makalah eko hew

20
EKOLOGI HEWAN “HEWAN DAN EKOSISTEM” OLEH KELOMPOK 2 MARNI (0910013221012) HENDRA PATRIOT (0910013221013) EKA NURJANAH (0910013221024) RISKA SRI RAMADHANI (0910013221028) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2011 KATA PENGANTAR Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat

Upload: muochien-chabee

Post on 12-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

test

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Eko Hew

EKOLOGI HEWAN

“HEWAN DAN EKOSISTEM”

OLEH

KELOMPOK 2

MARNI (0910013221012) HENDRA PATRIOT (0910013221013) EKA NURJANAH (0910013221024) RISKA SRI RAMADHANI (0910013221028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BUNG HATTA

PADANG

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah Ekologi Hewan sebagaimana waktu yang telah ditetapkan.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Erman her, M.Si, selaku dosen pembimbing pada mata kuliah Ekologi Hewan dan semua pihak yang telah membantu dalam upaya menyeleasikan makalah ini.

Page 2: makalah Eko Hew

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang.

Padang,19 Oktober 2011

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.

Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup.Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi

Page 3: makalah Eko Hew

cocok untuk kehidupan".Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.

Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.

Standar Kompetensi :

Memahami hubungan antara hewan dan ekosistem

Kompetensi Dasar :

Mendeskripsikan hubungan antara hewan dengan hewan lainnya,serta hubungan antara hewan dengan ekosistemnya.

Indikator :

Menjelaskan konsep ekosistem Menjelaskan komponen-komponen dalam ekosistem Menjelaskan komponen-komponen biotik dan abiotik Menjelaskan keterkaitan antara komponen biotik dan abiotik Mampu menggambarkan diagram,rantai makanan dan jarring-jaring makanan

B. Tujuan

Adapun tujuan dalam pembuatan bahan ajar ini antara lain:

siswa mampu mengetahui konsep dari ekosistem siswa mamapu menggambarkan rantai dan jaring-jaring makanan siswa mampu memahami aliran energy yang terjadi di alam siswa mampu mengetahui dan memeahami bahwa hewan merupakan bagian dari

ekosistem, serta keragaman hewan dan habitatnya.

BAB II

Page 4: makalah Eko Hew

URAIAN MATERI

1. Konsep Ekosistem

Istilah Ekosistem pertama-tama diusulkan oleh ahli ekologi bangsa Inggris A.G. Transley dalam tahun 1935, tetapi tentunya konsep itu tidak berarti sesuatu yang baru. Karl Mobius dalam tahun 1877 menulis tentang komunitas organisme-organisme dalam oyster sebagai suatu “biocoenosis” dan dalam tahun 1887 orang Amerika S.A. Forbes menulis karangannya yang terkenal tentang danau sebagai suatu “mikrokosm”. Ahli ekologi perintis bangsa Rusia V.V. Dockuchaev (1846-1903) dan murid utamanya G.F. Morozov memberikan penekanan pada pengertian “biocoenosis”, istilah yang kemudian dikembangkan oleh ahli-ahli ekologi Rusia menjadi “geobiocoenosis”.

Ekosistem adalah suatu system terbuka yaitu suatu system yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran , dapat juga disebut sebagai lingkungan masukan dan lingkungan keluaran yang tergabung dan penting untuk ekosistem dalam berfungsi dan memelihara ekosistem itu sendiri. Masukan dan keluaran itu dapat berupa energy, materi, atau makhluk hidup yang imigrasi dan emigrasi. Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi. Energy dalah penyebut yang penting dalam semua ekosistem, baik yang dibuat oleh manusia maupun yang dirancang alam, maka energy merupakan dasar utama dalam klasifikasi ekosistem.

Menurut Kendeigh (1980) terdapat saling keterkaitan fungsional antara komunitas dan habitat yang banyak dan majemuk, yang menyusun ekosistem. Yang paling penting diantaranya adalah pembentukan tanah, pendauran zat hara dan arus energy.

Ekosistem di alam mendapatkan energy dari dua sumber ialah matahari dan bahan bakar kimiawi (nuklir). Jika ekosistem secara keseluruhan atau sebagian besar tergantung secara langsung pada sinar matahari, maka ekosistem itu disebut ekosistem yang memperoleh energy dari matahari tanpa subsidi. Misalnya, samudra bebas, hutan belantara, padang rumput yang luas, danau besar dan dalam. Makhluk hidup yang mendiami ekosistem yang tanpa subsidi energy mengalami evolusi dengan adaptasi untuk hidup di dalamnya, mampu dan efisien menggunakan energy dan sumber daya yang langka. Ekosistem dengan subsidi energy dibedakan menjadi ekosistem yang disubsidi energy dari alam dan ekosistem yang disubsidi energy dari manusia. Contoh ekosistem yang disubsidi oleh alam adalah estuarium di pantai yang memperoleh subsidi dari pasang surut ombak dan arus air laut. Sedangkan contoh ekosistem yang disubsidi dari manusia misalnya dalam agrikultur, akuakultur yang meliputi penyediaan benih unggul, pemberian pupuk, penyediaan irigasi, dan lainnya.

Komponen- komponen ekosistem :

a. Biotic ( makhluk hidup) Produsen yaitu yang dapat mengubah anorganik menjdai organic baik secara

fotosintesis maupun kemosintesis. Contohnya: tumbuhan hijau Konsumen, pemakan produsen disebut konsumen tingkat satu, pemakan

konsumen tingkat satu disebut konsumen tingkat dua dan seterusnya. Pada konsumen dikenal istilah herbivor (pemakan tumbuhan), karnivor (pemakan daging), dan omnivore (pemakan daging dan tumbuhan)

Page 5: makalah Eko Hew

Pengurai (decomposer/redusen), mikroorganisme yang termasuk kedalam pengurai adalah bakteri dan jamur.

Detrivor (pemakan detritus). Detritus yang dimaksud adalah sisa-sisa bangkai atau sisa-sisa zat organic.

b. Abiotik (makhluk mati) Cahaya Suhu Kelembaban Tanah Air

Pembagian ekosistem :1. Berdasarkan makanan

- ekosistem autotrof : organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri (fotosintesis)- ekosistem heterotrof: oreganisme yang hanya memanfaatkan bahan dari bahan organic

2. Berdasarkan fungsional - Aliran energy- Rantai makanan - Pola keanekaragaman dalam ruang dan waktu- Daur makanan- Perkembangan dan evolusi- Pengendalian

3. Berdasarkan unsur penyusun- Senyawa anorganik (C, H, O) - Senyawa organic ( lemak, protein, karbohidrat, dll)- Resim iklim, berupa factor fisik- Produsen ( organisme autotrofik)- Konsumen (organisme heterotrofik)- Pengurai

2. Rantai dan Jaring-Jaring MakananRantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui

sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

Energy pangan sumber daya di dalam tumbuh-tumbuhan melalui satu seri organisme dengan di ulang-ulang di makan dan memakan di namakan rantai pangan. Pada tiap pemindahan bagian besar, 80 hingga 90 %, dari energy potensial hilang sebagai panas. Makin pendek rantai makanan (atau makin dekat organisme itu pada permulaan rantai), makin besar energy yang tersedia.

Page 6: makalah Eko Hew

Rantai- rantai makanan terdiri dari dua tipe dasar, yaitu:

o Rantai makanan perumputan, yang di mulai dari dasar tumbuh-tumbuhan hijau ke herbivore yang merumput ( yakni organisme yang makan tumbuhan hijau) dan terus ke karnivora (pemakan binatang).

o Rantai makanan sisa, yang dimulai dari bahan-bahan mati ke mikroorganisme dan kemudian ke organisme yang makan sisa detritivora dan pemangsanya.

Macam-macam rantai makanan :

Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.

1. Rantai Pemangsa2. Rantai Parasit3. Rantai Saprofit

Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.

Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.

Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.

Rantai makanan tidak merupakan urutan-urutan yang terpisah melainkan bersambungan satu dengan yang lainya. Pola yang saling berkaitan itu sering kali dikatakan sebagai jaring-jaring makanan. Di dalam komunitas alam yang kompleks, organisme-organisme yang makanannya diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan jumlah langkah yang sama dikatakan termasuk kedalam tingkat tropic yang sama. Jadi tumbuh-tumbuhan hijau (tingkat produsen) menduduki tingkat tropic pertama, pemakan-pemakan tumbuhan tingkat tropic kedua (tingkat konsumen primer pertama), karnivora, yang makan herbivore, tingkat ketiga (tingkat konsumen sekunder) dan karnivora sekunder tingkat keempat (tingkat konsumen tertier).

Page 7: makalah Eko Hew

Skema rantai makanan:

Produsen konsumen tingkat 1 konsumen tingkat 2 konsumen tingkat 3, dan seterusnya zat organic pengurai zat anorganik produsen

Dalam suatu ekosistem umumnya tidak hanya terdiri dari satu rantai makanan, akan tetapi banyak rantai makanan. Tumbuhan hijau tidak hanya dimakan oleh satu organisme saja, tetapi dapat dimakan oleh berbagai konsumen primer. Misalnya: bunga sepatu daunnya dimakan ulat, ulat juga makan daun sawi. Daun sawi juga dimakan belalang, belalang dimakan katak dan burung pipit, burung pipit juga makan ulat, burung pipit dimakan burung elang. Daun sawi juga dimakan oleh tikus, tikus dimakan oleh burung elang. Akibatnya dalam suatu ekosistem tidak hanya terdapat satu rantai makanan saja tetapi banyak bentuk rantai makanan. Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain disebut jaring-jaring makanan.

Page 8: makalah Eko Hew

Pada hakikatnya dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem terjadi proses-proses sirkulasi materi, transformasi, akumulasi energi, dan akumulasi materi melalui organisme. Ekosistem juga merupakan suatu sistem yang terbuka dan dinamis. Keluar masuknya energi dan materi bertujuan mempertahankan organisasinya serta mempertahankan fungsinya. Zat-zat anorganik dalam suatu ekosistem tetap konstan atau seimbang, mengapa? Ya, karena unsur-unsur kimia esensial pembentuk protoplasma beredar dalam biosfer melalui siklus biogeokimiawi. Contoh siklus biogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur.

Rantai makanan terdapat pada semua jenis habitat dan komunitas , dan juga terjadi pada makhluk renik di dalam tanah, sebagai contoh misalnya detritus-nematoda-kutu acarina-pscudoscarpion.

3. Aliran energy

Energi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Energi diperoleh organismee dari makanan yang dikonsumsinya dan dipergunakan untuk aktivitas hidupnya.

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Organisme yang menggunakan energi cahaya untuk merubah zat anorganik menjadi zat organik disebut kemoautotrof Organisme yang menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof

Energi yang tersimpan dalam makanan inilah yang digunakan oleh konsumen untuk aktivitas hidupnya. Pembebasan energi yang tersimpan dalam makanan dilakukan dengan cara oksidasi (respirasi).

Golongan organisme autotrof merupakan makanan penting bagi organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri misalnya manusia, hewan, dan bakteri tertentu. Makanan organisme heterotrof berupa bahan organik yang sudah jadi.

Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba di dalam tanah. Siklus ini berlangsung dalam ekosistem.

Dan hanya tumbuhan hijau yang dapat memanfaatkan energi matahari untuk aktivitas hidupnya melalui proses fotosintesis. Energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi

Page 9: makalah Eko Hew

dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka energi matahari yang telah digunakan oleh makhluk hidup tidak akan kembali ke matahari lagi, tetapi akan lepas ke alam bebas karena peristiwa radiasi dan tidak dapat dimanfaatkan oleh kehidupan. Peristiwa perpindahan energi dalam ekosistem disebut aliran energi, dan karena perpindahan energi hanya satu arah saja, maka pada energi tidak ada siklus energi.

Pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut produktivitas ekosistem yang terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas sekunder.Ketika energi mengalir melalui suatu ekosistem ,banyak energi yang hilang disetiap tingkat trofik. Pemasukan dan penyimpanan energy dalam suatu ekosistem disebut produktivitas ekosistem yang terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas sekunder

4. Hewan Sebagai Bagian Ekosistem

Dalam suatu ekosistem terjadi rantai makanan dan jarring makanan yang melibatkan hewan. Odum (1971) menyatakan telah diketahui bahwa factor yang spesifik seringkali menentukan dengan agak tepat makhluk manakah yang mungkin ada dengan mempertimbangkan jenis fisik tempat hidup makhluk itu.

Penggunakan hewan vertebrata dan juga tumbuhan sebagai indicator zona-zona suhu yang dikembangkan oleh Merriam 1894, 1899 (dalam Odum 1971) banyak di kaji.

Sebagaimana Margalef (1968) menyatakan, “pakar ekologi melihat di dalam ukuran keanekaragaman manapun ungkapan dari kemungkinan-kemungkinan pembuatan system-sistem umpan balik (feedback)”. Karenanya keanekaragaman yang lebih tinggi berarti rantai-rantai makanan yang lebih panjang dan lebih banyak kasus simbiosis (mutualisme, parasitisme, komensalisme, dan sebagainya).

Apabila kita kembali meninjau tingkat-tingkat trofik, komponen-komponen taksonomi yang telah dipelajari dengan baik atau bagian-bagian lain dari komunitas, kita menemukan bahwa keanekaragaman jenis sangat dipengaruhioleh hubungan fungsional tingkat-tingkat trofik. Misalnya, jumlah perumputan atau pemangsa sangat mempengaruhi keanekaragaman dari komunitas yang dimangsa.

5. Keragaman Hewan dan Habitatnya

Ekosistem merupakan salah satu atau serangkaian komunitas beserta lingkungan fisik dan kimianya yang hidup bersama-sama dan saling mempengaruhi (Nybakken,1988).Lingkungan pantai dan laut yang biasanya dikatakan sebagai lingkungan akuatik marine juga mempunyai komponen abiotic serta biotik seperti pada halnya kondisi lingkungan terestrial pada umumnya. Komponen biotik yang umumnya mempunyai alur rantai makanan atau jaring makanan atau bahkan bisa berupa suatu siklus rantai makanan, factor biotik merupakan factor yang hidup yang  terdiri dari organisme hidup dari mulai bakteri laut, plankton, golongan invertebrate seperti cacing laut, bangsa kerang – kerangan dan siput laut, beragam ganggang laut atau rumput laut, berbagai jenis ikan (nekton), sampai kepada burung – burung laut, dan hewan – hewan besar seperti mamalia laut.

Page 10: makalah Eko Hew

RANGKUMAN:

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat hubungan antara struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Ekosistem yang mempunyai struktur yang kompleks, memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi. Sedangkan istilah fungsi dalam definisi ekosistem menurut A.G. Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen komponen ekosistem.

Ekosistem atau sistem ekologi adalah merupakan pertukaran bahan-bahan antara bagian-bagian yang hidup dan yang tak hidup di dalam suatu sistem. Ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran materi dan transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung diantara berbagai komponen dalam sistem itu sendiri atau dengan sistem lain.

Komponen- komponen ekosistem :a) Biotic ( makhluk hidup)

Produsen yaitu yang dapat mengubah anorganik menjdai organic baik secara fotosintesis maupun kemosintesis. Contohnya: tumbuhan hijau

Konsumen, pemakan produsen disebut konsumen tingkat satu, pemakan konsumen tingkat satu disebut konsumen tingkat dua dan seterusnya. Pada konsumen dikenal istilah herbivor (pemakan tumbuhan), karnivor (pemakan daging), dan omnivore (pemakan daging dan tumbuhan)

Pengurai (decomposer/redusen), mikroorganisme yang termasuk kedalam pengurai adalah bakteri dan jamur.

Detrivor (pemakan detritus). Detritus yang dimaksud adalah sisa-sisa bangkai atau sisa-sisa zat organic.

b) Abiotik (makhluk mati) Cahaya Suhu Kelembaban Tanah Air

Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.

Skema rantai makanan:

Produsen konsumen tingkat 1 konsumen tingkat 2 konsumen tingkat 3, dan seterusnya zat organic pengurai zat anorganik produsen

Apabila rantai makanan tersebut dan saling menyilang disebut jaring-jaring makanan. Dapat diartikan jaring-jaring makanan merupakan kumpulan dari rantai makanan.

Page 11: makalah Eko Hew

EVALUASITEST FORMATIF1)      System yang menerima masukan dan  menghasilkan keluaran disebut…

a)      Ekologib)      Ekosistemc)      Ekotiped)     Ekokline

2)      Factor utama dalam klasifikasi ekosistem adalah…a)    Energyb)   Hewanc)    Tumbuhand)   Zat hara

3)      Hewan-hewan kecil pemakan organism disebut…a)    Detrivorb)   Mikroorganikc)    Mikrobivord)   Herbivore

4)      Dibawah ini yang bukan termasuk komponen abiotik adalah…a)    Cahayab)   Produsenc)    Air d)   Suhu

5)      Organisme berdasarkan pembagian ekosistem yang mampu menyediakan makanan sendiri disebut…

a)      Ekosistem autotrofb)      Ekosistem heterotrofc)      Produksid)     Produsen

6)  Pengalihan energy dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan dimakan adalah…

a)      Rantai pemangsab)      Rantai parasitc)      Jarring makanand)     Rantai makanan

Page 12: makalah Eko Hew

7)      Dibawah ini urutan yang benar dari rantai makanan adalah…a)      Produsen – konsumen 1 – pengurai – zat organic – konsumen 2 – konsumen 3b)      Produsen – konsumen 1 –  konsumen 2 – konsumen 3 – pengurai – zat organic c)      konsumen 1 –  konsumen 2 – konsumen 3 – pengurai – produse –zat organikd)     konsumen 1 –  konsumen 2 – konsumen 3 – produsen  –  pengurai – zat organik

8)      Rangkaian urutan pemindahan bentuk energy satu kebentuk energy lain disebut…a)      Aliran makananb)      Transfer  zat organicc)      Aliran energyd)     Radiasi energy

9)      Pemasukan dan penyimpanan energy dalam suatu ekosistem disebut…a)      Produktivitas ekosistemb)      Produksi ekosistemc)      Penyimpanan sementara energyd)     Produktivitas primer

10)  Hubungan antara dua organisme dimana salah satu organisme  merasa diuntungkan dan yang lain merasa dirugikan disebut simbiosis…

a)      Komensalismeb)      Mutualismec)      Paratismed)     Semua benar

 Jawaban formatif1. B2. A3. C4. B5. A

6. D7. B8. C9. A10. C

 Essay

1. Jelaskan konsep dasar dari ekosistem!Jawab:konsep dasar dari ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Tuliskan dan jelaskan komponen-komponen yang terkait dalam ekosistem!Jawab: Komponen Biotic ( makhluk hidup)

Produsen yaitu yang dapat mengubah anorganik menjdai organic baik secara fotosintesis maupun kemosintesis. Contohnya: tumbuhan hijau

Konsumen, pemakan produsen disebut konsumen tingkat satu, pemakan konsumen tingkat satu disebut konsumen tingkat dua dan seterusnya. Pada konsumen dikenal istilah herbivor (pemakan tumbuhan), karnivor (pemakan daging), dan omnivore (pemakan daging dan tumbuhan)

Pengurai (decomposer/redusen), mikroorganisme yang termasuk kedalam pengurai adalah bakteri dan jamur.

Detrivor (pemakan detritus). Detritus yang dimaksud adalah sisa-sisa bangkai atau sisa-sisa zat organic.

Page 13: makalah Eko Hew

Komponen abiotik (makhluk mati) Cahaya Suhu Kelembaban Tanah Air

3. Apa yang dimaksud dengan rantai makanan dan jarring-jaring makanan!Jawab: Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan. Jarring makanan adalah rantai-rantai makanan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan ekosistem autotrof dan ekosistem heterotrof!Jawab:

ekosistem autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan makanan sendiri (fotosintesis)ekosistem heterotrof adalah oreganisme yang hanya memanfaatkan bahan dari bahan organic

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Simbiosis mutualisme, Simbiosis komensalisme,Simbiosis parasitisme dan berikan contoh!Jawab:a)   Simbiosis mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan kedua pihak. Contohnya:

Ikan Remora dan Ikan Hiu Bunga Sepatu dan Lebah Burung Jalak dan Kerbau. Jenis jamur tertentu dan jenis alga tertentu membentuk likenes Bunga dengan kupu-kupu

b)        Simbiosis komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. Contoh:

Ikan badut dengan anemon laut tai dengan short

c)        Simbiosis parasitisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan dan merugikan pihak lainnya. Contoh:

Page 14: makalah Eko Hew

Tanaman benalu dengan inangnya Tali putri dengan inangnya cacing perut dan cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia bunga raflesia dengan inangnya

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2132323-ekosistem-aliran-energi/

Odum,E.P. 2000. Dasar-dasar ekologi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

1993. Dasar-dasar ekologi hewan.Padang: IKIP Padang

http://masteropik.blogspot.com/2011/03/- aliran-energi - http://id.wikipedia.org/wiki/2003. Simbiosis dalam-ekosistem .html

http://intuisiblog.com/2010/03/simbiosis-mutualisme

Page 15: makalah Eko Hew