makalah biokimia lipid

14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia, dan sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Untuk memberikan definisi yang jelas tentang lipid sangat sukar, karena sifat kimia dan biologinya berbeda-beda. Walaupun demikian para ahli biokimia bersepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukkan dalam satu kelompok yang disebut lipid. Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah: 1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya ester, aseton, kloroform, benzena, yang sering disebut “pelarut lemak”. 2. Ada hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya. 3. Mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup. Jadi berdasarkan pada sifat fisika, lipid dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhandengan cara ekstraksi menggunakan alkohol panas, eter atau pelarut lemak lainnya. Jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid. 1

Upload: devi-yanti-wahyu-wulandari

Post on 14-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Untuk mengetahui pengertian lipid, struktur lipid, pembagian lipid, jenis-jenis lipid, reaksi uji pada lipid, dan fungsi lipid

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSalah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan, atau manusia, dan sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Untuk memberikan definisi yang jelas tentang lipid sangat sukar, karena sifat kimia dan biologinya berbeda-beda. Walaupun demikian para ahli biokimia bersepakat bahwa lemak dan senyawa organik yang mempunyai sifat fisika seperti lemak, dimasukkan dalam satu kelompok yang disebut lipid. Adapun sifat fisika yang dimaksud ialah:1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari satu pelarut organik misalnya ester, aseton, kloroform, benzena, yang sering disebut pelarut lemak.2. Ada hubungan dengan asam-asam lemak atau esternya.3. Mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup.Jadi berdasarkan pada sifat fisika, lipid dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhandengan cara ekstraksi menggunakan alkohol panas, eter atau pelarut lemak lainnya. Jaringan bawah kulit disekitar perut, jaringan lemak sekitar ginjal mengandung banyak lipid.

1.2 Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini adalah : 1. Apa pengertian lipid ? 2. Bagaimana struktur lipid ? 3. Bagaimana pembagian lipid ? 4. Apa saja jenis-jenis lipid ? 5. Apa saja reaksi uji pada lipid ? 6. Apa saja fungsi lipid ? 1.3 Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian lipid 2. Untuk mengetahui struktur lipid3. Untuk mengetahui pembagian lipid4. Untuk mengetahui jenis-jenis lipid 5. Untuk mengetahui reaksi uji pada lipid6. Untuk mengetahui fungsi lipid

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian LipidLipid adalah senyawa organik berminyak atau berlemak yang tidak larut didalam air, namun dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar, seperti kloroform, atau eter. Istilah lipid kadang-kadang diartikan sama dengan lemak, dan yang dikenal sebagai bahan makanan adalah mentega, minyak tumbuhan, minyak daging sapi, kulit ayam, lemak yang terdapat dalam susu, kuning telur, daging, kacang-kacangan dan lain-lain.

2.2 Fungsi LipidSecara umum dapat dikatakan bahwa lipid bagi manusia berfungsi sebagai:1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.2. Lemak mempunyai fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion, dan molekul air, keluar dan masuk sel.3. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.4. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses biologis.5. Sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.Fungsi lipid secara medik :1. Komponen membran sel2. Pelindung dinding sel3. Penyekat panas / insulator4. Sumber simpanan energy5. Pelarut vitamin ADEK6. Komponen hormon

2.3 Struktur Lipid Seperti dengan semua molekul organik, tulang punggung molekul lipid adalah rantai atom karbon. Dari sana, tiga jenis utama dari molekul lipid bervariasi dalam struktur. Lemak, satu gliserol (alkohol tiga karbon) terpasang ke ekor panjang yang terdiri dari tiga asam lemak (ini adalah mengapa lemak juga disebut trigliserida). Fosfolipid secara struktural mirip dengan lemak, tapi dengan hanya dua asam lemak yang melekat pada gliserol. Di tempat asam lemak ketiga adalah gugus fosfat. Steroid terbentuk dari empat cincin karbon menyatu, dengan kelompok kimia yang berbeda terpasang yang mempengaruhi fungsi molekul.

2.4 Jenis LipidTerdapat beberapa jenis lipid yaitu:1. Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh 2. Gliserida, terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida 3. Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid 4. Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam

1. Asam LemakAsam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang. Adapun rumus umum dari asam lemak adalah:CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOHRentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu: Asam lemak jenuh (saturated fatty acid) atau Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap dan Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid) atau Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap. 2. Gliseridaa. Netral (Lemak Netral)Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid.Apa yang dimaksud dengan lemak (fat) dan minyak (oil)? Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida. Adapun perbedaan sifat secara umum dari keduanya adalah:Lemak Umumnya diperoleh dari hewan Berwujud padat pada suhu ruang Tersusun dari asam lemak jenuhMinyak Umumnya diperoleh dari tumbuhan Berwujud cair pada suhu ruang Tersusun dari asam lemak tak jenuhb. Fosfogliserida (Fosfolipid)Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak. Penggunaan fosfogliserida adalah Sebagai komponen penyusun membran sel dan Sebagi agen emulsi.3. Lipid KompleksLipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. Contoh penting dari lipid kompleks adalah lipoprotein dan glikolipid. Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas beberapa jenis lipid, yaitu: Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal VLDL (very low - density lypoproteins) mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak LDL (low - density lypoproteins) berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer HDL (high - density lypoproteins) mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.4. Lipid non Gliserida Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam. SfingolipidSifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak. Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid. Kolesterol. Kolesterol berhubungan dengan pengerasan arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah karena arteri menyempit, penurunan kemampuan untuk meregang. Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan infark miokard dan stroke.

SteroidBeberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesteron. Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan pencernaan dan sebagainya. Malam/lilin (waxes)Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

2.5 Penggolongan Lipid Lipid adalah senyawa organik yang tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut non polar (eter, kloroform,benzen,dsb.) Penggolongan lipid1. Lipid sederhanaa. lemak yaitu ester asam lemak dan gliserolb. lilin yaitu ester asam lemak dengan alkohol monohidrat dengan BM besar2. Lipid campuranYaitu ester asam lemak yang mengandung gugus tambahan selain alkohol dan asam lemaka. fosfolipid, lipid yang mengandung residu asam fosfatb. glikolipid, lipid yang mengandung karbohidratc. lipoprotein, lipid yang mengandung protein3. Derivat lipidYaitu zat yang diturunkan dari lipid dengan hidrolisis. Termasuk didalamnya adalah asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, sterol dan benda-benda keton.Lipid yang terdapat dalam plasma darah manusia adalaha. Trigliseridb. Fosfolipidc. kolesterol4. Asam lemak bebasa. Lemak dan MinyakLemak dan minyak adalah trigliserida (teriester dari gliserol). Perbedaannya adalah pada suhu kamar lemak berbentuk padat, minyak berbentuk cair.Asamkarboksilat yang diperoleh dari hidrolisis suatu lemak disebut asam lemak, umumnya mempunyai rantai hidrokarbon panjang dan tak bercabang. Contoh:CH2O2C(CH2)16CH3 CH2OH CHO2C(CH2)16CH3 + 3 H2O CHOH + 3CH3(CH2)16COOHCH2O2C(CH2)16CH3 CH2OHTristearin gliserol asam stearatTripalmetin + 3H2O gliserol + asam palmitatHampir semua asam lemak yang terdapat di alam mempunyai jumlah atom karbon genap, karena sam ini dibiosintesis dari gugus asetil berkarbon dua dalam asetil Ko-A.2.6 Reaksi Pengenalan LemakAda beberapa reaksi pengenalan lemak, antara lain:1. Uji AkroleinUji akrolein digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dalam lemak. Akrolein mudah dikenali dengan baunya yang menusuk dengan kuat. Jika lemak dipanaskan dan dibakar akan tercium bau menusuk disebabkan terbentuknya akrolein.2. Uji PeroksidaUji peroksida bertujuan untuk mengetahui proses ketengikan oksidatif pada lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh.3. Uji KetidakjenuhanUji ini digunakan untuk membedakan lemak jenuh dan lemak tak jenuh.

BAB IIIPENUTUP

3.1. KesimpulanAdapun kesimpulan dari makalah ini ialah sebagai berikut : 1. Lipid adalah senyawa organik atau berminyak yang tidak larut dala air, yang dapat di ekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut non polar. Lipid bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau membran lain dalam lingkungan basah.2. Klasifikasi lipid menurut Bloor yaitu lipid campuran, lipid sederhana dan berivat lipid. Sedangkan menurut sifat kimia : Lipid yg dapat disabunkan/dapat dihidrolisis dengan basa contohnya lemak dan Lipid yg tidak dapat disabunkan contohnya steroid 3. Jenis-jenis lipid terdiri dari Asam lemak yang terdiri atas asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh, Gliserida yang terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida, Lipid kompleks yang terdiri atas lipoprotein dan glikolipid dan Non gliserida yang terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam4. Lipid Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia contohnya lipid digunakan sebagai tempat cadangan energi dalam bentuk lemak. 5. Uji reaksi lipid terdiri dari uji Akrolein, uji peroksida dan uji ketidakjenuhan. 3.2 SaranMungkin inilah yang disajikan pada penulisan makalah ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah ini, karna penulis manusia yang adalah tempat salah dan dosa dan penulis juga butuh saran beserta kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik dari pada masa sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Murray K.Robert.Biokimia Herper Edisi 27.Jakarta:2006.EGC.hal 128-137.Murray, K.Robert. 2006. Biokimia Herper Edisi 27. Jakarta: EGC. SPoedjiadi, Anna.1994.Dasar-dasar Biokimia.Universitas Indonesia Press : JakartaRiawan, S. 1990. Kimia Organik. Edisi 1. Binarupa Aksara: Jakarta.Thenawijaya, Maggy.1988.Dasar-dasar Biokimia.Erlangga : JakartaTim Pengajar Biokimia Dasar. 2012. Penuntun Praktikum Biokimia Dasar. Palu: UNTAD Press

3