majalah bali mandara edisi 8 | agustus 2014

36
MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 2014 1 BALI MANDA Bersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera Pemerintah Provinsi Bali Edisi 8 | Agustus 2014 BALI MANDARA MAHALANGO Dikemas Berbeda Dengan PKB WAGUB SUDIKERTA HIMBAU MASYARAKAT MANFAATKAN TAMAN BUDAYA GUBERNUR INSTRUKSIKAN PNS KURANGI LIBUR CUTI BERSAMA GUBERNUR JAMIN PENDIDIKAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SAMPAI BISA MANDIRI

Upload: tabloid-bali-mandara

Post on 08-Apr-2016

276 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 1

BALI MANDARABersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera

Pemerintah Provinsi BaliEdisi 8 | Agustus 2014

BALI MANDARA MAHALANGO Dikemas Berbeda Dengan PKB

WAGUB SUDIKERTA HIMBAU MASYARAKAT

MANFAATKAN TAMAN BUDAYA

GUBERNUR INSTRUKSIKAN PNS KURANGI LIBUR CUTI BERSAMA

GUBERNUR JAMIN PENDIDIKAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SAMPAI BISA MANDIRI

Catatan Redaksi Komitmen Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudik-erta untuk memajukan dan mengajegkan kebudayaan Bali yang juga merupakan program unggulan Bali Mandara Jilid II semakin terbuk-ti. Setelah keberhasilan Pesta Kesenian Bali tahun 2014, Pemprov Bali kembali menggelar Peragaan dan Pementasan Seni Budaya Tahun 2014 yang diselenggarakan di Art Centre tanggal 13 Juli - 13 Agustus 2014. Kegiatan bertajuk Bali Mandara Mahalango : Dinamika Seni Bu-daya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagungan Peradaban Bali ini dilaksanakan untuk memaksimalkan fungsi Taman Budaya Den-pasar sebagai pusat aktivitas seni budaya sekaligus mengimplementasi-kan Program Aksi Bali Mandara Jilid II di Bidang Budaya Tahun 2014. Selama sebulan penuh masyarakat Bali disuguhkan Pagelaran Kesenian, Pelatihan Tari dan Tabuh, Pemilihan Jegeg Bagus Bali, Pameran Indus-tri Kerajinan dan Kuliner. Semoga dengan penyelenggaraan ini, Taman Budaya Denpasar bisa semakin termanfaatkan untuk berbagai kegiatan selain PKB. Selain Bali Mandara Mahalango, Majalah Bali Mandara edisi 8 ini mencatat berbagai aktivitas Pemprov Bali di bulan Juli 2014 seperti Kunjungan Gubernur Bali ke Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Bangli dan Waduk Titab, Buleleng. Sementara Wagub Sudikerta mengunjungi rumah duka korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17. Kabar gembira dari Dewan dengan disahkannya Perda Perlind-ungan Anak. Patut menjadi catatan pula bagaimana data BPS menun-jukkan Demokrasi di Bali sudah sangat baik. Hal ini tentunya menjadi pondasi bagi masyarakat Bali untuk membangun pemerintahan yang baik untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Mudah-mudahan berbagai artikel dalam Majalah Bali Mandara edisi ke-8 ini dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca dalam upaya bersama mewujudkan Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera.

Selamat Membaca.

Susunan Redaksi

PenasehatSekretaris Daerah Provinsi Bali

Penanggung JawabKepala Biro HumasSetda Provinsi Bali

KetuaKepala Bagian Penyaringan dan

Pengolahan Informasi

SekretarisKepala Sub Bagian Penyaringan

dan Pengolahan InformasiKemasyarakatan

AnggotaKrisna Prasada Prana, S.Sos

I Putu Sundika, S.T, M.TI Made Dwi Prayana, S.E, M.AI Nyoman Yudhamanik, S.Kom

Alamat RedaksiKantor Gubernur Bali

Jl. Basuki Rahmat, Niti MandalaRenon, Denpasar

Telp. (0361) 224671 ext 503Fax. (0361) 229263

[email protected][email protected]

T : 081353144xxx. Maaf pak numpang tanya,kalau mau daf-tar ikut pameran dimana? Sy produsen tas etnik Bali, semua memakai bahan lokal dan tenaga lokal pak

J : Terima kasih SMSnya.kalau mau ikut pameran pembangunan di art center, agar segera berkoordinasi/mendaftar di Dinas Perin-dustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten/Kota.

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 20142

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 3

DAFTAR ISI

Pemprov Gelar Peragaan Dan Pementasan Seni Budaya Bali Mandara Mahalango Se-bulan Penuh

6

7-9

JADWAL BALI MANDARA MAHALANGO

10-11

BMM Dikemas Berbeda Dengan PKB

12

Wagub Sudikerta Himbau Masyarakat Manfaatkan Taman Budaya

18-19

COVER STORIES

Anggarkan Rp 1,7 Milyar, Sepenuhnya Untuk Seniman

13

PROGRAM UNGGULAN

Gubernur Minta RSJ Bangli Meneliti Penyebab Sakit Jiwa

16

Bersyukur Ada JKBM17

Sukses Jadi Tuan Rumah APEC DUBES EKUADOR PUJI BALI

31INTERNASIONAL

GALERI FOTO

Galeri Foto

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 20144

14

Dorong Pers Berkualitas, Pemprov Bali Gelar Literasi Media

32

Pemprov Bali Tidak Pernah Mengadakan Portal X-Ray

33

REPORTASE

BALI MANDARA

LITERASI MEDIA

Wagub Serahkan Bantuan Bagi Keluarga Korban MH17

15

Gubernur Jamin Pendidikan Anak-Anak Panti Asuhan Sam-pai Bisa Mandiri

Bangli Dapat Program Penan-ganan Terpanjang

34

Gubernur Instruksikan PNS Kurangi Libur Cuti Bersama

20-21

Mantapkan Strategi Perta-hankan WTP, Pemprov Data-ngkan BPK RI

22

Dewan Sahkan Ranperda Per-lindungan Anak

26

Ny.Ayu Pastika Dorong Pe-manfaatan Bahan Pangan Lokal

27

Indeks Demokrasi di Bali Mem-baik

28

Sudikerta Ajak PNS Ikuti Atu-ran Dan Tertib Administrasi

23

Selain Irigasi Waduk Titab Diharapkan Bisa Jadi Sumber Air Baku, Energi Listrik Dan Daya Tarik Wisata

24-25

Jelang AFTA 2015, WAGUB MNTA KOPERASI TINGKATKAN DAYA SAING

29

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 5

Dalam upaya memberdayakan kembali sekaa,

sanggar, yayasan seni tradisional dan modern serta memaksimalkan fungsi Taman Budaya Denpasar sebagai pu-sat aktivitas seni budaya sekaligus mengimple-mentasikan Program Aksi Bali Mandara Ji-lid II di Bidang Budaya Tahun 2014, Pemprov Bali menggelar kegia-tan peragaan dan pe-mentasan Seni Budaya bertajuk Bali Mandara Mahalango : Dinamika Seni Budaya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagungan Perada-ban Bali. Hal ini disam-

PEMPROV GELAR PERAGAAN DAN PEMENTASAN SENI BUDAYA BALI MANDARA MAHALANGO SEBULAN PENUH

paikan Kepala Biro Hu-mas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, SH dalam siaran persnya, Jumat (11/7). “Kegiatan ini bertujuan

untuk memupuk ke-cintaan masyarakat ter-hadap budaya Bali yang adiluhung sekaligus memberi ruang berkese-nian bagi kelompok dan komunitas seni baik tradisional dan modern dengan mengoptimalkan fungsi Taman Budaya se-bagai pusat kesenian dan budaya Bali,” ujarnya.

Sebulan PenuhLebih jauh Dewa Mahen-dra menyampaikan keg-iatan ini akan dikemas dalam materi Pagelaran Kesenian, Pelatihan Tari dan Tabuh, Pemilihan Jegeg Bagus Bali, Pa-meran Industri Keraji-nan dan Kuliner. Ia juga

menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilak-sanakan sebulan penuh Pasca Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVI Tahun 2014 mulai tanggal 13 Juli s.d 13 Agustus 2014 yang bertempat di Ta-man Budaya Denpasar.

Dewa Mahendra mema-parkan Bali Mandara Mahalango ini meli-batkan 64 Sekaa/Sang-gar/Yayasan seni untuk pelatihan tari dan tabuh dengan menampilkan berbagai bentuk keseni-an, baik kesenian pele-starian dan pengemban-gan, kreasi baru maupun kesenian kolosal dan peragaan busana. ANDI

COVER STORIES

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 20146

WAGUB SUDIKERTA HIMBAU MASYARAKAT MANFAATKAN TAMAN BUDAYA

membuka Peragaan dan Pementasan Seni Bu-daya Tahun 2014 dengan tema Bali Mandara Ma-halango di Ksirarnawa, Taman Budaya, Minggu (13/7). “Saya menghim-bau kepada pengelola Ta-man Budaya dan seluruh masyarakat Bali untuk bisa memanfaatkan tem-pat ini sebagai tempat untuk mengadakan keg-iatan atau event budaya, sehingga memberi ruang

bagi para seniman atau-pun masyarakat luas un-tuk berkesenian,” ujarnya.

Bisa DimanfaatkanSudikerta menambah-kan bahwa selain bisa dimanfaatkan untuk pe-mentasan budaya, Taman Budaya juga bisa diman-faatkan untuk yudisium, seminar-seminar atau-pun kegiatan lainnya. Ia yakin jika dimanfaatkan dengan baik keberadaan

Taman Budaya akan memberikan kontri-busi bagi perekonomian Pemerintah Provinsi Bali.

Wagub yang hadir did-ampingi oleh Ny. Dayu Sudikerta menyampai-kan bahwa Bali Mandara Mahalango memiliki arti Dinamika Seni Budaya Menuju Kesejahteraan, Kemajuan dan Keagun-gan Peradaban Bali dan akan digelar selama se-

Wakil Gu-b e r n u r Bali Ketut

Sudikerta menghim-bau masyarakat untuk memanfaatkan ke-beradaan Taman Bu-daya secara optimal khususnya dalam me-majukan sektor pari-wisata yang bertumpu pada budaya Bali. Hal ini disampaikan Sudik-erta saat memberikan sambutan sekaligus

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

COVER STORIES

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 7

bulan penuh dengan menampilkan beragam kesenian pelestarian dan pengembangan, kreasi baru, kesenian kolosal dan peragaan busana serta pameran barang kerajinan seni. Ia ber-harap ajang ini dapat di-manfaatkan Pemerintah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang bersinergi dengan kom-ponen terkait untuk menumbuhkembangkan sikap profesionalisme,

industri kreatif-inovatif berbasis seni dan budaya menuju Bali yang Maju, Aman, Damai dan Se-jahtera (Bali Mandara). Selain itu, ia menyampai-kan bahwa untuk mewu-judkan hal tersebut tidak mudah, namun melihat semua pihak yang telah berperan telah memiliki komitmen tinggi dalam merevitalisasi, mele-starikan dan mengem-bangkan seni budaya Bali secara berkelanju-

tan, maka ia yakin dan percaya semua itu akan dapat diwujudkan sep-erti harapan bersama.

MahalangoKetua Panitia yang juga merupakan Rektor ISI Denpasar, Dr. I Gede Arya Sugiartha S.SKar M.Hum menyampaikan bahwa Bali Mandara Mahalango ini merupakan aktual-isasi komitmen Pemprov Bali yang masuk dalam 10 program unggulan

Bali Mandara Jilid II. Ia menambahkan bahwa makna tema “Mahalan-go” tersebut artinya pro-gram Bali Mandara atau-pun kepemimpinan Bali Mandara bertekad men-jadikan lango atau kel-angoan atau kelangenan sebagai salah satu kegia-tan Bali Mandara yang pernah mengalami kee-masan kesenian kejayaan di jaman Waturenggong. Jika kegiatan Bali Man-dara bisa menghasilkan

Jika kegiatan Bali Mandara bisa menghasilkan kesenian Bali

yang Mahalango maka Bali akan

kembali bisa mencapai masa keemasannya yang kedua

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 20148

kesenian Bali yang Ma-halango maka Bali akan kembali bisa mencapai masa keemasannya yang kedua dan itu terjadi saat kepemimpinan Bali Mandara. Ia berharap semoga kegiatan ini memberikan kontribusi

positif untuk pemban-gunan Bali Mandara. Diakhir sambutannya, Sudikerta juga memo-tivasi dan mendukung Kegiatan Peragaan dan Pementasan Seni Bu-daya ini yang baru per-tama kali dilaksanakan

Pasca PKB XXXVI Tahun 2014, untuk merevital-isasi dan memotivasi ak-tivitas berkesenian secara lebih luas di Taman Bu-daya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut Setda Provinsi Bali, Cok Ngurah Pemayun beserta

Ibu, Kepala Dinas Kebu-dayaan beserta Ibu, Fo-rum Koordinasi Pimpi-nan Daerah Provinsi Bali, Para Rektor PTN dan PTS se-Bali, Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Bali dan Para Budayawan dan Seniman. YADNYA

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 9

Minggu, 13 Juli 2014PUKUL 10.00 WITATempat : Gedung Ksirarnawa.Kegiatan : Acara Pembukaan (Ceremonial), dilanjutkan den-gan Pagelaran Arja Kontemporer “Bali Mandara”, Sanggar Seni Indah Prima, Legian, KutaPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Parade Joged Bum-bung Eka Satya Budaya, Br. Kawan Mambal, Kec. Marga, Kab. Tabanan dan Joged Bumbung Dewi Tunggal, Ds. Suwug, Kec. Sawan, Kab. Buleleng

Senin, 14 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Palegongan Klasik, Sekaa Goong Semara Pegulingan Tirta Sari Balerung, Peliatan, Ubud, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Prembon Lawak, Sanggar Canging Mas, Br. Pasekan Baleran, Ds. Dajan Peken, Tabanan

Selasa, 15 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Pragmen-tari “Sunda Upasunda, Yayasan Seni Puspa Kirana, Tegallalang, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Bon-dres, Sanggar Dwi Mekar Jl. P. Komodo, Gg. Kedongdong Kec. Buleleng, Kab. Buleleng

Rabu, 16 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Cekepung, Sekaa Citta Wistara Dsn. Tri-wangsa, Ds. Budakeling, Kec. Bebandem, Kab. KarangasemPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Wayang Joblar, Br. Jeroan, Ds. Tumbak Bayuh, Kec. Mengwi, Kab.Badung

JADWAL PERAGAAN DAN PEMENTASAN SENI BUDAYA TAHUN 2014 BALI MANDARA MAHALANGO

Kamis, 17 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Barong Kunti Seraya, Sekaa Barong Br. Sengguan, Singapadu, Gianyar.PUKUL 20.00 WITATempat : KsirarnawaKegiatan : Pagelaran Kolaborasi Musik, Gus Teja World Music, Ds. Junjungan, Ubud, Gianyar

Jumat, 18 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Barong Ngunying, Sanggar Paku Sara, Br. Srokadan, Ds. Abuan, Kec. Susut, Kab. BangliPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Jegog, Sanggar Yudistira Soun Factory Negara

Sabtu, 19 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Tabuh dan Tari Kreasi Semarandana, Sang-gar Tari dan Tabuh Semara Ratih, Ubud, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pemilihan Jegeg Bagus Bali

Minggu, 20 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Gambuh, Sekaa Dwi Tunggal Menesa Puseh, Pedungan, Denpasar SelatanPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Sendra-tari Kolosal “Dharma Cakra Prawartanan”, UNUD Denpasar berkolaborasi dengan Yayasan Hita Bhuwana, Jl. Batuyang, Gg. Pinguin IX, Batubulan, Gianyar

Senin, 21 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Gedung KsirarnawaKegiatan : Pagelaran Nyanyian DharmaPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pegelaran Jangger Inovatif, Sanggar Tari Dag Dong Rerod, Denpasar

Selasa, 22 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pelatihan Tari, Sanggar Tari Kartini, DenpasarPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Parade Joged Bum-bung, Sekaa Werdhi Kencana, Br. Delod Pasar Ds. Blahkiuh, Kec. Abiansemal, Kab. Badung dan Sekaa Jaya Suara, Br. Pangkung Lip-lip, Ds. Kaliakah, Kec. Ne-gara, Kab. Jembrana

Rabu, 23 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pelatihan Tari, Sanggar Tari Warini, DenpasarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Wayang Ku-lit Tantri, Br. Babakan, Sukawati, Gianyar

Kamis, 24 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pelatihan Tari dan Tabuh, Yayasan Narwastu, Den-pasarPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Calonarang Kolosal, Sanggar Seni Gita Ma-hardika Br. Babakan, Sukawati, Gianyar

Jumat, 25 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Prembon, Sanggar Rwa Bhineda, Desa Tegall-inggah, Kec. Penebel, Kab. Tabanan

PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Wayang Ceng Blonk, Ds. Blayu, Kec. Marga, Kab. Tabanan

Sabtu, 26 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Tarian Lepas, Sanggar Yahura Art Foun-dation, Jl. Jero Gadung, Br. Kutuh Kelod, Ubud, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Sendratari Kolosal “Candra Bairawa”, SMKN 3 Sukawati Gianyar berkolaborasi dengan Sanggar Seni Gita Lestari, Br. Pantolan, Ds. Pring, Gianyar

Minggu, 27 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Gandrung Sekaa Eka Budaya, Br. Keta-pian Kelod, Ds. Sumerta, Kota DenpasarPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Tari dan Tabuh Kreasi, SMKN 5 Denpasar berkolaborasi dengan Sanggar Surya Nanda Mandala, Jl. Ratna, Denpasar.

Senin, 28 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Palegongan Klasik, Sanggar Saba Sari, Ds. Saba, Blahbatuh, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Okokan dan Tektekan, Sanggar Seni Omelan I Kayu Bolong, Ds. Kukuh, Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan

Selasa, 29 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Trompong Beruk, Sanggar Raka Rai Ds. Bangbang, Tembuku, Bangli

COVER STORIES

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201410

JADWAL PERAGAAN DAN PEMENTASAN SENI BUDAYA TAHUN 2014 BALI MANDARA MAHALANGO

PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : parade Joged Bum-bung Sekaa Seraya Kanti, Br. Kelusu, Ds. Pejeng Kelod, Kec. Tampaksiring, Kab. Gianyar dan Pendamping Sekaa Joged Bumbung Sekar Sari, Pedungan, Denpasar Selatan

Rabu, 30 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Tabuh dan Tari Kreasi, Sanggar Tari Sawitri, DenpasarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Teather Bondres Kombinasi Lagu Pop Bali, Sanggar Baliseng, Denpasar

Kamis, 31 Juli 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Wayang Wong, Sanggar Madu Raras, Br. Pujung Kaja, Ds. Sebatu, GianyarPUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Drama Gong Puspa Kencana Bon Bali, Perum Taman Lembu Sora, No. 6 Pohgading Ubung Kaja, Denpasar

Jumat, 1 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran barong dan Telek, Sanggar Putra Samanjaya, Ds. Jumpai, Kec. Klungkung, Kab. KlungkungPUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Seni Men-yalah Tradisi, Sanggar Maniar-this, Jl. Gatotsubrto, Amlapura

Sabtu, 2 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Gedung KsirarnawaKegiatan : Pagelaran Drama-tari “Ibu Kunti teguh” Dharma Wanita Provinsi Bali berkolabo-rasi dengan Sanggar Cahya Art, Denpasar

PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Cak, Sang-gar Paripurna, Br. Dana, Ds. Bona Kelod, Kec. Blahbatuh, kab. Gianyar

Minggu, 3 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Topeng Panca , Sanggar Seni Kanaka Art, Br. Sanging, Ds. Kamasan Kelod, Kab. Klungkung

PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Cak, Sang-gar Tari Gurnita Wreksa, Br. Tebe Saya, Peliatan, Ubud, Gianyar

Senin, 4 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Pragmen-tari Anak-Anak Sanggar Tari dan Tabuh Siwer Nadhi Swara, Denpasar

PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Drama Tari “Romio dan Juliet” dari Griya Olah Kreativitas Seni (GEOKS) Br. Sengguan, Ds. Singapadu, Kab. Gianyar

Selasa, 5 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Bondres Inovatif, Sanggar Gita Lestari, Ds. Petak Kaja, Kec. Gianyar, Kab. Gianyar

PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Parade Joged Bum-bung Sekaa Joged Bumbung Giri Suara Br. Gunung Penatih, Dan-gin Puri, Denpasar Timur dan Sekaa Girang Lestari Br. Bunutan, Ds. Bunutan, Kec. Abang, Kab. Karangasem

Rabu, 6 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Musik dan Tari Kreasi, Sanggar Wali Mekar, Br. Guming, Ds. Penarungan, Mengwi, Badung

PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Prembon Basur, Sanggar Sabdha Komala Resi, Kab. Gianyar

Kamis, 7 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran wayang Wong, Sekaa Dharma Putra Sen-tana, Br. Anyar, Desa Batuagung, Kab. Jembrana

PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AyodyaKegiatan : Pagelaran Wayang Sampat “Somya” Sanggar Seni Sitangsu, Ds. Singapadu, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar

Jumat, 8 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Tari dan Tabuh Kekebyaran Klasik, Sanggar Sunari Bajra, Jl. Kresna, Singaraja

PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Seni UNHI Denpasar dan IKIP PGRI Bali berkolaborasi dengan Sanggar Maha Widya Natya Denpasar

Sabtu, 9 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Gedung KsirarnawaKegiatan : Peragaan Busana

PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Penampilan Lagu Pop Bali, Pramusti Bali

Minggu, 10 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Tarian Khas Buleleng, Sanggar Seni Santhi Budaya Singaraja PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Pagelaran Palegon-gan Klasik dan Kreasi “Watu Gunung”, Sanggar Pelangi Budaya Nusantara, Denpasar

Senin, 11 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Topeng Tugek Carangsari, Ds. Carang-sari, Kec. Petang, Kab. Badung PUKUL 20.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Musik dan Tari, Sanggar Gong Suling Gita Semara, Br. Tengah Kangin, Ds. Peliatan, Ubud, Gianyar

Selasa, 12 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan Ratna KandaKegiatan : Pagelaran Tari Kreasi, Sanggar Taman Sari, Denpasar PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Parade Joged Bum-bung Bali Gotra Yayasan Pendidi-kan Semarapura, Kab. Klungkung dan Sekaa Mekar Sari, Br Pucan-gan, Ds. Kayubihi, Kab. Bangli

Rabu, 13 Agustus 2014PUKUL 11.00 WITATempat : Kalangan AngsokaKegiatan : Pagelaran Baris Mela-mpahan “Rahwana Laksmana”, Yayasan Tri Pusaka Sakti, Batuan, Sukawati, Gianyar

Kamis, 28 Agustus 2014PUKUL 20.00 WITATempat : Panggung Terbuka Ardha CandraKegiatan : Kegiatan Bali Mandara Award, dilanjutkan Pagelaran Kolosal ISI Denpasar berkolabo-rasi dengan Sanggar Bajra Swara Murti, Br. Tegal, Balangan, Bangli

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 11

Program Bali M a n d a r a yang dilun-

curkan oleh Pemer-intah Provinsi Bali rupanya tak berku-tat pada program fisik. Tapi, seni dan bu-daya yang telah mengan-tar Bali ke jajaran prima-dona pariwisata dunia, turut diperhitungkan. Di tahun 2014, untuk kali pertama Pemprov Bali meluncurkan program Bali Mandara Mahalan-go. Sebuah ‘panggung’ istimewa yang khusus dipersembahkan untuk mengobati kerinduan para seniman di pulau seribu pura. Bertempat di Taman Budaya Art Centre, Denpasar, pu-luhan sekaa seni dibe-baskan berkreasi se-lama sebulan penuh.Jangan samakan Bali Mandara Mahalango dengan Pesta Kesenian Bali (PKB). Meski di-gelar pasca PKB ke-36 tutup buku, tapi konsep dua program terpaut usia ini berbeda. Sekretaris Panitia Bali Mandara Ma-halango, Ni Wayan Sulas-triani memaparkan, jika PKB berorientasi pada

BALI MANDARA MAHALANGO DIKEMAS BERBEDA DENGAN PKB

pelestarian seni dan bu-daya, maka Bali Mandara Mahalango mempriori-taskan pengembangan dan kreasi seni. Artinya, suguhan Bali Mandara Mahalango didomi-nasi oleh pertunjukan ataupun pagelaran seni. Baik seni tari, gambelan, wayang, ataupun drama gong. Nyaris 60 persen agenda diisi oleh pemen-tasan seni dan budaya dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Sedangkan sisanya, barulah diman-faatkan untuk pelestar-ian, berupa pameran. Oleh karena itu, wajar jika selama Bali Man-dara Mahalango digelar, pengunjung tak seramai PKB. Art Centre tidak dijejali oleh stand-stand kuliner dan pameran karya seni, melainkan dimeriahkan oleh pentas seni pilihan dari seluruh Bali. “Bali Mandara Ma-halango ini merupakan salah satu program Bali Mandara di bidang seni

dan budaya. Yakni mem-berdayakan sekaa sanggar tradisional dan modern. Di samping juga untuk menjadikan Art Centre sebagai pusat berkese-nian masyarakat Bali,” jelasnya, Kamis (31/7). Persiapan Bali Mandara Mahalango memang ter-golong singkat. Bahkan, nyaris bersamaan dengan persiapan PKB. Walau-pun demikian, Sulastri-ani mengungkap, seni-man ataupun kelompok seni yang tampil tidaklah asal-asalan. Lantaran, se-jak Bulan Januari hingga Februari, pihak panitia telah meminta rekomen-dasi kepada kabupaten/kota se-Bali. Hasilnya, diperolehlah 64 sekaa/kelompok seni pilihan yang akan mengisi pro-gram Bali Mandara Ma-halango secara bergiliran.Sejak dibuka secara res-mi oleh Wakil Guber-nur Bali, Ketut Sudik-erta, setiap hari ada dua sekaa seni yang tampil. Jadwalnya pasti, yakni pada pukul 11.00 wita dan dilanjutkan den-gan pertunjukkan lain pada pukul 20.00 wita. Menurut wanita yang

menangani bidang per-gelaran ini, pertunjukan yang paling banyak me-nyedot penonton adalah drama gong. Katanya, suatu hari pementasan drama gong di areal Ar-dha Chandra mencapai 5000 orang. Dengan de-mikian, fakta tersebut sekaligus mematahkan tudingan yang kerap mengatakan Bali Man-dara Mahalango ‘tak laku’. Lebih lanjut dipaparkan, susunan kepanitiaan Bali Mandara Mahalango juga tergolong unik. Tugas dan tanggung jawab tak hanya dipikul oleh Dinas Kebudayaan Bali, tetapi SKPD lain di lingkun-gan Pemprov Bali juga kecipratan. Contohnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disper-indag) yang dijatah me-nangani stand-stand dan seluruh transaksi selama Bali Mandara Mahalango berlangsung. Di samping itu, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Kebersihan dan Per-tanaman juga dibebani tanggung jawab sesuai dengan tupoksi masing-masing. IGADIAH

Prioritaskan Kreasi dan Pagelaran SeniFoto : Dok. Humas Prov. Bali

COVER STORIES

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201412

ANGGARKAN RP 1,7 MILYAR, SEPENUHNYA UNTUK SENIMAN

Komitmen Pem-prov Bali untuk m e m b e r i k a n

perhatian penuh kepa-da para seniman sudah tidak diragukan lagi. Program Bali Mandara Mahalango yang didanai APBD Bali menjadi salah satu bukti. Anggaran sebesar Rp 1,7 miliar dic-airkan tanpa perdebatan panjang. Alokasi dana pun tak semata-mata un-tuk proses persiapan atau bahkan ‘uang lelah’ pani-tia, tapi sepenuhnya di-berikan kepada seniman Bali yang telah mem-persembahkan karyanya. Kamis (31/7), di sela-sela kesibukan merapi-kan sisa pertunjukkan, Sekretaris Panitia Bali Mandara Mahalango, Ni Wayan Sulastriani men-gungkapkan program ini memang sepenuhnya didanai APBD. Namun, anggaran Rp 1,7 mil-iar tersebut dialokasi-kan khusus untuk para seniman dengan jum-lah yang beragam. “Be-gitu anggaran ketok palu di dewan, kami sudah melakukan persiapan. Tapi memang anggaran

Rp 1,7 miliar itu dipri-oritaskan untuk sekaa yang tampil,” jelasnya. Prosedur pemberian dana, disesuaikan dengan jenis pertunjukkan dan seniman yang dilibat-kan. Ia mencontohkan, untuk sekaa Joged Bum-bung dianggarkan Rp 12,5 juta, sedangkan un-tuk drama kolosal yang melibatkan banyak per-sonil dianggarkan lebih besar, yakni Rp 95 juta. Di samping untuk me-motivasi seniman, angga-ran tersebut juga dihara-pkan dapat menutupi dana yang telah dihabis-kan selama persiapan.

Promosi Lebih AwalHingga saat ini, pihak panitia memang be-lum menjumpai kendala yang berarti. Seluruh susunan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan tanpa ham-batan. Hanya saja, faktor cuaca memang kerap kali mengganggu. Sulastri-ani menilai, hambatan hanyalah cuaca yang tak menentu. Sehingga sering kali, pertunjuk-kan yang dirancang di

panggung terbuka, harus dipindah ke lokasi lain. Selain cuaca, untuk tahun berikutnya, ia berharap Bali Mandara Mahalan-go dapat dipromosikan lebih awal. Dirinya tak memungkiri, upaya pro-mosi di tahun pertama ini memang belum mak-simal. Apalagi seluruh persiapan baru berhasil dituntaskan pada H-7 Bali Mandara Mahalango diresmikan. Di samp-ing itu, partisipasi Per-guruan Tinggi (PT) juga

diharapkan lebih maksi-mal. Jika tahun ini hanya melibatkan UNHI, IKIP PGRI Denpasar, serta ISI, maka di tahun-tahun berikutnya PT lain tidak hanya menjadi penonton. Tetapi juga, menyum-bangkan karya seni anda-lan mereka. “Saya harap tahun depan universitas lain tidak hanya menon-ton, tapi juga ikut meny-umbang karya seninya. Tentu khusus untuk uni-versitas yang memiliki jurusan seninya,” harap Sulastriani. IGADIAH

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

COVER STORIES

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 13

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, ber-

janji akan menjamin pendidikan bagi semua anak-anak Panti Asuhan sampai tingkat pergu-ruan tinggi dan sampai mereka bisa mandiri. Hal itu disampaikannya dihadapan anak-anak Panti Asuhan Udyana Wiguna Singaraja dalam kunjungan kerjanya ke Buleleng, Kamis (31/7). “Bagi anak-anak yang sekarang kelas 3 SMP, ka-lian semua akan diterima

GUBERNUR JAMIN PENDIDIKAN ANAK-ANAK PANTI ASUHAN SAMPAI BISA MANDIRI

secara langsung di SMA Bali Mandara, maka dari itu dari sekarang kalian harus mempersiapkan diri, karena bagi siswa lain harus melewati tes untuk bisa diterima, teta-pi kalian saya jamin akan masuk secara langsung. Karena sekolah SMA Bali Mandara adalah sekolah dengan siswa yang rata-rata pintar, saya tidak in-gin kalian jadi siswa yang bodoh di sana, maka dari itu siapkan diri dari sekarang,” tegasnya. Bagi anak-anak yang sekarang

sudah kelas 3 SMA/SMK,

Pilih SendiriPastika menawarkan mereka untuk memilih perguruan tinggi sesuai keinginan dan kemam-puannya. Mereka bisa memilih Fakultas Kedok-teran, Politeknik, Akade-mi Kebidanan, AKPOL, IPDN atau yang lain dan semua biaya akan ditang-gung oleh pemerintah. “Saya sangat berharap dari panti asuhan ini akan muncul pemimpin-pemimpin masa depan,”

tambahnya. Pastika me-minta anak-anak untuk terus belajar dan belajar, menempa diri dengan berbagai ilmu, mem-persiapkan diri untuk menghadapi masa depan. Menurut Pastika fasili-tas pendidikan yang Ia janjikan merupakan ba-gian dari Program Bali Mandara di bidang pen-didikan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bali dengan memberi-kan pendidikan gratis dan beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi.Menurut koordinator Panti, Ketut Suwija, jum-lah anak yang menghuni panti pada saat ini ber-jumlah 48 anak, dengan jumlah laki-laki 27 anak dan perempuan 21 anak. Dari semua itu 5 anak masih di tingkat sekolah dasar, 19 anak adalah siswa SMP dan 24 anak adalah siwa SMA/SMK. Dalam kunjungannya kali ini, selain memberi-kan semangat dan mo-tivasi kepada anak-anak panti asuhan, juga peny-erahan bantuan berupa alat-alat tulis dan ma-kanan ringan. INTEN

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

REPORTASE

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201414

Wakil Gubernur Ketut Sudik-erta mengun-

jungi dua keluarga asal Buleleng yang anggota keluarganya menjadi kor-ban pada kecelakaan pe-sawat MH 17 di Ukraina Timur beberapa waktu yang lalu, Selasa (22/7). Wagub datang den-gan didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dewa Made Indra, mem-berikan dukungan mo-ril kepada menguatkan keluarga korban, seka-ligus memberikan ban-tuan uang duka sebesar 10 juta untuk masing-masing keluarga korban. Keluarga yang dikun-jungi pertama kali ada-lah keluarga Ni Ketut Wiartini di Dusan Tukad Ampel , Kubu Tambahan,

WAGUB SERAHKAN BANTUAN BAGI KELUARGA KORBAN MH17

Buleleng. Sesuai penu-turan Ibu korban, Ni Luh Sukrini, keluarga tengah menunggu kedatangan jenasah korban tiba di Bali. Lebih lanjut Sudik-erta mengatakan bah-wa pihak Pemprov siap

memfasilitasi jika diper-lukan dalam kaitannya dengan proses identifika-si jenasah yang selama ini menjadi kendala pemu-langan jasad korban. Se-mentara berbeda dengan keluarga Wayan Sujana

memi l ih u n t u k tidak per-gi ke Be-landa dan p a s r a h m e m -inta agar j e n a z a h k o r b a n di kre-masi di

Amsterdam, Belanda abu jenazah saja un-tuk dikirimkan ke Bali.Seperti yang dituturkan Ayah Sujana, Wayan Gi-nastra, dirinya masih trauma dengan kejadian tersebut. Untuk merin-gankan beban keluarga korban, Wagub juga memberikan beasiswa sebesar Rp 3.000.000 untuk adik dari korban Wayan Sujana, yakni Komang Sudiana. Selain itu Wagub juga menga-takan akan membantu sekolah Komang Sudi-ana untuk melanjutkan SMA di Denpasar. NOVI

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

REPORTASE

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 15

Gubernur Bali Made Mangku Pastika minta Di-

rektur Rumah Sakit Jiwa Bangli, Dr. Bagus Darma-yasa, untuk melakukan penelitian kecil-kecilan mengenai penyebab ter-jadinya gangguan jiwa pada masyarakat. Hal itu disampaikannya pada saat melakukan kun-jungan ke Rumah Sakit Jiwa Bangli, Senin (21/7). “Dengan mengetahui faktor penyebab dari gangguan jiwa tersebut, maka akan bisa dicari-kan cara perawatan yang lebih pas bagi pengidap, dan bahkan bisa dilaku-kan pencegahan sebe-lum gangguan itu ter-jadi” tegasnya. Dengan penelitian itu akan bisa dikelompokkan pasien-

PROGRAM UNGGULAN

pasien berdasarkan fak-tor penyebabnya den-gan demikian treatment pun akan bisa dilakukan dengan cara yang ber-beda sesuai kondisi para pasien. Dengan penelitian tersebut Rumah sakit ini diharapkan bisa berperan secara preventif dan pro-motif, tidak hanya mel-akukan treatment tetapi bisa ditangani lebih awal melalui fungsi-fungsi lain dari instansi yang terkait.Kunjungan Gubernur kali ini ke rumah sakit tersebut adalah untuk mengecek pembangunan Rumah Sakit ini yang tel-ah dilakukan sejak tahun 2012 dengan dana yang sangat besar yang menca-pai 94 Miliar. Sampai saat ini pembangunan sudah hampir rampung tinggal

melengkapi dengan per-lengkapan-perlengkapan seperti furnitur dan per-alatan-peralatan lainnya. Rumah Sakit Jiwa Bangli adalah rumah sakit tipe A yang bisa menjadi ruju-kan bagi rumahsakit-ru-mah sakit lain di daerah-daerah Indonesia bagian timur selain juga bisa di-jadikan tempat pelatihan. Gubernur juga tak lupa mengecek kondisi pasien, untuk memastikan bah-wa rumah sakit ini telah mampu memberikan pe-layanan kepada kepada masyarakat terutama penderita kelainan jiwa. Selanjutnya pengelola bisa memelihara Rumah sakit ini agar lebih baik, melakukan penataan-pe-nataan terhadap taman-taman agar selalu tampak

lebih indah, pungkasnya.Menurut Direktur Ru-mah Sakit Jiwa Ban-gli, rumah sakit yang ia pimpin tersebut saat ini menampung 337 pasien dari total kapasi-tas 400 pasien yaitu seki-tar 84,25%. Dari semua pasien tersebut sebanyak 233 pasien menggunakan fasilitas JKBM, sebanyak 53 orang menggunakan binsos, dan 53 orang menggunakan JKN.Setelah melakukan kun-jungan keliling rumah sakit, Gubernur, Pas-tika menyempatkan diri b e r b i n c a n g - b i n c a n g dengan salah satu pasien yang sudah dinyatakan sembuh, dengan menan-yakan kondisi serta sebab musababnya bisa men-galami gangguan jiwa.

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201416

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

GUBERNUR MINTA RSJ BANGLI MENELITI PENYEBAB SAKIT JIWA

Bersyukur Ada JKBMPROGRAM UNGGULAN

Masalah pe-layanan kes-ehatan masih

menjadi permasalahan utama di Provinsi Bali. Masyarakat kurang mampu masih merasa-kan pelayanan keseha-tan yang mahal. Melihat permasalahan seperti ini, Pemerintah Provinsi Bali mulai masa kepem-impinan Gubernur Made Mangku Pastika menge-luarkan sembilan pro-gram prioritas salah sa-tunya Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM). JKBM bertujuan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan ke-pada seluruh masyarakat Bali yang ber-KTP Bali.

Program JKBM dirasakan

sangat membantu bagi masyarakat kurang mam-pu. Hal ini juga dirasakan oleh Imron Sadiki warga Desa Kulukan, Kecama-tan Pekutatan, Kabupat-en Jembrana keseharian-nya bekerja sebagai supir truk Jawa-Bali. Saat dite-mui di Puskesmas I Pe-kutatan Jembrana Sadiki sedang menjaga anakn-ya, Arif Sultan Rahman yang menderita demam tinggi. “Saya mempunyai penghasilan yang tidak menentu, saya bersyukur dan berterima kasih den-gan bantuan pemerintah anak saya bisa berobat gratis”, kata Sadiki. Dia berharap agar program JKBM dapat berlan-jut dan ditingkatkan, bila perlu semua obat

bisa ditanggung JKBM.Dikonfirmasi terkait pe-layanan kesehatan, petu-gas operator JKBM I.B. Eka Brahmandika men-gatakan bahwa secara umum pelayanan kes-ehatan pada puskesmas I Pekutatan berjalan baik, lebih-lebih pada ter-hadap pelayanan JKBM.

Antusiasme MeningkatPemerintah Provinsi Bali berharap melalui pro-gram JKBM ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga usia harapan hidup dapat meningkat. Komitmen pemerintah Provinsi Bali terhadap kesehatan masyarakat dapat dilihat dari biaya sharing untuk pelayanan

kesehatan dengan ka-bupaten/kota. Pada ta-hun 2010 Pemprov Bali menganggarkan dana sebesar 98 miliar, tahun 2011 sejumlah 104 mil-iar lebih dan pada tahun 2012 meningkat sampai 127 miliar rupiah. Be-gitu juga dengan peserta JKBM, pada tahun 2010 peserta JKBM 2.535.886 orang, tahun 2011 men-capai 2.936.882 orang, dan pada tahun 2012 melayani masyarakat sekitar 3.277.106 orang. Peningkatan ini meng-isyaratkan bahwa antu-siasme masyarakat ter-hadap program JKBM tinggi dan masyarakat lebih berani untuk bero-bat ke puskesmas dan rumah sakit. ALEK

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 17

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

GALERI FOTO

Menghadiri Upacara HUT Bhayangkara ke-68 di POLDA Bali

Memimpin Apel Operasi Ketupat

Sidak di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kabupaten Bangli

Audensi Panitia Upacara Doa Bersama 108 Bajra

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201418

Pengesahan Perda Perlindungan Anak di DPRD Bali

Memberikan Bantuan di Panti Wreda, Buleleng

GALERI FOTO

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 19

Audensi Gita Bahana Nusantara Berdialog dengan pedagang di Pasar tradisional

Menggunakan Hak Pilih Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014

Menyerahkan piala Juara Putra Kunyit Cup di Kabu-paten Karangasem

Menyerahkan penghargaan kepada para seniman pengabdi seni

Mendoakan korban kecelakaan pesawat MH 17

Sikapi Rendahnya Realisasi Anggaran GUBERNUR INSTRUKSIKAN PNS

KURANGI LIBUR CUTI BERSAMA

Gubernur Bali Made Man-gku Pastika

menginstruksikan PNS di jajajaran Pemerintah Provinsi Bali untuk mengu-rangi libur cuti ber-sama sehingga defisit hari kerja yang hanya tersisa 85 hari kerja untuk menuntaskan APBD Provinsi Bali Tahun anggaran 2014 dapat diselesaiakan. Demikian disampai-kan saat memimpin Rapat Kerja Evaluasi Program Pembangu-nan semester I dan Evaluasi Program Kegiatan Provin-si Bali Triwulan II Tahun 2014 ber-tempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (24/7).

Libur SecukupnyaMenurutnya hal ini harus dilaksanakan terutama terhadap 5 SKPD (Satuan Kerja

BALI MANDARA

Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerin-tah Provinsi Bali yang realisasi serapan-nya kurang dari 25 %. “Setelah dihitung sampai akhir tahun 2014, kita masih ting-gal 85 hari kerja kare-na hari liburnya ban-yak, saya minta kalau perlu SKPD yang masih jauh serapann-ya tidak ada cuti ber-sama, libur fakultatif itu secukupnya saja. Mulai minggu depan bisa dimulai. Kita

harus siap melaksan-akan revolusi men-tal,” tegasnya. Selain menyoroti rendahnya daya serap program dan keterlambatan laporannya Pastika meminta para SKPD untuk menerapkan dan mengembangkan e-report dalam peny-ampaian laporan mas-ing-masing SKPD.

Ego SektoralLebih jauh Pastika menambahkan bah-wa masalah-masalah

pertumbuhan ekono-mi dan pembangu-nan di Bali sebe-narnya kalau kita bisa sinergi dengan baik dan fokus menangan-inya serta tidak ada arogansi sektoral dan kewilayahan maka semua permasala-han pembangunan di Bali bisa diselesaikan. “Uang kita cukup untuk menyelesai-kan semua persoa-lan-persoalan yang ada kalau ada sinergi yang baik dan fokus

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201420

menanganinya,“ im-buhnya. Oleh karena itu kita laksanakan rapat ini sehingga permasalahan sink-ronisasi, ego sektoral dan kurang fokusnya pelaksanaan pro-gram pembangunan dapat kita bicarakan disini. Minimal un-tuk instansi vertikal dan Kab./Kota kita bisa bertemu 2 kali dalam setahun dalam evaluasi program pembangunan. De-mikian tambahnya. SDM Tak CukupSementara Kepala Biro Ekonomi Pem-bangunan Setda Prov. Bali dalam paparan-nya menyampaikan APBN di Provinsi Bali sebesar 8,09 Triliun dan sampai Triwulan II serapannya menca-pai 2,491 Triliun atau 30,77 % yang terse-bar pada Dana Sek-toral, Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Urusan Bersa-ma. Sementara re-alisasi APBD Tahun 2014 dimana target Pendapatan sebesar 3,9 Triliun realisasi sampai triwulan II sebesar 1,965 Trili-un. Untuk Belanja APBD 2014 realisasi sampai Triwulan II

sebesar 1,24 Triliun atau 22.92 % sedan-gkan fisiknya 36, 54 % dari total belanja APBD sebesar 4,49 triliun. Rendahnya serapan anggaran be-lanja terutama di 5 SKPD dibawah 25% pada triwulan II di-antaranya Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan dan Kelautan , Dinas Per-hubungan dan Dinas Kehutanan disebab-kan beberapa hal yaitu ada beberapa kegiatannya yang pelaksanaannya di triwulan III dan IV, ada proses pengin-putan administrasi belum dilaksanakan karena masih me-nyelesaikan kegiatan fisik. Secara umum rendahnya serapan di triwulan III ini diaki-batkan karena ban-yaknya kegiatan yang dilaksanakan semen-tara SDM yang terse-dia tidak mencukupi terutama di Dinas PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubun-gan, imbuhnya.

Rapat Kerja Evaluasi Program Pembangu-nan semester I dan Evaluasi Program Kegiatan Provinsi Bali Triwulan II dii-

kuti oleh SKPD di lingkungan Provinsi, Kab/Kota se Bali, Sat-ker dan Balai Instansi Vertikal Provinsi Bali. Pemaparan dimulai oleh Kepala Bappeda Provinsi Bali, Kepala Biro Ekbang Setda Provinsi Bali, Kepa-la Badan Statistik Provinsi Bali, Bupati/Walikota se Bali dan BPKP Provinsi Bali. Karena keterbatasan waktu Gubernur Pas-tika meminta seluruh SKPD maupun Satk-er/Balai Instansi Ver-tikal untuk menyer-ahkan soft/hard copy laporan kegiatannya sebagai bahan untuk melakukan evalu-asi pembangunan provinsi Bali ke depan.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Pastika juga menyam-paikan ucapan sela-mat kepada Presiden terpilih bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pastika berharap se-mua berjalan dengan baik sehingga segera bisa memulai era baru dalam pemer-intahan kita yang sudah berjalan baik dan pasti akan bisa lebih baik lagi kede-pannya. Hadir pada kesempatan terse-but Wakil Gubernur Bali, Bupati Karan-gasem, Wakil Bupati Jembrana, Sekretar-is Daerah Provinsi Bali dan undangan lainnya. PERING

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 21

Opini Wajar Tanpa Pe n g e c u a l i a n (WTP) yang ber-

hasil diraih atas pemerik-saan Laporan Keuan-gan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2013 oleh BPK RI tak membuat Pemprov Bali berpuas diri. Sebaliknya, penghargaan tersebut justru menjadi cambuk bagi Gubernur Bali Made Mangku Pastika beserta jajarannya untuk terus melakukan pembenahan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi. Demikian dijelaskan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahen-dra Putra dalam siaran persnya, Rabu (30/7).Lebih jauh Dewa Mahen-dra menjelaskan, sete-lah meraih opini terbaik dari BPK RI, Pemprov Bali makin terpacu untuk mengoptimalkan berba-gai langkah dan strategi guna mempertahankan prestasi tersebut. Peran Inspektorat sebagai lem-baga pengawas internal juga makin dioptimal-kan. Lebih dari itu, Gu-bernur juga menugaskan Wagub Ketut Sudikerta

Mantapkan Strategi Pertahankan WTP PEMPROV DATANGKAN BPK RI

untuk melakukan pem-binaan ke seluruh SKPD. Dengan didampingi Ins-pektur Pemprov Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.SI, Wagub Sudikerta secara marathon mel-akukan pembinaan ke SKPD. Hingga saat ini, sedikitnya 15 SKPD telah didatangi Wagub Sudik-erta yang didampingi Inspektur Ketut Teneng. “Pembinaan ini nantinya akan dilakukan secara berkesinambungan hing-ga seluruh SKPD memi-liki persepsi yang sama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik guna mempertahankan opini WTP,” jelas Karo Humas. Selain erat kaitannya den-gan pengawasan internal, pembinaan keliling ini juga bertujuan mengawal

suksesnya pelaksanaan berbagai program Bali Mandara Jild II, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Pulau Dewata.Masih dalam upaya memantapkan strategi mempertahankan WTP, Gubernur Pastika secara khusus mendatangkan Ketua BPK RI untuk memberi pengarahan bagi jajaran SKPD di ling-kungan Pemprov Bali. Sejatinya, tambah Dewa Mahendra, pengarahan semula dijadwalkan pada Sabtu (26/7) lalu. Namun karena kesibukan Ketua BPK RI, pengarahan di-undur dan rencanan-ya akan dilaksanakan pada Jumat (1/8). Selain menghadirkan pimpinan SKPD, pimpinan dan seluruh anggota DPRD

Bali juga diundang dan sangat diharapkan ke-hadirannya dalam forum ini. Dengan jumlah pe-serta yang diperkirakan mencapai 500 orang, pengarahan juga me-nyertakan perwakilan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dan Pengurus Barang di ling-kungan Pemprov Bali. Dalam pertemuan yang akan berlangsung di Ru-ang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali tersebut, jajaran Pemprov Bali diharapkan dapat menggali lebih banyak lagi strategi mengenai tata kelola pemerinta-han yang lebih baik ser-ta menyatukan barisan untuk berperan aktif dalam mempertahankan opini WTP pada tahun-tahun selanjutnya. ANDI

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201422

SUDIKERTA AJAK PNS IKUTI ATURAN DAN TERTIB ADMINISTRASI

Mengantisipasi t i m b u l n y a p e r m a s a l a -

han hukum di kemudi-an hari sekaligus dalam upaya mempertahan-kan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang diraih Pemprov ter-hadap Laporan keuan-gan 2103, Wakil Guber-nur Bali Ketut sudikerta melakukan peninjauan sekaligus pembinaan ke beberapa SKPD, yaitu Bappeda provinsi Bali, Dinas Pertanian Bali, Di-nas Kesehatan Bali dan Badan pemberdayaan perempuan dan per-lindungan anak provin-si bali, Senin (14/7). Sudikerta yang datang didampingi Inspek-tur Provinsi Bali Ketut Teneng dan Karo Aset Provinsi Bali Ketut Adi-arsa, Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng mel-

akukan pembinaan di 4 instansi pemerintahan.Wagub pada prinsipnya meminta para PNS selalu bekerja mengikuti dan mematuhi peraturan dan perundang undangan yang berlaku, mentaati mekanisme birokrasi serta tertib administrasi baik secara fisik maupun

perencanaan pengang-garan. Di Dinas Keseha-tan Provinsi Bali Wagub menggarisbawahi dana 400 milyar pertahun-nya yang diperuntuk-kan bagi layanan JKBM. Ia minta pengelolaan dilakukan dengan baik karena semakin banyak masyarakat Bali yang menggunakan akses kesehatan tersebut.

Sementara di Badan Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Bali, Wagub yang diter-ima langasung oleh Luh Putu Praharsini yang merupakan Kepala BP3A

memohon penambahan pegawai yang dapat di-fungsikan dalam penan-ganan permasalahan per-empuan dan anak anak. Dari jumlah 45 pegawai ini dirasakan kurang cukup untuk memenuhi kuota pelayanan. Ia juga mengungkapkan tentang keperluan instansi terse-but terhadap gedung yang akan digunakan bagi re-habilitasi bagi korban KDRT. Diakhir kunjun-gannya Wagub berharap para jajaran Pemprov memegang teguh aturan dan payung hukum yang ada dan selalu memberi-kan pelayanan publik secara optimal. INTEN

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 23

Waduk Titab yang terle-tak di Aliran

Sungai Saba, Perbatasan Desa Ularan, Desa Ring-dikit, Kecamatan Seririt dan Desa Busungbiu, Ke-camatan Busung Biu, Ka-bupaten Buleleng memi-liki luas 68 hektar dengan daya tampung sebesar 12 juta M2 diharapkan akan bisa pada awal tahun 2015. Selain tujuan uta-ma sebagai sumber iriga-

SELAIN IRIGASI WADUK TITAB DI-HARAPKAN BISA JADI SUMBER AIR

BAKU, ENERGI LISTRIK DAN DAYA TARIK WISATA

si yang yang akan men-gairi sekitar 1.794, 82 Ha sawah yang ada di daerah Saba dan Puluran, waduk ini juga diharapkan seba-gai sumber air baku un-tuk air bersih di kabutaen

Buleleng, sumber energi listrik dan sebagai salah satu daya tarik wisata. Demikian disampaikan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika ketika meninjau langsung bend-

ungan tersebut, Kamis (31/8). “Air Baku yang bisa dihasilkan di bend-ungan ini kira-kira 350 liter per detik, dan itu bisa menjadi tambahan sumber air bersih bagi

“Air Baku yang bisa dihasilkan di bendungan ini kira-kira 350 liter per detik, dan itu bisa menjadi tambahan sumber air bersih bagi

masyarakat Buleleng”

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

BALI MANDARA

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201424

masyarakat Buleleng. Dengan tersedianya air bersih, maka kesehatan masyarakat akan bisa se-makin baik, karena ini merupakan usaha dalam pencapaian MDGs ta-hun 2015,” tegasnya. Lis-trik yang dihasilkan dari mikrohydro ini mencapai 1,5 MW diharapkan bisa menghemat listrik yang dihasilkan oleh pem-bangkit listrik yang lain, dan akan cukup untuk menerangi wilayah Bu-sungbiu dan sekiratnya.

Selain itu Waduk ini me-miliki luas yang melebihi luas Danau Buyan den-gan pemandangan alam yang sangat indah, juga akan bisa dijadikan seba-gi atraksi wisata yang bisa dikemas dengan atraksi budaya yang dipertun-jukkan secara periodik minimal 2 kali setahun,

dan ini akan menjadi daya tarik wisata yang sangat keren. Pengembangan Pariwisata air, perikanan dan lai-lainnya di dalam waduk ini akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitarnya dan benar-benar mampu memberikan kesejahter-aan kepada masyarakat

Buleleng, pungkasnya.

Kunjungi Panti WerdaSelain mengunjungi Waduk Titab Gubernur yang didampingi Kepala BPMPD, ketut Lihadn-yana, Inpektur Provinsi Bali, I Ketut Teneng, Kepala BKD, I Ketut Rochineng, Kepala Biro Humas, I Dewa Gede Mahendra Putra, juga berkesempatan untuk mengunjungi Panti Tres-na Werda Jara Mara Pati di Desa Kaliasem Lovina dan Panti asuhan Udyana Wiguna di Singaraja. Di Panti Tresna Werda Jara Mara Pati Gubernur Pas-tika menyerahkan ban-tuan yang merupakan

titipan dari ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Nyonya Ayu Pastika yang berupa Kain endek untuk masing- masing penghuni panti dan sum-bangan berupa sembako. Pastika berjanji akan ter-us memperhatikan panti ini meskipun letaknya be-gitu jauh dari Denpasar, karena ini merupakan tanggung jawab pemer-intah untuk memelihatra para orang tua yang su-dah tidak memiliki ke-luarga. Pastika juga aber-janji akan memperbaiki semua fasilitas panti, baik banguan dan jalan-jalan sehingga para penghuni merasa nyaman untuk tinggal di sini. NOVI

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 25

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi

Bali periode 2009-2014 mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ran-perda) Provinsi Bali ten-tang Perlindungan Anak. Ranperda yang meru-pakan inisiatif DPRD Bali ini disahkan melalui Rapat Paripurna ke 11 DPRD Provinsi Bali ber-tempat di Ruang Sidang Utama DPRD Provin-si Bali, Selasa (22/7).

Sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali I Gusti Ba-gus Alit Putra, seluruh anggota dewan menya-takan menerima draf ranperda yang telah di-bacakan. Sebelumnya Ketua Pansus Ranperda Perlindungan Anak, Ny-oman Partha, menyam-paikan bahwasanya pan-sus dibantu semua pihak

REPORTASE

terkait telah bekerja keras dalam menyelesai-kan semua proses ran-perda yang telah dimulai sejak tahun 2013. “La-tar belakang pemikiran merancang ranperda ini adalah banyaknya kasus kekerasan dan eksploi-tasi anak dan remaja sehingga perlindungan anak mutlak diperlu-kan juga sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2003 tentang perlindun-gan anak,” ujarnya. Kor-ban kekerasan anak di Provinsi Bali dari tahun ke tahun semakin tinggi mulai Tahun 2011 terda-pat 144 kasus, 2012 ada 146 kasus, 2013 ada 148 kasus dan sampai Febru-ari 2014 sudah terdapat 21 kasus. Sedangkan anak sebagai pelaku kekerasan mulai 2011 terdapat 51 kasus, 2012 ada 79 kasus, 2013 ada 146 kasus dan sampai Februari 2014

sudah terjadi 14 kasus.

Anak adalah KaruniaGubernur Bali dalam sambutannya meny-ampaikan apresiasi dan penghargaan yang set-inggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap anggota dewan atas kerja keras dan kerjasamanya dalam menyelesaikan pembahasan ranperda ini. Menurutnya anak adalah “paica“ atau karu-nia sekaligus amanah Tu-han Yang Maha Esa yang senantiasa harus kita jaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai ma-nusia yang harus dijun-jung tinggi. Lebih jauh Pastika mengungkapkan dalam upaya mewujud-kan kehidupan terbaik bagi anak, semua pihak harus berupaya menan-gani berbagai permasala-han yang dapat meng-

ganggu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. “Ber-bagai kasus yang men-impa anak seperti kasus kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, pe-nelantaran anak, anak berhadapan dengan hu-kum, diskriminasi anak, trafficking dan kasus-kasus lain harus menda-pat respon dan perha-tian bersama,” ujarnya.

Dengan ditetapkannya ranperda tentang Per-lindungan Anak ini akan menjadi payung hukum bagi Pemerintah Daerah, masyarakat dan keluarga dalam penyelenggaraan perlindungan anak di Bali. Penetapan Ranperda ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pem-bangunan yang didasari tertib penyelenggaraan pemerintahan dan asas kepastian hukum. ANDI

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201426

DEWAN SAHKAN RANPERDA PERLINDUNGAN ANAK

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

Ketua Tim Peng-gerak PKK Provinsi Bali

Ny.Ayu Pastika men-dorong peningkatan pe-manfaatan bahan pan-gan lokal sesuai potensi daerah masing-masing. Dengan sentuhan kreati-fitas, bahan pangan lokal non beras seperti suweg, keladi, sukun dan jag-ung dapat diolah menjadi menu yang menggugah selera. Kandungan gizi yang terkandung dalam bahan pangan itu pun tak kalah dengan beras. Hal tersebut disampaikan-nya pada Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Halaman Kan-tor BPMPD Provinsi Bali, Rabu ( 23/7 ). Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ny. Dayu Sudikerta selaku Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Asisten Ekono-mi, Pembangunan dan KesraPemprov BaliDrs. I Ketut Wija, MM.Lebih jauh Ayu Pas-tika mengurai, lomba ini merupakan bagian

Ny.Ayu Pastika Dorong

Pemanfaatan Bahan Pangan

Lokal penting dari upaya di-versifikasi pangan mela-lui keanegaragaman kon-sumsi pangan non beras. Hal ini, kata Ayu Pastika, sejalan dengan lang-kah Pemprov Bali untuk memperkuat ketahanan pangan dengan member-dayakan potensi lokal. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingat-kan bahwa ke depannya pemenuhan pangan akan menghadapi tantan-gan yang semakin berat. Perubahan iklim yang ditandai dengan pemana-san global serta pesatnya pertumbuhan penduduk dan terbatasnya keterse-diaan lahan dan air men-jadi sejumlah tantangan dalam penyediaan pan-gan. Menurutnya, tan-tangan tersebut harus disikapi dengan pen-ganekaragaman kon-sumsi pangan, khu-susnya non beras yang berbasis sumber daya lokal. “Upaya tersebut bukan semata tanggung jawab pemerintah dan PKK, namun membu-tuhkan peran aktif selu-

ruh komponen,” ujarnya. Ayu Pastika berharap, Lomba Cipta Menu B2SA yang rutin digelar setiap tahun dapat menjadi ba-gian penting dalam so-sialisasi pemanfaatan bahan pangan lokal. Se-lain tetap memperhati-kan keseimbangan gizi, menu olahan juga harus disajikan lebih menarik dan mengundang selera. Ketua Panitia Kegia-tan yang juga Kepala BPMPD Bali Ketut Li-hadnyana melaporkan, Lomba Cipta Menu B2SA merupakan agenda tahu-nan yang bertujuan men-dorong konsumsi pangan berkualitas dan beragam. Dengan mengkonsum-si pangan berkualitas dan gizi yang seimbang, maka kesehatan tubuh akan terpelihara agar bisa tetap aktif. “Konsumsi pangan yang berkualitas di lingkungan keluarga akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM untuk mengha-dapi persaingan yang se-makin ketat,” tambahnya. Lebih dari itu, lomba

semacam ini juga di-harapkan mampu men-dorong kreatifitas ibu rumah tangga dalam menyajikan menu berba-han pangan lokal. Lomba diikuti oleh perwakilan kabupaten/kota dengan beragam menu olahan pangan lokal. Selain piala dan penghargaan, Juara I dalam lomba ini berhak mewakil Bali dalam ajang serupa di tingkat na-sional yang akan digelar di Makasar pada bulan Oktober mendatang. Lomba cipta menu B2SA kali ini menampilkan sejumlah racikan menu yang cukup bervariasi diantaranya nasi suweg, nasi jagung pisang ke-pok, jagung keladi dan olahan pangan yang mudah didapat di ling-kungan sekitar. Setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat, Ka-bupaten Buleleng keluar sebagai juara I, disusul Kota Denpasar dan Ka-rangasem pada posisi II dan III. Sementara Gian-yar cukup puas dengan gelar juara favorit. NOVI

REPORTASE

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 27

Predikat Bali seba-gai tuan rumah demokrasi tam-

paknya saat ini masih boleh dipertahankan. Hal ini menyusul rilis yang dikeluarkan BPS Bali, Jumat (4/7). Berdasar-kan rilis tersebut, Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Bali mengalami peningkatan 0,47 poin dari tahun 2012 sebesar 71,75 menjadi 72,22 di tahun 2013. Bahkan jika diukur dari tahun 2009, IDI Bali sudah men-ingkat hampir 2 poin.Kenaikan ini utamanya dipengaruhi oleh aspek Hak-Hak Politik yang naik cukup tinggi 7,87 poin dari 45,00 pada 2012 menjadi 52,87. Karena bobot hak politik ini pal-ing tinggi maka IDI Bali tetap meningkat meskip-un aspek Kebebasan Sipil mengalami sedikit penu-runan 1,63 poin dan as-pek Lembaga Demokrasi yang turun 8,63 poin dari tahun sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Bali Panusunan Siregar me-nyoroti beberapa variabel pengukuran yang men-unjukkan kelebihan dan kekurangan demokrasi di Bali versi IDI. Misalnya kebebasan berkumpul dan berserikat yang di-

INDEKS DEMOKRASI DI BALI MEMBAIK

REPORTASE

anggap sudah sangat baik dengan skor 100. “Ke-bebasan berkumpul dan berserikat di Bali sudah perfect,” katanya. Vari-abel lain yang baik mis-alnya pemilu yang bebas dan adil, peran birokrasi pemerintah daerah dan peradilan yang independ-en. Sedangkan variabel yang tergolong buruk di-antaranya peran DPRD, partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan serta hak memilih dan dipilih.Dari sisi indikator ter-dapat 16 indikator yang mengalami kinerja baik dan enam indicator den-gan kinerja buruk. Indi-

kator yang baik antara lain tidak adanya ancaman/penggunaan kekerasan oleh aparat pemerin-tah yang menghambat kekebasan berkumpul/berserikat, tidak adanya keberpihakan KPUD dalam penyelenggaraan pemilu dan lainnya.

Panusunan Siregar menyambut baik ting-kat demokrasi di Bali ini. “Secara logika, kalau

demokrasi stabil, maka perekonomian akan membaik,” katanya. Ia menambahkan apabila harga tidak bergejolak, inflasi terjaga dan daya beli masyarakat mem-baik, maka penyerapan tenaga kerja juga baik. Jika tenaga kerja terserap maka kemiskinan pun menurun, simpulnya. “Jadi Indeks ini tidak kalah penting dengan IPM,” tegasnya. DWI

Grafik : Data BPS Bali diolah

“Kebebasan berkumpul danberserikat di Bali

sudah perfect”

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201428

JELANG AFTA 2015, WAGUB MINTA KOPERASI TINGKATKAN DAYA SAING

Menjelang diber-l a k u k a n n y a M a s y a r a k a t

Ekonomi ASEAN yang berimbas pada pelaksan-aan AFTA (ASEAN Free Trade Area) pada Tahun 2015, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta me-wakili Gubernur Bali ber-harap Koperasi mampu meningkatkan daya saing sehingga menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Demikian disampaikan saat mewakili Gubernur Bali pada Peringatan Hari Koperasi Provinsi Bali ke 67 Tahun 2014 yang dipusatkan di Wantilan Ida I Dewa Istri Kanya,

REPORTASE

Klungkung, Jumat (25/7).Menurutnya jangan pesi-mis dalam menghadapi pasar bebas, kita harus merubah tantangan tersebut menjadi sebuah peluang melalui berba-gai upaya yang dilaku-kan baik oleh Pemerintah bersama-sama dengan UMK (usaha Mikro Kec-il) dan Koperasi. “Pemer-intah harus menyiapkan regulasi yang berpihak kepada UMK dan Kope-rasi, dipihak lain Kope-rasi dan UKM harus mampu meningkatkan mutu kualitas produknya sehingga mampu mer-ebut pasar yang tersedia,”

ujarnya. Selain pening-katan kualitas produk Wagub Sudikerta juga meminta kualitas Sum-ber Daya manusia perlu ditingkatkan, pelatihan-pelatihan ketrampilan dan skill pengerajin juga perlu ditingkatkan serta sertifikasi produk yang nantinya sangat mem-bantu dalam pening-katan kualitas produk maupun layanan. Lebih jauh Sudikerta mengajak seluruh gerakan kope-rasi untuk memantap-kan komitmen, sinergitas pemangku kepentingan dan insan koperasi guna mendorong kemajuan

seluruh koperasi dan pelaku UKM. Pengem-bangan Koperasi di-dorong melalui melalui optimalisasi usaha yang berorientasi pasar dan harus didukung SDM yang profesional. Pemer-intah Provinsi Bali sangat mengapresiasi dan me-nilai kehadiran koperasi mampu menyerap tena-ga kerja lebih dari 21.00 orang lebih dan setiap ta-hunnya koperasi mampu menyerap 1.000 orang lebih sebagai karyawan baru. Sebagai penggerak utama ekonomi ker-akyatan koperasi harus

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

“Pemerintah harus menyiapkan

regulasi yang ber-pihak kepada UMK

dan Koperasi, dipihak lain

Koperasi dan UKM harus mampu meningkatkan mutu kualitas

produknya sehingga mampu

merebut pasar yang tersedia”

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 29

REPORTASE

tumbuh dan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kes-ejahteraan masyarakat menuju masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera. Demikian imbuhnya. Senada dengan Wagub Sudikerta, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta berharap men-jelang diberlakukan-nya MEA 2015 maka Pemerintah dan seluruh komponen terkait agar mampu menyiapkan pa-yung hukum dan pro-teksi sehingga UKM dan Koperasi tidaktergerus oleh persaiangan Global disamping upaya-upaya lain dalam peningkatan kelembagaan dan mutu maupun kualitas produk. Pada Peringatan Hari Koperasi tahun ini mampu meraih berba-gai penghargaan tingkat nasional diantaranya 6 Putra Bali dinobatkan menjadi tokoh koperasi dengan menerima peng-hargaan Bakti Koperasi Tahun 2014. Adapula 4 Koperasi Bali yang mer-

aih penghargaan predi-kat nasional 2014 di-antaranya Koperasi Kredit Swastiastu Desa Bhakti Sraga Buleleng, KPN Kamadhuk RSUP Sanglah, Koperasi Taxi Ngurah rai dan Kope-rasi Unit Desa Surabrata, Kec. Selemadeg Tabanan dan penghargaan lainnya tingkat provinsi dan Kab. Klungkung. Selain per-lombaan kegiatan lain-nya dalam rangka perin-gatan Hari Koperasi diisi dengan kegiatan sosial,

kebersihan, pasar mu-rah, persembahyangan dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan anggota koperasi. Demikian dis-ampaikan Ketua Dekopin (Dewan Koperasi Indo-nesia) Wilayah Bali DR. I Dewa Nyoman Bad-era dalam laporannya. Pada kesempatan terse-but Wagub Sudikerta did-ampingi Bupati Klung-kung membuka dan meninjau Pameran kera-jinan stan binaan kope-rasi dan berkesempatan

membeli bebrapa produk yang dipamerkan. Pun-cak peringatan ditan-dai dengan pemotongan tumpeng sebagai ungka-pan rasa syukur atas pres-tasi yang diraih koperasi wilayah Bali. Hadir pula pada kesempatan terse-but Penasehat Dekopin Wilayah Bali Sugawa Ko-rri, Wakil Bupati Klung-kung, SKPD dilingkun-gan Pemprov. Bali dan Kab. Klungkung, Gera-kan Koperasi dan un-dangan lainnya. INTEN

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201430

Keberhasilan Bali sebagai tuan ru-mah berbagai

event bergengsi interna-tional, membuat Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, Rodrigo Rio-frio, menemui Guber-nur Bali, Made Man-gku Pastika di ruang kerja Gubernur, Jumat (18/7). Menurutnya ke-percayaan dunia kepada Bali sebagai tuan rumah ajang bergengsi bahkan sekelas APEC perlu di-contoh oleh Ekuador.

Peran MasyarakatGubernur Pastika yang bangga akan pujian Dubes Riofrio tersebut mengatakan keberhasi-lan itu tidak lepas dari peran banyak pihak juga, terutama masyarakat. “Masyarakat sangat ber-peran dalam menjaga kondusivitas Bali, dan nilai toleransi yang di-junjung masyarakat Bali cocok diterapkan,” kata Gubernur. Pastika me-nambahkan, sampai saat ini masyarakat Bali masih dikenal sebagai masyarakat yang toleran dan menjunjung kema-jemukan. Mereka bisa dengan mudah berbaur dan saling membantu walaupun berbeda la-

Sukses Jadi Tuan Rumah APEC DUBES EKUADOR PUJI BALI

INTERNASIONAL

tar belakang, suku dan agama. “Hal itu nilai plus untuk menjaga kon-dusivitas yang tentu-nya berpengaruh positif bagi industri pariwisa-ta kami,” tambahnya. Mengenai beberapa ajang yang telah digelar di Bali, Pastika juga mengajak Dubes Riofrio untuk ber-partisipasi dalam forum tahunan bertaraf interna-tional di Bali, seperti Bali Democracy Forum. Fo-rum yang digelar setiap tahun itu mempertemu-kan para menteri dari berbagai negara untuk membahas masalah tol-eransi dan demokrasi. “Mereka ingin belajar dan berdiskusi masalah

demokrasi dari orang Bali juga, jadi kami san-gat bangga masyarakat Bali sampai seterkenal itu,” ujarnya. Dan, un-tuk melihat bagaimana demokrasi dan rasa toleransi itu sudah ter-bentuk dari generasi muda, Pastika juga men-gundang Dubes untuk berkunjung ke Univer-sitas Udayana dan meli-hat langsung, bagaimana mahasiswa dari berba-gai latar belakang ber-baur dan berdiskusi. Ingin BelajarDubes Riofrio juga men-gatakan, bahwa negara-nya ingin mengembang-kan sektor pariwisata dan ingin sekali belajar

dari Bali. Menurutnya Ekuador memiliki alam yang indah dan kebu-dayaan yang unik untuk dikembangkan. Alasan-nya memilih Bali, selain nama Bali sebagai Pu-lau Dewata yang sudah mendunia, juga tak lepas dari keberhasilan Bali memenangkan keper-cayaan dunia sehingga bisa menjadi tempat even internasional. Keberhasi-lan itu bisa dia rasakan karena saat perhelatan APEC, dia kebetulan menghadiri sebagai Duta Besar Ekuador untuk Amerika Serikat. “Saya khusus diutus oleh Pres-iden saya untuk meng-hadiri APEC dan mem-pelajarinya,” pungkasnya.

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 31

Itulah salah satu kes-impulan kegiatan Literasi Media yang

digelar Biro Humas Setda Provinsi Bali di Hotel Puri Nusa Indah, Denpasar, Selasa (22/7). “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi mengawasi pers agar tetap dalam koridor jurnalistik,” kata Wayan Wiasthana Ika Putra, S.Sos, yang bertin-dak sebagai modera-tor pada acara tersebut.Ika Putra mengatakan kegiatan yang mengam-bil tema “Masyarakat Cerdas, Pers Berkuali-tas” ini sekaligus menjadi tindak lanjut dari out-put acara Focus Group Disscusion (FGD) yang sudah lebih dulu dis-elenggarakan oleh Biro Humas Setda Provinsi Bali tanggal 4 Juni 2014 yang lalu. FGD yang melibatkan insan pers dan media se-Bali serta menghadirkan Dewan Pers tersebut kini diikuti dengan Literasi Me-dia kepada masyarakat. “Itulah sebabnya un-tuk yang pertama ini kami mengundang to-koh adat, pemuda, guru,

DORONG PERS BERKUALITAS Pemprov Bali Gelar Literasi Media

siswa dan mahasiswa di Denpasar,” jelas Ika.Hadir sebagai nara-sumber Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali A.A. Gede Rai Sahade-wa dan wartawan sen-ior I Made Nariana.Sahadewa mengajak masyarakat untuk cer-das dalam memilih tay-angan televisi. “Begitu ada tayangan tidak baik, pindah saja. Tetapi tetap perlu kita tegur,” katanya. Meskipun masyarakat su-dah bisa memilih ia tetap mendorong masyarakat berperan aktif mel-aporkan tayangan yang

dinilai tidak sehat. Men-urutnya jika masyarakat cerdas, maka lembaga penyiaran akan tertib.Di sisi lain praktisi me-dia cetak Made Nariana menyoroti fungsi media massa yang harus seim-bang dan mengacu pada kaidah kode etik jurnal-istik. Ia mengkritik me-dia yang hanya mem-berikan informasi negatif dan tidak memberikan proporsi yang cukup ter-hadap hak jawab. “Media seharusnya mewawan-carai kedua belah pihak alias cover both sides dan pendapat keduanya sama-sama dimuat,” ka-

tanya. Ia juga menghara-pkan media memuat hak jawab sesuai dengan proporsinya, tidak ‘dis-embunyikan’ di halaman dalam, dimuat kecil atau ditaruh di surat pembaca.Kegiatan ini menda-pat apresiasi positif dari peserta Literasi Media, mereka berharap me-dia dapat menjadi sa-rana pendidikan dan tidak mengejar kepent-ingan ekonomi semata. Pers juga diharapkan mengedepankan itikad baik dan tidak menim-bulkan situasi yang pa-nas di masyarakat. DWI

Pers memegang peranan penting di dalam pembangunan. Pers adalah pilar keempat dalam demokrasi. Fakta empiris, ternyata pers bisa membunuh karakter masyarakat, oleh karena itu diperlukan literasi media sebagai media penyamaan persepsi dalam menyikapi pemberitaan pers.

LITERASI MEDIA

Foto : Dok. Humas Prov. Bali

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201432

PEMPROV BALI TIDAK PERNAH MENGADAKAN PORTAL X-RAY

Pemberitaan har-ian Bali Post edisi hari Selasa, 15 Juli

2014 halaman 1 dengan judul “Pengamanan Ber-standar Internasional Hanya Angan-Angan” menuai klarifikasi dari Pemerintah Provinsi Bali. Disampaikan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Ma-hendra Putra, SH, Selasa (15/7) sore, Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik pada Tahun Anggaran 2012 hanya mengadakan Mobile Screening System berupa kendaraan (mobil) yang

LITERASI MEDIA

Berita Bali Post Salah Sasaran

berfungsi sebagai alat cek keamanan terhadap ken-daraan/barang sebanyak 2 (dua) unit. “Jadi bu-kan portal X-Ray seperti foto yang ditampilkan pada pemberitaan harian Bali Post tanggal 15 Juli 2014,” kata Dewa Ma-hendra. Ia menambah-kan obyek benda/barang pada pemberitaan harian Bali Post tersebut bukan pada obyek/barang yang diadakan oleh Pemprov Bali (Badan Kesbang-pol), jadi hal tersebut salah obyek/sasaran.Menurut Dewa Mahen-dra, dua unit Mobile Screening System sudah dihibahkan kepada Pol-da Bali pada tahun 2013 sebagai alat pendukung

penciptaan keamanan menuju keamanan ber-standar internasional. Dengan demikian segala yang terkait operasional-isasi kedua alat tersebut menjadi tanggung jawab dan kewenangan Polda Bali. Dalam hal ini Polda Bali memiliki rencana operasi tersendiri terkait dengan penciptaan kea-manan yang mengoper-

asikan Mobile Screening.Ia menyayangkan adanya ketidakcermatan dalam pemberitaan dan foto yang ditampilkan se-hingga membingung-kan masyarakat pem-baca. “Hal ini perlu kami luruskan agar masyarakat pembaca Bali Post tahu yang sebe-narnya,” tutupnya. DWI

“Hal ini perlu kami luruskan agar masyarakat pembaca Bali Post

tahu yang sebenarnya”

“Jadi bukan portal X-Ray seperti foto

yang ditampil-kan pada

pemberitaan harian Bali

Post tanggal 15 Juli 2014

Foto : Bali Post / Arsip Biro Humas Setda Prov. Bali

SALAH SASA-RAN - Foto Por-tal X-Ray yang dipermasalah-kan di harian Bali Post bukan milik Pemprov Bali

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 33

Perhatian Pemer-intah Provinsi Bali terhadap Ka-

bupaten Bangli terlihat dari anggaran program penanganan jalan. Kepa-la Biro Humas Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, SH, Kamis (10/7), men-gatakan kalau dibanding-kan dengan Kabupaten/Kota yang lain, Kabupat-en Bangli mendapat pro-gram penanganan yang paling panjang di Bali.Hal ini untuk menjawab pemberitaan di media tentang perbaikan ja-lan di Kabupaten Bangli.

BANGLI DAPAT PROGRAM PENANGANAN TERPANJANG

LITERASI MEDIA

Dewa Mahendra meny-ampaikan panjang ruas jalan provinsi jalur Ban-gli – Penelokan (045) 18,17 km. Dari panjang tersebut, jalan kondisi baik sepanjang 5,50 km, kondisi sedang 4 km dan kondisi rusak sepanjang 8,67 km. Menurutnya kegiatan penanganan yang sudah dan akan di-laksanakan pada ruas ja-lan tersebut yaitu Pemeli-haraan Berkala Jalan Tahun 2012 sepanjang 3 km, Peningkatan Jalan Tahun 2013 sepanjang 2,5 km dan di Tahun Angga-ran 2014 ini dilaksanakan

kegiatan peningkatan jalan 3 km. Jadi sampai dengan tahun 2014 ini baru ditangani 8,5 km.“Penanganan ini un-tuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap dapat melayani lalu lin-tas dengan baik. Untuk

selanjutnya pada tahun anggaran yang akan da-tang tetap akan dipro-gramkan penanganan peningkatan jalan ter-gantung dari dana APBD Provinsi yang kita miliki,” kata Dewa Mahendra.Pada tahun anggaran 2014 ini Kabupaten Ban-gli telah diprogramkan peningkatan jalan dan jembatan provinsi sepan-jang 12,5 km dengan rincian ruas jalan Ban-gli-Penelokan dan Ban-gli-Nongan sepanjang 5 km, ruas jalan Sidan-Bangli dan jalan Mede-ka sepanjang 4 km dan ruas jalan Bangli-Sribatu sepanjang 3,5 km. Kalau dibandingkan dengan Kabupaten/Kota yang lain, Kabupaten Ban-gli mendapat program penanganan yang pal-ing panjang di Bali. DWI

Pada tahun anggaran 2014 ini Kabupaten Bangli telah dipro-

gramkan peningkatan jalan dan jembatan provinsi sepanjang

12,5 km

Foto : Dok. Dinas PU Provinsi Bali

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201434

MAJALAH BALI MANDARAAGUSTUS 2014 35

MAJALAH BALI MANDARA AGUSTUS 201436

Biro Humas Setda Prov Baliwww.birohumas.baliprov.go.id | [email protected] : BiroHumasBali | @humasBali | youtube : PemprovBali

SMS : 08113881875 | Call Center : 0361-233033