makalah apoteker di as

7
I. LATAR BELAKANG Farmasi adalah iilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik obat, memformulasi, mengidentifikasi Apoteker sebenarnya sangat berperan penting dalam masyarakat. Umumnya, apoteker paling memahami tentang obat yang akan diberikan kepada pasien dan juga efek samping dari obat tersebut. Selain itu, apoteker juga mampu memberikan banyak informasi kepada pasien dalam mengonsumsi obat atau bisa juga disebut sebagai konsultan kesehatan. Dalam dunia farmasi, peran apoteker ada beberapa bagian yaitu apoteker farmasi komunitas, industri, perkembangan sains dan teknologi, dan juga bahan alam. Yang langsung berhubungan dengan masyarakat biasanya adalah farmasi komunitas. Apoteker farmasi komunitas berperan dalam menyuplai obat dari resep dokter atau bisa juga menjual obat tanpa resep misalnya obat bebas.Di Indonesia, praktek pelayanan farmasi klinik komunitas baru berkembang pada tahun 2000-an, dimulai dengan adanya beberapa farmasis yang belajar farmasi klinik di berbagai institusi pendidikan di luar negeri. Seperti halnya di luar negeri, konsep pelayanan farmasi klinik tidak dengan mudah diterima oleh tenaga kesehatan lain di rumah sakit. Masih dianggap ganjil jika farmasis yang semula berfungsi menyiapkan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit (Orientasi produk)kemudian ikut masuk ke bangsal perawatan dan memantau perkembangan pengobatan pasien(Orientasi pasien). Terlebih lagi bila ikut memberikan rekomendasi pengobatan, seperti yang sekarang lazim dilakukan di negara maju seperti Amerika, Australia, dan Inggris. Dari farmasis sendiri, merasa kurang yakin atau kurang percaya diri untuk bisa memegang peran dalam pengobatan. Peran dan fungsi tenaga farmasi pada praktek kefarmasian semakin jelas dengan dikeluarkannya Undang-Undang

Upload: isnadaeva

Post on 06-Feb-2016

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah blm jd

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Apoteker Di As

I. LATAR BELAKANG

Farmasi adalah iilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur, meracik obat,

memformulasi, mengidentifikasi

Apoteker sebenarnya sangat berperan penting dalam masyarakat. Umumnya, apoteker

paling memahami tentang obat yang akan diberikan kepada pasien dan juga efek samping dari obat

tersebut. Selain itu, apoteker juga mampu memberikan banyak informasi kepada pasien dalam

mengonsumsi obat atau bisa juga disebut sebagai konsultan kesehatan. Dalam dunia farmasi, peran

apoteker ada beberapa bagian yaitu apoteker farmasi komunitas, industri, perkembangan sains dan

teknologi, dan juga bahan alam.

Yang langsung berhubungan dengan masyarakat biasanya adalah farmasi komunitas.

Apoteker farmasi komunitas berperan dalam menyuplai obat dari resep dokter atau bisa juga

menjual obat tanpa resep misalnya obat bebas.Di Indonesia, praktek pelayanan farmasi klinik

komunitas baru berkembang pada tahun 2000-an, dimulai dengan adanya beberapa farmasis yang

belajar farmasi klinik di berbagai institusi pendidikan di luar negeri. Seperti halnya di luar negeri,

konsep pelayanan farmasi klinik tidak dengan mudah diterima oleh tenaga kesehatan lain di rumah

sakit. Masih dianggap ganjil jika farmasis yang semula berfungsi menyiapkan obat di Instalasi

Farmasi Rumah Sakit (Orientasi produk)kemudian ikut masuk ke bangsal perawatan dan memantau

perkembangan pengobatan pasien(Orientasi pasien). Terlebih lagi bila ikut memberikan

rekomendasi pengobatan, seperti yang sekarang lazim dilakukan di negara maju seperti Amerika,

Australia, dan Inggris. Dari farmasis sendiri, merasa kurang yakin atau kurang percaya diri untuk bisa

memegang peran dalam pengobatan. Peran dan fungsi tenaga farmasi pada praktek kefarmasian

semakin jelas dengan dikeluarkannya Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009 sebagai

pengganti UUK No. 23 tahun 1992, serta dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009

tentang pekerjaan kefarmasian.

Page 2: Makalah Apoteker Di As

II. PEMBAHASAN

Apoteker merupakan profesi terbaik ketiga setelah dokter gigi dan perawat. Tugas seorang

apoteker sangat diakui karena terdapatnya tempat untuk pelatihan dan mobilitas yang tinggi,

sehingga gajinya pun menjanjikan. Di Indonesia, peran apoteker masih kurang terlihat dan juga

kurang dianggap. Tetapi, di Amerika apoteker sudah dipercaya untuk turut berkontribusi dalam

dunia kesehatan. Peran farmasi klinik sendiri memberikan dampak yang baik terhadap

berbagai outcome terapi pada pasien, baik dari sisi humanistik (kualitas hidup, kepuasan), sisi klinik

(kontrol yang lebih baik pada penyakit kronis), dan sisi ekonomis (pengurangan biaya kesehatan).

Hasil review publikasi Inditz et al(1999) antara tahun 1984-1995 menyimpulkan bahwa pelayanan

farmasi klinik efektif untuk mengurangi biaya pelayanan kesehatan dan juga efektif dalam

meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini diperoleh terutama dengan melakukan

pemantauan resep dan pelaporan efek samping obat.

Namun seperti yang telahdibicarakan, peran apoteker tersebut kenyataannya memang

tidak banyak disadari dan dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Berbeda dengan apa yang terjadi di

dunia internasional, di Amerika apoteker klinik termasuk profesi papan atas, baik dalam hal

popularitas, tanggungjawab, bahkan salary.

Di Amerika terdapat lembaga-lembaga yang bertugas untuk mengawasi bahan apa saja yang

digunakan dan disana pun terdapat tempat pelatihan yang diakui secara nasional Apoteker bersama

dengan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan mitra sejajar yang saling bekerja

sama dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena di sana telah tertanam

kuat dengan aturan bahwa “No Pharmacist No Service” sehingga citra farmasis disana terkesan lebih

tinggi di mata masyarakat karena keprofesionalan mereka dalam melayani masyarakat. Apoteker di

AS harus sering menyelesaikan masalah klaim asuransi pasien, sistem dimana mereka memiliki

sedikit kontrol.

Konflik antara kepentingan pasien sering menciptakan situasi yang sulit. Sehingga apoteker

begitu dihargai dengandiberikannya gaji yang cukup tinggi. Apoteker memiliki gaji dengan rata-rata

tertinggi di antara petugas kesehatan yang lain, salah satunya apabila dibandingkan dengan terapis

fisik atau perawat, apoteker memiliki gaji yang lebih tinggi. Seiring dengan tingginya gaji seorang

apoteker resiko ataupun tanggung jawab yang diperlukan sangatlah besar.

Page 3: Makalah Apoteker Di As

Di Amerika, pada bulan oktober dikenal namanya ‘American Pharmacists Month’. Pada

bulan tersebut para apoteker di Amerika mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat dengan

apoteker sesungguhnya seperti memberikan konsultasi dalam pemakaian obat dengan tema “Know

Your Pharmacist – Know Your Medicine”. (NABP,2014)

Sudahbarangtentujikamenjadifarmasisharusmemilikipendidikan yang

setaradansesuai.Pendidikan profesi di Amerika dikenal dengan program Doktor Farmasi (PharmD.).

Sebelum mengikuti program ini peserta harus sudah lulus program pra-farmasi yang berlangsung

selama 2 tahun atau menyelesaikan program bachelor dalam bidang farmasi. Program doktor

farmasi berlangsung selama 4 tahun yang terdiri dari perkuliahan dan kerja praktek. Pada tahun

pertama hingga tahun ke tiga berisi kuliah sedangkan tahun ke empatnya diisi sepenuhnya dengan

kerja praktek lanjut yang dibagi dalam tiga semester (gugur, semi dan panas) dengan beban 36 Sks.

Setelah selesai masih harus mengikuti ujian sertifikasi.

Risetmembuktikanbahwa di U.S terdapat 5 macampekerjaanfarmasis yang diakuiyaituRetail

Pharmacist, Clinical Pharmacist, Nuclear Pharmacist, Long-term Pharmacist, dan Chemotherapy

Pharmacist.

1. Retail Pharmacists

Disiniapotekerataufarmasis di haruskanuntukbekerja 24 jam seharidanjugapada

weekend. Farmasismenyediakanobat-obatpadaapotekdanterkadang di groceries.Salary

yang tinggisangatdijamindanmanfaatdenganbertemupasien-

pasienbarudenganberbagaikeluhannya

2. Clinical Pharmacists

Pada Clinical Pharmacist, farmasisbekerja di

rumahsakitdanmembantudokterdanperawat. Disiniapotekersangatberperandalamhal

Patient-oriented

karenaapotekerdituntutuntukmemberikanpelayananlangsungkepadapasienmengenaipe

ngobatan yang efektif, dosis yang

diperlukandanmengayomipasienlangsungbersamadokterdanperawat.

Sehinggaperanapotekersangatterlihatdisini.Biasanyaapotekerbekerja shift

ataubisajugasehari full

3. Nuclear Pharmacists

Peranfarmasissedikitberbedadenganbiasanya yang

hanyaberinteraksidenganpasiendanmemberikanobat-obatdengandosistertentu. Pada

Page 4: Makalah Apoteker Di As

Nuclear Pharmacists, farmasisdituntutuntukbisamendiagnosadengan digital seperti MRI

dan CT scan. Denganmenggunakanradioaktif,

farmasishanyabisabekerjasebelumfajardatangkarena material

radioaktifhanyabisadigunakanbeberapa jam supayamendapatkankeefektifannya.

4. Long-Term Care Pharmacists

Bagi orang orang yang

kurangataubahkantidaktertarikuntukbertemudanberkomunikasidengan orang

luarataupasiensecaralangsung, pekerjaaniniadalah yang paling

tepatkarenaterkenaldengan closed-door-pharmacists- nya.

Farmasistidakberinteraksilangsungdenganpasien,

memberikanobatmaupunpenggunaandosisnamunfarmasishanyamelakukanpengontrola

njangkapanjangdalamfasilitas yang telahdiberikan.Bagaiamanapun,

farmasistetapmelakukanpengelolaanobatsebagaibentuktanggungjawab.

5. Chemotherapy Pharmacist

PeranfarmasissemakintinggitingkatnyadalamChemoteraphy.Farmasisdituntutuntukmen

yediakandanmeramuobat-obatkemoterapiuntukkanker. Tidakhanyaini yang dilakukan,

tetapifarmasisjugamelakukanpenilaiandanpengontrolanterhadapobat-obatkemoterapi

yang digunakan, dengandemikiankualitas pharmaceutical-care

akansemakinmeningkatkarenaadanya control dariparafarmasis yang

ikutandildalampengobatankanker

Page 5: Makalah Apoteker Di As

DAFTAR PUSTAKA

(http://www.pharmacist.com/frequently-asked-questions-about-pharmaceutical-compounding)

(http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2014/11/29/farmasi-lokal-dan-farmasi-asing-706768.html)

(http://www.pharmaceutical-journal.com/opinion/comment/pharmacy-practice-the-american-way/

10975851.article)

(http://money.usnews.com/careers/best-jobs/pharmacist/salary)

(drugtopics.modernmedicine.com/drug-topics/content/tags/3rd-best-job/pharmacist-named-3rd-best-

job-america?page=full)

https://www.nabp.net/news/american-pharmacists-month-highlights-pharmacist-s-role-in-patient-care

http://www.careerealism.com/pharmacist-jobs/

http://allhealthcare.monster.com/training/articles/131-hospital-pharmacists-play-bigger-role-in-

patient-care

http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Js2214e/4.4.html