makalah analisis kandungan fosfat di danau limboto secara spektrofotometri

8/18/2019 Makalah Analisis Kandungan Fosfat Di Danau Limboto Secara Spektrofotometri

1/45

Analisis Kandungan Fosfat Pada Air Danau

Limboto Secara Spektrofotometri UV-VIS

MAKALA

Diajukan untuk memenuhi syarat salah satu tugas mata kuliah Limnologi pada

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Farras Fais!al

"#$%%$%&$%''

U(IV)*SI+AS PAD,AD,A*A(

FAKUL+AS P)*IKA(A( DA(

ILMU K)LAU+A(

SUM)DA(

"$%.

0


2/45

Kata Pengantar

Segala pu/i dan rasa s0ukur !an0ala! milik Illahi rabbi karena atas

berkat ra!mat dan ina0a! (0a dengan melalui berbagai proses sa0a

dapat men0elesaikan serangkaian tugas dalam mata kulia! Limnologi1

S!ala2at dan salam terlimpa! cura! kepada baginda alam (abi 0ang

mulia Mu!ammad SA3 kepada para keluarga4 sa!abat dan ins0aAlla!

kepada kita semua umatn0a 0ang setia !ingga ak!ir 5aman nanti

Selan/utn0a sa0a ucapkan terimakasi! 0ang sebesar-besarn0a kepada

dosen dan /a/aran penga/ar mata kulia! Limnologi k!ususn0a kepada

6apak Prof1 Dr1 Ir1 Mas0amsir4 MS selaku pi!ak 0ang tela!

membimbing dan membina sa0a dan /uga teman teman dalam

mema!ami dan mendalami ilmu ka/ian 0ang diba!as di Limnologi1

Semoga ilmu dan segala 0ang tela! diberikan ole! bapak beserta

/a/aran penga/ar lainn0a dapat memberikan se/umla! manfaat 0angins0aAlla! akan men/adi berka! dan terpakai dalam !al 0ang akan

kami !adapi setela! masa kulia! ini1 +ak lupa sa0a ucapkan terima

kasi! kepada semua pi!ak 0ang tela! membantu terlaksana makala!

ini 0ang pada ak!irn0a dapat diselesaikan tepat pada 2aktun0a1

Sa0a men0adari betul baik dalam proses maupun !asil makala! ini

masi! ban0ak 0ang !arus diluruskan1 Karena pada dasarn0a sa0a

pribadi disini masi! dalam proses pembela/aran maka dari itu dengan

senang !ati sa0a akan menerima apabila 6apak memberikan kritik4

saran dan ara!ann0a agar kedepann0a sa0a dapat membuat kar0a

0ang lebi! baik dan sempurna1 Lebi! kurangn0a semoga apa 0ang

dimuat dalam makala! ini dapat memberikan se/umla! manfaat bagi

0ang membacan0a1

1


3/45

Sumedang4 "' Maret "$%.

Daftar Isi

Kata Pengantar............................................................................................. 1

Daftar Isi......................................................................................................

!"! I Pendahuluan

1.1 Latar !elakang....................................................................................... #

1. $umusan %asalah.................................................................................. &

1.' (ujuan..................................................................................................... &

1.# %anfaat.................................................................................................. &

!"! II Pem)ahasan

.1 (injauan (entang "ir.............................................................................. *

. Fosfor..................................................................................................... 11

.' +ifat,+ifat Fosfor.................................................................................... 1

.# Fosfat...................................................................................................... 1

.- Kegunaan FosforFosfat......................................................................... 1'

.& Proses FosforFosfat............................................................................... 1'

.* %etode +pektofotometri........................................................................ 1#

!"! III %etode Penelitian

'.1 /aktu dan (empat Penelitian................................................................. 0


4/45

'. "lat dan !ahan....................................................................................... 0

'.' Prosedur Kerja........................................................................................ 1

!"! I asil Penelitian dan Pem)ahasan

#.1 asil Penelitian...................................................................................... -

#. Pem)ahasan............................................................................................ '0

!"! Kesimpulan dan +aran

-.1 Kesimpulan............................................................................................ ''

-. +aran....................................................................................................... ''

D"F("$ PU+("K"................................................................................... '#

'


5/45


6/45


7/45

!erdasarkan uraian terse)ut di atas4 maka peneliti ingin mengetahui kandungan

fosfat pada air Danau Lim)oto melalui suatu penelitian dengan judul >"nalisis

Kandungan Fosfat Pada "ir Danau Lim)oto +e5ara +pektrofotometri U,I+?

%1"1 *umusan Masala!

!erdasarkan latar )elakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah >!erapakah kandungan fosfat pada air danau Lim)oto?

%1#1 +u/uan Penelitian

(ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fosfat pada air danau

Lim)oto.

%171 Manfaat Penelitian

"dapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini 6

1. +e)agai )ahan informasi kepada masyarakat mengenai kandungan

senya9a fosfat pada air danau Lim)oto.

. Untuk mengem)angkan pengetahuan dan 9a9asan penulis dalam

menganalisis kandungan fosfat pada air danau Lim)oto se5ara

spektrofotometri U, I+.

&


8/45

6A6 II

+I(,AUA( PUS+AKA

"1% +in/auan +entang Air

"ir merupakan suatu material yang memegang peranan penting. Dengan

kata lain air tidak dapat dipisahkan dari setiap kehidupan mahluk hidup. (idak ada

satupun mahluk hidup didunia ini yang tidak mem)utuhkan air. +el hidupmisalnya4 )aik tum)uh,tum)uhan maupun he9an4 se)agian )esar tersusun oleh

air4 yaitu le)ih dari *-@ isi sel dari tum)uh,tum)uhan dan le)ih dari &*@ isi sel

he9an tersusun oleh air. 7/ardana4 1;;-8.

+etiap mahluk hidup memanfaatkan air tergantung kepada se)erapa )esar

peranaan terse)ut dalam menunjang kehidupannya. Aleh manusia air dapat

dimanfaatkan untuk )er)agai aktivitas hidup seperti untuk keperluan hidup sehari,

hari4 pertanian4 industri dan ke)utuhan lainnya.

+ejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan4 tidak )isa

dihindari lagi adanya peningkatan jumlah ke)utuhan air khususnya untuk

keperluan rumah tangga4 sehingga )er)agai 5ara dan usaha yang telah dilakukan

untuk memenuhi ke)utuhan terse)ut antara lain 6

1. %en5ari sum)er,sum)er air )aru dari tanah4 danau4 air sungai dan

se)againya

. %engolah dan mena9arkan air laut

'. %engolah dan memurnikan kem)ali air kotor yang ada di sungai yang

umumnya ter5emar.

Kehadiran Bat,Bat asing pada )ahan air tidak dapat dielakkan lagi. 3amun

kehadiran Bat,Bat terse)ut ada yang dilarang sama sekali dan ada pula yang dapat

*


9/45

ditolerir asalkan masih dalam am)ang )atas,)atas yang tidak mele)ihi kadar

maksimum yang dianjurkan.

De9asa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian se5ara

serius. Untuk mendapatkan air yang )aik4 sesuai dengan standar tertentu4 saat ini

menjadi )arang yang mahal karena air sudah )anyak ter5emar oleh )erma5am,

ma5am lim)ah dari hasil kegiatan manusia4 )aik lim)ah dari kegiatan rumah

tangga4 lim)ah dari kegiatan industri dan kegiatan,kegiatan lainnya. +aat ini air

sungai tidak dapat )egitu saja digunakan. %ungkin tampaknya air terse)ut masih

kelihatan )ersih4 akan tetapi ternyata )anyak mengandung kotoran yang di)uang

manusia. Kotoran dapur4 detergen4 pestisida. Kotoran manusia dan sisa,sisa )ahan

kimia lainnya yang mengu)ah )au air terse)ut. Pada prinsipnya sungai merupakan

lingkungan alam yang )anyak ditempati oleh organisme maupun mikroorganisme.

Pen5emaran air merupakan )agian dari pen5emaran lingkungan. Dalam

Undang,Undang tahun 1;;* telah ditetapkan )ah9a pen5emaran lingkungan

adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup4 Bat4 energi atau komponen

lainnya oleh kegiatan manusia atau proses alam4 sehingga kualitas lingkungan

turun sampai ketingkat tertentu yang menye)a)kan lingkungan menjadi kurang

atau tidak )erfungsi lagi dengan peruntukannya.

"1%1% Parameter Kualitas Air

Untuk melihat kualitas perairan sungai atau danau harus ada parameter

se)agai standar )ahan pen5emar dalam air dan sekaligus untuk menilai tingkatkualitas perairan sungai4 )aik yang )erlaku se5ara nasional maupun internasional.

Di Indonesia standar ini telah ditetapkan dalam aturan,aturan tertentu )aik

peraturan pemerintah maupun dalam K2P%234 yang menjadi a5uan menentukan

tingkat kualitas perairan yang dinilai dari )er)agai parameter yang telah

ditetapkan. Peraturan pemerintah $I. 3o. 0 tahun 1;;0 tentang pengendalian

pen5emaran air. Dalam peraturan ini telah diatur kriteria kualitas air menurut

peruntukkan se)agai )erikut 6


10/45

=olongan " 6 "ir yang dapat digunakan se)agai air minum se5ara langsung tanpa

pengolahan le)ih dahulu.

=olongan ! 6 "ir yang dapat digunakan se)agai air )aku minum.

=olongan C 6 "ir yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat

dimanfaatkan untuk usaha perkotaan4 industri4 pem)angkit listrik dan tenaga air.

"1%1%1%1 Sifat Fisik

%enurut /ardana 71;;-84 sifat,sifat fisik air yaitu 6

a1 3arna

!ahan )uangan dan air lim)ah dari kegiatan industri yang )erupa )ahan

anorganik dan )ahan organik seringkali dapat larut di dalam air. "pa)ila )ahan

)uangan dan air lim)ah industri dapat larut dalam air maka akan terjadi peru)ahan

9arna air. "ir dalam keadaan normal dan )ersih tidak akan )er9arna4 sehingga

tampak )ening dan jernih.

+elain itu degradasi )ahan )uangan industri dapat pula menye)a)kan

terjadinya peru)ahan 9arna air. (ingkat pen5emaran air tidak mutlak harus

tergantung pada 9arna air4 karena )ahan )uangan industri yang mem)erikan

9arna )elum tentu le)ih )er)ahaya dari )ahan industri yang tidak mem)erikan

9arna. +eringkali Bat,Bat yang )era5un justru terdapat di dalam )ahan )uangan

industri yang tidak mengaki)atkan peru)ahan 9arna pada air sehingga air tetaptampak jernih.

b1 Kekeru!an

Kekeruhan air dise)a)kan adanya partikel,partikel lumpur maupun air

)uangan yang mengandung mikroorganisme non,patogen dalam jumlah yang

)anyak. Kekeruhan dapat diukur se5ara langsung dengan menggunakan alat

>(ur)idity $od?. Kekeruhan dapat dise)a)kan oleh adanya )ahan,)ahan

;


11/45

tersuspensi yang )ervariasi dari ukuran koloid sampai disperse kasar yang )erupa

Bat,Bat organik maupun anorganik yang dise)a)kan oleh )uangan industri )aik

yang sudah diolah maupun )elum diolah.

c1 *asa dan 6au

!au yang keluar dari dalam air dapat langsung )erasal dari )ahan )uangan

atau air lim)ah dari kegiatan industri atau dapat pula )erasal dari hasil degradasi

)ahan )uangan oleh mikro)a yang hidup di dalam air. !ahan )uangan industri

yang )ersifat organik atau )ahan )uangan dan air lim)ah dari kegiatan industri pengolahan )ahan makanan seringkali menim)ulkan )au yang sangat menyengat

hidung.(im)ulnya )au pada air lingkungan se5ara mutlak dapat dipakai se)agai

salah satu tanda terjadinya tingkat pen5emaran air yang 5ukup tinggi.

"ir normal yang dapat digunakan untuk suatu kehidupan pada umumnya

tidak )er9arna4 tidak )er)au dan tidak )erasa. "pa)ila air mempunyai rasa

7ke5uali air laut8 maka hal itu )erarti telah terjadi pelarutan sejenis garam,

garaman. "ir yang mempunyai rasa )iasanya )erasal dari garam,garam yang

terlarut. !ila hal ini terjadi maka )erarti juga telah ada pelarutan ion,ion logam

yang dapat mengu)ah konsentrasi ion hidrogen dalam air. "danya rasa pada air

umumnya diikuti pula dengan peru)ahan p pada air.

"1%1%1" Sifat Kimia

a1 Peruba!an p atau konsentrasi ion !idrogen

"ir normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai p

)erkisar antara &4-,*4-. "ir dapat )ersifat asam atau )asa4 tergantung pada )esar

ke5ilnya p air atau )esarnya konsentrasi ion hidrogen di dalam air. "ir yang

mempunyai p le)ih ke5il dari p normal akan )ersifat asam4 sedangkan air yang

mempunyai p le)ih )esar dari normal akan )ersifat )asa. "ir lim)ah dan )ahan

)uangan dari kegiatan industri yang di)uang ke sungai akan mengu)ah p air

yang pada akhirnya dapat mengganggu kehidupan organisme di dalam air.

10


12/45

b1 8ksigen

Aksigen merupakan unsur kimia yang penting )agi organisme yang

ke)eradaannya diperairan dapat diukur dengan uji !AD 7!io5hemi5al Aygen

Demand8. !AD merupakan uji yang paling )erguna dan sensitif untuk mendeteksi

dan mengukur pen5emaran organik. +elain itu juga untuk melihat kandungan

oksigen yang terlarut dalam air dapat ditentukan juga dengan uji CAD 7Chemi5al

Aygen Demand8 atau ke)utuhan oksigen kimia untuk reaksi oksidasi terhadap

)ahan )uangan di dalam air.

"1%1%1# Sifat 6iologi 9Mikroorganisme:

%ikroorganisme sangat )erperan dalam proses degradasi )ahan )uangan

dari kegiatan industri yang di)uang ke air lingkungan4 )aik sungai4 danau maupun

laut. Kalau )ahan )uangan yang harus didegradasi 5ukup )anyak4 )erarti

mikroorganisme akan ikut )erkem)ang )iak. Pada pengem)ang,)iakan

mikroorganisme ini tidak tertutup kemungkinan )ah9a mikro)a patogen ikut

)erkem)ang pula. %ikro)a patogen adalah penye)a) tim)ulnya industri

pengolahan )ahan makanan )erpotensi untuk menye)a)kan )erkem)ang )iaknya

mikroorganisme4 termasuk mikro)a patogen.

"1" Fosfor

Fosfor merupakan salah satu )ahan kimia yang sangat penting )agi

mahluk hidup. Fosfor terdapat di alam dalam dua )entuk yaitu senya9a fosfat

organik dan senya9a fosfat anorganik. +enya9a fosfat organik terdapat pada

tum)uhan dan he9an4 sedangkan senya9a fosfat anorganik terdapat pada air dan

tanah dimana fosfat ini terlarut dia air tanah maupun air laut yang terkikis dan

mengendap di sedimen.

Fosfor juga merupakan faktor pem)atas. Per)andingan fosfor dengan

unsur lain dalam ekosistem air le)ih ke5il daripada dalam tu)uh organisme hidup.

Diduga )ah9a fosfor merupakan nutrien pem)atas dalam eutrofikasi: artinya air

11


13/45

dapat mempunyai misalnya konsentrasi nitrat yang tinggi tanpa per5epatan

eutrofikasi asalkan fosfat sangat rendah 7 +astra9ijaya4 1;;18.

"1# Sifat-Sifat Fosfor

Fosfor )ersifat se)agai Bat padat dengan (.D


14/45

terlarut4 tersuspensi atau terikat di dalam sel organisme air. Di daerah pertanian

ortofosfat )erasal dari )ahan pupuk yang masuk ke dalam sungai atau danau

melalui drainase dan aliran air hujan. Polifosfat dapat memasuki sungai melalui

air )uangan penduduk dan industri yang menggunakan )ahan detergen yang

mengandung fosfat4 seperti industri logam dan se)againya. Fosfat organis terdapat

dalam air )uangan penduduk 7tinja8 dan sisa makanan. Fosfat organis dapat pula

terjadi dari ortofosfat yang terlarut melalui proses )iologis karena )aik )akteri

maupun tanaman menyerap fosfat )agi pertum)uhannya 7 "laerts4 1;


15/45

!atu karang fosfat dalam tanah terkikis karena pengaruh iklim menjadi senya9a,

senya9a fosfat yang terlarut dalam air tanah dan dapat digunakandiam)il oleh

tum)uh,tum)uhan untuk ke)utuhan hidupnya pertum)uhannnya. Penguraian

senya9a organik 7tum)uh,tum)uhan dan he9an yang mati serta detergen lim)ah

rumah tangga 8 menghasilkan senya9a,senya9a fosfat yang dapat menyu)urkan

tanah untuk pertanian. +e)agai senya9a fosfat yang terlarut dalam air tanah akan

ter)a9a oleh aliran air sungai menuju ke laut atau ke danau4 kemudian mengendap

pada dasar laut atau dasar danau.

=am)ar 1. Daur Fosfor di "lam 7+um)er 6 +udja41;


16/45

Pengukuran terhadap suatu deretan 5ontoh pada suatu panjang gelom)ang

tunggal mungkin juga dapat dilakukan. "lat,alat demikian dapat dikelompokkan

)aik se)agai manual4 perekam maupun sinar tunggal atau sinar rangkap. !erikut

ini diagram sederhana dari spektrofotometer 6

=am)ar . Diagram +pektrofotometer 7Day dan Under9ood4 1;;06';


17/45

71 Detektor

Peranan detektor penerima adalah mem)erikan respon terhadap 5ahaya

pada )er)agai panjang gelom)ang. Detektor yang digunakan dalam U H I+

dise)ut > detektor fotolistrik?

Persyaratan,persyaratan penting untuk detektor meliputi 6

1. +ensivitas tinggi hingga dapat mendeteksi tenaga 5ahaya yang mempunyai

tingkatan rendah sekalipun

. /aktu respon yang pendek.

'. +ta)ilitas yang panjang

#. +inar elektronik yang mudah diperjelas dan sistem pem)a5aan.

"1


18/45

ln k1)

ukum 6eer

u)ungan antara konsentrasi ma5am,ma5am Bat penyerap dan )esarnya

a)sorpsi dirumuskan oleh !eer pada tahun 1


19/45

Karena a dan ) tetap maka terdapat hu)ungan yang linear antara " 7a)sor)ans8

versus 5 7konsntrasi8.

=am)ar '. Kurva Kali)rasi Konsentrasi ersus ")sor)ans 7Khopkar4 1;;061;&8

(etapi seringkali dijumpai hasilnya tidak )erupa garis lurus4 melainkan

suatu garis melengkung. Kondisi ini yang menye)a)kan tim)ulnya penyimpangan

ukum !eer. +eperti pada gam)ar 6

=am)ar #. Penyimpangan ukum !eer 7Khopkar4 1;;061;&8

"1ara Ker/a Spektrofotometer UV-VIS

Cara kerja spektrofotometer adalah se)agai )erikut4 pertama,tama

menempatkan larutan pem)anding4 misalnya )lanko ke dalam sel pertama

sedangkan larutan yang dianalisis pada sel ke dua. Kemudian memilih foto sel

yang 5o5ok &-0 nm H 1100 nm agar daerah yang diperlukan dapat terliput.

Dengan ruang foto sel dalam keadaan tertutup >nol? galvanometer dengan

menggunakan tom)ol dark,5urrent. %emilih yang diinginkan4 mem)uka fotosel

dan mele9atkan )erkas 5ahaya pada )lanko dan > nol? galvanometer didapat

dengan memutar tom)ol sensitivitas. %enggunakan tom)ol transmitasi4 kemudian

mengatur )esarnya pada 100@. %aka mele9atkan )erkas 5ahaya pada larutan

sampel yang dianalisis. +kala a)sor)ansinya menunjukan a)sor)ansi larutan

sampel.

"1


20/45

'. Penyerapan panjang gelom)ang dari alat harus diteliti dan ketidaksta)ilan

dalam sirkuit harus diper)aiki.

#. Ketidak tetapan 5ontoh dalam konsentrasi Bat.

1;


21/45

6A6 III

M)+8D) P)()LI+IA(

#1% 3aktu dan +empat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di La)oratorium Kimia Fakultas %atematika dan

Ilmu Pengetahuan "lam Universitas 3egeri =orontalo dan La)oratorium !alai

Penelitian dan Pengem)angan Industri 7!PPI8 %anado sejak %ei 00& sampaiuni 00&.

#1" Alat dan 6a!an

#1"1% Alat

"lat yang digunakan dalam penelitian meliputi 6

1. +pektrofotometer %odel =!C ;1< Centra 10 UI+ dengan panjang

gelom)ang '-0,1000 nm

. Pemanas Listrik

'. La)u Ukur 100 ml dan 1000 ml

#. =elas Ukur 100 ml dan -0 ml

-. Pipet Ukur 10 ml

&. Corong

*. !atang Pengaduk


22/45


23/45

"nalisis sampel menggunakan 5ampuran reagen dilakukan dengan 5ara

se)agai )erikut 6

1. Penam)ahan larutan perak nitrat pada sampel dan diperoleh endapan

kuning.

. Penam)ahan reagensia amonium moli)dat pada sampel dan diperoleh

endapan kuning.

'. Penam)ahan larutan )esi 7III8 klorida pada sampel dan diperoleh endapan

putih.

#1#1"1"1 Analisis dengan Spektrofotometer UV;VIS 9Kuantitatif:

Pada tahap analisis fosfat ini dilakukan dengan 5ara,5ara se)agai )erikut

7Pujatmaka.1;;#8 6

a. Pem)uatan Larutan Indikator Phenoftalien.

Diam)il 040- gr )u)uk Phenoftalein kemudian ditam)ahkan etanol dan -0 ml air

suling.

) Pem)uatan Larutan "monium %oli)dat.

Ditim)ang gr O73#8& %o*A#.#A4 kemudian dilarutkan dalam '00 ml air

suling lalu dien5erkan sampai -00 ml.

5. Pem)uatan "sam "ksor)at

Ditim)ang 14*& gr asam aksor)at4 kemudian dilarutkan dalam 100 ml air suling.

d. Pem)uatan Pereaksi Campuran

Di5ampurkan -0 ml +A# - 34 - ml hidraBina sulfat4 0 ml amonium moli)dat

dan 10 ml asam askor)ik dalam erlenmeyer 100 ml.

e. Pem)uatan Larutan +tandar 1000 ppm


24/45


25/45


26/45

6A6 IV

ASIL P)()LI+IA( DA( P)M6AASA(

71% asil Penelitian

71%1% Analisis Kualitatif Sampel

+ampel se)anyak -00 ml disaring dengan maksud untuk menghilangkan kotoran

yang ter)a9a pada saat pengam)ilan. Kemudian dilanjutkan dengan uji kualitatif

fosfat dengan menggunakan )e)erapa reagen spesifik untuk fosfat antara lain6 uji

perak nitrat4 uji amonium moli)dat4 uji )esi 7III8 klorida. Data hasil uji analisis

kualitatif terhadap sampel air dapat dilihat pada (a)el #.1

(a)el #.1 Daftar uji kualitatif dari sampel air danau Lim)oto

Perekasi

asil Pengamatan

asil $eaksi

Keterangan

"g'M

2ndapan Kuning

PA#, M '"gM "g'PA# M M

Positif

73#8'

7P%01A#08

2ndapan Kuning

-


27/45

PA#, M ' 3#M M 1 %0A#

73#8' OP7%0'A108# M1 A

Positif

Fe'M

2ndapan Putih

PA#, M Fe'M FePA# M M

Positif

Dari data hasil uji spesifik senya9a fosfat pada sampel air dengan menggunakan

reagen,reagen di atas dapat mengindikasikan )ah9a sampel air terse)ut

mengandung ion fosfat 7PA#',8. al ini ditunjukan dengan adanya endapan

kuning yang terjadi. Kemudian dilanjutkan dengan analisis kuantitatif terhadap

sampel air untuk menentukan kadar fosfat dengan menggunakan metode

+pektrofotometri U,I+.

&


28/45

71%1" Analisis Fosfat Secara Spektrofotometri UV-VIS

Prinsip +pektroskopi didasarkan adanya interaksi dari energi radiasi

elektromagnetik dengan Bat kimia. Pada analisis ini dilakukan melalui )e)erapa

tahapan se)agai )erikut6

a. Penam)ahan Pereaksi Campuran

Penam)ahan pereaksi 5ampuran dimaksudkan untuk mem)entuk senya9a

kompleks fosfomoli)dat yang rumus kimianya 73#8%o*A#.#A. %enurut

Pujatmaka 71;;#84 ion ortofosfat dan moli)dat )erkondensasi dalam larutan asam

untuk menghasilkan asam fosfomoli)dat4 yang pada reduksi selektif dengan

hidraBina sulfat menghasilkan suatu 9arna )iru dengan kisaran panjang

gelom)ang


29/45

-

&

04000

0400-

0401

040-

041

04

,0.000

04000

0400#

0400'#

04&<

041#

=am)ar Kurva )aku KPA# pada )er)agai konsentrasi

!erdasarkan pengukuran a)sor)ans larutan standar KPA#4 maka dapat

diperoleh kurva kali)rasi dengan persamaan garis regresi linier Q H 04 00'&* M

04*1


30/45

Pengukuran a)sor)ans pada sampel dilakukan dengan 5ara yang sama dengan

perlakuan pada larutan standar. +etelah dilakukan pengukuran maka diperoleh

hasil a)sor)ans larutan sampel yang dapat dilihat pada (a)el #.'

(e)el #.' asil pengamatan a)sor)ans larutan sampel

3A

+ampel

")sor)ans

1

"ir pada tepi danau

"ir pada pertengahan danau

040'#;

0400

Dari persamaan regresi larutan standar fosfat Q ,0400'*& M 04*1


31/45

"ir pada pertengahan danau

040-1;

0401

71" Pemba!asan

!erdasarkan hasil analisis )ah9a kandungan fosfat dengan konsentrasi

040-1; ppm untuk air pada tepi danau Lim)oto. Konsentrasi ini le)ih )esar )ila

di)andingkan dengan konsentrasi fosfat pada air pertengahan danau yaitu 0401

ppm. Ini menunjukan )ah9a senya9a fosfat yang masuk ke dalam air danau

Lim)oto tidak hanya )erasal dari pen5emaran aki)at aktivitas 9arga di sekitar

danau Lim)oto saja4 tetapi fosfat dapat masuk ke dalam suatu tatanan lingkungan

se)agai aki)at dari )er)agai peristi9a alam. al ini sejalan dengan apa yang

dikemukakan oleh +udja 71;


32/45

PA# 7ppm8

Kesu)uran Perairan

04000 H 0400

0401 H 040-

040-1 H 0410

0411 H 040

041

$endah

Cukup

!aik

+angat )aik

+angat )aik sekali

!erdasarkan hasil analisis yaitu kandungan fosfat sampel air danau

Lim)oto pada tepi danau adalah 040-1; ppm. ika dihu)ungkan dengan tingkat

kesu)uran perairan menurut Qoshimura maka dapat dinyatakan )erada pada

tingkat kesu)uran )aik. Ismail 700&8 melaporkan )ah9a4 kadar fosfor se)agai

fosfat pada sedimen danau Lim)oto adalah pada )agian utara se)esar 040< ppm4

)agian )arat 041 ppm4 dan )agian timur 04;# ppm 7sudah mele9ati am)ang )atas8.

+esuai dengan data yang diperoleh menunjukan )ah9a kandungan fosfat

telah mengalami eutrofikasi. 2utrofikasi yaitu pen5emaran air yang dise)a)kan

oleh mun5ulnya nutrient yang )erle)ihan ke dalam ekosistem air. "ir dikatakan

eutrofik jika konsentrasi fosfat dalam air )erada pada rentang 040'-,041 ppm

7+aefumillah: 008. +edangkan kadar fosfat yang diperoleh dalam penelitian ini

'1


33/45


34/45

6A6 V

K)SIMPULA( DA( SA*A(

&1%1 Kesimpulan

!erdasarkan uraian pada pem)ahasan di atas4 maka peneliti menyimpulkan

)e)erapa simpulan se)agai )erikut 6

1. Kadar fosfat pada air danau Lim)oto Ke5amatan !atudaa Ka)upaten

=orontalo adalah pada tepi danau se)esar 040-1; ppm4 dan pada

pertengahan danau se)esar 0401 ppm.

. Kadar fosfat air danau Lim)oto pada tepi )erada pada tingkat kesu)uran

)aik4 sedangkan untuk air pada pertengahan danau masih )erada pada

)atas normal.

&1"1 Saran

Disarankan kepada peneliti lainnya untuk dapat melakukan penelitian

tentang kualitas air danau Lim)oto dengan melakukan analisis terhadap

kandungan )ahan organik4 oksigen terlarut4 dan kar)on dioksida yang terdapat

dalam )adan air maupun sedimen.

''


35/45

DAF+A* PUS+AKA

"5hmad4 iskia. 1;;. Kimia Unsur dan $adiokimia. !andung 6 Cipta "ditya

!akti

"5hmad4 $ukaesih. 00#. Kimia Lingkungan. Qogyakarta 6 "ndi

"laerts4 =. dan +.+. +antika. 1;


36/45

+udjana. 1;;. (eknik "nalisis $egresi Dan Korelasi. !andung6 (arsito

/ardana4 /. 1;;-4 Dampak Pen5emaran Lingkungan. "ndi4 Qogyakarta

'-


37/45


38/45

Lampiran " ?

Perhitungan Persamaan $egresi Linier 6

R 7konsentrasi8

Q 7a)sor)ans8

R

Q

RQ

04000

0

0

0

0

0400-

0

040000-

0

0

0401

0400#

040001

0400001&

040000#

040-

040'#

0400-

040011'&

04001*

'*


39/45


40/45

04;;


41/45

Lampiran # ?

Perhitungan hasil analisis fosfat dengan menggunakan persamaan regresi.

+ampel air pada jarak S 10 m dari tepi danau

Diketahui 7Q8 040'#;

040'-# H 0400'*& M 04*1


42/45

Lampiran 7?

Pem)uatan larutan intermediet PA# 100 ppm

Diketahui 6 Konsentrasi PA# induk 7%18 1000 ppm

olume induk 718 TT. ml

Konsntrasi PA# intermediet 7%8 100 ppm

olume intermediet 78 1000 ml

Untuk mem)uat larutan intermediet PA# 100 ppm di)utuhkan larutan untuk 1000

ppm se)anyak6

%11 %

100 ppm 1000 ml

1

1000 ppm

1 100 ml

+e)anyak 100 ml larutan induk diukur kemudian dimasukan dalam la)u ukur

1000 ml ditam)ahkan aNuades sampai larut.

Pem)uatan Larutan Kerja

Larutan Kerja 0400- ppm

Diketahui konsntrasi PA# intermediet 7%18 100 ppm

olume intermediet 718 TT mL

#1


43/45

Konsentrasi larutan kerja 7%8 0400- ppm

olume larutan kerja 78 100 mL

Untuk mem)uat larutan kerja 0400- ppm di)utuhkan larutan intermediet 100 ppm

se)anyak 6

0400- ppm 100 ml

1 0400- mL

100 ppm

Larutan Kerja 0401 ppm



Konsentrasi larutan kerja 7%8 0401 ppm


Untuk mem)uat larutan kerja 0401 ppm di)utuhkan larutan intermediet 100 ppm

se)anyak 6

%11 %

0401 ppm 100 ml

1 0401 mL

100 ppm

Larutan Kerja 040- ppm

#


44/45



Konsentrasi larutan kerja 7%8 040- ppm


Untuk mem)uat larutan kerja 040- ppm di)utuhkan larutan intermediet 100 ppm

se)anyak 6

%11 %

040- ppm 100 ml

1 040- mL

100 ppm







se)anyak 6

%11 %

041 ppm 100 ml

#'


45/45

1 041 mL

100 ppm







se)anyak 6

%11 %

04 ppm 100 ml

1 04 mL

100 ppm

makalah analisis kandungan fosfat di danau limboto secara spektrofotometri

Documents