m_2_alat_penangkap_ikan

22
Riza Rahman Hakim, S.Pi Fisheries Department - UMM

Upload: frets-man

Post on 20-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Riza Rahman Hakim, S.PiFisheries Department - UMM

Page 2: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Definisi alat penangkap ikan: sarana dan perlengkapan atau benda-benda lainnya yang dipergunakan untuk menangkap ikanPengertian sarana: sarana apung atau kapal/perahu yang digunakan

k ik l k ik di iuntuk mengoperasikan alat penangkap ikan di suatu perairanKapal perikanan: kapal, perahu, atau alat apung lain yangdipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukungoperasi penangkapan ikan, pembudidayaan ikan, pengangkutan ikan,pengolahan ikan, pelatihan perikanan, dan penelitian/eksplorasipengolahan ikan, pelatihan perikanan, dan penelitian/eksplorasiperikanan (UU no.31 Th. 2004)Pengertian perlengkapan atau benda-benda lainnya : Mesin bantupenangkapan ikan (Deck Machinery) seperti penarik tali (line haulerdan winch), penggulung tali atau kelos (line reel) dan penarik jaring(net drum atau power blok) alat bantu penduga adanya gerombolan(net drum atau power blok), alat bantu penduga adanya gerombolanikan (echo sounder, fish finder, sonar), dan alat bantu pengumpulikan (rumpon, lampu)

Page 3: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Berbagai macam kepentingan yang dapat “hidup” danberkembang karena adanya alat penangkap ikan yang diperankan oleh para nelayan di seluruh dunia adalahp p ysebagai berikut :

a. Aspek ketenaga-kerjaan- alat penangkap ikan dapat digunakan untuk mencarinafkah yaitu sebagai alat mata pencaharian nelayan nafkah yaitu sebagai alat mata pencaharian nelayan. Oleh karena itu dapat mengurangi pengangguran(unemployment)- sifatnya : subsistent dan komersial

b Aspek ekonomib. Aspek ekonomiadanya alat penangkap ikan, tentunya telah terkaitdengan proses-proses sebelumnya, yaitu : pengadaanbahan, pembuatan, dan pengoperasiank d k lc. Aspek perdagangan/komersial

- Selain bahan dan alat penangkap ikan dapat diperjual-belikan, alat ini juga menghasilkan ikan yang menjadikomoditas penting dalam bidang perdagangan, baikditi k t l k l i l i l i t i l ditingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Sehingga dapat meningkatkan devisa negara.

Page 4: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

d Aspek Sosial dan Organisasid. Aspek Sosial dan OrganisasiAdanya alat penangkap ikan berkaitan langsung denganadanya nelayan dan ABK yang terkait. Adanya tenaga kerja inimemerlukan wadah (organisasi) untuk ketertiban, efisiensidan efektifitas kerja bagi para anggotanya.seperti: HNSI, KUD Mina

e. Aspek Pertahanan dan Keamanan NegaraDengan adanya masyarakat nelayan maka Sistem Pengawasanoleh Masyarakat (Siswasmas) akan dapat dilaksanakan, y ( ) p ,sehingga kerja pemerintah akan lebih efektif dan efisiendalam memperkuat pertahanan dan keamanan Negara, terutama dalam membentengi daerah-daerah terpencil.

f. Aspek KesehatanH il h il t k b ik t ik kHasil-hasil tangkapan berupa ikan atau non ikan merupakansumber bahan pangan yang memiliki gizi protein yang tinggidan pada umumnya tidak mengandung cholesterol sehinggatidak membahayakan bagi kesehatan.

Page 5: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Menurut statistic perikanan Indonesia (1975)

1. Trawl (trawl udang ganda, otter trawl, dan trawl lainnya)2. Pukat kantong (seine nets). Missal: payang, dogol, dan

pukat pantai3 Pukat cincin (purse seine)3. Pukat cincin (purse seine)4. Jaring insang (gill net). Missal: jaring insang hanyut, dsb.5. Jaring angkat (lift net). Missal: bagan6. Pancing (hook and lines). Missal: rawai tuna (long line),

pole and line dsbpole and line,dsb.7. Perangkap (traps). Missal: sero, bubu, dsb.8. Alat pengumpul kerang dan rumput laut (shell fish and

seaweed collection with manual gear)9 Muroami9. Muroami10. Alat tangkap lainnya misalnya tombak.

Page 6: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Gill Net

Pukat Kantong(Payang)

Lift Net (Bagan) Line Fishing (Long Line)

Page 7: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Trawl Trap (Bubu)

Muroami Purse Seine

Page 8: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

B h S i T b kBeach Seine Tombak

Page 9: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat penangkapan ikan menjadi 9 jenis, 7 golongan alat tangkap dikategorikan menggunakan jaring, 1 golongan pancing dan 1 golongan alat tangkap lainnya.

a. Alat tangkap yang memakai jaring (netting gear)Gill net yaitu semua jenis jaring (surface gill net, mid water gill net, bottom gill net, dan sweeping gill net)Entangle net yaitu jaring yang menangkap ikan secaraterbelit seperti tuna drift net dan tramel net.Towing net yaitu kelompok jaring yang dalamoperasinya ditarik atau di dorong dan berkantong. Mi l b h i t t lMissal: beach seine, cantrang, trawlLift net yaitu semua jenis jaring angkat. Missal: floating lift net, bottom lift net.

Page 10: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Surrounding net yaitu menangkap ikan denganmelingkari gerombolan ikan dan ikan masuk ke kantong.

l Missal: purse seine.Covering net yaitu menangkap ikan dengan menutupdari atas, umumnya dioperasikan di perairandangkal.missal: jala lempar.Trap net yaitu menangkap ikan denganperangkap.missal: bubu, sero.

b. Alat tangkap pancingSemua jenis alat tangkap pancing. Missal: long line, pole j g p p g g , pand line, trolling line, drift line, bottom long line.

c. Alat penangkapan lainnyaAlat tangkap yang tidak termasuk dalam kelompok alattangkap di atas. Missal: harpoons dan spears tangkap di atas. Missal: harpoons dan spears (menggunakan panah dan tombak), menggunakan skop, electrical fishing, dll.

Page 11: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

1. Penangkapan ikan dengan tidak menggunakan alat (mis. Menangkap dengan menggunakan tangan secara langsung)

2. penangkapan ikan dengan menjepit dan menggunakan alat untuk melukai (mis Dengan tombak)alat untuk melukai (mis. Dengan tombak)

3. penangkapan ikan dengan memabukkan. (bisa dengan pemboman, racun, dan arus listrik)

4. penangkapan ikan dengan menggunakan pancing (semua jenis pancing)jenis pancing)

5. penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap (mis. Sero, bubu)

6. Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap terapung (utk menangkap ikan-ikan yg sedang melompat)terapung (utk menangkap ikan ikan yg sedang melompat)

7. Bagnets (mis. Scoop net)8. penangkapan dengan menarik alat tangkap (mis. Jenis-

jenis trawl)

Page 12: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

9. Seine nets yaitu alat tangkap yg menggunakan sayap kem dian ditarik (p kat pantai)kemudian ditarik (pukat pantai)

10. Surrounding nets yaitu alat tangkap yang melingkari gerombolan ikan dengan menutup pada bagian tepi dan bagian bawah jaring (mis. Purse seine)

11 Drive in nets (biasanya alat tangkapnya skala kecil mis 11. Drive in nets (biasanya alat tangkapnya skala kecil, mis jaring yg ditarik dengan tangan utk menangkap ikan)

12. Lift nets yaitu semua jenis jaring angkat (mis. Bagan)13. Falling gear yaitu alat tangkap yg cara penangkapannya

dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah (mis. Jala lempar)

14. Gill net yaitu semua jenis jaring insang (mis. Jaring insang hanyut)

15. Tangle nets yaitu penangkapan dengan alat tangkap g y p g p g g pjaring, dengan maksud agar ikan terbelit, mis. Jaring klitik

16. Harvesting machinnes yaitu semua jenis alat tangkap yg disebutkan di atas yang semua penanganannya dengan mesinmesin.

Page 13: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

1. Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk memasuki daerah dimanaalat tangkap beroperasi dengan menghadang air dari arah kiri dankanan

2 Menghadang arah ikan renang (biasanya untuk jaring insang hanyut)2. Menghadang arah ikan renang (biasanya untuk jaring insang hanyut)

3. Menyesatkan ikan kearah alat penangkap dengan cara menggiring ikan

4. Memudahkan ikan untuk masuk ke dalam alat penangkapan namunmempersulit jalan keluarnya (misalnya bubu)p j y ( y )

5. Menggarit (untuk kerang kerangan)

6. Menjerat (misalnya jaring)

7. Mengait (misalnya pancing)g ( y p g)

8. Mencemarkan lingkungan hidup ikan (ikan menjadi mabuk dan mudaditangkap)

9. Membelit (misalnya jaring)

10. Menjepit Lalu menangkapnya.

sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jabar, 2008

Page 14: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

1 Menjerat atau membelit (jenis gillnet)1. Menjerat atau membelit (jenis gillnet)2. Mengangkat keatas setelah ikan berada diatas alat3. Menyungkup dari atas (jala)4. Melingkari (purse seine)4. Melingkari (purse seine)5. Menyerok dari bawah (tangguk)6. Menyerok secara horizontal (trawl)7. Menusuk talu menangkap (tombak)g p ( )8. Mengait (pancing)9. Menghadang dengan paksa10. Menghadang dan mengarahkan ikan kealat penangkapang g g p g p

(sero)11. Mengundang untuk masuk alat namun mempersutit

keluar (bubu)12 Menggaruk atau mengais (untuk yang terbenam dipasir)12. Menggaruk atau mengais (untuk yang terbenam dipasir)13. Menjepit latu memutir (untuk jenis kerang)

sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jabar, 2008

Page 15: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

FAO (1971)1. Jaring lingkar

Statistik Perikanan Indonesia1. Pukat udang2 P k k(purse seine, payang, dll)

2. Pukat(dogol, beach seine, dll)

3. Pukat harimau (trawl)

2. Pukat kantong(payang, dogol, pukat pantai,dll)

3. Pukat cincin (purse seine)4. Jaring insang (gill net)3. Pukat harimau (trawl)

(Bottom trawl, midwater trawl, dsb)

4. Penggaruk(penggaruk berperahu p biasa)

g g (g )(JI hanyut, lingkar, tetap, dll)

5. Jaring angkat (lift net)(bagan perahua, bagan tancap, dll)

6 Pancing (hook & line)(penggaruk berperahu, p. biasa)5. Tangkul

(portable liftnet, bagan perahu)6. Alat yang dijatuhkan

(j l d l i )

6. Pancing (hook & line)(rawai tuna, pancing tonda, dll)

7. Perangkap (trap)(sero, jermal, bubu, dll)

(jala dan lainnya)7. Jaring insang dan jaring puntal

(Gill net, trammel net, dsb)

8. Alat pengumpul kerang dan rumputlaut

9. Muroami10. Lain-lain

(Jala, tombak, dll)

Page 16: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

FAO8 Perangkap8. Perangkap

(Bubu, sero, dll)9. Pancing

(rawai, tonda, dll)( , , )10. Alat penjepit dan melukai

(tombak)11. Mesin pemanen

(pompa penggaruk(pompa, penggarukmekanis, dll)

12. alat-alat lainnya(racun, peledak, listrik, dll)

3 Al k k13. Alat tangkap untukrekreasi

14. Alat yang belumdiketahui/ditentukan

Page 17: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Perbedaan Klasifikasi PersamaanN

FAO IndonesiaKlasifikasi terdiri dari 14 kelas

Klasifikasi terdiri dari 10 kelas

Klasifikasi berdasarkan bentuk, cara operasi, fungsi

o

1g

dan tujuan penangkapan dari masing2 jenis alat penangkap ikan

T l ( k Tid k d k l l B j lkTrawl (pukat harimau) dikelompokkan tersendiri

Tidak ada kelas trawl, karena dilarang pemerintah melalui Keppres no. 39/1980, diganti menjadi

Bertujuan mengumpulkan jenis alat penangkap ikan yang sesuai dengan tujuan penangkapannya

2

tersendiri 39/1980, diganti menjadi kelas pukat udang

penangkapannya

Purse seine t k k d l

Purse seine merupakan k l t di i

Memudahkan pencarian jenis l t k ik

3termasuk ke dalam kelas jaring lingkar

kelas tersendiri alat penangkap ikan yang sesuai dengan bidang usaha perikanan yang akan dikelola

Page 18: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

No Perbedaan Klasifikasi PersamaanFAO Indonesia

4 Penggaruk Tidak ada kelas penggaruk, tetapi ada k l l t lkelas alat pengumpul kerang dan rumput laut

5 Alat yang dijatuhkan

Tidak ada kelas alat yang dijatuhkan karena jaladijatuhkan dijatuhkan karena jala dimasukkan ke dalam kelas lain-lain

6 Alat penjepit dan melukai

Tidak ada, karena tombak dimasukkan kedalam kelas lain-lain

7 Mesin pemanen Tidak ada, dapat dimasukkan kedalam kelas lain-lain

Page 19: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

No Perbedaan Klasifikasi PersamaanFAO Indonesia

8 Racun, peledakl dan listrik termasuk kelas alat-alat lainnya

Dalam kelas lain-lain tidak termasuk racun, peledak dan listrik, karena dilarang pemerintah melalui UU no. 31/ 2004

9 Alat tangkap untuk rekreasi

Tidak ada, dapat dimasukkan kedalam kelasrekreasi dimasukkan kedalam kelas lain-lain

10 Alat yang belum Tidak ada dapat10 Alat yang belum diketahui/ditentukan

Tidak ada, dapat dimasukkan kedalam kelas lain-lain

11 Tidak ada kelas Muroami. Alat ini mungkin dimasukkan

Muroami merupakan alat penangkap ikan karang konsumsi

kedalam kelas alat yang belum diketahui/ditentukan

Page 20: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Jalur penangkapan Jarak dari pantai peruntukanJalur I (perairan pantai diukur dari

0 – 3 mil Perahu nelayan tradisional dan perahu tanpa mesindiukur dari

permukaan air laut pada surut terendah pada setiap pulau

p p

3 – 6 mil Kapal motor tempel < 12 m atau < 5 GT

p p ps/d 6 mil laut ke arah laut)Jalur II 6 – 12 mil Kapal motor < 60 GTJalur II 6 12 mil Kapal motor 60 GT

Jalur III 12 – 200 mil Kapal motor < 200Jalur III 12 200 mil Kapal motor 200 GT

Page 21: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Fishing Suatu usuha penangkapan ikan / pengumpulan ikan dan jenis -jenis akuatik yang mempunyai nilai ekonomis.

Fishing Day Waktu (jumlah hari) yang digunakan untuk satu operasipenangkapan.

Fishing operation Operasi penangkapan ikan.

Trip Duration : Waktu yang digunakan dari mulai load sampai unload, termasuk lama waktu pelayaran dari danke fishing ground.

Actual Fishing Day Jumlah hari dimana usaha penangkapan betul-betuldilakukan, tidak termasuk hunting day (pelayaran menemukan fishing ground yang baru).

Fishing Trip Jumlah pelayaran untuk tujuan penangkapan dalam satusatuan waktu (bulan, tahun) sering disingkat Trip/Month, Trip/Year.

Fishing Technique Teknik yang digunakan untuk penangkapan sepertik ik di k l b d ik k lteknik mengemudi kapal, membuat dan mengoperasikan kapal.

Fishing Methods Cara yang digunakan untuk menangkap ikan.

Page 22: M_2_Alat_Penangkap_Ikan

Fishing Gears - Alat yang digunakan untuk menangkap ikan.g y g g g p

Fishing, Boat : Kapal yang digunakan untuk menangkap ikan.

fishing Tactics Cara pengoperasian jaring dan cara untuk memanfaatkang g j gkebiasaan ikan bergerombol.

Bulk Fishing Alat tangkap yang mampu menangkap ikan dalam jumlahbesar.

Fishing Ground Perairan tempat melakukan penangkapan ikan.

Fishing Port Pelabuhan tempat merapatnya kapal penangkapan.

catcable area Tempat dimana ikan dapat ditangkap.

sumber : Dinas Perikanan Provinsi Jabar, 2008