makala h
DESCRIPTION
makalahTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan rahmatdan karunianya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bejudul“Perampokan” sebagai salah satuMata
Kuliah.Dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semuakalangan yang
telah berpartisipasi dan memberikan bantuan, baik secara langsungmaupun tidak langsung.
Terutama kami ucapkan terima kasih kepada DosenPembimbing kami yang telah
mengarahkan dan membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapatbanyak kekurangan,sehingga di
butuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai kalangan demi perbaikan dan
sekaligus memperbesar manfaat tulisan inisebagai sebuah referensi
Akhirnya, Semoga makalah yang telah penulis susun dapat bermanfaat danberguna bagi semua kalangan.
Samarinda, 25 Juni 2014
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................ 2
PENDAHULUAN ....................................................................................... ………3
A. LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………….3
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………..3
C. PEMBAHASAN………………………………………………………………...3
D. TUJUAN PENELITIAN………………………………………………………..5
E. MANFAAT PENELITIAN…………………………………………………….. 6
PENUTUP ................................................................................................ …………6
A. KESIMPULAN ................................................................................................... 6
B. SARAN.................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................7
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan ilmu teknologi dan bidang kontrol yang sangat cepat saat
ini, maka dibutuhkan juga perlengkapan yang mendukung perkembanganya, salah satunya
adalah alat keamanan yang langsung terhubung pada pos keamanan atau pos polisi. Karena
akhir-akhir ini banyak kasus pencurian dan perampokan yang kurang cepat dalam
penanganan polisi saat terjadi perampokan.
Perampokan atau pencurian yang terjadi di minimarket, toko – toko atau rumah kerap
kali terjadi saat situasi sepi dan pada malam hari saat toko, minimarket tersebut tutup atau
rumah yang ditinggal pemiliknya. Sehingga sang pemilik mempunyai perasaan khawatir saat
minimarket,toko atau rumah tersebut ditutup atau ditinggal pada malam hari. Alternatif yang
diambil yaitu dengan memasang kamera CCTV. Alternatif tersebut masih kurang aman,
karena CCTV hanya menampilkan visualnya saja tanpa ada tanda bahwa sedang terjadi
perampokan atau pencurian danperampok atau pencuri bisa saja merusak CCTV sehingga
sulit dalam pengamatan. Dan biaya pemasangan CCTV cukup mahal.Maka dari itu
dirancanglah sebuah alat dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini, sehingga dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu tindak pidana perampokan?
2. Bagaimana dasar hukum larangan dalam tindak pidana perampokan?
3. Apa saja unsur unsur dalam tindak pidana perampokan?
4. Macam macam perampokan dan bagaimana hukumannya?
C. Pembahasan
A. Pengertian Tindak Pidana Perampokan
Perampokan merupakan salah satu bentuk kejahatan. Perampokan
dapat dikatakan pencurian besar karena hampir sama dengan mencuri,
hanya saja jika dalam pencurian seseorang mengambil harta secara diam
diam dan dalam perampokan mengambil harta secara terang terangan
dan disertai ancaman bahkan kekerasan. Kejahatan inilah yang dilakukan
3
oleh kelompok-kelompok bersenjata yang suka menyergap. Ini pula yang
dalam Islam di sebut kejahatan perampokan atau “pencurian besar”
untuk membedakannya dari “pencurian kecil” yakni pencurian biasa.
Merampok artinya menggedor rumah orang untuk berbuat jahat terhadap
jiwanya atau hartanya atau kehormatannya. Umumnya “merampok” ini
dilakukan oleh lebih dari satu orang, sedangkan merampok dijalanan
sering disebut dengan “membegal” dan jika hal itu terjadi dilaut disebut
“merompak”
Unsur-Unsur Tindak Pidana Perampokan
1. Keluar untuk mengambil harta.
2. Dilakukan dengan terang-terangan dan disetai kekerasan.
3. Adanya realisasi, apakah itu dalam bentuk intimidasi (menakut-nakuti)
saja, atau mengambil harta saja, atau membunuh saja, atau
mengambil harta, intimidasi dan membunuh.
4. Adanya niat (kesengajaan) dari pelaku.
Syarat-syarat seseorang dapat diberi hukuman pidana prampokan
1. Syarat pada Subjek:
a. Harus baligh dan berakal
b. Dilakukan atas kemauan sendiri
c. Pelaku mengetahui bahwa sanya perbuatan itu dilarang
d. Harus laki-laki semuanya (menurut Abu Hanifah. Sedang menurut
yang lainnya tidak mensyaratkannya.
2. Syarat pada Objek:
a. 100% milik orang lain
b. Yang diambil hanya harta mutaqawwim (bernilai dalam pandangan
syar’i)
c. Harta yang bersifat bergerak
d. Harta harus mencapai nisab, nisabnya sama dengan nisab pada
pencurian
Macam-macam perampokan dan hukumannya
Macam-macam perampokan dapat dikategorikan atau digolongkan
sebagai berikut:
4
1. Jika perampok itu memeras harta korban dan membunuhnya pula
maka perampoknya dihukum dibunuh dan disalib
2. Jika perampok itu hanya membunuh korbannya dan tidak merampas
hartanya maka perampoknya dibunuh saja
3. Jika perampok itu hanya merampas harta kornbannya dan tidak
membunuhnya maka perampoknya dipotong tangan dan kakinya
berselang-seling. Kalau tangan kanan yang dipotong maka kaki kirinya
juga dipotong
4. Jika perampok itu hanya menakut-nakuti orang-orang yang lalu atau
mengganggu ketertiban umum maka mereka dibuang jauh-jauh atau
dipenjarakan saja.
Perampokan dan pencurian merupakan penyimpangan sosial yangberkaitan dengan kejahatan
yang merugikan orang banyak atau khalayak banyak.Penyimpangan sosial dapat terjadi
dimanapun dan dilakukan oleh siapapun.Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau
kecil, dalam skala luas atausempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan
kehidupan dalammasyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai
dengannilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengankata
lain penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasilmenyesuaikan diri
terhadap kehendak masyarakat.Minimarket merupakan sebuah bentuk usaha dagang secara
swadayamenjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Dengan menawarkan cara berjualan
yangefisien, efektif dan teorganisir, serta tempatnya yang strategis, membuat bentuk usaha ini
banyak di kunjungi oleh para konsumen yang ingin membeli berbagaikebutuhan. Dengan sistem buka 24 Jam
pengunjung atau para konsumen dapatdengan leluasa melakukan transaksi pembelian.Dengan
efisiensi dan segala kemudahan yang di tawarkanya, tak ayalmenimbulkan sisi positif dan negatifnya
D. Tujuan penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah :
1. Tujuan Obyektif
a. Untuk mengetahui bagaimana penanganan kasus tindak pidana perampokan dengan pelaku.
b. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui dalam penanganan kasus tindak pidana
perampokan.
c. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi hambatan tersebut.
2. Tujuan Subyektif
5
a. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis dalam penelitian hukum, khususnya dalam
bidang hukum kriminologi.
b. Untuk memberikan informasi kepada pembaca, khususnya pada pihak-pihak yang
berhubungan.
E. Manfaat Penelitian
Dapat kita ketahui bahwa nilai suatu penelitian suatu penelitian tergantung pada
metodologinya, juga tentunya dalam hal ini ditentukan pula besarnya manfaat penelitian
tersebut. Untuk itu dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan adanya manfaat atau
kegunaan yang bisa diperoleh, antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Untuk menambah penelaahan ilmiah yang dapat dipergunakan dan dimanfaatkan di dalam
bidang hukum terutama hukum pidana anak dan juga diharapkan bahwa hasil penelitian ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama ilmu
pengetahuan.
2. Manfaat Praktis
a. Dapat memberikan informasi dan mengetahui penanganan kasus perampokan. Dapat
memberikan sumbangan pemikiran pada semua pihak yang terkait dalam menangani masalah
.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan pembahasan mengenai Perampokan Terorganisir maka dapat
disimpulakan:
1.Tindakan Perampokan muncul karena adanya berbagai faktor dan latar belakang dan
biasanya didasari oleh motif ekonomi.
2. Tindakan Perampokan dilakukan secara terorganisir,artinya dilakukan dengan perencanaan yang
matang.
3. Seperti yang telah diketahui bahwasanya tindakan perampokan selain menimbulkan
kerugian secara material, maupun dapat menyebabkan korban jiwa karena disertai dengan
aksi kekerasan.
4.Perampokan dapat di cegah apabila antara pihak polisi,masyarakat dan pihak terjalin
sinergitas yang bagussehingga dapat menjaga keamanan dan stabilitas lingkungan.
6
B.Saran
Perampokan adalah satu dari sekian banyak tindakanpenyimpangan yang terjadi
dalam kehidupan bermasyarakat. Tingkat pendidikan,ekonomi dan spiritualitas yang rendah
kerap melatarbelakangi tindakan-tindakan menyimpang tersebut. Sebagai Insan Kamil
(manusia yang sempurna dalamprespektif Islam) hendaknya kita memiliki modal akhlak dan
pengetahuan yang baik, sehingga kita tidak mudah terjerembab dalam lubang keniscayaan
dan kebodohan yang berakibat pada hancurnya moral kita. Dan selalu senantiasa
mendekatkan diri kepada tuhan Yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber BukuIndonesia [Undang - Undang, P. d. (2007).
KUHP dan KUHAP.Bandung: Citra Umbara.Sutedjo, D. (2001).
Kamus Bahasa Indonesia.JAKARTA: PT ANGKASA PROSEMENU.Yasyin, D. S. (1998).
KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA.AMANAH SURABAYA.
Sumber Internet
http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pencurianhttp://
id.wikipedia.org/wiki/Perampokanhttp://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/
2171059-macam-macam-tindak- pidana
pencurian/ http://id.wikipedia.org/wiki/kejahatan_terorganisir http://www.pikiran-
rakyat.com/node/183263
7