macroeconomic of provinsi lampung second quarter 2013
DESCRIPTION
macroeconomic indicatorTRANSCRIPT
BAPPEDA DAN BPSPROVINSI LAMPUNG
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN II TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG
Daftar Isi
Produk Domestik Regional Bruto1
Inflasi2
Perdagangan Luar Negeri3
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Pendekatan Penghitungan PDRB
Pendekatan Produksi
Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan Pendapatan
Produk Domestik Regional Bruto (PBRB)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran dari nilai
tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh unit kegiatan usaha yang
berada dalam suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Metode penghitungan PDRB
Jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun)
jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi di suatu negara dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, keuntungan dan pajak tak langsung neto
Pendekatan Produksi
Pendekatan Pengeluaran Pendekatan
PendapatanJumlah komponen permintaan akhir yang terdiri dari : pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba ,pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto perubahan inventori, dan ekspor neto (ekspor dikurangi impor).
Pertumbuhan Ekonomi
Inflasi
Perdagangan Luar negeri
Pertumbuhan ekonomi Lampung TW II 2013 tercatat sebesar 5,98 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,81 persen.
Angka inflasi Kota Bandar Lampung -0,09 TW II 2013 persen lebih rendah dibandingkan angka inflasi nasional sebesar 0,99 persen
Sekilas Ekonomi MakroTW II 2013
neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung TW II 2013 mengalami defisit yaitu US$ 25,9 juta
METODOLOGI• PERTUMBUHAN EKONOMI
• STRUKTUR EKONOMI WILAYAH
1001001
100
xPDRBt
PDRBtIBPE
PE = Pertumbuhan Ekonomi
IB = Indeks berantai masing-masing tahun
PDRB t = PDRB tahun ke t
PDRB t-1 = PDRB tahun ke t-1
100xPDRB
PDRBiSe
Se = Kontribusi Sektoral
PDRBi = PDRB Sektor ke i
PDRB = Total PDRB
• INDEKS HARGA KONSUMEN DAN INFLASI
k Pni ---------- x P(n-1)i.Qoi i=1 P(n-1)i In = x 100 % k Poi.Qoi i=1
Keterangan :
In : Indeks bulan ke-n Pni : Harga jenis barang i, bulan ke-n P(n-1)I : Harga jenis barang i, bulan ke-(n-1) P(n-1)i.Qo : Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke-(n-1) Poi.Qoi : Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasar K : Banyaknya jenis barang paket komoditas
Trend Pertumbuhan Ekonomi Lampung dan Nasional TW II 2009 - 2013
Pertumbuhan ekonomi Lampung Triwulan II 2013 tercatat sebesar 5,98 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 5,81 persen.
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q22009 2010 2011 2012 2013
2
3
4
5
6
7
8
4.14
6.29
6.49
6.16 5,81
6.08
4.70
7.03
6.395.98
NASIONAL LAMPUNG
PDRB Triwulan II 2013 Provinsi Lampung menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan Tahun 2000
(1) (2) (3)1. Pertanian 15.012,39 4.442,71 2. Pertambangan dan Penggalian 775,81 220,94 3. Industri Pengolahan 6.293,76 1.532,56 4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 207,57 44,32 5. Bangunan 1.326,61 557,44 6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 6.536,17 1.817,69 7. Angkutan dan Komunikasi 4.628,79 976,70 8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Pershn 2.516,48 1.268,01 9. Jasa-Jasa 3.830,40 960,90 PDRB 41.127,98 11.821,27 PDRB TANPA MIGAS 40.707,07 11.715,11
Perkembangan Nominal PDRB (TW II) 2009-2013Dihitung atas dasar harga berlaku (Adhb).
Nilai PDRB adhb sebesar 22,23 Triliun rupiah
2009
2010
2011
2012
2013
Nilai PDRB adhb sebesar 41,13 Triliun rupiah
Perkembangan PDRB dan Sektor Pertanian Atas Dasar Harga Berlaku (triliun rupiah) Triwulan II 2009 - 2013
PDRB Lampung naik hampir 2 kali lipat dalam waktu lima tahun. Nilai PDRB Provinsi Lampung atas dasar harga berlaku mencapai 41,13 Triliun rupiah
II 2009 II 2010 II 2011 II 2012 II 20130
5
10
15
20
25
30
35
40
45
9.2410.55
11.9013.91 15.01
22.24
27.28
32.41
36.97
41.13
Sektor Pertanian PDRB
LAPANGAN USAHA 2009 2010 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pertanian 4,57 -2,54 5,74 3,48 2,72
Pertambangan dan Penggalian -14,62 1,41 13,54 5,74 4,44
Industri Pengolahan 7,67 6,87 7,39 0,48 10,35
TRADABLE 4,48 -0,33 6,39 2,84 4,57
Listrik, gas dan air bersih 4,87 8,44 9,09 8,67 5,17
Bangunan 4,32 5,68 5,99 7,46 6,81
Perdagangan, hotel dan resto 9,82 4,74 5,86 5,67 6,90
Pengangkutan dan komunikasi 13,23 11,87 13,51 13,86 10,98
Keuangan, Persewaan dan Js Prsh 6,21 36,42 8,08 13,43 7,44
Jasa-jasa 6,43 4,71 7,33 16,58 6,25
NON TRADABLE 8,38 11,67 7,82 10,72 7,57
PDRB 6,08 4,70 7,03 6,39 5,98
Pertumbuhan Ekonomi menurut lapangan usaha Provinsi Lampung Triwulan II 2009-2013
Pertumbuhan Ekonomi tertinggi terjadi pada triwulan II tahun 2011 sebesar 7,03 persen yang didominasi oleh sektor pertambangan galian sebesar 13,54 dan pengangkutan dan komunikasi sebesar 13,51
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan II 2013 Provinsi Lampung menurut Lapangan Usaha (Persen)
Lapangan Usaha
Pertumbuhan Trw II 2013 Terhadap
s.d Trw II 2013( c to c )
Sumber Pertumbuhan
Trw I 2013
( q to q )
Trw II 2012
( y on y)
(q to q) (y on y) (c to c)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)1. Pertanian 2,54 2,72 1,80 0,97 1,06 0,712. Pertambangan dan Penggalian 4,32 4,44 3,06 0,08 0,08 0,063. Industri Pengolahan 4,67 10,35 9,90 0,60 1,29 1,244. Listrik, Gas dan Air Bersih 2,50 5,17 6,20 0,01 0,02 0,025. Bangunan 5,73 6,81 5,96 0,27 0,32 0,28
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 3,35 6,90 7,88 0,52 1,05 1,20
7. Angkutan dan Komunikasi 6,03 10,98 10,52 0,49 0,87 0,83
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Prshn 6,94 7,44 9,73 0,73 0,79 1,00
9. Jasa-jasa 11,59 6,25 7,34 0,88 0,51 0,57
P D R B 4,56 5,98 5,90 4,56 5,98 5,90
PDRB TANPA MIGAS 4,54 6,01 5,96 4,54 6,01 5,96
Pertumbuhan sektor Pengangkutan dan komunikasi merupakan pertumbuhan tertinggi TW II 2013 tercatat sebesar 10,98 persen, Diikuti Sektor Industri Pengolahan sebesar 10,35 persen.
Pertumbuhan sektor tradable dan nontradable Provinsi Lampung tahun 2009 - 2013 Triwulan II
Pertumbuhan Provinsi Lampung selama 5 tahun terakhir belum optimal, pertumbuhan tinggi masih di sektor non-tradable. Pertumbuhan sektor tradable (Pertanian, pertambangan dan Industri Pengolahan) cukup baik pada tahun 2011 sebesar 6,61. Tahun 2013 tercatat sebesar 4,57persen
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
-3
0
3
6
9
12
4.48
-0.33
6.39
2.84
4.57
8.38
11.67
7.82
10.72
7.576.08
4.70
7.03 6.395.98
Gambar 1. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Tahun 2009-2013
Sektor Tradable Sektor NonTradable Perekonomian Lampung
Persen
2009 20112010 2012 2013
Peranan Sektor Pertanian terhadap PDRB tercatat sebesar 36,50 persen tahun 2013 TW II, diikuti Sektor Perdagangan, restauran dan Hotel sebesar 15,89 persen Sektor industri sebesar 15,30 persen. menempati peringkat ketiga
Kontribusi sektor penyumbang terbesar terhadap PDRB Lampung 2009 – 2013 tw II (persen)
Series10%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
41.55 38.68 36.71 37.63 36.50
13.08 15.09 15.62 15.27 15.89
12.90 15.32 16.18 14.80 15.30
9.33 9.25 11.11 11.06 11.25
10.14 9.27 8.65 9.41 9.31
13.00 12.39 11.72 11.83 11.74
LAIN-LAIN
JASA-JASA
PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI
INDUSTRI PENGOLAHAN
PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN
PERTANIAN
Keterangan
Subsektor Tanaman Bahan Makanan mempunyai andil tertinggi terhadap Pertanian tahun 2013 sebesar 56 persen
Merupakan sektor Utama
Sektor Pertanian
Perkebunan (16 %)
Peternakan dan hasil-hasilnya (10 %)
Perikanan (17 %)
Tabama (56 %)
Peranan Tanaman Bahan Makanan terhadap Sektor Pertanian PDRB Provinsi Lampung TW II-2013 (persen)
Peternakan dan Hasil-hasilnya
Kehutanan1%
Kehutanan (1 %)
PDRB Triwulanan Provinsi Lampung Triwulan II 2013 menurut Pengeluaran (Milyar Rupiah)
Lapangan UsahaHarga Berlaku Harga Konstan tahun 2000
Triw I Triw II Triw I Triw II2013 2013 2013 2013
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Konsumsi Rumahtangga 20.403 21.111 6.339 6.492
2. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 368 384 131 132
3. Konsumsi Pemerintah 3.076 4.294 971 1.333
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 6.759 7.118 1.857 1.940
5. Perubahan Inventori/Stok 834 748 -661 -500
6. Ekspor Barang dan Jasa 16.289 17.020 6.531 7.016
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 8.834 9.547 3.862 4.592 PDRB 38.893 41.128 11.306 11.821
Struktur PDRB Provinsi Lampung Menurut Pengeluaran (Persen).
Komponen 2011 2012
Trw II Trw I Trw II
2012 2013 2013 (1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Konsumsi Rumahtangga 51,31 52,02 49,77 52,46 51,33
2.Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 0,97 0,98 0,94 0,95 0,93
3. Konsumsi Pemerintah 10,96 10,58 10,34 7,91 10,44
4.Pembentukan Modal Tetap Bruto 17,30 17,75 17,25 17,38 17,31
5. Perubahan Inventori/Stok -0,16 0,27 1,37 2,14 1,826. Ekspor Barang dan Jasa 42,69 44,90 42,44 41,88 41,38
7.Dikurangi Impor Barang dan Jasa 23,06 26,49 22,13 22,71 23,21
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mendominasi struktur PDRB Lampung pada triwulan II-2013 sebesar 51,33 persen
Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Triwulan II 2013 Provinsi Lampung menurut Pengeluaran (Persen)
Lapangan Usaha
Trw II-2013TerhadapTrw I-2013q-to-q
Trw II-2013TerhadapTrw II-2012y-on-y
2013(s/d Trw II)
Terhadap2012 (s/d Trw
II)c-to-c
Sumber PertumbuhanTrw II 2013
q-to-q y-on-y c-to-c
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Konsumsi Rumahtangga 2,41 7,15 7,14 1,35 3,89 3,91
2. Konsumsi Lembaga SwastaNirlaba 1,25 3,27 3,62 0,01 0,04 0,04
3. Konsumsi Pemerintah 37,37 2,95 2,54 3,21 0,34 0,26
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 4,45 5,79 7,34 0,73 0,95 1,19
5. Perubahan Inventori/Stok -24,41 -232,90 -261,51 1,43 -7,85 -8,60
6. Ekspor Barang dan Jasa 7,42 27,81 25,07 4,29 13,68 12,43
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 18,92 14,06 9,43 6,46 5,08 3,33
P D R B 4,56 5,98 5,90 4,56 5,98 5,90
I N F L A S I
Perkembangan Inflasi Triwulanan Bandar Lampung dan Nasional (TW II) 2009 – 2013
Angka inflasi Kota Bandar Lampung Triwulan II 2013 sebesar -0,09, lebih rendah Dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 0,90 persen)
Triw
ulan
I
Triw
ulan
II
Triw
ulan
III
Triw
ulan
IV
Triw
ulan
I
Triw
ulan
II
Triw
ulan
III
Triw
ulan
IV
Triw
ulan
I
Triw
ulan
II
Triw
ulan
III
Triw
ulan
IV
Triw
ulan
I
Triw
ulan
II
Triw
ulan
III
Triw
ulan
IV
Triw
ulan
I
Triw
ulan
II
2009 2010 2011 2012 2013-2.00
-1.00
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00Perkembangan Inflasi Triwulanan Bandar Lampung dan
Nasional 2009 - 2013
BANDAR LAMPUNG NASIONAL
Perkembangan Inflasi Kota Bandar Lampung TW II 2009 - 2013
Inflasi tertinggi terjadi pada Triwulan II tahun 2010 sebesar 2,53 persen, sedangkan Inflasi terendah terjadi pada tahun 2009 sebesar -1,29 persen. inflasi terendah pada Triwulan II tahun 2013 terjadi di bulan April sebesar -0,48 persen
2009 2010 2011 2012 2013
-1.50
-1.00
-0.50
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
-1.26
0.86
-0.10
0.40
-0.48-0.373260943332199
0.24
-0.03
0.17
-0.398406374501989
0.34059945504088
1.41
0.29
0.79 0.793333333333337
-1.29
2.53
0.15
1.36
-0.09
Inflasi Kota Bandar Lampung Triwulan II Tahun 2009 - 2013
April Mei Juni Triwulan II
Tabel 1.5. Laju Inflasi Bandar Lampung Triwulan II-2012, Triwulan I-2013, dan Triwulan II-2013 menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
Kelompok Pengeluaran
Inflasi Triwulan
II 2012 I 2013 II 2013
U m u m 1,36 2,73 -0,09
1 Bahan Makanan 3,85 7,42 -2,73
2Makanan Jadi, minuman, Rokok dan Tembakau
0,87 1,78 -0,03
3Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
0,11 1,21 1,21
4 Sandang 0,56 -0,90 -2,74
5 Kesehatan 0,77 0,24 1,70
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0,11 0,60 0,45
7Transpor dan Komunikasi dan Jasa Keuangan
0,40 0,19 4,12
Deflasi yang terjadi pada triwulan II tahun 2013 ini diantaranya disebabkan mulai stabilnya harga bahan makanan seperti bawang putih yang mengalami penurunan harga sebesar 55,49 persen, bawang merah turun 20,73 persen, dan beras turun 5,04 persen.
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN II 2013 PROVINSI LAMPUNG
Nilai Ekspor Provinsi LampungTriwulan II 2012, Triwulan I 2013 dan Triwulan II 2013 (Juta US$)
Uraian
Nilai FOB (Juta US$)%
perubahan Triwulan II 2013 thd
Triwulan I 2013
% perubahan Triwulan II 2013 thd
Triwulan II 2012
Triwulan II 2012
Triwulan I 2013
Triwulan II 2013*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total Ekspor 730,75 886,7 896,0 1,05 22,61
Migas 110,74 103,3 112,9 9,29 1,95
Non Migas 620 783,4 783,1 -0,04 26,31* angka sementara
Nilai ekspor Provinsi Lampung untuk Triwulan II 2013 mengalami kenaikan 1,05 persen dibandingkan Triwulan I 2013 yaitu dari US$ 886,7 juta menjadi US$ 896,0 juta.
Perkembangan Ekspor Provinsi Lampung Triwulan I (juta US$)
Kontribusi ekspor Lampung terhadap ekspor nasional sedikit mengalami peningkatan dari sebesar 1,95 persen triwulan I 2013 menjadi triwulan II 2013 menjadi 1,96 persen.
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.50.950000000000001
Triwulan II 2012 Triwulan I 2013 Triwulan II 2013*
Gambar 1.13. Peranan Nilai Ekspor Lampung terhadap Nasional (Persen)
Nilai Impor Provinsi LampungTriwulan II 2012, Triwulan I 2013 dan Triwulan II 2013 (Juta US$)
Nilai impor Provinsi Lampung Triwulan II 2013 naik 33,03 % dibanding Triwulan I 2013 yaitu dari US$ 693,0 juta menjadi US$ 921,90 juta.
Uraian
Nilai CIF (Juta US$)
% perubahan Triwulan II 2013 thd
Triwulan I 2013
% perubahan Triwulan II 2013 thd
Triwulan II 2012
Triwulan II 2012
Triwulan I 2013
Triwulan II 2013*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total Impor 844,32 693,00 921,90 33,03 9,19
Migas 636,65 508,10 584,80 15,10 -8,14
Non Migas 207,67 184,90 337,10 82,31 62,32
* angka sementara
Neraca perdagangan LampungTriwulan II 2012, Triwulan I 2013 dan Triwulan II 2013 (Juta US$)
Uraian
Nilai (Juta US$) % perubahan TW II 2013 thd TW I 2013
% perubahan TW II 2013 thd TW II 2012
Triwulan II 2012
Triwulan I 2013
Triwulan II 2013*
Total Ekspor 730,75 886,7 896 1,05 22,61
Total Impor 844,32 693 921,9 33,03 9,19
Selisih (113,57) 193,70 (25,90)
neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung TW II 2013 mengalami defisit yaitu US$ 25,9 juta. Meningkat dibanding dengan periode tahun sebelumnya defisit US$ 113,57 juta.
BAPPEDA DAN BPSPROVINSI LAMPUNG
INDIKATOR MAKRO EKONOMI TRIWULAN II TAHUN 2013
PROVINSI LAMPUNG