makalah e - commerce

33
Makalah E – Commerce Di Susun Oleh Rico Prastyo 111 4370 436 FAKULTAS TEKNIK SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI MEDAN 2014

Upload: rico-prasetyo

Post on 29-Dec-2015

76 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pak Ini Tugas Saya

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah E - Commerce

Makalah E – Commerce

Di Susun Oleh

Rico Prastyo

111 4370 436

FAKULTAS TEKNIK

SISTEM KOMPUTER

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI

MEDAN

2014

Page 2: Makalah E - Commerce

1. Pengertian Manufaktur dan contohnya?

Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu

medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini

melibatkan semua proses antara yang dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-

komponen suatu produk. Manufaktur dapat di definisikan dari dua sisi yaitu Teknologi dan

Ekonomi.

Dari sisi Teknologi

Manufaktur merupakan aplikasi dari proses fisika dan kimia untuk mengubah geometri, property

dan / atau tampilan material awal menjadi part atau produk, manufaktur termasuk juga perakitan

beberapa part menjadi produk. Proses manufakur melibatkan kombinasi dari machinery, tools,

power dan tenaga kerja.

Dari sisi Ekonomi, manufaktur merupakan transformasi material menjadi item yang

mempunyai penambahan nilai ( value ) melalui suatu proses dan / atau perakitan.

Misalkan pasir di ubah menjadi kaca ( glass ). 

Page 3: Makalah E - Commerce

Industri manufaktur di klasifikasikan menjadi 3 :

1. Primary Industries, pengolahan atau exploitasi sumber daya alam seperti agrikultur dan pertambangan.

2. Secondary Industries, mengambil output dari Primary Industries dan mengolahnya untuk konsumen seperti fabrikasi logam, elektronik dan otomotif.

3. Tertiary Industries, servis sektor ekonomi seperti perhotelan dan entertainment Dari range output produksi Industri Manufaktur ada 3 kategori :

1. Low, output produksi 1-100 unit / tahun2. Medium, output produksi 100-10.000 unit / tahun3. High, output produksi lebih dari 10.000 unit / tahun

Contoh Manufaktur :

- Industri Dasar dan Kimia- Aneka Industri- Industri Barang Konsumsi- Produk Makanan dan Minuman- Produk Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga

Page 4: Makalah E - Commerce

2. Pengertian dan contohnya Collaborative CommerceKolaborasi Commerce (C-Commerce) dianggap penggantian E-Commerce dan

dianggap sebagai tahap lanjutan dalam pengembangan solusi bisnis elektronik. Hal ini

didefinisikan sebagai ‘”penerapan sistem informasi interorganization untuk kolaborasi

elektronik antara mitra bisnis dan karyawan organisasi”  Di antara semua pihak yang

peserta Value_chain (pelanggan, pemasok dan mitra dagang), solusi C-Commerce

membentuk platform bersama untuk merancang, membuat, mengelola dan administrate

data real-time.

Collaborative Commerce diharapkan perusahaan akan mengatur saluran terpusat

yang akan berfungsi untuk memberikan lintas informasi bisnis. Ini berarti bahwa akan

ada titik pusat di mana pelanggan atau pemilik perusahaan dapat berbagi informasi

tentang segala sesuatu yang mereka inginkan, apakah itu tentang bisnis mereka sendiri

atau pasangan mereka.

Contoh Collaborative Commerce :

 Komponen pabrikan peralatan outsources yang original dan subasemblies ke para

penyalur, yang di masa . lalu sering menciptakan permasalahan di dalam koordinasi,

bekerja arus, dan komunikasi. Berbagai aktivitas bisnis untuk menuju ke arah suatu

proses yang berkolaborasi: 

- Planning and scheduling (perencanaan dan penjadwalan) 

- Design (mendisain) 

- New product information(informasi tentang produk baru) 

- Product content management (manajemen isi produk) 

- Order management (manajemen [order/ pesanan]) 

- Sourcing and procurement (sourcing dan pengadaan)

Page 5: Makalah E - Commerce

3. Pengertian dan contohnya Business to Business (B2B)

Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal

pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-

commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang

business-to-business (B2B), business-to-employee (B2E), dan gabungan dari B2b & B2C.

berikut definisi-nya :

B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek

bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :

Disebut juga transaksi antar perusahaan

Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa,

informasi & konsultasi

Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.

Dalam bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk lebih inovatif dan

memiliki keungulan yang bisa ditawarkan kepada para pelanggan dan mitra bisnis. Salah satunya

adalah konsep kerja sama business to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu

upaya efisiensi biaya pengadaan barang dan yang paling penting adalah bisa memudahkan mitra

bisnis.

Bagi Kawan Lama, kepentingan pelanggan selalu menjadi nomor satu. Prinsip ini

menjadi nyata dalam penyediaan layanan business to business (B2B). Layanan ini didukung

penuh oleh teknologi informasi yang sangat memadai sehingga siap memberikan kemudahan dan

kepuasan kepada pelanggan.

B2C (Bussines to Consument )adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara

langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan

pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan

dari B2C adalah sebagai berikut :

Disebut dengan transaksi pasar

Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

Page 6: Makalah E - Commerce

Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

Memintaagar barang dikirimkan

1. http://www.amazon.com/

2. http://www.bhinneka.com/Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution

3. http://www.superoceans.com/Perusahaan kami adalah salah satu produsen profesional khusus di jam tangan. Kami

menyediakan berbagai macam jam tangan seperti Rolex, Omega, Breitling, Panerai, Cartier,

TAG Heuer dan lebih dari 22 merek. Dan fashion seperti tas LV, Fendi, Coach, Gucci, Chanel

dan lebih dari 10 merek handbags.We memiliki pembuat profesional dan proses pengecekan

yang ketat, untuk memastikan produk tersebut dalam kualitas tinggi. Kami menyediakan produk-

produk bermutu tinggi dan layanan tetapi harga yang paling kompetitif.

Page 7: Makalah E - Commerce

4. Pengertian dan contohnya Business to Consumers (B2C)

B2C (Bussines to Consument ) adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara

langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa.

Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh

konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2c adalah sebagai berikut :

Disebut dengan transaksi pasar

Konsumen m’pelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi

Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment

Memintaagar barang dikirimkan

Contoh Business to Consumers (B2C) :

http://www.bhinneka.com/Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution

Page 8: Makalah E - Commerce

5. Pengertian dan contohnya Consumer to Business (C2B)

Customer to Business (C2B) adalah model bisnis di mana konsumen

(individu)menciptakan nilai, dan perusahaan mengkonsumsi nilai ini. Sebagai contoh,

ketikakonsumen menulis review, atau ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk

pengembangan produk baru, maka individu ini adalah menciptakan nilai bagiperusahaan, jika

perusahaan mengadopsi input. Konsep yang dikecualikan adalahkerumunan sumber dan co-

creation.

Bentuk lain dari C2B adalah perdagangan elektronik model bisnis, di mana

konsumendapat menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar

mereka. Model bisnis ini merupakan pembalikan lengkap dari model bisnis tradisional dimana

perusahaan menawarkan barang dan jasa kepada konsumen (business-to-consumer = B2C). Kita

dapat melihat contoh ini di blog atau forum internet di manapenulis menawarkan link kembali ke

bisnis online memfasilitasi pembelian beberapa produk (seperti buku di Amazon.com), dan

penulis mungkin menerima pendapatan dari penjualan afiliasi yang sukses. .

Jenis hubungan ekonomi yang memenuhi syarat sebagai jenis usaha terbalik.

Munculnyaskema C2B adalah karena perubahan besar:

Menghubungkan sebuah kelompok besar orang untuk jaringan dua arah telah

membuatsemacam hubungan komersial mungkin. Tradisional besar media adalah salah

satuhubungan arah sedangkan internet adalah salah satu dua arah.

Page 9: Makalah E - Commerce

contoh Consumer to Business (C2B) :

Adalah merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang

mencari penjual dan melakukan transaksiContoh Website E-Commerce yang berbentuk C2B

adalah priceline.com

Page 10: Makalah E - Commerce

6. Pengertian dan contohnya Customer to Customer (C2C)

Model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan

baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan

layanan blog gratis seperti blogspot).

Consumer to consumer commerce (C2C) merupakan salah satu model e-commerce dalam

hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain, atau dapat dapat juga

dikatakatan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen. Aktivias C2C dapat dilakukan dengan

berbagai cara melalui internet. Auksi merupakan salah satu contoh aktivitas C2C yng paling

dikenal. Jutaan orang melakukan transaksi pembelian dan penjualan pada eBay dan ratusan web

site lelang. Aktivitas C2C lainnya adalah iklan klasifikasian, jasa personal, pertukaran, penjualan

propertis virtual dan jasa pendukung.

Karakteristik C2C:

- Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya

antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.

- Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan

pelayanannya.

- Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika

ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Keberhasilan organisasi baik private, public, dan militer, tergantung pada kemampuan mereka

dalam mengatur arus barang, informasi, dan uang untuk masuk, berputar didalam, dan keluar

dari organisasi. E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen dimana

perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra

kerja perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasok bahan baku atau sumber

Page 11: Makalah E - Commerce

daya yang dibutuhkan dalam proses produksi. Dalam merancang e-Supply Chain Management

terdapat beberapa segmen yang harus diperhatikan, segmen tersebut adalah:

1. Customer and Service Management

2. Manufacturing and Supply Chain Planning

3. Supplier Relationship Management

4. Logistic Resource Management

5. Architecting the e-SCM Environment

Case Study

Penggunaan C2C dapat dilihat dari maraknya penjual-penjual secara online baik pada

forum seperti kaskus ataupun blog. Jika dilihat dari sisi Indonesia, GRATIS merupakan hal

utama bagi para penjual-penjual baru. Daripada membuat sebuah website yang mahal, lebih baik

dengan web gratisan.

Ada banyak cara membuka bisnis online tanpa harus mengeluarkan satu rupiah pun dan

tidak jarang justru toko online yang seperti ini lah yang terkadang justru lebih dikenal publik.

Membuka bisnis online tanpa biaya bisa dengan menggunakan platform gratis yang sudah

tersedia.

1. BlogSpot / WordPress Blog (media Blog)

Untuk membuka account di blogspot sangatlah mudah , cukup dengan mendaftar melalui

link di bawah ini : www.blogspot.com atau www.wordpress.com

Jika menggunakan blog/wordpressm suatu situs online akan berakhiran blogspot.com /

wordpress.com , contoh : toko1234.blogspot.com atau toko1234.wordpress.com , media blogspot

dan wordpress untuk toko online tidak begitu populer di Indonesia biarpun ada beberapa yang

menggunakannya.

Page 12: Makalah E - Commerce

Keuntungan Menggunakan media ini:

• Tidak mengeluarkan dana tambahan

• Toko Online akan otomatis terdaftar di direktori BlogSpot & WordPress sehingga

kemungkinan toko online anda ditemui oleh Blogger (sebutan untuk pengguna media blog) lain

cukup tinggi

• Tampilan online shop dapat dibuat cukup menarik dengan HTML dan CSS asalkan

mampu menggunakannya.

Kelemahan Menggunakan media ini:

• Ketidak populeran media ini di Indonesia membuat banyak orang tidak mencari secara

sengaja keberadaan suatu toko online di direktori blogspot dan wordpress.

• Jika kurang dapat menguasai bahasa HTML dan CSS, tampilan toko online akan sangat

standar dan kurang menarik dibandingkan menggunakan media lainnya.

• Kurang nya keprofesionalan dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan

pembelian yang pertama kali.

2. Facebook Page / Facebook User / Facebook Group

Media ini mulai terkenal seiringan dengan penggunaan facebook secara masal di seluruh

Indonesia. Bahkan kehebohan Facebook ini melebihi Friendster yang sebelumnya menguasai

pasar Indonesia. Pembuatan facebook untuk toko online sangat lah mudah cukup dengan

membuat user account difacebook.com dan mengklik link berikut untuk membuat Facebook

Page:http://www.facebook.com/pages/creat.php. Bisa juga melakukan penjualan dengan

Facebook user account tetapi sebenarnya hal itu adalah hal yang tergolong ilegal berdasarkan

aturan facebook , account facebook anda dapat di banned apabila facebook menyadari anda

mempunyai account lebih dari satu atau memiliki account bukan untuk personal.

Keuntungan Menggunakan media ini:

Page 13: Makalah E - Commerce

• Tidak mengeluarkan dana tambahan

• Toko Online pada facebook sangat mudah melakukan marketing dikarenakan banyaknya

pengguna facebook dan adanya “tag function” di photo album pada Facebook sehingga

kemungkinan toko online dapat ditemui oleh teman atau teman dari teman. Apalagi umumnya

teman di facebook setiap accountnya lebih dari 200 orang.

Kelemahan Menggunakan media ini:

• Facebook page sangat sukar untuk dimodifikasi dalam hal design dan page management

nya sehingga toko online anda tidak akan mempunyai banyak kreatifitas kecuali anda menguasai

Facebook Framework. Bahkan orang IT sendiri belum banyak yang menguasai bahasa ini.

• Kurang nya keprofesionalan dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan

pembelian yang pertama.

3. Friendster

Media friendster merupakan salah satu favorit dari para penjual toko online beberapa waktu lalu

selain karena gratis, friendster juga dapat dihias sesuai dengan tema toko online yang dimiliki

dan memiliki kelebihan sebagaimana yang dimiliki Facebook sekarang dalam hal berjualan

online (dan kekurangannya juga dalam hal profesionalitas). Tetapi media ini mulai ditinggalkan

penjual online karena turunnya trend menggunakan Friendster secara tajam dan lebih beralih

menggunakan facebook.

4. Multiply

Multiply merupakan media terfavorit dari para penjual online hingga sekarang. Untuk membuka

account di multiply cukup dengan mengakses: www.multiply.com

Multiply ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan media gratis lainnya dan bahkan bisa

dikatakan mempunyai gabungan kelebihan media lainnya (Friendster, Facebook, Blogspot).

Keuntungan Menggunakan media ini:

Page 14: Makalah E - Commerce

• Tidak mengeluarkan dana tambahan

• Toko Online pada multiply sama hal nya dengan facebook dalam melakukan marketing

dikarenakan banyaknya pengguna multiply dan mini-site. Sehingga masyarakat umum banyak

mencari secara sengaja mengenai toko online di multiply website.

• Toko Online akan memiliki nama yang jauh lebih ramah dibandingkan media lainnya

dikarenakan multiply memberikan anda subdomain (sama halnya dengan blogspot) , contoh :

toko1234.multiply.com

• Cukup mudah di hias sebagaimana friendster tanpa memerlukan kemampuan mendalam

di dalam HTML/CSS

Kelemahan Menggunakan media ini:

• Kurang nya keprofesionalan dan keyakinan pembeli apabila mereka melakukan

pembelian yang pertama.

5. Forum

Sama dengan halnya toko online lain, forum menggunakan media berbasis diskusi sebagai

metode penjualan. Biasanya penjual membuka lapak dengan membuka thread baru pada situs-

situs forum seperti kaskus atau indowebster.

Keuntungan Menggunakan media ini:

• Tidak mengeluarkan dana tambahan

• Toko Online pada kaskus/indowebster sama dengan facebook/multiply, semakin sering

orang membuka thread akan semakin muncul pada kanal top search.

• Pembeli dapat yakin dengan penjual, walaupun baru pertama kali membeli bila memiliki

banyak reputation (good rep).

Kelemahan Menggunakan media ini:

Page 15: Makalah E - Commerce

• Penjual yang baru pertama kali menjual barang akan kesulitan karena belum memiliki

reputasi dan keyakinan dari pembeli.

• Minimnya tampilan/layout yang diberikan karena berbasis forum.

Page 16: Makalah E - Commerce

7. Apa yang dimaksud dengan e-commerce?

E-commerce (Electronic Commerce) merupakan prosedur berdagang atau mekanisme

jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. E-commerce juga

dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling

yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan

“get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus

memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan

pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet khususnya World Wide Web.

Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakan suatu

tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai

media komunikasi yang paling utama.

Menurut Gary Coulter dan John Buddiemeir (e-commerce outline) , e-commerce

berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk yang semuanya dikerjakan

melalui internet. Beberapa perusahan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai

tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara

ekslusif untuk mendapatkan para pelangan yang bepotensi.

1. Dampak Yang ditimbulkan dalam penjualan online E-Commerce

Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negatifnya.

Page 17: Makalah E - Commerce

Adapun dampak positifnya, yaitu :

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa

ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Sedangkan dampak negatifnya, yaitu :

1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer

uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data financial

yang ada.

2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua

informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan

kerugian yang besar bagi si korban.

3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat

Page 18: Makalah E - Commerce

kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.

4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang

berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah

rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.

5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen karena berbagai macam faktor seperti usaha

yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi

perusahaan tersebut.

6. Kerugian yang tidak terduga yang disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan

sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia,

kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Page 19: Makalah E - Commerce

8. Jelaskan perbedaan e-commerce dengan perdagangan manual?

E – Commerce :

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa

ditemui di sistem transaksi tradisional.

2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).

4. Melebarkan jangkauan (global reach).

5. Meningkatkan customer loyality.

6. Meningkatkan supplier management.

7. Memperpendek waktu produksi.

8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Perdangan Manual :

Akhir-akhir ini perdagangan online sangatlah berkembang pesat, dan lebih banyak

menguntungkan dari berbagai pihak. Tetapi sistem perdagangan manual juga masih sangat

banyak sekali terlihat, mulai dari pedagang kaki lima, kios pinggir jalan, pasar, mini market,

super market, toko elektronik, dealer sepeda motor, dealer mobil, dan masih banyak yang

lainnya.

Dalam seistem perdagangan manual, memiliki beberapa keuntungan, diantaranya

1. Transaksi Jual-beli dapat dilakukan dengan cepat

2. Dapat tawar-menawar antara penjual dan pembeli secara langsung

Page 20: Makalah E - Commerce

3. Dapat melihat kondisi barang secara langsung (pada sebagian besar)

4. Dapat membuat perjanjian langsung secara tertulis

Dalam sistem perdagangan manual ini, terdapat juga beberapa kekurangan, diantaranya

penipuan. Penipuan terhadap dunia perdagangan sangatlah banyak sekali, salahsatunya ialah

dengan menggunakan metode yang menawarkan suatu hadiah.

Page 21: Makalah E - Commerce

9. Apa sajakah faktor pendukung dan penghambat e-

commerce?

Dalam e-commerce tidak hanya dengan mengandalkan kekuatan produk barang atau jasa

saja tetapi harus memiliki tim manajemen yang handal dalam bekerja, pengiriman produk yang

tepat waktu agar pelanggan puas dan tidak kesal, pelayanan yang bagus, struktur organisasi yang

baik dan terstrukur, jaringan infrastruktur dan keamanan yang terjamin, seta desain situs web

yang bagus dan kreatif agar lebih menarik orang untuk melihat produk yang ditawarkan.

Faktor pendukung : menyediakan harga kompetitif, menyediakan jasa pembelian yang tanggap

cepat dan ramah, menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas, meyediakan

beberapa reward bonus seperti kupon, diskon agar lebih menarik pembeli, memberikan perhatian

khusus pada pembeli seperti usulan pembelian bila si calon pembeli meminta saran, serta

menyediakan rasa komunitas untuk diskusi saran dan kritikan dari pelanggan.

Namun dalam e-commerce juga memiliki masalah yang biasa ditimbulkan yakninya :

Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan karena dalam e-commerce

dalam bidang hukumnya kurang berkembang.

Jadi dalam e-commerce itu sendiri perusahaan sebagai pengguna dan si pelanggan harus

saling mengerti dengan aturan yang ada dan harus bijak dalam memilih produk atau jasa yang

ditawarkan maupun dibeli melalui aplikasi e-commerce.

Faktor penghambat E – Commerce Tidak perlu diragukan lagi bahwa sebuah perusahaan

mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas

kerja di perusahaan lebih meningkat dan perusahaan akan memperoleh keuntungan yang besar

dari penerapan sistem informasi tersebut. Hal ini menyebabkan banyak perusahan mengeluarkan

dana yang sangat besar untuk investasi dalam pengembangan dan penerapan sistem informasi.

Berikut kegagalan penerapan sistem informasi menurut Rosemary Cassafo dalam O’Brien

(1999):

 

1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen

Page 22: Makalah E - Commerce

Pihak eksekutif perusahaan menyerahkan seluruh penerapan sistem informasi pada bagian TI,

dan enggan untuk mempelajari sistem informasi yang baru atau mereka tidak mengerti sama

sekali. Hal ini dapat menjadi faktor penghambat atau kegagalan dalam penerapan SI dalam suatu

perusahaan yang besar. Hal ini diakibatkan karena rasa kurang memilki terhadap sistem

informasi yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini akan menyebabkan banyak satuan kerja

dalam perusahaan belum dapat mengoptimalkan fungsi dan potensi SI untuk mempermudah

komunikasi antar satuan kerja, transfer informasi, dan data perusahaan, serta sharing

pengetahuan dan teknologi yang bertujuan untuk memajukan perusahaan.

 

2. Tidak memiliki perencanaan memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus

dilakukan

Dalam hal ini penerapan sistem informasi dalam perusahan tidak didukung dengan

perencanaan yang matang dan tidak dapat menjembatani keinginan dan kepentingan orang-orang

dalam perusahaan dengan pihak yang mengerti dan membuat sistem informasi tersebut. Hal ini

menyebabkan sistem yang akan dijalankan menjadi tidak terarah sesuai dengan tujuan

perusahaan.

 

3. Inkompetensi secara teknologi

Kurangnya keterampilan dari tenaga-tenaga yang digunakan oleh perusahaan untuk

menjalankan TI dan kurangnya inisiatif dan keaktifan SDM dalam mensosialisasikan keuntungan

dan kemudahan dari sistem informasi yang ada akan menyebabkan sistem yang diterapkan tidak

akan berjalan seperti yang diinginkan. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang

pengetahuan di bidang TI-nya masih rendah. Kesalahannya adalah perusahaan sering

memaksakan SDM yang ada untuk menjalankan investasi TI, padahal SDM tersebut belum

mampu.

 

Page 23: Makalah E - Commerce

4. Strategi dan tujuan tidak jelas ketika akan menerapkan sistem informasi

Kebanyakan pimpinan perusahaan tidak mengetahui apa visi, misi, strategi ataupun rencana

bisnis yang berkenaan dengan implementasi sistem informasi pada perusahaannya. Strategi dan

tujuan merupakan faktor penting yang menjadi penentu seberapa besar pencapaian yang

diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Tanpa strategi dan tujuan yang jelas

maka apapun yang dilakukan menjadi tidak terarah karena tidak ada batasan dimana sistem yang

digunakan dapat dianggap berhasil ataupun tidak.

 

5. Tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem

Mengidentifikasi kebutuhan terhadap sistem dalam suatu perusahaan merupakan bagian dari

perencanaan sistem informasi yang merupakan komponen penting dalam perencanaan

perusahaan. Implementasi sistem tertentu harus dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya

yaitu memperkuat bisnis, memberikan keunggulan kompetitif, mempermudah pengelolaan

sumber daya perusahaan dan penerapan teknologi dalam perusahaan.

Page 24: Makalah E - Commerce

10. Bagaimana menurut anda Prospek e-commerce di indonesia?

Perkembangan E-commerce di Indonesia tentu harus didukung juga oleh adanya peraturan

yang dapat melindungi konsumen dari kerugian yang disebabkan penipuan, credit card fraud, dan

berbagai potensi kerugian lainnya. Dengan demikian konsumen dapat berbelanja online secara

aman dan nyaman.

Electronic Commerce (e-commerce) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan

sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet dimana proses jual beli

atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.

Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Commerce dapat membuat waktu berbelanja

menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari

barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual melalui E-Commerce

biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur distribusi dari produsen

barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional.