macam macam sakit kepala.docx
DESCRIPTION
sakit kepalaTRANSCRIPT
PEMBAHASAN MACAM-MACAM SAKIT KEPALA
Sakit kepala diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu sakit kepala primer dan sakit
kepala sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang murni,yang tidak disebabkan
oleh adanya penyakit lain. Sedangkan sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang
disebabkan oleh adanya penyakit lain.
Sakit kepala sekunder terdiri dari trauma pada kepala dan leher, kelainan vaskular
kranial dan servikal, adanya zat atau withdrawal, infeksi, gangguan homeostatis, kelainan
kranium, kelainan psikatri dan cranial neuralgia. Sakit kepala primer terdiri dari migrain,
tension dan cluster.
1. Sakit kepala migraine
Sakit kepala migrain ditandai dengan nyeri salah satu bagian kepala yang berlangsung 4-72
jam. Nyeri biasanya berlangsung unilateral, sifatnya berdenyut, intensitas nyerinya sedang
sampai berat dan diperhebat oleh aktivitas dan dapat disertai dengan mual muntah. Migrain
dibagi menjadi 3 tipe, yaitu:
1. Migrain aura: migrain dengan satu atau lebih aura reversibel yang mengindikasikan
disfungsi selebal korteks dan atau tanpa disfungsi batang otak.
2. Migrain tanpa aura: Tanpa disertai aura klasik, biasanya bilateral dan terkena pada
bagian periorbital.
3. Migrain kronik: migrain episodik yang tampilan klinisnya dapat berubah berbulan-
bulan sampai bertahun-tahun dan berkembang menjadi sindrome nyeri kepala kronik
dengan nyeri setiap hari.
Faktor pemicu migraine
a) Psikologis seperti stress atau depresi
b) Lingkungan yang meliputi perubahan cuaca, cahaya dan suara dan asap rokok.
c) Makanan yang mengandung msg, tiramin dan kafein.
d) Hormonal seperti menstruasi, menopause dan hamil.
e) Gaya hidup yaitu kurang atau kebanyakan tidur.
2. Sakit kepala tension
Sakit kepala ini ditandai dengan sensasi nyeri padadaerah kepalaakibat kontraksi terus
menerus otot-otot kepala dan tengkuk (m. Splenius kapitis, M. Temporalis, M. Masseter, M.
Sternocleidomastoideus, M. Trapezius, M. Servikalis posterior). Merupakan sakit kepala
paling umum terjadi dengan prevalensi 69 % pada pria dan 88% pada wanita.
Faktor yang menyebabkan sakit kepala tension:
a) Stress, depresi
b) Bekerja dalam posisi tetap dalam waktu lama
c) Kelelahan mata
d) Kontraksi otot yang berlebihan
e) Berkurangnya aliran darah
f) Ketidakseimbangan neurotransmiter seperti dopamin, serotinin dan noerpinefrin.
Gejala sakit kepala tension:
a) Ada sensai rasa tertekan atau terjepit
b) Nyeri lebih hebat pada daerah kulit kepala oksipital dan belakang leher.
c) Terjadi spontan
d) Insomnia
e) Gangguan konsentrasi
3. Sakit kepala cluster
Sakit kepala cluster merupakan sakit kepala yang bersifat vaskuler yaitu disebabkan karena
aktivitas pembuluh darah yang tidak normal. Sakit kepala jenis ini kurang sering terjadi
dibandingkan migrain dan tension. Sakit kepala cluster merupakan sakit kepala yang paling
menyakitkan. Ciri yang mencolok dari sakit kepala ini adalah terjadi dalam siklus atau
rangkaian frekuensi sakit kepala yang disebut periode cluster, dari mingguan ke bulanan. Pola
dari satu orang ke orang lain bervariasi. Pada saat periode berhenti, tidak akan ada rasa sakit
di kepala untuk sebulan dan terkadang setahun.
Gejala sakit kepala cluster:
a) Kegelisahan
b) Mata memerah
c) Berkeringat, kulit pucat pada wajah
d) Bengkak disekitar mata
e) Ukuran pupil mengecil
f) Kelopak mata menjadi layu
Peride cluster:
1. Terjadi setiap hari, terkadang beberapa kali sehari
2. Satu serangan dapat terjadi dari 15 menit sampai 3 jam
3. Serangan terjadi pada waktu yang sama setiap 24 jam
4. Serangan biasa terjadi antara jam 9 malam sampai jam 9 pagi
Penyebab sakit kepala cluster:
a) Ketidaknormalan hypotalamus
b) Faktor neurotransmitter, yaitu berubahnya tingkat beberapa reaksi kimia yang
membawa impuls saraf pada otak.
Faktor resiko:
a) Laki-laki
b) Orang dewasa pada akhir umur 20
c) Perokok
d) Minum alkohol