makalah badan mikro dewi.n

3
Enzim pada matrik badan mikro Tabel 6 menunjukan enzim-enzim pada badan mikro. Tidak semua enzim terdapat pada satu macam jaringan atau bahkan dalam satu organisme, tabel tersebut menunjukan enzim badan mikro dari berbagai jaringan berbagai jenis organisme. Enzim yang dominan dari hamper semua jaringan ialah katalasa dan oksidasa. Pada peroksisom dan tumbuhan berisi enzim jalur glikolat (glycolate pathway) dan pada glioksisom endosperma biji tumbuhan mengandung enzim untuk daur glioksilat dan untuk β- oksidasi asam lemak (β – oxidation of fathy acid) Tabel 6. Enzim-enzim badan mikro Nama Enzim Katalasa NAD – malat dehidrogenasa Hidroksi piruvat reduktasa Serine – glioksilat amino transferasa Glioksilat transferasa Glutamate – oksaloasetat amino tarnsferasa NADP – Isositrat dehidrogenasa Urat oksidasa Xantin dehidrogenasa NAD gliserol fosfat dehidrogenasa Malat sintetasa Akonitasa

Upload: dewi-nurmayanti

Post on 21-Nov-2015

198 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

badan mikro

TRANSCRIPT

Enzim pada matrik badan mikroTabel 6 menunjukan enzim-enzim pada badan mikro. Tidak semua enzim terdapat pada satu macam jaringan atau bahkan dalam satu organisme, tabel tersebut menunjukan enzim badan mikro dari berbagai jaringan berbagai jenis organisme.Enzim yang dominan dari hamper semua jaringan ialah katalasa dan oksidasa. Pada peroksisom dan tumbuhan berisi enzim jalur glikolat (glycolate pathway) dan pada glioksisom endosperma biji tumbuhan mengandung enzim untuk daur glioksilat dan untuk -oksidasi asam lemak ( oxidation of fathy acid)Tabel 6. Enzim-enzim badan mikroNama Enzim

Katalasa NAD malat dehidrogenasa Hidroksi piruvat reduktasa Serine glioksilat amino transferasa Glioksilat transferasa Glutamate oksaloasetat amino tarnsferasa NADP Isositrat dehidrogenasa Urat oksidasa Xantin dehidrogenasa NAD gliserol fosfat dehidrogenasa Malat sintetasa Akonitasa Isositrat liasa Fathy Acyl CoA Synthetase Enzim osidasa Tiolasa Urikasa Alantoinasa Oksidasa asam amino

b. Fungsi Badan Mikro1) Oksidasi substrat pada mammaliaReaksi oksidasi pada peroksisom jaringan mammalian terjadi karena ada enzim oksidasa flavin (flavin oxidases) yang menggunakan O2 sebagai akseptor elekton membentuk hydrogen peroksida (H2O2). H2O2 yang terbentuk sangat toksik (racun) yang segera di ubah oleh katalasa menjadi H2O + O2 dalam peroksisom. Reaksinya dapat di ringkas sebagai berikut :

H2O2O2 Oksidasa Katalasa H2O + O2

(Suatu reaksi in vitro)R oksR red PeroksidasaRH2 R

H2O

Suatu contoh dari reksi ini misalnya pada asam D amino jika memasuki peroksisom. Asam amino tersebut mengalami deaminasi karena oksidasi dengan enzim oksidasa FAD.

Asam D amino + H2O + E-FAD asam keto + NH 3 + E-FADH

E-FADH2 + O2 E-FAD + H2O2

KatalasaH2O2 + O2H2O2

E-FADH2 yang juga terdapat dalam mitokondria. Pada badan mikro langsung bereaksi dengan O2 sehingga terjadi H2O2. Sedangkan pada mitokondria bereaksi lagi dengan akseptor lain seperti koenzim Q.Pada jaringan mammalian tidak ditemukan D-amino, tapi bakteri mempunyai dinding sel yang mengandung asam D-amino. Mungkin badan mikro pada hati dan ginjal mempunyai peran dalam merombak adam D-amino yang berasal dari bakteri usus.