makalah case motin sickness

Upload: farah-nurul-d

Post on 08-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    1/21

    Tn.M, 24 tahun datang kepada anda dengan keluhan pusing, keringat

    dingin, mual, & muntah. Sebelumnya tuan M, sedang menaiki motor boat

    untuk pertama kalinya dalam rangka tugas meneliti suku baru dipulau rote

    NTT. Pada saat itu, angina kenceng dan ombak laut besar. tn.M belum

    pernah mengalami hal yg ssama.

    Pemeriksaan fisik

    !eadaan "mum tampak sakit sedang

    !esadaran compos mentis

    Tanda #ital

    $ T% '()' mm*g$ Nadi ++(menit

    $ -rekuensi napas 2'(menit$ Suhu / dera0at 1

    Status generalis

    $ !epala normocephali$ Mata anemis $($, icterus $($, reflek pupi ($ Thorak suara dasar 3ersikuler, retraksi intercostae $5, 6hee7ing,

    rhonki $5.$ 8bdmen inspeksi datar

     8uskultasi bunyi usus normal

    Palpasi supel, hepar & lien tidak teraba, nyeri tekan

    tidak ada, nyeri lepas tidak ada.

    $ 9kstremitas & kulit teraba dingin.

    Status lokalis

    $ Telinga kanan & kiri dalam atas normal$ *idung rhinoskopi anterior dalam batas normal$ -aring dbn$ Tonsil dbn

    %iagnosis Motion Sickness

    1

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    2/21

    Fisiologi keseimbangan

     8da sistem yang berperan dalam keseimbangan

    . Sistem 3estibular 

    2. Sistem propioseptif 

    . Sistem 3isual

     8paratus 3estibular terdiri dari dua set struktur di dalam bagian tero6ongan tulang

    temporal dekat koklea yaitu kanalis semisirkularis dan organ otolit

    • !analis semsirkularis

    Mendeteksi akselerasi atau deselarasi kepala rotasional atau angular. 9 ketika

    kita mulai berputar, 0ungkir balik atau menengok!analis semisirkularis terdiri dari bagian yaitu anterior, posterior dan lateral

    hori7ontal5Pada u0ung kanalis semisirkularis terdapat pembesaran yang disebut ampula

    yang didalamnya terdapat krista ampularis. %iu0ung krista ampularis terdapat

    kupula

     8kselerasi atau deselerasi se6aktu rotasi kepala dalam arah apapun, cairan di

    dalam kanalis tidak bergerak searah dengan rotadi tetapi tertinggal di belakang

    akibat inersia kelembaman5. :erakan cairan ini menyebabkan kupula miring ke

    arah yang berla6anan dengan gerakan kepala anda, menekuk rambut2 sensorik.

     8pabila gerakan kepala anda konstan makan endolimf akan menyusul dan

    bergerak bersama dengan arah kepala.

    Saat kepala mulai berenti ter0adi sebaliknya.

    2

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    3/21

    !analis semisirkularis 0uga disebut peramal keseimbangan karena dapatmeramalkan bah6a akan ter0adi ketidakseimbangan, sehingga menyebabkan

    pusat keseimbangan mengadakan tindakan pencegahan antisipasi yang sesuai.

    • Transduksi sinyal•

    • ;rgan otolit

    Sakulus $< 3ertikal

    "trikulus $< hori7ontal

    Utrikulus. !etika anda memiringkan kepala ke arah selain 3ertikal, rambut$

    rambut akan menekuk sesuai arah kemiringan karena gaya gra3itasi yang

    mengenai lapisan gelatinosa. Pelekukan ini menyebabkan depolarisasi dan

    hiperpolarisasi. Pergerakan rambut dan endolimf sama seperti pada ampula.

    Sakulus berespon pada gerakan men0auhi posisi hori7ontal e saat bangun

    dari tempat tidur atau saat meloncat naik turun5

    3

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    4/21

    • #estibuler menstabilkan mata

    Mekanisme $< setiap kali kepala berputar tiba$tiba, sinyal yang berasal

    dari kanalis semisirkularis menyebabkan mata berputar dengan arah yang

    berla6anan dengan arah putaran kepala

    • -aktor propioreseptif 

    Ter0adi pada otot$otot leher, otot$otot kaki untuk men0aga keseimbangan

    apakah badan harus condong ke depan atau tidak, tekanan sudah cukup

    atau belum5

    4

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    5/21

    Motion sickness

    %efinisi

    Motion sickness atau kinetosis, 0uga dikenal sebagai penyakit per0alanan, adalah

    suatu kondisi dimana ada perbedaan antara sinyal yang diterima otak dari mata danorgan$organ sensitif terhadap posisi lainnya termasuk sistem 3estibular mengenai posisi

    tubuh. Penyakit ini mempunyai terminologi seperti mabuk laut, mabuk udara, mabuk

    darat

    9pdeimiologi =

    • *ampir +'> dari populasi mengalaminya.

    • Perahu kecil dan mobil cenderung yang paling pro3okatif merangsang

    ter0adinya motion sickness.

    • ?ebih sering ter0adi pada 6anita terutama selama kehamilan

    • Penelitian di india mengatakan pre3alensi motion sickness adalah sekitar2+>. @anita lebih rentan 2)>5 dari pria /,+>5. Andi3idu yang aktif lebih

     0arang terkena.

    -aktor resiko •  8dult ages < 4' years old

    • 1hildren ages 2 $ 2 are most likely to get motion sickness.

    • Susceptibility to nausea or 3omiting

    • *eightened le3el of fear or aniety

    • Poor 3entilation in the 3ehicle

    • Sitting in the back seat or 6here you cannot see out the 6indo6

    Benis Mabuk dapat dibagi men0adi tiga kategori

    • :erak penyakit yang disebabkan oleh gerakan yang dirasakan tetapi tidak

    terlihat

    • Mabuk kendaraan disebabkan oleh gerakan yang terlihat tapi tidak

    merasa

    • Mabuk kendaaraan disebabkan ketika kedua sistem mendeteksi gerakan,

    tetapi mereka tidak sesuai.

    Manifestasi klinis

    5

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    6/21

    Pengobatan

    • ;bat antihistamin umumnya digunakan dalam pencegahan dan

    pengobatan penyakit. ;bat$obatan ini untuk mencegah dan mengobatimual, muntah, dan pusing

    •  8ntihistamin dimenhydrinate oral, diphenhydramine, prometha7ine,

    mecli7ine,dan cycli7ine.

    •  8ntikolinergik scopolamineobat$obatan diatas mempunyai efek samping

    berupa rasa ngantuk dan mulut kering.

    Scopolamin untuk meningkatkan efeknya sering digunakan bersamaandengan amfetamin, dan prometha7in sering digunakan bersamaandengan efedrin.

    • !ontraindikasi penggunaan scopolamin adalah orang$orang dengan

    glaukoma, hipertrofi prostat, penyakit hati dan gin0al.

    • @anita hamil dan menyusui 0uga sebaiknya tidak mengkonumsi

    scopolamine kecuali keadaan yang sangat diperlukan.

    •  8lkohol dapat meningkatkan efek ngantuk 0ika digunakan bersamaan

    dengan scopolamin sehingga tidak boleh digunakan saat berkendaraan.

    Vertigo

    %efinisi

      #ertigo berasal dari kata C3ertereD yang artinya berputar. 8danya sensasi gerakan memutar, dapat sekelilingnya terasa berputar atau

    tubuhnya yang berputar.

    !lasifikasi

    E Ferdasarkan ke0adiannya$ 3ertigo spontan$ 3ertigo posisi$ 3ertigo kalori

    6

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    7/21

    E Ferdasarkan letak$ 3ertigo perifer dari organ 3ertibuler $< inti n. #iii$ 3ertigo sentral dari inti n.3iii $< korteks

    -aktor resiko

    $ trauma kepala $ diabetes$ intoksisitas obat$obatan $ infeksi telinga tengah$ hipertensi $ penyakit kardio3askular  $ hipotensi

    %iagnosis

    E 8namnesis$ bentuk 3ertigo melayang, goyang, berputar, pusing tu0uh keliling, rasanaik perahu,

    $ keadaan pemicu perubahan posisi kepala dan tubuh, keletihan,ketegangan, dsb.$ 6aktu akut, perlahan$lahan, hilang timbul, kronik progresif, ataumembaik$ ada gangguan pendengaran(tidak$ ada ri6ayat penggunaan obat$obatan(tidak$ ada penyakit sistemik(tidak 0antung, hipertensi, hipotensi, dsb.

    E P. -isikE P. Penun0ang

    E P. Neurologis

    -ungsi 3estibuler(serebral 8. "0i rombergF. Tandem gait1. "0i unterberger %. "0i tun0uk barany9. "0i babinsky$6eil

    E P. ;to$neurologi. -ungsi 3estibuler 

     8. "0i di hallpikeF. Tes kalori1. 9lektronistagmogram

    2. -ungsi pendengaran 8. Tes garpu talaF. 8udiometri

    Tata laksana

    E Pengobatan ditu0ukan pada dua ge0ala utama rasa berputar dan ge0alaotonom mual dan muntah5

    7

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    8/21

    E ;bat obat anti 3ertigo biasanya beker0a sebagai supresan 3estibuler makapemberiannya secukupnya untuk mengurangi ge0ala supaya tidakmenghambat adaptasi(kompensasi sentral

    E 8ntihistamin$ beta$histine mesylat merislon5 /$2 mg ( hari oral po5

    $ beta histine di$hcl + mg po$ dimenhydrinate 4 2G$G' mgE 8ntikolinergik

    $ skopolamin ', mg$ ',/ mg $4 kali sehariE 8ntagonis kalsium

    $ cinnari7ine G$' mg , sehari$ flunari7ine

    Benign paroxysmal positional vertigo

    %efinisi

    Fenign paroysmal positional 3ertigo biasanya dipicu oleh perubahan tertentudalam posisi kepala.benign paroysmal positional 3ertigo menyebabkan episodesingkat dari ringan sampai pusing intens

    9pidemiologi

    $ lebih sering menyerang de6asa usia < G' tahun$ 6anita < pria

    9tiologi ideopatik

    :e0ala

    • Pusing

    • Hasa bah6a anda atau lingkungan anda sedang berputar 3ertigo5

    • Sebuah kehilangan keseimbangan atau kegoyangan

    • Mual, muntah

    • Nistagmus

    • :e0ala berlangsung kurang dari menit

    %iagnosis

    • Test di$hallpike

    Tatalaksana

    8

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    9/21

    • Fiasanya sembuh sendiri

    • 1analith reposisi

    • Fedah

    Labrinitis%efinisi

    • infeksi pada telinga dalam labirin5

    • merupakan komplikasi intratemporal dari radang telinga tengah

    !lasifikasi

    • Ferdasarkan penyebab

    #iral Fakteri

    • Ferdasarkan klinis

    ?abirinitis lokalisata

    ?abirinitis difus

    ?abirinitis bakteri, terbagi dalam 4 stadium

    • ?abirinitis akut atau toksik serous5 yang ter0adi sebagai akibat perubahan

    kimia di dalam ruang perilimef yang disebabkan oleh proses toksik yang

    menembus membran barier labirin• ?abirinitis akut supuratif ter0adi sebagai akibat in3asi bakteri dalam ruang

    perilimf disertai respon tubuh dengan adanya sel$sel radang. Pada keadaanini ter0adi kerusakan fungsi pendengaran dan fungsi keseimbanganirre3ersible.

    • ?abirinitis kronik supuratif yaitu terlibatnya labirin oleh bakteri dengan respons

    inflamasi 0aringan sudah dalam 6aktu yang lama. !eadaan ini biasanyamerupakan suatu komplikasi dari penyakit telinga tengah kronis dan penyakitmastoid.

    • ?abirinitis fibroseus yaitu suatu respons fibroseus di mana terkontrolnya

    proses inflamasi pada labirin dengan terbentuknya 0aringan fibrous sampai

    obliterasi dari ruangan labirin dengan terbentuknya kalsifikasi danosteogenesis. Stadium ini disebut 0uga stadium penyembuhan

    9tiologi

    • ?abirinitis lokalisata s. Pneumoni, streptococcus, hemofilus influen7a

    • ?abirinitis difusa basil gram negatif, pseudomonas, proteus, e.coli

    9

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    10/21

    • ?abirinitis 3iral 3irus citomegalo, 3irus campak, mumps, dan rubella, hi3,

    influen7a, herpes

    :e0ala dan tanda

    • ?abirinitis lokalisata 3ertigo, kurang pendengaran dera0at ringan$menengahsecara tiba$tiba.

    • ?abirinitis difusa gangguan keseimbangan, 3ertigo, mual muntah,

    nistagmus, gangguan pendengaran menetap, adanya perforasi membrantimpani

    • ?abirinitis 3iral didahului infeksi 3irus, 3ertigo, nistagmus, mengenai telinga

    unilateral

    %iagnosa

     8namnesa• P. -isik

    o :angguan 3estibular 

    o !urangnya pendengaran sensorinureal hearing loss5

    • P. 8udiogram

    • 1t$scan

    • !ultur 

    Terapi

    Prinsip terapi pada labirinitis adalah- Mencegah ter0adinya progresifitas penyakit dan kerusakan 3estibulokoklea

    yang lebih lan0ut.- Penyembuhan penyakit telinga yang mendasarinya.Penga6asan yang ketat dan terus menerus harus dilakukan untuk mencegahter0adinya perluasan ke intrakranial dan di samping itu dilakukan tindakandrainase dari labirin.

     8ntibiotika diberikan untuk mencegah ter0adinya penyebaran infeksi. Bika tandarangsangan meningeal di0umpai maka tindakan pungsi lumbal harus segeradilakukan.

    10

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    11/21

    Neuritis Vestibular 

    %efinisi

    • %isfungsi akut pada system 3estibuler perifer yang sering disertai dengan

    ge0ala penyerta, seperti mual, muntah dan 3ertigo

    9pidemiology

    • ?aki$lakiI6anita

    • "mumnya di usia pertengahan de6asa, rata$rata ter0adi di onset 4 tahun

    • Penyebab ketiga tersering dari 3ertigo 3estibuler

    9tiology

    • Sering disebabkan oleh 3irus yg menyerang ner3us 3estibular.

    • Penurunan alirah darah ke telinga dalam acute iskemia5

    • Terpapar agen toic

    •  8tau substansi alergi

      Jang mana semua itu akan merusak ner3us 3estibular 

    Patogenesis

    Ter0adi gangguanakut pada masukan neuronal aferen disalah satu apparatus

    3estibuler 

    Ter0adi ketidakseimbangan masukan neurologic 3estibuler ke ssp

    Memicu 3ertigo yang bersifat akut

    Namun patogenesisnya tidak 0elas, danpasien dapat membaik tanpa sekuele

    Manifestasi

    • #ertigo berat danmendadakbertambah saat kepala digerakan5

    • %isertai mual & muntah

    • Anstabiitas postura namun masih dapat ber0alan tanpa ter0atuh

    Pemeriksaan fisik

    • Spontaneius, unidirectionalsearah5, hori7ontal nystagmus temuan yg paling

    penting5

    • Patient tends to fall to6ard his or her affected side romberg tests5

    • Jang bukan ge0ala 3estibulan neuronitis

    • Multidirectional,nonfatiguing nystagmus mengarah ke 3ertigo sentral5

    11

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    12/21

    • *earing loss

    • ;ther cranial ner3e deficits

    • Truncal ataia menen0ukan penyakit cerebeum5

    • Anflamed tympanic membrane

    • %emam tinggi

    • !aku kuduk

    Pemeriksaan penun0ang

    • Tes 3estibuler respon kalori pada tellinga sakit menurun(tidak

    • Hadiologi

    – 1t menilai kelaian anatomipada batang otak,serebelum,dan 3entrikelkeli.

    – Mri mengetahui adanya infark atau perdarahan pada batang otak dan

    serebelum. Terutama pada pasien dengan factor resiko stroke

    Treatment

      Supresean vestibular :

      Antagonis reseptor h

    • %imenhidrinat

    Menghilangkan stimulasi 3estibular dan menekan fungsi labirin le6at efek antikolinergik sentral.%osis G'$'' mg po(i3(im setiap 4$/ 0am. Bangan melebihi 4'' mg(hari.

    • %ifenhidramin

    Menangani gangguan 3estibular yg menyebabkan mual dan muntah.%osis 2G$G' mg po setiap 4$/0am hari. Bangan melebihi '' mg(hari  Antiemetik

    – :ranisetron 2mg po– Metoklopramid ' mg po(' mg im– ;ndansetron 4$+ mg po atau 2 mg i3

      !ortikosteroi"– Prednison untuk mengurangi inflamasi dan edema saraf 3estibuler serta

    apparatus 3estibular yang terkit

    Prognosis

    • !ebanyakan pasien akan sembuh dari 3ertigo dan imbalance dalam

    minggu.

    • %an sedikit mengalami reccurent, serangan yang tidak parah

    12

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    13/21

    #enyakit Meniere

    %efinisi

    • Penyakit meniere adalah kelainan telinga dalam berupa hidrops endolimfe

    idiopatik yang ditandai dengan trias 3ertigo, tinitus dan tuli sensorineural.

    9pdeimiologi

    • %itemukan '$G' kasus dari ''.''' 0i6a tanpa memandang 0enis kelamin

    per tahun.

    • Menyerang pasien berusia G' tahun keatas, 0arang pada pasien K 2' th atau

    < )' th

    9tiologi

    • :angguan biokimia metabolisme glikoprotein5 cairan endolimfe=

    • :angguan hormonal

    • Trauma pada membran labirin

    • Anfeksi otosifilis, sindrom cogan5

    • Penyakit autoimun

    • 8lergi

    Manifestasi klinis

    • Trias meniere

    . Vertigo

    Hekuren, episode berputar(rotasi berulang

    Ferlangsung selama beberapa menit$0am 2' menit hingga 24 0am5=

    Nistagmus sering timbul bersamaan dengan 3ertigo=

    Mual dan muntah selama serangan 3ertigo=

    Tidak ada ge0ala neurologis.

    2. $initus

    Fer3ariasi, biasanya frekuensi rendah lalu meningkat sebelum atau

    serangan 3ertigo=

    13

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    14/21

    Fiasanya unilateral pd telinga yang sakit=

    Fersifat sub0ektif 

    . $uli

    Tuli sensorineural terutama pada nada rendah=

    "nilateral dan berfluktuasi

    %iagnosis

    •  8namnesa trias meniere 3ertigo, tinitus, dan rasa penuh di telinga5

    • !riteria diagnosis dari american academy of otolarygology$head and neck

    surgery aao$nhs5

    • P.penun0ang

    . 8udiologi

    "0i penala tanda2 tuli sensorineural

     8udiometri tuli sensorineural frekuensi rendah atau frekuensi rendah

    dan tinggi

    Tes dehidrasi gliserol gliserin5 membuktikan hidrops endolimfe le6at

    pengukuran ambang batas nada murni serial dan skor diskriminasi

    selama diuresis, berfungsi untuk diagnosis dan prognosis operasi pirau

    2. Pemeriksaan laboratorium

    Tes fluorescent treponemal antibody absorption fta$abs5 untuk

    eksklusi sifilis karena gambaran klinis sifilis dapat sangat menyerupai

    penyakit meniere=

    14

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    15/21

    Tes serologi autoimun

    . 9lektrokokleografi electrocochleography ,ecog5= mengukur potensial listrik

    yang dibangkitkan suara dari telinga tengah =

    4. 9lektronistagmografi electronystagmography ,eng5 dengan tes kalori

    untuk m6ngetahui ada tidaknya disfungsi 3estibular perifer=

    G. "0i vestibular-evoked myogenic potential 3emp5 untuk mengukur refleks

    3estibulokolik yang dapat berkurang atau hilang pada pasien dengan

    penyakit meniere, neuritis 3estibuler, 3ertigo posisional paroksismal 0inak,

    dan sch6annoma 3estibuler=

    /. Hadiologi magnetic resonance imaging  mri5 dengan kontras gadolinium

    u( eksklusi kelainan retrokoklear.

    Tata laksana

    • %okter umum akan meru0uk pasien yang dicurigai menderita penyakit

    meniere ke dokter spesialis tht u( p, d, dan talak.

    • Non%armakologi:

    %iet rendah natrium L G'' mg(hari5

    %iet rendah kafein, nikotin, alkohol, dan makanan mengandung teofilin,

    misalnya coklat

    Hehabilitasi 3estibuler 

    • Farmakologi:

    Simtomatik

    A& Supresan 3estibuler antagonis reseptor h5

    - %imenhidrinat G'$'' mg po(i3(im setiap 4$/ 0am, 0angan melebihi

    4'' mg(hari=- %ifenhidramin 2G$G' mg po setiap 4$/ 0am per hari, 0angan melebihi

    '' mg(hari- Mekli7in 2 2,G mg hingga G' mg per hari-

    Prometa7in 2G mg po atau 2,G$2G mg po atau 2,G$2G mg i3(imsetiap 4$/ 0am

    B. Fen7odia7epin

    - ?ora7epam 2 ',G mg- !lona7epam 2 ',G mg- %ia7epam 22 mg po

    15

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    16/21

    '& Antiemetik

    - :ranisetron 2 mg po atau 'g(kgi3- Mekli7in 2,G$2G mg po setiap 4$/ 0am

    - Metoklopramid ' mg po atau ' mg im- ;ndansetroon 4$+ mg po atau 2 mg i3- Prometa7in 2,G mg po(im setiap /$+ 0am- Skopolamin ',$',/G mg i3(im(sk,dapat diulang setiap /$+ 0am 0ika

    perlu. %iuretik, untuk mengurangi ge0ala 3estibuler 

    a. *idroklorotia7id 2,G$G' mg po per harib. Triamteren ''$'' mg po per hari atau dibagi 0adi 2 kali sehari

    Steroid

    a. "ntuk serangan akut, berikan metilprednisolon im(i3 diilan0utkan predisone

    mg(kg po per hari selama '$4 hari lalu diturunkan bertahap.b. %eksametason 4 mg po selama 4 haric. %apat diberikan po, im atau transtimpanid. Steroid transtimpani, lebih baik dibandingkan steroid oral yang memiliki

    efek sistemik. Pembdedahan

    Tinnitus

    %efinisi

    • Funyi atau dengungan pada telinga

    • !ondisi ini bukan suatu penyakit, melainkan ge0ala dari penyakit

    • 1ontohnya cedera telinga, masalah pada sistem sirkulasi tubuh, atau

    kehilangan pendengaran yang muncul seiring bertambahnya usia.

    9pidemiologi

    • Tinnitus merupakan kondisi yang bisa dialami semua orang dari segala usia.

    • Tetapi kondisi ini umumnya dialami oleh lansia yang berusia di atas /G tahun

    9tiologi

    • !erusakan pada telinga bagian dalam. Ani merupakan penyebab dari

    sebagian besar tinnitus. Pada kondisi normal, bunyi yang masuk ke telingaakan dikirim ke otak oleh saraf$saraf pendengaran setelah sebelumnyamelalui struktur yang mengandung sel$sel sensitif bunyi. Struktur ini disebutsebagai koklea. Tetapi 0ika ter0adi kerusakan pada koklea, proses pengiriman

    16

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    17/21

    sinyal akan terputus dan otak akan terus mencari sinyal$sinyal dari kokleayang tersisa sehingga menyebabkan bunyi tinnitus.

    • !ehilangan pendengaran karena lan0ut usia. !epekaan saraf pendengaran

    akan berkurang seiring bertambahnya usia sehingga kualitas pendengarankita akan menurun.

    • Pa0anan suara atau bunyi yang nyaring, contohnya mendengar musik yangterlalu nyaring melalui earphone, peker0a pabrik yang menangani mesin$mesin berat, atau mendengar bunyi ledakan yang keras.

    • Penumpukan kotoran dalam telinga. Ani akan menghalangi pendengaran dan

    bisa memicu iritasi pada gendang telinga.

    • Anfeksi pada telinga tengah.

    • Pertumbuhan tulang telinga yang abnormal.

    • Penyakit meniere.

    • 1edera kepala atau leher.

    • 9fek samping obat$obatan tertentu, seperti antibiotik, kina, antidepresan

    tertentu, serta aspirin.• *ipertiroidisme.

    • Pecahnya gendang telinga.

    • Neuroma akustik.

    • :angguan kardio3askular, misalnya hipertensi atau aterosklerosis.

    :e0ala klinis

    • Tinnitus ditandai dengan munculnya bunyi$bunyi tertentu pada telinga, seperti

    bunyi berdenging, berdesis, atau bahkan siulan. Funyi ini bisa terdengar pada

    salah satu atau kedua telinga penderita.• Sebagian besar bunyi tinnitus 0uga hanya bisa terdengar oleh penderitanya.

    Tetapi ada 0uga tinnitus yang terkadang bisa terdengar oleh dokter yangmemeriksa kondisi telinga pasien

    • S9F8A!NJ8 P9HA!S8 !9 %;!T9H BA!8

    Funyi tersebut mengganggu ketenangan atau akti3itas 8nda sehari$hari,

    misalnya men0adi sulit tidur atau mengalami depresi. Tinnitus muncul setelah 8nda mengalami infeksi pada saluran pernapasan

    atas, contohnya flu, dan tidak kun0ung membaik dalam kurun 6aktu tu0uhhari.

    Tinnitus yang 8nda alami disertai dengan pusing atau kehilangan

    pendengaran. Tinnitus timbul secara tiba$tiba atau tanpa sebab yang 0elas

    %iagnosis

    17

    http://www.alodokter.com/kinahttp://www.alodokter.com/kinahttp://www.alodokter.com/hipertiroidismehttp://www.alodokter.com/hipertensihttp://www.alodokter.com/hipertiroidismehttp://www.alodokter.com/hipertensihttp://www.alodokter.com/kinahttp://www.alodokter.com/kina

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    18/21

    • %okter akan meminta 8nda untuk mendeskripsikan 0enis bunyi yang 8nda

    dengar, tingkat keparahan tinnitus 8nda, menanyakan ri6ayat kesehatan,serta memeriksa kondisi telinga

    • Bika terdapat kecurigaan bah6a 8nda mengidap tinnitus, dokter akan

    mengan0urkan untuk men0alani pemeriksaan lebih lan0ut. ?angkah ini

    biasanya meliputi e3aluasi pendengaran dan 1T scan atau MHA scan• %okter akan mengganti obat yang 8nda gunakan 0ika tinnitus yang dialami

    merupakan efek samping dari obat$obatan. Bika penumpukan kotoran telingaterbukti men0adi pemicunya, dokter akan mengan0urkan metode pembersihantelinga atau memberikan obat tetes telinga untuk mengatasinya.

    Pencegahan

    • *indari suara$suara yang bising, 0angan terlalu sering mendengarkan suara

    bising misalnya diskotik, konser musik, 6alkman, loudspeaker, telpongenggam5

    • Fatasi pemakaian 6alkman, 0angan mendengar dengan 3olume amat

    maksimal

    • :unakan pelindung telinga 0ika berada di tempat bising.

    • Makanlah makanan yang sehat dan rendah garam

    • Minumlah 3itamin yang berguna bagi saraf untuk melakukan perbaikan,

    seperti ginkogiloba, 3it 8 dan 9

    Pengobatan

    • ?ektrofisiologik, yaitu memberi stimulus elektroakustik rangsangan bunyi5

    dengan intensitas suara yang lebih keras dari tinnitusnya, dapat dengan alatbantu dengar atau tinnitus masker

    • Psikologik, yaitu dengan memberikan konsultasi psikologik untuk meyakinkan

    pasien bah6a penyakitnya tidakmembahayakan dan bisa disembuhkan, sertamenga0arkan relaksasi dengan bunyi yang harus didengarnya setiap saat

    • ?ektrofisiologik, yaitu memberi stimulus elektroakustik rangsangan bunyi5

    dengan intensitas suara yang lebih keras dari tinnitusnya, dapat dengan alatbantu dengar atau tinnitus masker

    • Psikologik, yaitu dengan memberikan konsultasi psikologik untuk meyakinkan

    pasien bah6a penyakitnya tidakmembahayakan dan bisa disembuhkan, serta

    menga0arkan relaksasi dengan bunyi yang harus didengarnya setiap saat

    18

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    19/21

    !elumpuhan Nervus Fasialis #eri%er 

    %efinisi

    • !elumpuhan otot 6a0ah. Pasien tidak dapat(kurang dapat menggerakan otot

    6a0ah. Sehingga tampak 6a0ah pasien tidak simetris.

    N fasialis

    • Merupakan saraf cranial terpan0ang,yg ber0alan didalam tulang sehingga

    sebagian besar kelainan n fasial terletak didalam tulang temporal

    • Terdiri dari komponen

      Motoris mempersarafi otot 6a0ah kecuali m le3ator palpebra. Selain

    itu 0g mempersarafi m stapedius dan m digastrikus

      Sensoris 2( anterior lidah utk pengecap mll korda timpani

      Parasimpatis persarafan pada glandula lakrimal, glandula

    submandibula dan glandula lingual.

    •  8natomi Ner3us -acialis E Ner3us facialis punya 2 inti

    Superior bilateral

    Anferior  unilateral

    E ?etak 3entrolateral tegmentum pontisE Serabut radi ber0alan memutari n. 8bdusens membentuk genu internum

    n. -asialis membentuk kolikulus fasialis membentuk berkas padat

    menu0u u0ung kaudal pons menembus ruang subarachnoidE Masuk ke meatus akustikus internus bersama n. Antermedium dan N. #AAA

    ber0alan ke lateral didalam kanalis fallopi5  didalam tulang temporal  

    terdapat segmen labirin, timpani, mastoidE %i tulang temporal, n. -asialis bercabang m0d n. Petrosus superior mayor,

    n. Stapedius, korda timpaniE N. -asialis keluar mll foramen stilomastoid menu0u ke glandula parotis

     ke seluruh regio 6a0ah

    • %efisit khas pada lesi di berbagai tempat

    19

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    20/21

    E !elumpuhan perifer pada otot$otot yang dipersarafi oleh ner3us facialis,

    gangguan pendengaran atau tuli, dan penurunan eksitabilitas 3estibular 

    E !elumpuhan perifer dan gangguan pengecapan, lakrimasi, dan sali3asi

    E !elumpuhan perifer pada otot$otot ekspresi 6a0ah dan gangguan

    pengecapan serta sali3asi, dan gangguan pendengaran

    E !elumpuhan perifer otot$oto ekspresi 6a0ah dan gangguan pengecapan

    dan sali3asi

    E !elumpuhan perifer otot$otot ekspresi 6a0ah

    Pemeriksaan fungsi saraf motoric

    • M. -rontalis mengangkat alis keatas

    • M. Sourcilier mengerutkan alis

    • M. Piramidalis mengangkat dan mengerutkan hidung keatas

    • M. ;rbikularis okuli meme0amkan mata kuat$kuat

    • M. Oigomatikus terta6a lebar memperlihatkan gigi

    • M. Hele3er komunis memoncongkan mulut kedepan sambil memperlihatkan

    gigi

    • M. Fusinator menggembungkan kedua pipi

    M. ;rbikularis oris menyuruh penderita bersiul

    • M. Triangularis menarik kedua sudut bibir keba6ah

    • M. Mentalis memoncongkan mulut yg tertutup rapat kedepan

    Tonus

    • Tonus otot menentukan terhadap kesempurnaan mimik(ekspresi muka

    • Penilaian tonus untuk tiap tingkatan kelompok otot muka

    • Tonus yg 0elek memberi gambaran prognosis yg 0elek

    • Penilaian tonus seluruhnya ber0umlah G, terdiri dari G tingkatan

    Sinkinesis

    • Menentukan komplikasi n. -asialis

    20

  • 8/19/2019 makalah CASE motin sickness

    21/21

    • Pasien meme0amkan mata kuat$kuat, lihat pergerakan otot daerah sudut bibir

    atas. Pergerakan kedua sisi normal diberi 2, pergerakan pada sisi paresis

    lebih hiper dibanding normal nilainya $ $ $2

    • Pasien terta6a lebar memperlihatkan gigi, menilai sudut mata ba6ah

    • Menilai pergerakan otot sekitar mulut pasien saat berbicara

    *emispasme

    • Penderita diminta berkedip berulang$ulang maka akan 0elas gerakan otot

    pada otot sudut bibir ba6ah atau mata ba6ah

    • Pada penderita berat, otot platisma didaerah leher ikut bergerak

    9tiologi kelumpuhan n fasialis

    • !ongenital

    • Anfeksi

    • Tumor 

    • Trauma

    • :gn pembuluh darah

    • Adiopatik

    Penatalaksanaan

    • :gn hantaran ringan dan fungsi motor masih baik

    • Pengobatan ditu0ukan utk menghilangkan edema saraf anti edema,

    3asodilatansi, neurotronika

    • !asus berat, ggn dener3asi total, teknik dekompresi n. #AA transmastoid

    21