MAKALAH

KELOMPOK PLASTISIN

Nama Kelompok :

- Aldiyaranggi- Gaddy- Kevin K

- Riovaldo- Ramandika P- Syahreza M

XI MIPA 2

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Pemanfaatan Lilin Plastisin Sebagai karya seni ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak. Dwi Aji Ranakusuma selaku Guru mata Pelajaran Prakarya yang telah memberikan tugas ini kepada kami        Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai apa itu Lilin plastisin dan gunanya untuk keperluan manusia. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

2

DAFTAR ISI:

BAB 1:

Pengertian Kreativitas……………………………………..4 Bermain……………………………………………………5

BAB 2:

Persiapan…………………………………………………..7

BAB 3:

Karya………………………………………………………8

3

Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau konsep baru, atau hubungan baru antara gagasan dan konsep yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergen) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreativitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Kreativitas dalam kemasakinian sangat

4

dipengaruhi oleh barbagai faktor antara lain adalah faktor keturunan dan lingkungan. Kreativitas merupakan salah satu istilah yang sering digunakan meskipun merupakan istilah yang taksa (ambiguous) dalam penelitian psikologi masa kini. Ia bahkan lebih taksa lagi dan sering digunakan dengan bebas dikalangan orang awam.

Salah satu kreatifitas yang dapat dicoba adalah bermain plastisin. Plastisin adalah permainan lembut yang dapat dibentuk apapun yang kita mau . Contoh produk plastisin yang menjadi trending adalah Play Dohh.

Pengertian Bermain Plastisin

Menurut M. Lansing Kegiatan bermain Plastisin ini dilakukan dengan cara membentuk, mewarnai, dan memberi warna sehingga menimbulkan bentuk. Bermain plastisin merupakan kegiatan anak usia dini. Kegiatan bermain plastisin seperti halnya menyanyi dapat dilakukan dengan kesadaran penuh berupa maksud dan tujuan tertentu maupun sekedar membuat bentuk tanpa arti.

5

Kegiatan bermain plastisin dimulai dari menggerakkan tangan untuk mewujudkan sesuatu bentuk secara tidak sengaja, sampai dengan membentuk untuk maksud tertentu. Anak-anak akan merasa senang setelah bermain plastisin karena itu menjadi suatu cara berkomunikasi kepada orang lain. Apalagi ketika bentuk tersebut ditanggapi oleh orang tua dengan pertanyaan tentang makna dan arti bentuk yang dihasilkan. Di dalam kegiatan bermain plastisin yang dilakukan anak-anak sering dijumpai suasana yang menyenangkan, penuh kegembiraan. Kegembiraan anak-anak dapat ditandai dengan beberapa ciri yang ditimbulkan oleh keaktifan dan kebebasan untuk bergerak, bereksperimen, berlomba, berkomunikasi dan sebagainya. Dapat kita lihat betapa senangnya anak-anak bermain plastisin, mereka bergerak-gerak secara disadari atau tidak.

Pembuatan Plastisin Sendiri

6

Alat dan Bahan :

- 500 g tepung terigu (memakai terigu curah yang murah saja)- 250 g garam (sebaiknya yang butirannya halus)- 4 sdt (weinsteinsaeure* diganti 4 sdt cuka)- 2 sdm minyak goreng- Air panas secukupnya (air belum mendidih tapi sudah cukup panas) - Pewarna makanan secukupnya

Cara Membuat1. Masukkan terigu, garam, cuka, minyak goreng dalam baskom.  Aduk rata.

2. Tambahkan air panas, uleni adonan hingga rata, lembut dan tingkat kelembekan yang diinginkan.

3.  Bagi adonan beri pewarna makanan yang diinginkan.  

Catatan:

Bahan asam yang ditambahkan jika membuat selai buah.  Asam sitrat ada dijual ditoko bahan kue.  Repot mencari asam sitrat, diganti saja dengan cuka yang selalu tersedia di dapur.

Saat membuat plastisin hanya diberi satu warna saja.  Plastisin yang dihasilkan cukup banyak sekitar 750 g.

Bahan yang digunakan garam dan cuka.  Hati-hati jika tangan sedang terluka, misalnya terkena pisau dapur, saat menguleni adonan plastisin bisa menimbulkan rasa pedih.  

7

#Foto bahan – bahan yang diperlukan dalam membuat plastisin

Panduan Pembuatan karya Dari Lilin Plastisin

Berikut adalah cara yang mudah untuk membuat karya berbahan dasar lilin plastisin:

1. Menggunakan Tangan:

Dengan menggunakan tangan, Anda dapat membentuk karya sesuai keinginan Anda. Tentu dengan beberapa bantuan alat seperti roll dan jarum Anda dapat membuat karya berbahan dasar lilin plastisin lebih akurat.

8

2. Penggunaan minyak:

Dengan menggunakan minyak, Anda dapat melembekkan tekstur dari lilin plastisin sehingga dapat lebih mudah untuk membentuk sesuai keinginan Anda

3. Penyelesaian:

Setelah Anda menyelesaikan karya lilin plastisin anda, jangan takut kalau karya anda akan jatuh dan tidak menempel pada tempat yang seharusnya. Lilin plastisin akan bereaksi sama dengan tanah liat jika dipanaskan, lilin plastisin akan segera mengeras. Gunakan oven untuk penyelesaian yang lebih cepat atau menjemurnya untuk waktu yang cukup lama.

9

PENUTUP

Sekian makalah ini untuk membantu pembuatan karya berbahan dasar lilin plastisin dan latar belakang serta kegunaan karya tersebut untuk masyarakat dan pribadi . Diharapkan makalah ini dapat membantu anda dalam berkarya dan berkreativitas. Mohon maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Terimakasih.

10