laporan eds smp islam al-falah 2010.doc

LAPORAN EVALUASI DIRI SEKOLAH ( EDS ) SMPS ISLAM AL-FALAH TAHUN 2010

SMPS ISLAM AL-FALAH LAMJAMPOKJL. LUBUK – SEUNEULOP

LAMJAMPOK, KEC. INGIN JAYA, KAB. ACEH BESARPROVINSI ACEH

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas rahmat dan hidayah – Nya,Tim Pengembang sekolah telah menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri SMPS Islam Al-Falah Lamjampok.

Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RAPBS / RKS.

Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kabupaten Aceh Besar guna meningkatkan Mutu Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran semua peserta didik.

Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari sempurna oleh karena itu pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Besar sangat kami harapkan.

Terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah ini dan semoga Laporan EDS ini bermanfaat.

Lamjampok, 20 Oktober 2010

Tim Pengembang Sekolah

1

DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAH

2

Nomor Bagian Halaman

Kata Pengantar 2

Pendahuluan 5

1. Standar Sarana dan Prasarana 8

1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai? 8

1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? 15

2. Standar Isi 17

2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? 17

2.2. Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta didik?

18

3. Standar Proses 24

3.1. Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? 24

3.2. Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif? 25

3.3. Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?

26

3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? 27

3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? 28

3.6. Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi?

29

4. Standar Penilaian Pendidikan 31

4.1. Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik?

31

3


Kata Pengantar 2

4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? 32

4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?

33

5. Standar Kompetensi Lulusan 35

5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan?

35

5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat?

36

4


6. Standar Pengelolaan 37

6.1. Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?

38

6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? 39

6.3. Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar

41

6.4. Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?

42

6.5. Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga kependidikan?

43

6.6. Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?

43

7. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 45

7.1. Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi? 45

8. Standar Pembiayaan 48

8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan? 48

8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?

49

8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? 50

Penutup 51

5

PENDAHULUAN

1. Identitas Sekolah :- Nama Sekolah : SMPS ISLAM AL-FALAH LAMJAMPOK- Nomor Statistik Sekolah : 202060106039- Alamat : Jl. Lubuk – Seuneulop, Lamjampok

Kecamatan Ingin Jaya - Kabupaten Aceh Besar- Nomor Telepon : -

2. Identitas Kepala Sekolah - Nama : Dra. Masyithah

- Tempat, Tgl. Lahir : - Alamat : Paleuh Pulo – Aceh Besar - Nomor Telepon / HP :

3. Jumlah Guru : 39 Orang

4. Jumlah murid : 304 Siswa

5. VISI dan MISIa. Visi

Unggul dalam mutu, perspektif, kompetitif, yang berbasis IMTAQ dan IPTEK.

b. Misi

Menanamkan nilai-nilai IMTAQ dalam setiap aktivitas lingkungan sekolah.

Menciptakan proses pembelajaran yang berstandar nasionaldan berbasis lingkungan dengan melibatkan peran serta masyarakat

Meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan

Meningkatkan kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris dan bahasa Arab dalam aktivitas sehari-hari

Mengembangkan kemampuan dalam mengoperasionalkan multimedia.

6

PROGRAM UNGGULAN1. Pengembangan diri meliputi pembiasaan rutin dan pembentukan kepribadian Islami: Shalat berjamaah, perilaku Islami, pembentukan kader

intelektual muslim yang handal.

2. Program Teknologi Informatika (komputer), bahasa Inggris & bahasa arab dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya (Pramuka, pidato, pencak silat, Drumb Band, Cerpen, Telling Story, dan Vokal Grup).

6. KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH

SMPS Islam Al-Falah berada di wilayah Desa Paleuh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Berada tepat di belakang Mesjid Al-Falah Lamjampok dan persis di jalan lintas yang menghubungkan wilayah Lubuk dengan Seuneulop. Lokasi sekolah berdampingan dengan SMA Islam Al-Falah. SMPS Islam Al-Falah berdiri tahun 1997.

Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah persawahan dan perumahan, sebagian besar orang tua siswa bermata pencaharian sebagai petani, wiraswasta dan pegawai negeri. Siswa-siswa SMPS Islam Al-Falah berasal dari berbagai wilayah provinsi Aceh dan didominasi oleh siswa dan siswi Aceh Besar dan Banda Aceh. Sebagian besar orang tua siswa (ayah & ibu) kedua-duanya bekerja sebagai petani, dan wiraswasta yang bergerak di bidang usaha mikro sehingga kemampuan ekonomi keluarga dalam membiayai sekolah anaknya relatif rendah.

Siswa dan siswi SMPS Islam Al-Falah dalam perkembangan akademis (nilai akademis/kognitif) 70% dapat mengikuti dengan baik, sesuai KKM/SKBM. Hambatan yang relatif menonjol adalah perkembangan secara non akademis yaitu sosial emosional yang disebabkan oleh sebagian dari pelajar yang ada merupakan korban tsunami dan konflik Aceh.

7

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA

1.1. Apakah sarana sekolah sudah memadai?

Spesifikasi Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran

Bukti-bukti fisik sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)

Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti

Tingkat yang dicapai

Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana

Lahan Sekolah :- Luas lahan 4.500 m2 - Rasio luas lahan terhadap peserta didik 65 m2

- Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah (Sertifikat hak milik no. Propinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kecamatan Ingin Jaya, Kemukiman Lamjampok)

2

Jumlah peserta didik per rombongan belajar Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran Kondisi nyata lingkungan sekolah yang aman dan nyaman

8

Bangunan Gedung- Luas lantai 3.026 m2

- Rasio luas lantai terhadap peserta didik 6 m2

- Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 3.000 watt.

Prasarana dan Sarana1. Ruang Kelas :

Banyaknya ruang kelas 8 ruang Banyaknya ruang kelas yang memenuhi rasio minimum (2

m2/peserta didik) Banyaknya ruang kelas yang tidak memenuhi rasio minimum (2

m2/peserta didik) 0 ruang Sarana ruang kelas yang tersedia 8 ruang

2. Ruang Perpustakaan Luas Ruang Perpustakaan 122 m2

Ruang perpustakaan mudah diakses Sarana ruang perpustakaan yang tersedia :

Buku pegangan siswa (100% punya) Buku referensi & pegangan guru (300 exp) Buku perpustakaan sekolah (2500 exp) Rak buku ( buah) Rak tempat tas siswa (1 buah) Papan informasi (1 buah) Almari (2 buah) Meja & kursi petugas (1 pasang) Komputer (2 unit) Printer (1 buah) Meja komputter (2 buah) Kursi (3 buah) Excel (1 buah) Jam dinding (1 buah)

Bukti fisik lainnya (tuliskan)

9

3. Ruang Kepala Sekolah Luas ruang Kepala Sekolah 21 m2

Sarana ruang pimpinan yang tersedia : 2 Almari 1 Meja kantor 1 Kursi kantor

1 Filing Cabinet 3 Papan Informasi Jam dinding 1 Set Kursi tamu 1 Tempat sampah

4. Ruang GuruLuas lantai 112 m2- Ruang guru dilengkapi dengan:

1 Komputer 28 Meja kayu 35 Kursi Papan program Papan Informasi 8 Box Excel data Lampu Jam dinding 2 Almari Cermin 1 Dispenser Tempat sampah

5. Klinik Kesehatan6. Asrama Putra dan Putri7. Lapangan Olahraga8. Aula9. Koperasi

10

10. Laboratorium:a. Laboratorium Bahasab. Laboratorium Sainsc. Laboratorium Komputerd. Laboratorium Skill

11. Dapur Umum

1.2. Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik?

Spesifikasi Bangunan

Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.




Catatan pengeluaran - Pemeliharaan Bangunan. Secara konvensional yayasan setiap 2 tahun sekali mengadakan

pengecatan, untuk pemeliharaan bersifat insidentil (rusak langsung diperbaiki)

- Kondisi Bangunan

2Hasil Observasi Catatan Pendapat peserta didik Catatan tentang Pendapat guru Daftar Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus

11

Kemudahan Akses Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi dengan baik Sekolah kami mudah dijangkau

Keamanan Sekolah kami ada pagar keliling, beton permanen dan sebagian

dengan bahan kawat BRC. Sekolah kami memiliki tidak memiliki petugas keamanan.

Kebersihan Sekolah dalam keadaan bersih Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup Sekolah kami tidak memiliki tempat pembuangan akhir (langsung di bawa ke TPA umum/desa)

Keindahan Keindahan terpelihara. Sekolah kami rindang dan cukup hijau.

Kenyamanan Suasana sekolah kami nyaman (Lokasi berada di tengah persawahan dan perumahan yang

mudah dijangkau dan tidak bising dengan suara kendaraan umum, sehingga aman & nyaman untuk belajar & bermain siswa)


12

13

Bagian Ke-2

Standar Isi

2. STANDAR ISI

2.1. Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?

Spesifikasi Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum

Kurikulum sekolah memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan

Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BNSP. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan

pembelajaran Bukti-bukti fisik sekolah

(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan

buktiTingkat yang

dicapaiSilabus dan RPP tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua tingkatan kelas di sekolah

Kerangka Dasar KurikulumKurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan tehnologi, bahasa, olahraga dan kesehatan.

2

Silabus dan RPP tersedia untuk mata pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah

Hasil wawancara dengan orang tua peserta didik Rancangan program remedial dan pengayaan

14

Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip. Yaitu :1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.2. Beragam dan terpadu3. Tanggap terhadap perkembangan IPTEK dan seni4. Relevan dengan kebutuhann kehidupan5. Belajar sepanjang hayat6. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Struktur KurikulumKurikulum sekolah kami memuat 16 mata pelajaran, 4 muatan lokal, 9 bentuk pengembangan diriJumlah jam pembelajaran perminggu adalah 56 jam pelajaran Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit.Jumlah minggu efektif dalam setahun 37 minggu.

Silabus sudah tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal.RPP sudah tersedia untuk hampirsemua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal. Sekolah tidak mempunyai Modul Pengembangan Diri dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengembangan Diri.

Kurikulum Tingkat Satuan PelajaranSekolah kami memiliki Tim Pengembang KurikulumDalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, dan Yayasan Abu Lam U.Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSPKurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), di mana semua muatan lokal tersebut telah dimasukkan ke jadwal pelajaran dan diberikan alokasi 2 jam per minggu


15

2.2. Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?

Spesifikasi Sekolah memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yang meliputi bimbingan, konseling, dan kegiatan ekstra

kurikulerBukti-bukti fisik sekolah


buktiTingkat yang

dicapaiHasil wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler :

Kami menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka, Pidato, Percakapan dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Jerman, Drumb Band, Pencak Silat, Kaligrafi, Menjahit dan belajar Qiraat Qur’an. Semua kegiatan ekstra telah dijadwalkan dengan rapi dan itu diselenggarakan secara mingguan.

Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler tetapi hal-hal tentang Program/Perencanaan/modul ekstrakurikuler, dan catatan kegiatan tidak begitu sempurna.

Bimbingan dan Konseling

Kami menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling yang dikelola oleh staf khusus secara kontinyu.

Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling tetapi Program/Perencanaan dan catatan kegiatan/laporan tidak begitu sempurna.

Kami mengadakan pengamatan kualitas harian siswa (Quality Daily Report) yang meliputi absensi siswa (A), kedisiplinan waktu (T), sosial (S), kemandirian (M), ketuntasan belajar (ML) tetapi kurang konsisten.

2Hasil wawancara orang tua peserta didik

Hasil observasi layanan BK Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah Buku laporan layanan BK


16

17

Bagian Ke-3

Standar Proses

3. STANDAR PROSES

3.1. Apakah silabus sudah sesuai/ relevan dengan standar?

Spesifikasi:

A: Silabus Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP. Silabus diarahkan pada pencapaian SKL.




Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah

- 70 % (27 orang) pendidik pada sekolah kami memiliki silabus.

- Silabus dikembangkan masih kurang didasarkan pada standar isi, standar kompetensi lulusan dan KTSP. Namun demikian upaya untuk memperbaiki silabus tersebut terus diupayakan.

- Silabus masih kurang mengarah pada pada pencapaian SKL

- Silabus jarang (kadang-kadang) dikaji setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran. Namun untuk itu, sekolah mengadakan pertemuan tahunan untuk menentukan program pendidikan sekolah termasuk menyelaraskan silabus meski belum optimal.

2

Hasil wawancara dengan orang tua peserta didik Hasil wawancara dengan peserta didik Bukti fisik lainnya (tuliskan)

18

3.2. Apakah RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif?

Spesifikasi:B: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencakup: identitas mata pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, metode / teknik pembelajaran, dan penilaian (mencakup indikator dan prosedur). Rancangan kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup

Bukti-bukti fisik sekolah(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang

dicapaiHasil kaji ulang RPP

- 70 % (27 orang) pendidik di sekolah kami menyusun Program Semester dan Program Tahunan.

- 70 % (27 orang) pendidik memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

- RPP dikaji/direview setiap tahun.

- RPP mencakup/memuat Identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil Belajar, dan sumber belajar.

3Hasil Observasi kelas Hasil Wawancara dengan guru Hasil wawancara dengan peserta didik Bukti fisik lainnya (tuliskan)

19

3.3. Apakah sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat?

Spesifikasi:

Pelaksanaan proses pembelajaran Selain menggunakan buku pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain.


dicapaiJumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan

- Sumber belajar yang tersedia buku teks, buku pengayaan, buku

referensi, perpustakaan, Lingkungan, lainnya

- Buku teks masih belum cukup untuk satu siswa satu buku, namun sudah sangat memadai karena sekolah telah mengupayakan setidaknya di satu meja belajar ada satu buku pelajaran.

- Selain buku teks, tidak semua guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya

- Guru kami tidak semua memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar.

- Hampir semua siswa kami memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.

2

Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan pengayaan / tambahan

Hasil Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang

Hasil wawancara dengan peserta didik Bukti fisik lainnya (tuliskan)

20

3.4. Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL?

Spesifikasi: Pelaksanaan pembelajaran

Para guru melaksanakan rencana pembelajaran dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik

Para peserta didik memperoleh kesempatan untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi Para guru mengelola kelas secara efektif




Daftar jumlah siswa putus sekolah - 70 % (27 orang) pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan RPP yang disiapkannya.

- Dalam proses pembelajaran 70 % (27 orang) pendidik menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.

- Dalam proses pembelajaran 70 % (27 orang) pendidik menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif)

- 70 % (27 orang) pendidik mengelola kelas secara efektif.

2Daftar kehadiran peserta didik Hasil wawacara dengan guru dan peserta didik Hasil observasi sesama guru Hasil observasi kegiatan pembelajaran Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan kaji ulang setelah menyampaikan pengajaran


21

3.5. Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?

Spesifikasi:

Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,

kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi.


dicapaiPrestasi peserta didik dalam Ujian Nasional Perencanaan Proses Belajar

- 70% ( 27 orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik.

Implementasi Proses Belajar

- 70% ( 27 orang) pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya.

- 80% ( 31 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah.

- 80% ( 31 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

2Catatan kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan

Kehadiran peserta didik Hasil Observasi sesama guru Rencana pembelajaran (RPP)Catatan guru BP


22

3.6. Bagaimana cara sekolah meningkatkan dan mempertahankan semangat berprestasi?

Spesifikasi: Pelaksanaan Pembelajaran Semua peserta didik diperlakukan dengan adil dan dihargai pendapatnya. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik.


dicapaiHasil observasi terhadap sikap guru terhadap peserta didik, khususnya dalam hal memberikan pujian/motivasi

- 70% (27 orang) pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik.

- Semua peserta didik kami diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama peserta didik

- 70% (27 orang) pendidik selalu memberi penghargaan kepada siswa yang menunjukkan keberhasilan

- Tidak semua Peserta didik dan para pendidik memiliki keinginan berprestasi.

- 70 % (27 orang) pendidik selalu memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran berlangsung.

2

Hasil pekerjaan peserta didik dipajang di kelas Hasil observasi perilaku guru atau peserta didk yang relevan

Daftar kehadiran peserta didik

Catatan penghargaan terhadap siswa


23

24

Bagian Ke-4

Standar Penilaian

4. Standar Penilaian

4.1 Sistem penilaian apa yang digunakan untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik?

Spesifikasi : Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik


dicapaiNilai peserta didik dalam Ujian Nasional

- 70 % (27 orang) pendidik membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik. (Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian).

- 70 % (27 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan.

- 70 % (27 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian dan KKM kepada peserta didik.

- 70 % (27 orang) pendidik melaksanakan ulangan secara berkala sesuai dengan rencana untuk setiap mata pelajaran.

- 70 % (27 orang) pendidik menerapkan berbagai teknik dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi, penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)

2Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan (berdasarkan UH, UTS dan UAS)

Hasil wawancara dengan orang tua dan peserta didik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dokumen hasil penetapan KKM


25

4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?

Spesifikasi:

Penilaian oleh guru Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran


dicapaiHasil pencapaian peserta didik pada Ujian Nasional

- 70 % (27 orang) pendidik mereview tingkat kemajuan semua

peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya.

- 70 % (27 orang) pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya.

- 70 % (27 orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.

- 70 % (27 orang) pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka.

- 70 % (27 orang) pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orangtua peserta didik.

2

Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan

Hasil wawancara dengan orang tua dan peserta didik

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Bukti fisik lainnya (tuliskan)

4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?

26

Spesifikasi:

Penilaian berdasarkan satuan pendidikanSekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan


dicapaiHasil Wawancara dengan peserta didik

- Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan

- Sekolah melaporkan hasil Bimbingan dan Konseling terhadap orangtua peserta didik.

3Hasil Wawancara dengan orang tua Hasil Wawancara dengan guru Laporan kegiatan sekolah Bukti fisik lainnya (tuliskan)

27

28

Bagian Ke-5

Standar Kompetensi Lulusan

5. Kompetensi Lulusan

5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan?

Spesifikasi

Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan




Daftar Kemajuan yang dicapai peserta didik dalam ketrampilan menulis, membaca dan berhitung

- Tidak semua siswa memiliki rata-rata nilai (raport) melebihi standar

ketuntasan belajar nasional pada seluruh mata pelajaran.

- Pencapaian prestasi akademik peserta didik kurang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.

- Beberapa di antara siswa di sekolah kami memiliki prestasi akademis dan non akademis yang menonjol.

- Beberapa siswa pernah memenangi olimpiade sains tingkat Kabupaten dan juga menjuarai beberapa lomba cerdas cermat.

2

Hasil Ujian Nasional/Sekolah Hasil-hasil tes Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan dalam bidang akademik

Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau bersama melalui lomba


5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?

29

Spesifikasi

Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik Sekolah mengembangkan keterampilan hidup Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima




Catatan pencapaian pengembangan pribadi dan sosial peserta didik

- 90 % peserta didik berperilaku sesuai dengan nilai dan norma

yang berlaku.

- 90 % peserta didik menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka secara konsisten.

- Potensi dan minat dari 85 % peserta didik telah berkembang melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan.

- Sekolah menyediakan berbagai kegiatan pengembangan diri yang dianggap perlu bagi siswa terutama sekali yang berbentuk life skill.

- Sekolah juga berprestasi di bidang olahraga meski tidak menjuarai banyak turnamen yang diselenggarakan.

- Sekolah selalu mengenalkan budaya lokal dan lainnya kepada peserta didik baik melalui proses PBM ataupun kegiatan ekstra seperti halnya keikutsertaan dalam pawai aneka budaya.

2

Catatan / Absensi Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra kurikuler

Pencapaian prestasi olahraga Catatan mengenai program budaya Bukti fisik lainnya (tuliskan)

30

6. Standar Pengelolaan

31

Bagian Ke-6

Standar Pengelolaan

6.1 Apakah kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?

Spesifikasi Perencanaan Program Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengeloaan sekolah/madrasah yang menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan

akuntabilitas.


dicapaiPernyataan visi-misi sekolah - Sekolah memiliki memiliki Komite Sekolah.

- Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan.

- Sekolah memiliki memiliki Visi dan Visi.- Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah

melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah

- Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar

- Visi dan Misi masih kurang difahami oleh semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar.

- Sekolah mereview Visi dan Misi secara berkala.- Kepala Sekolah memiliki Rencana Kerja.

(Program Kerja Tahunan)- Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat

budaya di mana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.

3Dokumen sosialisasi rumusan visi-misi kepada pemangku kepentingan

Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah Bukti fisik lainnya (tuliskan)

6.2 Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?

32

Spesifikasi

Perencanaan Program Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak

yang bekepentingan.Bukti-bukti fisik sekolah


bukti Tingkat yang dicapai

Tujuan dan RPS/RKS - Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk

jalannya sekolah dengan lancar- Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan

Pendidik, Tata Usaha.- Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peseta didik,

orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik

- Sekolah mengevaluasi berkala dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi.

- Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat.

- Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik

- Sekolah menyusun Rencana Pengembangan Sekolah.- Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil

Evaluasi Diri Sekolah.- Rencana pengembangan sekolah disosialisasikan kepada warga

sekolah.

3Pendokumentasian dan sosialisasi RPS/RKS Bukti fisik lainnya (tuliskan)

6.3 Apakah Rencana Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar?

33

Spesifikasi

Perencanaan Program Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah

Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP




Laporan evaluasi diri sekolah - Sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala

(evaluasi dalam rapat sekolah secara rutin).

- Sekolah menyusun Laporan Evaluasi Diri sekolah

- Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah berupa RPS.

3Laporan kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah

Hasil interviu dengan peserta didik Hasil interviu dengan orang tua Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka


6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?

34

Spesifikasi Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem


Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai

Informasi dan data sekolah mutakhir - Tidak tersedia sarana informasi yang lengkap seperti telepon dan

email.

- Stake holder kurang mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah.

- Sekolah tidak memiliki petugas pelayanan informasi yang khusus tetapi ditangani oleh Tata Usaha.

- Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah tetapi masih kurang lengkap.

- Sekolah melaporkan data pengelolaan sekolah kepada dinas terkait secara rutin, contoh laporan bulanan atau data yang diminta informasinya.

2RPS/RKS Catatan Dinas Pendidikan atau Kandepag kabupaten/kota mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah


35

6.5 Bagaimana cara memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan?

Spesifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sekolah meningkatkan kefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikandan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Supervisi dan Evaluasi

Supevisi dan evaluasi pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan dan kesesuaian dengan standar nasionalBukti-bukti fisik sekolah

(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut)Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang

dicapaiCatatan penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh kepala sekolah

- Sekolah memilik program pemberdayaan pendidik dan tenaga

kependidikan (program personalia).

- Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan sekolah yaitu pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi

- Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

- Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya.

- Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala.

- Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pengelolaan danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

2

Hasil interviu guru Hasil observasi Daftar nilai peserta didik Rencana perbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu


36

6.6 Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?

Spesifikasi Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis



Catatan mengenai dukungan komite sekolah - Masyarakat mendukung sekolah dilibatkan dalam hubungan

masyarakat.(kunjungan sosial, kegiatan keagamaan, dsb.)

- Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Masyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, dalam kegiatan non akademik.

- Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah.

3Tingkat pendaftaran peserta didik Hasil wawancara dengan perwakilan masyarakat setempat


37

38

Bagian Ke-7

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7.STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidikan dan tenaga kependidikan sudah memadai?

Spesifikasi : Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi



39

Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan

Guru- Jumlah guru 39 orang, kondisi kurang terutama guru mata

pelajaran yang di UN kan (Bahasa Indonesia).- 3 orang berijazah S2.- 26 orang guru berijasah S-1, 1 orang berijazah D-3, 9 orang tamatan

SMA dan sedang menyelesaikan jenjang sarjana.- 80 % guru memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran

yang diampu.- 2 guru telah bersertifikasi guru profesional.

Tenaga Kependidikan yang kami miliki :1. Tenaga Administrasi

- Jumlah 1 orang, kondisi kurang- Pendidikan Akademi

2. Pustakawan- Jumlah 1 orang, kondisi kurang- Pendidikan SMA

3. Lab. komputer- Jumlah 1 orang, kondisi kurang- Pendidikan SMA

4. Pusat Sumber Belajar (Lab IPA, Media Pembelajaran, UKS)- Jumlah 1 orang, kondisi kurang- Sarjana Pendidikan

2

Beban mengajar guru

- Dikarenakan sekolah tidak memiliki banyak rombel, maka sebagian guru tidak mendapat jam mengajar penuh. Namun demikian, guru difungsikan untuk kegiatan pendidikan lainya seperti piket guru, wali kelas, membantu di perpustakaan, dan lain-lain.

Laporan kepala sekolah mengenai supervisi guru - Kepala sekolah mencatat setiap hasil supervisi guru di satu buku catatan

khusus.

40

Penilaian terhadap pendidik dan tenaga kependidikan


41

Bagian Ke-8

Standar Pembiayaan

8. Standar Pembiayaan

8.1 . Bagaimana sekolah mengelola keuangan?

Spesifikasi :

Pengelolaan keuangan sekolah Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.




RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan - RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah.

- Penyusunan RAPBS Kepala sekolah, Pendidik, , Komite Sekolah (Orang tua Peserta Didik), Yayasan

- Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah.

- Pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah dilaporkan secara periodik kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.

- Sekolah melakukan pertanggungjawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.

3Laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan sekolah kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.

Pembukuan keuangan sekolah Wawancara dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait

Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang terkait.


8.2 . Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?

43

Spesifikasi : Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri



RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan - Sekolah kami belum menjalin kemitraan dengan pihak industri.

- Sekolah kami mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu membantu sekolah kami

- Sekolah memiliki pembukuan keuangan yang baik dan pernah diaudit oleh akuntan public untuk transparansi keuangan.

- Sekolah selalu berkoordinasi dengan Yayasan dan komite sekolah dalam mencari dana, dan selama ini sekolah telah mampu memaksimalkan upayanya dalam mencari dana dan mengelolanya dengan baik.

- Sekolah memiliki catatan alumni dan wadah keluarga besar alumni yang diberi nama IKADA.

2Catatan alumni Catatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentigan yang terkait

Catatan pendapatan dari semua sumber Interviu dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang terkait


44

8.3. Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?Spesifikasi:

SPP/Sumbangan orang tua siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi



Angka peserta didik yang masuk dan keluar - Yayasan (sekolah) memberikan subsidi silang terhadap siswa yang

kurang mampu, antara lain dalam bentuk keringan jumlah nominal biaya pendidikan ataupun keringan jangka waktu pembayaran :o Keringan infaq jariyah pengembangan o Keringanan SPPo Jangka waktu pembayaran lebih lama (sesuai pengajuan)

- Sekolah kami menerima semua anak usia Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.

3Wawancara dengan peserta didik Wawancara dengan orang tua Wawancara dengan yang mewakili masyarakat Wawancara perwakilan masyarakat daerah Catatan SPP yang dibayarkan Tingkat putus sekolah Bukti fisik lainnya (tuliskan)

PENUTUP

45

Simpulan:

1. Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RAPBS / RKS.

2. Evaluasi Diri Sekolah merupakan program yang harus dikembangkan di SMPS Islam Al-Falah guna meningkatkan mutu pendidikan sekolah & peserta didik.

3. Evaluasi Diri Sekolah merupakan bagian dari program Kebijakan Pengembangan Mutu di Kabupaten Aceh Besar guna meningkatkan hasil pembelajaran yang baik untuk semua peserta didik.

Lamjampok, 20 Oktober 2010 Ketua Komite Sekolah, Kepala Sekolah,

H. Armia Dra. Masyithah

46

laporan eds smp islam al-falah 2010.doc

Documents