makalah fidas kelas e 62120009-62120013-62120019-62120031-62120047-62120077
DESCRIPTION
makalahTRANSCRIPT
MAKALAH FISIKA DASAR II
MESIN FOTOKOPI ELEKTROSTATIK
Anggota Kelompok :
Gabriel Febrianto 62120009 Evie Christiana 62120013 Hendra Ronadi 62120019
Sandy Ferdiyanto 62120031 Steffany Indriyani 62120047 Florencia Irena Suhandi 62120077
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
BANDUNG
2013
ABSTRAK
Makalah mengenai mesin fotokopi ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran
FisikaDasar II, khususnya bab listrik statis. Melalui makalah ini, mahasiswa diharapkan
dapat mengetahui salah satu penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan studi literature. Sumber data
makalah ini adalah dari beberapa buku dan website.
Mesin fotokopi pertama kali berkembang pada tahun 1937, ditemukan oleh
Georgi Nadjakov. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1938 Chester Carlson
menemukan mesin fotokopi pertama yang menggunakan plat seng yang ditutup dengan
belerang. Selama tahun 1939 hingga tahun 1947, mesin fotokopi terus berkembang
menggunakan proses electrophotography hingga pada tahun 1948 perusahaan bernama
Haloid mengubah nama proses tersebut menjadi Xerography. Perkembangan mesin
fotokopi yang begitu pesat hingga saat ini menjadi menarik untuk dibahas. Oleh karena
itu dalam makalah ini akan dibahas mengenai cara kerja mesin fotokopi elektrostatik
menggunakan prinsip listrik statis.
INTRODUCTION
Sebelum ditemukannya mesin fotokopi, orang menyalin dokumen dengan cara
manual. Cara tersebut dinilai kurang efisien karena selain membutuhkan waktu yang
lama, diperlukan tenaga ekstra untuk menyalin dokumen dalam jumlah yang banyak.
Namun dengan adanya mesin fotokopi, penyalinan dokumen menjadi hal yang mudah,
cepat, dan murah. Karena itu, dalam makalah ini kami akan mencoba untuk membahas
tentang prinsip yang digunakan pada cara kerja mesin fotokopi. Sehingga diharapkan
mahasiswa dapat mengaplikasikan prinsip tersebut dalam perkembangan teknologi
mesin fotokopi.
DASAR TEORI
Listrik merupakan bentuk salah satu bentuk energi yang telah menjadi hal yang
sangat dibutuhkan oleh masyrakat dewasa ini. Listrik, bila dikaji lebih dalam,
merupakan hasil dari energi yang dilepaskan saat elektron berpindah. Dengan kata lain
listrik berhubungan dengan hubungan antar dua muatan.
Listrik dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni listrik statis dan listrik
dinamis. Listrik statis (elektrostatic) adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah
besar, yang statis (tidak mengalir). Suatu benda dikategorikan sebagai benda bermuatan
listrik statis bila suatu benda bermuatan listrik dan dalam keadaan diam. Sedangkan
listrik dinamis adalah kumpulan muatan listrik dalam keadaan mengalir. Pada hubungan
lanjutnya, listrik berhubungan dengan gaya antar molekul yang dikemukakan Coulomb,
medan listrik, dan induksi listrik.
Listrik statis merupakan suatu efek elektron yang timbul dari interaksi benda-
benda bermuatan. Terdapat dua jenis yaitu positif dan negatif. Interaksi antar muatan
yang sejenisakan menimbulkan gaya tolak-menolak. Interaksi antar muatan yang
berbeda jenis akanmenimbulkan gaya tarik-menarik. Hukum kekekalan muatan listrik
menyatakan bahwa jumlah total muatan listrik yang dihasilkan pada setiap proses
adalah nol.
Sifat benda ada tiga jenis yaitu, konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Benda bersifat konduktor dapat menghantarkan muatan. Benda bersifat isolator tidak
dapat menghantarkan muatan. Sifat semikonduktor merupakan gabungan dari sifat
konduktor dan isolator, dapat bersifat konduktor pada keadaan tertentu, seperti pada
suhu tinggi, terkena cahaya, dll. Sedangkan pada kondisi biasa bersifat isolator.
Pemindahan muatan dapat dilakukan dengan cara induksi atau dengan kontak.
Ketika benda bermuatan dan benda yang tidak bermuatan bersentuhan, electron pada
benda yang lebih negative akan bergerak menuju benda yang lebih positif sehingga pada
akhirnya kedua benda bermuatan sama.
Pemanfaan dari listrik statis salah satunya adalah pada proses printer laser dan
mesin fotokopi. Prinsip yang digunakan pada printer laser meiliki kesamaan dengan
prinsip yang digunakan dalam mesin fotokopi.
APLIKASI LISTRIK STATIS DALAM MESIN FOTOKOPI
Mesin fotokopi yang kita kena saat ini merupakan salah satu contoh aplikasi dari
listrik statis, terutama pada cara kerja mesin ini. Proses kerja mesin fotokopi dapat
dibagi menjadi beberapa tahap.
Tahap pertama adalah ‘pengisian muatan’. Salah satu
komponen dari mesinfotokopi ini adalah drum yang terbuat
dari Alumunium (Al) dilapisi Selenium (Se). Perlu diketahui,
bahwa Selenium merupakan semikonduktor, yang apabila
terkena cahaya akan bersifat konduktor. Pada tahap ini, drum
dialiri oleh muatan positif oleh suatu kawat bertegangan tinggi
yang disebut kawat korona/kawat bermuatan.
Tahap kedu aadalah proses ‘penangkapan’. Pada tahap
ini, sinar dipancarkans ehingga Selenium (Se) bersifat
konduktor. Cahaya yang dipancarkan pada bagian kertras yang berwarnaputih akan
dipantulkan kembali sehingga menghantarkan electron pada beberapa bagian pada drum
(drum bermuatan positif) sehingga beberapa bagian drum menjadi netral. Hal ini
disebabkan warna putih memiliki emisivitas = 0 ( pemantul sempurna ). Tetapi cahaya
yang dipancarkan pada bagian kertas yang berwarna hitam tidak dipantulkan kembali,
karena memiliki emisivitas = 1 sehingga dapat menyerap cahaya secara sempurna. Pada
tahap ini terjadi sebuah pola pada drum sesuai dengan pola pada kertas yang akan
disalin.
Tahap ketiga adalah ‘pencitraan’. Toner merupakan bubuk hitam bermuatan
negatif. Pada tahap ini toner bermuatan negative akan melekat pada drum yang
bermuatan positif sehingga membentuk pola sesuai dengan kertas yang akan disalin.
Tahap keempat adalah ‘pemindahan’. Toner yang melekat pada drum
ditransfer/dipindahkan pada sehelai kertas sewaktu drum berputar. Kertas bermuatan
positif sehingga toner akan melekat pada kertas dan membentuk pola yang diinginkan.
Tahap yang terakhir adalah ‘proses pengeringan’. Toner merupakan bubuk
hitam menyerupai grafit yang terdapat pada bagian dalam pensil, tetapi bubuk toner
dilapisi film yang amat tipis. Karena toner tidak merekat pada kertas, kertas dipanaskan
diantara dua rol yang berputar, sehingga toner meleleh dan menempel pada kertas akibat
tekanan rol.
KESIMPULAN DAN OUTLOOK
Berdasarkan uraian cara kerja dari mesin fotokopi, dapat disimpulkan bahwa
mesin fotokopi, baik mesin fotokopi sederhana sampai mesin fotokopi yang modern,
merupakan pengembangan teori listrik statis. Karena itu, pembelajaran fisika,
khususnya listrik statis sangat penting dalam perkembangan teknologi pada kehidupan
sehari-hari.
Menurut kami, perkembanga nmesin fotokopi tidak hanya sampai disini, tetapi
masih dapat dikembangkan lagi menggunakan prinsip-prinsip listrik statis sehingga
dapat menghasilkan mesin fotokopi yang lebih canggih.
DAFTAR PUSTAKA
GiancoliEdisikelimaJilid 2
http://soulofmyheart.blogspot.com/2010/03/bagaimana-mesin-fotokopi-bekerja.html
http://twittercintafisika.blogspot.com/2012/10/aplikasi-listrik-statis.html