macam panggul

8
 Macam-macam bentuk panggul pada wanita Bentuk Panggul Macam-macam bentuk panggul Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu: Panggul gynecoid Panggul android Panggul anthropoid Panggul platypeloid Panggul Gynecoid Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita. Panggul Android

Upload: nizzar-tettap-semangatt

Post on 09-Oct-2015

92 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

macam-macam panggul

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 macam panggul

    1/8

    Macam-macam bentuk panggul pada wanita

    Bentuk Panggul

    Macam-macam bentuk panggul

    Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu:

    Panggul gynecoid

    Panggul android

    Panggul anthropoid

    Panggul platypeloid

    Panggul Gynecoid

    Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini

    ditemukan pada 45% wanita.

    Panggul Android

  • 5/19/2018 macam panggul

    2/8

    Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria. Panjang diameter transversa

    dekat dengan sakrum. Pada wanita ditemukan 15%.

    Panggul Anthropoid

    Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter anteroposterior lebih besar

    daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita.

    Panggul Platypeloid

    Merupakan panggul picak. Diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior,

    menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.

    Sumber: :http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-

    wanita.html#ixzz3EWGmsRzk

    Bidang Hodge bidang penurunan kepala janin

    Bidang Hodge adalah garis khayal dalam panggul untuk mengetahui seberapa jauh penurunan kepala

    janin pada panggul. Diambil dari nama penemunya yaitu Hodge

    Bidang Hodge dipelajari untuk menentukan sampai di mana bagian terendah janin turun ke dalam

    panggul pada persalinan dan terdiri atas empat bidang:

    1. Bidang Hodge I: bidang yang dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas simfisis dan

    promontorium.

    2. Bidang Hodge II: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://2.bp.blogspot.com/-1lYIHDokRvY/T50pMJDBCHI/AAAAAAAAAnI/hnUTHm_jiQw/s1600/bidang-hodge.jpghttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzkhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/macam-macam-bentuk-panggul-pada-wanita.html#ixzz3EWGmsRzk
  • 5/19/2018 macam panggul

    3/8

    3. Bidang Hodge III: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina iskiadika

    kanan dan kiri.

    4. Bidang Hodge IV: bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I, II, dan III, terletak setinggi os koksigeus.

    Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-

    kepala.html#ixzz3EZOTEMuY

    Pengukuran Panggul

    A. PAP (Pintu Atas Panggul) :

    Konjugata diagonalis :pinggir bawah symphisis pubis ke promontorium :12,5 cm

    Konjugata vera : pinggir atas symphisis pubis ke promontorium : konjugata diagonalis - 1,5 cm = 11

    cm

    Konjugata transversa : antar dua linea innominata : 12 cm

    Konjugata obliqua : 13 cm

    B. RTP :

    Bidang luas panggul : pertengahan symphisis ke pertemuan os sacrum 2 dan 3. Sekitar 12,75 x 12,5

    cm. Dalam persalinan tidak mengalami kesukaran.

    Bidang sempit panggul : tepi bawah symphisis menuju spina ischiadica. Sekitar 11,5 x 11 cm.

    Jarak kedua spina 10 - 11 cm.

    C. PBP (Pintu Bawah Panggul):

    Anterior posterior : pinggir bawah symphisis ke os coccygis : 10 - 11 cm.

    Melintang : 10,5 cm.

    http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuYhttp://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/bidang-hodge-bidang-penurunan-kepala.html#ixzz3EZOTEMuY
  • 5/19/2018 macam panggul

    4/8

    Arcus pubis : lebih dari 90 derajat

    Ukuran-ukuran luar panggul

    Ukuran-ukuran luar ini masih dapat dipergunakan dimana pelvimetri roentgen sulit dilakukan. Dengancara ini masih dapat ditentukan secara garis besar jenis, bentuk, dan ukuran-ukuran panggul apabila

    dikombinasikan dengan pemeriksaan dalam. Alat-alat yang dipakai antara lain jangkar-jangkar panggul

    Martin, Oseander, Collin, Boudeloque dan sebagainya.

    Adapun yang diukur adalah:

    1. Distansia spinarum ( 24 cm-26 cm); jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan

    dekstra.

    2. Distansia kristarum( 28 cm-30 cm); jarak yang terpanjang anatar dua tempat yang simetris pada

    krista iliaka sinistra dan dekstra. Umumnya ukuran-ukuran ini tidak penting, tetapi bila ukuran ini lebih

    kecil 2-3 cm dari angka normal, maka dapat dicurigai panggul itu patologik.

    3. Distansia oblikua eksterna (ukuran miring); jarak antara spina iliaka posterior sinistra dan spina

    iliaka anterior superior dekstra dan dari spina iliaka posterior dekstra ke spina iliaka anterior superior

    sinistra. Kedua ukuran ini bersilang. Jika panggul normal, maka kedua ukuran ini tidak banyak berbeda,

    akan tetapi, jika panggul itu asimetrik (miring), maka kedua ukuran itu jelas berbeda sekali.

    4. Distansia intertrokanterika; jarak antara kedua trokanter mayor.

    5. Konjugata eksterna (Boudeloque) 18 cm; jarak antara bagian atas simfisis ke prosessus spinosus

    lumbal 5.

    6. Distansia tuberum ( 10,5 cm); jarak anatara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya dipakai

    Oseander. Angka yang ditunjuk jangkar harus ditambah 1,5 cm karena adanya jaringan subkutis antara

    tulang dan ujung jangkar, yang menghalangi pengukuran secara tepat. Bila jarak ini kurang dari normal,

    dengan sendirinya arkus pubis lebih kecil dari 90 derajat.

    D. Bidang-bidang :

    (1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan promontorium

    (2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.

    (3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.

    (4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis

    E. Jenis Panggul

    Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul :

  • 5/19/2018 macam panggul

    5/8

    (1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama dengan diameter

    transversa bulat : 45%

    (2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum. segitiga : 15%

    (3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter

    transversa.

    (4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah

    muka belakang : 5%

    Letak kepala bayi yang normal adalah letak belakang kepala. Pada letak ini bayi menekukkan kepalanya

    sehingga dagu bayi nempel di dadanya. Pada saat diperiksa dalam (VT), maka bagian yang teraba oleh

    jari pemeriksa adalah ubun2 kecil bayi, bentuknya segitiga.

    Letak kepala berikutnya adalah letak puncakkepala. Kepala bayi memandang lurus kedepan seperti

    sikap saat baris-berbaris (upacara). Pada posisi ini bayi lahir dengan posisi telentang /kepala tengadah.

    Persalinan bisa sulit pada primigravida (hamil pertama) sering dibutuhkan tindakan bantuan seperti

    cakum atau forceps, sedangkan pada multigravida umumnya bisa lahir kecuali jika ukuran bayi agak

    besar.

    Letak muka (merupakan bagian dari kepala). Kepala bayi kelewat tengadah, seperti kita memandang

    keatas, melihat sesuatu tepat diatas kepala kita. Yang menjadi petunjuk dalam pemeriksaan dalam

    adalah dagu bayi serta teraba bagian lain dari muka seperi mulut dan hidung. Letak muka bisa lahir

    normal jika dagu bayi berada di bagian depan (posisi jam 12), dimana saat lahir dagu bayi bisa menekuk

    ke dadanya sehingga bisa melewati bagian bawah jaln lahir. Jika letak muka dengan dagu bayi di bagian

    http://i380.photobucket.com/albums/oo249/didi775/kepbayi.jpg
  • 5/19/2018 macam panggul

    6/8

    belakang (posis jam 6), maka bayi tidak bisa dilahirkan normal. Harus dilahirkan dengan tindakan operasi

    cesar, dengan catatan posisi ini bukan saat muka masih "tinggi" aliasbelum turun ke dasar

    panggul.Karena posis dagu dibelakang (posis jam 6) dengan kepala masih tinggi masih bisa berputar

    menjadi dagu depan saat muka didasar panggul.

    Letak dahi (jidat nya duluan). Pada letak ini kepala bayi kira2 antaraletak puncak dan letak muka. Saat

    pemeriksaan dalam (VT) yang teraba adalah dahi dan tulang mata bagian atas. Pada letak ini bayi tidak

    bisa lahir pervagianam. Harus di cesar.

    Read more: http://konsultasi-spesialis-obsgin.blogspot.com/2008/10/jenis-letak-

    kepala.html#ixzz3EZpXRtuU

    Mekanisme nyeri persalinan

    * Membukanya mulut rahim (servik uteri)

    Rangsangan nyeri disebabkan meregangnya otot polos uterus

    Makin besar dan kuat rangsang nyeri yang terjadi

    Rasa nyeri yang muncul berhubungan dengan kontraksi yang muncul, rasa nyeri tmuncul kira-kira

    1520 detik setelah kontraksi

    * Kontraksi dan peregangan otot rahim pada lapisan miometrium pada segmen atas rahim (SAR)

    Rangsang nyeri karena tertekannya ujung saraf ketika otot uterus berkontraksi

    Juga disebabkan oleh teregangnya segmen bawah uterus

    * peregangan jalan lahir bagian bawah (perineum)

    peregangan oleh tekanan kepala janin pada akhir kala I

    peregangan dan tekanan kepala paling hebat dirasakan adalah selama kala II.

    * Pengaruh factor fisik

    Intensitas dan lamanya kontraksi berlangsung, nyeri yang ditimbulkan cenderung lebih besar pada

    persalinan pertama.

    Besarnya pembukan mulut rahim.

    Peregangan jalan lahir bagian bawah.

    Usia ketika melahirkan.

  • 5/19/2018 macam panggul

    7/8

    Banyaknya persalinan yang dialami.

    Besarnya janin

    Keadaan umum ibu

    * Pengaruh factor psikologis

    Sikap, kebiasaan dan budaya.

    Status mental

    Selama memasuki fase aktif, uterus berubah menjadi dua bagian yang berbeda. Yaitu Segmen

    Atas Rahim (SAR) dan Segmen Bawah Rahim (SBR). Segmen atas yang berkontraksi secara aktif

    menjadi lebih tebal ketika persalinan maju, dibentuk oleh corpusuteri. Dan segmen bawah analog

    dengan istmus uterus yang melebar dan menipis. Segmen bawah secara bertahap terbentuk ketika

    umur kehamilan tua dan kemudian menipis sekali pada saat proses persalinan.

    Segmen atas memegang peranan yang aktif karena berkontraksi dan dindingnya bertambah

    tebal dengan majunya persalinan karena diregang.

    Jadi secara singkat segmen atas berkontraksi, menjadi tebal dan mendorong anak keluar, sedangkan

    segmen bawah dan cerviks mengadakan relaksasi dan dilatasi dan menjadi saluran yang tipis dan

    teregang yang akan dilalui bayi.

    Gambar perubahan bentuk uterus

    Dengan palpasi abdomenkedua segmen dapat dibedakan ketika terjadi kontraksi, sekalipun

    selaput ketuban belum pecah. Segmen atas uterus cukup kencang atau keras, sedangkan konsistensi

    segmen bawah uterus jauh kurang kencang.

    Seandainya seluruh dinding otot uterus, termasuk segmen bawah uterus dan serviks,

    berkontraksi secara bersamaan dan dengan intensitas yang sama, gaya dorong bersih akan jelas

    menurun. Di sinilah letak pentingnya pembagian uterus menjadi segmen atas yang aktif berkontraksi,

    mengalami retraksi, dan mendorong janin keluar, sebagai respons terhadap gaya dorong kontraksi

    segmen atas, segmen bawah uterus dan serviks yang semakin lunak berdilatasi dan dengan cara

    http://4.bp.blogspot.com/_fR1INtnHRQ4/TRRG0pDyI8I/AAAAAAAAAAQ/Y0L6ZCJW9U4/s1600/Pembukaan+Serviks.jpg
  • 5/19/2018 macam panggul

    8/8

    demikian membentuk suatu saluran musculardan fibromuskular yang menipis keluar sehingga janin

    dapat menonjol keluar.

    Bagian segmen atas uterus, berkontraksi ke bawah ketika isinya berkurang, tetapi tegangan

    miometrium tetap konstan dan tidak berelaksasi sampai kembali ke panjang aslinya setelah

    kontraksi. Efek akhirnya adalah mengencangkan yang kendur, dengan mempertahankan kondisimenguntungkan yang diperoleh dari ekspulsi janin, dan mempertahankan otot uterus tetap menempel

    erat pada isi uterus. Sebagai konsekuensi retraksi, setiap kontraksi yang berikutnya mulai ditempat

    yang ditinggalkan oleh kontraksi sebelumnya, sehingga bagian atas rongga uterus menjadi sedikit

    lebih kecil pada setiap kontraksi, segmen atas uterus yang aktif menjadi semakin menebal di

    sepanjang kala pertama dan kedua persalinan dan menjadi tebal sekali tepat setelah pelahiran janin.

    Gambar Segmen Atas Rahim dan Segmen Bawah Rahim

    Karena segmen atas makin tebal dan segmen bawah makin tipis, maka batasantara segmen

    atas dan segmen bawah menjadi jelas. Batas ini disebut : Lingkaran Retraksi yang Fisiologis.

    Kalau segmen bawah sangat diregang maka lingkaran retraksi lebih jelas lagi dan naik

    mendekati pusat dan disebut : Lingkaran Retraksi yang Patologis atau Lingkaran Bandl

    http://2.bp.blogspot.com/_fR1INtnHRQ4/TRRIFYycVTI/AAAAAAAAAAU/OC-T_Y8TXxs/s1600/SAR+%26+SBR.jpg