luka batin dari orang tua (2)cloud2.snappages.com... · web viewkita harus menyadari bahwa konsep...

3
LUKA BATIN DARI ORANG TUA (2) Hati Allah sebagai Bapa Oleh John Dawson III. Kemurahan Hati Orang Tua Perabotan mahal atau hal yang berharga berpotensi untuk menjadi sarana penolakan dan kesempatan untuk melampiaskan amarah kepada anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Terlalu sering orangtua berkata “Jangan sentuh itu! Biarkan itu! Hati-hati!” Betapa pentingnya barang-barang tersebut dan bagaimana pemeliharaannya daripada mendengar kata-kata “Bapak/Ibu sayang padamu”. Pernyataan berulang-ulang sedang diperdengarkan lagi dalam pikiran anak-anak, Barang-barang lebih penting daripada saya. Barang-barang lebih penting daripada saya. Kita harus menyadari bahwa konsep kita tentang kemurahan Allah mungkin lumpuh oleh pengalaman masa kecil kita. Bukti terbesar dari hati Allah Bapa diperlihatkan oleh perhatianNya terhadap seluruh hidup kita secara rinci. Dia sangat senang mengejutkan kita dengan berkat-berkat, yaitu hal-hal kecil yang menyenangkan kita dan hanya Bapa yang tahu kalau kita menginginkannya. Allah tidak kikir, menahan-nahan, atau menilai barang-barang. Kita memakai orang untuk memperoleh barang, Dia memakai barang untuk memberkati orang. Kesaksian dari kami: selama keluarga saya dan saya melayani Tuhan, mempercayaiNya untuk kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, kami belum pernah mengalami kekurangan apapun yang sungguh-sungguh dibutuhkan. Allah memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar kami seperti makanan, pakaian dan tempat peristirahatan,. Dia melimpahkan banyak berkat, baik materi maupun bukan materi kepada kami. Kita sungguh-sungguh mengikuti Allah yang Sang Maha Murah. Pemazmur berkata, Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak (Zabur 37:3- 5)

Upload: hakhanh

Post on 10-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LUKA BATIN DARI ORANG TUA (2)Hati Allah sebagai Bapa

Oleh John Dawson

III. Kemurahan Hati Orang Tua

Perabotan mahal atau hal yang berharga berpotensi untuk menjadi sarana penolakan dan kesempatan untuk melampiaskan amarah kepada anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Terlalu sering orangtua berkata “Jangan sentuh itu! Biarkan itu! Hati-hati!” Betapa pentingnya barang-barang tersebut dan bagaimana pemeliharaannya daripada mendengar kata-kata “Bapak/Ibu sayang padamu”. Pernyataan berulang-ulang sedang diperdengarkan lagi dalam pikiran anak-anak, Barang-barang lebih penting daripada saya. Barang-barang lebih penting daripada saya. Kita harus menyadari bahwa konsep kita tentang kemurahan Allah mungkin lumpuh oleh pengalaman masa kecil kita.

Bukti terbesar dari hati Allah Bapa diperlihatkan oleh perhatianNya terhadap seluruh hidup kita secara rinci. Dia sangat senang mengejutkan kita dengan berkat-berkat, yaitu hal-hal kecil yang menyenangkan kita dan hanya Bapa yang tahu kalau kita menginginkannya. Allah tidak kikir, menahan-nahan, atau menilai barang-barang. Kita memakai orang untuk memperoleh barang, Dia memakai barang untuk memberkati orang.

Kesaksian dari kami: selama keluarga saya dan saya melayani Tuhan, mempercayaiNya untuk kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, kami belum pernah mengalami kekurangan apapun yang sungguh-sungguh dibutuhkan. Allah memperhatikan kebutuhan-kebutuhan dasar kami seperti makanan, pakaian dan tempat peristirahatan,. Dia melimpahkan banyak berkat, baik materi maupun bukan materi kepada kami. Kita sungguh-sungguh mengikuti Allah yang Sang Maha Murah. Pemazmur berkata, Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, dan bergembiralah karena Tuhan maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak (Zabur 37:3-5)

6. Apakah orang tua Saudara memberikan kesan bahwa barang lebih penting dari pada Saudara? Apakah tindakan mereka mempengaruhi konsep Saudara tentang kemurahan Allah?

IV. Kasih Sayang Orang Tua

Apa pendapat Saudara tentang betapa kita berharga bagi Allah? Salah satu halangan terbesar untuk berjalan bersama Dia adalah kesadaran bahwa kita manusia berdosa. Walaupun demikian, ingatlah, Saudara tetap merupakan pusat kasih sayang Allah- biji mataNya (Zakharia 2:8) Dialah yang mencari Saudara dengan hati yang penuh pengampunan. Kita berkata, kita menemukan Allah, tetapi yang benar adalah Dia menemukan kita.

Banyak anak-anak, khususnya anak- laki-laki, tidak mendapat perlakuan kasih sayang Karena konsep kita yang keliru tentang kejantanan, anak laki-laki diberi tahu, jangan cengeng, jangan nangis. Isa tidak seperti itu. Belas kasih dan pengertianNya tidak terukur. Dia merasakan penderitaan kita lebih dalam dari yang kita rasakan, karena kepekaanNya terhadap penderitaan sangat besar.

Anak saya melupakan rasa sakit akibat jahitan di kepalanya, saat dia tertidur di pelukan saya. Tetapi saya tersiksa melihat kepedihannya selama berjam-jam. Saudara sudah melupakan kebanyakan penderitaan Saudara, tetapi Allah tidak. Dia memiliki ingatan yang sempurna tentang setiap saat dalam hidup kita. Air mata Saudara masih tetap bercampur dengan air mataNya di setiap waktu. Allah selalu berada di dekat kita dalam berbagai hal dan keadaan. Pada saat kita sendirian, bingung, ketakutan, kesal, frustasi, putus asa, Dia hadir membalut luka-luka kita dengan kasihNya yang besar. “Kau menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih”. (Hosea 11:4)

Kadang-kadang kita tidak mengerti hati Allah sebagai orang tua. Kebanggaan orang tua atas prestasi-prestasi Saudara tidak dapat dibandingkan dengan kapasitas Allah yang tidak terbatas untuk sangat gembira dengan setiap keberhasilan Saudara! Musa pernah meminta berkat untuk setiap suku Israel. Kepada salah satu suku dia berkata Kekasih Tuhan yang diam padaNya dengan tenteram! (Ulangan 33:12). Betapa luar biasa janji Allah. Itulah juga tempat di mana Saudara berdiam. Walaupun Saudara menjadi terkenal atau tidak di depan mata manusia, Saudara tidak akan pernah berhenti menjadi anak yang ada di dalam pelukan Allah.

7. Apakah ayah dan ibu Saudara menyatakan kasih sayangnya kepada Saudara? Kalau tidak, apa dampaknya terhadap konsep Saudara tentang kasih sayang Allah terhadap Saudara?

Bacalah artikel ini dan b ahas lah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan teman dan/atau keluarga anda :

Kalau bahan kami membantu anda, dan jika anda mempunyai pertanyaan serta beban yang mau didoakan, atau anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami (klik di sini):

Email: [email protected]

Situs: http://siratulmustaqim.org/

Hp 082147091350Facebook: www.facebook.com/Siratulmustaqim.org

Twitter: siratulmustaqi1