makalah amdal edy

49
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Demikian pula manusia tak dapat hidup tanp air. Kebutuhan air dalam hal ini menyangkut dua hal. Pertama, air untuk kehidupan kita sebagai makhluk hayati dan kedua, air untuk kehidupan kita sebagai manusia. Tubuh kita sebagian besar terdiri atas air. Proses kimai yang terjadi dalam tubuh kita, yaitu yang disebut metabolisme, berlangsung dalam medium air. Molekul air juga ikutdalam banyak reaksi kimia metabolisme. Air merupakan alat untuk mengangkut zat dari bagian tubuh yang satu ke bagian lain. Misalnya, darah, yang sebagian besar terdiri atas air, mengalir ke seluruh bagian tubuh dan membawa oksigen yang terikat pada sel 1

Upload: edy-firmansyah

Post on 05-Aug-2015

50 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Amdal Edy

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Semua

makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Demikian pula

manusia tak dapat hidup tanp air. Kebutuhan air dalam hal ini menyangkut dua

hal. Pertama, air untuk kehidupan kita sebagai makhluk hayati dan kedua, air

untuk kehidupan kita sebagai manusia.

Tubuh kita sebagian besar terdiri atas air. Proses kimai yang terjadi dalam

tubuh kita, yaitu yang disebut metabolisme, berlangsung dalam medium air.

Molekul air juga ikutdalam banyak reaksi kimia metabolisme. Air merupakan alat

untuk mengangkut zat dari bagian tubuh yang satu ke bagian lain. Misalnya,

darah, yang sebagian besar terdiri atas air, mengalir ke seluruh bagian tubuh dan

membawa oksigen yang terikat pada sel darah merah ke semua sel dalam tubuh.

Air juga diperlukan untuk mengatur suhu tubuh.

Di samping kebutuhan air untuk kehidupan hayati secara langsung, air kita

perlukan dalam produksi bahan makanan kita. Tanaman padi kita misalnya,

memerlukan banyak air. Produksi ikan yang kita pelihara di kolam maupun di

peraiaran alamiah, hanya mungkin dengan adanya air. Industri kita juga

memerlukan air, yaitu dalam proses poduksi.

1

Page 2: Makalah Amdal Edy

Kualitas air ditentukan oleh banyak faktor, yaitu zat yang terlarut, zat yang

tersuspensi, dan makhlik hidup, khusunya jasad renikj di sdalam air. Air

murni ,yang tidak mengandung zat terlarut ,tidak baik untuk kehidupan kita .

Sebaliknya ,zat yang terlarut ada yang bersifat racun. Apabila zat yang terlatrut

zat yang tersuspensi,dan makhlukn hidup dalam air menjadi tidak sesuai untuk

kehidupan kita,air tersebut tercemar

Pencemaran daat berasal dari beberapa sumber. Sumber pencemaran yang

paking utama di negara kita adalah limbah rumah tangga. Apabila tidsk di

tanggulangi,maka dapat menimbulkan masalah yang pelik. Karena itu sendiri

mungkin kita harus memberi perhatian terhadapap jenis pencemaran ini namun

perhatian itu harus sewajarnya saja untuk menghuindarkan terjadinya konveksi

yang emosional.Salah satu carnya dengan mengolah limbah tersebut sebelum di

buang ke muara air atau sebelum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalalah

Adapaun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu

1. Mengetahui ciri-ciri air yang tercemar

2. Mengetahuiciri-ciri air bersih

3. Mengetahui cara mengolah air limbah

4. Mengetahui cara penanggulangan pencemaran khususnya pencemaran air

2

Page 3: Makalah Amdal Edy

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pencemaran air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll

juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak

dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal

dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien

dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage)

menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air

limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air

limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit

listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

3

Page 4: Makalah Amdal Edy

2.2 Pengertian Air bersih

Air bersih itu pengertiannya air yang memenuhi persyaratan untuk

pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.

Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis.

Pengertian Air Persih:

1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.

2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.

3. Secara Kimia:

a. PH netral (bukan asam/basa)

b. Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya.

c. Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti

memenuhi aturan pemerintah setempat

4

Page 5: Makalah Amdal Edy

2.3. Parameter Kualitas Air

2.3.1. Kesadahan (Hardness)

Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa

apabila dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat

membentuk busa apabila dicampur dengan sabun, sedangkan pada air

berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk busa. Kesadahan sangat penting artinya

bagi para akuaris karena kesadahan merupakan salah satu petunjuk kualitas air

yang diperlukan bagi ikan. Tidak semua ikan dapat hidup pada nilai kesadahan

yang sama. Dengan kata lain, setiap jenis ikan memerlukan prasarat nilai

kesadahan pada selang tertentu untuk hidupnya. Disamping itu, kesadahan juga

merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya dengan usaha untuk

memanipulasi nilai pH.

2.3.2. Alkalinitas

Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang

mampu menetralisir kemasamaan dalam air. Secara khusus, alkalinitas sering

disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pem-bufffer-an dari ion

bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida dalam air.

Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen sehingga

menurunkan kemasaman dan menaikan pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan

dalam satuan ppm (mg/l) kalsium karbonat (CaCO3). Air dengan kandungan

kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut sebagai alkalin, sedangkan air

5

Page 6: Makalah Amdal Edy

dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat

alkalinitas sedang.

Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan adalah dengan nilai

alkalinitas diatas 20 ppm.

2.3.3. Kapasitas pem-buffer-an

Alam diberkahi dengan mekanisme pertahanan sedemikian rupa sehingga

dapat bertahan terhadap berbagai perubahan, begitu juga dengan pH air.

Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah

Kapasitas pem-buffer-an pH.

Pertahanan pH air terhadap perubahan dilakukan melalui alkalinitas dengan

proses sbb:

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- CO3

– + 2H+

CO3 (karbonat) dalam mekanisme diatas melambangkan alkalinitas air.

Sedangkan H(+) merupakan sumber kemasaman.

Mekanisme diatas merupakan reaksi bolak-balik, artinya reaksi bisa berjalan

ke arah kanan (menghasilkan H+) atau ke arah kiri (menghasilkan CO2). Oleh

karena itu, apabila seseorang mencoba menurunkan pH dengan memberikan

“asam-asaman” artinya menambahkan H+ saja maka (seperti ditunjukan

mekanisme diatas). H+ tersebut akan segera diikat oleh CO3 dan reaksi bergerak

kekiri menghasilkan CO2, (CO2 ini akhirnya bisa lolos ke udara). Pada saat asam

baru ditambahkan, pH akan terukur rendah, tapi setelah beberapa waktu

kemudian, ketika reaksi mulai bergerak ke kiri,pH akan kembali bergerak ke

6

Page 7: Makalah Amdal Edy

angka semula. Itulah hukum alam, dan karena itu pulalah kita masih bisa

menemukan ikan di alam sampai saat sekarang. Dengan demikian penurunan pH

tidak akan efektif kalau hanya dilakukan dengan penambahan asam saja. Untuk

itu, cobalah pula usahakan untuk menurunkan alkalinitasnya. Kalaupun

dipaksakan hanya dengan penambahan asam maka jumlahnya harus diberikan

dalam jumlah lebih banyak yaitu untuk mengatasi alkalinitasnya terlebih dahulu,

seperti ditunjukkan pada reaksi diatas.

2.3.4. pH

pH merupakan suatu ekpresi dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air.

Besarannya dinyatakan dalam minus logaritma dari konsentrasi ion H. Sebagai

contoh, kalau ada pernyataan pH 6, itu artinya konsentrasi H dalam air tersebut

adalah 0.000001 bagian dari total larutan. Karena untuk menuliskan 0.000001

(bayangkan kalau pH 14) terlalu panjang maka orang melogaritmakan angka

tersebut

2.3.5. Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida dalam air pada umumnya merupakan hasil respirasi dari ikan

dan phytoplankton. Kadar CO2 lebih tinggi dari 10 ppm diketahui menunjukkan

bersifat racun bagi ikan, beberapa bukti menunjukkan bahwa karbon dioksida

berfungsi sebagai anestesi bagi ikan. Kadar karbon dioksida tinggi juga

menunjukkan lingkungan air yang asam meskipun demikian karbon dioksida

diperlukan dalam proses pem-buffer-an .

7

Page 8: Makalah Amdal Edy

Apabila pH dalam suatu akuarium dikendalikan, terutama, oleh sistem pem-

buffer-an karbonat, maka hubungan pH, KH dan CO2 terlaut akan merupakan

hubungan yang tetap. Dengan demikian, salah satu dari parameter tersebut dapat

diatur dengan mengatur parameter yang lain. Sebagai contoh nilai pH dapat diatur

dengan mangatur KH atau kadar CO2. Suatu sistem CO2 injektor, misalnya, dapat

digunakan untuk mengatur pH dengan cara mengatur injeksi CO2 sedemikian rupa

apabila nilai pH nya mencapai nilai tertentu. Dalam hal ini KH dibuat tetap. CO2

digunakan oleh tanaman atau terdifusi ke atmosfer, akibatnya pH naik. Dengan

sistem otomatis seperti disebutkan sebelumnya maka sistem injeksi CO2 akan

berjalan sedemikian rupa disekitar nilai pH tertentu, untuk menjaga kadar CO2

yang memadai.

2.3.6. Salinitas

Salinitas merupakan parameter penunjuk jumlah bahan terlarut dalam air.

Dalam pengukuran salinitas turut pula diperhitungkan komponen GH dan KH

disamping bahan-bahan terlarut lainnya seperti natrium. Informasi kadar salintas

sangat penting artinya dalam akuairum laut. Sedangkan dalam akuarium air tawar

mengetahui pH,KH dan GH sudah memadai.

Salinitas pada umumnya dinyatakan sebagai berat jenis (specific gravity),

yaitu rasio antara berat larutan terhadap berat air murni dalam volume yang sama.

Rasio ini dihitung berdasarkan konidisi suhu 15°C. Pengukuran salinitas dalam

8

Page 9: Makalah Amdal Edy

kehidupan sehari-hari biasanya menggunakan hydrometer, yang telah

dikalibrasikan untuk digunakan pada suhu kamar.

Salah satu komponen salinitas yang tidak tercakup baik oleh KH dan GH

adalah kadar natrium. Beberapa ikan air tawar dapat menerima (toleran) kehadiran

sejumlah kecil natrium dalam bentuk garam. Bahkan sampai tahap tertentu

digunakan sebagak terapi pengobatan akibat parasit seperti ich. Sedangkan

beberapa spesies yang lain sama sekali tidak toleran terhadap garam. Jenis-jenis

ikan tidak bersisik dan corydoras diketahui sangat sensitif terhadap garam

dibandingkan dengan kebanyakan ikan air tawar lainnya (Lina Marlina,

http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf, 2004).

2.3.7 Pentingnya Air Bersih Bagi Kesehatan Kita & Lingkungan

Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah

air bersih, persampahan dan sanitasi. Kebutuhan akan air bersih, pengelolaan

sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah

yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan

pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada

saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.

Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita.

Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi,

mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar

dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang

9

Page 10: Makalah Amdal Edy

langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air

bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti

halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan

selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu

itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini

berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut.

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan

oleh tangan manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di

perairan seperti sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan

pencemaran tanah adalah pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di

desa.Alam memiliki kemampuan untuk mengembalikan kondisi air yang telah

tercemar dengan proses pemurnian atau purifikasi alami dengan jalan pemurnian

tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang ada di alam sekitar kita.

Jumlah pencemaran yang sangat masal oleh manusia membuat alam tidak

mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi kehilangan

kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat seperti

plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin

memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan

di Air dan di Tanah antara lain :

10

Page 11: Makalah Amdal Edy

1. Terjadinya erosi dan curah hujan yang tinggi.

2. Banyaknya sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman

penduduk.

3. Menyebarnya zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan

sebagainya.

Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-

gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme.

Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa

organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan sampah dan air limbah

yang kurang baik seperti: pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka, atau

dinding dan dasar saluran yang rusak karena kurang terpelihara.

Pembuangan kotoran dan sampah kedalam saluran yang menyebabkan

penyumbatan dan timbulnya genangan akan mempercepat berkembangbiaknya

mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit, serangga dan mamalia

penyebar penyakit seperti lalat dan tikus.Terdapat beberapa penyakit yang

ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air

limbah yang kurang baik diantaranya adalah : Diare, Demam berdarah, Disentri,

Hepatitis A, Kolera, Tiphus, Malaria, Cacingan.

Maka yang harus kita lakukan dalam menanggulangi pencemaran air dan

tanah serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat.

Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki

11

Page 12: Makalah Amdal Edy

standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih

dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas

kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di

sekitarnya juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi

buruk jika lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan

hidup bersih dan sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat.

Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan

sekitar rumah yang sehat (Dinas Kesehatan Lampung Selatan,

http://keslamsel.wordpress.com/2008/08/21/pentingnya-air-bersih-bagi-kesehatan-

kita-lingkungan/, 2010)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Air

12

Page 13: Makalah Amdal Edy

Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan. Semua

makhluk hidup memerlukan air. Tanpa air tak akan ada kehidupan. Demikian pula

manusia tak dapat hidup tanp air. Kebutuhan air dalam hal ini menyangkut dua

hal. Pertama, air untuk kehidupan kita sebagai makhluk hayati dan kedua, air

untuk kehidupan kita sebagai manusia.

Tubuh kita sebagian besar terdiri atas air. Proses kimai yang terjadi dalam

tubuh kita, yaitu yang disebut metabolisme, berlangsung dalam medium air.

Molekul air juga ikutdalam banyak reaksi kimia metabolisme. Air merupakan alat

untuk mengangkut zat dari bagian tubuh yang satu ke bagian lain. Misalnya,

darah, yang sebagian besar terdiri atas air, mengalir ke seluruh bagian tubuh dan

membawa oksigen yang terikat pada sel darah merah ke semua sel dalam tubuh.

Air juga diperlukan untuk mengatur suhu tubuh.

Disamping kebutuhan air untuk kehidupan air untuk kehidupan hayati

secara langsung, air kita perlukanb dalam produksi bahan makanan kita. Tanaman

padi kita misalnya, memerlukan banyak air. Produksi ikan di kolam yang kita

pelihara , maupun peraiaran alamiah, hanya mungkin dengan adanya air. Industri

kita juga memerlukan air, yaitu dalam proses produksi pendinginan mesin dan

untuk mengangkat limbah.

Manusia sebagai makhluk yang berbudaya memerlukan air tidak saja

untuk keperluan kehidupan hayatinya, melainkan juga untuk kehidupan

budayanya. Mandi, mencuci pakain dan mengepel lantai adalah beberapa contoh.

13

Page 14: Makalah Amdal Edy

Dalam kehidupan keagamaan kita, seringkali kita perlukan air, misalnya untuk

berwudhu.

Baik kualitas maupun kuantitas air harus dapat memenuhi kebutuhan kita.

Si sebagian besar tanah air kita, curah hujan cukup tinggi. Oleh sebab itu dari segi

kuantitas di banyak tempat di negra kita, air tidak masalah, apalagi jika kita dapat

mengelolanya dengan baik. Akan tetapi dari segi kualitas, air bersih kita semakin

memperhatinkan.

Sebenarnya apa itu air bersih? Air bersih dapat diartikan air yang

memenuhi persyaratan untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan

untuk treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan

kimia, fisika dan biologis. Atau memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.

2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.

3. Secara Kimia:

a. PH netral (bukan asam/basa)

b. Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya.

c. Parameter-parameter seperti BOD, COD,DO, TS,TSS dan konductiviti

memenuhi aturan pemerintah setempat.

3.2 Adapun parameter air dapat dikatakan bersih antara lain:

3.2.1. kesadahan (Hardness)

14

Page 15: Makalah Amdal Edy

Kesadahan merupakan petunjuk kemampuan air untuk membentuk busa

apabila dicampur dengan sabun. Pada air berkesadahan rendah, air akan dapat

membentuk busa apabila dicampur dengan sabun, sedangkan pada air

berkesadahan tinggi tidak akan terbentuk busa. Kesadahan sangat penting artinya

bagi para akuaris karena kesadahan merupakan salah satu petunjuk kualitas air

yang diperlukan bagi ikan. Tidak semua ikan dapat hidup pada nilai kesadahan

yang sama. Dengan kata lain, setiap jenis ikan memerlukan prasarat nilai

kesadahan pada selang tertentu untuk hidupnya. Disamping itu, kesadahan juga

merupakan petunjuk yang penting dalam hubungannya dengan usaha untuk

memanipulasi nilai pH.

3.2.2. Alkalinitas

Alkalinitas secara umum menunjukkan konsentrasi basa atau bahan yang

mampu menetralisir kemasamaan dalam air. Secara khusus, alkalinitas sering

disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas pem-bufffer-an dari ion

bikarbonat, dan sampai tahap tertentu ion karbonat dan hidroksida dalam air.

Ketiga ion tersebut di dalam air akan bereaksi dengan ion hidrogen sehingga

menurunkan kemasaman dan menaikan pH. Alkalinitas biasanya dinyatakan

dalam satuan ppm (mg/l) kalsium karbonat (CaCO3). Air dengan kandungan

kalsium karbonat lebih dari 100 ppm disebut sebagai alkalin, sedangkan air

dengan kandungan kurang dari 100 ppm disebut sebagai lunak atau tingkat

alkalinitas sedang. Pada umumnya lingkungan yang baik bagi kehidupan ikan

adalah dengan nilai alkalinitas diatas 20 ppm.

15

Page 16: Makalah Amdal Edy

3.2.3. Kapasitas pem-buffer-an

Alam diberkahi dengan mekanisme pertahanan sedemikian rupa sehingga

dapat bertahan terhadap berbagai perubahan, begitu juga dengan pH air.

Mekanisme pertahanan pH terhadap berbagai perubahan dikenal dengan istilah

Kapasitas pem-buffer-an pH.

Pertahanan pH air terhadap perubahan dilakukan melalui alkalinitas dengan

proses sbb:

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3- CO3

– + 2H+

CO3 (karbonat) dalam mekanisme diatas melambangkan alkalinitas air.

Sedangkan H(+) merupakan sumber kemasaman.

Mekanisme diatas merupakan reaksi bolak-balik, artinya reaksi bisa berjalan

ke arah kanan (menghasilkan H+) atau ke arah kiri (menghasilkan CO2). Oleh

karena itu, apabila seseorang mencoba menurunkan pH dengan memberikan

“asam-asaman” artinya menambahkan H+ saja maka (seperti ditunjukan

mekanisme diatas). H+ tersebut akan segera diikat oleh CO3 dan reaksi bergerak

kekiri menghasilkan CO2, (CO2 ini akhirnya bisa lolos ke udara). Pada saat asam

baru ditambahkan, pH akan terukur rendah, tapi setelah beberapa waktu

kemudian, ketika reaksi mulai bergerak ke kiri,pH akan kembali bergerak ke

angka semula. Itulah hukum alam, dan karena itu pulalah kita masih bisa

menemukan ikan di alam sampai saat sekarang. Dengan demikian penurunan pH

tidak akan efektif kalau hanya dilakukan dengan penambahan asam saja. Untuk

itu, cobalah pula usahakan untuk menurunkan alkalinitasnya. Kalaupun

dipaksakan hanya dengan penambahan asam maka jumlahnya harus diberikan

16

Page 17: Makalah Amdal Edy

dalam jumlah lebih banyak yaitu untuk mengatasi alkalinitasnya terlebih dahulu,

seperti ditunjukkan pada reaksi diatas.

3.2.4. PH

Ph sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe dan

laju kecepatan reaksi beberapa bahan di dalam air. Selain itu ikan dan mahluk-

mahluk akuatik lainnya hidup pada selang pH tertentu, sehingga dengan

diketahuinya nilai pH maka kita akan tahu apakah air tersebut sesuai atau tidak

untuk menunjang kehidupan mereka.

Besaran pH berkisar dari 0 (sangat asam) sampai dengan 14 (sangat

basa/alkalis). Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan lingkungan yang masam

sedangkan nilai diatas 7 menunjukkan lingkungan yang basa (alkalin). Sedangkan

pH = 7 disebut sebagai netral.

Fluktuasi pH air sangat di tentukan oleh alkalinitas air tersebut. Apabila

alkalinitasnya tinggi maka air tersebut akan mudah mengembalikan pH-nya ke

nilai semula, dari setiap “gangguan” terhadap pengubahan pH.

Dengan demikian kunci dari penurunan pH terletak pada penanganan

alkalinitas dan tingkat kesadahan air. Apabila hal ini telah dikuasai maka

penurunan pH akan lebih mudah dilakukan.

3.2.5. Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida dalam air pada umumnya merupakan hasil respirasi dari ikan

dan phytoplankton. Kadar CO2 lebih tinggi dari 10 ppm diketahui menunjukkan

17

Page 18: Makalah Amdal Edy

bersifat racun bagi ikan, beberapa bukti menunjukkan bahwa karbon dioksida

berfungsi sebagai anestesi bagi ikan. Kadar karbon dioksida tinggi juga

menunjukkan lingkungan air yang asam meskipun demikian karbon dioksida

diperlukan dalam proses pem-buffer-an .

Apabila pH dalam suatu akuarium dikendalikan, terutama, oleh sistem pem-

buffer-an karbonat, maka hubungan pH, KH dan CO2 terlaut akan merupakan

hubungan yang tetap. Dengan demikian, salah satu dari parameter tersebut dapat

diatur dengan mengatur parameter yang lain. Sebagai contoh nilai pH dapat diatur

dengan mangatur KH atau kadar CO2. Suatu sistem CO2 injektor, misalnya, dapat

digunakan untuk mengatur pH dengan cara mengatur injeksi CO2 sedemikian rupa

apabila nilai pH nya mencapai nilai tertentu. Dalam hal ini KH dibuat tetap. CO2

digunakan oleh tanaman atau terdifusi ke atmosfer, akibatnya pH naik. Dengan

sistem otomatis seperti disebutkan sebelumnya maka sistem injeksi CO2 akan

berjalan sedemikian rupa disekitar nilai pH tertentu, untuk menjaga kadar CO2

yang memadai.

3.2.6. Salinitas

18

Page 19: Makalah Amdal Edy

Salinitas merupakan parameter penunjuk jumlah bahan terlarut dalam air.

Dalam pengukuran salinitas turut pula diperhitungkan komponen GH dan KH

disamping bahan-bahan terlarut lainnya seperti natrium. Informasi kadar salintas

sangat penting artinya dalam akuairum laut. Sedangkan dalam akuarium air tawar

mengetahui pH,KH dan GH sudah memadai.

Salinitas pada umumnya dinyatakan sebagai berat jenis (specific gravity),

yaitu rasio antara berat larutan terhadap berat air murni dalam volume yang sama.

Rasio ini dihitung berdasarkan konidisi suhu 15°C. Pengukuran salinitas dalam

kehidupan sehari-hari biasanya menggunakan hydrometer, yang telah

dikalibrasikan untuk digunakan pada suhu kamar.

Dengan makin meningkatnya kegiatan ekonomi, masalah pencemaran oleh

industri dan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga juga semakin

meningkat. Kasus pencemaran semakin sering terjadi. Apabila tidak hati-hati

pencemaran ini bisa menyebabkan masalah yang cukup pelik.

Seperti yang telah dijelaskan di atas tadi bahwa, negari kita merupakan

daerah dengan curah hujan yang tinggi, sehingga secara kuantitas pasokan air

yang ada di negara bisa dikatakan cukup banyak, sehingga dibutuhkan

kebijaksannan dalam penggunaannya, sehingga air tersebut bisa kita gunakan

untuk keperlun kita sehari-hari, baik untuk untuk sanitasi maupun untuk

dikonsumsi.

Tapi pada kenyataannya, masih banyak masyarakat ketika musim kemarau

tiba, banyak yang mengalami kekurangan air bersih, contohnya saja di Jakarta,

yang katanya jantungnya negara kita, di sejumlah wilayah, seperti Jakarta Barat,

19

Page 20: Makalah Amdal Edy

para penyedia jasa toilet umum terkena imbasnya. Bahkan ada beberapa warga

yang tidak mandi selama tiga hari. Penyebabnya adalah ketidakmampuan PT

PAM Paylja dan PT Aerta Air Jakarta untuk mengalirkan air-air ke rumah-rumah

warga. Menurut warga mereka terpaksa membeli air mineral dengan harga yang

tinggu untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Sangat miris di tengah keadaan

negara kita di mana banyak paraa pejabat yang tidur nyenyak tanpa harus

memikirkan kekurangan air, masih banyak masyarakat kita yang masih

kekurangan. Seharusnya ini menjadi perhatian kita bersama sehingga kita bisa

mermanfaatkan sumberdaya yang ada.

Masalahnya sekarang adalah sumber-sumber air yang ada, yang menjadi

harapan untuk sumber air yang bisa dimanfaatkan juga ikut tercemar. Baik karena

ekspoitasi manusia secara berlebihan maupun ulah manusia yang mencemari

sumber-sumber air bersih tersebut.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas

manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll

juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak

dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal

dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien

dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage)

menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang

mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap

seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air

limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air

20

Page 21: Makalah Amdal Edy

limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit

listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Setahun lalu di Istambul, Turki di adakan The Fifth World Water Forum.

Dalam laporan in, PBB memberikan gambaran suram tentang kondisi lingkungan

khususnya ketersediaan air ditahun 2050. Dalam laporan ini, akan berkaitan erat

dengan adanya krisis iklim, energi, krisis pangan dan lain-lain. Menurut PBB,

pertumbuhan penduduk merupakan faktor yang sangat mengkhawatirkan yang

mendukung krisis air ditahun 2050, di mana diperkirakan tingkan konsumtifitas

masyarakat dunia terutama air akan meningkat dengan besar, sehingga mereka

mengeksploitsi sumber-sunber air yang ada, tanpa memperhatikan Analisis

Mengenai dampak yang ditimbulkan dari eksploitasi masyarakat tersebut. Selain

itu diperparah juga dengan meninglatnya perubahan lingkungan, seperti tiba-tiba

musim hujan kemarau berkepanjangan, dengan kecendrungan kerusakan yang

sedemikian, kemungkinan terjadinya konflik air bisa saja terjadi secara meluas..

Itu bukan hanya ancaman, tapi itu nyata. Dengan perubahan iklim, akan terjadi

suatu hidrogikal shock yang akan bisa terjadi dalam waktu yang tidak terlalu

lama.

Hannya untuk memperbaikai, atau setidaknya menguarangi, kemungkinan

terjadinya bencana krisis air, diperkirakan diperlukan investasi yang tidak cukup

besar. Ini merupakan potret betapa mahalnya harga yang harus dibayar, karena

ulah manusia yang tidak memperhatikan norma-norma dalam penggunaan SDA,

bukan masalah materi mungkin sekarang yang dipermasalahkan, akan tetapi lebih

kepada punahnya sumber daya, karena keegoisan kita yang berfikir keuntungan

kita semata tanpa berfikir akan ada generasi kita yang akan melanjutkan

21

Page 22: Makalah Amdal Edy

kehidupan ini. Yang terpinting dari itu semua adalah, sekarang kita harus

menghemtikam setidaknya mengurangi pemakaian air yang tidak sesuai

kebutuhan.

3.3 Pencemaran air dan dampak yang diakibatkan secara umum bisa disebabkan oleh:

3.3.1. Limbah Pemukiman

Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik

dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat

diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnya sisa-sisa sayuran, buah-

buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik sepertikertas, plastik,

gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini

tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang

dibuang ke sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena

sebagian besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah

anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang dan

menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan

oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air sungai atau danau yang

ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling

potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan

deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri.

Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan deterjen

secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau

danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok.

Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan

22

Page 23: Makalah Amdal Edy

permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya

cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis.

Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang

menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang

menyebabkan pendangkalan.

3.3.2. Limbah Pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat

tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat

mencemari air. Limbah pupuk mengandung fosfat yang dapat merangsang

pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan

gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti yang

diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama dan

ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan hewan

yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida

mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung

konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut

Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan

konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak.

Contohnya ketika di dalam tubuh ikan kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung

pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan meningkat terus sampai

konsumen puncak.

23

Page 24: Makalah Amdal Edy

3. 3. 3. Limbah Industri

Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran

air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan

berbahaya dan beracun. Menurut PP 18 tahun 99 pasal 1, limbah B3 adalah sisa

suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang

dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan

kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. Karakteristik

limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak,

bersifat toksik/ beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakit. Limbah industri

yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam. Misalnya

limbah yang dihasilkan industri pelapisan logam, yang mengandung tembaga

dan nikel serta cairan asam sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat dan

asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif, dapat mematikan tumbuhan dan hewan

air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada kulit dan mata, mengganggu

pernafasan dan menyebabkan kanker.

Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau yang

dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Limbah yang mengandung

merkurei selain berasal dari industri logam juga berasal dari industri kosmetik,

batu baterai, plastik dan sebagainya. Di Jepang antara tahun 1953- 1960, lebih

dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi ikan yang berasal

dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang bearasal dari sebuah

pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air masuk melalui rantai

makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh mikroorganisme yang

kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia. Bila merkuri masuk ke dalam

24

Page 25: Makalah Amdal Edy

tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut

pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan Pink Disease/

acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/ mucocutaneous lymph node

syndrome.

Kalau sudah seperti ini masalahnya, yang bisa kita lakuakan untuk mengurangi

pencemaran adalah mengurangi bahkan kalau bisa mencegahnya. Salah satu cara

mengurangi pencemaran air, umtuk keberlangsungan hidup adalah mengolah

terlebih dahulu limbah akan kita buang. Seperti yang kita ketahui bahwa masalah

utama pencemaran air di Indonesia adalah limbah rumah tangga dan limbah

industri.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengolah air yang tercemar antara lain:

a. Pengolahan secara fisik

dapat diterapkan untuk berbagai pengolahan limbah. Dalam pengolahan

limbah secara fisik, polutan akan dipisahkan dengan cara diendapkan.

Hasil yang dicapai sangat terbatas dan memerlukan waktu yang cukip

lama.

b. Pengolahan secara kimiawi

dapat dilakukan dengan menambahkann bahan-bahan kimia kedalam air limbah.

Dalam hal i ni yang sangat penting adalah menentukan jenis-jenis bahan kimia

yang diperlukan. Dalam pengolahan air limbah secara kimiawa, waktu dan area

yang diperlukan jauh lebih kecil dibandngkan pengolahan limbah secara fisik dan

biologi. Zat kimia yang mengandung zat-zat kimia termasuk logam berat, sangat

tepat bila pengolahan limbah dilakukan secara kimiawi.

25

Page 26: Makalah Amdal Edy

c. pengolahan secara biologis

Pengolahan limbah secara biologi terutama memanfaatkan keja mikroorganisme.

Polutan yang degradebel merupakan makanan bagi bakteri, sehingga dalam waktu

singkat bakteri akan berkembang biak dan menghabiskan makanan yang ada di

limbah.

Menurut WHO, jumlah air bersih yang harus dipenuhi bagi kehidupan

yang sehat adalah 86,4 liter perkapita/hari, baik untuk memenuhi keperluan

sehari-hari maupun untuk keperluan yang lainnya. Pada prinsipnya air yang di

alam itu tetap, tidak akan merubah jumlahnya.

3.4 Langkah-langkah Pengolahan Air Limbah

Pengolahan air limbah dengan tujuan untuk dipergunakan kembali, baik

untuk dikonsumsi maupun untuk MCK, biasanya akan memerlukan biaya yang

lebih besar dibandingkan apabila pengolahan air limbah hanya akan dibuang ke

lingkungan.

Pengolahan Limbah rumah tangga

Tujuan utama pengolahan air limbah rumah tangga adalah mengurangi BOD,

partikel tercampur dan membunuh partikel tercampur dan membunuh bakteri

patogen.

26

Page 27: Makalah Amdal Edy

Diagram pengelohan air limbah rumah tangga

Keterangan:

1. Saringan Kasar

2. Penangkap pasir

3. Penangkap lumpur

4. Pembusuk lumpur

5. Bak aersi

6. Bak kaporisasi

1. Air kotor atau air buangan rumah tangga yang masih segar dialirkan

melewati saringan kasar, ini dimaksudkan agar benda-benda yang

ukurannya besar( potongan kayu, daun, kertas, kain, kaleng, plastik, dan

lain-lain) tertahan.

2. Dari saringan kasar air, dialirkan ke bangunan penangkap pasir. Ukuran

bangunan penagkap pasir ini disesuaikan dengan debit air. Diusahakan

agar air yang mengalir melalui bangunan penangkap pasir mempunyai

27

1

2

23 5 6

4

Page 28: Makalah Amdal Edy

kecepatan lebih kurang 30 m/skon. Dengan kecepatan 30 m/s ini, pasir

dapat mengendap, akan tetapi benda-benda yang halus(lumpur) dapat terus

terbawa air. Bangunnan penangkap pasir sebaiknya terdiri dari dua

bangunan yang sama dan bekerja secara bergantian. Bila bagian yang satu

telah penuh berisi pasir, maka air limbah dialirkan melaui bagian kedua,

sedang bagian pertama diambil pasirnya, dan demikian pula sebaliknya,

bila bagian kedua penuh berisi pasir, maka air limbah akan dialirkan

melalui bagian pertama, sedangakan bagian kedua diambil pasirnya.

3. Setelah air limbah keluar dari tempat penahan pasir, air limbah dialirkan

melaui bangunan penahan lunpur. Dalam bangunan penahan lumpur,

aliran air limbah harus tenang supaya sebagian besar dari lumput dapat

terendapkan denagn hilangnya atau terpisahnya pasir dan lumpur dari

aliran air limbah, maka BOD air limbah ersebut telah turun lebih kurang

30%. Dengan demikain beban aerasi menjadi berkurang.

4. Lumpur yang sudah terkumpul kemudian di pmpa kebangunan pembusuk

lumpur, dan didalam bangunan pembusuk lumpur, ini dihasilkan gas

metan dan gas karbondioksida. Gas ini dialirkan untuk keperluan rumah

tangga.

5. Air yang keluar dari bak penahan lumpur kemudian diaerasi dengan

menggunakan berbagaimacam cara, disesuiakan dengan kondisi yang ada.

Oksigen diperlukan di dalam proses pengolahan air limbah, khususnanya

air limbah tingkat tinggi. Dengan ditambahkannya oksigen pada air ini,

maka bakteri yang berkembang adalah bakteri aerob dimana akan

memakan kotorsn yang terdapat di dalam air.

28

Page 29: Makalah Amdal Edy

6. Bila air tersebut ingin dikonsumsi langkah selanjutnya adalah membunuh

bakteri yang ada pada air tersebut salah satunya dengan memberi kaporit,

sehingga bakteri-bakteri yang tidak diinginkan bisa hilang. Bila bakterinya

sudah mati maka air siap untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari

baik untuk dikonsumsi maupun untuk MCK.

Masalah air bersih merupakan hal yang paling fatal bagi kehidupan kita.

Dimana setiap hari kita membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mandi,

mencuci dan sebagainya. Dengan air yang bersih tentunya membuat kita terhindar

dari penyakit. Kalau kita tahu, saat ini masalah air bersih merupakan barang yang

langka di negeri tercinta kita ini, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, air

bersih merupakan barang yang mahal dan sering diperjualbelikan. Tidak seperti

halnya beberapa puluh tahun yang lalu, saat itu air bersih mudah diperoleh dan

selalu berlimpah mengalir di setiap sudut tanah negeri kita ini, karena pada waktu

itu belum banyak terjadi polusi air dan udara. Dari rasa dan warnanya pun saat ini

berbeda tidak sealami dulu dikarenakan oleh polusi tersebut.

Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-gas

terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta mikroorganisme.

Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air limbah dapat berupa

organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan sampah dan air limbah

yang kurang baik seperti: pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka, atau

dinding dan dasar saluran yang rusak karena kurang terpelihara.

29

Page 30: Makalah Amdal Edy

Pembuangan kotoran dan sampah kedalam saluran yang menyebabkan

penyumbatan dan timbulnya genangan akan mempercepat berkembangbiaknya

mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit, serangga dan mamalia

penyebar penyakit seperti lalat dan tikus.

Terdapat beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang

baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik diantaranya

adalah :Diare, Demam berdarah, Disentri, Hepatitis A, Kolera, Tiphus, Malaria,

Cacingan.

Maka yang harus kita lakukan dalam menanggulangi pencemaran air dan

tanah serta terhindar dari berbagai penyakit adalah pola hidup bersih dan sehat.

Hidup bersih dan sehat dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki

standar kebersihan dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih

dan sehat. Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas

kesehatan. Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di

sekitarnya juga baik. . Lingkungan yang sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal

(rumah) dan lingkungan sekitar rumah yang sehat.

BAB IV

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:

30

Page 31: Makalah Amdal Edy

1. Air bersih dapat diartikan air yang memenuhi persyaratan untuk pengairan

sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.

Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan

biologis,

2. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat

aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai,

gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap

kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran,

3. Pencemaran air secara umum dapat di sebabkan oleh: limbah pemukiman,

limbah pertanian, limbah industri

4. Penyebab utama limbah yang mencemari air di perlotaan besar, khusunya

perkotaaan yang ada di Indonesia adalah pencemaran yang di akibatkan

oleh limbah indusrti dan limbah rumah tangga, adapun alternatif untuk

mencegah pencemaran yang meluas adalah dengan mengolah air yang

berisi limbah tersebut sebelum di buang kesumber air ataupun untuk

keperluan konsumsi.

5. Sampah dan air limbah mengandung berbagai macam unsur seperti gas-

gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak dan lemak serta

mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan air

limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab penyakit.

6. jumlah air semalin hari semalin menipis, maka perlu kebijaksanan dalam

penggunaan air, sehingga krisis air bias di minimalisir.

31

Page 32: Makalah Amdal Edy

7. Terdapat beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang

baik serta pembuangan sampah dan air limbah yang kurang baik

diantaranya adalah :Diare, Demam berdarah, Disentri, Hepatitis A, Kolera,

Tiphus, Malaria, Cacingan.

DAFTAR PUSTAKA

Hassler J.W. 1963. Activated Carbon. Chemical Publishing Company Inc. New

York. pp 325-329.

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-air/

penanggulangan-terhadap-terjadinya-pencemaran-air-dan-pengolahan-limbah/

http://www.whosea.org

32

Page 33: Makalah Amdal Edy

http://keslamsel.wordpress.com/2008/08/21/pentingnya-air-bersih-bagi-kesehatan-

kita-lingkungan/, 2010)

http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf, 2004).

33