adil


shahih




a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi




a. Sunan at-$irmidy

b. Sunan 2bu aud


A54A& ;U&S4A6A




988 = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)



ke-adilan-nya. /01


":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #) : : " .( DPK = J& Q # R&/. RSTA/H&)



sandal.












32/59


hasan.




hasan ini. /991






33/59

'A' III

;>U4U;

%I#PULAN





) Pera%inya adil


shahih




a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi




a. Sunan at-$irmidy


34/59

b. Sunan 2bu aud


A54A& ;U&S4A6A




988 = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)



ke-adilan-nya. /01

2ontoh hadis shahih li ghairihi3

% J- % $ :# JK.LM N( L= / N / % ( /":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #


38/59



sandal.












hasan.





hasan ini. /991






39/59

b. Sunan Abu Daud


'A' III

;>U4U;


40/59

%I#PULAN





) Pera%inya adil


shahih




a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi




a. Sunan at-$irmidy

b. Sunan 2bu aud


A54A& ;U&S4A6A




988 = 1 ( +-= ?@ #' -& A . , & = %9!, @ % % C( .( E A& % F= GC-H& . 0, . % = %& I(, +%9 DA@-)



ke-adilan-nya. /01


":/ J O( # . % # % "#$ % ' ( 9= #) : : " .( DPK = J& Q # R&/. RSTA/H&)



sandal.












45/59


hasan.




hasan ini. /991






46/59

'A' III

;>U4U;

%I#PULAN





) Pera%inya adil


shahih




a. hasan li datihi

b. hasan li ghairi




a. Sunan at-$irmidy


47/59

b. Sunan 2bu aud


A54A& ;U&S4A6A




988

makalah hadits hasan baru

Documents