makalah abraham maslow

11
Kepribadian Abraham Maslow Yanuar Alifandi ABRAHAM MASLOW BIOGRAFI SINGKAT Nama lengkap Abraham Harold Maslow, lahir pada tanggal 1 April 1908 di Brooklyn, New York, sebagai anak sulung dari tujuh orang bersaudara. Kedua orangtuanya adalah penganut Yahudi tidak berpendidikan yang berimigrasi dari Rusia. Karena sangat berharap anak-anaknya berhasil di dunia baru, kedua orangtuanya memaksa Maslow dan saudara-saudaranya belajar keras agar meraih keberhasilan di bidang akademik. Tidak heran jika semasa kanak-kanak dan remaja , Maslow menjadi anak penyendiri dan menghabiskan hari-harinya dengan buku. Demi menuruti keinginan orangtuanya, pertama-tama Maslow belajar hukum di City College of New York (CCNY). Setelah tiga semester belajar di sana, dia pindah ke Cornell lalu kembali ke CCNY. Dia menikahi sepupunya, Bertha Goodman, dan pernikahan ini bertentangan dengan keinginan orangtuanya. Maslow dan Bertha dikaruniai dua orang puteri. Dia dan Bertha kemudian pindah ke Wisconsin agar bisa masuk ke University of Wisconsin. Di sinilah ketertarikannya pada bidang psikologis mulai tumbuh, sehingga perjalanan akademisnya berubah secara dramatis. Setahun setelah lulus, dia kembali ke New York untuk bekerja dengan E. L. Thorndike di Coolumbia dimana dia melakukan penelitian tentang seksualitas manusia. Psikologi 11 Page 1

Upload: yanuar

Post on 02-Sep-2015

262 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

MASLOW makalah

TRANSCRIPT

Kepribadian Maslow

Kepribadian Abraham MaslowYanuar AlifandiABRAHAM MASLOW BIOGRAFI SINGKAT Nama lengkap Abraham Harold Maslow, lahir pada tanggal 1 April 1908 di Brooklyn, New York, sebagai anak sulung dari tujuh orang bersaudara. Kedua orangtuanya adalah penganut Yahudi tidak berpendidikan yang berimigrasi dari Rusia. Karena sangat berharap anak-anaknya berhasil di dunia baru, kedua orangtuanya memaksa Maslow dan saudara-saudaranya belajar keras agar meraih keberhasilan di bidang akademik. Tidak heran jika semasa kanak-kanak dan remaja, Maslow menjadi anak penyendiri dan menghabiskan hari-harinya dengan buku. Demi menuruti keinginan orangtuanya, pertama-tama Maslow belajar hukum di City College of New York (CCNY). Setelah tiga semester belajar di sana, dia pindah ke Cornell lalu kembali ke CCNY. Dia menikahi sepupunya, Bertha Goodman, dan pernikahan ini bertentangan dengan keinginan orangtuanya. Maslow dan Bertha dikaruniai dua orang puteri. Dia dan Bertha kemudian pindah ke Wisconsin agar bisa masuk ke University of Wisconsin. Di sinilah ketertarikannya pada bidang psikologis mulai tumbuh, sehingga perjalanan akademisnya berubah secara dramatis. Setahun setelah lulus, dia kembali ke New York untuk bekerja dengan E. L. Thorndike di Coolumbia dimana dia melakukan penelitian tentang seksualitas manusia.Dia mulai mengajar full time di Brooklyn College. Dalam periode inilah dia bergaul dengan beberapa pemikir Eropa yang berimigrasi ke AS, khususnya ke Brooklyn, akibat perang yang berkecamuk di sana. Di antara pemikir tersebut adalah Adler, Fromm, Horney dan psikolog-psikolog Gestalt dan Freudian. Tahun 1951, Maslow menjabat ketua departemen psikologi di Brandels selama 10 tahun. Di sinilah dia bertemu dengan Kurt dan mulai menulis karya-karya teoretisnya sendiri. Di sini, dia juga mulai mengembangkan konsep psikologi humanistik konsep yang baginya jauh lebih penting ketimbang usaha-usaha teoretisnya.Dia menghabiskan masa pensiunnya di California, sampai akhirnya dia mengalami serangan jantung dan meninggal pada tanggal 8 Juni 1970. [Dikutip dari buku Personality Theories: An Introduction oleh Dr. C. George Boeree dari Psychology Department Shippensburg University pada tahun 1997]Gambaran Abraham MaslowAbraham maslow berbeda dengan aliran psikoanalisis dan behaviorisme yang memuat konsepsi yang lebih pesimistis. Maslow mengemukakan bahwa individu pada dasarnya baik atau netral, bukan jahat, dan bahwa pada diri setiap orang ada dorongan ke arah pertumbuhan atau pemenuhan potensi.Pandangan MaslowSebagai psikolog humanistik yang luas, Maslow mempunyai pandangan-pandangan sebagai berikut:1. Ia mencela psikologi yang ada pada saat itu, karena konsepsinya yang pesimistik, negatif dan terbatas mengenai manusia.2. Psikologi lebih banyak memikirkan kelemahan-kelemahan daripada kekuatan-kekuatannya, psikologi semata-mata meriset dosa-dosa dan mengabaikan kebajikan-kebajikan 3. Psikologi telah melihat kehidupan ini dari segi individu yang berusaha mati-matian untuk menghindarkan perasaan sakit,bukan mengambil langkah-langkah aktif untuk mencapai kesenangan dan kebahagiaan4. Dimanakah psikologi yang berbicara tentang kegembiraan, kegirangan, cinta, dan kesejahteraan sama tuntasnya sebagaimana berbicara tentang kesengsaraan, konflik, rasa malu, dan permusuhan?5. Psikologi telah dengan sengaja membatasi dirinya pada hanya setengah dari batas kekuasaanya yang sah, yakni sisi yang lebihgelap dan lebih kotor.Dari sekian penilaian, maka Maslow mengambil langkah-langkah segi positifnya, yakni Maslow berpandangan positif dan optimistik.Hakikat dan Konsepsi mengenai manusia yang sehat secara Psikiatri menurut Abraham MaslowKonsepsi yang pertama:a. Maslow mempunyai keyakinan yang amat kuat, bahwa manusia memiliki kodratnya sendiri yang hakiki, yakni suatu kerangka struktur psikologis yang dapat dipandang dan dibicarakan secara analog dengan struktur fisiknya. Artinya bahwa ia, manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan kapasitas-kapasitas dan tendensi-tendensi yang bersifat genetik. Beberapa diantaranya menjasi sifat khas dari seluruh spesies manusia.b. Kemudian bahwa kebutuhan-kebutuhan manusia pada dasarnya baik atau netral. Bukan jahat atau buruk.Konsepsi yang kedua:Bahwa perkembangan yang benar-benar sehat, normal dan yang dicita-citakan terjadi dalam bentuk mengaktualisasikan kodrat manusia tersebut memenuhi potensi-potensinya, dan dalam perkembangannya menuju kematangan mengikuti garis-garis yang diatur oleh kodratnya yang tersembunyi,samar-samar, dan dilihat kurang hakiki, yang bertumbuh dari dalam dan bukan dibentuk diluar.Konsepsi yang ketiga:a. Bahwa psikopatologi pada umum nya disebabkan oleh pengingkaran atau penelantaran atau pembelokan kodrat manusia yang hakikib. Menurut konsepsi ini, yang baik adalah segala sesuatu yang mengakibatkan perkembangan yang di izinkan ke arah aktualisasi kodrat manusia ini adalah baikc. Yang buruk atau tidak normal adalah semua hal yang mengakibatkan menggagalkan atau menghalangi atau menolak kodrat manusia yang hakiki adalah buruk atau tidak normal.d. Psikopatologis ialah segala sesuatu yang mengganggu atau menggaggalkan atau membelokkan aktualisasi diriMaslow juga mengatakan bahwa kodrat batin manusia tidak sekuat dan semahakuasa seperti insting binatang, melainkan kodrat batin manusia itu lemah, lembut, serta halus dan mudah dikalahkan oleh kebiasaan. Maslow juga berpendapat,bahwa semua manusia dan demikian pula bayi, mempunyai kemauan yang aktif ke arah kesehatan, impuls kearah pertumbuhan, atau ke arah aktualisasi potensi-potensi manusia.Perkembangan kepribadianMaslow mendukung peranan kematangan. Ia menyatakan bahwa kepribadian berkembang lewat pematangan dalam lingkungan yang menunjang dan oleh usaha-usaha aktif pada pihak pribadi untuk melaksanakan kodratnya, maka daya-daya kreatif dalam manusia menyatakan dirinya dengan lebih jelas lagi.Jika perkembangannya tidak normal, artinya orang menderita neurotik, hal ini disebabkan oleh:a. Lingkungan lewat ketidaktahuan atau patologi sosialb. Karena mereka telah mendistorsi pikiran merekac. Orang menjadi takut akan mengundurkan diri dari menjadi manusia seutuhnyad. Kodrat manusia di belokkan, di sangkal atau di kecewakane. Sifat destruktif atau kekerasan, pada dasarnya bukan sifat asli manusia Kebutuhan-kebutuhan menurut MaslowMaslow membagi kebutuhan kebutuhan menjadi:1. Kebutuhan-kebutuhan dasarDimana mencakup; lapar, kasih sayang, rasa aman, harga diri, dll.Kebutuhan-kebutuhan dasar timbul karena kekurangan2. Meta kebutuhanDimana mencakup keadilan, kebaikan, keindahan, keteraturan, kesatuan,dll. Meta kebutuhan adalah kebutuhan untuk bertumbuh.Pada umumnya kebutuhan-kebutuhan dasar itu lebih kuat daripada meta kebutuhan, yang tersusun secara hierarki, sehingga maslow menciptakan kebutuhan menjadi konsep piramida mencakup:a. Kebutuhan fisiologisb. Kebutuhan ketentramanc. Kebutuhan kebersamaan( Ki. Fudyartanta;388-389) d. Kebutuhan penonjolan dirie. Kebutuhan aktualisasi diri.Hierarki KebutuhanKonsep hierarki kebutuhan beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di level rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di level lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi. Lima kebutuhan yang membentuk hierarki ini adalah:a. Kebutuhan konatif ( yang berarti bahwa kebutuhan-kebutuhan ini memiliki karakter mendorong atau memotivasi atau sering disebut kebutuhan dasar)Maslow mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan masing-masing yakni: Fisiologis ( physiological) Keamanan (safety) Cinta dan keberadaan ( love and belongingness) Penghargaan ( esteem) Aktualisasi diri ( self- actualization)

Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan ini merupakan kebutuhan paling mendasar yang termasuk di dalamnya adalah makanan, air, oksigen, mempertahankan suhu tubuh dll. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang mempunyai kekuatan/pengaruh paling besar dari semua kebutuhan. Kebutuhan fisiologis berbeda dengan kebutuhan lainnya setidaknya dalam dua hal penting. Pertama; kebutuhan fisiologis adalah satu-satunya kebutuhan yang dapat terpenuhi atau bahkan selalu terpenuhi. Yang kedua adalah kemampuannya untuk muncul kembali.Kebutuhan akan KeamananKetika seseorang sudah memenui kebutuhan fisiologisnya, mereka akan termotivasi untuk kebutuhan akan keamanan, yang termasuk di dalamnya adalah keamanan fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari kekuatan-kekuatan yang mengancam. Kebutuhan akan keamanan berbeda dengan kebutuhan akan fisiologis dalam hal ketidakmungkinan kebutuhan akan keamanan untuk terpenuhi secara berlebihan. Contohnya orang tidak akan benar-benar dapat terlindungi dari meteor, bencana alam,kebakaran, banjir, atau bencana yang membahayakan yang lainnya.Kebutuhan akan cinta dan keberadaanSetelah seseorang memenuhi kebutuhan fisiologis dan keamanan, mereka termotivasi untuk memenuhi kebutuhan cinta dan keberadaan seperti keiknginan untuk berteman; keinginan untuk mempunyai pasangan dan anak; kebutuhan untuk menjadi bagian dari sebuah keluarga, sebuah perkumpulan, lingkungan masyarakat, atau negara.Kebutuhan akan penghargaan Setelah orang-orang memenuhi kebutuhan akan cinta dan keberadaan, mereka bebas untuk mengejar kebutuhan akan penghargaan yang mencakup penghormatan diri, kepercayaan diri, kemampuan, dan pengetahuan yang orang lain hargai tinggi.Kebutuhan akan aktualisasi diriKebutuhan akan aktualisasi diri mencakup pemenuhan diri, sadar akan potensi diri,dan keinginan untuk menjadi sekreatif mungkin. Orang-orang yang sudah mencakup aktualisasi diri menjadi orang yang seutuhnya. Orang-orang yang mengaktualisasikan diri dapat mempertahankan harga diri mereka bahkan ketika mereka dimaki, di tolak, dan diremehkan oleh orang lain. Dengan kata lain orang-orang yang mengaktualisasikan diri tidak bergantung pada pemenuhan kebutuhan cinta maupun kebutuhan akan penghargaan. Mereka menjadi mandiri sejak kebutuhan level rendah yang memberi mereka kehidupan.b. Kebutuhan estetikaKebutuhan estetika tidaklah bersifat universal seperti kebutuhan akan konatif. Orang-orang dengan kebutuhan estetika yang kuat menginginkan lingkungan yang indah dan teratur dan ketika kebutuhan ini tidak terpenuhi mereka akan sakit sama hal nya dengan orang-orang yang tidak terpenuhi kebutuhan konatifnya juga merasa sakit. Orang-orang lebih menyukai sesuatu yang indah dari pada sesuatu yang jelek dan mereka bahkan mengalami sakit fisik maupun psikologis jika dipaksa tinggal di lingkungan yang kotor dan tidak teratur.c. Kebutuhan kognitifSebagian orang mempunyai keinginan untuk mengetahui, untuk memecahkan misteri, untuk memahami, dan untuk menjadi penasaran. Maslow menyebutkan keinginan-keinginan ini sebagai kebutuhan kognitif. Ketika kebutuhan kognitif tidak terpenuhi, semua kebutuhan pada hierarki Maslow terancam tidak bisa terpenuhi pula karena pengetahuan merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk memenuhi masing-masing dari kelima kebutuhan konatif tersebut. Orang-orang dapat memenuhi kebutuhan fisiologis mereka dengan cara mengetahui bagaimana mendapatkan makanan, kebutuhan keamanan dapat terpenuhi dengan cara membangun rumah, kebutuhan cinta terpenuhi dengan cara mengetahui bagaimana berhubungan dengan orang lain, kebutuhan akan penghargaan dapat terpenuhi jika mengetahui bagaimana cara mendapatkan kepercayaan diri dan kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi dengan cara menggunakan sepenuhnya potensi kognitif mereka.d. Kebutuhan neurotikPemenuhan kebutuhan konatif, estetika, dan kognitif merupakan dasar bagi tercapainya kesehatan fisik dan psikologis seseorang. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, maka akan mengarah pada penyakit. Tetapi kebutuhan neurotik hanya mengarah pada kegagalan berkembang dan penyakit. Kebutuhan-kebutuhan ini memupuk gaya hidup yang tidak sehat dan tidak adanya keinginan untuk berusaha memperoleh aktualisasi diri. Kebutuhan neurotik biasanya bersifat reaktif yaitu kebutuhan ini berperan sebagai kompensasi atas kebutuhan-kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi.Pandangan Maslow tentang motivasiPertama: Maslow mengadopsi sebuah pendekatan menyeluruh pada motivasi, yaitu keseluruhan dari seseorang bukan hanya satu bagian atau fungsi termotivasiKedua:Motivasi biasanya kompleks atau terdiri dari beberapa hal, yang berarti bahwa tingkah laku seseorang dapat muncul dari beberapa motivasi yang terpisah.Ketiga:Orang-orang berulang kali termotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan. Ketika sebuah kebutuhan terpenuhi,biasanya kebutuhan tersebut berkurang kekuatan untuk memotivasinya dan di gantikan oleh kebutuhan lain.Aumsi lainnya:Bahwa semua orang dimana pun termotivasi oleh kebutuhan dasar yang sama.Asumsi terakhir:Kebutuhan-kebutuhan dapat di bentuk menjadi sebuah hierarki.Pandangan tentang psikopatologiDia berpendapat bahwa psikopatologi merupakan hasil frustrasi organisme. Sebenarnya kita harus menyingkirkan berbagai halangan ini. Maslow berbicara hal ini dan mendorong keyakinan bahwa segala sesuatu dapat menjadi lebih baik jika orang bebas mengekspresikan diri mereka sendiri dan menjadi diri mereka sendiri.Kekurangan.a. Secara khusus tidak membicarakan tentang struktur dan dinamika kepribadian.b. Perkembangan kepribadian hanya disinggung sedikit sajac. Perhatian Maslow terhadap orang-orang sehat, bukan terhadap orang-orang sakit

DAFTAR PUSTAKAPervin A., lawrence,dkk.2010.psikologi kepribadian ( edisi kesembilan). Jakarta. Kencana Prenada media GroupFudyartanta, Ki.FeistPsikologizone.comPsikologi 11Page 4