lpk ammar

12
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK-INDIVIDU) TINGKAT DESA/KELURAHAN KULIAH KERJA NYATA TIM ITAHUN 2013/2014 DESA/ KELURAHAN : KARANGANOM KECAMATAN : WELERI KABUPATEN : KENDAL Diss! "#$%: M"%&'&( A''&) G2A00*1*1 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

Upload: ganang19

Post on 05-Nov-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(LPK-INDIVIDU)TINGKAT DESA/KELURAHANKULIAH KERJA NYATA TIM ITAHUN 2013/2014

DESA/ KELURAHAN:KARANGANOMKECAMATAN:WELERIKABUPATEN:KENDAL

Disusun oleh:Mohamad AmmarG2A009191

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO2014

I. PELAKSANAAN KKN PPM

1.1 Kegiatan MonodisiplinA.Pembuatan dan pembagian leaflet tumbuh kembang anakNoAspekKeterangan

1Bentuk kegiatanPembagian leaflet tumbuh kembang anak

2Tujuan kegiatanMeningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai tumbuh kembang anak (balita).

3Sasaran kegiatanIbu-ibu yang mengikuti kegiatan posyandu desa

4Waktu&tempat pelaksanaanProgram ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 18 Januari 2014 Waktu : 08.00 11.00 WIB Tempat : Kediaman ketua RW IV desa karang anom (Bapak Parwanto)

5Rencana dana yang dibutuhkanRp. 40.000,-

6Parameter keberhasilan Kegiatan tersebut disambut baik oleh ibu-ibu. Para ibu mengetahui tumbuh kembang anak

7MetodologiMetode pelaksanaan yaitu kegiatan dilaksanakan pada saat adanya kegiatan posyandu yang dilaksanakan dirumah Bapak Parwanto di RW IV

Tabel 2.1 Rekapitulasi Kegiatan

Uraian Kegiatan Pembagian leaflet tumbuh kembang anak di posyandu desa RW 3 di Desa Karanganom, program ini dilakukan dengan cara memberikan leaflet tumbuh kembang anak. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari rabu, 30 Januari 2014 pukul 08.00 11.00 WIB dan jumlah partisipan yang hadir adalah 20 orang. Anggaran yang keluar adalah Rp 40.000,- untuk keperluan mencetak leaflet dan pembelian makanan ringan. Metodologi PenilaianParameter keberhasilan yang dinilai adalah kegiatan ini diterima dengan baik oleh ibu-ibu dengan semangat dan antusias. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari penjelesan singkat tentang pentingnya pengetahuan tentang tumbuh kembang anak.

Pembahasan KegiatanKEKUATANKELEMAHAN

- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tumbuh kembang anak (balita).

Kurangnya perhatian ibu pada saat di edukasi tentang tumbuh kembang anak.

ANCAMANKESEMPATAN

Tidak munculnya kesadaran ibu untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Para ibu dapat mengetahui pentingnya tumbuh kembang anak dan mengedukasi orang lain.

Dokumentasi

B.Sosialisasi dan Pembagian poster cuci tangan yang baik dan benarNoAspekKeterangan

1Bentuk kegiatanPembagian poster cuci tangan yang baik dan benar, Sosialisasi cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar

2Tujuan kegiatanMemberikan pengetahuan siswa SD akan pentingnya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

3Sasaran kegiatanSiswa/siswi SD kelas I&II

4Rencana waktu & tempat pelaksanaanProgram ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 22 Januari 2014 Waktu : 09.00-12.00 WIBTempat : Ruang kelas II SD 01 Karanganom

5Rencana dana yang dibutuhkanRp 70.000,-

6Parameter keberhasilan Para siswa menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Siswa/siswi mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Menanamkan PHBS.

7Metodologi Metode pelaksanaan yaitu melakukan penyampaian materi cara mencuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar setelah itu melakukan praktek cuci tangan dan sikat gigi.

Tabel 2.2 Rekapitulasi Kegiatan

UraianKegiatan Pembagian poster cuci tangan yang baik dan benar dan praktek cuci tangan dan gosok gigi pada siswa SD Karanganom 01 kelas I&II yang dilakukan pada hari Rabu, 22 Januari 2012 pada jam 09.00 12.00 WIB. Jumlah dalam kegiatan ini 30 siswa. Materi yang diberikan dalam kegiatan ini adalah cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar secara lisan dan juga dengan pemutaran video. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 70.000,- untuk mencetak poster, pembelian makanan ringan, 1 buah sabun cuci tangan cair. Metodologi PenilaianParameter keberhasilan yang dinilai adalah antusisas siswa pada saat pemberian materi dan juga pada saat mempraktekan cuci tangan dan gosok gigi. Dapat menanamkan PHBS sejak usia dini. Metodologi penelitian dilakukan dengan menilai siswa saat mempraktekan cuci tangan dan gosok gigi.

PembahasanKegiatanKEKUATANKELEMAHAN

Memberi pengetahuan pada siswa tentang pentingnya cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar Menanamkan PHBS sejak dini Banyak siswa yang bermain air pada saat dilakukan praktek. Suasana yang ramai di kelas pada saat pemberian materi.

ANCAMANKESEMPATAN

Tidak menerapkan cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar Para siswa dapat mengubah pola hidup sehari-hari tentang kebersihan.

Dokumentasi

C.Penyuluhan Diabetes Melitus (DM)NoAspekKeterangan

1Bentuk kegiatanPenyuluhan Diabetes Melitus.

2Tujuan kegiatanMemberikan pengetahuan kepada warga tentang diabetes mellitus.

3Sasaran kegiatanWarga desa karang anom

4Rencana waktu & tempat pelaksanaanPrograminidilaksanakanpada: Hari/Tanggal : Selasa, 28 Januari 2014 Waktu : 08.00 12.00 WIBTempat : Puskesmas II weleri

5Rencana dana yang dibutuhkanRp 0,-

6Parameter keberhasilan Warga mengerti dan tertarik akan materi yang disampaikan Warga mengajukan pertanyaan tentang DM

7Metodologi Metode pelaksanaan yaitu kegiatan dilaksanakan pada saat warga dating ke puskesmas untuk melakukan tes gula darah.

Tabel 2.3 Rekapitulasi Kegiatan

UraianKegiatan Penyuluhan dilakukan bersamaan dengan jam kerja puskesmas, program ini dilakukan dengan cara melakukan penyuluhan tentang DM. Kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya. Metodelogi PenilaianParameter keberhasilan yang di nilai adalah warga menjadi tahu mengenai DM. Metodologi yang dilakukan yaitu dengan memberikan penyuluhan tentang DM kemudian melakukan tanya jawab.

PembahasanKegiatanKEKUATANKELEMAHAN

Menambah pengetahuan warga tentang penyakit DM Dapat melakukan pencegahan munculnya penyakit DM. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DM sehingga membutuhkan waktu lebih lama saaat melakukan penyuluhan.

ANCAMANKESEMPATAN

Tidak melakukan hal-hal yang di anjurkan pada saat penyuluhan. Warga dapat mengedukasi warga lain yang tidak mengetahui DM.

Dokumentasi

D.Penyuluhan Demam Berdarah (DB) dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)NoAspekKeterangan

1Bentuk kegiatanPenyuluhan Demam Berdarah

2TujuankegiatanMenambah wawasan warga mengenai DB

3Sasaran kegiatanWarga Karang Anom

4Rencana waktu & tempat pelaksanaanProgram ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal: Jumat, 1 februari 2014 Waktu : 09.00 12.00 WIB Tempat : Balaidesa Karang Anom

5Rencana dana yang dibutuhkanRp 0,-

6Parameter keberhasilanPengunjung mengerti mengenai penyakit DB dan melakaukan tanya jawab

7Metodologi Metode pelaksanaan yaitu memberi materi tentang DB dengan presentasi.

Tabel 2.4 Rekapitulasi Kegiatan

Uraian Kegiatan Penyuluhan di lakukan di sebuah acara yang diadakan bersama dengan tim KKN dari IKIP VETERAN semarang. Materi yang diberikan dalam bentuk presentasi. MetodelogiPenilaianParameter keberhasilan yang di nilai adalah semua pengunjung memperhatikan pada saat penyampaian materi dan melakukan tanya jawab

Pembahasan KegiatanKEKUATANKELEMAHAN

Dapat menambah pengetahuan warga tentang DB dan melakukan program 3M (menguras,menutup dan mengubur) Suasana ramai pada saat pemberian materi Kurangnya alokasi waktu

ANCAMANKESEMPATAN

Kesadaran untuk melakukan 3M tidak muncul Dapat menumbuhkan pola hidup bersih Lebih memerhatikan lingkungan sekitar.

Dokumentasi