ltm 1

3
Pokok Bahasan : Karakteristik dan Peruntukan Modal Koperasi Oleh : Farah Reza Praditya (11060612016) Karakteristik dan Peruntukan Modal Koperasi 1. Karakteristik Koperasi Pada dasarnya koperasi berasal dari kata dalam Bahasa Inggris Cooperation yang berarti usaha bersama hal inilah yang menjadi pengertian koperasi secara sederhana. Koperasi dibangun oleh sekelompok orang sebagai suatu usaha bersama. Keberadaan usaha bersama inilah yang menjadi karakteristik utama dari koperasi. Berbeda dengan badan usaha lain, koperasi adalah sekumpulan orang bukan sekumpulan modal. Menurut Undang-undang no 25 tahun 2011 disebutkan, “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan” Pengertian koperasi yang terdapat dalam Undang-undang tersebut menegaskan bahwa koperasi adalah suatu badan hukum. Badan hukum legal seperti layaknya badan usaha lain seperti CV,Firma maupun PT. Karakteristik khusus lain dari koperasi adalah asas kekeluargaan yang diterapkan dalam kegiatan usahanya, asas kekluargaan ini menunjukkan bahwa setiap anggota di dalam koperasi memiliki peran yang sama atau ekuitas dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Karakteristik lain dari koperasi adalah tujuan dari koperasi sendiri, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Tujuan ini menecerminkan bagaimana kegiatan usaha di dalam koperasi berlangsung. Untung atau profit yang di dapat adalah milik para Lembar Tugas Mandiri

Upload: farah-reza-praditya

Post on 28-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ltm 1

Pokok Bahasan : Karakteristik dan Peruntukan Modal KoperasiOleh : Farah Reza Praditya (11060612016)

Karakteristik dan Peruntukan Modal Koperasi

1. Karakteristik Koperasi

Pada dasarnya koperasi berasal dari kata dalam Bahasa Inggris Cooperation yang berarti usaha bersama hal inilah yang menjadi pengertian koperasi secara sederhana. Koperasi dibangun oleh sekelompok orang sebagai suatu usaha bersama. Keberadaan usaha bersama inilah yang menjadi karakteristik utama dari koperasi. Berbeda dengan badan usaha lain, koperasi adalah sekumpulan orang bukan sekumpulan modal.

Menurut Undang-undang no 25 tahun 2011 disebutkan,

“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan”

Pengertian koperasi yang terdapat dalam Undang-undang tersebut menegaskan bahwa koperasi adalah suatu badan hukum. Badan hukum legal seperti layaknya badan usaha lain seperti CV,Firma maupun PT. Karakteristik khusus lain dari koperasi adalah asas kekeluargaan yang diterapkan dalam kegiatan usahanya, asas kekluargaan ini menunjukkan bahwa setiap anggota di dalam koperasi memiliki peran yang sama atau ekuitas dan saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Karakteristik lain dari koperasi adalah tujuan dari koperasi sendiri, yaitu meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Tujuan ini menecerminkan bagaimana kegiatan usaha di dalam koperasi berlangsung. Untung atau profit yang di dapat adalah milik para anggota koperasi yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya. Pemiliki modal dalam koperasi adalah anggota dari koperasi sendiri sehingga keuntungan yang di dapat akan kembali pada anggotanya sendiri.

2. Peruntukan Modal Dalam Koperasi

Modal adalah salah satu faktor penting dalam terselenggaranya kegiatan usaha, sehingga modal juga disebut sebagai faktor produksi. Layaknya badan usaha lainnya, koperasi juga membutuhkan sejumlah modal untuk membangun dan menjalankan badan usahanya. Sehingga modal memiliki peran yang sangat penting. Modal di dalam koperasi diperoleh dari para anggotanya sehingga para anggota koperasi adalah pemilik modal dan sekaligus pemilik utama koperasi tersebut.

Lembar Tugas Mandiri

Page 2: Ltm 1

Penggunaan modal di dalam koperasi setidaknya diperuntukkan untuk,

- Untuk membiayai proses pendirian koperasi

Modal ini digunakan sebagai modal awal koperasi atau disebut biaya pra-organisasi. Tentunya pembentukan koperasi membutuhkan biaya untuk mengurus administrasi dan tahap awal pendiriannya.

- Untuk membeli barang-barang modal

Barang-barang modal ini dalam perhitungan perusahaan digolongkan menjadi harta tetapatau barang modal jangka panjang.

- Untuk modal kerja

Modal kerja biasanya digunakan untuk membiayai operasional koperasi dalam menjalankan usahanya. Modal kerja biasa disebut working capital

Daftar Pustaka

http://pusaka.info/artikel/35-memahami-hukum-koperasi-indonesia.html (diakses pada 22 juni 2013. 10:45)

Kartasasmita, Ginandjar. 2001. Membangun Ekonomi Rakyat Untuk Mewujudkan Indonesia Baru Yang Dicita-citakan. Bandung. Jurnal Mahasiswa Pesundan

P.H. Soetrisno. 1992. Kapita Selekta Ekonomi Indonesia. Yogyakarta. Andi Offset.