makalah etika profesi
DESCRIPTION
etika profesiTRANSCRIPT
KONTROVERSI PERUSAHAAN AOL
MERILIS FILE QUERY PENCARIAN DATA YANG MELANGGAR
KEBIJAKAN PRIVASI PENGGUNA
DISUSUN OLEH :
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
PURBALINGGA
2013
GALIH PUTRA KURNIAWAN
H1L011022
YUNAS PAMATDA
H1L011026
PARASDYA SURYA ADHI
H1L011028
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Kontroversi Perusahaan AOL Merilis File Query
Pencarian Data yang Melanggar Kebijakan Privasi Pengguna” ini dengan
lancar. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Etika Profesi, Ibu
Swahesti Puspita Rahayu, M.Cs.
Makalah ini disusun dari hasil penyusunan data-data yang penyusun
peroleh dari artikel serta berita tentang kontroversi perusahaan AOL
merilis file query pencarian data yang melanggar kebijakan privasi
pengguna. Tak lupa pula penyusun ucapkan terima kasih kepada pengajar
mata kuliah Etika Profesi atas bimbingan dan arahan dalam penyusunan
makalah ini serta kepada rekan-rekan yang telah mendukung sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.
Penyusun berharap dengan makalah ini memberi manfaat bagi kita
semua dalam hal ini dapat menambah wawasan mengenai masalah
privasi. Dari lubuk yang paling dalam, sangat disadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penyusun harapkan demi perbaikan pada
penyusunan makalah mendatang.
i
Purwokerto, 28 Maret 2013
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ……………………………………………………………… ii
Bab I Pendahuluan ……………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1
C. Tujuan ……………………………………………………… 1
Bab II Pembahasan ……………………………………………………………… 2
A. Data dan fakta ……………………………………………… 2
B. Analisa kasus ……………………………………………… 4
Bab III Penutup ……………………………………………………………… 6
Kesimpulan ……………………………………………………………… 6
Daftar Pustaka …………………….………………………………………… 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi internet yang sangat progresif memberikan banyak ruang
kepada seluruh pengguna di dunia untuk mengetahui banyak informasi tentang segala hal
di dalam dunia maya, namun di sisi lain terdapat etika tertentu untuk melindungi privasi
personal maupun pihak lain. Dimana privasi itu merupakan tingkatan interaksi atau
keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu (Dibyo
Hartono, 1986). Privasi ini berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol interaksi
interpersonal yang berarti sejauh mana hubungan dengan orang lain diinginkan, serta
seberapa penting data-data pribadi untuk diketahui pihak lain.
Privasi atau hak kerahasiaan pribadi dapat dibagi menjadi beberapa macam yang
terpisah, tapi saling terkait satu sama lain, yakni :
1) kerahasiaan informasi terkait hak-hak pribadi (Information Privacy);
2) kerahasiaan pribadi menyangkut fisik (BodilyPrivacy);
3) kerahasiaan pribadi dalam berkomunikasi (Privacy of communications);
4) kerahasiaan pribadi terkait teritori (Teritorial privacy).
Suatu perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet dan memiliki banyak
pelanggan tentunya memiliki kebijakan privasi yang bertujuan untuk melindungi privasi
para pelanggan mereka. Keempat macam hak kerahasiaan pribadi di atas seharusnya
diperhatikan oleh para penyedia jasa layanan internet agar tidak terjadi kebocoran data
pribadi pengguna.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimana peristiwa diterbitkannya file query pencarian data oleh search engine
AOL dijadikan sebagai pelanggaran privasi ?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisa permasalahan hak privasi
pengguna jasa layanan internet AOL (America Online) yang terjadi pada kurun waktu
Maret hingga Mei 2006.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data dan Fakta
Pada tanggal 4 Agustus 2006, Riset Penelitian AOL atau
http://research.aol.com yang dipimpin oleh Dr. Abdur Chowdhury,
merilis sebuah file teks terkompresi di salah satu situs yang memuat
dua puluh juta pencarian kata kunci yang dilakukan lebih dari
650.000 pengguna selama periode 3 bulan, dan dimaksudkan untuk
tujuan penelitian. Dalam aksi ini AOL secara sepihak tidak melakukan
perizinan terhadap para penggunanya terlebih dahulu. Oleh karena
itu pasca hal tersebut terjadi AOL menuai banyak kecaman serta
gugatan dari penggunanya karena telah mempublikasikan hasil
pencarian mereka selama kurun waktu tiga bulan dari Maret hingga
Mei 2006.
AOL telah melakukan penarikan kembali file-file tersebut namun
sudah banyak orang yang membuat situs mirror dari file-file tersebut
untuk dapat mendownload kembali. Sementara nama pengguna AOL
telah diubah ke nomor ID secara acak, sedangkan untuk
menganalisis semua pencarian oleh pengguna tentunya akan mudah
untuk mengidentifikasi siapa mereka.
Dari daftar istilah pencarian, dari sumber referensi dapat ditebak
dan diperkirakan bahwa pengguna AOL merupakan pegolf
overweight, pemilik Porsche 944 dan 1998 Cadillac SLS, dan
merupakan penggemar dari University of tim basket Tennessee
Relawan Pria. Dari sumber tersebut dijelaskan bahwa kita dapat
menganalisa siapa yang melakukan pencarian data tersebut.
Terkait masalah tersebut pada bulan September 2006, aktivis
hukum setempat melakukan gugatan yang diajukan terhadap AOL di
Pengadilan Distrik AS Utara California. "Gugatan itu menuduh AOL
melanggar Electronic Communications Privacy Act dan praktek bisnis
yang curang dan menipu, dan setidaknya didenda $ 5.000 untuk
2
setiap orang yang terkena pencarian data." [AOL sued over Web
search data release | Tech news blog - CNET News.com].
Salah satu kasus ini terdapat ratusan pencarian dari orang-orang
yang diimplikasikan ingin melakukan bunuh diri dan bahkan
melakukan pembunuhan. Setelah melakukan pengecekan ulang pada
salah satu history user 17556639, paling banyak ditemukan
pencarian pada daftar terakhir pencarian pengguna. Berikut adalah
daftar history salah satu user AOL :
17556639 how to kill your wife
17556639 how to kill your wife
17556639 wife killer
17556639 how to kill a wife
17556639 poop
17556639 dead people
17556639 pictures of dead people
17556639 killed people
17556639 dead pictures
17556639 dead pictures
17556639 dead pictures
17556639 murder photo
17556639 steak and cheese
17556639 photo of death
17556639 photo of death
17556639 death
17556639 dead people photos
17556639 photo of dead people
17556639 www.murderdpeople.com
17556639 decapatated photos
17556639 decapatated photos
17556639 car crashes3
17556639 car crashes3
17556639 car crash photo
3
Dari wacana di atas tertera bagaimana aktivitas pengguna dalam
melakukan pencarian yang terpublikasikan di internet begitu terbuka
dan dengan mudahnya publik dapat mengetahuinya.
Berikut adalah fakta tentang kesalan AOL yang merilis beberapa
konten yang keliru :
1. History pencarian data sekitar 658.000 user anonim selama
periode bulan Maret sampai Mei.
2. Tidak ada data pribadi yang dibocorkan oleh AOL, tetapi query
yang dirilis dapat mencakup informasi pribadi pengguna.
3. Menurut comScore Media Mtrix, jaringan pencarian AOL
memiliki 42,7 juta pengunjung di bulan Mei, sehingga total data
yang tertutup sekitar 1,5% dari pengguna pada bulan Mei.
4. Catatan pencarian sekitar 20 juta pengguna selama periode
tersebut, sehingga data termasuk 1/3 dari satu persen total
pencarian yang dilakukan melalui jaringan AOL selama periode
tersebut.
5. Pencarian yang dilakukan sebagai bagian dari data ini hanya
mencakup pencarian di AS yang dilakukan dalam perangkat
lunak pengguna AOL.
B. Analisa Kasus
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang
dikehendaki seseorang pada suatu kondisi atau situasi tertentu.
Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut keterbukaan atau
ketertutupan, adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang
lain, atau justru ingin menghindar atau berusaha supaya sukar
dicapai oleh orang lain (Dibyo Hartono, 1986). Dalam kasus ini dapat
kita temukan hal mengenai pelanggaran privasi personal yang
mengacu pada tindakan pembocoran data pencarian oleh
perusahaan AOL. Secara personal para pengguna mengeluhkan
terjadinya hal tersebut karena privasi mereka telah terpublikasikan,
meskipun dalam file data query pencarian tersebut tidak
menyebutkan nama pengguna, namun dari jenis situs yang ingin
4
mereka cari dari search engine tersebut dapat teranalisa dan dapat
kita ketahui siapa mereka. Para pengguna mengeluhkan hal yang
seharusnya tidak terjadi pada mereka, karena bentuk apapun itu jika
memang privasi tetaplah bersifat pribadi. Jika di Indonesia peristiwa
ini merupakan pelanggaran privasi yang melanggar Undang-Undang
privasi yaitu pasal 26 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang berbunyi
“Kecuali ditentukan lain oleh Peraturan Perundang-Undangan,
pengguna setiap informasi melalui media elektronik yang
menyangkut data pribadi seseorang harus dilakukan atas persetujuan
Orang yang bersangkutan”. Adapun penjelasan ayat dari pasal
tersebut yaitu:
“Dalam pemanfaatan Teknologi Informasi, perlindungan data pribadi
merupakan salah satu bagian dari hak pribadi (privacy rights). Hak
pribadi mengandung pengertian sebagai berikut:
a. Hak pribadi merupakan hak untuk menikmati kehidupan pribadi
dan bebas dari segala macam gangguan.
b. Hak pribadi merupakan hak untuk dapat berkomunikasi dengan
orang lain tanpa tindakan memata-matai.
c. Hak pribadi merupakan hak untuk mengawasi akses informasi
tentang kehidupan pribadi dan data seseorang.”
Dalam etika berprofesi, profesionalisme sangat dibutuhkan oleh
personal maupun perusahaan untuk menjaga privasi para pelanggan
atau pengguna jasa mereka. Kasus ini adalah contoh bentuk
ketidakprofesionalan perusahaan dalam menjaga privasi pengguna
jasa mereka karena telah merilis atau mempublikasikan file query
history pencarian data para pelanggan mereka.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa kasus mempublikasikan file kompresi yang berisi query
history pencarian data pengguna selama kurun waktu 3 bulan yaitu Maret hingga Mei
2006 merupakan bentuk pelanggaran privasi dimana pihak perusahaan dengan tanpa izin
para pengguna mempublikasikannya serta publik dapat mengetahui aktivitas pencarian
mereka sedangkan mereka tidak ingin informasi tersebut diketahui oleh orang lain, hal
tersebut terbukti dari komentar pengguna yang menyesali tindakan penyedia layanan
internet tersebut (AOL). Privasi dan keamanan dalam dunia internet perlu untuk diatasi
dengan solusi yang komperhensif serta hindari kecerobohan dalam publikasi informasi
terutama tentang privasi orang lain.
6
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/AOL_search_data_leak
http://www.viewzone.com/knowyou.html
http://www.naturalnews.com/019927_online_privacy_search_engines.html
http://techcrunch.com/2006/08/06/aol-proudly-releases-massive-amounts-
of-user-search-data/
http://news.cnet.com/AOL-apologizes-for-release-of-user-search-data/
2100-1030_3-6102793.html?tag=nefd.top
http://plentyoffish.wordpress.com/2006/08/07/aol-search-data-shows-
users-planning-to-commit-murder/
http://www.nytimes.com/2006/08/23/technology/23search.html?
ex=1313985600&en=cc878412ed34dad0&ei=5088&partner=rssnyt&emc
=rss&_r=0
http://www.slideshare.net
7