makalah 2

13
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang. Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi. Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

Upload: rama-andika-thio-rahman

Post on 09-Feb-2016

66 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persaingan merupakan kunci penentu keberhasilan sebuah organisasi bisnis. Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi, dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha. Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi. Perubahan pada salah satu strategi membutuhkan penyesuaian, agar tetap setimbang.

Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi.

Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan maupun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula digunakan untuk melihat kecenderungan trend bisnis di masa depan. Dengan adanya sistem informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan orientasi bisnis. Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to entry pada kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar.

Dari sisi internal perusahaan, penggunaan sistem informasi bukan saja akan meningkatkan kualitas serta kecepatan informasi yang dihasilkan bagi manajemen, tetapi juga dapat menciptakan suatu sistem informasi manajemen yang mampu meningkatkan integrasi di bidang informasi dan operasi diantara berbagai pihak yang ada di perusahaan. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang tinggi, sumberdaya yang berkualitas, dan yang paling penting adalah komitmen perusahaan.

Page 2: MAKALAH 2

Perencanaan strategis sistem informasi diperlukan agar sebuah organisasi dapat mengenali target terbaik untuk melakukan pembelian dan penerapan sistem informasi manajemen, serta memaksimalkan hasil investasi dari teknologi informasi. Sebuah sistem informasi yang baik akan membantu sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan untuk merealisasikan rencana bisnisnya. Dengan demikian, penerapan teknologi informasi untuk menentukan strategi perusahaan adalah salah satu cara yang paling efektif dalam untuk meningkatkan performa bisnis. Strategi sistem informasi dipengaruhi oleh strategi-strategi lain yang diterapkan perusahaan dan selalu memiliki konsekuensi. Empat komponen infrastruktur sistem informasi menjadi kunci strategi sistem informasi.

1.2 Tujuan Analisis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis:

Latarbelakang penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan Harapan yang dihasilkan output oleh Sistem Informasi Manajemen Kualitas yang informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi manajemen Hambatan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan

1.3 Metode Penelitian

Kunjungan langsung ke Perusahaan Wawancara.

Page 3: MAKALAH 2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profile Perusahaan

Nama Perusahaan : SALON SOFIE

Pemilik Perusahaan : Ibu Tuti Kusmiati

Alamat Perusahaan : Jl. Pelajar Pejuang ’45 No. 199 C Bandung 40264

No.Telepon : Telp. ( 022 ) 7301692

Email : [email protected]

Perijinan :surat izin Keputusan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat No. 375 / I . 02. 10 / A / A / 1989, tanggal 9 November 1989 Nilek TKK No. :421.9/3025a-PNFI/2009 Nilek TKR No. :421.9/3025a-PNFI/2009 Nilek TRP No. :421.9/3025a-PNFI/2009 Nilek Hantaran No.:421.9/3025a-PNFI/2009.

Berawal dari Ibu Tuti Kusmiati mendapatkan pendidikan kecantikan di Vitaderm, yang kemudian mendapatkan diploma dan praktek di mevrow Den Hertog jl. Dipatiukur Bandung. Sejalan dengan itu minat akan kecantikan semakin meningkat. Sehingga timbul keinginan untuk belajar membuat kosmetik sambil praktek tahun 1955.

Sementara di tempat kediaman, semakin banyak masyarakat sekitar yang datang untuk didandani. Sampai akhirnya dipercaya merias pengantin. Sehingga akhirnya dapat memiliki usaha salon, dan juga berkembang memperluas area usaha salon, menjadi yang saat ini berada di jl.Pelajar Pejuang’45 no. 199 C Bandung 40264.

Kaitan salon dengan jasa penyewaan baju daerah sudah berlangsung cukup lama. Dimulai dari kerabat yang memerlukan untuk acara pernikahan, yang akhirnya tanpa disadari telah memiliki lebih dari 300 macam pakaian daerah dari 30 lebih provinsi yang ada di Indonesia. Terutama pakaian daerah jawa barat.

Didasari keinginan untuk terus menambah pengetahuan, Ibu Tuti kembali masuk bangku sekolah di Studi Pendidikan Tata Rias Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknis, Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2005. Dan dilanjut dengan menimba ilmu di Cidesco Diplome International.

Page 4: MAKALAH 2

2.2 Latar belakang penerapan Sistem Informasi Manajemen pada Salon Sofie

Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), saat ini merupakan kata kunci bagi keberhasilan pembangunan suatu bangsa maupun suatu perusahaan. Perjalanan sejarah serta pengalaman beberapa negara, ternyata inovasi teknologi merupakan salah satu aspek yang memiliki daya dongkrak (leverage) yang sangat tinggi bagi daya saing suatu bangsa. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran yang besar dalam paradigma pembangunan suatu negara, yang semula hanya mengandalkan sumber daya alam sebagai tumpuan pembangunan, berubah menjadi sumber daya manusia dan sumber daya iptek. Beberapa negara maju bahkan sudah lama menjadikan iptek sebagai penghela utama dalam pembangunan bangsanya. Konsep“knowledge base economy” (KBE atau ekonomi berbasis pengetahuan/EBP) merupakan konsep yang mencerminkan kondisi tersebut. Saat ini konsep EBP banyak dikembangkan di negara-negara maju, yang pada intinya menekankan betapa sangat berperannya teknologi dan informasi dalam pembangunan suatu bangsa.

Berawal dari kesadaran bahwa sebagai individu dan perusahaan, kita harus terus mampu belajar dan berkembang mengikuti trend global maupun lokal untuk dapat bertahan hidup dengan baik. Yang mana pola kehidupan saat ini dan kedepan, akan sangat dipengaruhi oleh kecakapan akan teknologi.

salah satu aset perusahaan bisnis modern yang sangat berharga adalah sistem informasi yang memiliki tingkat respon tinggi serta fokus kepada para penggunanya dari segala aspek.

Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi stok material produksi, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen.

Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya. Selain itu, strategi perusahaan berbasis sistem informasi digunakan untuk mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan investasi serta menjamin bahwa teknologi informasi yang direncanakan benar-benar menjawab kebutuhan bisnis perusahaan akan informasi.

Begitu juga halnya Salon Sofie, dalam upaya untuk tetap eksis, mau tidak mau harus berupaya secara maksimal menerapkan manajemen system informasi dalam proses operasional sehari-harinya. Hal yang paling dekat adalah penggunaan perangkat computer dalam kegiatan operasional salon. Baik itu yang berkaitan dengan aktifitas utama seperti, inbound logistic, operation, outbound logistic, marketing and sales serta service, maupun

Page 5: MAKALAH 2

aktifitas pendukung seperti, procurement, human resource management, technological development dan infrastructure.

Dan juga tuntuan untuk menyesuaikan strategi perusahaan dan penerapan ilmu dan pengetahuan akan perilaku organisasi serta etika bisnis di dalam operasional salon, baik menyangkut manajemen, karyawan, staf hingga pelanggan. Yang Mana semua input informasi tersebut membutuhkan manajemen yang baik, agar system dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Bentuk kegiatan manajemen system informasi yang diaplikasikan di Salon Sofie :

Pendataan konsumen (database) Akuntansi stok salon,system accounting, gaji dan bonus. Inventarisasi stok pakaian daerah. Dsb

2.3 Harapan mengenai output yang akan dihasilkan oleh Sistem informasi manajemen

Dengan menerapkan sistem informasi manajemen maka diharapkan setiap sumber informasi dapat diolah dengan sedemikian baik. Sehingga setiap sumber akan dapat memberi masukan dan sumbangsih yang mendukung kegiatan operasional, yang pada akhirnya akan menciptakan pola system perusahaan yang kuat dan berkesinambungan, yang membuat perusahaan mampu menjadi sebuah perusahaan yang beroperasi dengan sebaik mungkin dan memberikan hasil nyata akan kepuasan pelanggan.

Salon Sofie, sebagaimana sebuah perusahaan atau organisasi, yang di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi untuk diolah, diharuskan menerapkan sistem informasi manajemen dengan optimal. Penggunaan teknologi / computer di dalam kegiatan operasional secara umum bertujuan untuk meningkatkan kinerja Salon.

Penggunaan database pelanggan, diharapkan mampu membuat salon sofie mengenali pelanggannya dengan lebih baik, sehingga lebih memahami akan kebutuhan pelanggan secara umum maupun individual.

Menginventarisasi dengan bantuan teknologi computer sejumlah asset seperti pakaian daerah dan berbagai macam jenis kosmetik yang dimiliki. Untuk memudahkan manajemen, karyawan dan staf Salon Sofie dalam mengoptimalkan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggannya.

Setahap demi setahap, mengikuti dan menerapkan teknologi informasi dalam proses pelayanan kepada pelanggan. Seperti menggunakan telepon, faksimil dan email dalam menjangkau pelanggan yang kebetulan tidak dapat berkunjung secara langsung ke Salon Sofie. Memiliki akun di 1 atau 2 jejaring social di internet, agar pemasaran lebih menyebar luas. Dan terus diusahakan untuk lebih meningkat seperti kepemilikan sebuah blog ataupun website, yang akan lebih menunjang pola e-commerce (pemasaran melalui media elektronik internet)

Page 6: MAKALAH 2

2.4 Kualitas Informasi yang dihasilkan dari Sistem Informasi Manajemen

Tentunya dalam setiap organisasi atau perusahaan, ada tujuan, target dan keinginan untuk menghasilkan kualitas informasi yang mencapai level tertinggi. Sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan hasil yang maksimal kepada para pelanggannya.

Pencapaian maksimum dari penggunaan system informasi dalam sebuah perusahaan, akan menjadi sebuah sumber daya untuk menghasilkan keunggulan kompetitif. Dan dengan keunggulan kompetitif tersebut maka perusahaan akan akan dapat meningkatkan profitabilitasnya.

Salon Sofie, dalam penerapan manajemen system informasi mencoba memberikan apa yang terbaik yang dapat diberikan oleh Salon Sofie kepada pelanggannya. Dengan kejujuran dan integritas serta upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan di semua sisi, diharapkan menciptakan keunggulan kompetitif bagi salon Sofie. Yang akan berguna dalam gerak persaingan dengan perusahaan-perusahaan lain yang terjun dalam bidang salon dan kecantikan.

2.5 Hambatan dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Perusahaan

Kendala utama yang biasanya langsung terasa oleh organisasi atau perusahaan dalam upaya penerapan sistem informsi manajemen adalah dalam bentuk sumber daya manusia dan kebutuhan akan biaya yang akan dikeluarkan.

hal itu pula yang dirasakan oleh Salon Sofie dalam usaha menerapkan sistem informasi manajemen . Karena perangkat keras seperti computer dan lain sebagainya mesti diperoleh dengan harga yang tidak sedikit. Selain itu ketika peralatan teknologi itu telah hadir, dibutuhkan pula waktu dan usaha untuk belajar menggunakan dan mengoptimalkan kemampuan dari peralatan teknologi tersebut.

Page 7: MAKALAH 2

2.6 Wawancara

Dalam menganalisis, kami mengadakan sesi tanya jawab dengan Pemimpin perusahaan serta staf yang bersangkutan:

Nama : Hj. Tuti Kusmiati, S,Pd.M,M. Serta Staf yang bersangkutan

Hari/tanggal : Senin/ 24 september 2012

Berikut ini daftar tanya jawab :

T: Sudah berapa lama perusahaan (salon sofie) ini didirikan?

J: sejak tahun 1955

T: Apa yang melatar belakangi didirikannya perusahaan (salon sofie) ini?

J: Berawal dari Ibu Tuti Kusmiati yang memeliki pendidikan dasar kecantikan, dengan semakin meningkatnya minat akan kecantikan, maka dibukalah salon ini.

T: apakah setiap peraturan yang ada selalu dijelaskan secara detail pada setiap karyawan yang ada?

J: ya, kami selalu menjelaskan peraturan yang ada didalam salon sofie.

T: apakah setiap bagian dari perusahaan telah bekerja sama dengan terkordinasi dengan baik menjaga arus data dengan lancar?

J: ya, kami selalu menjaga arus data yang ada mulai dari data pelanggan hingga persediaan yang ada.

T: Apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan (salon Sofie) untuk mencapai hasil yang sesuai dengan sasaran yang diinginkan?

J: dengan cara mengikuti perkembangan jaman dan teknologi yang ada sehingga tidak ketinggalan dengan globalisasi yang sedang berkembang, selain itu sistm informasi yang kami gunakan pun berjalan.

T: Sistem yang ada dalam perusahaan (salon Sofie) ini apakah sudah dierncanakan dengan baik dan terekendali?

J: ya, sudah. Kami selalu mengendalikan sistem yaang ada dengan baik, karena dengan ada nya sistem informasi, perusahaan sangan terbantu, selain itu dengan adanya sistem ini efiseiensi dan efekrivitas lebih diutamakan.

T: Apakah fasilitas dari sistem Informasi, sudah cukup menangani masalah dalam peusahaan(salon Sofie)?

Page 8: MAKALAH 2

J: Sudah, contohnya saja membantu dalam menangani segala hal yang bersangkutan dengan para pegawai salon serta persediaan yang ada dalam salon.

T: Bagaiaman Analisis trend teknologi dan pengaruhnya terhadap perusahaan?

J: berpengaruh besar sekali, karena suatu perusahaan harus mengikuti teknologi informasi yang sedang berkembang, karena teknologi informasi sangan mempengaruhi keberhasilan dari suatu perusahaan, terutama dalam persaingan yang sedang berkembang sekarang ini, sehingga menuntut perusahaan untuk selalu peka terhadap perkembangan teknologi informasi yang ada.

T: bagaimana perusahaan mempelajari berbagai kemungkinan penggunanann sistem informasi untuk memeproleh keunggulan yang kompetitif?

J: dengan cara menerapkan sistem informasi manajemen yang baik dalam suatu perusahaan, serta mengkordinasi kegiatan operasional yang ada dengan baik.selain itu dengan menerapkan penggunaa teknologi dalam salon Sofie, dan selain meneraplan tekonologi informasi dalam hubungan dengan para pelanggan nya sehingga tercipta pelayanan yang ekslusif. Kami juga menggunakan dunia maya dalam mempromosikan serta memsarakan salon sofie, yaitu dengan cara membuka blog atau website sendiri.

T: Bagaiamana kelemahan dan kekuatan Sistem Informasi dalam Perusahaan (salon sofie)?

J: kelamahan nya sendiri terletak pada sumber daya manuasia yang ada, serta biaya yang dikeluarkan oleh prusahaan untuk kebutuhan teknologi yang ada. Kekuatannya sendiri ada pada salon sofie dapat bersaing dengan keunggulan kompetitif dengan pesaoing yang ada sehingga mendapatkan profitabilitas yag meningkat.

T: Bagaiaman peran teknologi informasi dalam perusahaan (salon sofie)?

J: dengan adanya teknologi informai, perusahaan dapat bersaing dengan kompetitor yang lain.

T: bagaiaman analisis perusahaan tentang hambatan yang dihadapi yang berkaitan dengan sistem informasi

J: hambatannya, seperti dibutuhkn nya tenaga ahli, atau bisa dibilang sumber daya manusianya, serta biaya yang tidak sedikit untuk mengoptimalkan teknologi yang ada.

T: bagaiaman analisis perusahaan tentang pemakaian komputer?

J: sangat berguna sekali, karen dengan adanya komputer dapat meningktakan kinerja dari operasional yang ada dalam salon sofie sehingga proses dalam salon sofie, baik itu berhubungan dengan staf dan pelanggan dapat berjalan efektive.

T: bagaiamana analaisis tenatang tenaga kerja untuk fungsi sistem informasi ?

J: sumber daya untuk fungsi sistem informasi ini, kami rekrut dari dalam keluarga, karena untuk mencari sumber daya manuisia lain itu sendiri menjadi hamabatan lain.

Page 9: MAKALAH 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem Informasi manajemen dalam suatu perusahaan sangat dibutukan, karen dalam suatu perusahaan dibutuhkan kordinasi anatara operasional yang ada, dengan adanya sistem informasi manajemen ini lebih efisien dan sfektive untuk segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh perusahaan, baik dalam bentuk database serta proses keuangan nya.

Selain itu, teknologi informasi berpengaruh terhadap oersaingan dengan para kompetitor yang lainnya, teknologi informasi pun dapat membatu perusahaan dalam bersaing dan memiliki keunggulan yang kompetitif. Selin itu dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.