SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN ( STIK ) MUHAMMADIYAH PONTIANAK

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANKEGIATAN KOMUNITAS PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (CUCI TANGAN) LATAR BELAKANGBerkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mempengaruhi perkembangan keilmuan khususnya ilmu keperawatan. Keperawatan merupakan suatu pelayanan yang diselenggarakan secara komprehensif dan holistik baik bio-psiko-sosio-spiritual yang diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat sehat maupun yang sakit. Peran perawat sebagai pelaksana pelayanan keperawatan terdiri atas promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pengabdian masyarakat merupakan bagian dari peran perawat yang termasuk pada tindakan promotif, peventif, kuratif serta rehabilitatif. Demonstrasi cara mencuci tangan dengan benar dilakukan oleh seluruh mahasiswa komunitas.1. TUJUAN 1. Tujuan UmumDiharapkan perawat dan masyarakat mengetahui pentingnya pemeliharaan kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat, khususnya dengan hal yang kecil yaitu membudayan perilaku cuci tangan.

1. Tujuan KhususSetelah dilakukan demonstrasi cuci tangan diharapkan masyarakat :1. Mengetahui dan mengidentifikasi pentingnya menjaga kesehatan .1. Mengontrol atau mencegah masalah kesehatan (mencegah penularan penyakit melalui tangan).1. Mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.1. PELAKSANAAN Kegiatan PHBS dimulai dengan melaksanakan demontrasi cuci tangan pada tanggal 26 febuari 2015 pukul 09.30 WIB. Dilaksanakan oleh semua mahasiswa komunitas dan tamu undangan, beserta masyarakat. Kemudian lomba cuci tangan dilaksanakan pada tanggal 27 febuari 2015 dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Kegiatan lomba cuci tangan diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari anak- anak dan orang dewasa. 1. KEKUATANKegiatan ini sangat baik dan berguna untuk kesehatan masyarakat, karena dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat khususnya perikau mencuci tangan. Dapat mengajarkan masyarakat berprilaku sehat dengan hal yang kecil, yaitu mencegah penularan penyakit melalui tangan.1. KELEMAHANDalam kegiatan ini kurang maksimal dalam pelaksanaan, karena keterbatasan dalam modifikasi lingkungan di lapangan, di saat pelaksanaan kegiatan, seperti melakukan demontrasi cara mencuci tangan yang benar di bawah air yang mengalir.

1. DOKUMENTASI