makalah apoteker di as
DESCRIPTION
makalah blm jdTRANSCRIPT
I. LATAR BELAKANG
Farmasi adalah iilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik obat,
memformulasi, mengidentifikasi
Apoteker sebenarnya sangat berperan penting dalam masyarakat. Umumnya, apoteker
paling memahami tentang obat yang akan diberikan kepada pasien dan juga efek samping dari obat
tersebut. Selain itu, apoteker juga mampu memberikan banyak informasi kepada pasien dalam
mengonsumsi obat atau bisa juga disebut sebagai konsultan kesehatan. Dalam dunia farmasi, peran
apoteker ada beberapa bagian yaitu apoteker farmasi komunitas, industri, perkembangan sains dan
teknologi, dan juga bahan alam.
Yang langsung berhubungan dengan masyarakat biasanya adalah farmasi komunitas.
Apoteker farmasi komunitas berperan dalam menyuplai obat dari resep dokter atau bisa juga
menjual obat tanpa resep misalnya obat bebas.Di Indonesia, praktek pelayanan farmasi klinik
komunitas baru berkembang pada tahun 2000-an, dimulai dengan adanya beberapa farmasis yang
belajar farmasi klinik di berbagai institusi pendidikan di luar negeri. Seperti halnya di luar negeri,
konsep pelayanan farmasi klinik tidak dengan mudah diterima oleh tenaga kesehatan lain di rumah
sakit. Masih dianggap ganjil jika farmasis yang semula berfungsi menyiapkan obat di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit (Orientasi produk)kemudian ikut masuk ke bangsal perawatan dan memantau
perkembangan pengobatan pasien(Orientasi pasien). Terlebih lagi bila ikut memberikan
rekomendasi pengobatan, seperti yang sekarang lazim dilakukan di negara maju seperti Amerika,
Australia, dan Inggris. Dari farmasis sendiri, merasa kurang yakin atau kurang percaya diri untuk bisa
memegang peran dalam pengobatan. Peran dan fungsi tenaga farmasi pada praktek kefarmasian
semakin jelas dengan dikeluarkannya Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 sebagai
pengganti UUK No. 23 tahun 1992, serta dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009
tentang pekerjaan kefarmasian.
II. PEMBAHASAN
Apoteker merupakan profesi terbaik ketiga setelah dokter gigi dan perawat. Tugas seorang
apoteker sangat diakui karena terdapatnya tempat untuk pelatihan dan mobilitas yang tinggi,
sehingga gajinya pun menjanjikan. Di Indonesia, peran apoteker masih kurang terlihat dan juga
kurang dianggap. Tetapi, di Amerika apoteker sudah dipercaya untuk turut berkontribusi dalam
dunia kesehatan. Peran farmasi klinik sendiri memberikan dampak yang baik terhadap
berbagai outcome terapi pada pasien, baik dari sisi humanistik (kualitas hidup, kepuasan), sisi klinik
(kontrol yang lebih baik pada penyakit kronis), dan sisi ekonomis (pengurangan biaya kesehatan).
Hasil review publikasi Inditz et al(1999) antara tahun 1984-1995 menyimpulkan bahwa pelayanan
farmasi klinik efektif untuk mengurangi biaya pelayanan kesehatan dan juga efektif dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini diperoleh terutama dengan melakukan
pemantauan resep dan pelaporan efek samping obat.
Namun seperti yang telahdibicarakan, peran apoteker tersebut kenyataannya memang
tidak banyak disadari dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Berbeda dengan apa yang terjadi di
dunia internasional, di Amerika apoteker klinik termasuk profesi papan atas, baik dalam hal
popularitas, tanggungjawab, bahkan salary.
Di Amerika terdapat lembaga-lembaga yang bertugas untuk mengawasi bahan apa saja yang
digunakan dan disana pun terdapat tempat pelatihan yang diakui secara nasional Apoteker bersama
dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan mitra sejajar yang saling bekerja
sama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena di sana telah tertanam
kuat dengan aturan bahwa “No Pharmacist No Service” sehingga citra farmasis disana terkesan lebih
tinggi di mata masyarakat karena keprofesionalan mereka dalam melayani masyarakat. Apoteker di
AS harus sering menyelesaikan masalah klaim asuransi pasien, sistem dimana mereka memiliki
sedikit kontrol.
Konflik antara kepentingan pasien sering menciptakan situasi yang sulit. Sehingga apoteker
begitu dihargai dengandiberikannya gaji yang cukup tinggi. Apoteker memiliki gaji dengan rata-rata
tertinggi di antara petugas kesehatan yang lain, salah satunya apabila dibandingkan dengan terapis
fisik atau perawat, apoteker memiliki gaji yang lebih tinggi. Seiring dengan tingginya gaji seorang
apoteker resiko ataupun tanggung jawab yang diperlukan sangatlah besar.
Di Amerika, pada bulan oktober dikenal namanya ‘American Pharmacists Month’. Pada
bulan tersebut para apoteker di Amerika mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan
apoteker sesungguhnya seperti memberikan konsultasi dalam pemakaian obat dengan tema “Know
Your Pharmacist – Know Your Medicine”. (NABP,2014)
Sudahbarangtentujikamenjadifarmasisharusmemilikipendidikan yang
setaradansesuai.Pendidikan profesi di Amerika dikenal dengan program Doktor Farmasi (PharmD.).
Sebelum mengikuti program ini peserta harus sudah lulus program pra-farmasi yang berlangsung
selama 2 tahun atau menyelesaikan program bachelor dalam bidang farmasi. Program doktor
farmasi berlangsung selama 4 tahun yang terdiri dari perkuliahan dan kerja praktek. Pada tahun
pertama hingga tahun ke tiga berisi kuliah sedangkan tahun ke empatnya diisi sepenuhnya dengan
kerja praktek lanjut yang dibagi dalam tiga semester (gugur, semi dan panas) dengan beban 36 Sks.
Setelah selesai masih harus mengikuti ujian sertifikasi.
Risetmembuktikanbahwa di U.S terdapat 5 macampekerjaanfarmasis yang diakuiyaituRetail
Pharmacist, Clinical Pharmacist, Nuclear Pharmacist, Long-term Pharmacist, dan Chemotherapy
Pharmacist.
1. Retail Pharmacists
Disiniapotekerataufarmasis di haruskanuntukbekerja 24 jam seharidanjugapada
weekend. Farmasismenyediakanobat-obatpadaapotekdanterkadang di groceries.Salary
yang tinggisangatdijamindanmanfaatdenganbertemupasien-
pasienbarudenganberbagaikeluhannya
2. Clinical Pharmacists
Pada Clinical Pharmacist, farmasisbekerja di
rumahsakitdanmembantudokterdanperawat. Disiniapotekersangatberperandalamhal
Patient-oriented
karenaapotekerdituntutuntukmemberikanpelayananlangsungkepadapasienmengenaipe
ngobatan yang efektif, dosis yang
diperlukandanmengayomipasienlangsungbersamadokterdanperawat.
Sehinggaperanapotekersangatterlihatdisini.Biasanyaapotekerbekerja shift
ataubisajugasehari full
3. Nuclear Pharmacists
Peranfarmasissedikitberbedadenganbiasanya yang
hanyaberinteraksidenganpasiendanmemberikanobat-obatdengandosistertentu. Pada
Nuclear Pharmacists, farmasisdituntutuntukbisamendiagnosadengan digital seperti MRI
dan CT scan. Denganmenggunakanradioaktif,
farmasishanyabisabekerjasebelumfajardatangkarena material
radioaktifhanyabisadigunakanbeberapa jam supayamendapatkankeefektifannya.
4. Long-Term Care Pharmacists
Bagi orang orang yang
kurangataubahkantidaktertarikuntukbertemudanberkomunikasidengan orang
luarataupasiensecaralangsung, pekerjaaniniadalah yang paling
tepatkarenaterkenaldengan closed-door-pharmacists- nya.
Farmasistidakberinteraksilangsungdenganpasien,
memberikanobatmaupunpenggunaandosisnamunfarmasishanyamelakukanpengontrola
njangkapanjangdalamfasilitas yang telahdiberikan.Bagaiamanapun,
farmasistetapmelakukanpengelolaanobatsebagaibentuktanggungjawab.
5. Chemotherapy Pharmacist
PeranfarmasissemakintinggitingkatnyadalamChemoteraphy.Farmasisdituntutuntukmen
yediakandanmeramuobat-obatkemoterapiuntukkanker. Tidakhanyaini yang dilakukan,
tetapifarmasisjugamelakukanpenilaiandanpengontrolanterhadapobat-obatkemoterapi
yang digunakan, dengandemikiankualitas pharmaceutical-care
akansemakinmeningkatkarenaadanya control dariparafarmasis yang
ikutandildalampengobatankanker
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.pharmacist.com/frequently-asked-questions-about-pharmaceutical-compounding)
(http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/11/29/farmasi-lokal-dan-farmasi-asing-706768.html)
(http://www.pharmaceutical-journal.com/opinion/comment/pharmacy-practice-the-american-way/
10975851.article)
(http://money.usnews.com/careers/best-jobs/pharmacist/salary)
(drugtopics.modernmedicine.com/drug-topics/content/tags/3rd-best-job/pharmacist-named-3rd-best-
job-america?page=full)
https://www.nabp.net/news/american-pharmacists-month-highlights-pharmacist-s-role-in-patient-care
http://www.careerealism.com/pharmacist-jobs/
http://allhealthcare.monster.com/training/articles/131-hospital-pharmacists-play-bigger-role-in-
patient-care
http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js2214e/4.4.html