makalah geologi philipina dan maluku

Upload: awie-zacky-sevenfoldism

Post on 10-Jul-2015

225 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR SegalapujidansyukurpenulisucapkankehadiratAllahSWT,atasterselesaikannya penulisan Makalah dengan judul 'GEOLOGI PULAU MALUKU dan PULAU FILIPHINA. Terdorong keinginan untuk mengetahui bagaimana kondisi geologi di pulau maluku dan Iilipina, maka penulis ingin mengkaji lebih dalam secara yuridis ke dalam suatu karya ilmiah.Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. apakDrs.HelIiaedialselakupembimbingmatakuliahGeologiIndonesia,Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang; 2. Orang tua yang telah memberikan dukungan dalam penulisan makalah ini; 3. Teman-teman seperjuangan yang memberikan ide dan inspirasi. AkhirnyasemogapenulisanmakalahinidapatbermanIaatbagipenulissendiri,civitas akademika maupun para pembaca yang memerlukan sebagai bahan literatur. PenulismengharapkansaranataukritikyangsiIatnyapositiIterhadaptulisanini,guna peningkatan kemampuan Penulis di masa mendatang dan kemajuan ilmu pengetahuan, Padang, Juni 2011 Penulis A I PENDAHULUAN 1. LATAR ELAKANG IndonesiamerupakansuatuNegarayangberbentukkepulauanIndonesia memanjangyangberbentuklineardarisabangdiujungbarathinggameraukediujung timur.JumlahpulaudiIndonesiasekitar17.000pulaudenganlimapulaubesar,yaitu jawa,Sumatra,Kalimantan,sulawesi,danIriansedangkanlainyamerupakanpulau- pulaukecilsepertipulaubali,madura,dll.entukkepulauanIndonesiatidaklepasdari sejarah pembentukanya baik proses endogen maupun eksogen. Kerangka geologi dan tektonik Indonesia didominasi olehinteraksi antara empat lempengliIosIerutamayaitulempengEurasia,philipina,pasiIik,danindoustraliayang bergeraksatudenganyanglainyaKeempatlempengduniayangberadadiIndonesia memberikanbentukmorIologiIndonesiayangselaluberubahdariwaktukewaktu pembentukanmorIologiIndonesiasebagianbesardikarenakanpertemuandualempeng antara keempat lempeng tersebut baik lempeng benua maupun lempeng samudra.DibagianbaratIndonesialetaksamudraHindiamenerobosdibawahbusur kepulauanbagianbaratberarahmiringdibawahSumatradanrelativebergeraktegak lurusterhadapbusurdibagianselatanpulaujawa.Sedangkandibagiantimur mopIologinyadibentukolehpertemuantigalempengyaitulempengIndoaustralia pasipikdanphilipina.SedangkanIisiograIibagianbesarwilayahIndonesiadidominasi oleh perbukitan dan pegunungan. HaliniIndonesiadilewatijalurpegununganapidiniayaitujalurpegunungan mediteraniamasukkeIndonesiamelaluiSumatra,jawa,bali,kepulauanNusaTenggara danmelingkarkelautanda,sedangkanjalurpegununganpasiIikmasukkeIndonesia melaluiSangihe-Talaud,minahasa,halmaherateruskelautbandaKeberadaanjalur pegunungan dunia tersebut, Indonesia banyak memiliki gunung api yang aktiI dan rawan gempa bumi yang di akibatkan aktiIitas tersebut KepulaunMalukumerupakanpulauyangmempunyaiujungyangterpisahdari Sistem Pegunungan Sunda. Pada Mesosoikum jalur orogen kawasan ini masih merupakan satukesatuandenganSistemPegununganCircum-Australia.PadaPaleozoikumakhir, orogenesa dimulai dengan penurunan geosinklin di Cekungan anda bagian tengah.Untukketeranganlebihlanjut,padadasarnyakepulauanmalukudanIilipinaini merupakanjalurpegunungansehinnggapulaumalukudanIhilipinabanyakterdapat gunungapi.Untukpemahamanlebihlanjut,materiiniakankamibahasdalammakalah ini. 2. TU1UAN O Mengetahui bagaimana struktur Pulau Maluku dan Filipina O Memahami asal mula pembentukan pulau Maluku dan Filiphina O Mengetahui kaitan Pulau Maluku dengan Filiphina A II PEMAHASAN A.Maluku Utara dan usur anda.KepulauaninimerupakanujungyangterpisahdariSistemPegununganSunda.Pada MesosoikumjalurorogenkawasaninimasihmerupakansatukesatuandenganSistem PegununganCircum-Australia.PadaPaleozoikumakhir,orogenesadimulaidenganpenurunan geosinklin di Cekungan anda bagian tengah. Daerah ini merupakan pusat diatroIisma. EvolusigeologiMalukuUtaradanaktivitasmagmatismekawasaninisamadengandiFilipina. Penurunan geosinklinmulaiterjadipadaMesosoikumawal.TransgresidikelompokHalmahera kemungkinanterjadisetelahkepulauanSuladanObi.atuanabisaldikelompokHalmahera secaraumumterdiriaasgabro,norit,peridotittersepentinitsasi,diorit,kuarsadangranodiorit. OIiolit basa dan ultrabasa diitrusi selama penurunan geosinklin. Ada jeda stratigraIi antara Eosen dan Neogen. Pada endapan Neogen dan Kwarter hadir batuan vulkanikmenengah sampaiasam. Aktivitas vulkanik hadir di Halmahera utara, Ternate dan pulau-pulau kecil lainnya. DarisinideIormasimenyebarkearahutara(SistemSeram)danselatan(Sistem Tanimbar),yangdidihubungkanolehsektorKaidanbusurandayanghadirsampaiTersier. Evolusibusurbandainisecaraumumsesuaidenganprosespembentukanpegunungandari Kepulauan Indonesia.Saat ini Sistem usur anda mempunyai anomali isostatik negatiI yang kuat.Inimenunjukkanbahwapadajaluriniterdapatenergipotensialyangdiperkirakan merupakanbusurintidankerakbatuansialikdengandensitasrendah.usurinibelum terkonsolidasi dengan kuat, mempunyai temperatur tinggi, danbanyakmengandung gas dengan kekentalanrendah.KondisiinimenunjukkanadanyamagmaaktiIyangmemberikangaya vertikal jika kondisi memungkinkan.kepulauan Maluku terdiri dari sekitar ribu pulau, besar dan kecil. Pulau-pulau besar Halmahera, Seram, uru dan pulau Wetar. Mereka 1.000 pulau dengan luas total 75.000 sq.km, dikelompokkan menjadi tiga cekungan.1. Cekungan Wetar - Aru di bagian selatan2. Cekungan Seram - uru di tengah3. Cekungan Halmahera di bagian utara .Kepulauan Sunda Kecil.KepulauanSundaKecilmerupakanbagiandariSistemPegunungganSunda.Evolusi orogenesa di kawasan berhubungan dengan usur anda. Ada dua deret jenis batuan beku dalam sistemini(Roevei,1940).atuantertuadiTimorberumurPerm,berupakelompokbasaltrakit yangmempunyaikarakterAtlantiklemah.atuanvulkanikinidierupsikanpadaawal pembentukan geosinklin. Setelah itu Sistem Orogenesa Timor berkembang.Seri lain berupa komplek oIiolitsplit, yang berumur Pra Miosen. atuan ini merupakan bagian dalam dari geosinklin,yangjuga dapat dijumpai secaraluaslingkaranluar usur anda. atuanbekuinimempunyaikarakterMediteranyangkontrasdenganseriAtlantis.Seri MediteranbersiIatpotasik,dierupsikanpadasaat akhirsiklusorogenesa,dibagiandalambusur vulkanik.ContohdaribatuaniniadalahlavayangmengandungleusitdarierupsiG.atu Tara, Tambora dan Soromandi. TipelaindibagiandalambusurvulkanikKepulauanSundaKecildibentukoleh granodiorit Tersier. Di Flores terdapat bantuan berumur intra Miosen, sedang di Lirangmaupun WetaryangdidugaberumurNeogen.Didalambusurvulkanikiniterdapattigasiklusaktivitas vulkanik:NeogenTua,NeogenmudadanKwartersampaiResen.Duasiklustertuadidorong olehintrusibatolitgranodiorityangnaiksampaibeberapakilometerdibawahpermukaan. Pengangkatan terakhir terjadi pada Plio-Plistosen disebabkan oleh pengaktiIan kembali vulkanik yangakanpadam.InimerupakantipikalpembentukangunungapidiMalukuyangmerupakan jalur vulkanik di luar cekungan. .Filipina Kepulauan Filipina sebagian besar terdiri dari batuan beku, sedang batuan sedimen hanya tipis di bagian permukaan. Seperti halnya yang terjadi di Kalimantan barat dan tenggara, evolusi orogenik diFilipina dimulai dari penurunan geosinklin,yang diikuti denganintrusi dan ekstrusi batuan basa dan ultrabasa (oIiolit). Hanya saja prosesnya terjadi dalam umur yang lebih muda.atuanplutonikbasadanultrabasamerupakankerangkadasarkepulauaninidengan intrusi granit yang jarang terjadi. atuan ini dianggap sebagai batuan yang paling tua, walaupun banyak beberapa argumen bahwa batuan ini lebih muda dari yang diperkirakan. Maluku Utara.Evolusi geologi Maluku Utara dan aktivitas magmatisme kawasan ini sama dengan di Filipina.PenurunangeosinklinmulaiterjadipadaMesosoikumawal.Transgresidikelompok HalmaherakemungkinanterjadisetelahkepulauanSuladanObi.atuanabisaldikelompok Halmaherasecaraumumterdiriaasgabro,norit,peridotittersepentinitsasi,diorit,kuarsadan granodiorit. OIiolit basa dan ultrabasa diitrusiselama penurunan geosinklin.Adajeda stratigraIi antaraEosendanNeogen.PadaendapanNeogendanKwarterhadirbatuanvulkanikmenengah sampaiasam.AktivitasvulkanikhadirdiHalmaherautara,Ternatedanpulau-pulaukecil lainnya.Tektonik dan Gunung berapi di Filipina LempengtektonikdiFilipinayangkompleksdanmencakupbataslempengyang berubah dengan cepat. eberapa mikro-piring yang semakin terjepit antara dua margin lempeng konvergen.stratigraIikbuktimenunjukkanpenghentiandanreaktivasisubduksidibeberapa parit. Gunung berapi aktiI di Filipina mendeIinisikan dua busur berarah utara-selatan. Skala dan jenis vulkanisme bervariasi dari bidang kerucut sinder monogenetik untuk stratovolcanoes besar dan kaldera. Komposisibatuanvulkanikberkisardaribasaltholeiiticuntukandesituntuk shoshonite.lacksegitigazonasubduksiaktiIdengan"gigi"padapelatover-naik,putih segitiga tidak aktiI zona subduksi dengan "gigi" pada pelat over-berkuda, panah mengubah atau besar strike-slip kesalahan, segitigamerah gunungberapi aktiI di 10.000 tahun terakhir. Pelat-pelatdanmikroditampilkandalamwarnaberbeda.erdasarkandivis(1983).Gunung berapi dari Simkin dan Siebert (1994). Di barat, lebihcuram timur-mencelupkan subduksi dariLempeng Eurasia (cekungan Laut Cina Selatandankeraksamudera-benuatransisidariblokPalawan)sepanjang560mil(900km) panjang parit Manila dan Sulumenghasilkan garis terputus-putus gunung berapi aktiI dari Taal diselatanuntukIrayadiutara.Vulkanikyangterkaitdenganzonasubduksidimulaisekitar10 juta tahun yang lalu. Dalamsubduksitimur,barat-dangkalmencelupkandariLempengFilipinadiPalung FilipinamenghasilkangarisgunungberapidarialutdiselatanuntukMayondiutara. erdasarkandivis(1983).Gunungberapidizonatimur-baratdiLuzonpusatdapat berhubungandengan"bocor"mengubahkesalahanyangmenghubungkanduazonasubduksi. TransIormasi kesalahan oIIset ke kanan oleh Sesar Filipina muda. erdasarkan divis (1983).GunungapidariFilipinaadalahyangpalingmematikandanmahaldidunia.Kematian telahdisebabkanoleh13dariletusanbersejarah, terutamadiTaaldanMayon,dan22dari letusanmenyebabkankerusakan.LumpurlebihseringterjadidiFilipina,dibandingkandengan daerahlain,karenahujanlebat.TsunamilebihseringdikaitkandenganletusandiFilipina daripadadidaerahvulkaniklainnya.anyakgunungberapiHolosendiFilipinamemiliki produk letusan yang belum tangga .GEOLOGI PULAU KARAKELANG KarakelangmerupakanbagiandariKepulauanTalaudyangterletakdiantaraPulau Mindanau(Philipina)disebelahutaradanPulauSulawesidisebelahselatan.Darisegigeologi, kepulauaniniterletakdiwilayahyangrumitkerenamerupakantempatbertemunyabeberapa lempengbumi.LempengEurasiasaatinisedangmenabraklempenglautPhilipina.Akibatnya, potongan-potongankerakbumidiatasmasing-masinglempengmelengkungataumelipatdan bagian-bagian yang keluar ke atas permukaan laut membentuk Kepulauan Talaud.KerakusuryangmenonjoldiataslempengEurasiamembentukKepulauanSangihe, Sementara agak ke timur sedikit, ujungkerak halmahera yang melengkung ke atas diatas lempeng lautPhilipinamembentukpunggungSnelliusdidasarlautsebelahtimurTalaud.entukdasar laut daerah ini menunjukan akibat dari peristiwa geologi tersebut.KepulauanTalaudterbentukolehpuncak-puncakyangmenonjoldariduapegunungan yangsejajardidasarlaut.PegununganpertamamemanjangdaripulauMindanau(Philipina) hinggaSulawesiUtara,danpuncak-puncaknyameliputupulauSangihe,Siau,Tagulandangdan iaro.SedangkanpegunungankeduamemanjangdarisebelahtimurKepulauanTalauddan Nanusa. Tapi puncak-puncaknya tidak muncul ke atas permukaan laut.SecaraGeologi,kepulauaninitersusundaribantuansendimendanbatuangunungapi yangberalaskanbatuanultramaIikdanmelange.MelangeKarakelangdanbatuanultramaIi PulauKabaruanmerupakanbatuantertuadanmenjadialasbagibatuanyanglain.Melange KarakelangsendiriterdiriatascampuranbatuanultramaIik,batuanmalihan,batuansendimen pelagos, dan batuan klastika, yang sebagian bersama dengan lempung bersisik. Kepulauan Filipina dikelilingi oleh batas lempeng kompleks, dan Lempeng Filipina agak terdiridaribeberapamikro-piring-terjepitdiantaraduamarginlempengkonvergen.Silakan menemukan di bawah peta yang disederhanakan dari struktur tektonik yang lebih besar.GarisdengansegitigahitamzonasubduksiaktiIdengangigipadapelatover-berkuda. Garis dengan segitiga putih zona subduksi pasiI dengan gigi pada pelat over-berkuda. Zona sesar utamaFilipinaditampilkansebagaigarishitamdenganpanahyangmenunjukkanarahgerakan. The Mayon Pinatubo gunung berapi dan ditunjukkan sebagai titik merah.GunungapidariFilipinamungkinyangpalingmematikandidunia.Mereka terkonsentrasidibusurvulkanikutaradantimurdiataszonasubduksiutara-barat(Manila Palung) dan dalam ar vulkanik selatan dan barat atas zona subduksi selatan-timur (parit Filipina). Parit Sulu tersebut juga menghasilkan ( terputus-putus) garis gunung berapi aktiI. Gunung berapi Mayon dapat berhubungan dengan kesalahan transIormasi yang menghubungkan timur dan barat zonasubduksi.InikesalahanTransIormasidiimbangiolehSesarFilipinamudautara-selatan diarahkan.LempengEurasiasedangsubduksidisepanjangsisibaratLuzondanMindoropada tingkat 3cm/year. Filipina Zona Sesar decouples gerakan arah barat laut di PasiIik dengan gerak arahbaratdayadariLempengEurasia.MutasisepanjangsesaraktiIlainnyabertanggungjawab atas gempa yang tinggi saat ini Nusantara Filipina.

GEOLOGI REGIONAL PulauTidoretermasukdalamPetaGeologiLembarTernate,MalukuUtara.Skala1 : 250.000.DaerahinimerupakanderetanpulaudisebelahbaratP.Halmahera.yangmelintang arah Utara ke Selatan antara lain P. Hiri, P. Ternate, P. Tidore, P. Mare, P. Moti dan P. Makian, yangmerupakanusurKepulauanGunungapiKuarter.SemuamandalaIisiograIitersebut berhubunganeratdenganmandalageologinya.Deretanpulauinisebagianbesarberbertuk kerucut gunungapi yang masih aktiI, seperti G. Ternate, G. Tidore dan G. Makian. DalamPetaGeologiLembarTernate,MalukuUtara terdapat17Iormasibatuan,dengan kisaran umur dimulai dari sebelum Kapur sampai dengan Holosen (essho, 1944). Secarageologi,lembarTernateterdiridariMendalaGeologiHalmaheraTimur,Mendala GeologiHalmaheraaratdanusurKepulauanGunungapiKuarter.MendalaGeologitersebut mempunyai perbedaan dalam jenis batuan dan tektoniknya. Deretan pulauyangmembentuk busurKepulauan Gunungapi terdapat di bagian barat P. Halmahera, sebagian besar tertutup oleh rempah-rempah gunungapi Holosen. Hanya di P. Kayoa yangberadadiselatan,tersingkapbatuangunungapiOligo-MeosenyangdinamakanFormasi acan, yang tertindih oleh batu gamping koral (Ql). StratigraIi lembar Ternate terdiri dari atuan sedimen, yaitu:1.FormasiDodaga(Kd),atugamping(Tpel),FormasiDorosagu(Tped),Konglomerat (Tpec),2. Formasi Tutuli (Tomt), Konglomerat (Tmpc), Formasi Tingteng (Tmpt), Formasi Weda ( Tmpw), atugamping Terumbu (Ql). 3. Endapan Permukaan yaitu Aluvium dan Endapan Pantai. 4.atuanGunungapiyaituFormasiacan(Tomb),FormasiKayasa(Qpk),TuIa(Qht), atuan Gunungapi Holosen (Qhv) dan5 . atuan eku, yaitu: Komplek atuan Ultrabasa (Ub), Gabro (Gb) dan Diorit (Di). 6.SedangkanbatuanP.TidoredidominasiolehatuanGunungapiHolosen,yangterdiri dari breksi gunungapi, lava, tuIa, dan abu gunungapi.7.reksigunungapibersusunanandesitpiroksen,kelabutua,kompakdenganmasadasar tuIa berbutir kasar.Lavabersusunanandesitsampaibasal,kelabusampaikelabukehitaman,pejaldan sebagianberongga.TuIa,putihkotor,kelabu,getas,berbutirsedangsampaikasar.Abu gunungapi, kelabu, berlapis baik dengan tebal 15 - 40 cm.Satuan batuan ini berupa deretan kerucut gunungapi: G. Hiri, G. Ternate, G. Sumujenge, G. Sabale, G. Kiematabu, G. More, G. Moti, G. Makian dan G. Tigalalu. Gunungapi yang masih aktiI adalah G. Ternate, G. Kiematabu (P. Tidore) dan G. Makian.(Gambar 2).

D.GEOLOGI TIDORE erdasarkandaribentukbentangalam,polaaliransungai, tingkat/stadiumerosi,jenis batuan,kemiringanlerengdanstrukturgeologi.Didaerahpenyelidikandapatdikelompokkan menjadi7satuanmorIologi.yaitu:satuanpedataran(SP),satuanperbukitanbergelombang Sedang (SD), satuan kerucut gunungapi G. Matubu (SGM), satuan tubuh gunungapi G. TagaIura (SGT),satuankubahG.Gulili(SKG),satuankalderaTalaga(SKT)dansatuanlantaikaldera Talaga (SLK) (Gambar 3). PolaaliransungaididaerahkalderaTalagadanG.Matububerpolamemancar(radial) dan semi sejajar (sub-pararel). Sedangkan pola setengah menangga (sub-trellis) berada di bagian tengah(G.Gulili,G.KicidanG.TagaIura).LembahsungaidihuluberbentukV,mencirikan stadium muda, dengan erosi vertikal lebih kuat dibandingkan dengan erosi horizontal. Pola aliran sungaiitusangatdipengaruhiolehpolastrukturgeologi(patahan,krater,kubahdankaldera) yang mengimbas kepada bentuk dari pola aliran sungainya. StratigraIi/urutan batuan StratigraIidaerahdisusunberdasarhubunganrelatiIantaramasing-masingunitbatuan yang penamaannya di dasarkan pada pusat erupsi dan genesa pembentukan batuan tersebut.Dari hasil survai/ pemetaan lapangan, batuan di P. Tidore terdiri dari 7 satuan. Urutan dari tua ke mudaadalah:SatuanlavaG.Gulili(Qlg),SatuanlavaG.Kici(Qlk),SatuanlavaG.TagaIura (Qlt), Satuan lava pra - kaldera Talaga (Opkt), Satuanjatuhan piroklastik kaldera Talaga (Qjkt), Satuan vulkanik G. Matubu dan Satuan aluvium (Qa) (Gambar 4). StrukturGeologidicerminkanolehbentuk:kelurusangunungapi(lineament),kerucut gunungapi, danauletusan (kawah dan kaldera), kelurusan toIograIi, paset segi tiga, gawir sesar, kekar, oII-set batuan, zona hancuran batuan/breksiasi, cermin sesar (slikcen-side), bentuk kubah (dome) dan pemunculan mata air panas. erdasarkan cerminan struktur geologi dan citra landsat dari peta Geologi Regional (Apandi.dkk,1980),makastrukturgeologidiP.Tidoreberupa:kelurusangunungapi (lineament), kerucut gunungapi G. Matubu,, kaldera Talaga, kubah G. Gulili dan4 struktur sesar normal. Kelurusan (lineament) gunungapi berarah timurlaut - baratdaya (NE - SW). Kelurusan ini berupastrukturdike/terobosanyangmemotonghinggamencapaibatuandasar(basement). StrukturdikeinimengakibatkanmunculnyagunungapiKuarterdiP.Tidore,P.Ternate,P. Makian dan P. Moti, diantaranya G. Matubu, G. TagaIura, G. Gulili, G. Talaga, G. Keteng di P. Mare, G. Makian dan G. Moti. Strukturgunungapi,merupakanstrukturtermuda,terletakdiselatanP.Tidore.berupa bentukkerucutG.MatububerumurHolosen.atuannyadisusunantaraperselinganlava,aliran piroklasik dan jatuhan piroklastik (strato-vulkano). G. Kimatubu merupakan gunungapi aktiI dan mempunyai struktur crater (kawah) di bagian puncak. Struktur Kubah, merupakan intrusi batuan berkomposisi menengah -agak asam (andesitik - dasitik), terletak di tengahP. Tidore.StrukturkalderaTalaga,strukturinipadaawalnyamerupakankerucutgunungapidan selamaevolusinyapernahterjadiletusanparoxys`malbertipeplinianyangmenghasilkan batuanjatuhanpiroklastikpumisanbersiIatdasitik-riolitik,berukuranbom`30cmhingga abu(ash).Strukturkalderainimerupakansisaletusanberintensitas besardengangaristengah letusan adalah4- 4,5 km. Kaldera dibagimenjadi 3bagian, yaitu lantai kaldera, dinding kaldera dan tubuh kaldera bagianluar.Lantaikalderamerupakansisapusaterupsi,berupadatarantinggiyangmenjadi arealpemukimanpenduduk(Kp.Talaga),lahanpersawahan/pertaniandansenagiantergenang oleh air yang nerbentuk danau/ talaga. Dindingkalderamerupakandindingletusanberkemiringan60-90,yangditutupioleh hasilletusanberupajatuhanpiroklastikpumisanberukuranbom,kerakal,kerikilhinggaabu (ash). Kondisi saat ini berupa lahan yang telah ditanami oleh pohon cengkeh dan pala. Tubuh kaldera bagian luar dikontribusi oleh batuan vulkanik pra-kaldera berupa lava, piroklastik danlahar(vulkano-strato).agianinikondisinyasekarangmerupakanperkebunanpala, cengkeh dan pemukiman penduduk. Struktursesar,Ada4struktursesarnormaldiG.TagaIuradanG.Gulili. SesarGulili berarahbaratbaratlaut-Timurtenggara (N120-130E)dengankemiringan~70kearah selatan.SesarGurubungamengarahbaratbaratlaut- Timur tenggara (N290-300E).dengan kemiringan ~ 80 ke arah utara. Keduasesardiatasberupasesarnormalberpasangandenganarahkemiringan berlawanan.Arahkemiringankeduasesarmerupakandaerahdepresi/bidangturun, sedangkan pada bagian utara dan selatan dari depresi berupa blok yang naik. KelurusanTagaIura,kelurusanyangdidugapatahanmempunyaiarahtimurlaut- baratdayadengankemiringan~80kearahutara.KelurusantersebutmemisahkanG.Gulili dengan G. TagaIura. Struktur Patahan Akesahu Gulili, mempunyai arah N 280-310 E, dengan kemiringanke utara~70.agianutaradaerahmerupakanblokturunyangditandaioleh5 mata air panas Dowora, Tomado, Tanjung Putus, Akesahu Gulili dan Akesahu. A III PENUTUP 1.Kesimpulan Kepulauan Maluku merupakan ujung yang terpisah dari Sistem Pegunungan Sunda. Pada MesosoikumjalurorogenkawasaninimasihmerupakansatukesatuandenganSistem PegununganCircum-Australia.PadaPaleozoikumakhir,orogenesadimulaidenganpenurunan geosinklin di Cekungan anda bagian tengah. Daerah ini merupakan pusat diatroIisma. Evolusi geologi Maluku Utara dan aktivitas magmatisme kawasan ini sama dengan di Filipina. Kepulauan Filipina sebagian besar terdiri dari batuan beku, sedang batuan sedimen hanya tipis di bagian permukaan. Seperti halnya yang terjadi di Kalimantan barat dan tenggara, evolusi orogenik diFilipina dimulai dari penurunan geosinklin,yang diikuti denganintrusi dan ekstrusi batuan basa dan ultrabasa (oIiolit). Hanya saja prosesnya terjadi dalam umur yang lebih muda. 2.Kritik dan saran Untukmemperolehmakalahyanglebihlengkap,kamimengharapkankritikdansaran dalampenjelasanmateriini.Karnakamimerasamasihbanyakkekurangandalampenyajian materi.Untukitukamiselakukelompokpenulismengharapkanpartisipasidaripembaca.Dan kami berharap materi ini dapat membantu dalam pembelajaran geologi indonesia. MAKALAH ~GEOLOGI PULAU MALUKU dan PULAU FHILIPINA ~ OLEH: SARASWATI/17574 DEWI RAMADHAN/ 17564 DESRIZA WINDA ANIS/16136 ANA FATMAWATI/16138 RIZKI HIDAYAT/16144 M.ZAKI/18550 1URUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2011