makala h

10
KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan rahmatdan karunianya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bejudul“Perampokan” sebagai salah satuMata Kuliah.Dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semuakalangan yang telah berpartisipasi dan memberikan bantuan, baik secara langsungmaupun tidak langsung. Terutama kami ucapkan terima kasih kepada DosenPembimbing kami yang telah mengarahkan dan membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapatbanyak kekurangan,sehingga di butuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai kalangan demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan inisebagai sebuah referensi Akhirnya, Semoga makalah yang telah penulis susun dapat bermanfaat danberguna bagi semua kalangan. Samarinda, 25 Juni 2014 Penulis 1

Upload: kartika-rizky-ananda

Post on 27-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Makala h

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan rahmatdan karunianya

kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bejudul“Perampokan” sebagai salah satuMata

Kuliah.Dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semuakalangan yang

telah berpartisipasi dan memberikan bantuan, baik secara langsungmaupun tidak langsung.

Terutama kami ucapkan terima kasih kepada DosenPembimbing kami yang telah

mengarahkan dan membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.Penulis menyadari

bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapatbanyak kekurangan,sehingga di

butuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai kalangan demi perbaikan dan

sekaligus memperbesar manfaat tulisan inisebagai sebuah referensi

Akhirnya, Semoga makalah yang telah penulis susun dapat bermanfaat danberguna bagi semua kalangan.

Samarinda, 25 Juni 2014

Penulis

1

Page 2: Makala h

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2

PENDAHULUAN ....................................................................................... ………3

A. LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………….3

B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………..3

C. PEMBAHASAN………………………………………………………………...3

D. TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………..5

E. MANFAAT PENELITIAN…………………………………………………….. 6

PENUTUP ................................................................................................ …………6

A. KESIMPULAN ................................................................................................... 6

B. SARAN.................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................7

 

2

Page 3: Makala h

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan kemajuan ilmu teknologi dan bidang kontrol yang sangat cepat saat

ini, maka dibutuhkan juga perlengkapan yang mendukung perkembanganya, salah satunya

adalah alat keamanan yang langsung terhubung pada pos keamanan atau pos polisi. Karena

akhir-akhir ini banyak kasus pencurian dan perampokan yang kurang cepat dalam

penanganan polisi saat terjadi perampokan.

Perampokan atau pencurian yang terjadi di minimarket, toko – toko atau rumah kerap

kali terjadi saat situasi sepi dan pada malam hari saat toko, minimarket tersebut tutup atau

rumah yang ditinggal pemiliknya. Sehingga sang pemilik mempunyai perasaan khawatir saat

minimarket,toko atau rumah tersebut ditutup atau ditinggal pada malam hari. Alternatif yang

diambil yaitu dengan memasang kamera CCTV. Alternatif tersebut masih kurang aman,

karena CCTV hanya menampilkan visualnya saja tanpa ada tanda bahwa sedang terjadi

perampokan atau pencurian danperampok atau pencuri bisa saja merusak CCTV sehingga

sulit dalam pengamatan. Dan biaya pemasangan CCTV cukup mahal.Maka dari itu

dirancanglah sebuah alat dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini, sehingga dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa itu tindak pidana perampokan?

2.      Bagaimana dasar hukum larangan dalam tindak pidana perampokan?

3.      Apa saja unsur unsur dalam tindak pidana perampokan?

4.      Macam macam perampokan dan bagaimana hukumannya?

C. Pembahasan

A.    Pengertian Tindak Pidana Perampokan

Perampokan merupakan salah satu bentuk kejahatan. Perampokan

dapat dikatakan pencurian besar karena hampir sama dengan mencuri,

hanya saja jika dalam pencurian seseorang mengambil harta secara diam

diam dan dalam perampokan mengambil harta secara terang terangan

dan disertai ancaman bahkan kekerasan. Kejahatan inilah yang dilakukan

3

Page 4: Makala h

oleh kelompok-kelompok bersenjata yang suka menyergap. Ini pula yang

dalam Islam di sebut kejahatan perampokan atau “pencurian besar”

untuk membedakannya dari “pencurian kecil” yakni pencurian biasa.

Merampok artinya menggedor rumah orang untuk berbuat jahat terhadap

jiwanya atau hartanya atau kehormatannya. Umumnya “merampok” ini

dilakukan oleh lebih dari satu orang, sedangkan merampok dijalanan

sering disebut dengan “membegal” dan jika hal itu terjadi dilaut disebut

“merompak”

Unsur-Unsur Tindak Pidana Perampokan

1.    Keluar untuk mengambil harta.

2.    Dilakukan dengan terang-terangan dan disetai kekerasan.

3.    Adanya realisasi, apakah itu dalam bentuk intimidasi (menakut-nakuti)

saja, atau mengambil harta saja, atau membunuh saja, atau

mengambil harta, intimidasi dan membunuh.

4.    Adanya niat (kesengajaan) dari pelaku.

Syarat-syarat seseorang dapat diberi hukuman pidana prampokan

1.      Syarat pada Subjek:  

a.       Harus baligh dan berakal

b.       Dilakukan atas kemauan sendiri

c.       Pelaku mengetahui bahwa sanya perbuatan itu dilarang

d.      Harus laki-laki semuanya (menurut Abu Hanifah. Sedang menurut

yang lainnya tidak mensyaratkannya.

2.      Syarat pada Objek:

a.       100% milik orang lain

b.      Yang diambil hanya harta mutaqawwim (bernilai dalam pandangan

syar’i)

c.       Harta yang bersifat bergerak

d.      Harta harus mencapai nisab, nisabnya sama dengan nisab pada

pencurian

Macam-macam perampokan dan hukumannya

Macam-macam perampokan dapat dikategorikan atau digolongkan

sebagai berikut:

4

Page 5: Makala h

1.      Jika perampok itu memeras harta korban dan membunuhnya pula

maka perampoknya dihukum dibunuh dan disalib

2.      Jika perampok itu hanya membunuh korbannya dan tidak merampas

hartanya maka perampoknya dibunuh saja

3.      Jika perampok itu hanya merampas harta kornbannya dan tidak

membunuhnya maka perampoknya dipotong tangan dan kakinya

berselang-seling. Kalau tangan kanan yang dipotong maka kaki kirinya

juga dipotong

4.      Jika perampok itu hanya menakut-nakuti orang-orang yang lalu atau

mengganggu ketertiban umum maka mereka dibuang jauh-jauh atau

dipenjarakan saja.

Perampokan dan pencurian merupakan penyimpangan sosial yangberkaitan dengan kejahatan

yang merugikan orang banyak atau khalayak banyak.Penyimpangan sosial dapat terjadi

dimanapun dan dilakukan oleh siapapun.Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau

kecil, dalam skala luas atausempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan

kehidupan dalammasyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai

dengannilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengankata

lain penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasilmenyesuaikan diri

terhadap kehendak masyarakat.Minimarket merupakan sebuah bentuk usaha dagang secara

swadayamenjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Dengan menawarkan cara berjualan

yangefisien, efektif dan teorganisir, serta tempatnya yang strategis, membuat bentuk usaha ini

banyak di kunjungi oleh para konsumen yang ingin membeli berbagaikebutuhan. Dengan sistem buka 24 Jam

pengunjung atau para konsumen dapatdengan leluasa melakukan transaksi pembelian.Dengan

efisiensi dan segala kemudahan yang di tawarkanya, tak ayalmenimbulkan sisi positif dan negatifnya

D. Tujuan penelitian

Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah :

1. Tujuan Obyektif

a. Untuk mengetahui bagaimana penanganan kasus tindak pidana perampokan dengan pelaku.

b. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui dalam penanganan kasus tindak pidana

perampokan.

c. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut.

2. Tujuan Subyektif

5

Page 6: Makala h

a. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis dalam penelitian hukum, khususnya dalam

bidang hukum kriminologi.

b. Untuk memberikan informasi kepada pembaca, khususnya pada pihak-pihak yang

berhubungan.

E. Manfaat Penelitian

Dapat kita ketahui bahwa nilai suatu penelitian suatu penelitian tergantung pada

metodologinya, juga tentunya dalam hal ini ditentukan pula besarnya manfaat penelitian

tersebut. Untuk itu dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan adanya manfaat atau

kegunaan yang bisa diperoleh, antara lain :

1. Manfaat Teoritis

Untuk menambah penelaahan ilmiah yang dapat dipergunakan dan dimanfaatkan di dalam

bidang hukum terutama hukum pidana anak dan juga diharapkan bahwa hasil penelitian ini

dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu

pengetahuan.

2. Manfaat Praktis

a. Dapat memberikan informasi dan mengetahui penanganan kasus perampokan. Dapat

memberikan sumbangan pemikiran pada semua pihak yang terkait dalam menangani masalah

.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan pembahasan mengenai Perampokan Terorganisir maka dapat

disimpulakan:

1.Tindakan Perampokan muncul karena adanya berbagai faktor dan latar belakang dan

biasanya didasari oleh motif ekonomi.

2. Tindakan Perampokan dilakukan secara terorganisir,artinya dilakukan dengan perencanaan yang

matang.

3. Seperti yang telah diketahui bahwasanya tindakan perampokan selain menimbulkan

kerugian secara material, maupun dapat menyebabkan korban jiwa karena disertai dengan

aksi kekerasan.

4.Perampokan dapat di cegah apabila antara pihak polisi,masyarakat dan pihak terjalin

sinergitas yang bagussehingga dapat menjaga keamanan dan stabilitas lingkungan.

6

Page 7: Makala h

B.Saran

Perampokan adalah satu dari sekian banyak tindakanpenyimpangan yang terjadi

dalam kehidupan bermasyarakat. Tingkat pendidikan,ekonomi dan spiritualitas yang rendah

kerap melatarbelakangi tindakan-tindakan menyimpang tersebut. Sebagai Insan Kamil

(manusia yang sempurna dalamprespektif Islam) hendaknya kita memiliki modal akhlak dan

pengetahuan yang baik, sehingga kita tidak mudah terjerembab dalam lubang keniscayaan

dan kebodohan yang berakibat pada hancurnya moral kita. Dan selalu senantiasa

mendekatkan diri kepada tuhan Yang Maha Esa.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber BukuIndonesia [Undang - Undang, P. d. (2007).

KUHP dan KUHAP.Bandung: Citra Umbara.Sutedjo, D. (2001).

Kamus Bahasa Indonesia.JAKARTA: PT ANGKASA PROSEMENU.Yasyin, D. S. (1998).

KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA.AMANAH SURABAYA.

Sumber Internet

 http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencurianhttp://

id.wikipedia.org/wiki/Perampokanhttp://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/

2171059-macam-macam-tindak- pidana

pencurian/   http://id.wikipedia.org/wiki/kejahatan_terorganisir http://www.pikiran-

rakyat.com/node/183263

7