makalah akhir audit 2

8/16/2019 Makalah Akhir Audit 2

1/26

TUGAS AKHIR SEMESTER

PENGAUDITAN 2

Final Work: General Principles, Anal!ical Re"ie# o$ Financial S!a!e%en!

Dis&s&n ole':

M&'a%%a( Ri('a )i'a(

A(il Ra'%ansa'

P&!ri A%alia

Fa&*an A*i%a

M&'a%%a( Ka%ar&((in

DEPARTEMEN AKUNTANSI

DEP+K

2-.

1


2/26

STATEMENT +F AUTH+RSHIP

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah /

tugas terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan

orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi ini belum pernah disajikan / digunakan sebagai bahan untuk

makalah / tugas pada mata ajaran lain kecuali kami menyatakan dengan jelas

bahwa kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.

Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat

diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya

plagiarisme.

Mata Ajaran : Pengauditan 2

udul Makalah/Tugas : !inal "ork: #eneral Principles$ Analytical %e&iew

o' !inancial (tatement

Tanggal : 2) Mei 2*+,

-osen : -esi Adhariani

Muhammad %idha ihad :

Adil %ahmansyah :

Putri Amalia :

!auan Aima :

Muhammad Kamaruddin :

2


3/26

/A/ I

PEM/AHASAN KASUS

-0-0 1ara%ie Wire MFG

Mark S. Beasley · Frank A. Buckless · Steven M. Glover · Douglas F. Prawitt

0ased on an actual company named 1aribee "ire M'g. o. The numbers

in this case are 'abricated$ but many o' the concepts illustrated are &ery similar to

the actual case 'rom an e3cerpt o' +442 "all (treet ournal.5

6ou are a senior auditor assigned to the 1aramie "ire Manu'acturing

audit. This is the 'irst year your 'irm has conducted the audit 'or this particular

client. 7n 'act$ although 1aramie has pre&iously engaged accountants to per'orm

limited re&iew ser&ices 'or the purpose o' obtaining bank loans$ this is the 'irst

year 1aramie has contracted 'or a 'ull8scale audit o' its 'inancial statements.

The company is planning an initial public o''ering 7P95 o' its stock in the

ne3t two or three years and has hired your 'irm to conduct its 'irst

'inancial statement audit in preparation 'or the upcoming 7P9.

1aramie is a medium8sied company that buys copper rod and plastic

materials used to make insulated copper wiring. 1aramie operates out o' a single

building comple3 totaling **$*** s;uare 'eet$ which includes o''ice space

=5$ shipping and recei&ing +=5$ and 'inished goods

and raw materials in&entory warehousing 2=5. 1aramie supplies insulated

copper wiring in the northeastern part o' the ?nited (tates. The company has a

good reputation 'or ;uality products and has had a good working relationship with

its outside accountants o&er the past +* years. 6ou ha&e been assigned

responsibility 'or auditing 1aramie@s in&entories. 6ou are in the planning stages o'

the audit$ and you are preparing to conduct some analytical procedures to help you

identi'y risk areas that may re;uire 'urther attention.

6our sta'' assistant assembled in'ormation relating to in&entories and

other items$ including a brie' description o' 1aramie@s production and

in&entory areas. 0ecause your assistant is new$ he is usually not &ery good about

3


4/26

weeding out irrele&ant in'ormation$ so you may not need to use e&ery piece

o' in'ormation he has pro&ided.

The in'ormation is listed below:

Account 6ear

2** 2**>

(ales B$)*$*** B$+*$***

ost o' (ales B,$2)2$** ,$**$***

!inished #oods 7nsulated "ire5

7n&entory

Appro3.


5/26

into three areas$ with each area specialiing in a particular product

group$ including residential products$ industrial products$ and special8order

products.

Production is done in batches according to orders placed with the 'irm. !or

each batch$ machinery is adjusted and calibrated according to the type and sie

o' product to be manu'actured$ and the sie o' the batch depends on the amount

o' product needed. A&erage machine setup time 'rom start to 'inish is

appro3imately si3 hours$ which is slightly below the industry a&erage.

The di''erent types o' products 1aramie manu'actures all use similar

raw materials$ so raw materials in&entory is stored in a single location$

di&ided only into copper and plastics. !inished goods i.e.$ insulated copper wire5

are stored on large stackable spools o' &arious sies$ with appro3imately

**$*** 'eet o' wire per spool. opper rod in&entory is stored on pallets$ which

are not stackable. Cach pallet measures , 'eet by , 'eet$ stands 'eet tall$ and

holds +$** pounds o' copper rod. Plastics in&entory is stored in )8'eet8

tall stackable barrels$ with appro3imately


6/26

accordance with the relati&ely homogenous nature o' 1aramie@s products$

o&erhead is allocated 'rom a single cost pool based on a combination o' machine

and direct labor hours.

As the insulated copper wire product is completed$ it is rolled onto

large spools o' &arious sies$ usually in lengths o' about **$*** linear 'eet.

These spools o' 'inished goods in&entory are stored ne3t to the raw

materials in&entory near the 'acility@s eight loading and unloading docks.

7n many cases the in&entory is produced in response to speci'ic customer

orders recei&ed$ in which case the spools are tagged 'or shipment to customers

according to date re;uested. 7n&entory that has been produced without a customer

order to pro&ide a DcushionE 'or rush orders is stored toward the 'ar end o' the

'inished goods storage area$ away 'rom the shipping area.

The in&entory and production areas are well organied and seem to 'low

smoothly. Machines appear to be well maintained. A cursory &isual e3amination

o' in&entories re&eals no problems. Two spools in the 'inished goods area

were tagged as being o' the type o' residential wiring recently banned by

'ederal sa'ety guidelines.

These spools are clearly marked$ and the in&entories super&isor indicated

they are to be destroyed within the ne3t week. Procedures and records 'or tracking

materials upon arri&al$ through the production process$ and into 'inished goods

and shipping$ appear to be well designed.

-020 I%por!an! Poin!

• 1aramie "ire Manu'acturing o. manu'actures a wide range o' insulated

copper wiring products using the basic raw materials o' plastics and

copper rod.

• The company de&otes 2= o' its **$*** s;uare 'eet o' 'loor space to the

storage o' raw materials and 'inished in&entories.

6


7/26

• Cach pallet o' copper rod uses


8/26

/A/ II

PEM/AHASAN TE+RI

20-0 PreFinal Work

-alam proses auditing laporan keuangan perusahaan$ setelah auditor

menyelesaikan pemeriksaan interim$ auditor telah mengumpulkan berbagai

in'ormasi mengenai klien dan harus menyadari bahwa akan ada potensi masalah

utama manajemen dalam melakukan penyusunan laporan keuangan akhir tahun.

?ntuk itu$ auditor juga akan menyesuaikan kembali rencana audit yang sudah

disusun ketika menghadapi kondisi masalah yang muncul tidak diantisipasi pada

tahap perencanaan awal. ontohnya adalah$ dalam manajemen ounty Fotel$

memperkirakan bahwa penambahan kamar mandi baru akan dipasang salam

periode


9/26

penyusunan laporan keuangan berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang

direncanakan. (angat penting bagi auditor untuk menjaga kontak dengan pihak

manajemen untuk mendeteksi masalah yang mungkin muncul dan tidak

terencanakan serta mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Fal8hal yang perlu didiskusikan diantaranya adalah sebagai berikut:

-0 Fal mengenai pemeriksaan sementara$ seperti tidak selesainya

pemasangan kamar mandi serta pergerakan persediaan yang lambat.

20 Persiapan dari manajemen untuk instruksi menghitung persediaan G

sistem untuk menentukan jumlah persediaan.

30 adwal untuk laporan keuangan akhir tahun. 7ni adalah praktek yang

normal untuk mengatur batas waktu penyelesaian pekerjaan audit

sebagai pertemuan umum dilakukan dengan cara tatap muka. (ama

pentingnya seoertu tenggat waktu manajemen dalam memberikan

penialaian terhadap persediaan$ menyeimbangkan piutang usaha dan

hutang buku besar$ penyusunan jadwak akrual$ dan sebagainya.

Kegagalan dalam menentukan batas waktu penyusunan internal akan

membuat auditor kesusahan dalam menentukan batas pekerjaannya danhal ini harus dibahas lebih lanjut.

40 (tandar akuntansi dan pelaporan. Kebanyakan standar akuntansi

memerlukan pengungkapan yang cukup dan manajemen harus

merencanakan untuk mengumpulkan in'ormasi yang diperlukan sebelum

akhir tahun. Auditor harus memastikan bahwa perusahaan memiliki

system untuk mengumpulkan in'ormasi yang diperlukan.

50 ?ndang8undang baru. Peraturan perusahaan dan pajak yang baru sangat

diperlukan$ dan stock e3change re;uirement adalah salah satu

contohyang harus didiskusikan dengan manajemen.

.0 (tandar auditing. (atndar auditing berdampak pada pekerjaan auditor

dan mungkin perlu untuk membicarakannya dengan manajemen.

ontohnya adalah 7(A


10/26

ISA 55

7(A * membahas mengenai eksternal con'irmation. 0agaimana auditor menggunakan prosedur kon'irmasi eksternal untuk memperoleh bukti audit yang

sesuai. Karena bukti audit dalam bentuk kon'irmasi eksternal yang diterima

langsung oleh auditor dari pihak yang mengkon'irmasi mungkin lebih dapat

diandalkan dibandingkan dengan bukti yang dihasilkan dari internal perusahaan.

(elain prosedur di 7(A ini juga dijelaskan mengenai bagaimana auditor

menanggapi hasil dari kon'irmasi eksternal$ apakah bisa diandalkan atau belum.

-i sini juga dijelaskan mengenai tidak ada tanggapan$ kon'irmasi negati' serta

bagaimana auditor sebaiknya menge&aluasi bukti yang diperoleh dari kon'rmasi

tersebut.

2020 /alance S'ee! Da!e Work

0eberapa pekerjaan audit hanya dapat dikerjaan pada saat akhir tahun.

Misalnya Inventory count observation$ karena si'at dari pekerjaannya$ dan contoh

lain adalah memperoleh kon'irmasi dari bank. 0erikut adalah tipikal pekerjaan

audit pada sekitar tanggal neraca

+. Kon'irmasi bank bank confirmations5

Melakukan kon'irmasi atas in'ormasi saldo akun dengan setiap bank atau

lembaga keuangan dimana klien memiliki akun.

2. Inventory count observation

Mengkon'irmasi keberadaan dan kondisi persediaan dan memastikan

hubungan yang sesuai antara pembelian dengan penjualan yang dilakukan client .


11/26

Hon8current assets in course o' construction should be trans'erred to

appropriate asset accounts on completion and management should ha&e

procedures to ensure that state o' completion is known at the year8end. The

auditor may decide to obser&e signi'icant assets at the balance sheet date.

. #irculari$ation of customers an% su""liers

Meminta client untuk menuliskan kepada pelanggan dan penyuplai untuk

mengkon'irmasi saldo pada buku mereka langsung ke auditor.

,. etters to ot&er "rofessionals

Kalangan pro'esional dengan keahlian khusus mungkin juga dimintai

kon'irmasi dekat tanggal neraca tentang hal yang mereka ketahui$ diantaranya

mencakup:

8 sur&eyors : stage o' completion o' long term construction

8 lawyers : hal berhubungan dengan hukum

8 actuaries : hal yang berhubungan dengan skema pensiun

8 &aluers : re&aluasi non!current assets

! geologist : perhitungan cadangan mineral

2030 /ri(6in6 Work 7e!#een 8oncl&sion o$ In!eri% Work an( !'e /alance

S'ee! Da!e

0ridging work adalah pekerjaan yang kegiatan yang dilakukan oleh

seorang auditor sebelum mereka mulai melakukan 'inal e3amination. 0ridging

work biasa dilakukan diantara periode interim e3amination dan balane sheet date.

-i saat interim date auditor banyak melakukan judgement dan akan menggunakan

judgement ini untuk mensupport kesimpulan pada 'inal e3amination. -iantara

interim date dan 'inal e3amination ini auditor akan memastikan apakah

kesimpulan yang telah di buat sebelumnya masih &alid atau tidak.

11


12/26

(ebelum melakukan 'inal e3amination auditor akan memikirkan kembali

strengths dan weakness di dalam accounting dan control system dan melakukan

apa yang biasa disebut bridging work di periode antara interim e3amination dan

balance sheet date. Fal ini untuk memastikan bahwa system beroperasi sesuai

dengan yang diharapkan di sepanjang tahun. ika sebelumnya auditor telah

membuat rekomendasi untuk meningkatkan system$ mereka akan menentukan

apakah hal ini sudah terlaksana dengan baik atau belum.

-i tahap ini auditor dapat memutuskan untuk melakukan beberapa tesst o'

control dan menggunakan substanti&e test procedure pada transaksi dan balance di

periode inter&ensi. Tipe substanti&e procedure termasuk mere&iew sales record

dan non8current asset purchase. %e&iew sales record dilakukan untuk memastikan

tidak ada perbedaan yang signi'ikan dibandingkan ekspektasi. (ebagai contoh jika

terjadi return besar8besaran dari customer maka akan menimbulkan pertanyaan

mengenai produksi$ apakah procedure produksi tidak dilakukan dengan baik atau

apakah persediaan memilki kualitas yang buruk dan harus dinilai dengan harga

yang lebih rendah. ?ntuk re&iew non8current asset purchase dilakukan

perbandingan antara purchase yang terjadi dengan budget untuk memastikan

apakah control perusahaan untuk membeli non8current asset memadai.

2040 Rela!e( Par!ies

7(A * menerangkan tentang kewajiban seorang auditor dalam menjamin

manajemen telah mengidenti'ikasi transaksi8transaksi yang dilakukan dengan

pihak8pihak berelasi dengan tepat dan menyajikannya didalam laporan keuangan.

Menurut 7(A$ sebuah pihak dikatakan sebagai pihak berelasi jika:

- (ecara langsung atau tidak langsung$ dengan menggunakan perantara$

pihak tersebut:

o Memiliki kontrol terhadap entitas atau dikontrol oleh entitas

tersebut

o Memiliki kepentingan di entitas yang membuat pihak tersebut

memiliki pengaruh yang cukup besar di entitas.

12


13/26

Related party Transaction

NormalCourse o !usiness

No "i#"erris$ o materialmisstatement

%t"er t"an Normal Course o!usiness

&i#"erris$ o materialmisstatement

'(tensi)e andcomple( ran#e oRelations"ip

*ne+ecti)e*normation ,ystem

Transactions ata-normal .ar$etterms

o Memiliki 'oint #ontrol di entitas tersebut

- Pihak tersebut adalah pihak asosiasi

- Pihak tersebut adalah sebuah &entura bersama

- Pihak tersebut adalah anggota dari manajemen kunci dari entitas tersebut$

atau induk perusahan

- Pihak tersebut adalah anggota keluarga dekat dari poin + dan )

- Pihak tersebut adalah pihak yang mengelola dana pension dari entitas

0anyak transaksi dengan pihak terkait adalah dalam kegiatan usahanya.

(edemikian$ keadaan mereka mungkin tidak membawa risiko yang lebih tinggi

dari salah saji material dari 1aporan Keuangan dari transaksi yang sama dengan

pihak ketiga. Hamun$ si'at hubungan istimewa dan transaksi dapat$ dalam

beberapa keadaan$ menimbulkan risiko yang lebih tinggi dari salah saji material

laporan keuangan dari transaksi dengan pihak terkait. (ebagai contoh:

- Pihak terkait dapat beroperasi melalui berbagai dan kompleks hubungan

dan struktur$ dengan peningkatan yang sesuai dalam kompleksitastransaksi pihak terkait.

- (istem in'ormasi mungkin tidak e'ekti' dalam mengidenti'ikasi atau

meringkas transaksi dan saldo antara suatu entitas dan pihak terkait.

- Transaksi pihak terkait tidak dapat dilakukan di bawah kondisi pasar

normal dan kondisiI misalnya$ beberapa transaksi pihak terkait dapat

dilakukan tanpa pertukaran pertimbangan.

13


14/26

Karena pihak terkait tidak independen satu sama lain$ banyak kerangka

pelaporan keuangan menetapkan persyaratan akuntansi dan pengungkapan khusus

untuk hubungan terkait partai$ transaksi dan saldo untuk memungkinkan pengguna

laporan keuangan untuk memahami si'at dan e'ek aktual atau potensial terhadap

laporan keuangan. -i mana kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

menetapkan persyaratan tersebut$ auditor memiliki tanggung jawab untuk

melaksanakan prosedur audit untuk mengidenti'ikasi$ menilai dan menanggapi

risiko salah saji material yang timbul dari kegagalan entitas untuk tepat

menjelaskan atau mengungkapkan terkait pihak hubungan$ transaksi atau saldo di

sesuai dengan persyaratan dari kerangka.

0ahkan jika kerangka pelaporan keuangan yang berlaku menetapkan

minimal atau tidak ada persyaratan pihak terkait$ auditor tetap perlu mendapatkan

pemahaman tentang hubungan istimewa entitas dan transaksi yang cukup untuk

dapat menyimpulkan apakah laporan keuangan$ sepanjang mereka dipengaruhi

oleh hubungan mereka dan transaksi tersebut. (elain itu$ pemahaman tentang

hubungan istimewa entitas dan transaksi rele&an dengan e&aluasi auditor apakah

satu atau lebih 'aktor risiko 'raud yang hadir seperti yang dipersyaratkan oleh 7(A

2)*$ karena penipuan dapat lebih mudah dilakukan melalui pihak terkait.

Karena keterbatasan yang melekat dari audit$ ada risiko yang tidak dapat

dihindari bahwa beberapa salah saji material laporan keuangan tidak dapat

dideteksi$ meskipun audit direncanakan dengan baik dan dilakukan sesuai dengan

7(A. -alam konteks pihak terkait$ potensi dampak keterbatasan pada kemampuan

auditor untuk mendeteksi salah saji material yang lebih besar untuk alasan seperti

berikut:

- Manajemen mungkin tidak menyadari keberadaan semua hubungan dan

transaksi pihak terkait$ terutama jika kerangka pelaporan keuangan yang

berlaku tidak menetapkan persyaratan pihak terkait.

- Fubungan istimewa terkait dapat memberikan kesempatan yang lebih

besar untuk kolusi$ penyembunyian atau manipulasi oleh manajemen.

14


15/26

Tujuan auditor dalam mengidenti'ikasi adanya dan mengecek kebenaran dan

keakuratand dari transaksi8transaksi yang timbul anatara pihak berelasi dengan

entitas yang sedang dilakukan proses audit adalah:

A. Terlepas dari apakah kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

menetapkan persyaratan pihak terkait$ untuk mendapatkan pemahaman

tentang hubungan pihak terkait dan transaksi yang cukup untuk dapat:

a. ?ntuk mengenali 'aktor risiko penipuan$ jika ada$ yang timbul dari

hubungan pihak terkait dan transaksi yang rele&an dengan

identi'ikasi dan penilaian risiko salah saji material karena

kecuranganI dan

b. ?ntuk menyimpulkan$ berdasarkan bukti8bukti audit yang

diperoleh$ apakah laporan keuangan$ sepanjang mereka

dipengaruhi oleh hubungan8hubungan dan transaksi:

i. Mencapai penyajian wajar untuk kerangka penyajian

wajar5I atau

ii. Tidak menyesatkan untuk kerangka kepatuhan5I dan

0. (elain itu$ di mana kerangka pelaporan keuangan yang berlaku

menetapkan persyaratan pihak terkait$ untuk memperoleh bukti audit yang

cukup dan tepat tentang apakah hubungan pihak terkait dan transaksi telah

tepat diidenti'ikasi$ dicatat dan diungkapkan dalam laporan keuangan

sesuai dengan kerangka.

2050 Anal!ical Re"ie# Proce(&res 9 ARP

Auditor dalam menentukan kebenaran penyajian laporan keuangan

biasanya menggunakan beberapa jenis tes seperti tes atas transaksi$ prosedur

penelaahan analitik (Analytical )eview Proce%ures* dan tes langsung terhadap

saldo perkiraan. (alah satu tes yang digunakan adalah prosedur penelaahan

analitik yang merupakan bagian penting dalam proses audit karena membantu

auditor dalam menentukan luasnya tes audit lain yang diperlukan. Pada dasarnya

15


16/26

apabila prosedur penelaahan analitik yang telah dilakukan$ mengungkap adanya

beberapa kesalahan dalam laporan keuangan maka mungkin diperlukan suatu tes

lebih lanjut lagi.

Menurut (A( Ho , A?


17/26

Penggunaan A%P biasanya disesuaikan dengan keadaan auditeenya$ A%P meliputi

perbandingan data auditee dengan:

• -ata sebanding untuk periode sebelumnya$

• -ata hasil yang diharapkan / perkiraan auditee misalnya membandingkan

hasil yang dicapai oleh perusahaan dengan hasil yang ditargetkan pada

rencana kerja perusahaan$

• -ata serupa hasil perkiraan auditor

• 7n'ormasi industri yang serupa dengan auditee Benc&mark 5$

• Fubungan antara unsur8unsur in'ormasi keuangan dan$

•

7ndikator kinerja / data non keuangan lainnyaMenurut standar yang dikeluarkan A7PA$ beberapa hal yang harus diperhatikan

oleh auditor ketika merencanakan dan melaksanakan prosedur ini adalah:

• (i'at / jenis dari entitas yang diperiksa karena beda entitas maka beda pula

pendekatan prosedur yang dilakukan$

• %uang lingkup pengujian$

• Ketersediaan data in'ormasi keuangan entitas yang diperiksa$

• Ketersediaan data non keuangan yang rele&an$

• Keandalan dari data in'ormasi baik keuangan maupun non8keuangan yang

akan digunakan.

-idalam P(A Ho. 22 (A (eksi


18/26

tanggal audit terakhir dan juga mengidenti'ikasi bidang yang kemungkinan

mencerminkan risiko tertentu yang bersangkutan dengan audit.

Menurut P(A 22 (A (eksi


19/26

sederhana yang ditetapkan seperti jumlah rupiah tertentu$ persentase

tertentu atau kombinasi dari keduanya.

• Mengidenti'ikasi perbedaan yang tidak diharapkan dan menge&aluasi

perbedaan tersebut dengan melakukan diskusi / &eri'ikasi terlebih dahulu

dengan manajemen klien apakah atas perbedaan tersebut dapat dijelaskan

oleh manajemen dan kalau tidak dapat dijelaskan maka auditor harus

menentukan pengaruh perbedaan tersebut terhadap perencanaan auditnya.

• Menentukan pengaruhnya terhadap rencana audit. Perbedaan yang tidak

dapat dijelaskan oleh manajemen merupakan indikasi meningkatnya risiko

salah saji dalam satu atau beberapa akun yang diperbandingkan. -isini

auditor akan menentukan atas perbedaan yang mana yang akan

direncanakan untuk dilakukan pengujian lebih rinci dan risikonya lebih

besar sehingga pelaksanaan audit lebih e'ekti' dan e'isien.

-alam mengidenti'ikasi perhitungan dan perbandingan yang harus dibuat alat

A%P yang digunakan biasanya adalah:

• -ren Analysis atau analisis kecenderungan yaitu perbandingan suatu data

tertentu untuk beberapa periode akuntansi$ baik dalam bentuk absolut$

presentase atau rasio.

• )atio Analysis atau analisis rasio yaitu perbandingan antara suatu

in'ormasi keuangan dengan in'ormasi keuangan lainnya yang dapat

dianalisa baik secara indi&idu maupun kelompok misalnya dengan rasio

likuiditas$ e'isiensi$ pro'abilitas dan sol&abilitas$ dll.

• Perbandingan data absolutI adalah pembandingan antara satu jumlah

tertentu tahun berjalan$ misalnya saldo akun$ dengan data anggaran atau

prakiraan dari auditor.

• ertical Analysis atau Persentase per komponen dengan menghitung

persentasi masing Gmasing akun terhadap totalnya misalnya aset lancar

pada akti&a atau hutang lancar pada kewajiban.

(edangkan dalam tahap pengujian substanti' tujuan dari A%P adalah untuk

menunjukkan kemungkinan terjadinya salah saji yang nantinya akan menjadi arah

19


20/26

perhatian audit atau memberikan tingkat keyakinan yang memadai atas suatu

asersi secara e'ekti' dan e'isien karena terkadang atas suatu asersi$ kemungkinan

salah sajinya tidak akan tampak dari pemeriksaan bukti rinci.0erdasarkan P(A

Ho.22 (A (eksi


21/26

Apakah harapan dikembangkan dengan memakai data dari

berbagai sumber.

• Ketepatan harapan auditor untuk memberikan tingkat keyakinan yang

diinginkan sehingga perbedaan yang mungkin salah saji yang material $

baik secara indi&idu atau kelompok akan teridenti'ikasi untuk diaudit oleh

auditor. Ketepatan harapan sangat penting karena dapat mempersempit

toleransi perbedaan sehingga jika terjadi perbedaan yang cukup signi'ikan

antara hasil prosedur analitik dengan angka sesungguhnya maka perbedaan

tersebut kemungkinan besar adalah salah saji. (emakin rinci harapan yang

dikembangkan maka semakin besar kemungkinan salah saji dideteksi$

contohnya jumlah bulanan biasanya lebih e'ekti' daripada jumlah tahunan

dan perbandingan berdasarkan jenis usaha akan lebih e'ekti' daripada

membandingkan perusahaan secara keseluruhan.Pelaksanaan prosedur analitik pada tahap pengujian substanti' ini biasanya

lebih 'okus dan ekstensi' apabila dibandingkan dengan pelaksanaan prosedur

analitik pada tahap lainnya.

-alam tahap re&iew terhadap hasil audit$ tujuan yang diharapkan dari

prosedur analitik ini adalah untuk membantu auditor dalam menilai kesimpulanyang diperoleh dan dalam menge&aluasi penyajian laporan keuangan secara

keseluruhan serta untuk menentukan apakah atas suatu hasil re&iew tersebut

membutuhkan bukti tambahan yang lain karena pada dasarnya dalam tahap re&iew

auditor harus mempertimbangkan kecukupan bukti yang terkumpul atas salah saji

yang diidenti'ikasikan selama proses perencanaan dan pelaksanaan audit.

Kelebihan dari prosedur analitik adalah

•

0iaya yang dikeluarkan untuk prosedur ini relati' murah apabiladibandingkan dengan prosedur audit lainnya.

• (angat besarnya kemungkinan ditemukannya kesalahan berdasarkan

prosedur ini sehingga dianggap lebih signi'ikan apabila dibandingkan

dengan prosedur audit lainnya.

• -apat meningkatkan e'ekti&itas dan e'isiensi dari pemeriksaan audit yang

dilaksanakan.

21


22/26

• Prosedur analitik dianggap lebih sederhana apabila dibandingkan dengan

prosedur lainnya.

Kekurangan dari prosedur analitik adalah

• Terlalu bergantung pada data sehingga keandalan data yang digunakan

harus benar8benar diperhatikan oleh auditor.

• Auditor harus benar8benar memperhatikan ketepatan harapan yang

digunakan sehingga atas salah saji yang dideteksi benar8benar dapat

diyakini.

Analytical )eview Proce%ures biasanya digunakan dalam setiap tahap auditkarena merupakan prosedur yang paling murah disebabkan relati&e mudahnya

untuk membuat perhitungan dan perbandingan serta hasil dari tes ini relati' dapat

diandalkan oleh auditor.

22


23/26

/A/ III

ANA1ISIS KASUS

30-0 Anal!ical Proce(&re

Po!ensi %asala' an6 (i!e%&kan

+. 1&as Ware'o&se Per&sa'aan

umlah ruang yang perusahaan miliki untuk menyimpan persediaan tidak

mencukupi jumlah persedian yang perusahaan klaim.

-ari kasus$ kita bisa mengetahui:

• umlah palet dari batang tembaga yang perusahaan klaim miliki

• umlah barrel plastik

• umlah gulungan dari kabel yang telah jadi

Melalui perhitungan$ batang tembaga sendiri tidak mencukupi 'asilitas yang

ada$ 1aporan keuangan 1aramie menunjukkan perusahaan memiliki $4 juta

pounds batang tembaga pada akhir 2**. (etiap palet dapat menampung +**

pounds batang tembaga. Karena itu$ seharusnya terdapat


24/26

Percen!a6e o$ 8'an6e in In"en!ories ;S Percen!a6e o$ 8'an6e in A

ke 2** padahal sales hanya naik )= pada periode

yang sama. Auditor harus mengetahui mengapa rasio meningkat$ apa karena

perubahan dari collection policies$ kesulitan koleksi atau in'lated sales.

3020 Hal an6 (i!e%&kan !e!api !i(ak 7erpo!ensi %en=a(i %asala'

Percen!a6e 8'an6e in 8+GS

9#( naik


25/26

3030 S&7s!an!i"e Proce(&re an6 (iperl&kan

(ecara umum$ substanti&e procedure yang perlu dilakukan adalah sekitar akun

7n&entori$ Account %ecei&able dan Account Payable. Fal ini dapat dilakukanmelalui:

• Membaca !inancial (tatement

• Melakukan inspeksi gudang dan pengecekan in&entori

• -iskusi dengan manajamen atas penyajian nilai in&entori dan

kemungkinan perubahan kebijakan koleksi recei&able

• Kon'irmasi terhadap eksistensi %ecei&able dan Purchase atas in&entori

3040 Kesi%p&lan Kas&s

-engan mengidenti'ikasi berbagai potential problem melalui Analytical

Procedure$ terlihat bahwa terjadi pengurangan kebutuhan auditor untuk

melakukan uji yang terinci. Fal ini membuat waktu audit yang dibutuhkan

menjadi lebih cepat sambil menjaga audit risk tetap dapat di le&el yang dapat

diterima.

25


26/26

DAFTAR PUSTAKA

Ian Gray/ Stuart Manson/ -&e au%it Process 0 Princi"les an% Practice/ 1t&

e%ition/ -&omson

• (A( Ho., A? (ection

makalah akhir audit 2

Documents