majalah donatur al falah 317 edisi agustus 2014

1 | Agustus 2014 | Al FAlAh |

2 27 tahun ydsf | makin menginspirasi

MenginspirasiSeumur Hidup

Cukup gesek aja...Mau berqurban?Tak perlu repot bawa uang, cukup gesek kartu debit/

kredit, Anda sudah bisa berqurban melalui YDSF.Manfaatkan kemudahan berqurban lewat mesin

Electronic Data Capture

EDC

Surabaya: Jl. Kertajaya VIII C, No. 17, telp 031-5056650, 031-7011 3008 Sidoarjo: Graha Anggrek Mas Regency A-2, telp. 031-8070602, 031-724 07770 Gresik: Jl. Panglima Sudirman, No. 8, telp. 031-3980435, 031-7788 5033

MengajarSetahunPeriode 2

Periode 1, YDSF telah sukses menempatkan guru-guru muda Dai Mengajar di beberapa pelosok terpencil sebagai agen perubahan. Saatnya kita dukung kembali Program Jatim Mengajar periode 2 untuk menata masa depan generasi bangsa.

Rp 100.000/paket*Hanya berdonasi

Anda sudah turut sumbangsih menata pendidikan di daerah pelosok

*dapatkan buku inspirasi jatim mengajar selama persediaan masih ada

Salurkan dukungan Anda, melalui kantor terdekat atau rekening Kami:

Mandiri 142 000 770 6533, BCA 088 381 5596, Muamalat 701 0054 884,

CIMB Niaga Syariah 525 01000 1600 6mohon bukti transfer di fax ke 031 505 6656 atau konfirmasi via sms ke 081 615 44 5556

SMS konfirmasi: Nama Program#atas nama rekening#Bank#Tgl Transfer#NominalContoh: Jatim Mengajar#Arie Wibisono#Mandiri#10 Agustus#100.000

Kirim ke 081 615 44 555 6

Banyuwangi: - Jl. Simpang Gajah Mada, No. 5, telp.0333-414883 - Jl. Kauman I no. 1 Krajan, Genteng Wetan, telp. 0333-844654 Lumajang: Jl. Panglima Sudirman No. 346 telp. 0334-7600067


IJIN TerBIT Kep. Menpen rI No. 1718/SK/

DITJeN PPG/STT/1992, Tgl 20 Maret 1992.

Ketua PengarahIr. H. ABDULKADIR BARAJA

PengarahSHAKIB ABDULLAH

Pemimpin UmumJAUHARI SANI

Staf AhliZAINAL ARIFIN EMKA,

H. M. MACHSUN

Manajer/Pemimpin redaksiDIAN LAKSANA

reporterAYU KARTIKA SANDY, RUDI UMAR SUSANTO,

FotograferSYAMIR ALKATIRICreative DesignerDEWI SETYARINI

WebsiteOKI ARYONO

KontributorZAINUL, SYARIF,

OKIBINTAN, MAHSUNDistribusi

AGUS SUMARTONOPenerbit

YAYASAN DANA SOSIAL AL FALAH

Alamat redaksi: Graha Zakat, Jl. Kertajaya VIII-C/17

Surabaya 60282. Telp. (031) 505 6650, 505 6654

Fax. 505 6656

websitewww.ydsf.org

[email protected]@yahoo.com

foto: syamir alkatiri | desain: dewi

Redaksi

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Penguasa Arsy. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada manusia mulia pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir masa.

Pembaca yang dirahmati Allah, semoga ibadah kita diterima selama bulan ramadhan nan suci. Dan kini saatnya meraih kemenangan dalam kegembiraan Idul Fitri. Subhanallah, sungguh indah bila semua amal ibadah kita dan permohonan ampun kita selama ramadhan diterima di sisi Allah.

Lulusnya kita dalam menjalankan semua aktivitas selama ramadhan adalah barometer mengukur tingkat ketaqwaan kita terhadap Allah, dan semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang muttaqin (orang-orang yang bertaqwa), Amin.

Pembaca, kemenangan dalam Idul Fitri tidak hanya diukur sebatas dari berlalunya bulan ramadhan. Keberhasilan keluar atau meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang selama ini melekat dalam perilaku kehidupan kita bisa pula diartikan sebagai sebuah kemenangan.

Nah, dalam edisi kali ini redaksi memilih topik Merdeka Dari Narkoba, salah satu inspirasinya berasal dari perjuangan kita selama bulan ramadhan yang dengan sekuat kemampuan melawan gangguan/bujukan setan agar ibadah kita maksimal dalam meraih ridha Allah.

Narkoba adalah barang haram, perusak mental maupun jasmani bagi penggunanya, dan tentunya ini adalah jalan setan yang menjerumuskan manusia pada kesesatan serta keterpurukan yang dahsyat. Sampai saat ini narkoba masih menjadi monster nomor wahid yang merusak (utamanya) generasi muda di negeri ini.

Oleh sebab itu, membentengi diri dan keluarga dari pengaruh yang dapat menjerumuskan pada narkoba adalah jalan yang paling utama. Penanaman nilai-nilai aqidah islam sangat penting untuk membekali anggota keluarga dalam berinteraksi dengan masyarakat luas. Semoga ulasan dalam rubrik ruang Utama kali ini dapat menjadikan referensi dan menambah wawasan kita.

Tak lupa, seluruh tim redaksi majalah Al Falah mengucapkan Selamat Idul Fitri 1435 H, taqobbalallahu minna waminkum, mohon maaf lahir dan batin.{}

Jauhi Jalan SetanRaih Kemenangan,


[ DAFTAR ISI ]Agustus 2014

3 SALAM4 DAFTAR ISI5 SELASAR7 Info LD8 ZAKAT10 Tebar rahmat12 MUALLAF14 Mutiara Islam

KONSULTASI26 AGAMA28 KESEHATAN30 PARENTING31 PSIKOLOGI32 EKONOMI SYARIAH

15 RUANG UTAMA Narkoba masih menjadi

momok di Indonesia. Merujuk data Badan Narkotika Nasional (BNN), tahun 2013 jumlah pengguna narkoba meningkat menjadi 4,9 juta orang. Banyak modus baru yang berkembang sehingga narkoba sulit dimusnahkan. Membentengi keluarga merupakan upaya paling awal dan utama untuk menghindari pengaruh narkoba.

20 Kolom Dr. Adian Husaini

Dua manfaat yang dijanjikan Allah melalui utusan-Nya yang mulia yaitu bahwa silaturrahim dapat menambah umur dan melapangkan rizki

22 Kilas Buku24 KOLOM

4 27 tAhun ydsf | makin menginspirasi


Jauhari SaniDirektur Pelaksana

YDSF Surabaya

[ SELASAR ]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

A lhamdulillah wasyukurillah, kumandang takbir, tahmid dan tahlil bersahutan dari surau, mushala, dan masjid sampai ke segala penjuru bumi ini sebagai pengakuan makhluk akan kebesaran Allah Sang Pencipta. Kita berjumpa kembali dengan Idul Fitri, Hari Kemenangan umat Islam. Kita semua kembali dalam fitrah atau kesucian.

Idul Fitri menegaskan kepada kita bahwa kembali dalam kesucian mempunyai makna yang esensial, yakni komitmen manusia sebagai hamba dalam mengokohkan ketauhidan, menguatkan ubudiyah dan memelihara sifat-sifat terpuji.

Ibadah ramadhan telah kita sempurnakan. Mulai dari puasa, shalat tarawih, tilawatil Quran, membayar zakat fitrah dan zakat harta, itikaf, membaca dzikir dan matsurat, hingga kita tuntaskan dengan

MenJaga KoMitMen Idul FItrI

melaksanakan shalat Idul Fitri. Semuanya itu kita yakini sebagai bentuk aktualisasi keimanan kita kepada Allah SWT.

Di satu sisi, fitrah kehambaan menuntut setiap muslim untuk membuktikan komitmen ibadahnya. Dia dituntut tidak hanya bersungguh-sungguh menunaikan semua ibadah-ibadah fardhu, tapi juga ibadah-ibadah sunnah. Dengan pembuktian komitmen tersebut, setiap muslim akan mampu mengantarkan dirinya kepada ketaqwaan.

Cara lain memaknai pemeliharaan fitrah kita adalah dengan menjaga karakteristik kehambaan. Maksudnya adalah karakter amanah, jujur, sabar dan syukur. Apabila seseorang memiliki sifat-sifat tersebut, maka ia akan merasakan ketenangan dalam hidupnya.

Orang yang amanah, jujur, sabar dan syukur adalah

orang yang akan disenangi dan dirindukan semua orang. Ia adalah bukti nyata orang yang bersungguh-sungguh memelihara fitrah kehambaanya. Semua karakter terpuji itu tentu tidak lahir begitu saja, tapi melalui proses penempaan dan pelatihan. Dan salah satu sarana pelatihan itu adalah puasa.

Sejalan dengan esensi Idul Fitri, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya akan terus berupaya memegang teguh tujuh prinsip yang selama ini menjadi komitmen. Yakni amanah, professional, transparan, independen, adil, responsif, dan kooperatif. Semoga nuansa Idul Fitri menjadi pijakan estafet untuk terus berupaya dalam kebaikan dan mengharap ridha Allah SWT.

Selamat Idul Fitri 1435 H, Taqobbalallahu minna waminkum, taqobbal yaa kariim, Mohon maaf lahir dan batin.{}

6 27 tahun ydsf | makin menginspirasi6 27 tAhun ydsf | makin menginspirasi

TUJUANMengumpulkan dana untuk umat Islam dan membagikannya untuk

aktifitas dakwah, pendidikan Islam dan kemanusiaan.

BIDANG GARAPMeningkatkan Kualitas PendidikanMerealisasikan Dakwah Islamiyyah

Memakmurkan MasjidMemberikan Santunan Yatim Piatu

Peduli Kemanusiaan

SUSUNAN PENGURUSPembina

Ketua: Prof. Mahmud Zaki, MSc.Anggota: Prof. Dr. Ir. HM. Nuh, DeA,

H. Moh. Farid Jahja, Fauzi Salim Martak

PengawasKetua: Drs. H. Zulfikar Ismail M.Ak, CPA

Anggota: Drs. HM. Taufik AB, Ir. H. Abdul Ghaffar AS.

PengurusKetua: Ir. H. Abdul Kadir Baraja

Sekretaris: Shakib AbdullahBendahara: H. Aun Bin Abdullah Baroh

NOTARISAbdurrazaq Ashiblie, SH

Nomor Akta 31 tanggal 14 April 1987Diperbaharui Atika Ashiblie, S. H.

Nomor Akta 11 tanggal 24 Januari 2006

REKOMENDASIMenteri Agama rI

Nomor B.IV/02/HK.03/6276/1989

KANTOR PUSATGrAHA ZAKAT

Jl. Kertajaya VIII-C/17 SurabayaTelp. (031) 505 6650, 505 6654

Fax. (031) 505 6656Web: http://www,ydsf.org

E-mail: YDSF: [email protected] Majalah: [email protected]/gmail.comCabang Banyuwangi: Jl. Simpang Gajah Mada 05.

Telp. (0333) 414 883, Genteng Wetan Telp. (0333) 844654Cabang Sidoarjo: Graha Anggrek Mas regency A-2 Sidoarjo

Telp/Fax. 031 8070602, 72407770e-mail: [email protected]

Kantor Kas Gresik: Jl. Panglima Sudirman No.8Telp. (031) 398 0435, 77 88 5033

Kantor Unit Pembantu (KUP) Lumajang:Jl. Panglima Sudirman No. 346

telp. 0334-7600067

YDSF JEMBERJl. Slamet riyadi 151, Patrang, Jember

Telp. 0331-482477e-mail: [email protected]

YDSF JAKARTA Jl. raya Tengah rT. 10/08

Gedong, Pasar rebo, Jakarta TimurSMS Center: 081 385 888 100,E-mail: [email protected]

YDSF MALANGJl. Kahuripan 12 Malang,

Telp. 0341-7054156, 340327e-mail: [email protected]

rekening Bank YDSF SurabayaZAKAT

Bank Mandiri AC. No. 142.00.077.0653.3Bank Central Asia AC. No. 0883815596

CIMB Niaga Surabaya Darmo AC. No. 095.01.01000.001Bank Muamalat Cabang Darmo AC. No. 701.0054.884Bank CIMB Niaga Syariah AC. No. 525.01.00016.00.6

INFAQBrI Cabang Surabaya KaliasinAC. No. 0096.01.000771.30.7

Bank Bukopin Syariah AC. No. 880.0360.031Bank Jatim AC. No. 0011094744

Bank Permata AC. No. 2901131204Bank Danamon AC. No. 0011728144

Bank BNI Syariah AC. No. 0999900027KEMANUSIAAN: Bank BNI 46 AC. No. 00.498.385 71QURBAN: Bank Syariah Mandiri AC. No. 701162677

PENA BANGSABank CIMB Niaga Surabaya Darmo AC. No. 013.01.16909.00.2

PENA YATIMBank Central Asia AC. No. 0883837743

PERHATIAN!Bagi donatur YDSF yang menyalurkan donasinya via rekening bank mohon

menuliskan nama Yayasan Dana Sosial Al Falah secara lengkap bukan singkatan (YDSF). Untuk transfer mohon bukti transfer di fax ke 031 505 6656

atau konfirmasi via sms ke 081 615 44 5556. Terima kasih.

36 Kajian Bedah Hadits37 YDSF Terkini38 RAGAM45 Iklan Baris

46 Islamuna Blacktown Mosque, Masjid ini

akan menjadi tempat anak muda dari jalanan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Agar mereka bisa merasakan sense of belonging, tempat di mana mereka bisa didengar, di mana mereka bisa terlibat dengan kegiatan lainnya

47 DOA48 ADOCIL49 Tasyakur & Taziyah50 PERFORMA51 USWAH52 JEJAK56 CITA RASA58 POJOK

54Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian air sekitar 45 m, berada di kaki Gunung Welirang dan Arjuno. Air Terjun ada di kawasan wisata Tretes, berjarak hanya sekitar 400 m dari Air Terjun Kakek Bodo


IKUTILAH!

Halal Bi Halal

Bersama: Dr.Saiful Islam MubarokTema: Keluarga Quran, Idaman Keluarga Muslim

Ahad, 24 Agustus 2014Pukul : 08.30-11.15 WIBBallroom WTC lt.3 jl. Pemuda 27 Sby Konfirmasi Kehadiran:

031 505 66 50, 031 5056654SMS 08 16 15 44 55 56 (Ketik HBH(spasi)

Nama(spasi)jumlah kehadiran orang)Contoh : HBH Arian 5

PelAtIhAN DASAr FArAIDhPelatihan Dasar Faraidh memberikan pemahaman tentang dasar-dasar ilmu Waris dan bagaimana pembagiaan harta Waris. Dalam pelatihan ini peserta diharapkan

bisa menghitung harta warisan.

Pelatihan ini akan dilaksanakan pada : Hari, tanggal : Ahad, 7 September 2014Waktu : 08.30-16.30 wib Tempat : Graha Zakat 2 jl. Kertajaya VIII-C / 11Fasilitas : snack, makan siang, materi dan sertifikatMateri : 1. Dasar-dasar Faraidh 2. Pewaris, harta warisan dan ahli waris 3. Hijab dan Pembagian Harta

Info Pendaftaran: 5056650

TERBATAS100orang

daftarkan diri anda

Segera


[ ZAkAT ]

B erbagi itu tidak harus bentuk materi tetapi juga bisa dalam bentuk berbagi hati, artinya bagaimana kita memperlakukan orang, itu termasuk dalam berbagi juga. Namun bukan itu saja berbagi itu dapat berupa menghargai orang lain, mendengarkan

orang lain. Ketika mereka berbicara sesuatu yang positif dan kita mendengarkan lalu menghargai mereka itu merupakan bagian dari berbagi.

Namun tidak hanya sekadar uang itu saja, hati kita dan perasaan kita harus kita perhatikan. Apabila ada orang

yang mendholimi kita, kita disakiti, kita dilukai dan kita tetap memaafkan mereka atau dalam arti melapangkan dada kita, itu sudah masuk berbagi namun dalam konteks berbagi menggunakan hati.

Dengan berbagi, saya merasakan banyak kemudahan

MenyelaMiArtI KehIdupAn

Dra. Titin Indah Pratiwi, M.Pd.


yang dapat saya peroleh dalam keluarga saya, mulai dari anak-anak saya maupun usaha yang dilakukan suami saya. Seperti anak saya sekolah selalu ada kemudahan dalam langkah yang ditempuhnya. Profesi kami sebagai pengajar, kami selalu mempermudahkan mahasiswa dan ternyata anak saya ketika menimbah ilmu selalu dimudahkan oleh pengajar-pengajarnya.

Saya dan suami pernah memiliki pengalaman tinggal di Kanada selama tiga tahun, awal mula di sana, ada sepasang suami istri yang mogok mobilnya. Kami berniat ingin menolong, seketika itu suami saya menghampiri. Saat itu istri pemilik mobil pegang kemudi dan suaminya yang mendorong, karena terlihat kepayahan, akhirnya suami saya ingin menolong.

Namun apa yang terjadi orang tersebut marah-marah, Kenapa kamu membantu saya, saya kan tidak minta bantuan kamu? ujar orang tersebut. Kalau aku butuh bantuan pasti akan minta tolong kepadamu, tambah orang itu. Ketika kita mau berbagi kita harus melihat situasi dan kondisi. Kalau di Indonesia saya tidak pernah mengalami, kalau membantu seseorang itu tidak pernah dimarahi.

Kalau kita berbagi tidak

perlu mengharap imbalan yang nantinya akan kita peroleh, kita tidak boleh berpikiran, kalau kita berbagi akan mendapatkan ini atau itu. Saya merasakan ada kemudahan bagi kami, saya percaya bahwa Allah selalu memberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas saya. Itu semua saya rasakan sebagai

berkah bagi keluarga kami. Setelah saya tahu pasti

bahwa harta ini hanyalah titipan ilahi, saya beserta keluarga mempunyai kewajiban untuk memanfaatkannya dalam

kebaikan, bukan di jalan yang keliru, maka sudah sepatutnya kita mengetahui manfaat dari berinfak di jalan Allah.

Sebenarnya saya berbagi ini untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, karena di setiap harta saya terdapat hak orang lain. Lambat laun saya menyadari bahwa berbagi itu membuat hidup saya lebih nyaman dan dapat tertata, tertata disini, dapat diartikan, hidup kita diarahkan dan dibimbing oleh Allah SWT.

Suami saya sempat berpesan, apabila ada orang yang meminjam uang kepada kita, maka pinjamilah, uang itu bukan hak kita lagi, karena dia lebih membutuhkan dari pada kita. Kalau kita sudah mengeluarkan tidak boleh ada beban. Itulah yang selama ini kami pegang, semuanya milik Allah dan akan kembali kepada Allah pula. Kami akan berusaha untuk selalu menjadi orang baik dan selalu belajar kepada keadaan sekitar.

Ketika kami berbagi Alhamdulillah tidak pernah ada timbal balik yang negatif semuanya positif dan positif. Kami berbagi kepada orang yang bernar-benar butuh, kami tidak berani memberikan sesuatu kepada orang yang tidak membutuhkan takutnya mereka merasa diremehkan. naskah dan foto: rudi umar

Saya tahu pasti bahwa harta ini hanyalah

titipan ilahi, saya beserta keluarga

mempunyai kewajiban untuk

memanfaatkannya dalam kebaikan,

bukan di jalan yang keliru.


[ TEbAR RAhmAT ]

M empunyai anak adalah dambaan setiap pasangan yang telah berumah tangga, karena anak adalah buah cinta dari keduanya. Dengan hadirnya sang buah hati akan menambah rasa kasih sayang dan melengkapi keharmonisan rumah tangga.

Anak adalah anugerah yang terindah, dia adalah harta yang tak ternilai harganya, dan

dia adalah amanah dari Allah SWT yang harus kita rawat dan kita didik dengan sebaik-baiknya. Sudah seharusnya kita yang sudah diberi amanah ini mensyukuri kehadirannya dengan tidak menyia-nyiakannya.

Itulah gambaran seorang anak yang harus dirawat, disayangi, dididik oleh orang tua sehingga anak dapat selalu ceria. Seperti halnya Amalia

Safitri (6 th), anak di bawah umur ini hanya dapat menahan rasa sakitnya ketika rasa sakit itu muncul secara tiba-tiba. Setiap bulan anak kecil ini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Penyakit yang diderita anak ini adalah tumor otak, siapa sangka dia telah mengidap penyakit tersebut di usia dini.

Syahid (40 th), bapak dari Amalia ini menjelaskan bahwa pada saat pertumbuhannya tidak terjadi masalah sedikitpun, namun sekitar bulan Juli 2013 terjadi keganjilan pada anaknya. Saya awalnya tidak berpikiran apa-apa ketika anak saya (Amalia Safitri, Red) sering jatuh secara tiba-tiba. Saya tahu penyebabnya dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, perkiraan saya hanya terpeleset saja, bahkan saya tidak mengira kalau anak saya terkena penyakit tumor otak, jelasnya.

PerJuangan

Amalia Safitri, Penderita Tumor OtakPenerima bantuan Program Zakat YDSF AmAlIA

PanJang


Setelah dia terpeleset dan sering terjatuh itu di kepalanya terdapat benjolan, awalnya kami hanya menyangkah bahwa itu akibat benturan, namun lama-kelamaan dia merasa sakit tepat dibenjolan tersebut, ternyata setelah kami periksakan anak saya menderita tumor otak. Jalan satu-satunya yang harus dilakukan Amalia adalah dioperasi, meski dulu pernah dioperasi namun tumor tersebut muncul lagi.Lelaki yang berpenghasilan sebagai penjual buah iris ini hanya bisa berdoa demi kesembuhan anaknya. Kami harus tiap bulan ke Surabaya untuk mengantar anak saya melakukan Kemoterapi, dulu saya sempat menjual apa yang dapat kami jual, tetapi saat ini saya hanya bisa berhutang dan berhutang. Untunglah ada surat keterangan dari desa, sehingga biaya operasi dapat teringankan, tambah pria yang tinggal di Desa Tanggungan Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro ini.

Ketika lelaki yang memakai kaos oblong ini bercerita dengan wajah sudah lelah, dia menjelaskan bahwa dia hanya bisa tegar dan tidak putus asa walau selama kami di rumah Sakit, dia tidak bisa kerja apapun, dia hanya mengandalkan pemberian dari para dermawan. Pernah kami mendapatkan bantuan dari para tetangga, namun

nominalnya tidak besar, hanya dapat buat biaya transportasi. Itupun kami sangat bersyukur sekali sudah mendapatkan rezeki tambahan dari Allah, jelasnya.

Selain suaminya berkerja sebagai penjual buah iris, istrinya yang berumur 35 tahun (Suwarti, red) dulu sempat bekerja di Pabrik, namun sekarang dia hanya bekerja sebagai pembordir yang penghasilan perbulan hanya rp 50 ribu. Dengan wajah yang pucat pasi, mereka hanya berharap semoga anaknya bisa sembuh dan dapat beraktivitas seperti anak-anak pada umumnya.

Ketika ditemui Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya, suasana rumah sakit sangatlah kondusif dan orang tua dari Amalia Safitri sempat berkeluh kesah dengan apa yang dihadapi anaknya. YDSF memberikan bantuan rp 5 juta untuk meringankan ujian yang

dialami mereka, harapannya dengan uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk biaya usaha guna menopang kebutuhan pengobatan dan sehari-hari. naskah dan foto: rudi umar

Bagi donatur yang murah hati dan berlapang rezeki

berminat memberikan bantuan kepada narasumber

rubrik Tebar rahmat ini, silahkan menghubungi kantor YDSF Surabaya 031 5056650 atau via transfer ke rekening

Kemanusiaan YDSF: BNI 46 nomor rekening:

00 498 38571 an. Yayasan Dana Sosial Al FalahSMS KONFIrMASI TrANSFer: Nama Program#atas nama

rekening#BANK#tanggal transfer#Nominal

Contoh: Kemanusiaan#Umar#

250.000Kirim ke 081 615 44 555 6


[ muALLAF ]

S ehari sebelum ulang tahunku yang ke-21 adalah hari yang bersejarah dalam hidupku. Tepat tanggal 13 Mei 2012 di Masjid Agung Surabaya, aku mengucap ikrar dua kalimat syahadat. Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Begitu kalimat yang ku ucapkan dengan haru dan penuh ketulusan.

Aku dibesarkan dalam keberagaman keyakinan. Ayah ibuku non muslim, namun banyak juga saudara ayah dan ibu yang memeluk Islam. Karena keberagaman keyakinan yang dipeluk keluarga kami, tak heran jika kami merayakan natal dan juga lebaran bersama.

Aku memutuskan menetap di Surabaya setelah lulus SMA (2008), untuk melanjutkan sekolah di bangku kuliah. Aku belajar hidup mandiri dengan menjadi anak kos. Kemandirianku menuntun ku lebih peka terhadap lingkungan sekitarku. Termasuk dalam pergaulan sehari-hari yang membawaku tertarik pada agama Islam.

Aku terpikat pada Islam, ketika melihat temanku shalat. Aku juga sempat bertanya-tanya pada teman-temanku yang muslim, kenapa Nabi Muhammad menjadi panutan umat Islam. Karena tidak mendapat jawaban memuaskan dari mereka, aku mencoba untuk mencari tahu

sendiri dengan browsing di internet. Aku makin tertarik, karena Tuhan orang Islam hanya satu, yaitu Allah. Bedanya dengan keyakinan yang kupeluk dulu, yang aku sembah itu jelas berwujud laki-laki dan disalib. Di Islam, Tuhannya tidak berwujud, tapi mengapa pengikutnya sebegitu taat. Mau shalat saja harus suci, semua ada tata caranya. Sedangkan aku yang dulu, ke tempat ibadah walaupun tak suci tak masalah. Inilah alasanku kenapa Islam begitu memikatku.

Aku mengutarakan keinginanku untuk belajar Islam pada dosenku, lalu aku disarankan untuk ke Masjid Al Akbar Surabaya. Di

Karena hIdAyAh AllAh AKu berhIjrAh

Meininda Karina


sana aku bertemu dengan Ustadzah Hasniah, beliau yang memberikan pemahaman keislaman kepadaku. Tiga bulan aku belajar di kantor Masjid Al Akbar Surabaya, kemudian aku dikenalkan pada teman-teman muallaf.

Selama mempelajari Islam, aku makin sadar bahwa apa yang aku sembah dulu itu bukan Tuhan. Dengan inisiatif dalam diri dan kemantapan hati, aku memutuskan untuk masuk Islam. Keputusanku tanpa paksaan dari pihak manapun, termasuk yang mengajariku tentang apa itu Islam. Aku bilang pada Ustadzah Hasniah, bahwa aku ingin bersyahadat agar semakin mantap mempelajari Islam. Akhirnya aku berikhrar dengan disaksikan teman-temanku.

Aku masuk Islam awalnya tanpa sepengetahuan orang tua. Setahun menjadi muallaf, aku baru memberanikan diri untuk bilang. Itupun lewat telepon karena posisiku di Surabaya, sedangkan orang tuaku di Jombang. Tujuanku mengutarakan ini, karena aku tidak ingin sembunyi-sembunyi lagi dalam beribadah.

Sesuai dengan yang ku duga, ibuku menangis mendengar pernyataanku. Ayahku pun marah. Aku dibilang tidak jujur dan membohongi orang tua. Sempat orang tuaku menyuruhku balik pada

keyakinan sebelumnya, tapi aku mengatakan aku tidak bisa. Aku sudah percaya bahwa Islam adalah kepercayaanku dan aku minta agar orang tuaku menghargai itu.

Sempat terjadi konflik berkepanjangan sehingga aku keluar dari rumah dan pergi ke Yogyakarta selama dua minggu tanpa sepengetahuan orang tua. Aku berangkat seorang diri, naik bis dan mematikan ponselku agar tidak dihubungi. Di sana aku bersama temanku

sesama muallaf. Aku berkeluh kesah kepada temanku perihal tidak disetujuinya aku masuk Islam. Temanku bilang, bahwa hal ini pasti terjadi. Sebab itu aku semakin tegar menjalani ujian ini. Orang tuaku pun melunak, dan mulai bisa menerima keputusanku.

Setelah aku kembali ke rumah, aku diberi wejangan oleh ayah. Dengan nada skeptik, ayah masih belum menerima seutuhnya bahwa aku sekarang sudah menjadi seorang muslim. Kerisauan ayah dan ibuku adalah karena mereka takut aku menjadi korban cuci otak. Aku menjelaskan secara pelan-pelan bahwa Islam tidak seperti yang orang tuaku sangka.

Aku juga menjelaskan bahwa keputusanku ini tidak terpengaruh oleh siapapun. Aku menjelaskan kepada orang tua dan teman-temanku yang belum menerima, bahwa ini adalah sebuah hidayah yang memang tidak mudah untuk dimengerti. Ini masalah hati dan keyakinan dalam diri. Syukurlah sedikit demi sedikit, mereka mulai memahami keputusanku ini.

Memang tak mudah membela jalan Allah. Karena ingin taat, keputusanku berhijab membuatku keluar dari pekerjaanku sebagai sekretaris direktur. Semenjak berhijab, ada batasan dalam diriku. Perilaku ku jadi ikut berubah. Aku mulai menjaga cara bicara dan tak lagi keluar malam. Aku merasa terlindungi dengan hijabku saat ini.

Doaku saat ini adalah, semoga Allah membuka hati ayahku agar bisa menuntun ibu dan adikku untuk sama-sama memeluk Islam. Amin. naskah: ayu kartika | foto: syamir

Aku menjelaskan kepada orang

tua dan teman-temanku, bahwa ini adalah sebuah

hidayah yang memang tidak mudah untuk

dimengerti


[ muTIARA ISLAm ]

M alu merupakan akhlak mulia dan istimewa dalam Islam, baik dalam memandang dan berbicara, bergerak dan diam, duduk dan berdiri, makan dan minum, maupun perilaku kehidupan sehari-hari lainnya. Singkatnya, rasa malu ini akan menciptakan harmoni antara perasaan dan kasih sayang. Selain itu, malu juga dapat mencegah berbagai marabahaya, perlakuan buruk dan pelecehan.

Allah SWT berfirman, dalam menggambarkan akhlak yang luhur ini, Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi

mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada perempuan yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya (QS Al-Nur [24]:30-31).

Dalam sebuah hadits riwayat Baihaqi dari Abu Umamah rA, Nabi SAW bersabda, Tidaklah seorang muslim yang memandang kecantikan seorang perempuan untuk kali pertama kemudian ia menundukan pandangannya, melainkan Allah akan menjadikannya sebagai ibadah yang dapat ia rasakan manisnya di dalam hati.

Artinya, menundukan pandangan mata merupakan ibadah yang menyebabkan jiwa

AdAb memAndAnG

menjadi tenang.Dalam hadits riwayat

Ahmad, Ibnu Hibban dalam Shahih Ibni Hibban dan Hakim, ada enam perkara inti yang menjadi prinsip kemuliaan akhlak Islami, yaitu:1. Bicara benar.2. Menepati janji.3. Menunaikan amanah kepada

yang berhak.4. Menjaga diri dari perbuatan

keji.5. Memalingkan pandangan

dari perempuan yang bukan mahram, kecuali ada keperluan atau karena kebetulan.

6. Menahan diri dari menyakiti orang lain.

sumber: Ensiklopedia Akhlak Muslim

| foto: syamir alkatiri


[ RuAng uTAmA ]

Narkoba masih menjadi momok di Indonesia. Merujuk data Badan Narkotika Nasional (BNN), tahun 2013 jumlah pengguna narkoba

meningkat menjadi 4,9 juta orang. Banyak modus baru yang berkembang sehingga narkoba sulit dimusnahkan. Membentengi keluarga merupakan

upaya paling awal dan utama untuk menghindari pengaruh narkoba. oleh: tim ruang utama

Merdeka NarkobaDArI

15 | agustus 2014 | Al FAlAh |


B adrus (nama samaran), dilahirkan dalam keluarga bahagia dan berkecukupan. Masih melekat dalam ingatannya sentuhan kasih sayang orang tua, dan juga lingkungan tempat ia dibesarkan, sungguh sangat menyenangkan. Badrus termasuk anak yang dimanjakan, baik materi maupun sentuhan kasih sayang. Badrus tumbuh menjadi remaja yang penuh percaya diri dan bersemangat dalam hidupnya.

Memasuki usia remaja, dilalui Badrus dengan semangat yang membara. Ia terkenal sebagai remaja yang cerdas, penuh percaya diri dan selalu bersemangat. Dalam lingkungan keluarga sejak kecil Badrus telah dididik dengan menanamkan nilai-nilai agama, sebagai benteng dalam menghadapi pergaulan remaja.

Sebagai remaja yang beranjak dewasa dan finansial yang mendukung, Badrus selalu tergoda untuk mencoba hal-hal yang baru. Dikala teman-teman lain baru berangan-angan ingin punya mobil pribadi, Badrus dengan mudah bisa memilikinya.

Dalam pergaulan sehari-hari, Badrus memiliki banyak teman yang akrab, keakraban mereka sudah seperti saudara. Dari pertemanan yang kental inilah ia mulai mengenal narkoba. Hampir setiap hari Badrus mengkonsumsi narkoba berbagai jenis, dari inex, ganja, heroin, hingga sabu. Setelah sekian lama mengkonsumsi narkoba, Badrus mulai kecanduan sabu-sabu dan sangat sulit untuk lepas dari ketergantungannya.

efeknya, Sumarni, ibunya sering menjadi bulan-bulanan kalau dia sedang kecanduan. Kejadian yang paling parah, Badrus memukulkan botol kecap ke wajah ibunya sampai tulang dahinya retak. Ia menjadi gila dan kesetanan. Narkoba benar-benar telah mengubah hidupnya

Saat ini, Badrus tengah menjalani terapi. Karena sering berbuat ngawur di rumah dan lingkungan sekitarnya, keluarganya pun sepakat

membawanya ke rumah sakit jiwa dan sekaligus menjalani rehabilitasi.

Kisah pengalaman Badrus ini merupakan satu di antara ribuan kasus yang terjadi pada pengguna narkoba di negeri ini atau bahkan di dunia. Dan tak sedikit kasus pengguna narkoba yang akhirnya meninggal dunia. Penyalahgunaan narkoba memiliki efek yang dahsyat, menghancurkan kehidupan umat manusia. Tak kenal ampun dan tak pandang bulu, siapapun yang terjerumus pasti akan hancur masa depannya, bahkan sampai berakhir hidupnya.

Upaya penanggulangan terhadap penyalah -gunaan narkoba terus dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Upaya Badan Narkotika Nasional dalam sosialisasi anti narkoba telah disesuaikan dengan program

yang sudah dirancang, kegiatan tersebut melalui penyuluhan dan FGD (Forum

Group Discussion), pembentukan kader di lingkungan kampus dan di lingkungan instansi pemerintah atau instansi swasta.

Mengantisipasi Modus Penyebaran Narkoba

BNN memang tak bisa bekerja sendiri, tetapi juga menjalin kerjasama dengan masyarakat. Salah satunya menggandeng komunitas-komunitas. Penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan BNN ini menyasar kampus dan sekolah. Penyuluhan di kampus atau perguruan tinggi ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan yang ada di sekolah ditangani oleh Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK). Dengan adanya kader-kader tersebut diharapkan dapat menjadi tameng bagi teman yang ada di sekelilingnya.

Tahun lalu ada 10 kampus yang telah kami bina dan telah kami beri pelatihan, total ada 60 kader sehingga para kader tersebut dapat menyuluh di lingkungannya masing-masing, ujar Destina Kawati, Kasi Diseminasi Informasi

[ RuAng uTAmA ]


BNNP Jatim.Lebih lanjut Destina mengatakan, modus

penyebarluasan narkoba kini lebih banyak dilakukan melalui teman atau komunitasnya. Masa muda memang cenderung suka coba-coba, emosi labil, mencari jati diri, dll. Di usia-usia remaja paling suka berkelompok dan menunjukkan identitasnya, untuk dapat menjadi bagian dari kelompoknya itu, anggota baru harus mau mengikuti aturannya.

Dari sinilah modus penyebaran narkoba terjadi. Ada lagi modus yang berkembang saat ini yaitu pengiriman salah alamat. Modus ini tiba-tiba ada barang yang terkirim ke alamat tertentu (bisa jadi ke alamat kita), namun tanpa diketahui barang tersebut diambil orang lain. Nah, apabila kita mengetahui ada barang yang tidak kita miliki, segera saja melaporkan ke pihak yang berwenang.

Sementara itu juga ada modus lama yakni awalnya diberi cuma-cuma. Kalau polanya, mereka awalnya coba-coba atau hanya pada saat kumpul-kumpul saja selanjutnya menjadi pengguna teratur sehingga menjadi ketergantungan dan akhirnya mereka menjadi pecandu.

Keluarga menjadi sentral perkembangan bagi anak-anaknya, dulu ibu menjadi pengatur dan penjaga anak-anaknya, namun saat ini karena tuntutan ekonomi dan perkembangan jaman telah mengharuskan kedua orang tua untuk bekerja sehingga anak menjadi kurang diperhatikan dan kurang terawasi. Dengan adanya alat telekomunikasi saat ini dapat memudahkan untuk memantau dan menjadikan anak menjadi lebih terbuka kepada orang tua.

Mengawasi dalam arti dengan siapa anak kita berteman, dengan siapa anak kita bergaul, lalu waspadai teman-teman yang tidak biasa dan terlihat mencurigakan dengan cara memberi pertanyaannya sebagai teman.

Kami di BNNP memiliki program untuk masyarakat dalam menyikapi mantan pengguna narkoba yang telah bersosialisasi dengan masyarakat umum, masyarakat saat ini masih memiliki stigma negatif terhadap mantan pengguna narkoba, padahal mereka ingin menolong temen-temen untuk menghindari bahaya narkoba, ungkap Destina.

Sebenarnya peran keluarga, tokoh masyarakat dan peran masyarakat juga sangat membantu dalam proses rehabilitasi terhadap mantan pengguna narkoba. Kita semua harus merangkul dan memberikan tempat untuk mereka karena mereka telah sembuh dan mau bersosialiasi seperti orang pada umumnya.

Menyadur kompas.com edisi 31 Agustus 2013, Kepala Badan Narkotika Nasional republik Indonesia Komjen Anang Iskandar menyebutkan, jumlah pengguna narkoba di Indonesia sudah mencapai 4,9 juta lebih. Sebagian besar mereka adalah pengguna narkotika jenis ganja.

Saat ini di Jawa Timur ada 700 ribu pengguna, padahal kapasitas di setiap badan rehabilitasi narkoba hanya untuk 500 orang dan itupun BNN baru memiliki 2 yaitu di Lido dan di Badoka.

Harus Ada Niat Kuat Jauhi NarkobaMenurut Ocok, Konselor di Yayasan Harapan

Permata Hati Kita (Yakita) Surabaya, organisasi

Kasus di Jawa timur tahun 2012

Psikotropika Narkotika Adiktif

1.115 kasus 1.394 Kasus 4. 939 Kasus sumber: BNNP Jatim


nirlaba yang berkomitmen mendampingi pecandu narkoba untuk pulih dari adiksi narkoba, penyebab seseorang bisa terjerumus ke dalam lembah hitam narkoba adalah rasa keingintahuan.

Penasaran dan rasa ingin coba-coba menjadi faktor utama dari terjerumusnya seseorang memakai narkoba sampai menyebabkan kecanduan. Keluarga yang banyak dikatakan menjadi penyebab seseorang terjerumus memakai narkoba tidak sepenuhnya betul. Lingkungan memang sangat berpengaruh, namun jika tidak diimbangi dengan diri sendiri yang tegas menolak barang haram tersebut masuk ke dalam tubuh sangatlah susah.

Untuk menangani mereka yang kecanduan narkoba dan ingin rehab, Yakita memakai pola Narkotik Anonimus (NA), yang mengedepankan kesadaran diri sendiri sebagai pecandu dan sharing antar sesama pecandu. Program dari NA adalah pemulihan dengan pertemuan rutin, untuk membantu satu sama lain lepas dari jeratan narkoba.

Agar bisa menjalani rehab ini, modal utamanya adalah keinginan untuk berhenti memakai narkoba dan keterbukaan pikiran. Biasanya pecandu susah untuk berbagi pengalaman. Mereka lebih suka memendam daripada mengungkapkan apa yang mereka rasakan.

Menurut Ocok, cara NA ini cukup keras untuk dilakukan, penanganannya beda di tiap pecandu. Konselor harus bisa menangani tiap individu yang berbeda, bagaimana membuat mereka tidak menutup diri dan mau terbuka. Dulu saya juga mantan pecandu, tapi bagi saya, cara ini berguna untuk pemulihan, ungkapnya.

Yakita yang tersebar di Ciawi, Aceh, Semarang, Surabaya, Bali, Kupang dan Papua, sudah membebaskan ribuan pecandu. Di Surabaya sendiri, Yakita baru berdiri tahun 2005 dan sudah menangani ratusan pecandu. Menurut ocok, rata-rata pecandu berawal dari rokok, ganja dan minuman keras.

Di Surabaya, drug user kebanyakan meng-

gunakan jenis putauw, dengan rentang usia produktif 18-40 tahun. Tingkat kesulitan menangani pecandu bukan dari jenis narkoba apa yang dipakai, namun tergantung bagaimana individunya menyikapi.

Semua tergantung individu masing-masing, banyak juga yang sudah masuk rehab lalu relaps lagi, mungkin pengetahuan bahaya adiksi Cuma sebatas teori baginya, penerapan sehari-harinya tidak ada, ujarnya.

Pentingnya pemulihan menurut Ocok justru setelah rehabilitasi. Sebagai konselor, Ocok mengingatkan bahwa setelah keluar adalah peran sesungguhnya. Begitu sudah keluar, tidak ada lagi yang mengawasi kecuali dirinya sendiri. After care bagi para pecandu, Ocok menyarankan untuk ikut perkumpulan sesama pecandu dan yang bukan pecandu sebagai penguatan pemulihan.

Cara ini dilakukan agar yang tidak mengalami kecanduan, ikut merasakan seperti yang mengalami dan sebaliknya. Bagi pecandu, ini diharapkan menjadi kekuatan dan benteng untuk tidak terjerumus lebih parah lagi.

Begitulah, modus penyebaran narkoba yang terus berkembang dari hari ke hari, dan mulai sejak dini harus kita antisipasi. Tentunya dengan komunikasi antar anggota keluarga, memonitor dan mengontrol pergaulan anak, serta update informasi terbaru dari berbagai media akan menambah kepekaan kita dalam mengantisipasi modus-modus peredaran narkoba.

Jika sudah terjerumus memakai narkoba, memang membutuhkan niat dan tekad yang kuat untuk berusaha menghindar dari narkoba. Tempat rehabilitasi adalah sarana membantu pengguna narkoba untuk sembuh. Namun sebenarnya modal utama untuk sembuh adalah niat yang kuat dari pasien.

Dengan mengetahui dampak negatif dari narkoba dan peka terhadap modus-modus penyebarannya, kita dapat menjaga diri dan keluarga dari narkoba. Mari merdeka dari narkoba, menjadi generasi penerus yang sehat dan dapat memajukan bangsa ini lebih baik.{}

[ RuAng uTAmA ]


11Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya. sumber: Badan Narkotika Nasional (BNN)

Tips1Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali

perintah dokter/alasan medis.

2Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.

3Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.

4Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.5Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.

6Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.

7Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.8Berusahalah saling mendengar, saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.

9Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat betah tinggal bersama sahabat.

10Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.

MenghindariNarkoba


[ kOLOm ]

Barangsiapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim. (HR Bukhari dan Muslim).

H adis rasulullah saw itu mengingatkan kita betapa pentingnya aktivitas silaturrahim. Dua manfaat yang dijanjikan Allah melalui utusan-Nya yang mulia yaitu bahwa silaturrahim dapat menambah umur dan melapangkan rizki.

Bertambahnya umur bisa bermakna majazi, bahwa yang bertambah adalah kualitas umur, yakni bertambahnya keberkahan dan makna umur. Sebutlah contoh seorang Imam al-Ghazali yang meninggal tahun 505 H/1111 M, dalam umur 55 tahun. Hingga kini, namanya masih tetap hidup. Jasanya dikenang. Kitab-kitabnya dibaca dan dikaji jutaan orang, hingga saat ini. Begitu juga para ulama yang lain. Apalagi Nabi Muhammad saw. Meskipun beliau sudah meninggalkan kita tahun 632 M, tetapi namanya tetap disebut dan didoakan kaum Muslim, setiap detik. Tidak pernah sedetik pun, langit sepi dari doa untuk Nabi saw.

Ada juga ulama yang menafsirkan hadits itu secara hakiki. Maknanya, memang Allah SWT menambahkan jatah umur kepada seorang yang melaksanakan aktivitas silaturrahim. Namun, soal tambah-kurangnya umur seseorang ini adalah masalah ghaib; hanya Allah saja yang tahu. Yang jelas, silaturrahim adalah aktivitas mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Begitu juga dengan kemanfaatan kelapangan rizki seperti disebutkan rasululah saw. Sebagai Muslim kita tentu meyakini kebenaran sabda Nabi kita tersebut. Bagaimana wujud dari kelapangan rizki? Secara logis, silaturrahim erat kaitannya dengan informasi dan kepercayaan (trust) yang sangat penting peranannya dalam dunia kerja dan bisnis.

Akan tetapi, soal rizki adalah masalah ghaib juga. rizki adalah hak prerogatif Allah. Allah memberikan rizki kepada yang dikehendakinya. Bisa jadi, Allah memberikan kesempitan rizki kepada seseorang, karena kasih sayang-Nya. Sebab, Allah Maha Tahu, si hamba tersebut justru akan menjadi semakin rusak akhlaknya jika diberikan rizki yang melimpah. Bisa jadi, Allah memberikan rizki yang melimpah kepada orang kafir dan jahat, sebagai satu bentuk hukuman, di mana kelapangan rizki justru menambah-nambah kejahatannya.

Dr. Adian Husaini

SIlAturrAhIm

MeraihBerKah


Bagi seorang Muslim, soal lapang atau sempit rizki dilihatnya sebagai ujian dari Allah. Di saat lapang, dia tidak lupa diri, dan memanfaatkan rizkinya untuk kebaikan. Di saat sempit, dia sadar, ujian Allah sedang menimpanya. Namun, dia paham, rasulullah saw memberikan sejumlah kunci untuk membuka pintu rizki, diantaranya dengan cara memanjatkan sejumlah doa dan juga memperbanyak silaturrahim.

Seorang Muslim yang kokoh imannya akan selalu berada dalam kondisi bahagia (saadah). Sebab, pandangannya tidak berhenti sampai dunia ini saja. Perspektif hidupnya menembus batas-batas dunia dan materi. Negeri akhirat adalah tujuan dan kehidupan yang sebenarnya. Karena itulah, dia yakin, Allah SWT selalu memberikan yang terbaik untuk dirinya, sebab Allah Maha Pengasih dan Penyayang.

Seorang Muslim yakin, bahwa silaturrahim yang dijalankannya adalah ibadah dan pasti akan mendatangkan manfaat sebagaimana disabdakan oleh rasulullah saw. Namun, bagaimana wujud pastinya, dia serahkan kepada Allah. Sebab, dalam kehidupan kita, begitu banyak misteri yang tidak kita pahami. Orang baik, sholeh, rajin bekerja, ditimpa musibah-demi musibah, diberi ujian

demi ujian kesulitan hidup. Sementara orang jahat, mengaku sebagai pezina, justru terkadang tampak seolah-olah bahagia, ceria selalu tampil di layar kaca, di mana-mana disanjung dan dipuja sebagai diva. Itu rahasia kehidupan yang tidak selalu bisa dipahami manusia.

Berbasis kepada keimanan kita kepada keadilan dan kasih sayang Allah, tidak sepatutnya kita mendikte Allah dengan kemauan kita. Silaturrahim dan perintah-perintah Allah lain kita jalankan sebagai bukti kesyukuran kita pada-Nya. Kita perlu sadar, kadangkala, Allah memberikan karunia kepada kita dalam bentuk yang tidak kita minta. Kita minta atau berharap mendapatkan rizki dalam bentuk uang tunai. Padahal, bisa jadi, rizki itu diberikan kepada kita dalam bentuk lain, misalnya dalam bentuk kesehatan kita dan keluarga kita.

Jadi, mari kita jalankan salah satu ajaran yang indah ini: menjalin silaturrahim, dengan orang tua, saudara, kerabat, dan para sahabat. Kita yakin, sesuai sabda Nabi saw, silaturrahim pasti membawa berkah dan manfaat dalam hidup kita. Bentuknya apa pun, kita serahkan kepada Allah yang Maha Bijaksana. Wallahu alam bil-shawab. (***) foto: syamir alkatiri

21 | agustus 2014 | Al FAlAh |


[ kILAS buku ]

P enulis yang juga pemerhati & praktisi dunia anak, kerativitas, pendidikan dan keluarga ini memberikan cara praktis untuk memacu kreativitas anak melalui pola asuh kreatif. Tugas kita sebagai orang tua adalah

Judul: Public Speaking for KidsPenulis: Dewi Hughes

Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia

Halaman: xii, 126 hlm Harga: rp. 33.000

DelaPan JuruS berbIcArA

Bagi anaK

B uku Public Speaking for Kids ini berisi pesan-pesan untuk mengajak anak berani tampil di depan umum. Ada 8 tahap, namun di dalam buku ini disebutkan bahwa 8 jurus, istilah jurus merupakan strategi yang jitu.

Penulis menunjukkan jurus pertama yaitu, Smart, Interesting, Confident, Emphaty, Respect, Intelligent, Talk Active dan Youthful. Salah satu jurus yang membuat anak kita bertambah berani di depan khalayak umum adalah Confident atau percaya diri. Seorang pesenter harus percaya diri bahwa acara yang akan dibawakannya pasti sukses. rasa percaya diri pada anak bisa

memberikan kepada anak-anak kita keterampilan untuk mengendalikan kehidupannya.

Di dalam buku ini ada 5 bab agar para orang tua dapat mengarahkan anaknya untuk memicu daya kreativitas. Bab-bab tersebut antara lain; mengenal dunia anak, dasar-dasar mendidik anak, pemicu kreativitas, cara melatih berpikir kreatif dan terakhir Tips dan trik memicu dan memacu kreativitas.

Orang tua punya pengaruh yang sangat besar terhadap masa depan anak. Jika pendidikan di keluarga dan di lingkungan baik itu akan menjadikan jiwa anak hidup dan anak memiliki karakter positif dan karisma. Anak tidak saja pintar, tapi juga cerdas dan berpikir jauh ke depan. Anak akan mampu membaca masalah dan dengan segera mencari solusinya. naskah: rudi I foto: syamir alkatiri

Judul: Creative Parenting ToDayPenulis: Andi Yudha Asfandiyar

Penerbit: Penerbit KaifaHalaman: x, 148 hlm

Harga: rp. 56.000

MeMacu KreAtIvItAS AnAK

dipupuk melalui berbagai cara, cara yang paling sederhana adalah dengan selalu memberikan rangsangan dan reaksi positif atas segala sesuatu yang dilakukan oleh anak. naskah: rudi I foto: syamir alkatiri


COVER1 Halaman : Rp 15 Juta1/2 Halaman : Rp 8 JutaSabuk : Rp 3 Juta

ISI1 Halaman : Rp 8 Juta1/2 Halaman : Rp 4,5 Juta

Khusus Donatur- Iklan UKM (1/4 Halaman): Rp 750 Ribu- Iklan Baris Gratis

tArIF IKlANdi Majalah


[ kOLOm ]

K etika sampai pada ayat, Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan); Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa? Jubair bin Muthìm berkata, Hatiku serasa terbang (Hr. Bukhari, bab Badù al-Wahyi Permulaan wahyu, Juz 6, nomor hadits 4854).

Begitulah ungkapan Jubair bin Muthìm setelah mendengar lantunan al-Quràn surat Ath Thuur ayat 35-37 yang disenandungkan rasulullah saw. pada waktu shalat Maghrib itu. Waktu itu, Jubair bin Muthìm masih belum beriman. Hatinya yang murni dan jernih tak kuasa mengingkari keindahan ayat-ayat Al Quran hingga terlontar kalimat itu dari lisannya. Mungkin terkesan berlebihan. Tapi begitulah kenyataan yang menggambarkan kedahsyatan dan kemukjizatan Al Quran.

Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab. Orang-orang yang mendengar lanyunan ayat-ayat-Nya langsung terpesona dan jatuh cinta. Hal ini banyak dan sering terjadi. Padahal usia ajaran Islam saat itu masih belia. Suatu ketika, Abu Bakar As-Shiddiq ra membaca dengan jahr (keras). Tanpa ia sadari, ternyata banyak orang yang berkerumun d depan rumahnya. Seolah mereka

Oleh: Mahmud Budi Setiawan, Lc.*

tersihir oleh keindahan ayat-ayat Al-Quràn. Hal ini membuat para tokoh kafir geram. Sehingga suaka politik yang diberikan Ibnu al-Dughunnah kepada Abu Bakar diminta untuk dibatalkan.

Demikian pula Al-Walid bin Al-Mughirah, salah satu tokoh kafir Quraisy yang ahli dalam syair pernah berkomentar. Aku tidak pernah mendengar kata-kata seindah ini. Aku tahu betul syair dan berbagai cabangnya. Ini bukanlah syair. Kata-kata ini sangat indah dan memesona, sangat tinggi, dan tidak tertandingi. Itu pengakuannya saat Nabi saw. membaca surat Fushilat ayat 1-13 di hadapannya. Itu jawaban Nabi saw. atas rayuan Al Walid yang berupaya menghentikan dakwah Islam.

Ini merupakan kesaksian dari para sastrawan dan pujangga Quraisy. Di lain waktu, di antara mereka ada yang menguping lantunkan Al Quran saat dibaca Nabi saw di malam hari. Al Quran seolah-olah menjadi magnet yang bisa menarik hati mereka. Karena itu, pembesar-pembesar kafir Quraisy getol melarang warga Mekkah mendengarkan Al Quran. Karena itu bisa mempengaruhi mereka. Ini dijelaskan dalam Al Quran, Dan orang-orang yang kafir berkata, Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh terhadap Al Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka (QS. Fushilat 26).

Masih banyak lagi kisah yang sejenis dan

hatiKu terBang BerSaMa al Quran


serupa berkaitan dengan daya tarik Al Quran pada orang yang mendengarkan. Apa kiranya yang bisa menjelaskan daya tarik Al Quran begitu besar. Padahal hanya sebatas mendengar langsung jatuh hati? Jawaban umum dan pasti biasanya ialah karena Al Quran merupakan kalam Allah. Al Quran adalah mukjizat yang diturunkan pada Nabi Muhammad saw. untuk dijadikan petunjuk bagi semua manusia, bahkan jin juga. Pertanyaan selanjutnya ialah: kalau mereka tertarik wajar karena mengerti bahasa Arab? Lha sekarang orang nonArab bagaimana? Bagaimana bisa Al Quran menyentuh hati bagi orang yang tak mengerti?

Jawabannya ialah Al Quran adalah kitab yang multipesona dan keindahan. Pesona dan keindahannya tak hanya dari segi kesusastraan dan keindahan bahasa saja. Pesona dan keindahannya mampu membuat orang-orang yang tulus dan jernih hatinya tertarik. Pada zaman yang terkenal dengan kecanggihan teknologi saat ini, Al Quran tetap bisa menebarkan pesona keindahan yang

bisa membuat orang tertarik pada Islam. Pesona keindahan yang bisa dirasakan oleh

ilmuwan ketika menjumpai kebenaran Al Quran melalui penelitiannya; pesona keindahan yang bisa dirasakan pujangga ketika menikmati keindahan bahasa yang dikandungnya; pesona keindahan yang bisa dirasakan para pemimpin ketika menemukan nilai-nilai hakiki yang mampu menggerakkan nurani pengikutnya yang letih dan tak semangat; dan ini bisa berkembang jauh meliputi waktu dan berbagai dimensinya; mencakup kehidupan dengan berbagai aspeknya.

Mahabenar Allah yang berfirman, Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (QS. Fusshilat 53). Wallahu a`lam bis Shawab.{} foto: syamir alkatiri

*Anggota Manajemen Penulis Indonesia (MPI)Fokus kajian Hadist dan Sejarah Islam


[ kOnSuLTASI AgAmA ]

Pertanyaan:Assalamualaikum wr. wb.

Ustadz, saya mempunyai anak perempuan (7 tahun). Sejak lahir sampai sekarang belum pernah dikhitan. Mertua menyarankan agar anak saya harus dikhitan. Yang ingin saya tanyakan:1. Apa hukum, tujuan, dan

manfaat khitan bagi perempuan?

2. Bila ada info agar mendatangi dukun bayi untuk mengkhitankan, apakah hal ini sesuai dengan syariat Islam?

3. Adakah dampak secara medis dan psikologis bagi perempuan yang dikhitan?

Atas jawaban Ustadz, saya ucapkan terima kasih.Wassalamualaikum wr. wb.

Jawaban:Waalaikumsalam wr. wb.

Para ulama fiqih ketika membicarakan masalah khitan ini selalu mengacu pada dua hal. Pertama, kisah Nabiyullah Ibrahim AS yang beliau itu berkhitan kendati sudah berusia lanjut. Ini menunjukkan betapa seriusnya masalah khitan itu. Sementara Islam adalah meneruskan risalah Ibrahim

aPaKahBagi PereMPuan?

KhItAnaDa


Diasuh oleh:KH. MUAMMAL HAMIDY

Pimpinan Pesantren Tinggi Ilmu Fiqih dan Dakwah Mahad Ali, Bangil, Pasuruan, Anggota Dewan Syariah YDSF

Bagi Anda yang ingin berkonsultasi, silakan mengirim pertanyaan ke redaksi majalah Al Falah atau hub.

Biro Konsultasi Sakinah Al Falah, telp. 031-5662396 atau langsung datang pada hari Selasa & Sabtu pukul 13.00-16.00 WIB

(QS Ali Imran 95). Sehingga sunnah Ibrahim itu juga sunnah dalam Islam.

Kedua, hadits Nabi SAW, Ada lima perkara yang termasuk kategori fithrah, yaitu: berkhitan, cukur bulu kemaluan, potong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur kumis. (Hr Bukhari, kitab Libas, Haditst No. 5891). Sementara fitrah sendiri, sering diartikan sebagai Islam. Sehingga khitan termasuk ajaran dalam Islam yang harus dipatuhi oleh penganutnya.

Dari sinilah kemudian para ulama berkesimpulan khitan itu suatu perintah syara. Hanya saja, ada yang menganggapnya sebagai wajib dan ada yang menganggap sekadar sunnah. Hal ini, ada yang mengatakan belaku umum, baik untuk pria maupun wanita. Karena hadits tersebut bersifat umum. Tetapi, ada pula yang menganggapinya khusus pria.

Karena cerita tentang khitan itu, terutama kisah Nabi Ibrahim maupun Nabi Muhammad sendiri adalah pria. Sementara cerita khitan wanita tidak pernah ada. Justru itu, Syekh Syaltut rahimahullah (mantan syaikhul Univ. Azhar Mesir) dalam bukunya Al

Fatawa, mengatakan bahwa khitan wanita itu tidak ada dasarnya sama sekali dari nash agama.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa khitan wanita itu lebih banyak bersifat kultural (kebiasaan) dengan melihat pada manfaat dan mudharatnya (dalam kaitannya dengan rangsangan seksual). Konon, katanya kalau wanita tidak khitan, nafsu birahinya mudah terangsang sehingga rawan bagi anak gadis. Tetapi hal ini sangat positif bagi suami.

Sementara jika perempuan berkhitan, nafsu birahinya sangat lamban sehingga baik sekali bagi gadis. Namun kurang baik bagi suami. Sejauh ini saya sendiri belum mengetahui adanya penelitian dan hasilnya dalam kasus ini. Sedang tentang hukumnya, menurut saya mubah saja. Sangat berbeda dengan khitan bagi pria yang secara medis sangat bermanfaat bagi kesehatan istri.

Karena suami yang tidak khitan akan meninggalkan baksil-baksil dalam rahim ketika mengadakan hubungan badan yang pada akhirnya akan menyebabkan terjangkitnya kanker dalam rahim. Demikian

hasil penelitian WHO (Badan Kesehatan Dunia). Karena itu tepat sekali kalau hadits Nabi SAW di atas mengatakan khitan itu fitrah yang salah satu artinya adalah suci atau bersih.

Dan istilahnya pun menggunakan kata khitan yang salah satu artinya adalah kemaluan atau jima (hubungan suami-istri, red). rasulullah SAW bersabda, Apabila suami duduk di antara empat anggota istri lalu khitan menyentuh khitan (bersetubuh), maka wajib mandi. (Hr Ahmad dan Muslim, Nailul Authar No. 373)

Kalaulah seandainya mau mengkhitan anak perempuan, tidak harus dukun bayi. Siapapun boleh. Hanya, karena masalah ini agak sensitif, maka sebaiknya jangan dilakukan oleh laki-laki, kecuali ayahnya sendiri. Jadi, melalui dukun bayi yang pada umumnya adalah perempuan demi menjaga kepekaan ini.

Dampak medisnya bagi wanita yang berkhitan atau tidak khitan sebenarnya tidak ada. Kalau ada adalah dampak psikologisnya, yaitu seperti jawaban pertama di atas.

Demikian jawaban kami. Wallahu alam bish-shawab.{} foto: syamir alkatiri


[ kOnSuLTASI kESEhATAn ]

Diasuh oleh :

dr. Khairina, SpKJ & Dr. eko Budi Koendhori, M.KesKirimkan pertanyaan via email [email protected] atau via pos.

Nikmati pula layanan konsultasi Kesehatan & Keluarga tiap Senin, Rabu & Jumat pukul 15.00-16.00 WIB

melalui telepon (031) 7214 2446 atau via sms di 0812 8899 1090


Dokter, saya seorang wanita berusia 25 tahun, yang baru satu bulan menikah. Seharusnya bagi orang yang baru menikah, hubungan intim begitu dinanti, tetapi bagi saya tidak, saya malah takut dan trauma. Apalagi setiap berhubungan dengan suami, saya selalu kesakitan. Mohon penjelasannya. Terima Kasih Dok.Wassalamualaikum wr. wb.


Kami bisa memahami, betapa situasi seperti ini menyusahkan Anda berdua, karena belum mampu menikmati perkawinan. Yang Perlu kami awali disini, bahwa pertanyaan seperti ini (juga ada pertanyaan terkait hubungan seksual dengan versi lain),

tidak mungkin dijawab lewat sms atau telepon karena membutuhkan wawancara mendalam. Namun uraian berikut semoga bisa membantu memahami apa yang terjadi.

Masa perkembangan saat kecil, adalah masa penting untuk menyiapkan seseorang mampu mengahadapi kehidupan di saat dewasa, termasuk masalah seksual. Masa perkembangan ini adalah usia dari lahir sampai 18 tahun. Bila ada ketidak optimalan saat pengasuhan, maka kondisi brain dengan segala neurotransmiternya (dan berbagai hormon yang dipengaruhinya), juga tidak optimal.

Dampaknya bisa ke seluruh bentuk penyakit, baik fidik maupun psikologis, atau interaksi keduanya, termasuk ada masalah kelak dalam hal

hubungan seksual. Pengasuhan bukanlah cara yang dianggap orang-tua yang baik, tetapi kebutuhan anak sesuai fase usia, hal ini harus dipelajari sebelum menjadi orang tua.

Bila setelah dipelajari, tidak mampu melakukan pengasuhan dengan optimal, maka perlu pendampingan (konsultasi teratur, misal sekali 2 bulan) dengan psikiater atau psikolog klinis, agar bisa di minimalkan kekeliruan yang akan terjadi. Karena akan berdampak pada masa dewasa anak.

Memang selain pengasuhan, ada aspek lain, seperti keturunan, tapi ini persentasenya kecil. Lalu aspek lingkungan, pendidikan, agama, kultur, ekonomi, dan lain lain yang erat kaitannya dengan aspek pengasuhan.

Terkait masalah Anda yang

BeRhuBungan intim


ada ketakutan dan trauma, sampai kesakitan terhadap hubungan seksual, perlu digali lebih dalam, bagaimana riwayat hidup dan pengasuhan Anda. Sambil menunggu proses eksplor dan terapi pada Anda, tentunya pasangan Anda juga diberi pengarahan dan masukan.

Bagaimana caranya menghadapi Anda saat hubungan seksual terjadi, lalu Anda berdua akan diajari bagaimana agar suami tetap bisa puas, tanpa Anda merasa tersakiti. Tentu keduanya perlu sama-sama berkorban, sambil menunggu proses Anda menuju lebih kondusif untuk berhubungan tersebut.

Apa saja peristiwa yang bisa membuat trauma yang berakibat pada kondisi Anda saat ini? Bisa karena Anda terlalu dimarahi saat kecil, terlalu di kekang, atau Anda terlalu disayang, terlalu dimanja. Atau kurang dibimbing, terlalu diabaikan. Atau pernah trauma, seperti korban emon, pernah diperkosa, pernah dilecehkan, pernah dibully, meskipun saat pembullian bukan terkait seksual. Atau ketakutan dengan berita-berita buruk yang banyak di koran dan media lainnya. Atau interaksi berbagai hal tersebut.

Ini semua perlu eksplor mendalam, sehingga psikiater

dapat mengetahui apa saja dasar ketakutan, trauma, nyeri saat hubungan seksual Anda tersebut. Setelah itu baru dilakukan terapi yang sesuai, tentunya butuh waktu, tenaga, pengorbanan. Hasilnya tidak bisa cespleng.

Sering donatur bertanya hal yang mirip kepada kami, tetapi tidak mau untuk dianjurkan konsultasi teratur, tentunya dengan membayar honor dokter. Padahal di dalam hidup, biaya kebahagiaan itu sepadan dengan pengorbanan, termasuk pengorbanan biaya.

Cara berpikir bahwa konsultasi seperti ini, gratis, harus diubah, karena setahu saya belum ada psikiater yang mampu memberi gratis untuk konsultasi seperti ini, karena mereka kulakannya juga bayar, otak berpikirnya juga perlu biaya untuk selalu fresh dalam menterapi pasien, apalagi ini termasuk kasus sulit. Ibaratnya operasi kepala dan tulang belakang, biaya nya lebih banyak dari pada operasi kaki, kira-kira itu maksudnya kasus sulit.

Jadi, segeralah ke psikiater, supaya kehidupan perkawinan Anda tertolong, perkawinan bahagia itu mahal lho harganya, jangan Anda sia-siakan ya.{} foto: syamir

alkatiri


Miftahul JinanDirektur Griya Parenting Indonesia,

Lembaga Training dan Konsultasi Parenting

[ kOnSuLTASI PAREnTIng ]

A da satu kebiasaan yang selalu diingatkan istri saya kepada anak kami ketiga, yaitu membawa piring kotor ke tempat cuci piring dengan terlebih dahulu membuang sisa-sisa makan ke tempat sampah basah lalu mengguyur atas piring tersebut dengan sejumlah air baru meletakkan ditempat piring kotor.

Kebiasaan ini selalu ia tekankan kepada anak sambil menjelaskan bahwa dengan membuang sisa-sisa ke tempat sampah akan sangat meringankan bagi yang mencucinya. Sementara dengan membilas air ke dalam piring akan mempermudah bagi yang mencuci karena tidak ada sisa nasi yang terlalu lengket pada piring.

Kebiasaan ini telah menjadi aktivitas yang dilakukan secara otomatis oleh anak tersebut tanpa di fikirkan terlebih dahulu

apalagi karena disuruh lagi. Aktifitasini telah menjadi habit tetap di rumah yang selalu Ia lakukan.

Subhanallah habit yang berupa rangkaian aktivitas ini nampaknya juga menular pada rangkaian aktivitas ketika Ia hendak keluar dari kamar mandi; mematikan kran, menyiram lantai dan dinding serta mengembalikan peralatan mandi pada tempatnya.

Memang untuk rangkaian aktivitas dalam kamar mandi sempat beberapa kali kita jelaskan dan biasakan, tetapi energi untuk menjelaskan dan membiasakannya sudah sangat jauh berkurang dibandingkan dengan saat umminya membiasakan tentang piring.

Satu kebiasaan baik telah tertanam kepada diri anak dengan kuat, maka akan dengan mudah membangun kebiasaan serupa yang lain pada diri anak.

Yang terjadi seringkali kita mengharapkan dan menjelaskan begitu banyak kebiasaan pada anak tetapi pada setiap kebiasaan tersebut belum tertanam dengan kuat sudah berpindah pada kebiasaan yang lain. Seperti saat kita menginginkan anak-anak kita mempunyai habit rapi, maka kita membangun kebiasaan rapi pada setiap sektor kehidupan anak, rapi di kamar, rapi di tas, rapi di kamar mandi maka ini akan sangat memberatkan anak melakukannya.

Sebenarnya cukuplah mengambil satu segmen dari kehidupan anak seperti kerapian pada tas kemudian secara konsisten dan kontinu kita memastikan anak-anak kita terbiasa rapi dan tertib pada tasnya.Maka sampai pada tahap tertentu kita akan mendapati anak-anak kita mulai terbangun kebiasaan rapi dan tertib pada kamar dan mejanya.{}

KAmAr mAndIMenuJu

pIrInG


[ kOnSuLTASI PSIkOLOgI ]


Bagaimana cara mengambil sikap pada orang yg pernah memfitnah kita secara terang-terangan dan tidak ada kata maaf sama sekali? Apakah salah bila kita tidak bisa memaafkan, karena rasa sakit hati terhadap perlakuannya? Mohon jawabannya, terima kasih Wassalamualaikum wr. wb.Ika, Surabaya

Jawaban: Waalaikumsalam wr. wb.

Saudara Ika, dalam proses interaksi sosial, sangat wajar jika terjadi persinggungan atau konflik yang memicu emosi negatif. Setiap kita pasti akan mengalami pelakuan atau situasi yang menyakitkan dan mengecewakan.

Perlakuan yang bahkan dapat sangat menguras emosi kita sangat mungkin terjadi dalam kehidupan sosial sehari-hari. Hal itu pertama yang perlu dipahami. Artinya tidak hanya Anda yang mengalami perlakuan difitnah atau semacamnya, karena orang lain juga akan mengalaminya.

Namun tidak setiap semua

Diana rahmasari, S.Psi., M.Si. Psikolog

menyIKApI FItnAh

orang mau dan mampu secara tulus memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain. Proses memaafkan memerlukan kesungguhan, kemauan kuat, keikhlasan bahkan latihan mental karena terkait dengan kehidupan emosi manusia yang rentan bereaksi terhadap stimulasi dari luar individu.

Tak heran berbagai peristiwa anarkis dan kejahatan terjadi bersumber dari rasa sakit hati yang tak mampu memunculkan rasa maaf. Anda bertanya apakah salah tidak memaafkan orang lain? Dalam tinjauan agama pastilah salah. Agama mengajarkan kita untuk memaafkan dengan ikhlas.

Proses memaafkan memang membutuhkan waktu, dan sangat individual apakah seseorang mudah atau sulit memaafkan bergantung dari traits kepribadian, intelegensi, spiritualitas seseorang. Jika kita akan memaafkan dengan menyadarkan permintaan maaf pada orang yang telah menyakiti kita, dalam arti kita baru akan memaafkan jika dia minta maaf, akan membuat rasa sakit hati kita terpendam

lebih lama lagi.Memaafkan memberikan

keuntungan psikologis, karena memaafkan merupakan terapi yang efektif yang membebaskan seseorang dari kemarahannya dan rasa bersalah. Bahkan memaafkan dapat mengurangi marah, depresi, cemas dan membantu dalam penyesuaian perkawinan. Jadi jika Anda memilih untuk mendapatkan manfaat positif dari memaafkan, maka kenapa harus menunggu untuk memaafkan?

Ambillah hikmah agar Anda lebih berhati-hati bertindak agar tidak muncul fitnah terhadap apa yang kita lakukan. Dan setelah Anda berhati-hati memperbaiki perilaku Anda, dan fitnah itu tetap ada, maka kepada Allah lah kembali semua urusan.

Fokuslah pada pengembangan diri Anda ke arah yang lebih baik. Karena pada akhirnya orang lain akan menilai siapa yang positif, benar dan siapa yang sebaliknya. Wallahualam bissawab.{}


[ kOnSuLTASI EkOnOmI SyARIAh ]


Saya Zia di Gresik ingin konsultasi, bagaimana hukumnya mengikuti sebuah arisan? Terimakasih atas penjelasannya.Wassalamualaikum wr. wb.


Hampir seluruh penduduk Indonesia mengenal yang namanya arisan. Arisan yang berkembang dalam masyarakat ini bermacam-macam, ada arisan motor, ada arisan haji, dan lain-lain. Ternyata fenomena ini tidak hanya terkenal di Indonesia namun di Arab juga arisan telah dilakukan sejak abad kesembilan hijriah yang dilakukan oleh wanita Arab yang dikenal dengan sebutan jumiyyah al-muwazhzhafin atau al-qardhu

at-taawuni.Kata arisan adalah yang

berlaku di Indonesia. Dalam kamus besar bahasa Indonesia arisan adalah pengumpulan uang atau barang yang bernilai sama, oleh beberapa uang lalu diundi oleh mereka. Undian tersebut dilakukan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. Ini sama dengan pengertian yang disampaikan Ulama dunia dengan istilah jumiyyah al-Muwazhzhafin atau al-qardhu al-taawuni.

Jumiyyah al-muwazhzhafin dijelaskan para Ulama sebagai bersepakatnya sejumlah orang dengan ketentuan setiap orang membayar sejumlah uang yang sama dengan yang dibayarkan yang lainnya. Kesepakatan ini dilakukan pada akhir setiap bulan atau akhir semester

(enam bulan) atau sejenisnya, kemudian semua uang yang terkumpul dari anggota diserahkan kepada salah seorang anggota pada bulan kedua atau setelah enam bulan sesuai dengan kesepakatan mereka.

Demikianlah seterusnya, sehingga setiap orang dari mereka menerima jumlah uang yang sama seperti yang diterima orang sebelumnya. Terkadang arisan ini berlangsung satu putaran atau dua putaran atau lebih tergantung pada keinginan anggota.

Hukum Arisan Secara UmumAda dua pendapat para

Ulama dalam menghukumi arisan. Pendapat pertama mengharamkannya. Inilah pendapat Syaikh Prof. Dr.

ariSanPerSPeKtif iSlaM

DalaM?Rubrik ini terselenggara atas kerja sama YDSF dengan

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur


Shalih bin Abdillah al-Fauzan, Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah Alu Syaikh (mufti Saudi Arabia sekarang) dan Syaikh Abdurrahman al-Barak:

Setiap peserta dalam arisan ini hanya menyerahkan uangnya dalam akad hutang bersyarat yaitu menghutangkan dengan syarat diberi hutang juga dari peserta lainnya. Ini adalah hutang yang membawa keuntungan (qardh jarra manfaatan). Padahal para Ulama sepakat semua hutang yang memberikan kemanfaatan maka itu adalah haram dan riba (Ibnu al-Mundzir dalam kitab al-Ijma, halaman ke-120 dan Ibnu Qudamah dalam al-Mughni 6/346).

Hutang yang disyariatkan adalah menghutangkan dengan tujuan mengharap wajah Allah dan membantu meringankan orang yang berhutang. Oleh karena itu dilarang orang yang menghutangkan menjadikan hutang sebagai sarana mengambil keuntungan dari orang yang berhutang.

Dalam arisan ada persyaratan akad (transaksi) di atas transaksi. Jadi seperti dua jual beli dalam satu transaksi (baiatain fi baiah) yang dilarang oleh rasulullah SAW riwayat Abu Hurairah rA: Nabi SAW melarang dua jual beli dalam satu jual beli. (Hr. Ahmad dan dihasankan Syaikh al-Albani dalam Irwaul Ghalil 5/149).

Kelompok yang lain berpendapat bahwa arisan itu boleh. Inilah fatwa Al-Hafizh Abu Zurah al-Iraqi (wafat tahun 826), (lihat Hasyiyah al-Qalyubi 2/258) fatwa mayoritas anggota dewan majlis Ulama besar (Haiah Kibaar al-Ulama) Saudi Arabia, di antara mereka Syaikh Abdul-Aziz bin Baz (mufti Saudi Arabia terdahulu) dan Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin serta Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Jibrin. Argumentasi mereka adalah:

Bentuk seperti ini termasuk yang diperbolehkan syariat, karena menyangkut hutang yang membantu meringankan orang yang berhutang. Orang yang berhutang dapat memanfaatkan uang tersebut dalam waktu tertentu kemudian ia mengembalikannya sesuai dengan jumlah uang yang diambilnya tanpa ada penambahan dan pengurangan.

Inilah hakekat hutang (al-qardh al-mutad) yang sudah diperbolehkan berdasarkan nash-nash syariat dan ijma para Ulama. Arisan adalah salah satu bentuk hutang. Hutang dalam arisan serupa dengan hutang-hutang biasa, hanya saja dalam arisan berkumpul padanya hutang dan menghutangkan (piutang) serta pemanfaatan lebih dari seorang. Namun kondisi ini

tidak menyebabkan dia terlepas dari hakekat dan penamaan hutang.

Hukum asal dalam transaksi muamalah adalah halal. Semua transaksi yang tidak ada dalil syariat yang mengharamkannya, diperbolehkan. Anggap saja arisan ini tidak termasuk jenis hutang, maka ia tetap pada hukum asalnya yaitu diperbolehkan selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya.

Arisan berisi unsur kerjasama, tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa, karena ia adalah salah satu cara menutupi kebutuhan orang yang butuh dan menolong mereka untuk menjauhi muamalat terlarang.

Manfaat yang didapatkan dari arisan ini tidak mengurangi sedikit pun harta orang yang meminjam uang dan kadang-kadang peminjam mendapatkan manfaat yang sama atau hampir sama dengan yang lainnya. Dengan demikian, mashlahat (kebaikan)nya didapatkan dan akan dirasakan oleh seluruh peserta arisan dan tidak ada seorang pun yang mengalami kerugian atau mendapatkan tambahan manfaat pada pemberi hutangan yang menjadi tanggungan peminjam. Syariat yang suci ini tidak akan mengharamkan kemashlahatan yang tidak berisi kemudharatan.{}


Seluruh Jajaran Pembina, Pengawas, Pengurus, Direksi, dan Karyawan YDSF Mengucapkan

Selamat Idul Fitri 1435 H Taqabbalallahu Minna Waminkum Taqabbal Yaa Karim

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Terima Kasih Telah Menjadi Bagian Kami dalam Memberdayakan Umat


[ kAjIAn bEDAh hADITS ]

Oleh: Dr. H. Zainuddin MZ, Lc. MA.Dewan Syariah YDSF Surabaya

Innallaha thayyibun la taqbalu illa thayyiban

Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang maha baik dan Allah tidak menerima

kecuali hal-hal yang baik.

Status: Hadis Hasan.

Penjelasan:

H adits di atas merupakan potongan hadits Nabi SAW yang cukup panjang, kelengkapan hadits tersebut adalah: Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang maha baik dan Allah tidak menerima kecuali hal-hal yang baik. Sesungguhnya Allah telah memerintah kaum mukmin mengkonsumsi makanan yang baik sebagaimana Tuhan juga memerintahkan kepada para rasul-Nya.

Allah berfirman: Wahai para Rasul makanlah dari hal-hal yang baik (QS. Al-Mukminun: 51), Allah juga berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, makanlah hal-hal yang baik yang telah Aku anugerahkan kepada kalian (QS. Al-Baqarah: 172).

Kemudian rasulullah SAW memaparkan kondisi seorang yang (lantaran jauhnya perjalanannya). Ia berdoa dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi menyebut-nyebut: Ya Allah, ya Allah. Maka bagaimana doanya dapat diijabahi Allah sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dia disuapi dengan hal-hal yang haram?!!!

Hadits di atas semakna dengan hadits lain sebagai berikut: Para Rasul sebelum saya diperintah Allah untuk tidak mengkonsumsi kecuali

barang yang baik dan tidak beramal kecuali hak yang baik. (Hr. Ahmad dalam al-Zuhud: 398 dan Hakim: 4/125). Memang Allah Maha rahman, Maha rahim dan Maha Mengabulkan doa orang yang memohon kepada-Nya. Namun Allah juga memiliki undang-undang bagaimana tata cara agar doa hambanya segera diijabahi olehnya.

Dalam konsep Islam, doa musafir tergolong doa yang gampang diijabahi (dikabulkan) Allah. Apalagi perjalanan seperti yang digambarkan oleh rasulullah SAW dalam hadits di atas, yang banyak ditafsirkan oleh ulama perjalanan panjang dalam menempuh ibadah haji atau ibadah umrah, sampai kusut rambutnya, berdebu wajahnya, maka semestinya doanya lebih mudah diijabahi oleh Allah.

Namun dalam kenyataannya rasulullah SAW mempertanyakan bagaimana doa orang yang dikondisikan seperti ini tidak dikabulkan Allah? Ternyata biangnya disebabkan makanan yang dikonsumsinya merupakan barang yang haram. Dalam hadits yang lain, makanan haram yang dikonsumsikan kepada ibu yang sedang hamil berdampak melahirkan anak haram. Tentunya bukan status anak yang terlahir itu menjadi anak haram, karena semua yang terlahir dalam kondisi fitrah (suci).

Hadits tersebut dimaknai kecenderungan anak yang dahulunya dalam kandungan ibunya diberi konsumsi makanan yang haram akhirnya menyebabkan kecenderungan anaknya selalu berbuat hal-hal yang diharamkan oleh Allah. Padahal orang tuanya selalu berdoa agar anaknya menjadi anak yang shalih.{}

allah

bAIKyangMeneriMa

hAnyA


[ yDSF TERkInI ]

K eberadaan sekolah-sekolah islam yang berada di pinggiran kota Surabaya sangat vital untuk ditingkatkan mutu/kualitasnya. Sekolah-sekolah tersebut merupakan bagian dari strategi dakwah bagi YDSF Surabaya. Oleh karena itu YDSF bersama Ummi Foundation meluncurkan program Sekolah Pena Bangsa di 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Surabaya sebagai sekolah rintisan.

Program ini memiliki visi Membangun SD/MI model Pena Bangsa di empat penjuru kota Surabaya. Ada delapan standar program dasar untuk menjamin mutu sekolah yang harus dimiliki sekolah dan lulusan sekolah tersebut; sadar shalat, tartil baca Al Quran,

yDSf luncurKan

birrul walidain, bersih dan rapi, disiplin, senang baca, belajar efektif dan proses belajar mengajar efektif integratif.

Sekolah Pena Bangsa adalah SDI/MI swasta yang mendapatkan support system program dan dana dari YDSF Surabaya selama 3,5 tahun, sampai menjadi sekolah atau madrasah model. Program Sekolah Pena Bangsa menjalankan tiga standar program yang diambil dari delapan standar tersebut, setiap murid bisa membaca Al Quran dengan tartil, setiap murid bisa menjalankan shalat dengan baik (doa dan kaifiyat shalat) dan sekolah memiliki budaya bersih dan rapi.

MG. Hanafia, Manajer Pendidikan dan Yatim YDSF,

menjelaskan, YDSF Surabaya akan menganggarkan rp 198 juta pertahun untuk setiap sekolah atau madrasah. Anggaran tersebut untuk penunjang program yang telah dikemas sedemikian rupa sehingga sekolah-sekolah tersebut dapat maksimal dan sesuai dengan tujuan dari program ini, jelasnya.

Tujuan dari program ini adalah menguatkan YDSF sebagai LAZNAS yang inspiring dalam peningkatan mutu pendidikan, membangun dan menguatkan kerja sama antar lembaga pendidikan dan pemberdayaan dana YDSF pada program strategis dan sistemik, tambahnya.

Ada empat sekolah inti dari tiap wilayah, antara lain; MI At Taufiq Lakarsantri (wilayah barat), SD Wachid Hasyim 02 Menur (wilayah timur), Mi Bina Bangsa Krembangan (wilayah utara) dan MI Hasanuddin Jambangan (wilayah selatan). Nantinya disetiap lingkungan sekolah inti akan memberikan energi positif pada sekolah-sekolah yang lainnya. naskah dan foto: rudi umar

penA bAnGSAPrograM SeKolah


[ RAgAm ]

Surabaya YDSF Surabaya bekerjasama dengan Kualita Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Surabaya menyeleng-garakan Wisuda Kreatif Diklat Guru Sekolah Dasar (S1+) angkatan VIII (2013-2014). Kegiatan ini

Surabaya Dinas Sosial Kota Surabaya menggandeng YDSF Surabaya untuk menjadi dewan juri dalam kegiatan Pemilihan Panti Asuhan yang Berprestasi. Sebanyak sembilan panti asuhan se-Surabaya mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta merupakan panti-panti pilihan yang akan diikutkan pemilihan Panti Asuhan tingkat Jawa Timur, rabu-Senin, (5-9/06). naskah: rudi umar I foto: imron

pemIlIhAn pAntI ASuhAn berpreStASI

Wisuda Kreatif dGsdbertempat di Kebun Bibit Surabaya, Minggu (22/6).Sebanyak 34 mahasiswa menjadi peserta wisuda tidak memakai toga melainkan menggunakan atribut yang bertema go green. naskah: rudi umar I foto: hanafia

KAryAwAn ydSF IKutI pelAtIhAn

ZAKAtSurabaya Sebanyak

70 Karyawan YDSF Surabaya mengikuti pelatihan zakat dan cara untuk menghitungnya di ruang Pertemuan Graha Zakat 2 YDSF Surabaya, rabu (11/06).

Materi yang disampaikan oleh Ustadz Sarwat, Lc dari

rumah Fiqih dari Jakarta meliputi macam-macam zakat, cara menghitung zakat dan diakhir pelatihan para peserta mengikuti tes untuk mengecek pemahaman para peserta. naskah dan foto: rudi umar


Jombang - Kamis (27/6) YDSF Surabaya memberikan bantuan pendidikan sepeda angin dan 5 pasang pakaian

Surabaya YDSF Surabaya menyalurkan bantuan beasiswa yatim dan insentif guru panti asuhan islam yang ada di Surabaya. Total bantuan senilai rp 976,65 juta itu

SAlurKAn Beasiswa 3.900 siswa dan 125 guRu panti asuhan

diberikan kepada 3.900 anak dan 125 guru panti asuhan Islam. Kegiatan yang bersinergi dengan Badan Kerjasama Panti Asuhan Islam Surabaya (BKSPAIS), Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti

Asuhan Islam dan Anak Purna Asuh (YP3IS) ini diadakan di Aula Masjid Al-Falah Surabaya, Jumat (27/06). naskah: rudi umar I

foto: syamir alkatiri

bAntu bIAyA pendIdIKAn SISwA berpreStASI

muslimah untuk Khusnul Khotimah, siswa dari SMPN 1 Ngoro, peraih nilai tertinggi kedua UNAS tingkat SMP di Jombang, Khusnul tidak bisa melanjutkan ke jenjang SMA karena terhalang biaya. naskah dan foto: rudi umar


Batu Sebanyak 90 Dai YDSF dari kota/kabupaten di Jawa Timur mengikuti rapat Koordinasi (rakoor)

KoordInASI dAI deSA

ydSF Se-jAwA tImur

dan Pendidikan Latihan (Diklat) Dai desa YDSF di PUSDIKLAT Hidatullah, Batu Jawa Timur, rabu-Jumat (11-13/6)

Lumajang Sebanyak 100 orang mengikuti Kajian Aktual Al Falah (Kaffah) yang disampaikan oleh ustadz Bangun Samudra, minggu (22/6). Kegiatan yang bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang ini

merupakan Soft Launching Kantor Kas YDSF Lumajang dan Islamic Parenting Nabawiyah. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lumajang dan Pengurus YDSF Surabaya. Dalam acara itu, YDSF juga menyerahkan bantuan donatur sebanyak

penGuruS ydSF dAn bupAtI reSmIKAn KAntor KAS ydSF lumAjAnG

rp 7,5 juta untuk 13 janda dhuafa dan sebanyak rp 20 juta untuk dua Petugas Kebersihan, Perbaikan dua bangunan Panti Asuhan Yatim. naskah dan foto: rudi umar

Pelatihan tersebut dihadiri M. Anwar Djaelani (redaktur Warta BAZ Pemprov Jawa Timur) dan tidak lupa pula dari Yayasan Bina Qolam serta praktisi Pemetaan Desa dari Jawa Tengah. naskah: rudi umar I foto: imron


Sidoarjo- Sekitar 200 orang menghadiri kajian aktual Al Falah (kaafah) YDSF Cabang Sidoarjo yang berlangsung di lantai

SAmbut rAmAdhAn dI mASjId AGunG SIdoArjo

147 Guru IKutI pelAtIhAn

mAnAjemen KelAS InSpIrAtIF

Gresik - YDSF Kantor Kas Gresik menggelar Pelatihan Manajemen Kelas Inspiratif untuk Guru SD, SMP, SMA se- Kecamatan Dukun di Gedung

Pertemuan Pondok Pesantren Maskumambang Gresik, Kamis (19/6).

Sebanyak 147 guru yang hadir sangat antusias

mempraktekan intruksi dari trainer Kualita Pendidikan Indonesia (KPI) rully Agus Candra, S.Pd dan ruly Nofianto, M.Pd., naskah: zainul foto: saiful

dua Masjid Agung Sidoarjo, Minggu (22/6). Dalam kegiatan tersebut, YDSF menggandeng radio Suara Muslim Surabaya. Acara yang bertemakan Sambut

Ramadhan Penuh Hikmah dan Berkah ini, diisi oleh Ustad Budi Ashari, pengasuh tayangan Khalifah di Trans 7. naskah: ayu | foto: syamir alkatiri


Gresik - YDSF secara resmi membuka kantor baru unit pelayanan infak dan zakat (UPIZ) di Pondok pesantren Maskumambang, Kecamatan Dukun-Gresik, Kamis (19/6). Jauhari Sani, Direktur Pelaksana YDSF Surabaya menandatangani kesepakatan kerjasama

pembuKAAn KAntor upIZ dI mASKumAmbAnG

tersebut dengan pihak Ponpes Maskumambang yang diwakili oleh Drs. H. Subhan Haslan, S.Pd. naskah: zainul I

foto: saiful

Gresik - YDSF Gresik merealisasikan bantuan zakat untuk mustahik (ZUM) serta beasiswa pendidikan

reAlISASIKAn rp 120,8 juta untuK pendIdIKAn dAn yAtIm

dan yatim dengan total rp 120,8 juta, Jumat (13/6). Bantuan yang disalurkan yaitu 100,8 juta untuk siswa

SD, SMP dan SMA dan rp 20 juta untuk 40 Bunda yatim dan dhuafa di wilayah kabupaten Gresik. naskah: zainul I foto: saiful


Banyuwangi - YDSF Cabang Banyuwangi meyalurkan bantuan untuk 8 mustahik sejumlah rp. 46 juta. Di aula YPDI Al Falah Genteng, Senin (30/6). Acara tersebut dihadiri oleh anak asuh, donatur, dan

buKA puASA berSAmA

dAn reAlISASI lm

Surabaya - YDSF Surabaya menggelar Pelatihan Strategi Pemasaran Usaha Kecil Mikro, Kamis (12/6), di Graha Zakat II YDSF Surabaya. Kegiatan ini diikuti 24 peserta, yang merupakan anggota Komunitas Usaha Mandiri (KUM) dari Surabaya dan Sidoarjo. Pelatihan ini menghadirkan ruli Sumahadi, dari klinik UMKM dinas koperasi Jatim. naskah: ayu | foto: syamir alkatiri

pelAtIhAn StrAteGI

pemASArAn untuK Kum

Lembaga Mustahik sebanyak 40 orang.

Selain penyerahan bantuan secara simbolis, acara ini juga diisi ceramah menjelang buka puasa. naskah dan foto: syarif hidayat

operASI GrAtIS 5.000 pASIen dhuAFA jember

Jember - YDSF Jember bersinergi dengan rS. Bina Sehat Jember menggelar Koin untuk Operasi Gratis 5.000 pasien dhuafa dengan tema THE POWER of LOVE, rabu (9/7). Kegiatan ini untuk masyarakat wilayah tapal kuda (Pasuruan, Probolinggo,

Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi).

Tahap pertama sudah dilaksanakan operasi bibir sumbing, tahap kedua adalah operasi katarak. Operasi gratis rS. Bina Sehat ini meliputi penyakit bibir sumbing, katarak, dan hernia. naskah: okibintan I foto: taufiq, tumirin


[ jAkARTA ]

puluhAn mAnjId, muSAllA dAn lembAGA pendIdIKAn terImA

Al QurAn wAKAF

Jakarta- Setelah beberapa tahun berkantor di wilayah Mampang, Kuningan Barat Jakarta selatan, mulai 20 April 2014, YDSF Jakarta menempati kantor barunya di wilayah Jakarta Timur tepatnya di Jl. raya Tengah

ydSF jAKArtA tempAtI KAntor

bAru

Jakarta- Kebetulan Al Quran yang ada ditempat kami sudah banyak yang rusak. Jadi kami memang sangat membutuhkan sekali. Insya Allah akan sangat bermanfaat sekali bagi para jemaah, kata Al Hajami, S.Pd.I perwakilan Mushalla Darun Najat Pancoran, Jakarta Selatan saat menerima bantuan Al Quran wakaf dari YDSF Jakarta.

Pada bulan September 2013, YDSF Jakarta menerima wakaf Al Quran dari Sahmalnoor sebanyak 25.000 mushaf Al Quran dan Alhamdulillah YDSF Jakarta sudah menyalurkannya kepada masjid, mushalla dan lembaga pendidikan di wilayah Jabodetabek, Bandung dan untuk pengungsi korban letusan Sinabung di Kabanjahe, Sumatra Utara. Program wakaf Al Quran merupakan langkah YDSF dalam mengatasi semakin banyaknya mushaf Al Quran yang rusak, khususnya di daerah-daerah pelosok.

No.18A rT. 010/08 Gedong, Pasar rebo Jakarta Timur, Tlp/fax, 021 87787292 / 021 87787303. Pergantian kantor ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi Donatur YDSF Jakarta.


[ ISLmunA ]

B lacktown Mosque, masjid yang teletak di bagian barat pinggiran kota Sydney. Butuh waktu lama untuk bisa membuka masjid tersebut karena halangan finansial. Diketahui, tanah dari masjid tersebut dibeli sejak tahun 1998 dan baru tahun ini diresmikan. Nilai bangunan masjid yang sekitar 3 juta dollar (rp 32 miliar), diambil dari penggalangan dana oleh Komunitas Afghanistan di Sydney dan Negara bagian lainnya.

Pembukaan masjid tersebut akhirnya dilakukan pada Sabtu (3/5) lalu, dihadiri lebih dari 3.000 orang. Sharif Amin dari the Afghan Association of New South Wales menyatakan,

ia berharap masjid ini bisa membantu anak-anak muda bermasalah di Blacktown dan menjadi panggung interaksi antara masyarakat dan anak muda.

Masjid ini akan menjadi tempat anak muda dari jalanan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Agar mereka bisa merasakan sense of belonging, tempat di mana mereka bisa didengar, di mana mereka bisa terlibat dengan kegiatan lainnya. Katanya.

Menurut Sharif, angka pengangguran di Sydney yang kian meningkat , membuat kegiatan geng makin banyak. Ia menambahkan, bahwa anak muda butuh tempat untuk memiliki sistem yang

mendukung dan menolong mereka.

Masjid ini digadang-gadang sebagai masjid yang terbuka untuk siapa saja, dari semua kalangan dan agama. Selain utamanya untuk beribadah bagi kaum muslim, rencananya masjid ini juga akan menjalankan sejumlah kelas agama dan acara yang melibatkan anak muda.

Masjid ini menerima semuanya, dari seluruh golongan. Tidak menolak siapapun, baik itu anak muda, laki-laki atau perempuan, muslim atau non-muslim, berkulit hitam atau putih, ujar Sharif. sumber: republika | foto: dailytelegraph.com

MaSJiD Baru Di SyDney,untuKterbuKA

AnAK mudA bermASAlAh

47 | Agustus 2014 | Al FAlAh | 47 | agustus 2014 | Al FAlAh |

Ya Allah, Tuhan langit dan bumui, Tuhan Arasy yang agung, jadilah pendampingku dari fulan bin fulan dan kelompoknya dari makhluk-Mu, (agar)

tidak ada seorangpun dari mereka berlaku sewenang-wenang terhadapku atau melampaui batas, pembelaan-Mu amatlah besar, pujian terhadap-Mu amatlah

agung, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.

(HR. Bukhari dalam Adab Al Mufrad, no.707)

[ DOA ]

48 27 tahun ydsf | makin menginspirasi48 27 tAhun ydsf | makin menginspirasi

[ ADOcIL ]

925. Ra

isya Saf

na Nazia

TTL: Pa

suruan,

4

Nopemb

er 2008

Putri: M

ujari (17

8865)

dan Siti

Asiyah

Alamat: D

s. Kisik,

Gempol,

Sidoar

jo

Cita-cita

: Ingin ja

di guru

924. N

ajwa K

haira

Wild

a

TTL: G

resik,

27 No

vember

2013

Putri:

Sujian

to dan

Nurm

a

Susan

ti (20

9022

)

Alama

t: Daha

n Rejo

Lor,

Kebom

as, Gr

esik

Kome

ntar: s

emoga

menja

di anak

yang s

holeh

ah

923. Mu

hammad

Astra

Yudha P

ratama

(192933

)

TTL: Sur

abaya, 12

Novemb

er 2013

Putra:

Kendy d

an Oktafi

a

Alamat: J

l. Simo Ka

trungan

Baru, Sur

abaya

Cita-cita

: ABRI

926. Sult

an Asrull

ah Amran

Junaedy

majalah donatur al falah 317 edisi agustus 2014

Documents