makalah biologi (jaringa tumbuhan)

30
MAKALAH BIOLOGI JARINGAN TUMBUH N A M A : BIOLOGI | Jaringan Tumbuhan 1

Upload: putriany-cg-presiden

Post on 20-Jun-2015

21.497 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

MAKALAH BIOLOGI

JARINGAN TUMBUHAN

N A M A :

PUTRIANY

NO.URUT ABSEN : 22

NIS: 5824

| Jaringan Tumbuhan 1

Page 2: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tubuh tumbuhan terdiri atas kumpulan sel-sel, yang

mempunyai asal, fungsi serta struktur yang sama dan disebut

jaringan. Berdasarkan sifatnya, ada dua macam jaringan yang

menyusun tubuh tumbuhan yaitu jaringan muda dan jaringan

dewasa. Jaringan muda mempunyai sifat membelah, sehingga

mempunyai fungsi menambah panjang akar maupun batang,

karena biasanya terdapat pada bagian ujung. Pertumbuhan yang

diawali oleh jaringan yang letaknya dibagian ujung dikenal

sebagai pertumbuhan primer, dan semua jaringan yng terbentuk

disebut jaringan primer.

Semua sel yang menyusun tubuh tumbuhan dewasa berasal

dari kegiatan sel-sel jaringan muda. Pada proses pencapaian

dewasa sel-sel tersebut tidak hanya bertambah volumenya,

tetap[i strukturnya lebih termodifikasi untuk memenuhu fungsi

fisiologis tertentu pada tumbuhan dewasa.

B.     Rumusan Masalah

Membahas beberapa pokok materi mengenai sistem

jaringan pada tumbuhan dan apa saja jaringan yang ada pada

sebuah tumbuhan

C.    Tujuan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk

memahami tentang sistem jaringan pada tumbuhan. Disamping

itu juga untuk menambah wawasan kita tentang berbagai

| Jaringan Tumbuhan 2

Page 3: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

jaringan pada tumbuhan. Sehingga kita lebih mengerti

bagaimana tumbuhan itu hidup di alam.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Jaringan Pada Tumbuhan

Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas

sel sel yang mempunyai kemampuan totipotensi yang berbeda

dengan jaringan hewan, manusia artinya jaringan tumbuhan

merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang

dan defrensiasinya tak terbatas sehingga dari kemampuannya

jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak

dengan Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu tubuh

tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan

berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul

membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu

tubuh tumbuhan.

B.     Sistem Jaringan Pada Tumbuhan

Seperti organisme lain, sel-sel tumbuhan dikelompokkan

bersama-sama ke berbagai jaringan. Jaringan ini dapat

sederhana, yang terdiri dari jenis sel tunggal, atau kompleks,

yang terdiri dari lebih dari satu jenis sel. Atas dan di luar

jaringan, tanaman juga memiliki tingkat lebih tinggi dari sistem

struktur jaringan tumbuhan disebut.

| Jaringan Tumbuhan 3

Page 4: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Ada tiga jenis sistem jaringan: jaringan dermal, jaringan

pembuluh darah, dan sistem tanah jaringan.

Jaringan Dermal

Sistem jaringan dermal terdiri dari epidermis dan periderm.

Epidermis umumnya satu lapisan sel berdekatan. Hal kedua

meliputi dan melindungi tanaman. Hal ini dapat dianggap

sebagai tanaman "kulit." Tergantung pada bagian tanaman

yang meliputi, sistem jaringan dermal dapat mengkhususkan

diri sampai batas tertentu. Misalnya, kulit ari daun tanaman

yang mengeluarkan lapisan yang disebut kutikula yang

membantu tanaman menahan air. Epidermis pada tanaman

daun dan batang juga mengandung pori-pori yang disebut

stomata. Penjaga sel di epidermis mengatur pertukaran gas

antara tanaman dan lingkungan dengan mengontrol ukuran

bukaan stomata.

Para periderm, juga disebut kulit kayu, menggantikan

epidermis pada tumbuhan yang mengalami pertumbuhan

sekunder. Para periderm yang berlapis-lapis yang bertentangan

dengan epidermis berlapis tunggal. Ini terdiri dari sel-sel gabus

(phellem), phelloderm, dan phellogen (kambium gabus). Sel

gabus adalah sel tak hidup yang meliputi bagian luar batang

dan akar untuk melindungi dan memberikan isolasi untuk

tanaman. Para periderm melindungi tanaman dari patogen,

luka, mencegah kehilangan air yang berlebihan, dan insulates

tanaman.

Jaringan Dasar

Sistem jaringan dasar mensintesis senyawa organik,

mendukung pabrik dan menyediakan penyimpanan untuk

| Jaringan Tumbuhan 4

Page 5: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

tanaman. Hal ini sebagian besar terdiri dari sel parenkim tetapi

juga dapat mencakup beberapa collenchyma dan sel

sclerenchyma juga. Sel parenkim mensintesis dan menyimpan

produk organik di tanaman. Sebagian besar metabolisme

tanaman terjadi dalam sel. Parenkim sel dalam fotosintesis

kontrol daun. Sel collenchyma memiliki fungsi dukungan pada

tanaman, terutama pada tanaman muda. Sel-sel ini membantu

untuk mendukung tanaman sementara tidak menahan

pertumbuhan karena kurangnya dinding sekunder dan tidak

adanya agen pengerasan di dinding utama mereka. Sel

sclerenchyma juga memiliki fungsi dukungan pada tanaman,

tapi tidak seperti sel collenchyma, mereka memiliki agen

pengerasan dan jauh lebih kaku.

Jaringan Vaskular

Xilem dan floem seluruh tanaman membentuk sistem

jaringan pembuluh darah. Mereka memungkinkan air dan nutrisi

lainnya yang akan diangkut di seluruh pabrik. Xilem adalah

terdiri dari dua jenis sel yang dikenal sebagai tracheids dan

elemen kapal. Tracheids dan elemen kapal membentuk struktur

berbentuk tabung yang menyediakan jalur untuk air dan

mineral untuk perjalanan dari akar ke daun. Sementara

tracheids ditemukan di semua tumbuhan vaskular, pembuluh

hanya ditemukan di angiosperma. Floem terdiri sebagian besar

dari sel yang disebut saringan-tabung sel dan sel pendamping.

Sel-sel ini membantu pengangkutan gula dan nutrisi yang

dihasilkan selama fotosintesis dari daun ke bagian lain dari

tanaman. Sementara sel trakeid yang tak hidup, saringan-

tabung dan pendamping sel-sel floem yang hidup. Companion

| Jaringan Tumbuhan 5

Page 6: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

sel memiliki inti dan aktif gula transportasi masuk dan keluar

dari saringan-tabung.

Pertumbuhan Tanaman

Daerah di dalam tanaman yang mampu pertumbuhan melalui

mitosis disebut meristem. Tanaman menjalani dua jenis

pertumbuhan, pertumbuhan primer dan / atau sekunder. Dalam

pertumbuhan primer, tanaman batang dan akar memanjang

dengan pembesaran sel sebagai lawan dari produksi sel baru.

Pertumbuhan primer terjadi di daerah yang disebut meristem

apikal. Jenis pertumbuhan memungkinkan tanaman untuk

meningkatkan panjang dan untuk memperpanjang akar lebih

dalam ke dalam tanah. Semua tanaman mengalami

pertumbuhan primer. Tanaman yang mengalami pertumbuhan

sekunder, seperti pohon, memiliki meristem lateral yang

menghasilkan sel baru. Sel-sel baru meningkatkan ketebalan

batang dan akar. Meristem lateral terdiri dari kambium vaskuler

dan kambium gabus. Ini adalah kambium vaskuler yang

bertanggung jawab untuk memproduksi xilem dan floem sel.

Para kambium gabus terbentuk dalam tanaman dewasa dan

kulit kayu hasil.

Macam-macam jaringan dan organ yang membentuk tubuh

tumbuhan.

Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam :

1.      Jaringan meristem/muda

2.      Jaringan dewasa

PENJELASAN

| Jaringan Tumbuhan 6

Page 7: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

1. Jaringan Meristem

Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus

membelah dan jaringan ini relatif sangat muda , sitoplasmanya

penuh , mempunyai kemampuan totipotensi yang tinggi karena

kemampuan membentuk jaringan yang lain berupa jaringan

dewasa.

Jaringan meristem dapat dibagi 2 macam yaitu :

1. Jaringan Meristem Primer

Jaringan meristem ini pada tumbuhan pada bagian organ

yang paling muda. Merupakan perkembangan lebih lanjut dari

pertumbuhan embrional / tunas / lembaga mempunyai

kemampuan untuk membelah , memanjang dan berdefrensiasi

serta specialisasi membentuk jaringan yang dewasa.

CIRI-CIRI

jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga

membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah

memanjang.

| Jaringan Tumbuhan 7

Page 8: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

letak Jaringan ini di ujung batang, ujung akar yang kemudian

dikenal dengan meristem apikal yang mengarah je dominansi

apikal

Pertumbuhan jaringan meristem primer ini sering disebut

pertumbuhan primer.

jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar

bertambang panjang bukan melebar.

2. Jaringan Meristem Sekunder

Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang

berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan

defrensiasi dan spesialisasi merupakan jaringan dewasa namun

mempunyai kemampuan totipotensi lagi jaringan ini berada di

bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan

jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya. Pertumbuhan

jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.

Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan

pertambahan besar tubuh tumbuhan. Contoh jaringan meristem

sekunder yaitu kambium.

penjelasan

Kambium

Kambium adalah lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya

merupakan jaringan dewasa seperti (epidermis, parenkim,

kolenkim, sklerenkim) namun sel selnya mempunyai

kemampuan totipotensi. Karena kambium bisa mersifat

meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke

dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.

Aktivitas kambium yang merupakan jaringan meristem

sekunder ini membelah terus menerus, membesar dan

berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai jaringan

| Jaringan Tumbuhan 8

Page 9: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

pengangkut. Membelah keluar membentuk Floem (jaringan

pembuluh tapis/kulit) dan membelah kedalam membentuk

Xylem (pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar

pembentukan Xylem/Floem ditujukan untuk proses transportasi

zat.

Xylem yaitu pembuluh untuk sarana mengangkut air dan

mineral sedang Floem pembuluh untuk sarana pengangkutan

hasil Fotosintesis perlu diketahui pembentukan Xylem dan

Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor lingkungan

misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada

musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka

terbentuklah lingkaran tahun. Musim kemarau X/F hanya

terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga

pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan

terpenuhi maka pembentukan X/F menjadi lebih cepat

pembelahan selnya akibatnya menjadi lebih tebal , tentu

hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa diukur

umurnya.

Aktivitas kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder,

sehingga batang tumbuhan menjadi besar. Ini terjadi pada

tumbuhan dikotil dan Gymnospermae (tumbuhan berbiji

terbuka). Pada masa pertumbuhan, pertumbuhan kambium

kearah dalam lebih aktif dibandingkan pertumbuhan kambium

kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih tipis

dibandingkan kayu.

Berdasarkan kemampuan pembentukan jaringan Kambium

daibagi menjadi 2 yaitu:

1. Kambium vaskuler (intravaskuler): kambium yang terdapat di

dalam berkas pengangkutan (di antara phloem dan xylem).

| Jaringan Tumbuhan 9

Page 10: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Fungsi : ke arah luar membentuk floem sekunder fan ke arah

dalam membentuk xilem sekunder.

2. Kambium intervaskuler: kambium yang terdapat di antara

dua berkas pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.

Fungsi: membentuk jari-jari empulur.

Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi

tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem

lateral.

1. Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung

akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu

menghasilkan sel-sel untuk tumbuh

memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas

meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang

terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.

2. Meristem interkalar atau meristem antara adalah

meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer

dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki

meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan

(Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar

menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum

tumbuhnya bunga.

3. Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem

yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan

skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan

bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem

lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk

dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan

| Jaringan Tumbuhan 10

Page 11: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang

sejajar dengan akar dan batang.

2. Jaringan Dewasa

Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti

melaukakan totipotensi, jaringan ini hanya membelah tetapi

tidak melakukan defrensiasi membentuk jaringan lain.

Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain         :

Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.

Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel

meristem.

Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan

merupakan selapuit yang menempel pada dinding sel.

Kadang-kadang selnya telah mati.

Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan

fungsinya.

Di antara sel-selnya, dijumpai ruang-ruang antar sel.

Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :

1. Jaringan Epidermis

| Jaringan Tumbuhan 11

Page 12: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Ciri-ciri Jaringan Epidermis

Jaringan yang letaknya paling luar

Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk

pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel.

Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis

tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar

epidermis pada sel penutup stomata

Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok

Mengalami modifikasi membentuk aneka ragam sel yang

sesuai dengan fungsinya

Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan

sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki

jaringan epidermis.

Fungsi jaringan epidermis antara lain :

Pelindung/Proteksi jaringan didalamnya

Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda,

bisa kemasukan air karena osmosis

Peresap air dan mineral pada akar yang muda.

| Jaringan Tumbuhan 12

Page 13: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas

dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.

Untuk penguapan air yang berlebihan. Bisa melalui evaporasi

atau gutasi

- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada

epidermis yang permukaannya bergabung.

Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :

Modifikasi Epidermis

Epidermis bisa membentuk aneka ragam bentuk

menyesuaikan perannya di Organ tempat keberadaan epidermis

yaitu :

Stomata (mulut daun), yaitu lubang pada lapisan epidermis

daun. Sekitar stomata terdapat sel yang berklorofil disebut

sel penutup. Stomata berfungsi sebagai tempat masuknya

CO2 dan keluarnya O2 sewaktu berfotosintesis. Selai itu

stomata juga berfungsi untuk penguapan air

Trichoma, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada

permukaan luar dari epidermis daun dan batang. Berfungsi

untuk menahan penguapan air.

Bulu-bulu akar, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada

permukaan akar yang dapat diresapi oleh larutan garam-

garam tanah.

2. Jaringan Parenkim

| Jaringan Tumbuhan 13

Page 14: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Parenkim merupakan jaringan tanaman yang paling umum

dan belum berdiferensiasi. Kebanyakan karbohidrat non-

struktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan ini.

Parenkim biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang

sama (isodiametrik) dan protoplas aktif dibungkus oleh dinding

sel primer dengan selulose yang tipis. Ruang interseluler antar

sel umum terdapat pada parenkim.

Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim

dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging

buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam.

Sel parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang

mengandung rongga-rongga udara disebut aerenkim.

Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan

dilakukan oleh jaringan parenkim.

Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi

beberapa macam antara lain:

1. Parenkim asimilasi (klorenkim).

2. Parenkim penimbun.

3. Parenkim air

4. Parenkim penyimpan udara (aer enkim).

| Jaringan Tumbuhan 14

Page 15: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

PENJELASAN

a.Parenkim asimilasi (klorenkim) adalah sel parenkim yang

mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.

b.Parenkim penimbun adalah sel parenkim ini dapat

menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai

larutan di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan

di dalam sitoplasma.

c. Parenkim air adalah sel parenkim yang mampu menyimpan

air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang hidup didaerah

kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.

d.Parenkim udara (aerenkim) adalah jaringan parenkim

yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang

antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang

dan daun tumbuhan hidrofit.

3. Jaringan Penguat/Penyokong

Nama lainnya stereon. Fungsinya untuk menguatkan bagian

tubuh tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.

a. jaringan kolenkim

Kolenkim terdiri dari sel-sel yang serupa dengan parenkim

tapi dengan penebalan pada dinding sel primer disudut sudut

sel tidak menyeluruh. Umumnya terletak pada bagian

peripheral batang dan beberapa bagian daun. Dinding sel

yang plastis dan fleksibel pada kolenkim member dukungan

yang cukup untuk sel-sel tetangganya. Karena kolenkim

jarang menghasilkan dinding sel sekunder, jaringan ini

tampak sebagai sel-sel dengan penebalan dinding sel yang

| Jaringan Tumbuhan 15

Page 16: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

ekstensif. Hubungan erat antara jaringan kolenkim dan

parenkim tampak pada batang dimana kedua jaringan ini

terletak bersebelahan. Banyak contoh menunjukkan tidak

adanya batas khusus antara kedua jaringan, karena se-sel

dengan ketebalan sedang ada antara kedua jenis jaringan

yang berbeda ini.

b. jaringan sklerenkim.

Sklerenkim adalah jaringan pendukung pada tanaman.

Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan

sekunder dan dinding menjadi sangat tebal.

Hanya ada sedikit ruang untuk protoplas yang nantinya

hilang jika sel dewasa (gambar jaringan sklerenkim).

Sel-sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin

terbagi menjadi 2 tipe: serat (fibre) atau sklereid.

Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding

berujung meruncing pada penampang membujur

(longitudinal section; L.S.),

sedangkan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah

contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang

mengandung serabut dan sklereid.

Terdapat pada bagian keras buah dan biji. Bagian bergerigi

pada buah pir disebabkan oleh sel-sel batu (stone cell,

sklereid).

Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari

senyawa selulosa merupakan jaringan penguat pada organ

tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.

| Jaringan Tumbuhan 16

Page 17: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan

sklerenkim mengandung senyawa lignin, sehingga sel-

selnya menjadi kuat dan keras.

Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu serabut/serat dan

sklereid.

4. Jaringan Pengangkut/ Jaringan Pembuluh

Pada tumbuhan berpembuluh yaitu pada Pterydophyta, dan

Spermatophyta pengangkutan air serta garam-garam tanah

maupun hasil-hasil fotosintesis dilakukan oleh jaringan

pembuluh yang terdiri dari dua kelompok sel yang asalnya

sama namun berbeda dalam bentuk, struktur dinding serta isi

selnya. Jaringan pembuluh terdiri dari xilem dan floem. Kedua

jaringan ini disebut jaringan kompleks karena terdiri dari

berbagai jaringan yang berbeda struktur dan fungsinya. Fungsi

utama xylem adalah mengangkut air serta zat-zat yang terlarut

didalamnya. Floem berfungsi mengangkut zat makanan hasil

fotosintesis. Pada batang berkas xylem umumnya berasosiasi

dengan floem pada satu ikatan pembuluh. Kombinasi xylem dan

floem membentuk sistem jaringan pembuluh di seluruh tubuh

tumbuhan, termasuk semua cabang batang dan akar.

Jaringan pengangkut pada tanaman sering disebut jaringan

vaskular Disebut jaringan vascular karena sarana transportasi

atau pengangkutannya berupa pembuluh pembuluh (vasculer).

Pembuluh (vasculer) itu untuk membawa air dan larutan ke

seluruh tanaman. Pembuluh itu meliputi Xylem atau pembuluh

kayu berfungsi untuk membawa air sedangkan floem pembuluh

lapis/pembuluh kulit kayu membawa hasil fotosintesis berupa

larutan organik. Baik xylem maupun floem terdiri dari beberapa

| Jaringan Tumbuhan 17

Page 18: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

tipe sel. Pada batang primer jaringan ini terletak pada berkas

pengangkut dimana floem di bagian luar dan xylem di bagian

dalam. Floem dan xylem dipisah oleh beberapa baris sel

meristem berdinding tipis yang disebut cambium.

Yang merupakan karakteristik sel sel xylem adalah berkas

pengangkut dan trakeid yang memiliki dinding sel tebal

mengandung lignin dan merupakan pengangkut air. Trakeid

berbentuk memanjang, serupa dengan serat tapi berdiameter

lebih besar Pada penampang melintang berkas pengangkut

tampak besar dan bulat pada jaringan xylem.

penjelasan

1. Xilem

Xilem, terdiri dari trakeid, trakea / pembuluh kayu, parenkim

xylem, dan serabut / serat xylem. Berdasarkan asal

terbentuknya terbagi menjadi xylem primer dan xylem

sekunder. Xilem primer berasal dari prokambium sedangkan

xilem sekunder berasal dari kambium. Berdasarkan proses

terbentuknya xilem primer dapat dibedakan menjadi

protoxylem dan metaxylem. Protoxilem adalah xylem primer

yang pertama kali terbentuk sedangkan metaxilem yang

terbentuk kemudian. Protoxilem berdiferensiasi dalam bagian

tubuh primer yang belum selesai pertumbuhan dan

diferensiasinya. Protoxilem dapat mencapai taraf dewasa

diantara jaringan-jaringan yang aktif memanjang dan akan

mendapat beban tekanan, sehingga sel ini dapat rusak..

Metaxilem biasanya dibentuk dalam tubuh primer yang sedang

tumbuh namun sebagian besar selnya menjadi dewasa setelah

pemanjangan selesai. Berdasarkan hal itu, jaringan ini kurang

dipengaruhi oleh peluasan yang dialami oleh sel-sel

| Jaringan Tumbuhan 18

Page 19: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

sekelilingnya dibandingkan dengan protoxilem. Elemen

pengangkut terdiri dari trakeid dan komponen pembuluh kayu

(trakea). Perbedaan utama antara kedua macam sel adalah

bahwa trakeid berujung runcing yang tidak berperforasi atau

berlubang sedangkan komponen pembuluh kayu berperforasi

pada ujung selnya. Komponen pembuluh kayu tersusun dalam

deretan sel memanjang yang berhubungan satu dengan yang

lainpada dinding ujungnya. Dinding ujung komponen trakea

yang terperforasi disebut papan perforasi. Papan perforasi

sederhana memiliki hanya satu lubang dan papan perforasi

majemuk berisi banyak lubang

Pada dinding komponen trakea terdapat noktah sederhana

maupun noktah terlindung yang jumlah serta susunannya

bermacam-macam. Macam noktah tergantung kepada tipe sel

yang berada disebelahnya. Diantara dua sel trakeal yang

berdampingan biasanya terdapat sejumlah besar nktah

terlindung. Diantara elemen pengangkut dan serat terdapat

beberapa pasangan noktah. Pasangan noktah setengah

terlindung atau sederhana terdapat antara elemen trakeal

dengan parenkim xylem. Pada trekeid pengangkutan air terjadi

melalui noktah, Pada keadaan dewasa kedua sel pengangkut

tersebut memiliki dinding sekunder berlignin dengan berbagai

macam penebalan dan pada saat berfungsi dalam

pengangkutan isi sel mati,

Sel serat merupakan sel panjang dengan dinding sekunder

yang terlignifikasi. Tebal dinding berbeda-beda tetapi umumnya

lebih tebal dari dinding trakeid. Ada dua macam serat yaitu

serat trakeid.da serat librifor,. Biasanya serat libriform lebih

panjang dan lebih tebal dindingnya dibanding sel trakeid. Serat

| Jaringan Tumbuhan 19

Page 20: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

trakeid memiliki noktah terlindung yang beruang noktah lebih

kecil disbanding ruang noktah pada noktah terlindung trakea

dan trakeid kayu. Parenkim pada xylem sekunder terdiri dari

parenkim xylem yang berdiri tegak sejajar sumbu batang dan

parenkim jari-jari empulur. Kedua macam sel dapat berbeda

dalam struktur maupun isinya. Sel parenkim menyimpan pati,

minyak dan zat ergastik. Parenkim jari-jari empulur dapat

dibedakan menjadi sel yang berbaring (“Procumbent”) dan sel

tegak (“upright”). Pada sel baring garis tengah terpanjang

kearah radial, pada sel tegak garis tengah terpanjang adalah

tegak (vertical).

Xilem primer mengandung elemen yang sama seperti xylem

sekunder yaitu trakeid, trakea, serta dan sel parenkim, tetapi

sel-sel itu tidak tersusun dalam system aksial dan radial dan

tidak ada jari-jari empulur. Protoxilem biasanya mengandung

elemen trakeal yang dikeliligi parenkim. Jika elemen trakeal

rusak maka sel parenkim dapat menutupinya. Sel-sel yang

terdapat dalam metaxilam mencakup elemen trakeal, sel

parenkim , dan serat. Elemen trakeal pada metaxilem akan

tetap bertahan setelah pertumuhan priomer selesai, namun

kehilangan fungsi setelah sejumlah xylem sekunder terbentuk.

Sel atau elemen trakeal primer menunjukkan bermacam-

macam penebalan dinding sekunder. Dinding sekunder pada sel

trakeal yang paling awal dibentuk dapat berbentuk cincin. Sel

yang berdiferensiasi setelah itu dapat berpenebalan spiral dan

skalariform , kemudian jala, dan akhirnya noktah. Pada suatu

bagian tumbuhan, tidak semua penebalan perlu ditemukan

dalam xylem primer.

| Jaringan Tumbuhan 20

Page 21: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

2.      Floem

Floem terdiri dari unsur tapis (sel tapis dan komponen

pembuluh tapis), sel pengiring / sel pengantar, parenkim dan

serabut / serat floem. Berdasarkan asal terbentuknya terbagi

menjadi floem primer dan floem sekunder. Floem primer berasal

dari prokambium sedangkan floem sekunder berasal dari

kambium. Berdasarkan proses terbentuknya floem primer terdiri

dari protofloem dan metafloem. Protofloem adalah floem primer

yang pertama kali terbentuk sedangkan metafloem terbentuk

kemudian. Protofloem menjadi dewasa dalam bagian tumbuhan

yang masih mengalami pembentangan. Elemen tapis

membentang dan segera kehilangan fungsinya. Elemen floem

primer pada Anggiospermae biasanya sempit dan tidak

menyolok. Sel pengantar tidak selalu ada.

Elemen tapis yang terdiri dari sel tapis dan komponen

pembuluh tapis merupakan sal-sel floem yang paling

terspesialisasi. Cirinya adalah protoplas yang termasuk sewaktu

ontogeny serta terbatas aktivitas metabolismenya dan adanya

daerah tapis. Inti pada elelmen tapis akan berdegenerasi,

organel yang bertahan adalah plastida dan mitokondria.

Plasmalematetap bertahan namun tonoplas rusak sehingga

batas antara vakuola dan sitoplasma hilang. Sel pengantar

adalah sel prenkim yang terspeialisasi untuk dapat bereran

dalam hubungan fungsional dngan elemen tapis yang emngatur

translokasi. Sel ini berhubungan dengan elemen tapis mealui

plasmodesmata . Umurnya tergantung pada umur elemen tapis.

Sel ini aktif melakukan metabolisme, inti dan anak inti besar,

terdapat plastida, mitokondria banyak dan sedikit reticulum

endoplasma.

| Jaringan Tumbuhan 21

Page 22: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Dinding elemen tapis berbeda-beda tebalnya namun bisanya

lebih tebal dari sel parenkim. Dinding teruatama terssuun oleh

selulosa dan pectin. Pada beberapa taksa dinding amat tebal

dan hamper mengisi selurtuh lumen. Daerah tapis merupakan

daerah dinding sel tempat terjadinya kesinambungan antara

protoplas dua sel yang berdampingan. Bagian dinding dengan

pori yang relative besar dinamakan papan tapis. Dalam

kebanyakan preparat yang dibuat untuk memperlihatkan floem

setiap pori dilapisi oleh kalose yaiyu karbohidrat yang jika

terhidrolisis akan menghasilkan glukosa.. dengan

bertambahnya umur elemen tapis, jumlah kalose pun

bertambah. Lapisan dalam pori juga menebal dan kalose

tampak puladi permukaan daerah tapis. Lubang pori bertambah

sempit dan kemudian sama sekali tersumbat jika elemen tapis

sudah akan mati.

Sel parenkim floem berisi berbagai bahan ergastik seperti

tannin, pati, dan kristal. Pada floem sekunder terdapatparenkim

tegak dan parenkim jari-jari empulur. Sel sklerenkimsering

terdapat pada floem primer maupun sekunder. Serat dapat

hidup atau tidak hidup, yang masih hidup berfungsi dalam

penyimpanan cadangan makanan. Dibandingkan dengan xielm

sekunder, floem sekunder tidak merupakan bagian yang besar

dari batang, cabang ataupun akar. Jumlah floem yang dibentuk

lebih sedikit ibanding dengan xylem sekunder.. Yang dimaksud

dengan kulit kayu adalah semua jaringan di sebelah luar

kamobium termasuk floem. Bagian floem yang berfungsi dalam

pengangkutan adalah bagian kulit kayu paling dalam.

. 5. Jaringan Gabus

| Jaringan Tumbuhan 22

Page 23: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain

agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang

bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh

kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke

arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah

luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.

| Jaringan Tumbuhan 23

Page 24: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas

sel sel yang mempunyai kemampuan totipotensi yang berbeda

dengan jaringan hewan, manusia artinya jaringan tumbuhan

merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang

dan defrensiasinya tak terbatas sehingga dari kemampuannya

jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak

dengan Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu tubuh

tumbuhan pun terdiri dari sel-sel. Sel-sel tersebut akan

berkumpul membentuk jaringan, jaringan akan berkumpul

membentuk organ dan seterusnya sampai membentuk satu

tubuh tumbuhan.

Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan

fungsi sama. Jaringan pada tumbuhan dan hewan berbeda. Kali

ini kita pelajari jaringan tumbuhan terlebih dahulu. Jenis-jenis

jaringan pada tumbuhan antara lain: Jaringan meristem,

jaringan parenkim, jaringan epidermis, jaringan klorenkim,

jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim, jaringan xylem,dan

jaringan floem.

B.     Saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang

menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih

banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya

pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada

hubungannya dengan judul makalah ini. Kami banyak berharap

| Jaringan Tumbuhan 24

Page 25: makalah biologi (jaringa tumbuhan)

para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan

penulisan makalah di kesempatan berikutnya. Semoga makalah

ini berguna bagi kami khususnya juga para pembaca yang

budiman pada umumnya.

| Jaringan Tumbuhan 25