ltm 1 konduksi keadaan tunak

Upload: adinda-diandri-putri

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 LTM 1 Konduksi Keadaan Tunak

    1/3

    Nama : Adinda Diandri Putri

    NPM : 1406553013

    Kelompok : 8

    Outline :

    1. Koefisien perpindahan kalor 

    2. Tebal kritis isolasi

    3. Tahanan kontak termal

    Pembahaan

    Perpindahan Kalor Koe!iien

    Koefisien perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan W/m2.°C (Btu/h.ft2.°!.

    1. Koefisien "erpindahan "anas #enyeluruh pada Bidang $atar 

    "ada satu sisi bidang datar di ba%ah terdapat fluida panas &' dan pada sisi lainnya fluida B yang

    lebih dingin. "erpindahan kalor dinyatakan oleh

    q=h1 A (T  A−T 1 )= kA

    ∆ x (T 1−T 2 )=h2 A (T 2−T B )

    "erpindahan kalor menyeluruh dihitung dengan alan membagi beda suhu menyeluruh dengan

     umlah tahanan termal )

    q=  T  A−T B1

    h1 A +

     ∆ x

    kA +

      1

    h2 A

    =  A (T  A−T B)

    1

    h1

    +∆ x

    k   +

     1

    h2

     *ilai1

    h A  menunukkan tahanan kon+eksi. &liran kalor menyeluruh sebagai hasil gabungan

     proses konduksi dan kon+eksi bias dinyatakan dengan koefisien perpindahan kalor menyeluruh ( , !'

    yang dirumuskan dalam hubungan

    q=UA∆T menyeluruh

    dimana & ialah luas bidang aliran kalor. -ehingga koefisien kalor menyeluruh ialah )

    U =  1

    1

    h1

    +∆ x

    k   +

      1

    h2

    , sendiri memiliki nilai yang sebanding dengan nilai resistansi termal dipangatkan satu' atau

    U =  1

     R value

    2. Koefisien "erpindahan "anas #enyeluruh pada -ilinder 

  • 8/19/2019 LTM 1 Konduksi Keadaan Tunak

    2/3

    ,ntuk silinder bolong yang terkena lingkungan kon+eksi di permukaan bagian dalam dan luarnya'

    analogi tahanan listriknya seperti gambar di ba%ah ini' di mana T& dan TBialah suhu kedua fluida. $alam hal ini luas bidang kon+eksi tidak sama untuk kedua fluida. uas

     bidang ini bergantung dari diameter dalam tabung dan tebal dinding.

    "erpindahan panas menyeluruh dari at alir di dalam pipa ke at alir di luar pipa adalah

    q=  T  A−T B

    1

    h1 A1+

    ln(r2

    r1

    )

    2πkL +

      1

    h2 A2uas permukaan untuk perpindahan panas at alir )

    • di dalam pipa'  A1=2 π r1 L

    •di luar pipa'

     A2=2 π r

    2 L

    sehingga'

    2 πL  (¿¿ A−T B)

    1

    h1

    r1

    +

    ln(r2

    r1)

    k   +

      1

    h2

    r2

    q=  T  A−T B

    1

    h12π r

    1 L+

    ln( r2r1

    )

    2πkL +

      1

    h22π r

    2 L

    =¿

    Koefisien perpindahan panas menyeluruh dapat didasarkan atas bidang dalam atau bidang luar 

    tabung.

    • Bidang dalam'

    2 π r1 L  (¿¿ A−T B)

    1

    h1

    +

    r1ln(

    r2

    r1

    )

    k   +

      1

    h2r2

     A1

    (¿¿ A−T B)

    1

    h1+

     A1ln(

    r2

    r1

    )

    2πkL  +

      A1

    h2 A2

    =¿

    q=¿

    U 1=

      1

    1

    h1

    +

    r1ln(

    r2

    r1

    )

    k   +

      1

    h2

    r2

    • Bidang luar'

  • 8/19/2019 LTM 1 Konduksi Keadaan Tunak

    3/3

    2 π r2 L

      (¿¿ A−T B)

    r2

    h1

    r1

    +

    r2ln(

    r2

    r1

    )

    k   +

      1

    h2

     A2

    (¿¿ A−T B)

     A2

    h1 A1+

     A2ln(

    r2

    r1

    )

    2πkL  +

     1

    h2

    =¿

    q=¿

    U 2=

      1

    r2

    h1r1

    +

    r2ln(

    r2

    r1

    )

    k   +

     1

    h2

    0ubungan nilai koefisien , terhadap resistansi termal menadi

    UA=  1

     Σ R th=

      1

     Σ Rth, overall

    Da!tar Putaka

    0olman' . ". 21. Heat Transfer Tenth Edition. *e% 4ork) #5 6ra% 0ill.