makalah astronomi tentang planet dalam tata surya

57
MAKALAH ASTRONOMI / IPBA Planet-Planet dalam Tata Surya” DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 1. Amelia Suhandri / 14045015 2.Rika Yulita / 14045009 3. Lusi Ratna Sari / 14045043 Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial ( FIS ) 1

Upload: state-university-of-padang

Post on 07-Aug-2015

66 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

MAKALAH ASTRONOMI / IPBA

“ Planet-Planet dalam Tata Surya”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6

1. Amelia Suhandri / 140450152. Rika Yulita / 140450093. Lusi Ratna Sari / 14045043

Prodi Pendidikan Geografi Jurusan GeografiFakultas Ilmu Sosial ( FIS )

Universitas Negeri Padang ( UNP )2015

1

Page 2: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat mudah mempelajari dan memahami tentang Planet-planet yang ada pada Tata surya kita secara lebih lanjut.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang namanya tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dlaam persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian makalah ini. Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil bila dalam makalah ini masih terdpaat kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengahrapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan dalam penyempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini dpaat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang tata surya. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan . semoga keberhasilan selalu berpihak kepada kita semua.

Padang, 24 Mei 2015

Penulis

2

Page 3: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................................

1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................

1.3. Tujuan Penulisan.................................................................................................

1.4. Manfaat Penulisan...............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Asal usul tata surya.............................................................................................2.2. Sejarah penemuan tata surya...............................................................................2.3. Struktur tata surya...............................................................................................2.4. Pengertian dari Planet.........................................................................................2.5. Planet Merkurius.................................................................................................2.6. Planet Venus.......................................................................................................2.7. Planet Bumi........................................................................................................2.8. Planet Mars.........................................................................................................2.9. Planet Yupiter.....................................................................................................2.10. Planet Saturnus...................................................................................................2.11. Planet Uranus......................................................................................................2.12. Planet Neptunus..................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.........................................................................................................3.2. Kritik dan saran...................................................................................................

3

Page 4: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut dengan Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips. Lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit ( meteor, asteroid, komet ) dan lainnya.

Tata surya tebagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet luar, dan dibagian terluar adalah sabuk Kuiper dan piringan terbesar. Enam dari delapan planet dan tiga dari lima planet kerdil itu di kelilingi oleh satelit alami yang biasa disebut bulan. Contoh : bulan atau satelit alami bumi. Masing masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan partikel lain.

Sejak pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kedil. Orbit planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil tersebut ialah Ceres (415 juta km), Pluto (5.906 juta km; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea (6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km ).

Jadi, tata surya terdiri dari Matahari sebagai pusatnya dan delapan planet yang mengelilinginya, yaitu Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Jupiter 779 juta km), Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km) dan Neptunus (4.500 juta km).

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang Masalah yang telah dijelaskan , amka secara garis besar berikut rumusan masalahnya: a. Bagaimana asal-usul tata surya ?b. Bagaimana sejarah penemuan tata surya?c. Bagaimana struktur tata surya?

4

Page 5: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

d. Apa pengertian dari planet?e. Bagaimana planet merkurius?f. Bagaimana planet venus?g. Bagaimana planet bumi ?h. Bagaimana planet Mars?i. Bagimana planet Yupiter?j. Bagaimana planet saturnus?k. Bagaimana planet uranus ?l. Bagaimana planet Neptunus?

1.3. TUJUAN MASALAH

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui asal-usul tata suryab. Untuk mengetahui sejarah penemuan tata suryac. Untuk mengetahui struktur tata suryad. Untuk mengetahui keadaan pengertian dari planete. Untuk mengetahui keadaan planet merkuriusf. Untuk mengetahui keadaan planet venusg. Untuk mengetahui keadaan planet bumih. Untuk mengetahui keadaan planet marsi. Untuk mengetahui keadaan planet yupiterj. Untuk mengetahui keadaan planet saturnusk. Untuk mengetahui keadaan planet uranusl. Untuk mengetahui keadaan planet neptunus

1.4. MANFAAT PENULISAN

Makalah ini sebenarnya ditulis untuk memenuhi tugas Astronomi pada bagian bab planet. Selain itu, kami berharap agar makalah ini dapat bergunan bagi para pembaca, untuk menambah ilmu pengetahuan atau yang lainnya. Terutama berguna bagi para pembaca yang ingin mencari informasi tentang macam-macam planet.

5

Page 6: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. Asal usul tata surya

Banyak ahli yang telah mengemukakan hipotesis tentang asal-usul tata surya, diantaranya:

Hipotesis NebulaHipotesis nebula pertama kali dikemukakan oeh Emanuel swedenborg

( 1688-1772 ) tahun 1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant ( 1724-1804 ) pada tahun 1775. Hipotesis serupa juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace secara independen pada tahun 1796. Hipotesis ini lebih dikenal dengan hipotesis Nebula Kant-Laplace yang menyebutkan bahwa pada tahap awal tata surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es dan gas yang disebut nebula dan unsur gas yang sebgian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut memanas dan akhirna menjadi bintang raksasa ( matahari ). Matahari raksasa terus menyusut, berputar semakin cepat, dan cincin cincin gas dan es terlontar ke sekeliling matahri. Akibat gaya gravitasi tersebut gas-gas memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam dan planet luar.

Hipotesis planetesimalHipotesis planetesimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C.

Chamberlin da Forest R. Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetesimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari. Pada masa awal pembentukan matahari , kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari dan bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari. Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali dan sebagian lain akan tetap orbit, mendingin, memadat dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang disebut planetesimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari waktu kewaktu sehingga membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi komet dan asteroid.

6

Page 7: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Hipotesis pasang surut bintangHipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh james

jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir berantakan menyebabkan tertarinya sejumlah besar materi dari matahari dan bintang lain oleh gaya pasang surut yang kemudian terkondensasi menjadi planet. Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang sedemiian itu hampir tidak mungkin terjadi. Demikian pula astronom Henry Norris Russell mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut..

Hipotesis kondensasiHipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom belanda yang

bernama G.P uiper ( 1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.

Hipotesis bintang kembarHipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle ( 1915-

2001 ) pada tahun 1956. Hipotesis bintang kembar mnejelaskan bahwa tata surya berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan saling berdekatan. Kemudian salah satunya meledak dan meninggalkan serpihan serpihan kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya.

2.2. Sejarah penemuan tata surya

Lima planet terdekat ke matahari selain bumi ( Merkurius, benus, mars, yupiter dan saturnus ) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa didunia yang memiliki nama sendiri un tuk masing masing planet.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan lima abad lalu membawa manusia untuk memahami denda benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo dan Galilei ( 1564-1642 ) dengan teleskop refraktornya mampu menjadian mata manusia “lebih tajam” dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang. Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam sehingga ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan venus seperti venus sabit atau venus purnama sebagai akibat perubahan posisi venus terhadap matahari. Penalaran venus mengitari matahari makin memperkuat teori Heliosentris yaitu bahwa matahari adalah psuat alam semesta. Susunan heliosentris adalah matahari dikelilingi oleh merkurius hingga saturnus.

Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian huygens ( 1629-1695 ) yang menemukan Tittan. Satelit saturnus yang berada hampir dua kali jarak orbit bumi-yupiter. Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan yang satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler ( 1571-1630 ) dengan hukum Kepler dan puncaknya Sir Isaac Newton ( 1642-1727 ) dengan hukum gravitasi.

7

Page 8: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya.

William Harschel ( 1738-1822 ) menemukan uranus pada 1781. Perhitungan cermat orbit uranus menyimpulkan bahw aplanet ini ada yang menganggu. Kemudian neptunus ditemukan pada agustus 1846. Penemuan neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit uranus. Pluto kemudian ditemukan pada 1930. Pada saat pluto ditemukan, ia hanya diketahui hanya sebagai satu satunya onjek angkasa yanga da setelah neptunus. Kemudian pada 1978 ditemukan satelit yang mengelilingi pluto yaitu Charon yang sebelumnya sempat dikira sebagai planet karena ukurannya tidak jauh berbeda dengan pluto.

Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil yang letaknya melampaui neptunus ( disebut objek trans-neptunus ) yang juga mengelilingi matahari. Disana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objek sabuk kuiper ( sabuk kuiper adalah bagian dari objek objek trans-neptunus ). Belasan benda langit termasuk dalam objek sabuk kuiper diantaranya quaoar ( 1.250 km pada juni 2002 ), huya ( 750 km pada maret 2000 ), sedna ( 1.800 km pada maret 2004 ), orcusi vesta, pallas, hygiea, varuna, dan 2003 EL61 ( 1.500 km pada Mei 2004 ). Penemuan 2003 EL61 cukup mengehbohkan karena objek sabuk kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 ( 2.700 km pada oktober 2003 yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari pluto, objek ini juga memiliki satelit.

2.3. Struktur tata suryaKomponen utama sistem tata surya adalah matahari, sebuah bintang deret

utama kelas G2 yang mengandung 99,86% massa dari sistem dan mmendominasi seluruh dengan gaya gravitasinya. Yupiter dan saturnus merupakan dua komponen terbesar yang mngedari matahari menyangkup kira-kira 90 persen massa selebihnya. Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit matahari terletak pada bidang edar bumi yang disebut ekliptika. Semua planet terletak sangat dekat dengan ekliptika, sementa komet dan objek-objek sabuk kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar dibandingkan dengan ekliptika. Planet-planet dan objek tata surya juga mengorbit mengelilingi matahari dengan berlawanan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari kecuali komet Halley.

Hukum gerakan planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek tata surya sekeliling matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahri sebagai salah satu titik fokusnya. Objek yang berjarak lebih dekat dengan matahari memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara objek dengan matahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara objek dengan matahari disebut perihelion, sedangkan jarak terjauh dari matahari disebut aphelion. Semua objek tata surya bergerak tercepat dititik perihelion dan terlambat dititik aphelion. Orbit planet hampir berbentuk lingkaran sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk kuiper orbitnya berbentuk elips.

8

Page 9: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram tata surya menunjukan jarak yang sama antar orbit. Semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari matahari, semakin besar jarak antara objek itu dengan jalur edar orbit sebelumnya. Sebagai contoh : venus terletak disekitar 0,33 SA dari merkurius, saturnus adalah 4,3 SA dari yupiter dan neptunus terletak 10,5 SA dari uranus. Beberapa upaya telah dicoba untuk menetukan korelasi jarak antar orbit ini ( huku titus-bode ), tapi saat ini tidak ada satupun teori yang telah diterima.

Hampir semua planet-planet di tata surya memiliki sistem sekunder yang kebanyakan adalah benda pengorbit alami ( satelit atau bulan ). Beberapa benda ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada planet. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbit sinkron, sedangkan satu sisi satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memiliki cincin yang berisi partikel partikel kecil yang mengorbit secara serempak.

2.4. Pengertian planet

Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang dan cukup padat untuk memiliki gaya gravitasi sendiri. Ada delapan planet dalam tata surya kita, yaitu Merkurius, venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter dan Saturnus dapat dilihat tanpa teleskop dan sudah dipelajari oleh para astronom selama ribuan tahun. Planet uranus dan neptunus baru diamati setelah ditemukannya teleskop.

Planet dari waktu kewaktu kelihatan berkelana ( berpindah-pindah ) dari rasi bintang yang satu kreasi bintang yang lain. Perpindahan ini ( pada masa sekarang ) dapat dipahami karena planet mengelilingi matahari. Namun pada zaman yunani kuno yang belum mengenal konsep heliosentris planet dianggap sebagai representasi dewa dilangit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit yaitu : matahari, bulan, merkurius, venus, mars, jupiter dan saturnus.

Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto.

Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8.

Planet adalah benda-benda langit yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang. Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat

mengatasi tekanan rigid body sehingga pada angkasa tersebut mempunyai bentuk keseimbangan hidrostatik ( bentuk hampir bulat ).

Tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya.

Telah “membersihkan lingkungan” di daerah sekitar orbitnya.

9

Page 10: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Berdiameter lebih dari 800 km.

Berdasarkan jaraknya kematahari, planet dibedakan atas planet dalam dan planet luar, yaitu :

a. Planet dalam ( interior planet )Yaitu planet planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka planet yang termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus. Planet Merkurius ataupun Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari bumi akan berubah-ubah pula.

b. Planet luar.Yaitu planet yang jarak rta-rtanya ke matahri lebih panjang daripada jarak rata-rata planet bumi ke matahri. Termausk dalam kelompok planet luar yaitu planet mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.

2.5. Planet Merkurius

a. Definisi dan ciri-ciri Planet MerkuriusPlanet Merkurius adalah planet terkecil didalam tata surya dan

merupakan planet terdekat denganm matahari . Jarak planet ini dengan bumi adalah sekitar 92 juta kilometer,yang hanya bisa terlihat pada waktu subuh dan magrib.Suhu pada malam hari sekitar -170°C dan pada waktu siang hari suhunya mencapai 430°C.Lama rotasi pada siang hari adalah 59,0 hari sedangkan revolusinya adalah 88,0 hari.Ukuran Merkurius hanya 27% dari ukuran bumi.Pada permukaan Merkurius terdapat benjolan-benjolan karena benturan dengan meteor.

Merkurius juga disebut-sebut sebagai Dewa Bangsa Romawi.Merkurius memiliki inti raksasa yaitu sekitar dua per tiga dari massanya.Selain bumi,Merkurius adalah satu-satunya planet  dalam tata surya yang memiliki medan magnet.Medan magnet ini dihasilkan dari proses dinamo serupa bumi yang didorong  elektrik konduktif yang bergolak cairan logam diinti terluar planet.Melihat jaraknya yang dekat dengan matahari tempat yang mungkin tidak ada es,ternyata didalam Merkurius juga terdapat es sebagai molekul.Merkurius adalah planet yang tandus,permukaannya berbatu-batu dan terdapat banyak kawah.Kawah terbesar dariMerkurius adalah Kaloris.Atmosfer Merkurius terdiri dari uap natrium dan kalium yang sangat tipis,sehingga kadang-kadang Merkurius seperti tidak mempunyai atmosfer.

10

Page 11: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

b. Penelitian tentang planet merkuriusPenelitian di planet Merkurius berhasil mengirim dua misi yaitu Mariner

10 dan Masenger (Mercury Surface Enviroment,GEOchemisty dan Ranging).

c. Struktur planet merkuriusMerkurius mempunyai diameter sebesar 4879 dari

khatulistiwa.Merkurius terdiri dari 70% logam,30% silikat,dan kepadatannya 5,43 g/cm3.Kepadatan Merkurius karena Merkurius memiliki inti yang besar dan kaya akan besi.Merkurius juga memiliki orbit paling eksentrik/oval.

d. Tanda-tanda kebesaran Allah swtDari penjelasan sebelumnya lama siang dan malam hari pada planet

Merkurius berlangsung selama 29,5 hari / 708 jam waktu ini hampir sama dengan sebulan penuh hitungan tahun masehi/selama sebulan penuh tahun hijriah di bumi.Selama waktu siang hari berlanghsung juga ada kejadian-kejadian ilmiah yang berkaitan dengan suhu tertinggi yaitu 700°C dan pada sore hari suhu disana mencapai 152°C.

Fakta ini menunjukan bahwa panas disana melebihi beberapa pengukuran suhu terpanas di bumi.Sedangkan pada malam hari juga ada kejadian alamiah yang berkaitan dengan suhu disana yaitu -173°C.Fakta ini juga menunjukan bahwa dingin disana melebihi pengukuran suhu terdingin di bumi,suhu ini juga dapat membekukan darah manusia.

e. Keterangan lebih lanjut mengenai Planet merkuriusMerkurius merupakan planet paling dekat ke matahari, jarak rata-ratanya

hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.

Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari

11

Page 12: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.

Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkurius pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimalberukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya proto matahari, suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfer "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin surya.

2.6. Planet venus

a. Mengenal planet venus

12

Page 13: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Venus dalah salah satu dari empat planet kebumian di Tata Surya, yang berarti bahwa Venus merupakan planet yang berbatu layaknya Bumi. Ukuran dan massanya mirip dengan Bumi, sehingga planet ini sering dijuluki sebagai “saudara” atau “kembaran” Bumi. Planet venus adalah planet yang indah. Banyak orang menjuluki bintang kejora,bintang senja,bintang fajar, atau dewi cinta. Nama venusdiambil dari nama Dewi kecantikan. Venus merupakan pasangan dari dewa Mars. Planet ini mendapat nama seperti itu karena planet venus sangat indah jika dilihat kapanpun. Banyak ilmuwan yang meneliti planet kedua dari matahari ini.

b. Rotasi venus yang unikRotasi merupakan perputaran planet pada porosnya. Venus berotasi

secara lambat dari timur ke barat. Planet Venus melakukan putaran sekali setiap 243 hari Bumi artinya satu hari Venus sama dengan 243 hari Bumi. Ini suatu hal yang aneh karena Venus mengelilingi matahari dalam waktu sekitar 225 hari Bumi.

Bila kita berada disana kita kan mempun yai kesan bahwa satu hari di Venus akan lebih lama bila dibandingkan satu tahun di Bumi. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain, hal ini terjadi karena venus berputar pada sumbu rotasi yang hampir 180˚,penyebab sumbu rotasi sebesar ini diduga  ada benda besar yang menabrak Venus di awal pembentukannya dulu . Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka wakturevolusinya dalam mengelilingi matahari. Arah rotasi Venus yang terbalik itu biasa disebut dengan istilah retrograde alias searah dengan putaran jarum jam jika kita melihatnya dari kutub utara ekliptika.

c. Revolusi planet venus

Revolusi yaitu perputaran venus mengelilingi matahari. Kala revolusi Venus 224,7 hari. Revolusi planet berbeda-beda. Bumi berevolusi selama 1 tahun, venus berevolusi selama 0.62 tahun, merkurius berevolusi selama 1.88 tahun. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan gaya tarik gravitasi Matahari yang dialami oleh planet tersebut. Semakin jauh planet tersebut dari matahari, semakin kecil gravitasinya.

d. Struktur planet venus

Geologi permukaan venusSebagian besar permukaan Venus tampaknya terbentuk melalui

aktivitas vulkanik. Jumlah gunung berapi di Venus lebih banyak dari Bumi, dengan 167 gunung berapi besar yang lebarnya dapat mencapai 100 km. Satu-satunya kompleks gunung berapi di Bumi yang ukurannya sebesar ini adalah Pulau Besar Hawaii.

Walaupun begitu, bukan berarti Venus secara vulkanik lebih aktif daripada Bumi; hal tersebut disebabkan oleh kerak Venus yang lebih tua. Sebagai perbandingan, permukaan Venus diperkirakan berusia 300–600 juta tahun, sementara di Bumi, kerak samudraterus menerus didaur ulang

13

Page 14: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

melalui proses subduksi di batas antara lempeng tektonik, sehingga rata-rata usianya sekitar 100 juta tahun. Beberapa bukti menunjukkan berlangsungnya aktivitas vulkanik di Venus.

Selama berlangsungnya program Venera yang diluncurkan oleh Uni Soviet, wahana Venera 11 dan Venera 12 menemukan petir, dan Venera 12 merekam guruh saat mendarat. Venus Express yang diluncurkan oleh European Space Agency juga menemukan petir di atmosfer.[  Walaupun petir di Bumi disebabkan oleh hujan, tidak ada hujan di planet Venus (walaupun asam sulfat turun dari atmosfer, dan kemudian menguap di ketinggian 25 km di atas permukaan). Kemungkinan petir dihasilkan oleh abu dari letusan vulkanik. Bukti lain berasal dari pengukuran kadar sulfur dioksida di atmosfer, yang berkurang sepuluh kali lipat antara tahun 1978 hingga 1986.

Hal ini menunjukkan bahwa kadar sulfur dioksida awal didorong oleh letusan vulkanik yang besar. Hampir seribu kawah tubrukan tersebar secara merata di permukaan Venus. Di benda langit lain yang berkawah, seperti Bumi dan Bulan, kawah-kawah tampak terdegradasi. Di Bulan, degradasi disebabkan oleh tubrukan selanjutnya, sementara di Bumi proses tersebut didorong oleh erosi angin dan hujan.

Di Venus, 85% kawah masih berada dalam keadaan yang belum terdegradasi. Jumlah kawah dan keadaannya yang belum terdegradasi menunjukkan bahwa planet tersebut mengalami peristiwa pelapisan kembali secara global sekitar 300–600 juta tahun yang lalu, yang kemudian diikuti oleh berkurangnya vulkanisme.Sementara kerak Bumi terus menerus bergerak, kerak Venus diduga tidak mampu menunjang proses tersebut.

Tanpa keberadaan tektonika lempeng yang dapat mengurangi suhu dari mantel, Venus mengalami proses siklis yang menyebabkan meningkatnya suhu mantel hingga akhirnya melemahkan kerak. Kemudian, selama sekitar 100 juta tahun, terjadi subduksi dalam skala besar yang mendaur ulang kerak Venus.

Diameter kawah-kawah di Venus bervariasi antara 3 km hingga 280 km. Tidak ada kawah yang diameternya lebih kecil dari 3 km karena pengaruh atmosfer yang padat terhadap benda asing yang memasuki Venus.

Objek dengan energi kinetik yang lebih kecil dari angka tertentu akan dilambatkan oleh atmosfer sehingga tidak menghasilkan kawah tubrukan. Objek dengan diameter yang lebih kecil dari 50 meter akan pecah dan terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan.

Struktur venusTanpa data seismik atau data mengenai momen inersia, struktur dalam

dan geokimia Venus tidak banyak diketahui. Kemiripan ukuran dan kepadatan Venus dengan Bumi menunjukkan bahwa mungkin keduanya memiliki struktur dalam yang mirip, yaitu terdiri dari inti,mantel, dan kerak. Seperti Bumi, inti Venus cair sebagian karena kedua planet tersebut mendingin pada laju yang sama.Ukuran Venus yang sedikit lebih

14

Page 15: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

kecil menunjukkan bahwa tekanan bagian dalam Venus jauh lebih rendah daripada di Bumi.

Namun, perbedaan utama antara kedua planet tersebut adalah ketiadaan tektonika lempeng di Venus, yang kemungkinan disebabkan oleh kerak Venus yang terlalu kuat tanpa keberadaan air yang dapat mengurangi visoksitasnya. Akibatnya, jumlah panas yang berkurang di Venus lebih rendah, sehingga menghambat pendinginan planet dan mungkin menjelaskan mengapa Venus tidak memiliki medan magnetinternal. Venus mungkin malah kehilangan panas internalnya dalam proses pelapisan kembali secara periodik.

e. Fakta unik planet venus

1. Gunung api di venusGunung api di Venus paling banyak di antara planet-planet di tata surya. Para astronom mengetahui lebih dari 1.600 gunung berapi di permukaan,tetapi mungkin lebih banyak lagi gunung berapi yang mungkin terlalu kecil untuk kita lihat.Para ilmuwan berpikir sebagian besar tidak aktif, meskipun segelintir mungkin masih aktif.

2. Hari lebih lama daripada tahunSehari di Venus berlangsung 243 hari di Bumi (itulah lama Venus untuk membuat satu rotasi),sementara tahun pada Venus (periode revolusinya mengelilingi matahari) yang lebih pendek, hanya 224,7 hari di Bumi.

3. Kembaran bumiDari semua planet di tata surya, Venus adalah planet yang paling kembar dengan Bumi.Ukurannya hampir sama dan komposisi Venus 'yang sebagian besar sama seperti Bumi.Orbit Venus juga yang paling dekat dengan Bumi dari setiap planet di tata surya.Kedua planet ini juga memiliki permukaan yang relatif muda, dan keduanya memiliki atmosfer tebal dengan awan (Namun, awan Venus 'sebagian besar terbuat dari asam sulfat yang beracun).

4. Neraka di venusKarena sebagian besar dari atmosfer Venus yang terbuat dari karbon dioksida, efek rumah kaca yang ekstrim sebabkan pemanasan permukaan Venus. Suhu di sana dapat mencapai 870 derajat Fahrenheit panas (470 derajat Celcius)."Permukaan cukup panas untuk melelehkan besi karena efek rumah kaca,"(Sue Smrekar) ilmuwan California.

5. Tekanan yang ekstrimTekanan udara di permukaan Venus yang ekstrim - sekitar 90 kali lebih tinggi dari tekanan di permukaan di Bumi. Dengan kata lain,

15

Page 16: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

tekanan pada Venus hampir sama dengan tekanan air di Bumi sekitar setengah mil (1 km) di bawah laut.

6. Planet yang paling terangSementara Venus bukan termasuk planet terbesar di tata surya, karena kedekatannya dengan Bumi membuatnya paling terang dari planet-planet di langit. Hal ini juga memenuhi syarat sebagai obyek kedua paling terang di langit malam,setelah bulan.

7. Angin yang kencangAngin menggesek di Venus Karena Venus mengorbit matahari dalam orbit Bumi, planet ini tampaknya memiliki fase seperti bulan. Ketika Venus adalah di sisi berlawanan dari matahari, itu adalah dalam fase penuh, sementara itu muncul dalam fase baru ketika itu adalah antara bumi dan matahari.

8. Fase venusKarena Venus mengorbit matahari dalam orbit Bumi, planet ini tampaknya memiliki fase seperti bulan. Ketika Venus di sisi berlawanan dari matahari, itu adalah dalam fase penuh, sementara jika muncul dalam fase baru dia berada antara bumi dan matahari. Orang pertama yang menyaksikan fase ini adalah astronom Italia,Galileo Galilei tahun 1610.

f. Fenomena planet venusBanyak fenomena-fenomena di planet venus.. Gunung api aktif

adalah salah satu fenomena. Gunung api aktif diperkirakan telah melepaskan sejumlah besar karbondioksida ke Atmosfer. Kemudian terjadi awan yang turun sebagai hujan asam yang disebut Virga, namun menguap sebelum mencapai permukaan planet. Sementara di bagian atas Atmosfer awan bergulung – gulung dengan kecepatan 300 kilometr per jam akibat hembusan air yang ganas. 

Atmosfer padat yang sebagian besar terisi karbondioksida. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteritertentu masih dapat melangsungkan kehidupan. Venus memiliki awan bearacun dengan butiran – butiran asam yang bisa membakar kulit. Awan tersebut tidak seperti awan di Bumi yang terbentuk dari butiran – butiran air, awan tebal itu tidak membiarkan sinar Matahari menjangkau permukaan Venus.

g. Venus berbeda dengan bumiMeskipun venus berukuran dan berbobot hampir sama dengan bumi,

namun planet ini jauh berbeda. Venus merupakan planet terpanas, sebagian karena atmosfer tebalnya menangkap sejumlah besar panas matahari melalui efek rumah kaca yang jauh lebih extreme daripada di

16

Page 17: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

bumi. Seperti halnya merkurius planet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang

Venus adalah sebuah planet yang kering, gurun pasir terhampar di permukaannya hampir tidak ada air di sana berbeda sekali dengan keadaan permukaan bumi yang sebagian besar merupakan lautan. Di sana juga terdapat kawah – kawah, tetapi tidak sebanyak yang ada di bulan atau Merkurius. Melihat hal – hal itu sebutan Venus sebagai saudara kembar bumi menjadi tidak tepat lagi.

Galileo melihan planet ini berbentuk sabit seperti bulan muda atau bulan tua. Ini menunjukkan bahwa venus adalah benda gelap seperti bulan hanya bagian yang disinari matahari saja yang dpat dilihat. Seperti juga sabit bulan, bentuk sabit Venus juga berubah – ubah. Kadang – kadang bentuknya tipis seperti kuku dan kadang – kadang besar. Dengan mempelajari berubahnya bentuk sabit itu Galileo memperoleh bukti bahwa Venus memang bergerak mengelilingi matahari.

h. Hydroxyl ditemukan di atmosfer venus

Hydroxyl adalah molekul penting yang susah dideteksi. Molekul ini tersusun dari atom hydrogen dan oxygen. Molekul ini ditemukan di permukaan venus, sekitar 100 KM diatas permukaan atmosfer venus yang menemukan adalah Venus Express (wahana luar angkasa yang memiliki misi mendalami planet venus)

Molekul membingungkan ini berhasil dideteksi setelah menjauhkan venus express dari permukaan venus dan mengamati permukaan venus yang meredup. Hydroxyl dideteksi dengan mengukur tingkat infra merah yang dipancarkan oleh venus.

Ada pemikiran yang menyatakan bahwa hydroxyl ini penting untuk atmosfer planet lain karena sangat reaktif. Di bumi sendiri, hydroxyl ini perperan untuk membersihkan polutan dari atmosfer dan membantu menjaga kestabilan karbon dioksida, mencegahnya berubah menjadi karbon monoksida.Di Mars, hydroxyl berperan untuk menjaga kesterilan tanah, mencegah mikroba masuk ke permukaan Mars.

Di Atmosfer bumi, Hydroxyl sangat berkaitan dengan banyaknya ozone yang menyusun atmosfer permukaan bumi. Para ilmuan peneliti Venus masih mengkalkulasi perkiraan jumlah ozone yang terdapat padaatmosfer  planet venus. Kondisi Hydroxyl di Venus sendiri tidak stabil bisa mencapai 50% di satu sisi dan melemah atau menguat di sisi lain, hal ini tentu juga berarti bahwa jumlah ozone yang ada di planet ini juga tidak stabil.

Ozone sendiri penting bagi kehidupan karena dapat menyerap radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Penyerapan radiasi ultra violet ini sangat mempengaruhi suhu suatu planet, dan tentu saja kemungkinan hidup di planet tersebut. Nah, jika ternyata tingakat

17

Page 18: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

hydroxyl divenus cukup dan ozonenya juga cukup, maka harapan untuk dapat tinggal  di planet lain mungkin dapat direalisasikan.

i. Wahana yang dimunculkan di planet venus

Venus merupakan planet (planet dalam) inferior yaitu planet yang terletak sebelum Bumi. Planet Venus termasuk ke dalam jenis planet terrestrial karena memiliki komposisi penyusunnya mirip dengan komposisi bahan penyusun Bumi yaitu didominasi oleh batuan silikat, masa jenisnya lima kali masa jenis air dan ukurannya tidak terlalu besar.

Venus memiiki karakteristik permukaan yang mencolok yang seindah sewaktu mereka tidak biasa mayoritas apa yang kita ketahui hari ini mengenai permukaannya berasal dari pengamatan radar terutama gambar yag dikirim oleh satelit Magellan dari 16 Agustus 1990.

Diluncurkan wahana peneliti ke Venus setelah satu decade tidak ada misi ketetangga terdekat Bumi itu. Wahana Venus Express akan sampai di orbit Venus dalam jangka wangku lima bulan guna melakukan observasi. Misi itu bermaksud untuk mengungkap misteri mengenainya, tentang bagaimana planet yang awalnya sangat mirip dengan Bumi itu dalam ukuran, masa dan komposisi telah berevolusi menjadi sesuatu yang sangat berbeda selama 4,6 milyar tahun. Dengan mengambil contoh apa yang terjadi pada Venus, para ilmuwan berharap bisa mengetahui mekanisme perubahan iklim yang mungkin akan menimpa planet kita.

Satelit Pemantau Venus Express milik Badan Antariksa Eropa (ESA) mendeteksi adanya gas gunung berapi Sulfur dioksida dalam kuantitas besar di Venus. Para ilmuwan kini berusaha menentukan apakah itu membuktikan adanya gunung berapi aktif di planet tersebut tau gas itu hanya sekedar lahir dari mekanisme di Atmosfer. Pencarian gunung berapi di Venus memang sudah lama dilakukan ESA. Gunung berapi adalah bagian penting dari sistem sebuah planet kata Freud Taylor, ilmuwan program Venus Express dari Universitas Oxford Inggris. Gunung berapi melepas gas seperti Sulfur Oksida ke Atmosfer planet.

Di Bumi Sulfur tidak tinggal lama di Atmosfer sebaliknya sulfur beraksi dengan permukaan bumi yang didominasi laut, hal yang sama diduga terjadi pula di Venus walaupun dengan proses yang lebih lambat dalam skala sekitar duapuluh juta tahun. Beberapa ilmuwan memperkirakan proporsi besar Sulfurdioksida yang ditemukan di Atmosfer merupakan bagian dari asap mesiu erupsi gunung berapi. Meski demikian ledakan semacam itu dapat terjadi sekitar sepuluh juta yang lalu dan Sulfur tetap berada di atmosfer karena dibutuhkan waktu lama untuk turun ke permukaan planet yang didominasi batuan.

Beberapa satelit telah mendarat di Venus dan telah melakukan pemotretan. Permukaan planet ini sangat panas dan tekanan Atmosfernya sangat besar setara dengan tekanan 1000 meter di bawah permukaan laut. Akibatnya satelit tidak dapat bertahan lama, sebagian Venus dilingkupi dengan dataran berbukit yang sangat besar. Dari dataran ini muncul beberapa daerah yang sangat besar seukuran benua yang dihiasi dengan

18

Page 19: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

bentangan pegunungan yang sangat besar pula. Pegunungan terbesar di Venus adalah Maxwell Mounties, lebih tinggi tiga kilometer dari pada gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di Planet Bumi. Gunung api dari berbagai jenis dan ukuran tersebar di dataran luas Venus. Mereka muncul karena desakan lava yang mengalir di perut planet. Dataran – datarn tinggi Venus sangat terang, mementulkan signal radar lebih baik disbanding wilayah rendah.

Benua terbesar dari planet ini bernama Aphrodite Terra berukuran sebesar benua Afrika. Planet ini memungkinkan masih mempunyai banyak gunung berapi yang masih aktif. Setiap kawah yang disebabkan oleh Asteroid sudah rusak karena Atmosfer planet tersebut dan letusan – letusan gunung berapi pada masa lampau. Di bawah gumpalan awannya Venus memiliki pemandangan menakjubkan yaitu berupa dataran berbukit, gunung berapi dan pegunungan.

Wahana Marinir 2 milik AS adalah yang pertama berhasil terbang mendekati Venus tahun 1962 ia mengabarkan tingginya suhu di permukaan planet tersebut. Misi selanjutnya memberi informasi mengenai ketebalan dan kompsisi kimia lapisan awan disana, serta beberapa data kondisi permukaan Venus. Adapun Wahana yang pertama kali mendarat di planet Venus adalah Venera 7 milik Unisoviet. Wahana tersebut bertahan hingga duapuluh menit sebelum remuk karena tekanan tinggi dan suhu yang amat panas. Penerusnya Venera 9, wahana tersebut mengirimkan foto – foto pertama dari Venus. Setelah itu dikirim juga beberapa wahana penbgorbit yang melakukan survey radar, menembus awan tebal Venus untuk memetakan permukaannya, yang paling utama diantaranya adalah Wahana Magellan milik NASA yang mengelilingi Venus delapan kali sehari. Foto – foto Magellan menunjukkan permukaan “muda” dimana aktivitas vulkanisme telah menghilangkan jejak – jejak masa lalu.

j. Manfaat mempelajari planet venus melalui wahana yang dikirimkanMempelajari Venus akan bisa membantu melakukan analisa model

computer guna meramalkan perubahan iklim yang bakal terjadi di bumi. Hal lain yang unik di Venus adalah walaupun ia dekat dengan matahari namun Atmosfernya lebih reflektif sedikit saja cahaya yang masuk dan sebagian besar dipantulkan. Venus sebenarnya menyerap lebih sedikit panas matahari disbanding Bumi. Secara sepintas mungkin kita bisa berfikir kondisi di sana tidak jauh berbeda namun kenyataannya Atmosfer Venus memerangkap panas yang hanya sedikit itu. Sehingga menjadikan permukaannya sama sekali tidak senyaman bumi.

2.7. Planet Bumi

a. Pengertian bumiBumi merupakan satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk

hidup hingga saat ini,dan memiliki  jarak sekitar  150 juta km dari matahari.Bumi merupakan planet terdekat dari matahari setelah Merkurius

19

Page 20: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

dan Venus. Dalam bahasa indonesia bumi berasal dari bahasa sanskerta bhumi yang berarti tanah.

b. Bentuk dan ukuran bumi Garis tengah dan khatulistiwa : 12.757 km Garis tengah kutub : 12.714 km Jari-jari khatulistiwa : 6.378,5 km Jari-jari kutub : 6.357 km Keliling khatulistiwa : 40.007,7 km Keliling bumi kutub : 40.009 km Luas bumi : 510.100.933,5 km2

Massa bumi : 6 x 1024 km Suhu permukaan bumi rata-rata : 14o C Suhu inti bumi : 6000o C Volume bumi : 1012 km3 = 1021 m3

Massa jenis bumi : 5,5 103 kg/cm3 = 5,5 gr/cm3

Jarak bumi-matahari rata-rata : 150 juta km Jarak bumi-bulan rata-rata : 384.000 km

Secara struktur lapisan bumi dibagi menjadi tiga bagian,yaitu :

1. Kerak BumiKerak Bumi atau Crush merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).  Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan masam.  Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup.  Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 oC.  Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan litosfer.

2. Selimut atau selubungSelimut atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak bumi.  Tabal selimut bumi mencapai 2.900 km dan merupakan lapisan batuan padat.  Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 oC.

3.      Inti bumi (core)Inti bumi (core) yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam  besi (90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200 km.  Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.  Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas   besi cair yang suhunya mencapai 2.200 oC.  inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola dengan diameter sekitar 2.700 km.  Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 oC.

c. Rotasi bumi

20

Page 21: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari barat ke timur. Akibat dari rotasi bumi :1.      Gerak semu harian benda langit2.      Adanya perbedaan waktu3.      Adanya pergantian siang malam4.      Adanya perubahan/ pembelokan arah angin disekitar katulistiwa5.      Penggembungan katulistiwa bumi dan pemepetan kutub-kutub bumi

d. Revolusi bumi1. terjadinya pergantian musim2. adanya perubahan lama siang dan malam3. terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari bulan ke bulan

e. Teori pembentukan bumi

Pelopor teori pembentukan bumi :

1.      Sir Francis BaconMerupakan orang yang memperhatikan keanehan benua Afrika dan Amerika Selatan. Kedua benua ini seakan dibelah dan jika keduanya digabungkan akan menyatu.

2.      Alfred Lothar WegenerAdalah orang yang mengungkapkan teori tentang pergerakan benua (Continental Drift). Alfred menyatakan semua benua itu berasal dari satu massa daratan raksasa yang bernama Pangaea. Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah memecahkannya menjadi pecahan-pecahan yang mirip pecahan puzzle yang memancar ke kedudukannya seperti sekarang ini, dan bentuk puzzle benua it uterus bergerak.

3.      Rene DercartesMenurut teori kontraksi,bumi kita susut dan mengkerut karena pendinginan, sehingga terbentuknya lembah-lembah.

4.      Edward SuessMenurut Suess, adanya persaaan formasi geologi yang terdapat di amerika Selatan, India, Australia, dan Antartika, disebabkan oleh bersatunya daratan. Daratan-daratan yang menyatu itu disebut Gondwana. Benua tersebut sekarang tinggal sisa-sisa karena bagian yang lain sudah tertelan laut.

5.   James DavaMenurut James Dava bahwa pemandangan alam dibentuk pleh proses pelapukan dan erosi.

21

Page 22: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

2.8. Planet Mars

a. pengertian planet marsMars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil

dari nama Dewa perang Yunani , yaitu “Mars”. Planet ini juga dikenal sebagai planet “Merah” karena penampakannya yang kemerah-merahan.

Lingkungan Mars lebih cocok bagi kehidupan manusia dibandingkan keadaan dengan Planet Venus. Namun, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang  cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan jumlah udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana.

Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini membutuhkan waktu untuk mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 24,62 jam.

Di planet Mars, terdapat sebuah daratan unik di daerah Cydonia Mensae. Daratan ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa daratan tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa

b. keadaan alam sekitar dan ciri fisikBerdasarkan data dari wahana Phoenix, tanah Mars terdiri dari unsur

seperti magnesium, sodium,potasium, dan klorida. Nutrien tersebut dapat ditemui di kebun Bumi dan penting dalam pertumbuhan tanaman. Percobaan yang dilakukan oleh wahana Phoenix menunjukkan bahwa tanah Mars punya pHsebesar 8,3, dan mengandung garam perklorat.

Air tidak dapat bertahan di permukaan Mars karena tekanan atmosfernya yang rendah. Di ketinggian terendah, air masih dapat bertahan dalam waktu yang singkat. Dua tudung es di Mars diduga terdiri dari air.Jika dicairkan, volume air di tudung es kutub selatan mampu melapisi seluruh permukaan planet dengan kedalaman 11 meter. Lapisan permafrost terbentang dari kutub hingga lintang 60°. Air es dalam jumlah besar diduga terperangkap di bawah lapisan kriosfer Mars.

Bila dibandingkan dengan Bumi , Mars memiliki jari-jari sekitar setengah dari jari-jari Bumi. Planet ini kurang padat bila dibandingkan dengan Bumi, dan hanya mempunyai sekitar 15% volume dan 11% massa Bumi. Luas permukaannya lebih kecil dari jumlah wilayah kering di Bumi. Bumi sembilan kali lebih besar dari Mars, dan Bulan satu per sembilannya.

Mars lebih besar daripada Merkurius, tetapi Merkurius lebih padat. Akibatnya kedua planet mempunyai tarikan gravitasi yang hampir mirip dan tarikan Mars lebih kuat sekitar kurang dari 1%. Kenampakan permukaan Mars yang merah-jingga diakibatkan oleh keberadaan besi(III) oksida, yang lebih dikenal dengan nama hematite.

22

Page 23: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars mempunyai silika, dan mungkin mirip dengan batu-batu andesit di Bumi.

Inti Mars, yang jari-jarinya diperkirakan sebesar 1.480 km, terdiri dari besi dan 14-17% sulfur. Inti besi sulfida ini cair. Lapisan di atas inti Mars adalah mantel silikat yang membentuk banyak objek tektonik dan vulkanik di Mars, tetapi saat ini mantel tersebut sudah tidak aktif. Di atas lapisan mantel adalah kerak, yang ketebalan rata-ratanya sekitar 50 km, dan ketebalan maksimumnya 125 km.

Di Mars juga ada ribuan kenampakan di kawah dan dinding lembah yang mirip dengan parit. Parit tersebut biasanya ada di dataran tinggi belahan selatan.

Sejumlah penulis menyatakan bahwa proses pembentukannya memerlukan air, kemungkinan dari es yang mencair, namun ada pula yang meyakini bahwa es karbon dioksida dan pergerakan debu kering-lah yang membentuknya. Parit-parit tersebut sangat muda, bahkan mungkin masih aktif hingga sekarang.

Mars kehilangan magnetosfernya 4 miliar tahun yang lalu, sehingga angin surya bisa berhubungan langsung dengan ionosfer, yang mengakibatkan penurunan kepadatan atmosfer dengan mengupas atom-atom dari lapisan luar.

Dibandingkan dengan Bumi, atmosfer di Mars cukup tipis. Tekanan atmosfer di permukaan berkisar dari 30 Pa di Olympus Mons hingga lebih dari 1.155 Pa di Hellas Planitia, dengan rata-rata tekanan di permukaan 600 Pa. Tekanan permukaan di Mars pada saat terkuatnya sama dengan tekanan yang dapat ditemui di ketinggian 35 km di atas permukaan Bumi.

 Ketinggian skala atmosfer Mars diperkirakan sekitar 10.8 km, yang lebih tinggi dari Bumi (6 km) karena gravitasi permukaan Mars hanya 38% persen-nya Bumi.

Atmosfer Mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta mengandung jejakoksigen dan air. Atmosfernya relatif berdebu dan mengandung partikulat berdiameter 1,5 µm yang memberikan kenampakan kuning kecoklatan di langit Mars saat dilihat dari permukaan.

c. asal usul mars

Saat pembentukan Tata Surya, Mars terbentuk dari cakram protoplanet yang mengelilingi Matahari. Planet ini punya ciri kimia yang berbeda karena letaknya di Tata Surya.

Unsur dengan titik didih yang rendah seperti klorin, fosfor, dan sulfur ada dalam jumlah yang lebih besar daripada di Bumi. Unsur-unsur tersebut kemungkinan dihalau dari daerah yang dekat dengan Matahari oleh angin surya muda yang kuat.

Setelah terbentuk, planet-planet melewati masa "Pengeboman Berat Akhir". Bekas tubrukan dari masa tersebut dapat dilihat di 60% permukaan Mars.40% permukaan Mars adalah bagian dari cekungan yang diakibatkan oleh tubrukan objek sebesar Pluto empat miliar tahun yang lalu.

23

Page 24: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Cekungan di belahan utara Mars yang membentang sejauh 10.600 km ini kini dikenal dengan nama cekungan Borealis.

Sejarah geologi Mars dapat dibagi menjadi tiga masa utama: Masa Noachis (dinamai dari Noachis Terra): Pembentukan permukaan

tertua Mars, antara 4,5 miliar hingga 3,5 miliar tahun yang lalu. Permukaan dari masa Noachis dipenuhi kawah tubrukan yang besar. Tonjolan Tharsis, dataran tinggi vulkanik, diduga terbentuk pada masa ini. Pada akhir masa ini banjir besar juga terjadi.

Masa Hesperia (dinamai dari Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun yang lalu hingga 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan pembentukan dataran lava.

Masa Amazonis (dinamai dari Amazonis Planitia): 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu hingga sekarang. Olympus Mons terbentuk pada periode ini, dan begitu pula aliran lava lain.

Aktivitas geologi masih berlangsung di Mars. Athabasca Valles merupakan tempat mengalirnya lava sejak 200 juta tahun yang lalu. Aliran air di graben Cerberus Fossae muncul sekitar 20 juta tahun yang lalu, yang merupakan tanda-tanda terjadinya intrusi vulkanik.

d. lintasan orbit dan planetRata-rata jarak Mars dari Matahari diperkirakan sekitar 230 juta km (1,5

SA) dan periode orbitalnya 687 hari (Bumi). Hari Matahari (atau sol) di Mars itu sekitar 24 jam, 39 menit, dan 35,244 detik.

Tahun Mars sama dengan 1,8809 tahun Bumi, atau 1 tahun, 320 hari, dan 18,2 jam. Kemiringan sumbu Mars itu sekitar 25,19 derajat, yang mirip dengan kemiringan sumbu Bumi.

Akibatnya musim di Mars mirip dengan Bumi, meskipun lamanya dua kali lipat karena tahunnya lebih lama. Saat ini orientasi kutub utara Mars dekat dengan bintang Deneb. Mars telah melewati Perihelion pada Maret 2011 dan aphelion Februari 2012.

Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan menggunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.

e. satelit alami mars

Mars mempunyai dua satelit alami yang relatif kecil yaitu phobos dan Deimos Asal usul satelit-satelit tersebut masih belum pasti. Kedua satelit ditemukan pada tahun 1877 oleh Asaph Hall, dan dinamai dari tokoh Phobos (panik/ketakutan) dan Deimos (teror) yang, dalam mitologi Yunani, menemani ayah mereka Ares dalam pertempuran. Ares juga dikenal sebagai Mars oleh orang Romawi.

24

Page 25: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Dari permukaan Mars, pergerakan Phobos dan Deimos tampak sangat berbeda dari Bulan di Bumi. Phobos terbit di barat, tenggelam di timur, dan terbit lagi dalam waktu 11 jam. Deimos, yang berada di luar orbit sinkron yang membuat periode orbitalnya sama dengan periode rotasi planet-terbit di timur namun sangat pelan. Meskipun periode orbital Deimos itu 30 jam, satelit tersebut butuh 2,7 hari untuk tenggelam di Barat.

Orbit Phobos berada di bawah ketinggian sinkron, sehingga gaya pasang surut dari planet Mars secara bertahap merendahkan orbitnya. Dalam waktu 50 juta tahun satelit tersebut akan menabrak permukaan Mars atau pecah menjadi struktir cincin yang mengitari planet.

2.9. Planet YupiterPlanet ini merupakan planet terbesar di Tata Surya. Yupiter merupakan

planet lain di Tata Surya. Planet ini dan raksasa gas lain di Tata Surya (yaitu Saturnus, dikenal oleh para astronom sejak zaman kuno, dan dikaitkan dengan mitologi dan kepercayaan religius banyak peradaban. 

Bangsa Romawi menamai planet ini dari dewa Yupiter dalam mitologi Romawi.  Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit malam setelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu. Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit malamsetelah Bulan dan Venus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.

Saat diamati dari Bumi, magnitudo tampak Yupiter dapat mencapai −2,94, yang cukup terang untuk menghasilkan bayangan, dan juga menjadikannya objek tercerah ketiga di langit malam setelah Bulan danVenus, walaupun Mars dapat menyaingi kecerahan Yupiter pada saat tertentu.

Yupiter sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium. Seperempat massa Yupiter merupakan helium, walaupun jumlahnya hanya sepersepuluh komposisi Yupiter. Planet ini mungkin memiliki inti berbatu yang terdiri dari unsur-unsur berat,namun tidak memiliki permukaan yang padat layaknya raksasa gas lainnya. Akibat rotasinya yang cepat, planet ini berbentuk bulat pepat (terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa Yupiter).

Atmosfer luar terbagi menjadi beberapa lapisan di lintang yang berbeda, dan interaksi antara batas-batas lapisan tersebut menghasilkan badai. Salah satu dampaknya adalah Bintik Merah Besar, yaitu badai besar yang telah diketahui keberadaannya semenjak abad ke-17 dengan menggunakan teleskop.

Di sekeliling Yupiter terdapat cincin yang tipis dan magnetosfer yang kuat. Selain itu terdapat paling tidak 67 satelit alami, termasuk empat satelit besar yang disebut satelit-satelit Galileo yang pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610. Satelit terbesar Yupiter, yaitu Ganymede, memiliki diameter yang lebih besar daripada planet Merkurius.

Yupiter telah dijelajahi beberapa kali oleh wahana robotik, seperti misi terbang lintas Pioneer, Voyager, danGalileo. Wahana terakhir yang mengunjungi

25

Page 26: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Yupiter adalah wahana New Horizons pada akhir Februari 2007 saat sedang menuju Pluto.

Wahana tersebut menggunakan bantuan gravitasi dari Yupiter untuk membantu meningkatkan kecepatannya. Ke depannya, beberapa satelit yang mengelilingi Yupiter mungkin akan dijelajahi, seperti satelit Europa yang mungkin memiliki samudra cair di bawah lapisan esnya.

Planet Jupiter memiliki inti yang terdiri dari unsur-unsur berat. Jupiter masih kehilangan panas yang dihasilkan, ketika menjadi sebuah planet. Kebanyakan astronom percaya, bahwa matahari, planet, dan semua benda-benda lain yang ada di dalam tata surya, terbentuk dari awan berputar, yang terdiri dari gas dan debu.

Adanya gaya gravitasi partikel gas dan debu yang dikemas secara bersama-sama ke dalam awan padat dan serpihan material padat. Sekitar 4,6 miliar tahun lalu, material itu diperas bersama untuk membentuk berbagai macam benda didalam tata surya.

Kompresi material yang dihasilkan sangat panas. Begitu banyaknya panas yang dihasilkan ketika membentuk sebuah planet Jupiter. Dan Jupiter sendiri dalam hal ini, masih memancarkan sekitar dua kali lebih banyak panasnya ke angkasa, yang diterimanya dari pancaran energi sinar Matahari.

Planet Jupiter biasanya menjadi objek tercerah keempat di langit, setelah Matahari, Bulan, dan Venus. Namun, pada saat-saat tertentu, Mars yang terlihat lebih cerah daripada Jupiter.

Gaya gravitasi di permukaan planet Jupiter mencapai 2,4 kali lebih kuat daripada gravitasi di Bumi. Dengan demikian, objek yang beratnya 100 kg di Bumi, akan menjadi lebih berat sebesar 240 kg di Jupiter.

Dan sejumlah kecil unsur-unsur lainnya, yaitu metana, amonia, phosphin, asetilena, etana, germanium, karbon monoksida, dan air. Para ilmuwan menghitung jumlah tersebut dari pengukuran yang diambil lewat teleskop dan instrumen lainnya di Bumi dan pesawat ruang angkasa.

Unsur-unsur itulah yang membentuk lapisan awan warna-warni awan pada batas ketinggian yang berbeda. Awan-awan putih pada zona yang tertinggi, terbuat dari kristal amonia yang membeku. Awan dibawahnya lebih gelap, berasal dari bahan kimia lain yang terjadi pada sabuk. Dan di tingkat terendahnya yang dapat dilihat, terdapat awan biru.

Para astronom berharap, dapat menemukan awan yang mengandung air sekitar 70 km dibawah awan amonia. Namun, hal tersebut tidak ditemukan, pada tingkatan awan manapun.

Bagian yang paling menonjol pada permukaan Jupiter adalah Great Red Spot, massa gas disana berputar membuat bentuk menyerupai badai. Diameter terluas dari tempat ini sekitar tiga kali lipat dari Bumi. Warna spot ini biasanya bervariasi, dari yang berwarna merah bata (Orange), sampai sedikit kecoklat-coklatan.

Jarang terjadi tempat ini memudar sepenuhnya. Warna yang dihasilkannya, mungkin disebabkan oleh sejumlah kecil sulfur dan fosfor yang terdapat di dalam kristal amonia.

Bagian tepi Great Red Spot, bersirkulasi pada kecepatan sekitar 360 kilometer per jam. Spot tetap berada pada jarak yang sama dari garis

26

Page 27: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

khatulistiwa, tapi bergerak hanyut perlahan menuju timur dan barat. Zona, sabuk, dan Great Red Spot, jauh lebih stabil, daripada sistem sirkulasi serupa yang ada di Bumi.

Suhu pada bagian atas awan Jupiter adalah sekitar -145°C. Suhu akan mencapai 21°C "ruang suhu", pada tingkatan dimana tekanan atmosfernya sekitar 10 kali lebih besar daripada Bumi.

Seperti halnya bumi dan planet-planet lain, Jupiter memiliki sebuah magnet raksasa. Kekuatan magnet yang meluas jauh ke angkasa di wilayah sekitar planet, yang disebut dengan medan magnet.

Medan magnet Jupiter, 14 kali lebih kuat dari Bumi. Yang terkuat dalam tata surya, kecuali dalam hal yang berhubungan dengan bintik Matahari serta daerah-daerah kecil lainnya pada permukaan Matahari.Medan magnet Jupiter terperangkap dalam elektron, proton, dan partikel bermuatan listrik lainnya dalam sabuk radiasi disekitar planet ini. Begitu kuatnya partikel ini, sehingga dapat merusak instrumen operasi pesawat ruang angkasa yang berada dekat dengan planet ini.

Dalam sebuah ruang yang disebut magnetosfer, medan magnet Jupiter berfungsi sebagai sebagai perisai. Melindunginya dari angin Matahari, aliran yang bermuatan partikel yang terus menerus dari Matahari. Sebagian besar partikel, elektron, dan proton bepergian pada kecepatan sekitar 500 kilometer per detik.

Partikel yang bermuatan, terperangkap dalam sabuk radiasi, dan memasuki magnetosfer di dekat kutub medan magnet. Pada jaraknya yang terjauh dari matahari, magnetosfer membentang keluar menjadi ekor magnetik yang sangat besar, yaitu sejauh ± 700 juta kilometer.

Gelombang radio dari Jupiter, mencapai teleskop radio Bumi dalam dua bentuk, yaitu semburan energi radio dan radiasi terus-menerus. Semburan kuat terjadi, saat Io, yang merupakan satelit terdekat dari empat bulan Jupiter yang besar lainnya, melewati daerah-daerah tertentu di medan magnet planet ini.

Radiasi terjadi terus-menerus yang berasal dari permukaan Jupiter, serta dari energi partikel tinggi pada sabuk radiasinya.Cincin utamanya, tebalnya sekitar ± 30 km, dan lebarnya lebih dari 6.400 kilometer. Lingkaran cincin planet Jupiter ini, berada dalam orbit Amalthea.

           

2.10.Planet saturnus

a. pengertian saturnusSaturnus  adalah  planet  di tata  surya  yang  dikenal  sebagaiplanet  bercincin, dan  merupakan planet  terbesar  kedua  di  tata  surya  setelah  Jupiter.  Jarak  Saturnus  sangat  jauh  dari Matahari,  oleh karena  itu  Saturnus  tampak  tidak jelas  dari  Bumi.  Saturnus  berevolusi  sekitar  29,46  tahun Setiap 378  hari,  Bumi,  Saturnus  dan  Matahari  berada  dalam  satu  garis  lurus.  Selain  berevolusi,  Saturnus juga  berotasi  sekitar  10  jam  40  menit  24  detik. Planet  Saturnus  memiliki  kerapatan  yang  rendah karena  zat  penyusunnya  berupa  gas  dan  cairan.  Inti  Saturnus  terdiri  dari  batuan  padat  Atmosfernya tersusun  atas  gas  amonia  dan  metana,  maka  dari  itu  di  planet  sat

27

Page 28: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

urnus  tidak  ada  kehidupan. Planet  saturnus  memiliki   56  buah  satelit  dengan  satelit  terbesarnya  adalah  TITAN.

b. cincin saturnusSaturnus adalah salah satu planet bercincin dalam tata surya. Cincin planet Saturnus sangat unik, kerena terdiri dari, beribu-ribu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini terbentang antara 6.630 km - 120.700 km di atas atmosfer Saturnus. cincin di planet saturnus terbuat dari gumpalan es. Pada tahun 1610 seorang ahli astronomi bernama Galileo Galilei mengamati planet Saturnus dengan teleskop berdiameter 80 mm dan perbesaran 18X saat itu ia mengira kalau saturnus memiliki telinga. Hingga suatu hari Christian Huygens mengamati planet Saturnus dengan teleskop yang perbesarannya lebih besar dari Galileo Galilei dan berpendapat bahwa yang di amati Galileo tadi adalah sebuah cincin di planet saturnus.

c. bentuk fisik saturnusDiameter khatulistiwa Saturnus adalah 120.536 km (74.867 mil) dan diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), dengan perbedaan kedua diameter sebesar 9%. Saturnus adalah satu-satunya Planet dalam tatasurya yang massa jenisnya lebih sedikit daripada air tetapi, inti Saturnus memiliki massa jenis yang lebih besar daripada air. planet Saturnus memiliki atmosfer yang mengandung gas, sehingga massa jenis planet ini sebagian besar hanya 0.69 g/c;m³ (lebih sedikit daripada air).

d. Atmosfer saturnusAwan heksagonal kutub utara yang pertama dideteksi oleh Voyager 1 dan akhirnya dipastikan olehCassini. Bagian luar atmosfer Saturnus terbuat dari 96.7% hidrogen, 3% helium, 0.2% metana dan 0.02%amonia. Pada atmosfer Saturnus juga terdapat sedikit, asetilena, etana dan fosfin.

e. awan saturnusAwan di planet Saturnus lebih redup dan lebih lebar di khatulistiwa. Awan terendah Saturnus dibuat dari air es dengan ketebalan sekitar 10 kilometer. Suhu planet,Saturnus cukup rendah sekitar 250 K ( -23°C). Awan di atasnya, memiliki ketebalan 50 kilometer, terbuat dari es amonium hidrogensulfida) dan di atas awan tersebut terdapat awan es amonia dengan ketebalan 80 kilometer. Bagian teratasnya lagi dibuat dari gas hidrogen dan helium dengan ketebalan sekitar 200 dan 270 kilometer. Temperatur di awan bagian atas Saturnus sangat rendah, yaitu 98 K (-175 °C). Temperatur di awan bagian dalam Saturnus lebih besar daripada yang diluar karena panas yang dihasilkan dari bagian dalam Saturn. Angin di planet saturnus merupakan salah satu dari angin terkencang

28

Page 29: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

di Tata Surya, dengan kecepatan 500 m/s (1.800 km/h, 1.118 mph), yang jauh lebih cepat daripada angin di Bumi.

f. inti planet saturnusInti Planet Saturnus mirip dengan Yupiter. Planet ini memiliki inti planet pada pusatnya yang sangat panas, suhunya mencapai 15.000 K (14.730 °C). Inti planet Saturnus meradiasi sekitar 21/

2 kali panas daripada jumlah energi yang diterima Saturnus dari Matahari. inti Planet Saturnus sama besarnya dengan Bumi, namun jumlah massa jenisnya lebih besar dari planet bumi sekitar 10-20 kali massa di bumi.Diatas inti Saturnus terdapat, bagian yang lebih tipis yang terbentuk dari hidrogen metalik, sekitar 30.000 km. Diatas bagiannya lagi terdapat daerah liquid hidrogen dan helium.

g. medan gaya saturnus

Saturnus memiliki medan gaya alami yang lebih lemah dari medan gaya yupiter. Medan gaya Saturnus unik karena porosnya berbeda dengan planet lain, medan gaya saturnus porosnya simetrikal.planet saturnus dapat menghasilkan gelombang radio, namun sinyalnya terlalu lemah jika dideteksi dari Bumi.

h. rotasi dan orbit satunusJarak antara Matahari dan Saturnus lebih dari 1,4 miliar km, sekitar 9 kali jarak antara Bumi danMatahari. Untuk mengorbit matahari (berevolusi) saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun dan planet saturnus untuk berotasi membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik . Periode rotasi bergantung pada kecepatan rotasi gelombang radio yang dikeluarkan oleh Saturnus. Pesawat luar angkasa Cassini-Huygensmenemukan bahwa emisi radio melambat dan periode rotasi Saturnus meningkat. Namun tidak ada yang mengetahui penyebab melambatnya emisi radio tersebut.

i. satelit alami saturnusSaturnus memiliki 59 satelit alami, tetapi hanya 48 satelit yang telah memiliki nama. Banyak satelit Saturnus yang berukuran sangat kecil sekitar 33 dari 59 Satelit memiliki diameter kurang dari 10 kilometer dan 19 satelit lainnya memiliki diameter antara 10-50 km.Sisanya ( 7 satelit) berukuran cukup besar sekitar lebih dari 50 km. Satelit tersebut adalah Titan, Rhea,Iapetus, Dione, Tethys, Enceladus dan Mimas. Titan adalah satelit terbesar, lebih besar dari planet Merkurius dan Titan adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki atmosfer cukup tebal. Satelit Titan ditemukan oleh Christian Huygens (salah satu tim dari Britania Raya) tahun 1848. Selain Titan, Satelit terbesar di planet Saturnus

29

Page 30: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

adalah Hyperion dan Phoebe yang ditemukan oleh william henry pickering tahun 1899.

j. saturnus menurut orang zaman yunani kunoSaturnus telah diketahui sejak zaman prasejarah. Pada zaman kuno, planet ini adalah planet terjauh dari 5 planet yang diketahui di tata surya (termasuk Bumi) pada masa itu. Nama Saturnus diambil dari nama salah satu dewa yaitu dewa SATURNUS yang artinya dewa pertanian dan panen. Orang Romawi menganggap Saturnus sama dengan Dewa Yunani Kronos.Pada astrologi Hindu, terdapat 9 planet di Tata Surya yang lebih dikenal dengan nama Navagraha. Saturnus adalah salah satu dari planet tersebut yang oleh orang hindu lebih dikenal dengan nama "Sani" atau "Shani," yang artinya hakim dari semua Planet. Menurut Kebudayaan Tiongkok dan Jepang kuno Saturnus dianggap sebagai bintang Bumi. Orang Ibrani kuno menyebut Saturnus dengan nama "Shabbathai" yang artinya malaikat. Orang Turki Ottoman dan orang Melayu menyebut saturnus dengan nama "Zuhal" yang berasal dari bahasa arab.

k. penglihatan yang paling baikSaturnus adalah planet terjauh dari 5 planet yang paling mudah dilihat tanpa alat bantu teleskop (dengan mata telanjang). 5 planet tersebut adalah merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, dan saturnus. terlihat dengan mata telanjang ketika langit gelap). Saturnus muncul dalam penglihatan mata telanjang pada saat malam hari yang tampak seperti titik terang dan berwarna kuning. Jika melihat dengan bantuan optik (teleskop) perlu diperbesar minimal 20X untuk melihat cincin Saturnus.

2.11.Planet uranus

a. pengertian uranusUranus merupakan planet ketujuh dari Matahari dan merupakan planet terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya kita. Yang dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός), ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Dahulu, Planet Uranus tidak dikenali sebagai planet oleh pengamat pada zaman itu, karena planetnya redup dan orbitnya yang lambat. Pada tanggal 13 Maret 1781, Sir William Herschel mengumumkan penemuannya tentang Planet Uranus. Dia menemukan planet tersebut dengan menggunakan teleskop rancangannya sendiri.Seperti planet yang lain, Uranus mempunyai sistem cincin, magnetosfer, dan satelit-satelit alami. Uranus memiliki 27 satelit alam yang telah diketahui.

30

Page 31: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Tetapi, lima satelit utamanya adalah Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan Oberon.

b. struktur internal planet uranusPlanet Uranus memiliki massa 14,5 kali massa Planet Bumi, dan menjadikannya planet yang paling ringan di antara planet-planet raksasa, sementara itu kerapatannya 1,27 g/cm³ membuatnya planet paling tidak padat kedua setelah Planet Saturnus. Planet Uranus terdiri dari beragam es, seperti air, amonia danmetana. Massa total es di bagian dalam Uranus tidak diketahui secara pasti, tetapi dengan munculnya gambaran-gambaran berbeda tergantung dari model yang dipilih; namun pasti antara 9,3 dan 13,5 massa Bumi.

Planet Uranus terdiri dari tiga bagian :1.      Inti di bagian tengah2.      Mantel ber-es di lapisan tengah3.      Selubung hidrogen/helium gas di bagian luar

Inti dari Planet Uranus relatif kecil, dengan massa hanya 0,55 massa Bumi dan jari-jari kurang dari 20 persen jari-jari Uranus. Mantelnya merupakan bagian terbesar planet tersebut, dengan massa sekitar 13,4 massa Bumi, sementara itu atmosfer atas relatif kecil, dengan berat sekitar 0,5 massa Bumi dan meluas sampai 20 persen terakhir jari-jari Uranus. Inti Uranus kerapatannya sekitar 9 g/cm³, dengantekanan di tengahnya 8 juta bar (800 GPa) dan suhu sekitar 5000 K. Mantel esnya tidak terdiri dari es yang ada pada umumnya, tetapi dari fluida panas dan rapat yang terdiri atas air, amonia dan volatil lain. Fluida tersebut berdaya hantar listrik yang tinggi. Terlihat dari fluida.Nya, berarti Planet Uranus tidak memiliki permukaan padat. Uranus mempunyai jari-jari ekuator 25 559 ± 4 km dan kutub 24 973 ± 20 km.

c. revolusi dan rotasi planet uranusPlanet Uranus berevolusi (mengelilingi matahari) membutuhlan waktu 84 tahun, atau 84 kali bumi berevolusi. Jarak Planet Uranus dari matahari sekitar  3 milyar km. Intensitas sinar Matahari di Uranus sekitar 1/400 yang ada di Bumi.Waktu yang dibutuhkan Planet Uranus untuk melalukan rotasi satu kali adalah sekitar 17 jam, 14 menit.

d. Satelit planet uranusPlanet Uranus mempunyai 27 satelit alamyang sudah diketahui oleh para ilmuwan. Tadi, dari 27 satelit itu, ada 5 satelit utamanya. Yaitu Miranda, Ariel, Umbriel,Titania dan Oberon. Pada satelit yang dimiliki Planet

31

Page 32: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Uranus, satelit Titania lah yang paling besar ukurannya. Tapi, jika dibandingkan dengan satelit bumi, besarnya kurang dari setengah jai-jari yang dimiliki bulan. Satelit Titania berada di urutan kedelapan, untuk satelit terbesar di tata surya.

e. sistem cincin planet uranusWilliam Herschel (penemu Planet Uranus) meragukan adanya cincin planet di sekitarnya karena cahayanya yang redup.Tapi, seiring dengan berjalannya waktu, para pengamat/ilmuwan terus mengamati keadaan sekitar Planet Uranus. Dan akhirmya, saat ini Planet Uranus diketahui mempunyai 13 cincin planet yang berbeda dan mempunyai sistem cincin planet yang agak rumit , cincin planet Uranus ini ditemukan yang kedua setelah cincin Planet dari Saturnus. Cincin planet tersebut disusun dari partikel yang sangat gelap dan bermacam-macam ukuran. Namun ada 1 cincin Planet Uranus yang paling terang yaitu cincin epsilon.

f. Atmosfer planet uranusAtmosfer planet uranus dibagi menjadi tiga bagian atau tiga lapisan yaitu:1. Troposfer : ketinggian mencapai -300 km sampai 50 km.2. Stratosfer : ketinggian antara 50 km dan 4000 km.3. Termosfer : ketinggian mencapai lebih dari 4000 km.

g. Medan magnet planet uranusPada tahun 1986, Voyager (Tim luar angkasa dari NASA Yang pertama kali mengunjungi planet Uranus) mengatakan bahwa S dilambangkan unntuk kutub selatan magnet dan N dilambangkan untuk kutub utara magnet.Mereka menyatakan bahwa magnet pada planet Uranus ini agak aneh. Di dalam magnet palent Uranus terdapat partikel bermuatan: proton dan elektron dengan sejumlah kecil ion H2

+.[84][86] Tidak ada ion yang lebih berat yang terdeteksi.Perubahan garis-garis partikelnya cukup tinggi, yang dapat menyebabkan menyebabkan angkasanya menjadi gelap.

2.12.Planet Neptunus

a. definisi planet neptunusPlanet neptunus merupakan planet kedelapan jika ditinjau dari matahari.

Planet Neptunus menurut sejarahnya diberi nama berdasarkan dewa Yunani kuno,  Jika ditinjau dari diameternya, neptunus merupakan planet terbesar ke-empat (49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali lebih besar daripada Bumi.  Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 4.450 juta km. Planet neptunus memiliki periode rotasi 16,1 jam, sedangkan periode revolusi planet neptunus adalah 164,8 tahun. Planet

32

Page 33: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

neptunus juga mempunyai simbol astronomis yaitu ♆, yang merupakan trident dewa Neptunus.

Atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca. Angin  yang sangat kencanglah, hingga kecepatan 2.100 km/jam yang telah menyebabkan pola cuaca tersebut. Karena jaraknya yang jauh dari Matahari, atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu tempat terdingin di Tata Surya, dengan suhu terdinginnya yang mencapai −218 °C selain itu, Suhu di inti planet ini, diperkirakan sebesar 5.400 K  atau sama dengan 5.000 °C. Neptunus memiliki sistem cincin yang tipis. Cincin Neptunus memiliki partikel-partikel yang sangat gelap. Jumlah debu di cincin Neptunus cukup tinggi, antara 20-70%. Kelima cincin yang membusur mengelilingi planet Neptunus ini, memiliki kondisi yang berbeda-beda. Cincin Neptunus diduga kuat, masih sangat muda dengan usia jauh lebih muda dari usia Tata Surya. Selain itu diperkirakan cincin planet ini terbentuk dari tabrakan satelit dalam di Neptunus yang kemudian membentuk sabuk di area tersebut. Sabuk inilah yang menjadi sumber debu bagi cincin yang membentang tersebut.

c. sejarah planet neptunusDalam teori penemuan neptunus, GALILEO tidak disebutkan sebagai penemu planet neptunus karena, ia salah menganggap neptunus sebagai bintang tetap. Ketika planet ini muncul sangat dekat dengan yupiter, pada saat malam hari. Dan kemudian, planet ini di teliti oleh para penemu. sampai akhirnya dapat di temukan pada tanggal 23 September 1846.

d. Struktur Neptunus

Struktur DalamKomposisi Neptunus dibentuk oleh es dan batu dengan 15% hidrogen dan sedikit helium. Selain itu, planet ini tidak bisa memiliki lapisan internal yang berbeda. Neptunus memiliki inti kecil terdiri dari material berbatu.

Struktur LuarWarna biru Neptunus sebagian besar merupakan hasil dari menyerap cahaya merah dari metana dari atmosfer Tetapi ada juga beberapa komponen yang tak dikenal, yang memberikan warna biru awan.Neptunus memiliki atmosfer yang terdiri dari 80±3,2% Hidrogen, 19±3,2% Helium, 1,5±0,5% Metana dan yang lainnya berupa es yang hampir sama dengan atmosfer planet Uranus.

Neptunus memiliki angin yang sangat cepat, mencapai kecepatan 2000 km / jam. Seperti Jupiter dan Saturnus, Neptunus memiliki sumber panas internal, planet ini  memancarkan energi dua kali lipat lebih dari yang diterimanya dari Matahari.

e. Magnetosfer

33

Page 34: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

Magnetosfer planet neptunus memiliki  medan magnet yang sangat miring relatif terhadap sumbu rotasinyapada 47° dan berimbang pada 0,55 radii, atau sekitar 13500 km dari pusat fisik planet ini. Sebelumnya planet neptun us , diduga memiliki magnetosfer yang miring, dan  mengakibatkan rotasi Neptunus yang menyamping. Dengan membandingkan medan magnet dua planet tersebut, yaitu planet neptunus dan uranus, para ilmuwan sekarang berpikir bahwa orientasi ekstrem merupakan karakteristik aliran di bagian dalam planet. Medan ini mungkin dibentuk oleh gerakan cairan konvektif dalam kulit bola tipis pada cairankonduktor listrik yang akan menghasilkan gerakan dinamo.

Komponen dipol medan magnet pada khatulistiwa magnetik Neptunus yaitu sekitar 14 mikrotesla. Medan magnet Neptunus memiliki geometri rumit yang mencakup kontribusi relatif besar dari komponen non-dipolar, termasuk momentum kuadrupol kuat yang kekuatannya mungkin melebihi momentum dipol. Momentum kuadrupol Neptunus yang besar bisa jadi merupakan hasil dari keseimbangan pusat planet dan masalah geometri penggerak dinamo medan magnet.

f. Iklim, orbit dan Rotasi

Di planet Neptunus terdapat angin kencang yang menyusuri permukaan planet dengan kecepatan yang sangat mengerikan. Aliran angin tersebut menghembuskan awan beku yang arahnya dari belahan utara planet menuju ke Great Dark Spot. Great dark spot merupakan` sebuah titik di mana di tempat tersebut terdapat badai seukuran Bumi. Gambaran angin tersebut jelas melebihi apa yang dapat diterima oleh manusia. Jika ada orang yang berhasil mendarat di planet tersebut ia bisa dipastikan akan terkoyak-koyak dengan angin liar berkecepatan super. Oleh karena itu, planet neptunus merupakan salah satu planet yang memiliki iklim terburuk dalam sistem tata surya.

Neptunus memiliki jarak rata rata  sekitar 4,50 miliar km terhadap Matahari. dan planet ini dapat menyelesaikan orbitnya setiap 164,79 tahun dengan variabilitas sekitar ±0,1 tahun. Neptunus menyelesaikan orbit barisentris pertamanya sejak ditemukan tahun 1846, pada tanggal 11 Juli 2011, meski tidak muncul pada posisi penemuannya di langit. Demikian juga dengan Bumi, bumi juga  berada pada lokasi berbeda dalam orbitnya selama 365,25 hari.

Orbit elips Neptunus memiliki inklinasi 1,77° jika dibandingkan dengan Bumi. Akibat eksentrisitas sebesar 0,011, jarak antara Neptunus dan Matahari mencapai 101 juta km antara perihelion dan aphelion, titik terdekat dan terjauh planet dari Matahari di sepanjang jalur orbitnya.

Planet ini memiliki Kemiringan sumbu 8,32°, sama seperti kemiringan Bumi (23°) dan Mars (25°). Akibatnya, planet ini mengalami perubahan musim yang sama seperti Bumi. Pergantian musim yang ada di planet neptunus sama dengan 40 tahun di bumi , hal ini dikarenakan lamanya periode planet neptunus. Periode rotasi siderealnya atau sering kita sebut dengan hari yaitu 11,611 jam.

Atmosfer planet neptunus mengalami rotasi diferensial, Karena Neptunus bukan benda padat,. Zona khatulistiwa yang lebar berotasi selama

34

Page 35: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

18 jam, hal ini lebih lambat daripada rotasi medan magnetnya selama 16,1 jam. Rotasi terbalik terjadi di kawasan kutub yang berlangsung selama 12 jam. Rotasi diferensial planet ini paling menarik daripada planet-planet lain di Tata Surya, dan mengakibatkan adanya hembusan angin lintang yang sangat  kuat.g.

35

Page 36: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Tata Surya merupakan kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya yang terikat oleh gayagravitasinya.Di dalam tata surya kita, ada 8 macam planet yang mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Namun ada pula yang salah satu karakteristiknya sama dengan planet yang lain.   8 macam planet itu antara lain :1.      Planet Merkurius2.      Planet Venus3.      Planet Bumi4.      Planet Mars5.      Planet Yupiter6.      Planet Saturnus7.      Planet Uranus8.      Planet Neptunus

3.2 Kritik dan saran

Makalah  ini jauh dari kata sempurna, sehingga kami mengharapkan agar pembaca dapat memberi kritik/masukan yang bersifat membangun demi perbaikan makalah lain di masa mendatang.

36

Page 37: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

DAFTAR PUSTAKA

  http://indra-tatasurya.blogspot.com/2009/03/planet-merkurius.html

  http://duniaastronomi.com/2011/02/merkurius-planet-terkecil-terdekat-tercepat

  http://us.teknologi.vivanews.com/news.read/210745-pertama-kali-manusia-jamah-planet-

merkurius

  http://www.id.shvoong.com/exact-sciences/astronimy/2012009-planet-merkurius/

#ixzz1aOh8mZPA

  http://www.facebook.com/topic.php?uid=109612279058572&topic=348

  http://www.yaiyalah.com/2011/07/rahasia-planet-merkurius.html#ixzz1aOi83QqK

  http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2006/11/29/brk,20061129-88622,id.html

  http://siradel.blogspot.com/2010/09/planet-merkurius.html

  http://messenger.jhuap.edu/new_room/telecon7.html

 Mengenal%20Venus,%20Planet%20Yang%20Paling%20Terang%20%C2%AB

%20Dunia%20Astronomi.html.

  PLANET%20VENUS%20_%20KUMPULAN%20MATA%20PELAJARANKU.html 

  http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=20202&id=132

  http://id.wikipedia.org/wiki/Venus

  http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/bumi-pengertian-proses-pembentukan-

kulit-lapisan.html#ixzz2utyx0O4J

  www.g-excess.com/pengertian-dan-arti-bumi-adalah

  isi-bumi-kita.blogspot.com/2010/05/tentang-bumi.html

  kikiadjaberbagi.blogspot.com/2011/09/pengertian-bumi.html

  kikiadjaberbagi.blogspot.com/2011/09/pengertian-bumi.html

  carapedia.com/pengertian_definisi_bumi_info2082.html i

indra-tatasurya.blogspot.com/2009/03/bumi.htm

  satriasvc.blogspot.com/2012/04/pengertian-planet-bumi.html

37

Page 38: Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya

  http://id.wikipedia.org/wiki/Mars

  http://www.dw.de/nasa-mulai-penelitian-atmosfir-mars/a-17239607

  http://indra-tatasurya.blogspot.com/2010/01/planet-mars.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Neptunus

http://id.wikibooks.org/wiki/Mitologi_Romawi/Neptunus

http://indra-tatasurya.blogspot.com/2010/04/planet-neptunus.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Triton_%28satelit%29

http://charensha.wordpress.com/2011/03/10/neptunus/

38