tata surya - jejak88.files.wordpress.com · tata surya terbagi menjadi matahari, empat planet...

24
Tata Surya Tata Surya adalah kumpulan b matahari dan semua obyek yan delapan buah planet yang sudah kerdil/katai, 173 satelit-satelit (meteor, asteroid, komet) lainnya Matahari Merkurius Venus Bum Tata Surya terbagi menjadi Ma planet bagian luar, dan di bagia Oort diperkirakan terletak di da yanng terluar. Sejak pertengahan 2008, ada lim yang orbitnya - kecuali Ceres - adalah: 1. Ceres (415.000.000 km. kelima) 2. Pluto (5.906.000.000 km. 3. Haumea (6.450.000.000 k 4. Makemake (6.850.000.00 5. Eris (10.100.000.000 km) Enam dari kedelapan planet da alami, yang biasa disebut deng Masing-masing dari planet bagi dan partikel lain. 1 benda langit yang terdiri atas sebuah bintan ng yang mengelilinginya. Obyek-obyek ter h diketahui dengan orbit berbentuk elips, lim alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan a. mi Mars Ceres Yupiter Saturnus Uranus Nept atahari, empat planet bagian dalam, sabuk a an terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan aerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali Berdasarkan jaraknya, kede itu ialah: 1. Merkurius (57.900.0 2. Venus (108.000.000 3. Bumi (150.000.000 4. Mars (228.000.000 k 5. Jupiter (779.000.000 6. Saturnus (1.430.000 7. Uranus (2.880.000.0 8. Neptunus (4.500.00 ma obyek angkasa yang diklasifikasikan sebaga - berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima . di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan .; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kese km) 00 km) ) an tiga dari kelima planet kerdil itu dikelili gan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satel ian luar dikelilingi oleh cincin planet yang te ng yang disebut rsebut termasuk ma planet-planet n benda langit tunus Pluto Eris asteroid, empat tersebar. Awan i di luar bagian elapan planet 000 km) 0 km) km) km) 0 km) 0.000 km) 000 km) 00.000 km) gai planet kerdil, planet katai itu sebagai planet embilan) ingi oleh satelit lit alami Bumi. erdiri dari debu

Upload: others

Post on 12-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

1

Tata SuryaTata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebutmatahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyek-obyek tersebut termasukdelapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet-planetkerdil/katai, 173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit(meteor, asteroid, komet) lainnya.

Matahari · Merkurius · Venus · Bumi · Mars · Ceres · Yupiter · Saturnus · Uranus · Neptunus · Pluto · Eris

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empatplanet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. AwanOort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagianyanng terluar.

Berdasarkan jaraknya, kedelapan planetitu ialah:

1. Merkurius (57.900.000 km)2. Venus (108.000.000 km)3. Bumi (150.000.000 km)4. Mars (228.000.000 km)5. Jupiter (779.000.000 km)6. Saturnus (1.430.000.000 km)7. Uranus (2.880.000.000 km)8. Neptunus (4.500.000.000 km)

Sejak pertengahan 2008, ada lima obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil,yang orbitnya - kecuali Ceres - berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet katai ituadalah:

1. Ceres (415.000.000 km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planetkelima)

2. Pluto (5.906.000.000 km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan)3. Haumea (6.450.000.000 km)4. Makemake (6.850.000.000 km)5. Eris (10.100.000.000 km)

Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelitalami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi.Masing-masing dari planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debudan partikel lain.

1

Tata SuryaTata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebutmatahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyek-obyek tersebut termasukdelapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet-planetkerdil/katai, 173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit(meteor, asteroid, komet) lainnya.

Matahari · Merkurius · Venus · Bumi · Mars · Ceres · Yupiter · Saturnus · Uranus · Neptunus · Pluto · Eris

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empatplanet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. AwanOort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagianyanng terluar.

Berdasarkan jaraknya, kedelapan planetitu ialah:

1. Merkurius (57.900.000 km)2. Venus (108.000.000 km)3. Bumi (150.000.000 km)4. Mars (228.000.000 km)5. Jupiter (779.000.000 km)6. Saturnus (1.430.000.000 km)7. Uranus (2.880.000.000 km)8. Neptunus (4.500.000.000 km)

Sejak pertengahan 2008, ada lima obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil,yang orbitnya - kecuali Ceres - berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet katai ituadalah:

1. Ceres (415.000.000 km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planetkelima)

2. Pluto (5.906.000.000 km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan)3. Haumea (6.450.000.000 km)4. Makemake (6.850.000.000 km)5. Eris (10.100.000.000 km)

Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelitalami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi.Masing-masing dari planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debudan partikel lain.

1

Tata SuryaTata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebutmatahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Obyek-obyek tersebut termasukdelapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet-planetkerdil/katai, 173 satelit-satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit(meteor, asteroid, komet) lainnya.

Matahari · Merkurius · Venus · Bumi · Mars · Ceres · Yupiter · Saturnus · Uranus · Neptunus · Pluto · Eris

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empatplanet bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. AwanOort diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagianyanng terluar.

Berdasarkan jaraknya, kedelapan planetitu ialah:

1. Merkurius (57.900.000 km)2. Venus (108.000.000 km)3. Bumi (150.000.000 km)4. Mars (228.000.000 km)5. Jupiter (779.000.000 km)6. Saturnus (1.430.000.000 km)7. Uranus (2.880.000.000 km)8. Neptunus (4.500.000.000 km)

Sejak pertengahan 2008, ada lima obyek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil,yang orbitnya - kecuali Ceres - berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet katai ituadalah:

1. Ceres (415.000.000 km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planetkelima)

2. Pluto (5.906.000.000 km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan)3. Haumea (6.450.000.000 km)4. Makemake (6.850.000.000 km)5. Eris (10.100.000.000 km)

Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelitalami, yang biasa disebut dengan "bulan" sesuai dengan Bulan atau satelit alami Bumi.Masing-masing dari planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debudan partikel lain.

Page 2: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

2

Asal usulBanyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :

HIPOTESIS NEBULA

Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun1775. Kemudian hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun1796. Oleh karena itu, hipotesis ini lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace.Pada tahap awal Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es,dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa hidrogen. Karena gayagravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu. Akibatnya,suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahariraksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas danes terlontar ke sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiringdengan penurunan suhunya dan membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planetluar juga terbentuk.

HIPOTESIS PLANETISIMAL

Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R.Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kitaterbentuk akibat adanya bintang lain yang hampir menabrak matahari.

HIPOTESIS PASANG SURUT BINTANG

Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan HeroldJaffries pada tahun 1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesisplanetisimal. Namun perbedaannya terletak pada jumlah awalnya matahari.

HIPOTESIS KONDENSASI

Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P.Kuiper (1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Suryaterbentuk dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.

HIPOTESIS BINTANG KEMBAR

Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun1956. Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yanghampir sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. serpihan itu akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak danmulai mengelilinginya.

Page 3: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

3

Sejarah penemuanLima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter danSaturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan matatelanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawamanusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. GalileoGalilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebihtajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.

Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahanbentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibatperubahan posisi Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makinmemperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi,yang digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543) sebelumnya. Susunan heliosentrisadalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus.

Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.

Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630)dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukumgravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian danperhitungan benda-benda langit selanjutnya

Pada 1781, William Hechell (1738-1782) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbitUranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan padaAgustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus.Pluto kemudian ditemukan pada 1930.

Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya obyek angkasa yangberada setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Plutoditemukan, sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannyatidak berbeda jauh dengan Pluto.

Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 obyek kecil lain di belakang Neptunus(disebut obyek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin adasekitar 100.000 obyek serupa yang dikenal sebagai obyek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiperadalah bagian dari obyek-obyek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalamObyek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km padaMaret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).

Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui jugamemiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya

Page 4: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

4

adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunyaXena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.Struktur

Komponen utama sistem Tata Surya adalahmatahari, sebuah bintang deret utama kelasG2 yang mengandung 99,86 persen massadari sistem dan mendominasi seluruhdengan gaya gravitasinya.[1] Jupiter danSaturnus, dua komponen terbesar yangmengedari matahari, mencakup kira-kira 90persen massa selebihnya.[c]

Hampir semua obyek-obyek besar yangmengorbit matahari terletak pada bidangedaran bumi, yang umumnya dinamaiekliptika. Semua planet terletak sangat dekatpada ekliptika, sementara komet dan obyek-obyek sabuk Kuiper biasanya memiliki bedasudut yang sangat besar dibandingkanekliptika.

Planet-planet dan obyek-obyek Tata Suryajuga mengorbit mengelilingi matahari

berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecualiKomet Halley.

Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari obyek-obyek Tata Suryasekeliling matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titikfokusnya. Obyek yang berjarak lebih dekat dari matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil)memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara obyek denganmatahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara obyek dengan matahari dinamaiperihelion, sedangkan jarak terjauh dari matahari dinamai aphelion. Semua obyek Tata Suryabergerak tercepat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisadibilang hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan obyek sabuk Kuiperkebanyakan orbitnya berbentuk elips.

Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antaraorbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapaperkecualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari matahari, semakin besar jarakantara obyek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitarsekitar 0,33 satuan astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SAdari Yupiter, dan Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untukmenentukan korelasi jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satuteori pun telah diterima.

Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yangsesungguhnya

4

adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunyaXena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.Struktur

Komponen utama sistem Tata Surya adalahmatahari, sebuah bintang deret utama kelasG2 yang mengandung 99,86 persen massadari sistem dan mendominasi seluruhdengan gaya gravitasinya.[1] Jupiter danSaturnus, dua komponen terbesar yangmengedari matahari, mencakup kira-kira 90persen massa selebihnya.[c]

Hampir semua obyek-obyek besar yangmengorbit matahari terletak pada bidangedaran bumi, yang umumnya dinamaiekliptika. Semua planet terletak sangat dekatpada ekliptika, sementara komet dan obyek-obyek sabuk Kuiper biasanya memiliki bedasudut yang sangat besar dibandingkanekliptika.

Planet-planet dan obyek-obyek Tata Suryajuga mengorbit mengelilingi matahari

berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecualiKomet Halley.

Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari obyek-obyek Tata Suryasekeliling matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titikfokusnya. Obyek yang berjarak lebih dekat dari matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil)memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara obyek denganmatahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara obyek dengan matahari dinamaiperihelion, sedangkan jarak terjauh dari matahari dinamai aphelion. Semua obyek Tata Suryabergerak tercepat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisadibilang hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan obyek sabuk Kuiperkebanyakan orbitnya berbentuk elips.

Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antaraorbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapaperkecualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari matahari, semakin besar jarakantara obyek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitarsekitar 0,33 satuan astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SAdari Yupiter, dan Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untukmenentukan korelasi jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satuteori pun telah diterima.

Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yangsesungguhnya

4

adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunyaXena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.Struktur

Komponen utama sistem Tata Surya adalahmatahari, sebuah bintang deret utama kelasG2 yang mengandung 99,86 persen massadari sistem dan mendominasi seluruhdengan gaya gravitasinya.[1] Jupiter danSaturnus, dua komponen terbesar yangmengedari matahari, mencakup kira-kira 90persen massa selebihnya.[c]

Hampir semua obyek-obyek besar yangmengorbit matahari terletak pada bidangedaran bumi, yang umumnya dinamaiekliptika. Semua planet terletak sangat dekatpada ekliptika, sementara komet dan obyek-obyek sabuk Kuiper biasanya memiliki bedasudut yang sangat besar dibandingkanekliptika.

Planet-planet dan obyek-obyek Tata Suryajuga mengorbit mengelilingi matahari

berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara matahari, terkecualiKomet Halley.

Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari obyek-obyek Tata Suryasekeliling matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titikfokusnya. Obyek yang berjarak lebih dekat dari matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil)memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara obyek denganmatahari bervariasi sepanjang tahun. Jarak terdekat antara obyek dengan matahari dinamaiperihelion, sedangkan jarak terjauh dari matahari dinamai aphelion. Semua obyek Tata Suryabergerak tercepat di titik perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisadibilang hampir berbentuk lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan obyek sabuk Kuiperkebanyakan orbitnya berbentuk elips.

Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antaraorbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapaperkecualian, semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari matahari, semakin besar jarakantara obyek itu dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitarsekitar 0,33 satuan astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SAdari Yupiter, dan Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untukmenentukan korelasi jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satuteori pun telah diterima.

Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yangsesungguhnya

Page 5: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

5

Hampir semua planet-planet di Tata Surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakanadalah benda pengorbit alami yang disebut satelit, atau bulan. Beberapa benda ini memilikiukuran lebih besar dari planet. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbitsinkron, dengan satu sisi satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empatplanet terbesar juga memliki cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secaraserempak.

Terminologi

Secara informal, Tata Surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalammencakup empat planet kebumian dan sabuk asteroid utama. Pada daerah yang lebih jauh,Tata Surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.[2] Sejak ditemukannya SabukKuiper, bagian terluar Tata Surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semuaobyek melampaui Neptunus.[3]

Secara dinamis dan fisik, obyek yang mengorbit matahari dapat diklasifikasikan dalam tigagolongan: planet, planet kerdil, dan badan Tata Surya kecil. Planet adalah sebuah badan yangmengedari matahari dan mempunyai massa cukup besar untuk membentuk bulatan diri dantelah membersihkan orbitnya dengan menginkorporasikan semua obyek-obyek kecil disekitarnya. Dengan definisi ini, Tata Surya memiliki delapan planet: Merkurius, Venus,Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Pluto telah dilepaskan status planetnya karenatidak dapat membersihkan orbitnya dari obyek-obyek sabuk Kuiper.[4] Planet kerdil adalahbenda angkasa bukan satelit yang mengelilingi matahari, mempunyai massa yang cukupuntuk bisa membentuk bulatan diri tetapi belum dapat membersihkan daerah sekitarnya.[4]

Menurut definisi ini, Tata Surya memliki lima buah planet kerdil: Ceres, Pluto, Haumea,Makemake, dan Eris.[5] Obyek lain yang mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdiladalah: Sedna, Orcus, dan Quaoar. Planet kerdil yang memiliki orbit di daerah trans-Neptunus biasanya disebut "plutoids".[6] Sisa obyek-obyek lain berikutnya yang mengitarimatahari adalah badan Tata Surya kecil.[4]

Ilmuwan ahli planet menggunakan istilah gas, es, dan batu untuk mendeskripsi kelas zat yangterdapat di dalam Tata Surya. Batu digunakan untuk menamai bahan bertitik lebur tinggi(lebih besar dari 500 K), sebagai contoh silikat. Bahan batuan ini sangat umum terdapat diTata Surya bagian dalam, merupakan komponen pembentuk utama hampir semua planetkebumian dan asteroid. Gas adalah bahan-bahan bertitik lebur rendah seperti atom hidrogen,helium, dan gas mulia, bahan-bahan ini mendominasi wilayah tengah Tata Surya, yangdidominasi oleh Yupiter dan Saturnus. Sedangkan es, seperti air, metana, amonia dan karbondioksida,[7] memiliki titik lebur sekitar ratusan derajat kelvin. Bahan ini merupakankomponen utama dari sebagian besar satelit planet raksasa. Ia juga merupakan komponenutama Uranus dan Neptunus (yang sering disebut "es raksasa"), serta berbagai benda kecilyang terletak di dekat orbit Neptunus.[8]

Istilah volatiles mencakup semua bahan bertitik didih rendah (kurang dari ratusan kelvin),yang termasuk gas dan es; tergantung pada suhunya, 'volatiles' dapat ditemukan sebagai es,cairan, atau gas di berbagai bagian Tata Surya.

Page 6: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

6

Zona planet

Zona Tata Surya yangmeliputi, planetbagian dalam, sabukasteroid, planet bagianluar, dan sabukKuiper. (Gambar tidaksesuai skala)

Di zona planet dalam,Matahari adalah pusatTata Surya danletaknya paling dekatdengan planet

Merkurius (jarak dari matahari 57,9 × 106 km, atau 0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km,0,72 SA), Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA) dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukurandiameternya antara 4.878 km dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan5,52 g/cm3.

Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut sabuk asteroid, kumpulan batuanmetal dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer(lihat: Daftar asteroid), dan beberapa memiliki diameter 100 km atau lebih. Ceres, bagian darikumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan dikategorikan sebagai planet kerdil.Orbit asteroid-asteroid ini sangat eliptis, bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus)dan Uranus (Chiron).

Pada zona planet luar, terdapat planet gas raksasa Yupiter (778,3 × 106 km, 5,2 SA), Uranus(2,875 × 109 km, 19,2 SA) dan Neptunus (4,504 × 109 km, 30,1 SA) dengan massa jenisantara 0,7 g/cm3 dan 1,66 g/cm3.

Jarak rata-rata antara planet-planet dengan matahari bisa diperkirakan dengan menggunakanbaris matematis Titus-Bode. Regularitas jarak antara jalur edaran orbit-orbit ini kemungkinanmerupakan efek resonansi sisa dari awal terbentuknya Tata Surya. Anehnya, planet Neptunustidak muncul di baris matematis Titus-Bode, yang membuat para pengamat berspekulasibahwa Neptunus merupakan hasil tabrakan kosmis.

MatahariMatahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem TataSurya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkankepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir danmenyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luarangkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik.

6

Zona planet

Zona Tata Surya yangmeliputi, planetbagian dalam, sabukasteroid, planet bagianluar, dan sabukKuiper. (Gambar tidaksesuai skala)

Di zona planet dalam,Matahari adalah pusatTata Surya danletaknya paling dekatdengan planet

Merkurius (jarak dari matahari 57,9 × 106 km, atau 0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km,0,72 SA), Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA) dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukurandiameternya antara 4.878 km dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan5,52 g/cm3.

Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut sabuk asteroid, kumpulan batuanmetal dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer(lihat: Daftar asteroid), dan beberapa memiliki diameter 100 km atau lebih. Ceres, bagian darikumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan dikategorikan sebagai planet kerdil.Orbit asteroid-asteroid ini sangat eliptis, bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus)dan Uranus (Chiron).

Pada zona planet luar, terdapat planet gas raksasa Yupiter (778,3 × 106 km, 5,2 SA), Uranus(2,875 × 109 km, 19,2 SA) dan Neptunus (4,504 × 109 km, 30,1 SA) dengan massa jenisantara 0,7 g/cm3 dan 1,66 g/cm3.

Jarak rata-rata antara planet-planet dengan matahari bisa diperkirakan dengan menggunakanbaris matematis Titus-Bode. Regularitas jarak antara jalur edaran orbit-orbit ini kemungkinanmerupakan efek resonansi sisa dari awal terbentuknya Tata Surya. Anehnya, planet Neptunustidak muncul di baris matematis Titus-Bode, yang membuat para pengamat berspekulasibahwa Neptunus merupakan hasil tabrakan kosmis.

MatahariMatahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem TataSurya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkankepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir danmenyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luarangkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik.

6

Zona planet

Zona Tata Surya yangmeliputi, planetbagian dalam, sabukasteroid, planet bagianluar, dan sabukKuiper. (Gambar tidaksesuai skala)

Di zona planet dalam,Matahari adalah pusatTata Surya danletaknya paling dekatdengan planet

Merkurius (jarak dari matahari 57,9 × 106 km, atau 0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km,0,72 SA), Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA) dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukurandiameternya antara 4.878 km dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan5,52 g/cm3.

Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut sabuk asteroid, kumpulan batuanmetal dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer(lihat: Daftar asteroid), dan beberapa memiliki diameter 100 km atau lebih. Ceres, bagian darikumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan dikategorikan sebagai planet kerdil.Orbit asteroid-asteroid ini sangat eliptis, bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus)dan Uranus (Chiron).

Pada zona planet luar, terdapat planet gas raksasa Yupiter (778,3 × 106 km, 5,2 SA), Uranus(2,875 × 109 km, 19,2 SA) dan Neptunus (4,504 × 109 km, 30,1 SA) dengan massa jenisantara 0,7 g/cm3 dan 1,66 g/cm3.

Jarak rata-rata antara planet-planet dengan matahari bisa diperkirakan dengan menggunakanbaris matematis Titus-Bode. Regularitas jarak antara jalur edaran orbit-orbit ini kemungkinanmerupakan efek resonansi sisa dari awal terbentuknya Tata Surya. Anehnya, planet Neptunustidak muncul di baris matematis Titus-Bode, yang membuat para pengamat berspekulasibahwa Neptunus merupakan hasil tabrakan kosmis.

MatahariMatahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem TataSurya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkankepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir danmenyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luarangkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik.

Page 7: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

7

Matahari dikategorikanke dalam bintang kerdilkuning (tipe G V) yangberukuran tengahan,tetapi nama ini bisamenyebabkankesalahpahaman, karenadibandingkan denganbintang-bintang yangada di dalam galaksiBima Sakti, mataharitermasuk cukup besardan cemerlang. Bintangdiklasifikasikan dengandiagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuahgrafik yangmenggambarkanhubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya. Secara umum,bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola inidikatakan terletak pada deret utama, dan matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akantetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari matahari adalah langka,sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.[9]

Dipercayai bahwa posisi matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saatini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkatkecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang. [10]

Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi I". Bintang kategori initerbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta, sehingga mengandung lebih banyakunsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan astronomi)dibandingkan dengan bintang "populasi II".[11] Unsur-unsur yang lebih berat daripadahidrogen dan helium terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat dipenuhioleh unsur-unsur yang lebih berat ini. Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikitmetal, sedangkan bintang baru mempunyai kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkatmetalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai pengaruh penting pada pembentukansistem Tata Surya, karena terbentuknya planet adalah hasil penggumpalan metal.[12]

Medium antarplanet

Disamping cahaya, matahari juga secaraberkesinambungan memancarkan semburan partikelbermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin matahari.Semburan partikel ini menyebar keluar kira-kira padakecepatan 1,5 juta kilometer per jam,[13] menciptakanatmosfer tipis (heliosfer) yang merambah Tata Suryapaling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause).Kesemuanya ini disebut medium antarplanet. Badai

Matahari dilihat dari spektrum sinar-X

7

Matahari dikategorikanke dalam bintang kerdilkuning (tipe G V) yangberukuran tengahan,tetapi nama ini bisamenyebabkankesalahpahaman, karenadibandingkan denganbintang-bintang yangada di dalam galaksiBima Sakti, mataharitermasuk cukup besardan cemerlang. Bintangdiklasifikasikan dengandiagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuahgrafik yangmenggambarkanhubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya. Secara umum,bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola inidikatakan terletak pada deret utama, dan matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akantetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari matahari adalah langka,sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.[9]

Dipercayai bahwa posisi matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saatini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkatkecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang. [10]

Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi I". Bintang kategori initerbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta, sehingga mengandung lebih banyakunsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan astronomi)dibandingkan dengan bintang "populasi II".[11] Unsur-unsur yang lebih berat daripadahidrogen dan helium terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat dipenuhioleh unsur-unsur yang lebih berat ini. Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikitmetal, sedangkan bintang baru mempunyai kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkatmetalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai pengaruh penting pada pembentukansistem Tata Surya, karena terbentuknya planet adalah hasil penggumpalan metal.[12]

Medium antarplanet

Disamping cahaya, matahari juga secaraberkesinambungan memancarkan semburan partikelbermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin matahari.Semburan partikel ini menyebar keluar kira-kira padakecepatan 1,5 juta kilometer per jam,[13] menciptakanatmosfer tipis (heliosfer) yang merambah Tata Suryapaling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause).Kesemuanya ini disebut medium antarplanet. Badai

Matahari dilihat dari spektrum sinar-X

7

Matahari dikategorikanke dalam bintang kerdilkuning (tipe G V) yangberukuran tengahan,tetapi nama ini bisamenyebabkankesalahpahaman, karenadibandingkan denganbintang-bintang yangada di dalam galaksiBima Sakti, mataharitermasuk cukup besardan cemerlang. Bintangdiklasifikasikan dengandiagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuahgrafik yangmenggambarkanhubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya. Secara umum,bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola inidikatakan terletak pada deret utama, dan matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akantetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari matahari adalah langka,sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.[9]

Dipercayai bahwa posisi matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saatini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkatkecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang. [10]

Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi I". Bintang kategori initerbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta, sehingga mengandung lebih banyakunsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan astronomi)dibandingkan dengan bintang "populasi II".[11] Unsur-unsur yang lebih berat daripadahidrogen dan helium terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat dipenuhioleh unsur-unsur yang lebih berat ini. Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikitmetal, sedangkan bintang baru mempunyai kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkatmetalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai pengaruh penting pada pembentukansistem Tata Surya, karena terbentuknya planet adalah hasil penggumpalan metal.[12]

Medium antarplanet

Disamping cahaya, matahari juga secaraberkesinambungan memancarkan semburan partikelbermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin matahari.Semburan partikel ini menyebar keluar kira-kira padakecepatan 1,5 juta kilometer per jam,[13] menciptakanatmosfer tipis (heliosfer) yang merambah Tata Suryapaling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause).Kesemuanya ini disebut medium antarplanet. Badai

Matahari dilihat dari spektrum sinar-X

Page 8: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

8

geomagnetis pada permukaan matahari, seperti semburan matahari dan pengeluaran massakorona menyebabkan gangguan pada heliosfer, menciptakan cuaca ruang angkasa.[14]

Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran heliosfer, sebuah spiral yang terjadikarena gerak rotasi magnetis matahari terhadap medium antarplanet.[15][16] Medan magnetbumi mencegah atmosfer bumi berinteraksi dengan angin matahari. Venus dan Mars yangtidak memiliki medan magnet, atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.[17] Interaksi antaraangin matahari dan medan magnet bumi menyebabkan terjadinya aurora, yang dapat dilihatdekat kutub magnetik bumi.

Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya dari sinar kosmik yang berasal dari luar TataSurya. Medan magnet planet-planet menambah peran perlindungan selanjutnya. Densitassinar kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan medan magnet matahari mengalamiperubahan pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga derajat radiasi kosmis di dalamTata Surya sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui seberapa besar.[18]

Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirippiringan yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata Suryabagian dalam dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk daritabrakan dalam sabuk asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.[19]

Daerah kedua membentang antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkanoleh tabrakan yang mirip tetapi tejadi di dalam Sabuk Kuiper.[20][21]

TATA SURYA BAGIAN DALAM

Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid.Terutama terbuat dari silikat dan logam, obyek dari Tata Surya bagian dalam melingkupdekat dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiterdan Saturnus.

Planet-planet bagian dalam

Planet-planet bagian dalam. Dari kiri kekanan: Merkurius, Venus, Bumi, danMars (ukuran menurut skala)

Empat planet bagian dalam atau planetkebumian memiliki komposisi batuanyang padat, hampir tidak mempunyai

atau tidak mempunyai bulan dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planet-planet initerutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak danselubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planetini (Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya diantara matahari dan bumi (Merkurius dan Venus) disebut juga planet inferior.

Page 9: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

9

Merkurius

Merkurius (0,4 SA) adalahplanet terdekat dari matahariserta juga terkecil (0,055massa bumi). Merkuriustidak memiliki satelit alamidan ciri geologisnya disamping kawah meteoridyang diketahui adalah (lobedridges atau rupes),kemungkinan terjadi karenapengerutan pada perioda awalsejarahnya.[22] AtmosferMerkurius yang hampir bisadiabaikan terdiri dari atom-atom yang terlepas daripermukaannya karenasemburan angin matahari.[23]

Besarnya inti besi dantipisnya kerak Merkurius

masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepassetelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya terhambat olehenergi awal matahari.[24][25]

Venus

Venus (0,7 SA) berukuran mirip bumi(0,815 massa bumi). Dan seperti bumi,planet ini memiliki selimut kulit silikatyang tebal dan berinti besi, atmosfernyajuga tebal dan memiliki aktivitasgeologi. Akan tetapi planet ini lebihkering dari bumi dan atmosfernyasembilan kali lebih padat dari bumi.Venus tidak memiliki satelit. Venusadalah planet terpanas dengan suhupermukaan mencapai 400 °C,kemungkinan besar disebabkan jumlahgas rumah kaca yang terkandung didalam atmosfer.[26] Sejauh ini activitasgeologis Venus belum dideteksi, tetapikarena planet ini tidak memiliki medanmagnet yang bisa mencegah habisnya

atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi. [27]

Page 10: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

10

Bumi

Bumi adalah planet bagian dalam yangterbesar dan terpadat, satu-satunya yangdiketahui memiliki activitas geologi dansatu-satunya planet yang diketahuimemiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nyayang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga merupakansatu-satunya planet yang diobservasimemiliki lempeng tektonik. Atmosferbumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi olehkeberadaan mahluk hidup yangmenghasilkan 21% oksigen.[28] Bumimemiliki satu satelit, yaitu bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumiandi dalam Tata Surya.

BulanBulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, danmerupakan satelit alami terbesar ke-5 di TataSurya. Bulan tidak mempunyai sumber cahayasendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal daripantulan cahaya Matahari.

Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusatadalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameterBumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikitlebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Iniberarti volume Bulan hanya sekitar 2 persenvolume Bumi dan tarikan gravitasi dipermukaannya sekitar 17 persen daripada tarikangravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumisekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi

periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-faseBulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik). Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalahlebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012massa Bumi.

Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gayasentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulanadalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal inimenyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.

Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisipermukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasisama dengan kala revolusinya.

Page 11: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

11

Mars

Mars (1,5 SA) berukuran lebihkeci dari bumi dan Venus(0,107 massa bumi). Planet inimemiliki atmosfer tipis yangkandungan utamanya adalahkarbon dioksida. PermukaanMars yang dipenuhi gunungberapi raksasa sepertiOlympus Mons dan lembahretakan seperti Vallesmarineris, menunjukanaktivitas geologis yang terusterjadi sampai baru belakanganini. Warna merahnya berasaldari warna karat tanahnyayang kaya besi.[29] Marsmempunyai dua satelit alamikecil (Deimos dan Phobos)yang diduga merupakanasteroid yang terjebakgravitasi Mars.[30]

Sabuk asteroid

Asteroid secara umum adalah obyek TataSurya yang terdiri dari batuan dan minerallogam beku. [31]

Sabuk asteroid utama terletak di antara orbitMars dan Yupiter, berjarak antara 2,3 dan3,3 SA dari matahari, diduga merupakansisa dari bahan formasi Tata Surya yanggagal menggumpal karena pengaruhgravitasi Yupiter. [32]

Gradasi ukuran asteroid adalah ratusankilometer sampai mikroskopis. Semuaasteroid, kecuali Ceres yang terbesar,diklasifikasikan sebagai badan Tata Suryakecil. Beberapa asteroid seperti Vesta danHygieia mungkin akan diklasifikasi sebagai

planet kerdil jika terbukti telah mencapai equilibrium hidrostatik. [33]

11

Mars

Mars (1,5 SA) berukuran lebihkeci dari bumi dan Venus(0,107 massa bumi). Planet inimemiliki atmosfer tipis yangkandungan utamanya adalahkarbon dioksida. PermukaanMars yang dipenuhi gunungberapi raksasa sepertiOlympus Mons dan lembahretakan seperti Vallesmarineris, menunjukanaktivitas geologis yang terusterjadi sampai baru belakanganini. Warna merahnya berasaldari warna karat tanahnyayang kaya besi.[29] Marsmempunyai dua satelit alamikecil (Deimos dan Phobos)yang diduga merupakanasteroid yang terjebakgravitasi Mars.[30]

Sabuk asteroid

Asteroid secara umum adalah obyek TataSurya yang terdiri dari batuan dan minerallogam beku. [31]

Sabuk asteroid utama terletak di antara orbitMars dan Yupiter, berjarak antara 2,3 dan3,3 SA dari matahari, diduga merupakansisa dari bahan formasi Tata Surya yanggagal menggumpal karena pengaruhgravitasi Yupiter. [32]

Gradasi ukuran asteroid adalah ratusankilometer sampai mikroskopis. Semuaasteroid, kecuali Ceres yang terbesar,diklasifikasikan sebagai badan Tata Suryakecil. Beberapa asteroid seperti Vesta danHygieia mungkin akan diklasifikasi sebagai

planet kerdil jika terbukti telah mencapai equilibrium hidrostatik. [33]

11

Mars

Mars (1,5 SA) berukuran lebihkeci dari bumi dan Venus(0,107 massa bumi). Planet inimemiliki atmosfer tipis yangkandungan utamanya adalahkarbon dioksida. PermukaanMars yang dipenuhi gunungberapi raksasa sepertiOlympus Mons dan lembahretakan seperti Vallesmarineris, menunjukanaktivitas geologis yang terusterjadi sampai baru belakanganini. Warna merahnya berasaldari warna karat tanahnyayang kaya besi.[29] Marsmempunyai dua satelit alamikecil (Deimos dan Phobos)yang diduga merupakanasteroid yang terjebakgravitasi Mars.[30]

Sabuk asteroid

Asteroid secara umum adalah obyek TataSurya yang terdiri dari batuan dan minerallogam beku. [31]

Sabuk asteroid utama terletak di antara orbitMars dan Yupiter, berjarak antara 2,3 dan3,3 SA dari matahari, diduga merupakansisa dari bahan formasi Tata Surya yanggagal menggumpal karena pengaruhgravitasi Yupiter. [32]

Gradasi ukuran asteroid adalah ratusankilometer sampai mikroskopis. Semuaasteroid, kecuali Ceres yang terbesar,diklasifikasikan sebagai badan Tata Suryakecil. Beberapa asteroid seperti Vesta danHygieia mungkin akan diklasifikasi sebagai

planet kerdil jika terbukti telah mencapai equilibrium hidrostatik. [33]

Page 12: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

12

Sabuk asteroid terdiri dari beribu-ribu, mungkin jutaan obyek yang berdiameter satukilometer.[34] Meskipun demikian, massa total dari sabuk utama ini tidaklah lebih dariseperseribu massa bumi.[35] Sabuk utama tidaklah rapat, kapal ruang angkasa secara rutinmenerobos daerah ini tanpa mengalami kecelakaan. Asteroid yang berdiameter antara 10 dan10-4 m disebut meteorid. [36]

Ceres

Ceres (2,77 SA) adalah benda terbesar di sabuk asteroid dandiklasifikasikan sebagai planet kerdil. Diameternya adalahsedikit kurang dari 1000 km, cukup besar untuk memilikigravitasi sendiri untuk menggumpal membentuk bundaran.Ceres dianggap sebagai planet ketika ditemukan pada abad ke19, tetapi di-reklasifikasi menjadi asteroid pada tahun 1850ansetelah observasi lebih lanjut menemukan beberapa asteroidlagi.[37] Ceres direklasifikasi lanjut pada tahun 2006 sebagaiplanet kerdil.

Asteroid pada sabuk utama dibagi menjadi kelompok dankeluarga asteroid bedasarkan sifat-sifat orbitnya. Bulan asteroid adalah asteroid yangmengedari asteroid yang lebih besar. Mereka tidak mudah dibedakan dari bulan-bulan planet,kadang kala hampir sebesar pasangannya. Sabuk asteroid juga memiliki komet sabuk utamayang mungkin merupakan sumber air bumi. [38]

Asteroid-asteroid Trojan terletak di titik L4 atau L5 Yupiter (daerah gravitasi stabil yangberada di depan dan belakang sebuah orbit planet), sebutan "trojan" sering digunakan untukobyek-obyek kecil pada titik langrange dari sebuah planet atau satelit. Kelompok AsteroidHilda terletak di orbit resonansi 2:3 dari Yupiter, yang artinya kelompok ini mengedarimatahari tiga kali untuk setiak dua edaran Yupiter.

Bagian dalam Tata Surya juga dipenuhi oleh asteroid liar, yang banyak memotong orbit-orbitplanet planet bagian dalam.

TATA SURYA BAGIAN LUAR

Pada bagian luar dari Tata Surya terdapat gas-gas raksasa dengan satelit-satelitnya yangberukuran planet. Banyak komet berperioda pendek termasuk Centaurs, juga berorbit didaerah ini. Badan-badan padat di daerah ini mengandung volatiles yang lebih tinggi (contoh:air, amonia, metan, yang sering disebut es dalam peristilahan ilmu keplanetan) dibandingkanplanet batuan di bagian dalam Tata Surya.

Planet-planet luar

Keempat planet luar, atau gas raksasa (yangdisebut juga planet jovian), secara keseluruhanmencakup 99 persen massa yang mengorbitmatahari. Jupiter dan Saturnus sebagian besar

Page 13: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

13

mengandung hidrogen dan helium; Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebihbesar. Para astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasaes.[39] Keempat gas raksasa ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincinSaturnus yang dapat dilihat dengan mudah dari bumi.

Yupiter

Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massabumi, adalah 2,5 kali massa darigabungan seluruh planet lainnya.Kandungan utamanya adalah hidrogendan helium. Sumber panas di dalamJupiter menyebabkan timbulnyabeberapa ciri semi-permanen padaatmosfernya, sebagai contoh pita pitaawan dan Bintik Merah Raksasa. Sejauhyang diketahui Jupiter memiliki 63satelit. Empat yang terbesar, Ganymede,Callisto, Io, dan Europa menampakankemiripan dengan planet kebumian,seperti gunung berapi dan inti yangpanas.[40] Ganymede, yang merupakansatelit terbesar di Tata Surya, berukuranlebih besar dari Merkurius.

Saturnus

Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengansistem cincinnya, memiliki beberapakesamaan dengan Jupiter, sebagaicontoh komposisi atmosfernya.Meskipun Saturnus hanya sebesar 60%volume Jupiter, planet ini hanya seberatkurang dari sepertiga Jupiter atau 95 kalimassa bumi, membuat planet ini sebuahplanet yang paling tidak padat di TataSurya. Saturnus memiliki 60 satelit yangdiketahui sejauh ini (dan 3 yang belumdipastikan) dua di antaranya Titan danEnceladus, menunjukan activitasgeologis, meski hampir terdiri hanyadari es saja.[41] Titan berukuran lebihbesar dari Merkurius dan merupakansatu-satunya satelit di Tata Surya yangmemiliki atmosfer yang cukup berarti.

Page 14: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

14

Uranus

Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kalimassa bumi, adalah planet yang palingringan di antara planet-planet luar. Planetini memiliki kelainan ciri orbit. Uranusmengedari matahari dengan bujkuranporos 90 derajad pada ekliptika. Planetini memiliki inti yang sangat dingindibandingkan gas raksasa lainnya danhanya sedikit memancarkan energipanas.[42] Uranus memiliki 27 satelit yangdiketahui, yang terbesar adalah Titania,Oberon, Umbriel, Ariel dan Miranda.

Neptunus

Neptunus (30 SA) meskipun sedikitlebih kecil dari Uranus, memiliki 17 kalimassa bumi, sehingga membuatnyalebih padat. Planet ini memancarkanpanas dari dalam tetapi tidak sebanyakJupiter atau Saturnus.[43] Neptunusmemiliki 13 satelit yang diketahui. Yangterbesar, Triton, geologinya aktif, danmemiliki geyser nitrogen cair.[44] Tritonadalah satu-satunya satelit besar yangorbitnya terbalik arah (retrogade).Neptunus juga didampingi beberapaplanet minor pada orbitnya, yangdisebut Trojan Neptunus. Benda-bendaini memiliki resonansi 1:1 denganNeptunus.

Komet

Komet adalah badan Tata Surya kecil, biasanya hanya berukuran beberapa kilometer, danterbuat dari es volatil. Badan-badan ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umumperihelion-nya terletak di planet-planet bagian dalam dan letak aphelion-nya lebih jauh dariPluto. Saat sebuah komet memasuki Tata Surya bagian dalam, dekatnya jarak dari mataharimenyebabkan permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan koma,ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.

Page 15: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

15

Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbitkurang dari dua ratus tahun. Sedangkan kometberperioda panjang memiliki orbit yang berlangsungribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercayaberasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan kometberperioda panjang, seperti Hale-bopp, berasal dariAwan Oort. Banyak kelompok komet, seperti KreutzSungrazers, terbentuk dari pecahan sebuah induktunggal.[45] Sebagian komet berorbit hiperbolikmungking berasal dari luar Tata Surya, tetapimenentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlahsulit.[46] Komet tua yang bahan volatilesnya telah habiskarena panas matahari sering dikategorikan sebagaiasteroid.[47]

Centaurs

Centaurs adalah benda-benda es mirip komet yang poros semi-majornya lebih besar dariYupiter (5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus (30 SA). Centaur terbesar yang diketahuiadalah, 10199 Chariklo, berdiameter 250 km.[48] Centaur temuan pertama, 2060 Chiron, jugadiklasifikasikan sebagai komet (95P) karena memiliki koma sama seperti komet kalaumendekati matahari.[49] Beberapa astronom mengklasifikasikan Centaurs sebagai obyeksabuk Kuiper sebaran-ke-dalam, seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di piringantersebar (outward-scattered residents of the scattered disc).[50]

DAERAH TRANS-NEPTUNUS

Daerah yang terletak jauh melebihi Neptunus,atau daerah trans-Neptunus, sebagian besarbelum dieksplorasi. Menurut dugaan daerah inisebagian besar terdiri dari dunia-dunia kecil(yang terbesar memiliki diameter seperlima bumidan bermassa jauh lebih kecil dari bulan) danterutama mengandung batu dan es. Daerah inijuga dikenal sebagai daerah luar Tata Surya,meskipun berbagai orang menggunakan istilahini untuk daerah yang terletak melebihi sabukasteroid.

Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa miripdengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanyaadalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA,

Komet Hale-Bopp

Plot seluruh obyek sabuk Kuiper

15

Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbitkurang dari dua ratus tahun. Sedangkan kometberperioda panjang memiliki orbit yang berlangsungribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercayaberasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan kometberperioda panjang, seperti Hale-bopp, berasal dariAwan Oort. Banyak kelompok komet, seperti KreutzSungrazers, terbentuk dari pecahan sebuah induktunggal.[45] Sebagian komet berorbit hiperbolikmungking berasal dari luar Tata Surya, tetapimenentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlahsulit.[46] Komet tua yang bahan volatilesnya telah habiskarena panas matahari sering dikategorikan sebagaiasteroid.[47]

Centaurs

Centaurs adalah benda-benda es mirip komet yang poros semi-majornya lebih besar dariYupiter (5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus (30 SA). Centaur terbesar yang diketahuiadalah, 10199 Chariklo, berdiameter 250 km.[48] Centaur temuan pertama, 2060 Chiron, jugadiklasifikasikan sebagai komet (95P) karena memiliki koma sama seperti komet kalaumendekati matahari.[49] Beberapa astronom mengklasifikasikan Centaurs sebagai obyeksabuk Kuiper sebaran-ke-dalam, seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di piringantersebar (outward-scattered residents of the scattered disc).[50]

DAERAH TRANS-NEPTUNUS

Daerah yang terletak jauh melebihi Neptunus,atau daerah trans-Neptunus, sebagian besarbelum dieksplorasi. Menurut dugaan daerah inisebagian besar terdiri dari dunia-dunia kecil(yang terbesar memiliki diameter seperlima bumidan bermassa jauh lebih kecil dari bulan) danterutama mengandung batu dan es. Daerah inijuga dikenal sebagai daerah luar Tata Surya,meskipun berbagai orang menggunakan istilahini untuk daerah yang terletak melebihi sabukasteroid.

Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa miripdengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanyaadalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA,

Komet Hale-Bopp

Plot seluruh obyek sabuk Kuiper

15

Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbitkurang dari dua ratus tahun. Sedangkan kometberperioda panjang memiliki orbit yang berlangsungribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercayaberasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan kometberperioda panjang, seperti Hale-bopp, berasal dariAwan Oort. Banyak kelompok komet, seperti KreutzSungrazers, terbentuk dari pecahan sebuah induktunggal.[45] Sebagian komet berorbit hiperbolikmungking berasal dari luar Tata Surya, tetapimenentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlahsulit.[46] Komet tua yang bahan volatilesnya telah habiskarena panas matahari sering dikategorikan sebagaiasteroid.[47]

Centaurs

Centaurs adalah benda-benda es mirip komet yang poros semi-majornya lebih besar dariYupiter (5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus (30 SA). Centaur terbesar yang diketahuiadalah, 10199 Chariklo, berdiameter 250 km.[48] Centaur temuan pertama, 2060 Chiron, jugadiklasifikasikan sebagai komet (95P) karena memiliki koma sama seperti komet kalaumendekati matahari.[49] Beberapa astronom mengklasifikasikan Centaurs sebagai obyeksabuk Kuiper sebaran-ke-dalam, seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di piringantersebar (outward-scattered residents of the scattered disc).[50]

DAERAH TRANS-NEPTUNUS

Daerah yang terletak jauh melebihi Neptunus,atau daerah trans-Neptunus, sebagian besarbelum dieksplorasi. Menurut dugaan daerah inisebagian besar terdiri dari dunia-dunia kecil(yang terbesar memiliki diameter seperlima bumidan bermassa jauh lebih kecil dari bulan) danterutama mengandung batu dan es. Daerah inijuga dikenal sebagai daerah luar Tata Surya,meskipun berbagai orang menggunakan istilahini untuk daerah yang terletak melebihi sabukasteroid.

Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa miripdengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanyaadalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA,

Komet Hale-Bopp

Plot seluruh obyek sabuk Kuiper

Page 16: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

16

dan terdiri dari badan Tata Surya kecil. Meski demikian, obyek Kuiper yang terbesar, sepertiQuaoar, Varuna, dan Orcus, mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Parailmuwan memperkirakan terdapat sekitar 100.000 obyek sabuk Kuiper yang berdiameterlebih dari 50 km, tetapi diperkirakan massa total sabuk Kuiper hanya sepersepuluh massabumi.[51] Banyak obyek Kuiper memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit di luarbidang eliptika.

Sabuk Kuiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk klasik" dan resonansi. Resonansiadalah orbit yang terkait pada Neptunus (contoh: dua orbit untuk setiap tiga orbit Neptunusatau satu untuk setiap dua). Resonansi yang pertama bermula pada Neptunus sendiri. Sabukklasik terdiri dari obyek yang tidak memiliki resonansi dengan Neptunus, dan terletak sekitar39,4 SA sampai 47,7 SA.[52] Anggota dari sabuk klassik diklasifikasikan sebagai cubewanos,setelah anggota jenis pertamanya ditemukan (15760) 1992QB1 [53]

Pluto dan Charon

Pluto (rata-rata 39 SA), sebuah planet kerdil,adalah obyek terbesar sejauh ini di sabukKuiper. Ketika ditemukan pada tahun 1930,benda ini dianggap sebagai planet yang kesembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006dengan diangkatnya definisi formal planet. Plutomemiliki kemiringan orbit cukup eksentrik (17derajat dari bidang ekliptika) dan berjarak 29,7SA dari matahari pada titik prihelion (sejarakorbit Neptunus) sampai 49,5 SA pada titikaphelion.

Tidak jelas apakah Charon, bulan Pluto yang

terbesar, akan terus diklasifikasikan sebagaisatelit atau sebuah planet kerdil juga. Pluto danCharon, keduanya mengedari titik barycentergravitas di atas permukaanya, yang membuat

Pluto-Charon sebuah sistem ganda. Dua bulan yang jauh lebih kecil Nix dan Hydra jugamengedari Pluto dan Charon. Pluto terletak pada sabuk resonan dan memiliki 3:2 resonansidengan Neptunus, yang berarti Pluto mengedari matahari dua kali untuk setiap tiga edaranNeptunus. Obyek sabuk Kuiper yang orbitnya memiliki resonansi yang same disebutplutinos.

Haumea dan Makemake

Haumea (rata-rata 43,34 SA) dan Makemake (rata-rata 45,79 SA) adalah dua obyek terbesar sejauh inidi dalam sabuk Kuiper klasik. Haumea adalah sebuahobyek berbentuk telur dan memiliki dua bulan.Makemake adalah obyek paling cemerlang di sabukKuiper setelah Pluto. Pada awalnya dinamai 2003

Pluto dan ketiga bulannya

Haumea

Page 17: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

17

EL61 dan 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi namadan status sebagai planet kerdil. Orbit keduanyaberinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° dan29°) [55] dan lain seperti Pluto, keduanya tidakdipengaruhi oleh Neptunus, sebagai bagian darikelompok Obyek sabuk Kuiper klasik.

Piringan tersebar

Piringan tersebar menindih sabuk Kuiper danmenyebar keluar jauh lebih luas. Daerah ini didugamerupakan sumber komet berperioda pendek.Obyek piringan tersebar diduga terlempar ke orbityang tidak menentu karena pengaruh gravitasi darigerakan migrasi awal Neptunus. Kebanyakan Obyekpiringan tersebar memiliki perihelion di dalamsabuk Kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 SAdari matahari. Orbit OPT juga memiliki inklinasitinggi pada bidang ekleptika dan sering hampirbersudut siku-siku. Beberapa astronommenggolongkan piringan tersebar hanya sebagaibagian dari sabuk Kuiper dan menjuluki piringantersebar sebagai Obyek Sabuk Kuiper Tersebar [56]

Eris

Eris (rata-rata 68 SA) adalah obyek piringan tersebarterbesar sejauh ini dan menyebabkan mulainya debattentang definisi planet,karena Eris hanya 5%lebihbesar dari Pluto dan memiliki perkiraan diametersekitar 2400 km. Eris adalah planet kerdil terbesaryang diketahui dan memiliki satu bulanDysnomia.[57] Seperti Pluto, orbitnya memilikieksentrisitas tinggi, dengan titik perihelion 38.2 SA(mirip jarak Pluto ke /matahari) dan titik aphelion97,6 SA dengan bidang ekliptika sangat membujur.

Eris dan satelitnya Dysnomia

Hitam: tersebar; biru: klasik; hijau:resonan

Gambar: Makemake dilihat dari teleskop luarangkasa Hubble

17

EL61 dan 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi namadan status sebagai planet kerdil. Orbit keduanyaberinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° dan29°) [55] dan lain seperti Pluto, keduanya tidakdipengaruhi oleh Neptunus, sebagai bagian darikelompok Obyek sabuk Kuiper klasik.

Piringan tersebar

Piringan tersebar menindih sabuk Kuiper danmenyebar keluar jauh lebih luas. Daerah ini didugamerupakan sumber komet berperioda pendek.Obyek piringan tersebar diduga terlempar ke orbityang tidak menentu karena pengaruh gravitasi darigerakan migrasi awal Neptunus. Kebanyakan Obyekpiringan tersebar memiliki perihelion di dalamsabuk Kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 SAdari matahari. Orbit OPT juga memiliki inklinasitinggi pada bidang ekleptika dan sering hampirbersudut siku-siku. Beberapa astronommenggolongkan piringan tersebar hanya sebagaibagian dari sabuk Kuiper dan menjuluki piringantersebar sebagai Obyek Sabuk Kuiper Tersebar [56]

Eris

Eris (rata-rata 68 SA) adalah obyek piringan tersebarterbesar sejauh ini dan menyebabkan mulainya debattentang definisi planet,karena Eris hanya 5%lebihbesar dari Pluto dan memiliki perkiraan diametersekitar 2400 km. Eris adalah planet kerdil terbesaryang diketahui dan memiliki satu bulanDysnomia.[57] Seperti Pluto, orbitnya memilikieksentrisitas tinggi, dengan titik perihelion 38.2 SA(mirip jarak Pluto ke /matahari) dan titik aphelion97,6 SA dengan bidang ekliptika sangat membujur.

Eris dan satelitnya Dysnomia

Hitam: tersebar; biru: klasik; hijau:resonan

Gambar: Makemake dilihat dari teleskop luarangkasa Hubble

17

EL61 dan 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi namadan status sebagai planet kerdil. Orbit keduanyaberinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° dan29°) [55] dan lain seperti Pluto, keduanya tidakdipengaruhi oleh Neptunus, sebagai bagian darikelompok Obyek sabuk Kuiper klasik.

Piringan tersebar

Piringan tersebar menindih sabuk Kuiper danmenyebar keluar jauh lebih luas. Daerah ini didugamerupakan sumber komet berperioda pendek.Obyek piringan tersebar diduga terlempar ke orbityang tidak menentu karena pengaruh gravitasi darigerakan migrasi awal Neptunus. Kebanyakan Obyekpiringan tersebar memiliki perihelion di dalamsabuk Kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 SAdari matahari. Orbit OPT juga memiliki inklinasitinggi pada bidang ekleptika dan sering hampirbersudut siku-siku. Beberapa astronommenggolongkan piringan tersebar hanya sebagaibagian dari sabuk Kuiper dan menjuluki piringantersebar sebagai Obyek Sabuk Kuiper Tersebar [56]

Eris

Eris (rata-rata 68 SA) adalah obyek piringan tersebarterbesar sejauh ini dan menyebabkan mulainya debattentang definisi planet,karena Eris hanya 5%lebihbesar dari Pluto dan memiliki perkiraan diametersekitar 2400 km. Eris adalah planet kerdil terbesaryang diketahui dan memiliki satu bulanDysnomia.[57] Seperti Pluto, orbitnya memilikieksentrisitas tinggi, dengan titik perihelion 38.2 SA(mirip jarak Pluto ke /matahari) dan titik aphelion97,6 SA dengan bidang ekliptika sangat membujur.

Eris dan satelitnya Dysnomia

Hitam: tersebar; biru: klasik; hijau:resonan

Gambar: Makemake dilihat dari teleskop luarangkasa Hubble

Page 18: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

18

Daerah terjauh

Titik tempat Tata Surya berakhir dan ruang antar bintang mulai tidaklah persis terdefinisi.Batasan-batasan luar ini terbentuk dari dua gaya tekan yang terpisah: angin matahari dangravitasi matahari. Batasan terjauh pengaruh angin matahari kira kira berjarak empat kalijarak Pluto dan matahari. Heliopause ini disebut sebagai titik permulaan medium antarbintang. Akan tetapi Bola Roche Matahari, jarak efektif pengaruh gravitasi matahari,diperkirakan mencakup sekitar seribu kali lebih jauh.

Heliopause

Heliopause dibagimenjadi dua bagianterpisah. Awan anginyang bergerak padakecepatan 400km/detik sampaimenabrak plasma darimedium ruang

antarbintang.Tabrakan ini terjadipada benturanterminasi yang kirakira terletak di 80-100SA dari matahari padadaerah lawan angindan sekitar 200 SAdari matahari padadaerah searah jurusanangin. Kemudian

angin melambat dramatis, memampat dan berubah menjadi kencang, membentuk strukturoval yang dikenal sebagai heliosheath, dengan kelakuan mirip seperki ekor komet, mengulurkeluar sejauh 40 SA di bagian arah lawan angin dan berkali-kali lipat lebih jauh pada sebelahlainnya. Voyager 1 dan Voyager 2 dilaporkan telah menembus benturan terminasi ini danmemasuki heliosheath, pada jarak 94 dan 84 SA dari matahari. Batasan luar dari heliosfer,heliopause, adalah titik tempat angin matahari berhenti dan ruang antar bintang bermula.

Bentuk dari ujung luar heliosfer kemungkinan dipengaruhi dari dinamika fluida dari interaksimedium antar bintang dan juga medan magnet matahari yang mengarah di sebelah selatan(sehingga memberi bentuk tumpul pada hemisfer utara dengan jarak 9 SA, dan lebih jauhdaripada hemisfer selatan. Selebih dari heliopause, pada jarak sekitar 230 SA, terdapatbenturan busur, jaluran ombak plasma yang ditinggalkan matahari seiring edarannyaberkeliling di Bima Sakti.

Sejauh ini belum ada kapal luar angkasa yang melewati heliopause, sehingga tidaklahmungkin mengetahui kondisi ruang antar bintang lokal dengan pasti. Diharapkan satelitNASA voyager akan menembus heliopause pada sekitar dekade yang akan datang danmengirim kembali data tingkat radiasi dan angin matahari. Dalam pada itu, sebuah tim yang

Voyager memasuki heliosheath

Page 19: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

19

dibiayai NASA telah mengembangkan konsep "Vision Mission" yang akan khususmengirimkan satelit penjajak ke heliosfer.

Awan Oort

Secara hipotesa, Awan Oort adalah sebuahmassa berukuran raksasa yang terdiri daribertrilion-trillion obyek-obyek es, dipercayamerupakan sumber komet berperiodapanjang. Awan ini menyelubungi mataharipada jarak sekitar 50,000 (sekitar 1 tahuncahaya) sampai sejauh 100,000 (1,87 tahuncahaya). Daerah ini dipercaya mengandungkomet yang terlempar dari bagian dalamTata Surya karena interaksi dengan planet-planet bagian luar. Obyek Awan Oortbergerak sangat lambat dan bisadigoncangkan oleh situasi-situasi langkaseperti tabrakan, effek gravitasi dari laluanbintang, atau gaya pasang galaksi, gayapasang yang didorong Bima Sakti.[58][59]

Sedna

Sedna (rata-rata 525,86 SA) adalah sebuah bendakemerahan mirip Pluto dengan orbit raksasa yangsangat eliptis, sekitar 76 SA pada perihelion dan 928SA pada aphelion dan berjangka orbit 12.050 tahun.Mike Brown, penemu obyek ini pada tahun 2003,menegaskan bahwa Sedna tidak merupakan bagiandari piringan tersebar ataupun sabuk Kuiper karenaperihelionnya terlalu jauh untuk dari pengaruhmigrasi Neptunus. Dia dan beberapa astronomlainnya berpendapat bahwa Sedna adalah obyekpertama dari sebuah kelompok baru, yang mungkinjuga mencakup 2000 CR105. Sebuah benda bertitikperihelion pada 45 SA, aphelion pada 415 SA, dan berjangka orbit 3,420 thaun. Brownmenjuluki kelompok ini "Awan Oort bagian dalam", karena mungkin terbentuk melaluiprocess yang mirip, meski jauh lebih dekat ke matahari. Kemungkinan besar Sedna adalahsebuah planet kerdil, meski bentuk kebulatanya masih harus ditentukan dengan pasti.

Gambaran artistik tentang Awan Oort

Foto teleskop Sedna

Page 20: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

20

Batasan-batasan

Banyak hal dari Tata Surya kita masih belum diketahui. Medan gravitasi mataharidiperkirakan mendominasi gaya gravitasi bintang-bintang sekeliling sejauh dua tahun cahaya(125.000 SA). Perkiraan bawah radius awan Oort, di tangan yang lain, tidak lebih besar dari50.000 SA.[60] Sekalipun setelah penemuan Sedna, daera antara Sabuk Kuiper dan AwanOort, sebuah daerah yang memiliki radius puluhan ribu SA, bisa dibilang belum dipetakan.Selain itu juga ada studi yang berjalan mempelajari daerah antara Merkurius dan matahari.[61]

Obyek-obyek mungkin masih akan ditemukan di daerah yang belum dipetakan.

Dimensi

Perbandingan beberapa ukuran penting planet-planet:

Karakteristik Merkurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus

Jarak orbit (jutakm) (SA)

57,91(0,39)

108,21(0,72)

149,60(1,00)

227,94(1,52)

778,41(5,20)

1.426,72(9,54)

2.870,97(19,19)

4.498,25(30,07)

Waktu edaran(tahun)

0,24 (88hari)

0,62 (224hari)

1,00 1,88 11,86 29,45 84,02 164,79

Jangka rotasi 58,65 hari243,02

hari23 jam

56 menit24 jam

37 menit9 jam 55

menit10 jam 47

menit17 jam 14

menit16 jam 7

menit

Eksentrisitasedaran

0,206 0,007 0,017 0,093 0,048 0,054 0,047 0,009

Sudut inklinasiorbit (°)

7,00 3,39 0,00 1,85 1,31 2,48 0,77 1,77

Sudut inklinasiekuator terhadap

orbit (°)0,00 177,36 23,45 25,19 3,12 26,73 97,86 29,58

Diameter ekuator(km)

4.879 12.104 12.756 6.805 142.984 120.536 51.118 49.528

Massa (dibandingBumi)

0,06 0,81 1,00 0,15 317,8 95,2 14,5 17,1

Kepadatanmenengah (g/cm³)

5,43 5,24 5,52 3,93 1,33 0,69 1,27 1,64

Suhu permukaanmin.

menengahmaks.

-173 °C+167 °C+427 °C

+437 °C+464 °C+497 °C

-89 °C+15 °C+58 °C

-133 °C-55 °C+27 °C

-108 °C -139 °C -197 °C -201 °CKonteks galaksiGALAKSI BIMA SAKTI

Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalampewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagaibayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat

Page 21: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

21

menyebutnya "milky way" sebabmereka melihatnya sebagai pitakabut bercahaya putih yangmembentang pada bola langit. Pitakabut atau "aura" cemerlang inisebenarnya adalah kumpulan jutaanbintang dan juga sevolume besardebu dan gas yang terletak dipiringan/bidang galaksi. Pita initampak paling terang di sekitar rasiSagitarius, dan lokasi tersebutmemang diyakini sebagai pusatgalaksi.

Diperkirakan ada 4 spiral utama dan 2 yang lebih kecil yang bermula dari tengah galaksi. Dandinamakan sebagai berikut:Lengan NormaLengan Scutum-CruxLengan SagitariusLengan Orion atau Lengan LokalLengan PerseusLengan Cygnus atau Lengan Luar

GALAKSI ANDROMEDA

Galaksi Andromeda adalah galaksiterbesar yang paling dekat dengan galaksiMilky Way. Andromeda pertama tercatatsebagai "awan kecil" oleh ahli astronomiPersia yang bernama Abd-al-Rahman Al-Sufi di sekitar tahun 905. Kemudian, ahliastronomi berkebangsaan Bavaria, yaituSimon Marius, menemukan galaksi ini danmencatat penemuannya pada 1612. Tanpamengetahui penemuan Al-Sufi dan Marius,keberadaan Andromeda kemudiandikonfirmasikan oleh bebepapa ahliastronomi dunia pada tahun-tahunberikutnya.

Galaksi Andromeda dikategorikan sebagai galaksi raksasa karena memiliki diameter sekitar200 ribu tahun cahaya atau dua kali lebih besar daripada galaksi Milky Way. Andromedamemiliki massa 300 sampai 400 biliun kali massa matahari. Bentuknya yang bulat khas danukurannya yang besar membuat galaksi ini mudah teramati walaupun dalam kondisi langityang cukup moderat dan dengan menggunakan teleskop sederhana.

Galaksi Bima Sakti

Page 22: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

22

Tata Surya terletak di galaksi Bima Sakti,sebuah galaksi spiral yang berdiametersekitar 100.000 tahun cahaya dan memilikisekitar 200 milyar bintang.[62] Matahariberlokasi di salah satu lengan spiral galaksiyang disebut Lengan Orion atau LenganLokal.[63] Letak Matahari berjarak antara25,000 dan 28,000 tahun cahaya dari pusatgalaksi, dengan kecepatan orbitmengelilingi pusat galaksi sekitar 2200kilometer per detik. Setiap revolusinyaberjangka 225-250 juta tahun. Wakturevolusi ini dikenal sebagai tahun galaksiTata Surya.[64] Apex matahari, arah jalurmatahari di ruang semesta, dekat letaknyadengan konstelasi Herkules terarah padaposisi akhir bintang Vega.[65]

Lokasi Tata Surya di dalam galaksi berperan penting dalam evolusi kehidupan di Bumi.Bentuk orbit bumi adalah mirip lingkaran dengan kecepatan hampir sama dengan lenganspiral galaksi, karenanya bumi sangat jarang menerobos jalur lengan. Lengan spiral galaksimemiliki konsentrasi supernova tinggi yang berpotensi bahaya sangat besar terhadapkehidupan di Bumi. Situasi ini memberi Bumi jangka stabilitas yang panjang yangmemungkinkan evolusi kehidupan.[66] Tata Surya juga terletak jauh dari daerah padat bintangdi pusak galaksi. Di daerah pusat, tarikan gravitasi bintang-bintang yang berdekatan bisamenggoyang benda-benda di Awan Oort dan menembakan komet-komet ke bagian dalamTata Surya. Ini bisa menghasilkan potensi tabrakan yang merusak kehidupan di Bumi.Intensitas radiasi dari pusat galaksi juga mempengaruhi perkembangan bentuk hidup tingkattinggi. Walaupun demikian, para ilmuwan berhipotesa bahwa pada lokasi Tata Suryasekarang ini supernova telah mempengaruhi kehidupan di Bumi pada 35.000 tahun terakhirdengan melemparkan pecahan-pecahan inti bintang ke arah matahari dalam bentuk deburadiasi atau bahan yang lebih besar lainnya, seperti berbagai benda mirip komet. [67]

Daerah lingkungan sekitar

Daerah lingkuan terdekat sekitar Tata Surya dinamai Awan Antarbintang Lokal. Daerah iniberawan padat, yang merupakan bagian daerah diketahui gersang bernama Gelembung Lokal.Daerah Gelembung Lokal ini berbentuk mirip jam pasir pada medium antarbintang danberukuran sekitar 300 tahun cahaya. Gelembung ini penuh ditebari plasma bersuhu tinggiyang mungkin berasal dari beberapa supernova yang belum lama terjadi.[68]

Di dalam jarak sepuluh tahun cahaya (95 triliun km) dari matahari, jumlah bintang relatifsedikit. Bintang yang terdekat adalah sistem kembar tiga Alpha Centauri, yang berjarak 4,4tahun cahaya. Alpha Centauri A dan B merupakan bintang ganda mirip dengan matahari,sedangkan Centauri C adalah kerdil merah (disebut juga Proxima Centauri) yang mengedarikembaran ganda pertama pada jarak 0,2 tahun cahaya. Bintang-bintang terdekat berikutnyaadalah sebuah kerdil merah yang dinamai Bintang Bernad (5,9 tahun cahaya), Wolf 359 (7,8tahun cahaya) dan Lalande 21185 (8,3 tahun cahaya). Bintang terbesar dalam jarak sepuluh

Lokasi Tata Surya dalam Galaksi Bima Sakti

22

Tata Surya terletak di galaksi Bima Sakti,sebuah galaksi spiral yang berdiametersekitar 100.000 tahun cahaya dan memilikisekitar 200 milyar bintang.[62] Matahariberlokasi di salah satu lengan spiral galaksiyang disebut Lengan Orion atau LenganLokal.[63] Letak Matahari berjarak antara25,000 dan 28,000 tahun cahaya dari pusatgalaksi, dengan kecepatan orbitmengelilingi pusat galaksi sekitar 2200kilometer per detik. Setiap revolusinyaberjangka 225-250 juta tahun. Wakturevolusi ini dikenal sebagai tahun galaksiTata Surya.[64] Apex matahari, arah jalurmatahari di ruang semesta, dekat letaknyadengan konstelasi Herkules terarah padaposisi akhir bintang Vega.[65]

Lokasi Tata Surya di dalam galaksi berperan penting dalam evolusi kehidupan di Bumi.Bentuk orbit bumi adalah mirip lingkaran dengan kecepatan hampir sama dengan lenganspiral galaksi, karenanya bumi sangat jarang menerobos jalur lengan. Lengan spiral galaksimemiliki konsentrasi supernova tinggi yang berpotensi bahaya sangat besar terhadapkehidupan di Bumi. Situasi ini memberi Bumi jangka stabilitas yang panjang yangmemungkinkan evolusi kehidupan.[66] Tata Surya juga terletak jauh dari daerah padat bintangdi pusak galaksi. Di daerah pusat, tarikan gravitasi bintang-bintang yang berdekatan bisamenggoyang benda-benda di Awan Oort dan menembakan komet-komet ke bagian dalamTata Surya. Ini bisa menghasilkan potensi tabrakan yang merusak kehidupan di Bumi.Intensitas radiasi dari pusat galaksi juga mempengaruhi perkembangan bentuk hidup tingkattinggi. Walaupun demikian, para ilmuwan berhipotesa bahwa pada lokasi Tata Suryasekarang ini supernova telah mempengaruhi kehidupan di Bumi pada 35.000 tahun terakhirdengan melemparkan pecahan-pecahan inti bintang ke arah matahari dalam bentuk deburadiasi atau bahan yang lebih besar lainnya, seperti berbagai benda mirip komet. [67]

Daerah lingkungan sekitar

Daerah lingkuan terdekat sekitar Tata Surya dinamai Awan Antarbintang Lokal. Daerah iniberawan padat, yang merupakan bagian daerah diketahui gersang bernama Gelembung Lokal.Daerah Gelembung Lokal ini berbentuk mirip jam pasir pada medium antarbintang danberukuran sekitar 300 tahun cahaya. Gelembung ini penuh ditebari plasma bersuhu tinggiyang mungkin berasal dari beberapa supernova yang belum lama terjadi.[68]

Di dalam jarak sepuluh tahun cahaya (95 triliun km) dari matahari, jumlah bintang relatifsedikit. Bintang yang terdekat adalah sistem kembar tiga Alpha Centauri, yang berjarak 4,4tahun cahaya. Alpha Centauri A dan B merupakan bintang ganda mirip dengan matahari,sedangkan Centauri C adalah kerdil merah (disebut juga Proxima Centauri) yang mengedarikembaran ganda pertama pada jarak 0,2 tahun cahaya. Bintang-bintang terdekat berikutnyaadalah sebuah kerdil merah yang dinamai Bintang Bernad (5,9 tahun cahaya), Wolf 359 (7,8tahun cahaya) dan Lalande 21185 (8,3 tahun cahaya). Bintang terbesar dalam jarak sepuluh

Lokasi Tata Surya dalam Galaksi Bima Sakti

22

Tata Surya terletak di galaksi Bima Sakti,sebuah galaksi spiral yang berdiametersekitar 100.000 tahun cahaya dan memilikisekitar 200 milyar bintang.[62] Matahariberlokasi di salah satu lengan spiral galaksiyang disebut Lengan Orion atau LenganLokal.[63] Letak Matahari berjarak antara25,000 dan 28,000 tahun cahaya dari pusatgalaksi, dengan kecepatan orbitmengelilingi pusat galaksi sekitar 2200kilometer per detik. Setiap revolusinyaberjangka 225-250 juta tahun. Wakturevolusi ini dikenal sebagai tahun galaksiTata Surya.[64] Apex matahari, arah jalurmatahari di ruang semesta, dekat letaknyadengan konstelasi Herkules terarah padaposisi akhir bintang Vega.[65]

Lokasi Tata Surya di dalam galaksi berperan penting dalam evolusi kehidupan di Bumi.Bentuk orbit bumi adalah mirip lingkaran dengan kecepatan hampir sama dengan lenganspiral galaksi, karenanya bumi sangat jarang menerobos jalur lengan. Lengan spiral galaksimemiliki konsentrasi supernova tinggi yang berpotensi bahaya sangat besar terhadapkehidupan di Bumi. Situasi ini memberi Bumi jangka stabilitas yang panjang yangmemungkinkan evolusi kehidupan.[66] Tata Surya juga terletak jauh dari daerah padat bintangdi pusak galaksi. Di daerah pusat, tarikan gravitasi bintang-bintang yang berdekatan bisamenggoyang benda-benda di Awan Oort dan menembakan komet-komet ke bagian dalamTata Surya. Ini bisa menghasilkan potensi tabrakan yang merusak kehidupan di Bumi.Intensitas radiasi dari pusat galaksi juga mempengaruhi perkembangan bentuk hidup tingkattinggi. Walaupun demikian, para ilmuwan berhipotesa bahwa pada lokasi Tata Suryasekarang ini supernova telah mempengaruhi kehidupan di Bumi pada 35.000 tahun terakhirdengan melemparkan pecahan-pecahan inti bintang ke arah matahari dalam bentuk deburadiasi atau bahan yang lebih besar lainnya, seperti berbagai benda mirip komet. [67]

Daerah lingkungan sekitar

Daerah lingkuan terdekat sekitar Tata Surya dinamai Awan Antarbintang Lokal. Daerah iniberawan padat, yang merupakan bagian daerah diketahui gersang bernama Gelembung Lokal.Daerah Gelembung Lokal ini berbentuk mirip jam pasir pada medium antarbintang danberukuran sekitar 300 tahun cahaya. Gelembung ini penuh ditebari plasma bersuhu tinggiyang mungkin berasal dari beberapa supernova yang belum lama terjadi.[68]

Di dalam jarak sepuluh tahun cahaya (95 triliun km) dari matahari, jumlah bintang relatifsedikit. Bintang yang terdekat adalah sistem kembar tiga Alpha Centauri, yang berjarak 4,4tahun cahaya. Alpha Centauri A dan B merupakan bintang ganda mirip dengan matahari,sedangkan Centauri C adalah kerdil merah (disebut juga Proxima Centauri) yang mengedarikembaran ganda pertama pada jarak 0,2 tahun cahaya. Bintang-bintang terdekat berikutnyaadalah sebuah kerdil merah yang dinamai Bintang Bernad (5,9 tahun cahaya), Wolf 359 (7,8tahun cahaya) dan Lalande 21185 (8,3 tahun cahaya). Bintang terbesar dalam jarak sepuluh

Lokasi Tata Surya dalam Galaksi Bima Sakti

Page 23: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

23

tahun cahaya adalah Sirius, sebuahbintang cemerlang dikategori 'urutanutama' kira-kira bermassa dua kali massamatahari, dan dikelilingi oleh sebuahkerdil putih bernama Sirius B. Keduanyaberjarak 8,6 tahun cahaya. Sisa sistemselebihnya yang terletak di dalam jarak10 tahun cahaya adalah sistem bintangganda kerdil merah Luyten 726-8 (8,7tahun cahaya) dan sebuah kerdial merahbernama Ross 154 (9,7 tahun cahaya).[69]

Bintang tunggal terdekat yang miripmatahari adalah Tau Ceti, yang terletak11,9 tahun cahaya. Bintang ini kira-kiraberukuran 80% berat matahari, tetapikecemerlangannya (luminositas) hanya60%.[70] Planet luar Tata Surya terdekatdari matahari, yang diketahui sejauh ini

adalah di bintang Epsilon Eridani, sebuah bintang yang sedikit lebih pudar dan lebih merahdibandingkan mathari. Letaknya sekitar 10,5 tahun cahaya. Planet bintang ini yang sudahdipastikan , bernama Epsilon Eridani b, kurang lebih berukuran 1,5 kali massa Yupiter danmengelilingi induk bintangnya dengan jarak 6,9 tahun cahaya.[71]

Planet X (NIBIRU)Salah satu naskah purba misterius yang paling mencengangkan para ilmuwan adalah sebuahmanuskrip sastra-ilmiah kuno milik bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lampau. Dalammanuskrip tersebut tercantum jelas Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita.Nibiru berarti “planet yang bersilangan”. Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X(Planet Ke Sepuluh). Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuanmodern :

Planet X memiliki orbit eliptikseperti komet, dengan perjalananmelampaui orbit Pluto. Dr. ThomasC. Van Flandern, astronom danilmuwan dari Oberservatorium NavalAmerika mengatakan, perubahankutub di Uranus dan Neptunus,terjadi akibat sebuah planet. Bersamarekannya, Dr. Richard Harrington, iamembuat kalkulasi tentang sebuahplanet (urutan ke 10 di system tatasurya kita) dengan ukuran 23 kalilebih besar dari bumi, serta memilikitingkat orbit eliptikal yang tinggi.

Lukisan artist dari Gelembung Lokal

Orbit Planet X

Page 24: Tata Surya - jejak88.files.wordpress.com · Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, dan di bagian terluar adalah

24

Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASAmenolak berkomentar sama sekali.

Terjadi perubahan drastis di Bumi setiap kali planet X mendekat. Perubahan inimengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini.Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut. Sebut saja,Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenamlautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan merekabisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania. Semakin dekat Planet X daribumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari.Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencanadahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apasesungguhnya yang akan terjadi.

Sumber:

http://solarsystem.nasa.gov/multimedia/gallery/heliopause.jpg&imgrefurlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tata_suryahttp://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi_Andromedahttp://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi_Bimasaktihttp://id.wikipedia.org/wiki/saturnushttp://id.wikipedia.org/wiki/neptunushttp://id.wikipedia.org/wiki/bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/bulanhttp://id.wikipedia.org/wiki/marshttp://id.wikipedia.org/wiki/plutomedia.vivanews.com/thumbs/60861_galaksi_bimas...www.wwu.edu/depts/skywise/a101/milkyway.jpgwww.illuminati-news.com/.../asteroid-belt.bmpi260.photobucket.com/.../other/nibiru20.gif