makalah general electric

33
MANAJEMEN STRATEGIS MAKALAH ANALISIS SWOT, IFAS, dan EFAS PADA PERUSAHAAN GENERAL ELETRIC Co. Oleh: IMAM BASUKI (125020207111022) RICHO ADIS SAPUTRA (125020207111032) DIAN KHUSNA NURANI (125020201111045) DAVININDYA GIFFAR (125020207111005) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN 1

Upload: richo-adis-saputra

Post on 05-Nov-2015

607 views

Category:

Documents


74 download

DESCRIPTION

ANALISIS SWOT, IFAS, dan EFAS PADA PERUSAHAAN GENERAL ELETRIC Co.

TRANSCRIPT

MANAJEMEN STRATEGISMAKALAHANALISIS SWOT, IFAS, dan EFAS PADA PERUSAHAAN GENERAL ELETRIC Co.

Oleh:IMAM BASUKI(125020207111022)RICHO ADIS SAPUTRA (125020207111032)DIAN KHUSNA NURANI (125020201111045)DAVININDYA GIFFAR(125020207111005)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISJURUSAN MANAJEMENUNIVERSITAS BRAWIJAYA2014

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangGeneral Electric (GE) adalah perusahaan infrastruktur, finansial, dan media yang mampu mengatasi tantangan terberat dunia.Akar GE kembali ke tahun 1890 ketika Thomas Edison mendirikan Edison General Electric Company.Pada 1892, Edison General Electric Company bergabung dengan Thomas Houston Company.Perusahan baru itu bernama General Electric Company.Beberapa produk awal Edison masih merupakan bagian dari GE pada 2008, termasuk pencahayaan, transportasi, produk industry, transmisi listrik, dan peralatan medis.GE adalah satu satunya perusahaan pada saat ini tercatat di Dow Jones Industrial Index dan juga termasuk dalam indeks awal pada 1896.Lebih dari satu abad setelah berdirinya, GE melakukan ratusan akuisisi, dan memperluas jauh di luar usaha awalnya.Menejelang 1980, produk GE berkisar dari plastic dan peralatan elektronik konsumen hingga reactor nuklir dan mesin jet.Pada 1981, Jack Welch menjadi CEO, dan merekonstruksi perusahaan secara radikal. Welch mendesak karyawannya untuk menjadi lebih baik dari yang terbaik , dan menantang setiap bisnis GE yang beragam untuk menjadi pesaing nomor 1 atau nomor 2, atau melepaskan diri. Antara 1981 dan 1990, GE mendivestasi lebih dari 200 bisnis, dan melakukan lebih dari 370 akuisisi.Bisnis yang dijual mencakup peralatan kecil, peralatan elektronik konsumen, RCA Records, peralatan rumput di luar ruangan, eksplorasi minyak dan penyulingan, lelang mobil dan pertambangan. Akuisisi mencakup NBC, Kidder, Peabody & Company, Thomson / CGR perlatan medis, Borg-Warner Chemicals, Penske Leasing, Lampu ijar Tungsram, dan persewaan pesawat polaris. Welch juga memangkas lapisan manajemen, dan memulai serangkaian inisiatif internal, yang banyak diterapkan sebagai standard bagi praktik bisnis diseluruh dunia seperti Six Sigma. Pada 1980, satu tahun sebelum Welch menjadi CEO, GE membukukan pendapatan senilai $26,8 miliar, pada tahun 2000, satu tahun sebelum Welch pension, pendapatan GE hamper mencapai $130 miliar.Pada 2001, Jeff Immelt menjabat sebagai CEO.DI anatara tujuan awalnya adalah untuk memperkuat kehadiran global GE dan menciptakan budaya yang lebih kolaboratif.Dibawah kepemimpinan Immelt, GE menjual bisnis asuransi dan bisnis plastiknya, dan memperkuat kehadirannya dalam perawatan kesehatan, jasa keuangan, dan industry hiburan. Pada 2003 GE mengakuisisi 80 persen Universal dari perusahaan Prancis, Vivendi.1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana kondisi internal dan eksternal berkenaan dengan strategi General Electric ?2. Apa saja Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dimiliki oleh General Electric ?3. Apa strategi yang digunakan General Electric setelah mempertimbangkan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dimiliki ?4. Apa solusi dari permasalahan yang sekarang dihadapi General Electric ?1.3 Tujuan1. Untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal berkenaan dengan strategi General Electric 2. Untuk mengetahui Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dimiliki oleh General Electric3. Untuk mengetahui strategi yang digunakan General Electric setelah mempertimbangkan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dimiliki4. Untuk memberikan solusi dari permasalahan yang sekarang dihadapi General Electric

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Profil PerusahaanMerupakan sebuah perusahaan dengan status perusahaan konglomerat yang didirikan melalui merger antara Edison General Electric milik Thomas Alva Edison dan Thomson-Houston Electric Company milik Charles Coffin pada tahun 1892, berpusat di Fairfield, Connecticut, US; yang bergerak pada 4 segmen antara lain energi, teknologi infrastruktur, finansial, serta konsumen dan industri. Produk yang dihasilkan bervariasi mulai peralatan rumah tangga, turbin pesawat untuk industri penerbangan, elektronik konsumen, distribusi listrik, motor listrik, energi, hiburan, keuangan, gas, kesehatan, pencahayaan, lokomotif, minyak, software, air, senjata, turbin angin. Berbagai macam produk yang dihasilkan dalam kurun waktu 120 tahun melalui berbagai akuisisi dari beberapa perusahaan seperti NELA (National Electric Lamp Company) yang bergerak di bidang pencahayaan, Ken-Rad Tube Manufacturing Corporation dalam pengadaan fasilitas tabung vakum, dan berbagai korporasi lainnya yang membutuhkan kerjasama dalam menghasilkan produk atau jasa.2.2 Sejarah PerusahaanSejarahTimeline perusahaan General Electric mulai awal hingga tahun 2012 adalah sebagai berikut :1892 Edison General Electric dan Thomson-Houston bergabung menjadi The General Electric Company1892 Charles A. Coffin menjadi Presiden pertama General Electric1905Terbentuknya The Electric Bond and Share Co. dengan tujuan menyediakan dana bagi perusahaan kecil1911 National Electric Lamp Perusahaan (Nela) diserap ke dalam bisnis pencahayaan yang dikerjakan General Electric dan GE menetapkan markas divisi pencahayaan di Nela Park, taman industri pertama di dunia, di Timur Cleveland, Ohio1919 Radio Corporation of America (RCA) terbentuk oleh kerjasama General Electric dan American Telephone & Telegraph (AT&T)1930 General Electric menciptakan Departemen Plastik untuk penelitian dan menghasilkan plastic canggih1932 GE Credit Corporation, yang berkembang menjadi GE Consumer Finance, tujuan didirikan untuk memberi kesempatan bagi keluarga untuk membeli peralatan General Electric secara kredit1942 Pengembangan mesin jet pertama Amerika oleh GE divisi penerbangan1952General Electric mengakuisisi Ken-Rad Tabung Manufacturing Corporation sebagai manufaktur tabung vakum utama1955 GE Research Laboratory berhasil menciptakan berlian buatan pertama untuk keperluan industri 1970 Penjualan divisi system computer kepada Honeywell1981 Kepemimpinan Jack Welch menggantikan Reginald Jones sebagai CEO dengan gaya manajemen yang baru1986 General Electric mengakuisisi RCA kembali, terutama untuk jaringan televisi NBC1993 GE Divisi Ruang Angkasa dijual ke Martin Marietta, sekarang Lockheed Martin1999 Montgomery Ward menjadi anak perusahaan GE Capital sebagai kreditor besar2000 Montgomery Ward ditutup karena penurunan penjualan2001 Jeffrey Immelt menjadi CEO, menggantikan Jack Welch2001 NBC mengakuisisi Telemundo, salah satu jaringan televisi berbahasa Spanyol terkemuka2002Francisco Partners dan Venture Partners Norwest mengakuisisi sebuah divisi dari GEyang kemudian disebut GE Sistem Informasi (GEIS). 2002GE Wind Energy terbentuk ketika GE membeli aset manufaktur turbin angin Enron setelah skandal Enron2003 GE Healthcare mengakuisisi Instrumentarium2003 GE Capital mengakuisisi Transamerica Finance dari AEGON, yang mempertahankan sisa dari Korporasi Transamerica 2004 GE menjual 60% saham GE Capital International Services (GECIS) kepada perusahaan saham swasta, Oak Hill Capital Partners dan General Atlantic seharga $ 500 juta2004GE membeli 80% saham Universal Pictures dari Vivendi. Vivendi membeli 20% saham NBC membentuk NBCUniversal sedangkan GE memiliki 80% saham NBC Universal.2005 GE Commercial Finance mengakuisisi aset keuangan Bombardier, produsen pesawat Kanada senilai US $ 1,4 miliar2005GE mengemukakan proyek ecomagination yang ditujukan untuk pengadaan produk industry yang ramah lingkungan2010 GE memulai negosiasi dengan Comcast Corporation untuk menjual NBC 2011 GE menyelesaikan penjualan NBC Universal dengan Comcast. GE masih memiliki 49% dari usaha

2.3 Visis dan MisiBerdasarkan (David, 2009), Visi bisa berarti apa yang kita inginkan sedangkan pernyataan misi adalah pernyataan tujuan yang secara jelas membedakan satu bisnis dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis. Pernyataan misi secara umum menggambarkan arah masa depan suatu organisasi.

Visi GEGE sekarang merupakan perusahaan paling berharga dan paling kompetitif di dunia.CEO General Electric yang sekarang Jeffrey Immelt, yang menggantikan Jack Welch, terus menerus menyatukan berbagai jenis bisnis General Electric. Perubahan terus dilakukan dalam GE, termasuk mengganti slogan sekaligus visi perusahaan We Bring good things lifemenjadi imagination at work. Visi tersebut mempunyai tujuh program inti yang dinamakan dengan: Welchs Seven-Point Program for Management by Leadershipyaitu:1 Mengembangkan visi untuk bisnis2 Mengubah kultur untuk mencapai visi3 Memendekkan atau meratakan struktur organisasi4 Menghilangkan birokrasi5 Memberdayakan individu6 Meningkatkan kualitas dan efisiensi7 Menghilangkan hambatan

Misi dan Tujuan Jangka GEGE menggunakan cara tersendiri dalam membuat pernyataan misi dan tujuan jangka panjang. Tidak seperti perusahaan lain, GE menyatakan misi dan tujuan jangka panjangnya dalam Filosopi GE.1 Imagine: Kami menggunakan imajinasi pada pekerjaan untuk pelanggan, orang-orang, dan masyarakat kami2 Solve : Kami membantu menyelesaikan beberpa masalah berat dunia3 Build : Kami adalah suatu kultur berkinerja yang membangun pasar, orang-orang, dan nilai pemegang saham4 Lead : Kami adalah meritrocacy yang memimpin melalui pembelajaran, inklusif, dan perubahanUntuk mendukung empat filosofi dasar GE, diciptakan 8 nilai yang dinamakan dengan GE Values.1. Value no 1:Curios Menciptakan ide baru dan kreatif Mengembangkan lingkungan kerja yang menghargai pertanyaan dan ide Mencari umpan-balik, belajar terus-menerus, dan mengembangkan diri Belajar sebanyak mungkin dari kesalahan untuk mencapai kesuksesan2. Value no 2:Passionate Melaksanakan pekerjaan dengan semangat tinggi Berani mengambil resiko Memberdayakan orang lain Memberikan rangsangan dan inspirasi kepada orang lain untuk bekerja lebih baik3. Value no 3:Resourceful Mencari solusi sederhana terhadap masalah-maslah yang kompleks Mempertimbangkan berbagai alternative sebelum memilih solusi Menggunakan jaringan kerja internal maupun eksternal secara efektif Menyelesaikan tugas-tugas secara konsisten menggunakan sumber-sumber daya yang tersedia4. Value no 4:Accountable Bertanggung jawab terhadap keputusan, tindakan, dan hasil Memiliki komitmen yang kuat untuk menyerahkan nilai kepada stakeholders Mengerjakan hal yang terbaik untuk tim dan pelanggan Menempatkan keberhasilan organisasi melebihi kepentingan pribadi5. Value no 5:Teamwork Membangun kepercayaan dengan menghargai ide dan kontribusi dari setiap orang Bekerja sama dengan orang lain secara baik Melatih dan memberikan dukungan terus-menerus kepada orang lain Memberikan kontribusi untuk membangun sikap dan semangat positif dalam tim kerjasama Menghargai perbedaan dan kultur global6. Value no 6:Committed Menetapkan sasaran yang jelas dan terukur Memfokuskan perhatian pada prioritas bisnis Berani membuat keputusan penting dengan segala konsekuensinya Memperlihatkan ketekunan dan kegigihan tanpa memandang hambatan7. Value no 7:Open Memerhatikan dan menghormati ketika sedang mendengarkan dan memberikan tanggapan kepada orang lain Memiliki keinginan untuk berubah berdasarkan masukan dari orang lain Berkomunikasi secara terbuka, terus terang, dan konsisten Mudah dihubungi dan didekati8. Value no 8:Energizing Menampilkan sikap optimistik, dapat mengerjakan, dan bersahabat Membuat perkerjaan sebagai sesuatu yang menyenangkan Memberikan inspirasi kepada orang lain agar mampu mencapai lebih daripada yang mereka bayangkan Mengakui dan memberikan penghargaan terhadap kontribusi dari orang lain

2.4 Data Internal dan EksternalSWOTSebelum masuk ke strategi proses penciptaan, evaluasi dan pemilihan strategi. SWOT (Strength-Weakness-Opportunities-Threat) cukup baik untuk memotret seperti apa GE yang disajikan dalam Tabel 4.1.Tabel 1. SWOT GEStrength

Dilaporkan oleh Forbes sebagai perusahaan terbesar tahun 2009. Perusahaan memiliki 323.000 karyawan. Kesepakatan perusahaan dengan jumlah besar produk yang termasuk Genie, Aviation, mesin Jet, Listrik, Hiburan, Keuangan, Gas, turbin, Generasi, Industrial Automation, Lighting, peralatan medis imaging, teknologi Kedokteran, informatika Kesehatan, Motor Listrik, Lokomotif, Turbin angin, TV dan film. GE memiliki total aset senilai US $ 797.769.000.000 per Neraca 2008. Perusahaan membuat jumlah perolehan dalam beberapa tahun sebelumnya. Menikmati pendapatan tinggi dan keuntungan. GE adalah merek yang paling dikenal keempat di dunia. ge.com adalah 20 domain telah terdaftar pada 5 Agustus 1986 GE memiliki empat divisi yaitu GE Infrastruktur Energi, Teknologi GE Infrastruktur, GE Capital, dan NBC Universal. GE adalah salah satu perusahaan komputer besar Pada tahun 2005 dalam daftar Fortune Magazine "Global Most Admired Companies", GE peringkat pertama secara keseluruhan. (Februari 2005) Pada tahun 2006 dalam daftar Fortune Magazine's "America's Most Admired Companies", GE peringkat pertama secara keseluruhan. (Maret 2006). GE ditunjuk oleh Dow Jones Sustainability World Index sebagai salah satu pemimpin dunia dalam program lingkungan, sosial dan ekonomi. GE peringkat kesembilan di daftar Fortune Magazine's "50 Paling Diinginkan Pengusaha MBA" Penelitian dan pengembangan departemen yang sangat baik Beroperasi di 160 negara Beragam produk Manajemen dan Budaya yang kuat.

Weakness

GE adalah produsen terbesar ke-4 dari polusi udara dan air. Kurangnya kemampuan beradaptasi. Di masa lalu menyesatkan investor untuk pengembalian yang tinggi. Tidak terlalu baik di pasar Asia. Segmen energi GE berada di bawah rata-rata

Opportunities

Penelitian dan pengembangan Kesempatan untuk menyerang pasar cina. Merger dengan perusahaan Mengurangi polusi Meningkatkan layanan pelanggan Pertumbuhan industry penerbangan

Threats

Fluktuasi mata uang. Persaingan ketat dalam industry Resesi di sebagian besar negara. Peraturan Pemerintah tentang keprihatinan lingkungan. Paparan pasar keuangan

2.1. Analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary)Faktor internal perusahaan terdiri dari kekuatan (stregth) dan kelemahan (weakness).Kedua faktor tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan. Setelah dilakukan analisis SWOT pada perusahaan General Electric GE., diperoleh hasil sebagai berikut :Kekuatan:1. Pengakuan global2. Gaya kepemimpinan yang baik3. Memiliki kekuatan produktivitas4. Kekutan global dan daya saing5. Banyak mengakuisisi perusahaan.Kelemahan:1. Terlalu banyak usaha di waktu yang sama.2. Kurangnya kemampuan dalam beradaptasi.3. Jasa pemeliharaan dan perbaikan4. Sektor energi GE berada di bawah rata-rata

Penjelasan dari point bobot penilaian yang digunakan dan penjelasan dari rating yang ditetapkan:Bobot0 0,03: tidak penting > 0,03 0,06: kurang penting > 0,06 0,09: cukup penting > 0,09 0,12: penting> 0,12 0,15: sangat pentingRating1 : tidak berpengaruh 2: cukup berpengaruh3: berpengaruh4: sangat berpengaruh

: Skor : Skor bobot tertinggi: Total: Skor bobot terendah

Analisis Faktor Internal Perusahaan (IFAS)Faktor-faktor Internal UtamaBobotPeringkatSkor BobotKeterangan

Kekuatan(Strength)

1. Sumber Daya Manusia yang unggul0,1540,60GE diminati oleh lulusan-lulusan berkhualitas

2. Memiliki banyak keragaman bisnis0,1330,39Dengan banyak memiliki keberagaman bisnis maka dapat melakukan strategi strategi untuk meningkatkan margin yang tinggi dan pertumbuhan modal yang efisien.

3. Memiliki keunggulan oprasional0,1330,39GE memfokuskan pada efisiensi dan keandalan serta menggunakan system teknologi mutakhir yang menekankan pada integrasi.

4. Penelitian dan pengembangan0,1230,36Maksud dari penelitian dan pengembangan ini, perusahaan berusaha untuk mempertahankan keunggulan kompetitif terhadap perusahaan lain dalam industry yang sama.

5. Banyak mengakuisisi perusahaan0,0520,10GE mendivestasi lebih dari 200 bisnis, dan melakukan lebih dari 370 akuisisi. Pada 2003 GE mengakuisisi 80 persen Universal dari perusahaan Prancis, Vivendi.

Total Kekuatan0,581,84

Dalam tabel kekuatan terdapat satu variabel yang memiliki bobot tertinggi 0,15 (sangat penting) dengan peringkat 4 (sangat berpengaruh), yaitu Khualitas Sumber Daya Manusia.memiliki nilai tingkat variable yang tinggi dikarenakan perusahaan konglemerasi yang biasa melakukan kegiatan menjual dan membeli suatu perusahaan perlu memiliki kualitas SDM yang bagus dan memadahi, sehingga suatu perusahaan yang dibeli akan dikembangkan dan dapat dijual kembali dengan tingkat harga yang lebih tinggi. Bobot terendah yaitu 0,05 (kurang penting) pada variabel Banyak mengakuisisi perusahaan dengan rating 2 (cukup berpengaruh). Akuisisi ini bisa menjadi kekuatan dalam perusahaan karena memudahkan perusahaan dalam berbagai hal sehingga salah satunya perusahaan dapat meningkatkan efisiensi. Akuisisi ini sudah menjadi hal biasa yang dilakukan oleh perusahaan besar. Namun untuk melakukan akuisisi ini perdu adanya banyak pertimbangan. Meskipun dengan melakukan akuisisi ini perusahaan akan mendapatkan berbagai keuntungan, keputusan akuisisi ini juga akan memberi kerugian apabila perusahaan kurang tepat memilih alternatif akuisisi. Sehingga akuisisi ini dapat dikatakan tidak begitu penting. Jika perusahaan sudah melakukan efisiensi dengan baik dan ternyata alternatif akuisi ini tidak memberikan manfaat yang signifikan atau malah ada kemungkinan merugikan maka akuisisi ini tidak perlu dilakukan. Faktor-faktor Internal UtamaBobotPeringkatSkor BobotKeterangan

Kelemahan (Weakness)

1. Terlalu banyak usaha diwaktu yang sama0,0410,04GE terlalu percaya diri dapat mengelola semua usaha disaat yang sama dan merasa memiliki sumberdaya keuangan dan manusia yang cukup untuk menyelesaikan semuanya.

2. Kurangnya kemampuan dalam beradaptasi0,1230,36GE kurang memiliki respon terhadap lingkungan yang kompetitif dan respon pihak pihak didalamnya.

3. Jasa pemeliharaan dan perbaikan0,1230,36GE kurang memiliki kekuatan dalam jasa pemeliharaan dan perbaikan dibandingkan dengan pesaingnya.

4. Sektor energy GE dibawah rata rata.0,1440,56Krisis global dan fluktuasi harga bahan bakar sehingga pada sector energy tidak sesuai dengan harapan. Fluktuasi bahan bakar tersebut disebabkan oleh kekurangannya pasokan dan hal tersebut mengancam profitabilitas perusahaan.

Total Kelemahan0,421,32

TOTAL FAKTOR INTERNAL (IFAS)1,003.26

Dalam tabel kelemahan terdapat satu variabel yang memiliki bobot tertinggi, variabel ini adalah Sektor Energy GE dibawah Rata-rata dengan bobot nilai 0,14 (sangat penting) dan rating 4 (sangat berpengaruh). Variabel ini menjadi kelemahan utama dikarenakan kurangnya pasokan akan bahan bakar ini akan berdampak besar pada profitabilitas perusahaan. Perusahaan harus dapat mengantisipasi adanya krisis global dan fluktuasi harga bahan bakar dengan menambah pasokan. Fluktuasi harga bahan bakar yang tidak terduga akan berdampak buruk bagi perusahaanSedangkan skor bobot terendah terdapat pada variabel Terlalu banyak usaha diwaktu yang sama dengan bobot 0,04 (kurang penting) dan rating 2 (cukup berpengaruh). Kepercayaan diri yang dimiliki GE untuk memiliki usaha diwaktu yang sama merupakan variabel kelemahan yang kurang penting karena meskipun fokus perusahaan akan terpecah dengan bisnis yang beraneka ragam, apabila perusahaan memang memiliki kemampuan lebih untuk mengelola dengan baik maka kondisi ini tidak begitu mengkhawatirkan bagi perusahaan.

2.2. Analisis EFAS (External Factor Analysis Summary)Faktor eksternal perusahaan terdiri dari peluang (opportunity) dan ancaman (threats) Kedua faktor tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan. Setelah dilakukan analisis SWOT pada perusahaan GE diperoleh hasil sebagai berikut :Peluang:1 Teknologi global2 Pengakuan global 3 Memiliki daya saing tinggi4 Inisiatif lingkungan

Ancaman :1. Media informasi.2. Persaingan ketat dalam industri3. Resesi di sebagian besar negara.4. Banyak tidak disukai investor

Penjelasan dari point bobot penilaian yang digunakan dan penjelasan dari rating yang ditetapkan:Bobot0 0,03: tidak penting > 0,03 0,06: kurang penting > 0,06 0,09: cukup penting > 0,09 0,12: penting> 0,12 0,15: sangat pentingRating1 : tidak berpengaruh 2: cukup berpengaruh3: berpengaruh4: sangat berpengaruh

: Skor bobot tertinggi: Total: Skor bobot terendah

Analisis Faktor Eksternal Perusahaan (EFAS)Faktor-faktor Eksternal UtamaBobotPeringkatSkor BobotKeterangan

Peluang (Oportunity)

1. Teknologi Global0,1540,60Maksud dari Teknologi Global ini, perusahaan berusaha untuk mempertahankan keunggulan kompetitif terhadap perusahaan lain dalam industry yang sama.

2. Pengakuan Global0,1440,56Mendapatkan pengakuan global atas barang dan jasa yang berkualitas tinggi.

3. Inisiatif Lingkungan0,0930,27Bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab social. sehingga GE ini melakukan suatu penelitian teknologi yang dapat mengurangi penggunaan energy dan polusi dengan menciptakan produk ramah lingkungan.

4. Memiliki Daya Saing tinggi0,1330,39Dengan banyak memiliki daya saing tinggi maka dapat melakukan strategi strategi untuk meningkatkan margin yang tinggi dan pertumbuhan modal yang efisien.

Total Peluang0,51,82

ANALISISVariabel yang memiliki bobot tertinggi yaitu Teknologi Global dalam variable teknologi global dapat dilihat bahwa perusahaan GE dapat berkembang dengan adanya teknologi dunia yang terus berkembang, seperti yang kita ketahui GE memiliki banyak perusahaan dengan tingkat teknologi yang pesat, hal ini yang membuat GE harus terus aktif dalam kegiatan teknologi dunia, hal ni membuat pengaruh dengan bobot 0,15 (sangat penting) dan rating 4 (sangat berpengaruh). Skor bobot terendah terdapat pada variabel Inisiatif Lingkungan dengan bobot 0,06 (cukup penting) dan rating 2 (cukup berpengaruh). Variabel ini menjadi kelemahan yang cukup penting karena GE sebagai perusahaan konglemerasi memiliki banyak sekali perusahaan yang masuk maupun keluar, hal ini membuat GE seharusnya mengembangkan program CSRnya sehingga membuat GE akan lebih baik lagi di mata dunia.

Faktor-faktor Eksternal UtamaBobotPeringkatSkor BobotKeterangan

Ancaman (Threats)

a. Media informasi0,0820,16Media informasi dapat mempublikasikan mengenai informasi apa saja yang berkaitan dengan GE.

b. Persaingan Ketat dalam industri0,1330,39Persaingan yang ketat dapat menjadi ancaman tersendiri. Masuknya persaingan baru dapat mengancam perusahaan GE terhadap pangsa pasarnya.

c. Resesi di sebagian besar negara0,1540,60Resesi merupakan suatu kejadian terjadinya penurunan perekonomian suatu Negara, sehingga dapat menyebabkan ancaman kepada perusahaan yang dimana dapat menurunkan pendapatan perusahaan.

d. Banyak tidak disukai investor.0,1330,39GE perusahaan besar yang terdiversifikasi, sehingga para inverstor akan mengalami kesulitan dalam memahami operasi pada perusahaan GE.

Total Ancaman0,341,54

TOTAL FAKTOR EKSTERNAL (EFAS)1,00

ANALISISVariabel yang memiliki bobot tertinggi, variabel ini adalah Resesi disebagian Besar Negara dengan bobot nilai 0,15 (sangat penting) dan rating 4 (sangat berpengaruh). Variabel ini menjadi ancaman utama karena resesi ini merupakan faktor makro yang sulit dihadapi oleh perusahaan. Resesi ini tentunya kan berdampak pada kebijakan perekonomian pemerintah negara yang bersangkutan. Faktor eksternal ini juga dapat mengakibatkan penurunan pforit karena menurunnya daya beli disebuah negara. Faktor eksternal ini harus diantisipasi dengan mengestimasi kondisi perekonomian suatu negara. Sedangkan skor bobot terendah terdapat pada variabel Media Informasi dengan bobot 0,08 (kurang penting) dan rating 2 (cukup berpengaruh). Variabel ini menjadi ancaman yang kurang penting karena meskipun banyak pemberitaan buruk yang mungkin dapat menurunkan citra perusahaan kondisi ini adalah kondisi yang wajar dihadapi oleh perusahaan besar. Terlebih lagi perusahaan yang memiliki pesaing global. Menurut kami ancaman ini masih dapat dikontrol oleh pihak internal perusahaan.

2.3. Analisis SWOTHasil Analisis Internal dan Eksternal Perusahaana. Diagram Analisis SWOTDari hasil identifikasi faktor-faktor internal dan ekternal tersebut kemudian digambarkan dalam diagram SWOT. Berdasarkan hasil analisis EFAS dan IFAS, dapat disimpulkan bahwa secara internal skor bobot dari kekuatan (streght) lebih besar dibandingkan skor bobot dari kelemahan (weakness) :1,84 > 1,4 (S > W). Sedangkan secara eksternal skor bobot dari peluang (opportunity) lebih besar dibandingkan skor bobot dari ancaman (threat) :1,73 > 1,54 (O > T).

Berikut ini nilai skor dari masing-masing kombinasi strategi, yaitu:

EFAS \ IFASKekuatan (Strength) SKelemahan (Weakness) W

Peluang(Opportunity) - OStrategi SO:= 1,84 + 1,73= 3,57Strategi WO:= 1,4 + 1,73= 3,13

Ancaman (Threat) - TStrategi ST:= 1,84 + 1,54= 3,38Strategi WT:= 1,4 + 1,54= 2,94

Berdasarkan dari total nilai skor dari masing-masing kombinasi strategi, dapat digambarkan pada diagram kartesius SWOT berikut ini:Peluang(+1,73)

Kelemahan(-1,4)

Kekuatan(1,84)

Ancaman(-1,54)

Kuadran III

Kuadran I

Kuadran IV

Kuadran II

Berdasarkan diagram kartesius SWOT yang disajikan dihasilkan bahwa GE berada pada kuadran I, artinya bahwa strategi pengembangan GE adalah strategi SO yaitu strategi menggunakan kekuatan dan peluang yang ada untuk mengembangkan perusahaan. Strategi yang dapat digunakan adalah strategi Agresif seperti yang tertera pada gambar berikut ini:

BAB IIIPENUTUP

3.1 Implementasi Strategi GE :Dari pembahasan diatas, maka dapat kami simpulkan :1. General Electric merupakan salah satu produk unggulannyang memiliki kualitas baik karena berbeda dengan produk lain dimana ia mempunya departemen penelitian dan pengembangan yang kuat.2. Dalam Analisis SWOTnya General Electric LLC memiliki strategi agresif (kuadran 1), yaitu dimana General Electric dapat melakukan pengembangan produk dan pengembangan pasar lebih luas lagi.3. SDM yang dimiliki GE sangatlah bagus, dimana SDM sudah menjadi strategi agresif GE guna dapat menjadi perusahaan konglemerasi, sehingga membuat setiap perusahaan yang dimiliki GE terus berkembang dengan baik.4. Strategi agresif yang diciptakan oleh GE sudah terimplementasi dengan tujuan perusahaan awal yakni perusahaan jenis konglomerasi, yaitu banyaknya perusahaan yang bergabung dan keluar sehingga menarik investor untuk mengembangkan perusahaan dan menjualnya kembali.3.2 Saran1. Bagi General ElectricSebaiknya ia juga memperhatikan dampak lingkungan yang mereka buat dengan berupaya menggunakan energi-energi yang terbarukan dan bahan-bahan pengemasan yang lebih ramah lingkungan.Berdasarkan analisis SWOTnya menunjukkan mereka melakukan strategi agresif, maka sebaiknya General Electric berupaya terus untuk mengembangkan produk, dan memperluas daerah pemasarannya.2. Bagi PenulisDiharapkan dapat menulis dan menganalisis yang lebih mendalam mengenai analisis SWOT, EFAS dan IFAS dalam suatu perusahaan, sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas lagi.3. Bagi PembacaMelakukan analisis lebih lanjut tentang Analisis SWOT, EFAS dan IFAS dalam suatu perusahaan, beserta permasalahan dengan lingkup dan bahasan yang lebih luas.DAFTAR PUSTAKA

Pearce, John & Robinson, R. 2014. Manajemen Strategis (diterjemahkan oleh Nia Pramita Sari). Jakarta : Salemba Empat

17