makala h

15
MAKALAH TRANSLASI MATA UANG ASING KELOMPOK 5 : Harnas Widya Putra (5552120144) Khoirunnisa JU (5552121263) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi

Upload: azzuranisa

Post on 10-Oct-2015

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/20/2018 Makala h

    1/15

    MAKALAH

    TRANSLASI MATA UANG ASING

    KELOMPOK 5 :

    Harnas Widya Putra (5552120144)

    Khoirunnisa JU (5552121263)

    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

    Fakultas Ekonomi

    Jurusan Akuntansi

  • 5/20/2018 Makala h

    2/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1

    Latar Belakang

    Perusahaan yang beroperasi secara internasional menggunakan berbagai metode

    untuk menunjukkan aset, utang, pendapatan, dan beban dalam mata uang domestik

    yang dinyatakan dalam mata uang asing. Saldo-saldo dalam mata uang asing

    ditranslasikan menjadi nilai ekuivalen mata uang domestik berdasarkan kurs nilai

    tukar valuta asing: yaitu harga satu unit suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata

    uang lainnya. Mata uang negara-negara dagang utama dibeli dan dijual dalam pasar

    global. Dengan dihubungkan lewat jaringan telekomunikasi yang canggih, para pelaku

    pasar mencakup bank dan perantara mata uang lainnya, kalangan usaha, para individu,

    dan pedagang profesional. Dengan menyediakan tempat bagi para pembeli dan

    penjual mata uang, pasar mata uang asing memfasilitasi transfer pembayaran

    internasional, memungkinkan terjadinya pembelian atau penjualan internasional

    secara kredit, dan menyediakan alat bagi para individu atau kalangan usaha untuk

    melindungi diri mereka dari risiko nilai mata uang yang tidak stabil.

    Perusahaan dengan operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan

    keuangan konsolidasi yang memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan

    pemahaman yang holistik atas operasi perusahaan, baik domestik dan luar negeri.

    Untuk mencapai hal ini, laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang

    berdenominasi dalam mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan

    induk perusahaan. Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke

    mata uang lainnya disebut sebagai translasi.

  • 5/20/2018 Makala h

    3/15

    1.2Tujuan Pembahasan

    1. Agar pembaca memahami keseluruhan penjelasan mengenai Translasi Mata Uang

    Asing

    2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Internasional oleh dosen pengampu

    mata kuliah tersebut yaitu Ibu Kurniasih Dwi Astuti,SE.,Ak.,M.Si

    1.3Rumusan Masalah

    1. Apa yang dimaksud dengan Translasi Mata Uang Asing?

    2. Bagaimana efek Laporan Keuangan terhadap Kurs Alternatif Translasi Mata Uang

    Asing?3. Apa saja metode dalam Translasi Mata Uang Asing?

    4. Apa saja keuntungan dan kerugian Translasi Mata Uang Asing?

    5. Bagaiamana Pengembangan Transalasi Mata Uang dan Gambaran Standar

    No.52/Standar Akuntansi Iinternasional?

  • 5/20/2018 Makala h

    4/15

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Pengertian

    Translasi adalah perubahan satuan unit moneter, tidaklah sama dengan

    konversi, yaitu pertukaran mata uang ke mata uang lain secara fisik. Seperti hanya

    sebuah neraca yang dinyatakan dalam poundsterling Inggris disajikan ulang dalam

    nilai ekuivalen Dollar AS.

    Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau

    pasar swap.

    Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi

    antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkat

    mata uang selanjutnya. Kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung.

    Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata

    uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang. Transaksi pada pasar

    forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu

    pasar forward.

    Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan,

    atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.

    Alasan Translasi Mata Uang Asing

    Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negeri yang signifikan

    mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para

    pembaca informasi mengenai operasional secara global. Untuk dapat memenuhi hal

    tersebut, laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan yang dihitung

    dengan mata uang asing dilaporkan lagi terhadap mata uang yang digunakan untuk

    laporan induk perusahaan.

    Terdapat tiga alasan tambahan dalam transaksi mata uang asing: mencatat

    transaksi mata uang asing, memperhitungkan efek perusahaan terhadap translasi mata

    uang, dan berkomunikasi dengan peminat saham asing.

    Sebagai contoh, transaksi mata uang asing seperti pembelian produk dari Cina

    oleh importir Kanada harus ditranslasikan mata uangnya, karena laporan keuangan

    tidak dapat dipersiapkan dari pembukuan yang menggunakan lebih dari satu mata

  • 5/20/2018 Makala h

    5/15

    uang. Untuk tujuan pembukuan, aset atau kewajiban mata uang asing dikatakan rentan

    risiko keuangan jika tingkat perubahan pada mata uang yang ditranslasikan

    menyebabkan perubahan pada laporan mata uang induk perusahaan. Perhitungan

    terhadap translasi semacam ini sangat bergantung pada metode translasi mata uang

    asing yang perusahaan gunakan.

    Akhirnya, kenaikan jumlah investasi internasional meningkatkan kebutuhan

    untuk menyampaikan informasi pembukuan perusahaan yang berdomisili pada satu

    negara kepada para investor di negara lainnya. Hal ini dibutuhkan pada saat

    perusahaan menginginkan untuk membuat daftar saham perusahaan pada translasi

    saham asing. Dengan maksud untuk memiliki usaha asing atau gabungan, atau ingin

    mengkomunikasikan hasil operasional dan seluruh laporan keuangan kepada

    pemegang saham asing.

  • 5/20/2018 Makala h

    6/15

    2.2Efek Laporan Keuangan terhadap Kurs Alternastif Translasi Mata Uang Asing

    Tiga kurs translasi di bawah ini dapat digunakan untuk mentranslasikan neraca

    mata uang asing terhadapmata uang domestik.

    1. Kurs saat ini adalah kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.

    2.

    Kurs historis merupakan translasi mata uang yang berlaku saat ini aset dengan

    mata uang asing pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang

    asing saat pertama kali muncul.

    3. Kurs rata-rata yaitu nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs

    historis saat itu

    Disini kita harus membedakan antara keuntungan dan kerugian translasi mata uang

    asing dengan keuntungan dan kerugian transaksi, dimana keduanya merupakan

    keuntungan dan kerugian translasi mata uang. Terdapat dua tipe penyesuaian

    transaksi yaitu :

    1. Gains and losses settled transaction (keuntungan dan kerugian pada transaksi

    stabil), muncul walaupun nilai tukar pada pembukuan tranasaksi awal berbeda

    dengan tingkat pada pencapaian2. Gain and losses unsettled transaction(keuntungan dan kerugian pada transaksi

    tidak stabil), muncul saat laporan keuangan dipersiapkan sebelum transaksi

    disetujui.

    Transaksi Mata Uang Asing

    Perbedaan karakteristik pada transaksi mata uang asing adalah perjanjian yang

    dipengaruhi oleh mata uang asing. Transakasi mata uang asing mungkin

    menggunakan satu mata uang akan tetapi dihitung dengan mata uang lain. Untuk

    mengerti alasannya,pertama-tama pertimbangkan gagasan mengenai mata uang

    fungsional. Mata uang fungsional adalah mata uang utama yang digunakan untuk

    menjalankan bisnis menghasilkan, dan menghabiskan kas.

  • 5/20/2018 Makala h

    7/15

    Kriteria mata uang fungsional

    - Perspektif Transaksi Tunggal

    Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak) dimasukkansebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa

    transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.

    - Perspektif Transaksi Ganda

    Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang mempertimbangkan kejadian

    yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.

    Faktor

    Ekonomi

    Mata Uang Lokal sebagai Mata

    Uang Fungsional

    Mata Uang Induk Perusahaan

    sebagai Mata Uang F ungsional

    Arus Kas Menggunakan mata uang local dan

    tidak berpengaruh terhadap arus kas

    Berpengaruh secara langsung

    terhadap arus kas dan

    dikembalikan ke induk

    perusahaan

    Harga Jual Sangat tidak peduli dengan tingkat

    perubahan nilai tukar dan diatur

    oleh kompetisi local

    Responsif terhadap perubahan

    nilai tukar dan dilakukan oleh

    kompetisi internasional

    Harga Pasar Kebanyakan pada negara adidaya

    dan menggunakan mata uang local

    Kebanyakan pada negara induk

    dan menggunakan mata uang

    negara induk

    Anggaran

    Biaya

    Sering terjadi pada daerah local Sangat berkaitan dengan faktor

    produktif yang diberikan dari

    induk perusahaan

    Keuangan Menggunakan mata uang local dan

    dilayani oleh operasional local

    Diberikan oleh induk perusahaan

    atau bergantung pada induk

    perusahaan agar memenuhi

    kewajiban jangka panjang

    Internal

    Perusahaan

    Jarang, tidak ekstensif Sering kali dan transaksi yang

    ekstensif

  • 5/20/2018 Makala h

    8/15

    2.3Metode-metode Translasi Mata Uang Asing

    Perusahaan yang beroperasi secara internasional menggunakan berbagai

    metode untuk menunjukkan aset, utang, pendapatan, dan beban dalam mata uang

    domestikbyang dinyatakan dalam mata uang asing. Metode translasi mata uang asing

    seperti ini dapat di klarifikasikan ke dalam dua tipe: mereka yang menggunaka nilai

    tukar mata uang asing tunggal untuk megembalikan neraca asing kedalam mata uang

    domestik mereka dan menggunakan nilai tukar mata uang asing ganda.

    1. Metode Nilai Tukar Tunggal

    Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga

    saat itu, terhadap saham dan utang asing. Pada metode tunggal, laporan keuangan

    operasional asing memiliki laporan domisili tersendiri: keadaan mata uang lokal

    dimana anak perusahaan berbisnis.

    2. Metode Nilai Tukar Ganda

    Metode nilai tukar ganda mengombinasikan kurs saat ini dan kurs historis

    dalam proses translasi mata uang asingnya.

    - Metode Current-Noncurrent

    Pada metode ini, aktiva lancar dan kewajiban lancar anak perusahaan luar

    negeri ditranslasikan ke dalam mata uang pelaporan induk perusahaannya berdasarkan

    kurs saat ini. Aset dan kewajiban tidak lancar ditranslasikan berdasarkan kurs historis.

    Pos-pos laporan laba rugi (kecuali beban depresiasi dan amortisasi) ditranslasikan

    sebesar kurs rata-rata yang berlaku dalam setiap bulan operasi atau berdasarkan rata-

    rata tertimbang selama keseluruhan periode pelaporan. Beban depresiasi dan

    amortisasi ditranslasikan sebesar kurs historis yang tercatat saat aktiva tersebut

    diperoleh.

    Namun demikian, metode ini tidak mempertimbangkan unsur ekonomis.

    Menggunakan kurs akhir tahun untuk mentranslasikan aktiva lancar secara

    tidak langsung menunjukkan bahwa kas, piutang, dan persediaan dalam mata uang

    asing sama-sama menghadapi risiko nilai tukar.

    - Metode Moneter-Nonmoneter

    Metode moneter-nonmoneter juga menggunakan skema klasifikasi neraca

    untuk menentukan kurs translasi yang tepat. Aktiva dan kewajiban moneter

    ditranslasikan berdasarkan kurs kini. Pos-pos nonmoneter (aktiva tetap, investasi

  • 5/20/2018 Makala h

    9/15

    jangka panjang dan persediaan investor) ditranslasikan dengan menggunakan

    prosedur yang sama dengan yang dijelaskan untuk konsep current-noncurrent.

    Tidak seperti halnya metode current-noncurrent, metode ini melihat bahwa

    aktiva dan kewajiban menghadapi risiko mata uang asing. Karena pos-pos moneter

    akan diselesaikan dengan menggunakan uang tunai, penggunaan kurs kini

    untuk mentranslasikan pos-pos ini menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang

    domestik yang mencerminkan nilai realisasinya atau nilai penyelesaiannya. Akan

    tercermin pula perubahan atas nilai ekuivalen dalam mata uang domestik utang jangka

    panjang pada periode di mana utang tersebut terjadi, sehingga menghasilkan indikator

    pengaruh nilai tukar valuta asing yang lebih tepat waktu.

    Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa metode moneter-nonmoneter

    bergantung pada klasifikasi skema neraca untuk menentukan kurs translasi yang tepat.

    - Metode Kurs Sementara

    Dengan metode sementara, translasi mata uang asing tidak mengubah sifat

    sebuah item yang dihitung hal tersebut hanya mengubah unit perhitungan saja.

    Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata

    uang item tersebut, tapi bukan penilaian aktual. Pada metode kurs sementara, item

    moneter seperti kas, piutang, dan utang ditranslasikan dalam kurs nilai saat itu.

  • 5/20/2018 Makala h

    10/15

    2.4Keuntungan dan Kerugian Translasi Mata Uang Asing

    Secara internsional, perlakuan akuntansi atas penyesuaian-penyesuaian

    tersebut juga berbeda seperti halnya prosedur translasi. Pendekatan-pendekatan atas

    penyesuaian berkisar dari penagguhan hingga tidak ada penangguhan.

    1. Penangguhan

    Meniadakan penyesuaian translasi mata uang asing pada pendapatan lancar

    biasanya dianjurkan karena penyesuaian tersebut merupakan hasil dari proses

    penyajian ulang. Perubahan pada mata uang domestik biasanya pada aset bersih

    anak perusahaan tidak akan diakui dan tidak memiliki efek pada arus kas mata

    uang lokal yang dijalankan asing. Oleh karena itu, hal tersebut akan salah jika

    memasukkan penyesuaian semacam itu dlam pendapatan lancar. Dalam keadaan

    seperti ini, penyesuaian translasi mata uang asing diakumulasikan secara terpisah

    sebagai bagian penggabungan modal.

    2. Penangguhan dan Amortisasi

    Beberapa perusahaan menangguhkan keuntungan dan kerugian serta

    mengamortisasi penyesuaian melebihi umur manfaatnya pada masa item neraca

    terkait. Sebagai contoh, asumsikan bahwa akuisisi aset tetap dibiayai oleh

    penerbitan utang. Dapat dibantah bahwa pembayaran pokok dan bunga pada utang

    dapat tertutup oleh arus kas dari penggunaan aset tetap yang ada. Disini, translasi

    mata uang asing keuntungan dan kerugian yang berhubungan dengan utang akan

    ditangguhkan dan diamortisasi terhadap masa penggunaan aset, berarti dianggap

    sebagai laba dengan cara yang sesuai dengan beban depresiasinya.

    3. Penangguhan Sebagian

    Pilihan ketiga dalam akuntansi untuk keuntungan dan kerugian hasil translasi mata

    uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya, akan tetapi

    mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja.

    4. Tidak Ada Penangguhan

    Pilihan ini memandang segala tipe penangguhan adalah palsu dan salah. Kriteria

    penangguhan sering kali dianggap tidak konsisten dan sulit untuk

    diimplementasikan. Bagaimanapun, memasukkan keuntungan dan kerugian

    translasi mata uang asing pada pendapatan lancar menimbulkan elemen acak

  • 5/20/2018 Makala h

    11/15

    dalam pendapatan yang dapat menghasilkan fluktuasi pendapatan yang signifikan

    ketika nilai tukar berubah. Dan dapat mebuat pembaca salah presepsi, karena

    penyesuaian tersebut tidak selalu memberikan informasi yang cocok mengenai

    perubahan nilai tukar pada arus kas perusahaan.

  • 5/20/2018 Makala h

    12/15

    2.5 Pengembangan Akuntansi Translasi Mata Uang Asing

    Beberapa perspektif historis tentang akuntansi translasi mata uang asing di Negara

    Amerika, sebagai berikut:

    1) Pra-1965

    Praktik translasi mata uang asing masih dipandu oleh BAB 12 dariAccounting

    Research BulletinNo. 43.

    2) 1965-1975

    Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada

    kurs saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No. 6

    dikeluarkan pada tahun 1965.

    3) 1975-1981

    FASB mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975.

    4) 1981-Sekarang

    FASB mengeluarkan Satetement of Financial Accounting StandardsNo. 52 pada

    tahun 1981.

    Gambaran Standar No.52/Standar Akuntansi Iinternasional

    Saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional

    Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:

    1) Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar

    menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan

    pada kurs historis.

    2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku

    pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk

    kelayakan.

    3) Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan

    pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukkan ke

    dalam laporan laba-rugi hingga operasional luar negeri telah terjual atau investasi

    telah diputuskan tidak bernilai.

  • 5/20/2018 Makala h

    13/15

    Translasi saat Mata Uang Induk Perusahaan adalah Mata Uang Fungsional

    1) Aset dan kewajiban serta nonmoneter bernilai pada harga pasar saat itu

    ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada saat laporan keuangan;

    item nonmoneter lainnya dan modal ditranslasikan pada kurs historis.

    2) Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar rata-rata untuk

    periode kecuali item yang berhubungan dengan item nonmoneter (contoh: biaya

    penjualan dan beban depresiasi), yang ditranslasikan menggunakan kurs historis.

    3) Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing direfleksikan dalam

    pendapatan lancar.

    Translasi saat Mata Uang Asing adalah Mata Uang Fungsional

    Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam

    satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain.

    Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang local ke

    dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam

    dolar AS menggunakan metode kurs saat ini.

    Permasalahan Perhitungan

    Perspektif Laporan

    Harga Perolehan

    Konsep Pendapatan

    Laba Terkelola

    Translasi Mata Uang Asing dan Inflasi

    Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah negara dengan nilai eksternal

    mata uangnya telah ditunjukkan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini

    untuk mentranslasikan biaya asset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang

    cenderung berinflasi akan menghasilkan padanannya mata uang domestic jauh di

    bawah nilai aslinya

  • 5/20/2018 Makala h

    14/15

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Berdasarkan pemaparan yang ada dalam makalah ini mulai dari latar belakang

    sesuai dengan judul yaitu translasi mata uang asing beserta pembahasan dan isi

    permasalahan pokok utama dalam makalah tentang translasi mata uang asing kita

    dapat mengambil kesimpulan bahwa Translasi adalah proses pelaporan informasi

    keuangan dari satu mata uang asing ke mata uang asing lainnya. Untuk

    mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para

    pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global. Transaksi mata

    uang asing akan muncul saat perusahaan membeli atau menjual produk yang

    pembayarannya menggunakan mata uang asing atau juga saat pinjam meminjam

    dengan mata uang asing.

    Tujuan translasi adalah untuk mengubah unit pengukuran laporan keuangan

    anak perusahaan luar negeri sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima

    secara umum di negara asal induk perusahaan. Tidak ada translasi yang memadai jika

    dilakukan antara mata uang yang sangat tidak stabil dan sangat stabil, karena tidakakan menghasilkan informasi yang bermakna meski menggunakan metode manapun.

    3.2 Saran

    Di sini kami berharap banyak sekali kepada berbagai pihak untuk bisa ikut

    serta berpartisipasi atau kepada pembaca khususnya untuk memberikan kritik dan

    sarannya dalam menilai sistem penyusunan makalah ini dari cara penulisan,

    penyusunan, dan penggunaan kalimat atau tata bahasa yang kami gunakan. Agar

    dalam penyusunan makalah berikutnya mengalami perkembangan yang lebih baik.

  • 5/20/2018 Makala h

    15/15

    DAFTAR PUSTAKA.

    Choi, Frederick D.S, Meek,Gary K. 2010.Akuntansi Internasional. Jakarta : Salemba

    Empat.

    hudanusantara-end.blogspot.com (08-09-2013)

    alena19.wordpress.com (08-09-2013)