macam neraca.docx

48
MACAM-MACAM ALAT UKUR 1. Alat Ukur Panjang Alat-alat ukur panjang meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut masing-masing alat ukur tersebut & penjelasannya. A. Mistar/Penggaris Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm. B. Jangka Sorong

Upload: alfi-brandals

Post on 19-Jan-2016

807 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: MACAM neraca.docx

MACAM-MACAM ALAT UKUR

1. Alat Ukur PanjangAlat-alat ukur panjang meliputi mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup. Berikut masing-masing alat ukur tersebut & penjelasannya.

A.   Mistar/Penggaris

Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar. Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm.

  B. Jangka Sorong

Page 2: MACAM neraca.docx

Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.

  C. Mikrometer Skrup

Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.

2. Alat Ukur MassaHanya ada satu jenis alat ukur massa, yaitu neraca. Meski begitu, sebenarnya neraca jenisnya bermacam-macam. Berikut penjelasannya.

    A. Neraca

Page 3: MACAM neraca.docx

Neraca, atau yang lebih dikenal dengan sebutan timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Ada beberapa jenis neraca, yaitu:·   Neraca Pasar, yaitu neraca yang biasa digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui.

·   Neraca Dua Lengan, yaitu neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain.

  ·   Neraca Tiga Lengan, yaitu neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui.

Page 4: MACAM neraca.docx

  ·   Neraca Kamar Mandi, adalah neraca yang biasa digunakan untuk mengukur berat badan, bentuknya seperti pada gambar di samping. Neraca ini biasanya terdapat di klinik, rumah sakit, rumah, atau mungkin di tempat-tempat lain yang memiliki neraca ini. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara kita naik ke atas neraca ini, selanjutnya jarum yang terdapat di neraca akan menunjukkan berapa hasil pengukuran berat badan kita.

4. Alat Ukur WaktuAlat-alat ukur waktu misalnya stopwatch & jam atom. Berikut penjelasannya.

A. Stopwatch

Page 5: MACAM neraca.docx

Stopwatch adalah alat ukur waktu yang biasanya digunakan untuk mengukur waktu yang cepat, misalnya mengukur waktu pembalap saat sedang balapan. Ada 2 jenis stopwatch, yaitu stopwatch analog & stopwatch digital. Stopwatch analog memiliki ketelitian hingga 0,1 sekon, sedangkan stopwatch digital memiliki ketelitian hingga 0,01 sekon, bahkan ada yang hingga 0,001 sekon. Misalnya saja ada pembalap yang pada jarak 1000 m waktunya bila diukur dengan menggunakan stopwatch hasilnya 9,9 sekon, tapi bila diukur dengan stopwatch digital hasilnya 9,99 sekon, bahkan mungkin 9,999 sekon. Bentuk stopwatch analog dapat dilihat pada gambar sebelah kiri, sedangkan gambar stopwatch digital dapat dilihat pada gambar sebelah kanan.

B. Jam Atom

Jam atom merupakan alat ukur waktu yang menggunakan standar frekuensi resonansi atom sebagai penghitungnya. Cara kerja jam atom ini yaitu dengan cara mengisikan atom cesium-133 kedalam jam atom, kemudian akan muncul getaran dari atom cesium-133 tiap sekon. Dan perlu diketahui, satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan 9.192.631.770 getaran. Dan sampai saat ini jam atom dianggap sebagai alat ukur waktu paling teliti. Dan diperkirakan jam atom hanya akan melakukan kesalahan 1 sekon dalam waktu 1 juta tahun.

Page 6: MACAM neraca.docx

5. Alat Ukur KecepatanAlat ukur kecepatan misalnya speedometer. Berikut penjelasannya.

A. SpeedometerSpeedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan darat, yang merupakan perlengkapan standar setiap kendaraan yang beroperasi di jalan. Bentuknya seperti pada gambar di samping. Speedometer berfungsi agar pengemudi mengetahui kecepatan kendaraan yang dijalankannya dan dijadikan informasi utama untuk mengendalikan kecepatan dikawasan/jalan agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat, bisa mengatur waktu perjalanan dan mengendalikan kecepatan dijalan yang kecepatannya dibatasi. Ada beberapa jenis sensor pengukuran kecepatan, berikut penjelasannya.

Mekanis, adalah perangkat pengukur kecepatan yang dihubungkan langsung dengan roda depan ataupun transmisi dengan menggunakan suatu kabel yang ikut berputar saat kendaraan bergerak, gerakan berputar ini kemudian dirubah untuk menggerakkan jaruk kecepatan.

Elektronik, adalah pengukur kecepatan yang bekerja atas dasar sensor yang ditempatkan di poros penggerak kendaraan yang medeteksi jumlah putaran poros untuk selanjutnya data dikirim ke speedometer dengan prinsip arus Eddy yang menggerakkan jarum kecepatan ataupun menunjukkan kecepatan secara digital.

GPS, adalah perangkat pengukur kecepatan yang menggunakan perubahan data posisi koordinat bumi yang diperoleh dari satelit GPS yang diolah oleh prosesor menjadi informasi kecepatan.

Page 7: MACAM neraca.docx

NERACA

Didalam menimbang kita perlu sebuah alat yang dapat mengukur berat ataupun massa benda yang ingin kita ukur secara teliti, apalagi untuk menimbang zat-zat yang harus tepat jumlahnya. Alat tersebut tentunya adalah Timbangan atau Neraca.

Neraca adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan atau neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik atau digital. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.

Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital. 

Jenis Neraca

Neraca dapat dikelompokkan dalam beberapa kategori berdasarkan klasifikasinya. Jika dilihat dari cara kerjanya, jenis timbangan dapat dibedakan atas :

Neraca Manual, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara mekanis dengan sistem pegas. Biasanya jenis timbangan ini menggunakan indikator berupa jarum sebagai penunjuk ukuran massa yang telah terskala.

Neraca Digital, yaitu jenis timbangan yang bekerja secara elektronis dengan tenaga listrik. Umumnya timbangan ini menggunakan arus lemah dan indikatornya berupa angka digital pada layar bacaan.

Neraca Hybrit, yaitu timbangan yang cara kerjanya merupakan perpaduan antara timbangan manual dan digital. Timbangan Hybrid ini biasa digunakan untuk lokasi penimbangan yang tidak ada aliran listrik. Timbangan Hybrid menggunakan display digital tetapi bagian paltform menggunakan plat mekanik

Di bawah ini adalah beberapa contoh neraca yang sering digunakan dalam loboratorium guna menimbang bahan – bahan kimia : untuk membuat reagen serta sampel dalam praktikum kimia analisa makanan dan minuman.a. Neraca Analitis Dua Lengan

Page 8: MACAM neraca.docx

 

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain. Batas ketelitian neraca analitis dua lengan yaitu 0,1 gram.Penanganan Neraca

Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi.Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.

Kebersihan NeracaKebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

b. Neraca Ohauss

Page 9: MACAM neraca.docx

 Neraca Ohauss ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.

Jenis Neraca Ohaus Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:

        1.              Neraca Ohaus dua lenganNeraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapatsatu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakanglekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skalautama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.

Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:  1. Lengan depan 2. Lengan belakang3. System magnetic4. Penggeser anak timbangan5. Venier6. Kait7. Skala8. Lekuk 9. Wadah10. Alas

           2)    Neraca Ohaus tiga lengan

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:a)   Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,…..,0gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr, jadi skala terkecil 0,1 gram

           b)  Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr. 

      c)  Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10,

Page 10: MACAM neraca.docx

20, …, 100 gr.

Bagian-bagian Neraca Ohauss:• Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.• Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapatdigunakan untuk mengukur.• Lengan neracauntuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4lengan terdapat empat lengan.• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dansebagai penunjuk hasil pengukuran.• Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan

Skala dalam Neraca Ohaus

Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya.Ketelitian neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan disaat pengukuran. Misalnya pada neraca Ohauss dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan besarnya ketidakpastian dalam pengukuran. 

Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah ½ dari ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis:Ketidakpastian = ½ x skala terkecilMisalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310 gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh ketidakpaastian ½ × 0,1 = 0,05

  c. Neraca Lengan Gantung

Page 11: MACAM neraca.docx

Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang. Neraca Lengan Gantung Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda, yang cara kerjanya dengan menggeser beban pemberat di sepanjang batang.

d. Neraca Digital

Neraca Digital Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya.Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram.

Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya .Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan).

Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pad reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang

Page 12: MACAM neraca.docx

zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbangMenimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan jika zat yang ditimbang dikhawatirkan akan menempel pada tempat menimbang dan sukar untuk dibilas. Pada penimbangan selisih akan diperoleh berat zat yang masuk ke dalam tempat yang diinginkan bukan pada tempat menimbang.Dalam praktikum biologi neraca ini biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa praktikum yang sering memerlukan alat ini yaitu praktikum mikrobiologi dan kultur jaringan, dimana neraca ini digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur ataupun untuk media tanam kultur jaringan.Selain itu dengan adanya tingkat ketelitian yang tinggi maka hal tersebut dapat meminimalkan kesalahan dalam pengambilan media yang dibutuhkan. Jumlah media yang tidak tepat dalam pembuatan media baik untuk kultur jaringan ataupun media bakteri tentunya akan berpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum yang dilaksanakan.Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan terbaca pada layarnya.Ketelitian neraca  digital ini sampai dengan 0,001 gram.

e) Neraca Analitik Digital

Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:• Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.• Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan• Langkah kerja penimbangan yang meliputi:a. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas isap.b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.c. penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada

Page 13: MACAM neraca.docx

neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula   Proses PengukuranSecara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.2. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:1. Persiapan alat bantu penimbanganUntuk menimbang zat padat diperlukan:• Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan zat yang ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.• Sendok (biasanya sendok plastik)• Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat) ke atau dari dalam neraca• Botol timbang sebagai tempat penimbangan• Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol zat harus dikembalikan ke tempatnya

Page 14: MACAM neraca.docx

Pengertian Dan Fungsi Neraca Ohauss

Neraca Ohauss  terdiri atas tiga batang skala. Batang pertama berskala ratusangram, batang kedua berskala puluhan gram, dan batang ketiga berskala satuan gram. Neraca ini mempunyai ketelitian hingga 0,1 g. Benda yang akan ditimbang diletakkan di ataspiringan. Setelah beban geser disetimbangkan dengan benda, massa benda dapat dibaca pada skala neraca.

Fungsi Neraca Ohaus

         Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram

Page 15: MACAM neraca.docx

NERACAAdalah suatu alat untuk mengukur massa benda.Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg).Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N).Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan. 

Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :

neraca Ohauss neraca digital. neraca analitis dua lengan neraca lengan gantung

Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.

Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.

Jenis Neraca Ohaus

Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:

1. Neraca Ohaus dua lengan

Page 16: MACAM neraca.docx

Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.

Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:1. Lengan depan2. Lengan belakang3. System magnetic4. Penggeser anak timbangan5. Venier6. Kait7. Skala8. Lekuk9. Wadah10. Alas

2. Neraca Ohaus tiga lengan

Page 17: MACAM neraca.docx

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:

Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,….., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram

Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr.

Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.

Bagian-bagian Neraca Ohauss: 

• Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.• Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.• Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.• Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.• Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.

Kalibrasi

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.

Kalibrasi diperlukan untuk:• Perangkat baru• Suatu perangkat setiap waktu tertentu• Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam

Page 18: MACAM neraca.docx

operasi)• Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi• Ketika hasil observasi dipertanyakanKalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbanagn , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.

Cara pengukuran massa benda dengan neraca Ohaus

Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua lengan atau tiga lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain:

Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar;

Meletakkan benda yang akan diukur massanya; Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru

gunakan skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0; dan

Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil pengukurannya.

Neraca digital

Page 19: MACAM neraca.docx

Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan.

Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.

Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya (Mansur, 2010).Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan) (Timbangandigital, 2010).

Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pad reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan.

Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbangMenimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan jika zat yang ditimbang dikhawatirkan akan menempel pada tempat menimbang dan sukar untuk dibilas. Pada penimbangan selisih akan diperoleh berat zat yang masuk ke dalam tempat yang diinginkan bukan pada tempat menimbang.

Neraca Analitik DigitalNeraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g.

Page 20: MACAM neraca.docx

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:• Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.• Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan• Langkah kerja penimbangan yang meliputi:a. Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas isap.b. pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.c. penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula

Kalibrasia. Pengontrolan Neraca DigitalTimbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).

b. Penanganan NeracaKedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.

Page 21: MACAM neraca.docx

c.Kebersihan NeracaKebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.

Prosedur pengoperasian neraca analitik digital yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:1. Keadaan neraca harus siap pakai2. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)3. Anak timbangan dalam keadaan lengkap4. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan5. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca6. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan7. Melaporkan hasil penimbangan8. Mengembalikan neraca pada keadaan semula

 Proses PengukuranSecara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah:1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.2. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).3. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.4. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.5. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.

Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:

1. Persiapan alat bantu penimbanganUntuk menimbang zat padat diperlukan:• Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung kelebihan zat yang ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh dikembalikan ke botol zat.• Sendok (biasanya sendok plastik)• Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat) ke atau dari dalam neraca

Page 22: MACAM neraca.docx

• Botol timbang sebagai tempat penimbangan• Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol zat harus dikembalikan ke tempatnya

2. Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:• Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring neraca dapat dibersihkan menggunakan sapu-sapu yang tersedia dalam neraca• Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat water pass, dengan mengatur sekrup pada kaki neraca sehingga gelembung air di water pass tepat berada di tengah• Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan membiarkan dahulu pointer bergoyang ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Jika goyangan maksimum ke kiri dan ke kanan kira-kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang

3. Cara menggunakan neraca analitis• Nolkan terlebih dulu neraca tersebut• Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan• Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca• Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut

NERACA ANALITIS DUA LENGAN

Guna   : Jenis neraca ini digunakan untuk mengukur massa benda misalnya emas, batu, dan kristal benda.Batas ketelitian alat ini   : 0,1 gr.

Bagian-bagian dari alat ini :

1. Letak anak timbang

Page 23: MACAM neraca.docx

2. Anak timbang3. Jarum indikator4. Tempat zat yang akan ditimbang.

Dalam penggunaan neraca ini harus diingat bahwa :

1. Letak anak timbang disebelah kiri hadapan penimbang.2. Letak zat yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan

penimbang.3. Apabila jarum indikator bergerak kekiri itu berarti

beban/massa lebih berat disebelah kanan.4. Apabila jarum indikator bergerak kekanan itu berarti

beban/massa lebih berat disebelah kiri.5. Pada saat menimbang harus selalu dalam keadaan

tertutup.6. Selalu menggunakan kertas timbang.

NERACA LENGAN GANTUNG

Guna   :Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda dan biasanya digunakan oleh pedagang.

Cara penggunaanya relative mudah:

1. Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat penyimpan beban.

2. Kemudian geser beban pemberat disepanjang batang bersekala sampai setimbang.

3. Baca skala pada batang tersebut.4. Catat hasil pengukurannya.

Page 24: MACAM neraca.docx
Page 25: MACAM neraca.docx

Laboratory Balances, Digital BalanceAccurate Laboratory Balances and scales are a must for your laboratory operation, so we take our selection of digital balances and scales serious. From portable scales to digital top loading balances, our selection includes items from industry leaders like Ainsworth and Ohaus. Ainsworth has manufactured reliable digital balances since 1880, and continues to provide a superior product at a reasonable price. Likewise, Ohaus has played an integral part in countless scientific and industrial companies and educational institutions for nearly a century. Our selection of balances and scales are just right for your facility and your budget.

Sub Categories

Analytical Balance Top Loading Balance Portable Balances Platform Scales

Bench Scale Food Service Scales Counting Scales Moisture Balance

Triple Beam Balance Mechanical Balance Field Test Scale Weighing Dish

Page 26: MACAM neraca.docx

Electronic BalancesAt The Lab Depot, we work hard to bring you a diverse selection of quality, reliable lab equipment. Our selection of digital lab balances and lab scales has been carefully chosen for the overall value, dependability, and accuracy they bring to your lab. Should you be unable to find the weighing products you need on this site please call and we will get it for you. Also, the Analytical Balances we have available to you have been selected by The Lab Depot as high value lab equipment. Your choice for laboratory balances and scales should always be made with value in mind. When you think value, think Lab Depot.

Ilmu Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang berlandaskan eksperimen, dimana eksperimen itu sendiri terbagi dalam beberapa tahapan, di antaranya pengamatan, pengukuran, menganalisis, dan membuat laporan hasil eksperimen. Dalam melakukan eksperimen diperlukan pengukuran dan alat yang digunakan di dalam pengukuran yang disebut alat ukur.

Banyak sekali alat ukur yang sudah diciptakan manusia baik yang tradisional maupun yang sudah menjadi produk teknologi modern. Salah satu contohnya adalah alat ukur besaran massa seperti neraca. Neraca yang dimaksud adalah Neraca Ohaus dan Neraca Pegas. Pada neraca ohaus terdapat sedikit perbedaan dengan necara yang sering dijumpai di pasar-pasar tradisional. Hal ini dikarenakan neraca Ohaus memiliki ketelitian lebih tinggi disbanding neraca yang ada di pasar-pasar tradisional.

Sebelum memakai neraca Ohaus dan pegas di dalam suatu eksperimen, hal pertama yang harus dipahami dalam suatu praktikum adalah prinsip kerja serta fungsi dari komponen-komponen yang terdapat pada neraca tersebut agar diperoleh data yang benar. Selain itu, untuk memperoleh data yang benar dan akurat di dalam suatu eksperimen diperlukan juga pengukuran dan penulisan hasil pengukuran dalam satuan yang benar serta keselamatan kerja dalam pengukuran menjadi poin yang patut diperhitungkan sehingga berbagai peristiwa kecelakaan yang terjadi di dalam melakukan eksperimen tidak perlu terjadi.

Oleh sebab itu, Pengetahuan alat merupakan salah satu faktor yang penting untukmendukung kegiatan praktikum. Praktikan akan terampil dalam praktikum apabilamereka memiliki keterampilan melakukan pengukuran sesuai prosedur, membaca hasil ukur, menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan yang berlaku, dan dapat melakukan kalibrasi alat ukur serta yang paling dasar praktikan mempunyai pengetahuan mengenai alat-alat praktikum yang meliputi nama alat, fungsi alat, komponen-komponen, dan prinsip kerja.

B.  Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara dan  prinsip kerja neraca?2. Apa itu Neraca Ohaus?3. Apa fungsi  neraca Ohaus dan bagaimana cara menggunakannya?4. Apa itu Neraca Pegas?5. Apa fungsi  neraca pegas dan bagaimana cara menggunakannya?

Page 27: MACAM neraca.docx

C.  Tujuan  Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui bagian –bagian  pada Neraca Ohaus dan Neraca Pegas.2. Mengetahui fungsi pada Neraca Ohaus dan Neraca Pegas.3. Mengetahui bagaimana cara menggunakan Neraca Ohaus dan Neraca

Pegas.

 

BAB II

 

PEMBAHASAN

 

Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.

Neraca merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa benda atau logam. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca Ohauss, neraca lengan gantung, dan neraca digital.

A. Fungsi dan Prinsip kerja Neraca

Alat ukur massa yang sering digunakan dalam laboratorium fisika adalah neraca Ohaus. Tingkat ketelitian alat ini lebih baik daripada neraca pasar yang sering dijumpai di toko-toko atau di warung.

a. Pengertian Neraca Ohaus

Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau mendekati poros neraca . Massa benda dapat diketahui dari penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.

1.      Skala dalam Neraca Ohaus

Page 28: MACAM neraca.docx

Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya.Ketelitian neraca merupakan skala terkecil yang terdapat dalam neraca yang digunakan disaat pengukuran. Misalnya pada neraca Ohauss dengan tiga lengan dan batas pengukuran 310 gram mempunyai ketelitian 0,01 gram. Hal ini erat kaitannya ketika hendak menentukan besarnya ketidakpastian dalam pengukuran.

Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah ½ dari ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis:Ketidakpastian = ½ x skala terkecil. Misalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310 gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh ketidakpaastian ½ × 0 = 0,05.

2. Jenis Neraca Ohaus

Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:

1. Neraca Ohaus dua lengan

Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.

Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:1. Lengan depan2. Lengan belakang3. System magnetic4. Penggeser anak timbangan5. Venier6. Kait7. Skala8. Lekuk9. Wadah10. Alas

2.      Neraca Ohaus tiga lengan

Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser.Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut:

1. Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,….., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram

2. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr.

3. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.

Page 29: MACAM neraca.docx

Bagian-bagian Neraca Ohauss:

1. Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.

2. Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak  dapat       digunakan untuk mengukur.

3. Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4  lengan terdapat empat lengan.

4. Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.

5. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.

3. Kalibrasi

Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.

Kalibrasi diperlukan untuk:

• Perangkat baru• Suatu perangkat setiap waktu tertentu• Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)• Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi• Ketika hasil observasi dipertanyakan

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.

Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis kesetimbanagn , namun sebelumnya pastikan semua anting pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.

4. Cara pengukuran massa benda dengan neraca Ohaus

Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua lengan atau tiga lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain:

Page 30: MACAM neraca.docx

1. Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar

2. Meletakkan benda yang akan diukur massanya3. Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan skala

yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0 dan4. Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai membaca hasil

pengukurannya.

5. Pembacaan dan penulisan hasil pengukuran dari neraca OhausUntuk membaca hasil pengukuran menggunakan Neraca dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :

-          Bacalah Skala yang ditunjukkan oleh anting (pemberat) pada masing-masing lengan neraca. Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :

-          Hasil Pengukuran (xo) = Penjumlahan dari masing-masing Lengan Misalnya pada neraca Ohauss III lengan berarti hasilnya= LenganI + Lengan II +Lengan III.  Seperti halnya pada alat ukur panjang, hasil pengukuran menggunakan neraca dapat anda laporkan sebagai : Massa M = xo ± ketidakpastian

b. Pengertian dan Fungsi Neraca Pegas

Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.

 

1. Skala dalam Neraca Pegas

Neraca pegas mempunyai dua baris skala, yaitu skalaN (newton) dan g (gram). Untuk menimbang beban (benda),atur terlebih dahulu skala 0 (nol) dengan cara memutarsekrup pengatur skala. Setelah itu gantungkan benda pada pengait neraca. Selanjutnya, baca hasil pengukuran.Kelebihan menimbang beban dengan neraca pegas yaitudalam sekali menimbang benda dapat diketahui massa dan berat benda sekaligus.

2. Bagian-bagian Neraca Pegas

  Bagian-bagian dinamometer (neraca pegas)

Gantungan                    :sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak           mengganggu proses   pengukuran.

Penunjuk skala             : bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)

Pegas                          : bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.

Page 31: MACAM neraca.docx

Skala                           : harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran

Pengait                       : sebagai tempat dimana benda diletakkan.

 

 3.      Prosedur Penggunaan Neraca Pegas

Kalibrasi

Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandarkan keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar. Adapun cara pengkalibrasi dinamometer adalah dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol.

 

4.      Cara Pengukuran

Adapun cara pengukurannya, yaitu :

Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.

 

5.      Cara Membaca

Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil  pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

 

 

 

 

 

 

 

Page 32: MACAM neraca.docx

 

BAB III

PENUTUP

 A.                KESIMPULAN:

Neraca Ohaus :

1. Fungsi neraca Ohaus sebagai alat untuk mengukur massa benda dan prinsip neraca Ohaus adalah sekedar membanding massa benda yang akan dikur dengan anak timbangan atau prinsip kerja tuas

2. Cara melakukan kalibrasi pada alat ukur besaran massa seperti neraca Ohaus adalah dengan cara memutar skrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar

3. Menulis hasil pengukuran dengan neraca ohaus dua lengan adalah sebagai berikut: jumlahdari nilai posisi anting lengan belakang dan lengan depan, skala utama dan skala nonius. Sedangkan menulis hasil pengukuran dengan neraca ohaus tiga lengan adalah jumlah dari nilai anting pada lengan belakang, anting pada lengan tengah, anting pada lengan.

   Neraca Pegas :

1. Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.

2. Kalibrasi adalah proses dalam membandingkan suatu acuan lokal kepada standar yang berlaku untuk memastikan ketelitian suatu alat ukur atau menyetandarkan keadaan ukur sebelum digunakan agar hasil pengukuran akurat, dan mendekati nilai benar.

3. Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala

 B.            SARAN

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

Page 33: MACAM neraca.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://blog.uad.ac.id/nandadamayanti/2011/12/17/neraca-ohauss/

http://www.larissa-peraga.co.id

mustofaabihamid.blogspot.com/2011/04/neraca-ohaus.html

Page 34: MACAM neraca.docx

NERACA PEGAS (DINAMOMETER)

Haloo Sobat ^_^,, kayaknya langsung to the point aja ya,, saya dalam post ini akan menjelaskan tentang alat ukur massa seperti timbangan tapi menggunakan pegas. alat apakah itu? itulah yang disebut dengan NERACA PEGAS atau yang lebih akrab disebut dengan DINAMOMETER. berikut adalah penjelasannya :

A. PENGERTIAN NERACA PEGASNeraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya neraca pegas mengukur ketegangan pegas, yang sebenarnya adalah tekanannya.

B. GAMBAR DAN BAGIAN BAGIAN NERACA PEGAS.

  Berikut adalah bagian bagian dari neraca pegas :1.Gantungan sebagai tempat untukmemegang dinamometer tersebut agar tidak menganggu proses pengukuran 2. Penunjuk skala adalah bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)3. Pegas adalah bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.4. Skala adalah  harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran5. Pengait sebagai tempat dimana benda diletakkan.

C. CARA MENGGUNAKAN NERACA PEGAS.1.  mengkalibrasi dinamometer dengan cara memutar sekrup yang ada di bagian atas dinamometer tanpa beban hingga garis penunjuk skala menunjukan pada skala nol.2.  Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas.3.  Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala.

Page 35: MACAM neraca.docx

D. CARA MEMBACA NERACA PEGAS. Cara membaca neraca pegas ini sama halnya mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil  pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

(Fisikanesia). Apa alat ukur besaran gaya? Alat ukur gaya adalah neraca pegas atau dinamometer. Prinsip kerja Neraca pegas menggunakan prinsip kesetimbangan gaya elastis pegas yang dinyatakan oleh persamaan F = -k Δx, dimana k menyatakan konstanta pegas dan Δx menyatakan pertambahan panjang pegas. Karena itu, neraca pegas menggunakan satuan Newton dan bukan kilogram. Dibawah ini adalah gambar dari neraca pegas atau dinamometer:

Neraca pegas atau dinamometerSekian materi jawaban pertanyaan Alat Ukur Gaya adalah?, semoga bermanfaat.

Page 36: MACAM neraca.docx

Neraca Ohaus Dua Lengan dan Tiga Lengan - Ada beberapa alat ukur dari besaran pokok massa, salah satunya neraca ohaus. Dialah Gustav Ohaus, seorang ilmuawan asal New Jersey, Amerika Serikat. Ilmuan kelahiran  30 Agustur 1888 ini memperkenalkan Ohaus Harvard Trip Balance pada tahun 1912 yang kemudian dikenal dengan nama neraca Ohaus.

Neraca ini mempunyai fungsi khusus untuk menimbang barang yang terbuat dari logam dengan ketelitian mencapai 0,01 gram. Tentu saja berat loga yang dapat diukur dengan alat ini adalah logam dengan massa yang cukup kecil. Untuk lebih jelas mengenai neraca ohaus, sobat hitung dapat melihat uraian berikut.

Apa pengertian Neraca Ohaus?

Sama dengan pengertian alat ukur massa lainnya, neraca ohaus adalah alat ukur besaran massa. Yang membedakan masing-masing alat ukur ini adalah ketelitiannya. Neraca Ohaus memiliki ketelitian hingga 1/100 gram.

Bagian-bagian Neraca Ohaus

Cawan beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang akan diukur.

Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.

Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan dan untuk neraca ohauss 4  lengan terdapat empat lengan.

Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.

Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk menentukan titik kesetimbangan.

Ada Berapa Jenis Neraca Ohaus?

Neraca logam ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Neraca Ohaus Dua Lengan

 

Page 37: MACAM neraca.docx

Anda pasti sering melihat neraca ohaus dua lengan ini di toko-toko emas. Bentuknya seperti lambang dewi keadilan atau logo kemenkumham. Ada dua lengan dengan wadah kecil dari logam untuk menimbang. Lengan satu digunakan untuk meletakkan benda/logam yang akan ditimbang, lengan dua untuk meletakkann bobot timbangan. jadi neraca ini masi memerlukan pemberat untuk ukuran timbangannya. Cara menggunakan neraca ohaus dua lengan sama seperti menggunakan timbangan biasa. Yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa timbangan dalam posisi seimbang sebelum dilakuan pengukura massa.

2. Neraca Ohaus Tiga Lengan

neraca ohaus 3 lengan

Sepeti namanya, neraca ini mempunyai tiga lengan dan satu cawan tempat benda. Neraca yang dalam bahasa inggris disebut ohaus triipel beam ini mempunyai bagian-bagian sebagai :

1. Lengan Depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, …, 10 gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram.2. Lengan Tengah, tiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram.3. Lengan Belakang, sama seperti lengan depan dan tengah tetapi dengan nilai tiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500 gram (setengah kilo)

Cara Menggunakan Neraca Ohaus Tiga Lengan

Mengukur berat benda dengan neraca ohaus sangat mudah. Cukup lepas pengunci kemudian taruh beda dalam cawan atau wadah. Jangan lupa terlebih dahulu lakukan kalibrasi dengan cara dengan cara memutar sekrup yang berada disamping atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada neraca sejajar. Pastikan benar-benar sejajar agar tidak terjadi keslahan penimbangan. Setelah itu geser anting di ketiga lengannya mulai dari lengan belakang ke lengan depan. Setelah itu jumlahkan nilai dari ketiga lengan tersebut.

Gambar ilustrasi cara memakai neraca ohaus

Page 38: MACAM neraca.docx

Kita akan menimbang sebuah gantungan kunci dengan neraca ohaus dan skala yang terbaca dalam lengan-lengannya sebagai berikut

dari gambar diatas, cara membaca skala neraca ohaus :

Anting lengan depan                     = 5,8 gramAnting lengan tengah                     = 40,0 gramAnting lengan belakang                 = 300 gram—————————————————– +

Jadi total berat gantungan kunci tersebut = 345,8 gram