macam panggul
DESCRIPTION
macam-macam panggulTRANSCRIPT
-
5/19/2018 macam panggul
1/8
Macam-macam bentuk panggul pada wanita
Bentuk Panggul
Macam-macam bentuk panggul
Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu:
Panggul gynecoid
Panggul android
Panggul anthropoid
Panggul platypeloid
Panggul Gynecoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini
ditemukan pada 45% wanita.
Panggul Android
-
5/19/2018 macam panggul
2/8
Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria. Panjang diameter transversa
dekat dengan sakrum. Pada wanita ditemukan 15%.
Panggul Anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter anteroposterior lebih besar
daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita.
Panggul Platypeloid
Merupakan panggul picak. Diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior,
menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.
Sumber: :http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-
wanita.html#ixzz3EWGmsRzk
Bidang Hodge bidang penurunan kepala janin
Bidang Hodge adalah garis khayal dalam panggul untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala
janin pada panggul. Diambil dari nama penemunya yaitu Hodge
Bidang Hodge dipelajari untuk menentukan sampai di mana bagian terendah janin turun ke dalam
panggul pada persalinan dan terdiri atas empat bidang:
1. Bidang Hodge I: bidang yang dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas simfisis dan
promontorium.
2. Bidang Hodge II: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://2.bp.blogspot.com/-1lYIHDokRvY/T50pMJDBCHI/AAAAAAAAAnI/hnUTHm_jiQw/s1600/bidang-hodge.jpghttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzk -
5/19/2018 macam panggul
3/8
3. Bidang Hodge III: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina iskiadika
kanan dan kiri.
4. Bidang Hodge IV: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi os koksigeus.
Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-
kepala.html#ixzz3EZOTEMuY
Pengukuran Panggul
A. PAP (Pintu Atas Panggul) :
Konjugata diagonalis :pinggir bawah symphisis pubis ke promontorium :12,5 cm
Konjugata vera : pinggir atas symphisis pubis ke promontorium : konjugata diagonalis - 1,5 cm = 11
cm
Konjugata transversa : antar dua linea innominata : 12 cm
Konjugata obliqua : 13 cm
B. RTP :
Bidang luas panggul : pertengahan symphisis ke pertemuan os sacrum 2 dan 3. Sekitar 12,75 x 12,5
cm. Dalam persalinan tidak mengalami kesukaran.
Bidang sempit panggul : tepi bawah symphisis menuju spina ischiadica. Sekitar 11,5 x 11 cm.
Jarak kedua spina 10 - 11 cm.
C. PBP (Pintu Bawah Panggul):
Anterior posterior : pinggir bawah symphisis ke os coccygis : 10 - 11 cm.
Melintang : 10,5 cm.
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuY -
5/19/2018 macam panggul
4/8
Arcus pubis : lebih dari 90 derajat
Ukuran-ukuran luar panggul
Ukuran-ukuran luar ini masih dapat dipergunakan dimana pelvimetri roentgen sulit dilakukan. Dengancara ini masih dapat ditentukan secara garis besar jenis, bentuk, dan ukuran-ukuran panggul apabila
dikombinasikan dengan pemeriksaan dalam. Alat-alat yang dipakai antara lain jangkar-jangkar panggul
Martin, Oseander, Collin, Boudeloque dan sebagainya.
Adapun yang diukur adalah:
1. Distansia spinarum ( 24 cm-26 cm); jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan
dekstra.
2. Distansia kristarum( 28 cm-30 cm); jarak yang terpanjang anatar dua tempat yang simetris pada
krista iliaka sinistra dan dekstra. Umumnya ukuran-ukuran ini tidak penting, tetapi bila ukuran ini lebih
kecil 2-3 cm dari angka normal, maka dapat dicurigai panggul itu patologik.
3. Distansia oblikua eksterna (ukuran miring); jarak antara spina iliaka posterior sinistra dan spina
iliaka anterior superior dekstra dan dari spina iliaka posterior dekstra ke spina iliaka anterior superior
sinistra. Kedua ukuran ini bersilang. Jika panggul normal, maka kedua ukuran ini tidak banyak berbeda,
akan tetapi, jika panggul itu asimetrik (miring), maka kedua ukuran itu jelas berbeda sekali.
4. Distansia intertrokanterika; jarak antara kedua trokanter mayor.
5. Konjugata eksterna (Boudeloque) 18 cm; jarak antara bagian atas simfisis ke prosessus spinosus
lumbal 5.
6. Distansia tuberum ( 10,5 cm); jarak anatara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya dipakai
Oseander. Angka yang ditunjuk jangkar harus ditambah 1,5 cm karena adanya jaringan subkutis antara
tulang dan ujung jangkar, yang menghalangi pengukuran secara tepat. Bila jarak ini kurang dari normal,
dengan sendirinya arkus pubis lebih kecil dari 90 derajat.
D. Bidang-bidang :
(1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium
(2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
(3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
(4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis
E. Jenis Panggul
Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul :
-
5/19/2018 macam panggul
5/8
(1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama dengan diameter
transversa bulat : 45%
(2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum. segitiga : 15%
(3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter
transversa.
(4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah
muka belakang : 5%
Letak kepala bayi yang normal adalah letak belakang kepala. Pada letak ini bayi menekukkan kepalanya
sehingga dagu bayi nempel di dadanya. Pada saat diperiksa dalam (VT), maka bagian yang teraba oleh
jari pemeriksa adalah ubun2 kecil bayi, bentuknya segitiga.
Letak kepala berikutnya adalah letak puncakkepala. Kepala bayi memandang lurus kedepan seperti
sikap saat baris-berbaris (upacara). Pada posisi ini bayi lahir dengan posisi telentang /kepala tengadah.
Persalinan bisa sulit pada primigravida (hamil pertama) sering dibutuhkan tindakan bantuan seperti
cakum atau forceps, sedangkan pada multigravida umumnya bisa lahir kecuali jika ukuran bayi agak
besar.
Letak muka (merupakan bagian dari kepala). Kepala bayi kelewat tengadah, seperti kita memandang
keatas, melihat sesuatu tepat diatas kepala kita. Yang menjadi petunjuk dalam pemeriksaan dalam
adalah dagu bayi serta teraba bagian lain dari muka seperi mulut dan hidung. Letak muka bisa lahir
normal jika dagu bayi berada di bagian depan (posisi jam 12), dimana saat lahir dagu bayi bisa menekuk
ke dadanya sehingga bisa melewati bagian bawah jaln lahir. Jika letak muka dengan dagu bayi di bagian
http://i380.photobucket.com/albums/oo249/didi775/kepbayi.jpg -
5/19/2018 macam panggul
6/8
belakang (posis jam 6), maka bayi tidak bisa dilahirkan normal. Harus dilahirkan dengan tindakan operasi
cesar, dengan catatan posisi ini bukan saat muka masih "tinggi" aliasbelum turun ke dasar
panggul.Karena posis dagu dibelakang (posis jam 6) dengan kepala masih tinggi masih bisa berputar
menjadi dagu depan saat muka didasar panggul.
Letak dahi (jidat nya duluan). Pada letak ini kepala bayi kira2 antaraletak puncak dan letak muka. Saat
pemeriksaan dalam (VT) yang teraba adalah dahi dan tulang mata bagian atas. Pada letak ini bayi tidak
bisa lahir pervagianam. Harus di cesar.
Read more: http://konsultasi-spesialis-obsgin.blogspot.com/2008/10/jenis-letak-
kepala.html#ixzz3EZpXRtuU
Mekanisme nyeri persalinan
* Membukanya mulut rahim (servik uteri)
Rangsangan nyeri disebabkan meregangnya otot polos uterus
Makin besar dan kuat rangsang nyeri yang terjadi
Rasa nyeri yang muncul berhubungan dengan kontraksi yang muncul, rasa nyeri tmuncul kira-kira
1520 detik setelah kontraksi
* Kontraksi dan peregangan otot rahim pada lapisan miometrium pada segmen atas rahim (SAR)
Rangsang nyeri karena tertekannya ujung saraf ketika otot uterus berkontraksi
Juga disebabkan oleh teregangnya segmen bawah uterus
* peregangan jalan lahir bagian bawah (perineum)
peregangan oleh tekanan kepala janin pada akhir kala I
peregangan dan tekanan kepala paling hebat dirasakan adalah selama kala II.
* Pengaruh factor fisik
Intensitas dan lamanya kontraksi berlangsung, nyeri yang ditimbulkan cenderung lebih besar pada
persalinan pertama.
Besarnya pembukan mulut rahim.
Peregangan jalan lahir bagian bawah.
Usia ketika melahirkan.
-
5/19/2018 macam panggul
7/8
Banyaknya persalinan yang dialami.
Besarnya janin
Keadaan umum ibu
* Pengaruh factor psikologis
Sikap, kebiasaan dan budaya.
Status mental
Selama memasuki fase aktif, uterus berubah menjadi dua bagian yang berbeda. Yaitu Segmen
Atas Rahim (SAR) dan Segmen Bawah Rahim (SBR). Segmen atas yang berkontraksi secara aktif
menjadi lebih tebal ketika persalinan maju, dibentuk oleh corpusuteri. Dan segmen bawah analog
dengan istmus uterus yang melebar dan menipis. Segmen bawah secara bertahap terbentuk ketika
umur kehamilan tua dan kemudian menipis sekali pada saat proses persalinan.
Segmen atas memegang peranan yang aktif karena berkontraksi dan dindingnya bertambah
tebal dengan majunya persalinan karena diregang.
Jadi secara singkat segmen atas berkontraksi, menjadi tebal dan mendorong anak keluar, sedangkan
segmen bawah dan cerviks mengadakan relaksasi dan dilatasi dan menjadi saluran yang tipis dan
teregang yang akan dilalui bayi.
Gambar perubahan bentuk uterus
Dengan palpasi abdomenkedua segmen dapat dibedakan ketika terjadi kontraksi, sekalipun
selaput ketuban belum pecah. Segmen atas uterus cukup kencang atau keras, sedangkan konsistensi
segmen bawah uterus jauh kurang kencang.
Seandainya seluruh dinding otot uterus, termasuk segmen bawah uterus dan serviks,
berkontraksi secara bersamaan dan dengan intensitas yang sama, gaya dorong bersih akan jelas
menurun. Di sinilah letak pentingnya pembagian uterus menjadi segmen atas yang aktif berkontraksi,
mengalami retraksi, dan mendorong janin keluar, sebagai respons terhadap gaya dorong kontraksi
segmen atas, segmen bawah uterus dan serviks yang semakin lunak berdilatasi dan dengan cara
http://4.bp.blogspot.com/_fR1INtnHRQ4/TRRG0pDyI8I/AAAAAAAAAAQ/Y0L6ZCJW9U4/s1600/Pembukaan+Serviks.jpg -
5/19/2018 macam panggul
8/8
demikian membentuk suatu saluran musculardan fibromuskular yang menipis keluar sehingga janin
dapat menonjol keluar.
Bagian segmen atas uterus, berkontraksi ke bawah ketika isinya berkurang, tetapi tegangan
miometrium tetap konstan dan tidak berelaksasi sampai kembali ke panjang aslinya setelah
kontraksi. Efek akhirnya adalah mengencangkan yang kendur, dengan mempertahankan kondisimenguntungkan yang diperoleh dari ekspulsi janin, dan mempertahankan otot uterus tetap menempel
erat pada isi uterus. Sebagai konsekuensi retraksi, setiap kontraksi yang berikutnya mulai ditempat
yang ditinggalkan oleh kontraksi sebelumnya, sehingga bagian atas rongga uterus menjadi sedikit
lebih kecil pada setiap kontraksi, segmen atas uterus yang aktif menjadi semakin menebal di
sepanjang kala pertama dan kedua persalinan dan menjadi tebal sekali tepat setelah pelahiran janin.
Gambar Segmen Atas Rahim dan Segmen Bawah Rahim
Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah makin tipis, maka batasantara segmen
atas dan segmen bawah menjadi jelas. Batas ini disebut : Lingkaran Retraksi yang Fisiologis.
Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas lagi dan naik
mendekati pusat dan disebut : Lingkaran Retraksi yang Patologis atau Lingkaran Bandl
http://2.bp.blogspot.com/_fR1INtnHRQ4/TRRIFYycVTI/AAAAAAAAAAU/OC-T_Y8TXxs/s1600/SAR+%26+SBR.jpg